• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP GERAKAN DAKWAH HIDAYATULLAH DALAM BUKU PANDUAN BERISLAM TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSEP GERAKAN DAKWAH HIDAYATULLAH DALAM BUKU PANDUAN BERISLAM TESIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP GERAKAN

Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana

untuk Memenuhi Salah Satu

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

GERAKAN DAKWAH HIDAYATULLAH DALAM

PANDUAN BERISLAM

TESIS

Diajukan kepada Program Studi Magister Pemikiran Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh

Sri Hartati NIM: O 000 130 010

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015 M/1436 H DALAM BUKU epada Muhammadiyah Surakarta Memperoleh Sri Hartati

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

ﺎَﻣ ﻰَﻠَﻋ ْصِﺮ ْﺣِإ

َﻚُﻌَﻔْﻨَﯾ

ِﻌَﺘْﺳاَو

ﺰ ِﺠْﻌَﺗ َﻻَو ِ ﺎِﺑ ُﻦ

“Jalani dengan penuh semangat apa saja yang bermanfaat bagimu dengan melibatkan Allah dan jangan lemah”(H.R. Muslim)

(7)

PERSEMBAHAN

Untuk Bapak, Ibu dan saudara-saudara serta suami tercinta yang senantiasa menjadi penyemangat dan memunajatkan do’a untukku dalam safari ilmu.

(8)

i KATA PENGANTAR ﺪﻤﺤﻟا ﻦﯿﻌﻤﺟأ ﮫﺒﺤﺻو ﮫﻟأ ﻰﻠﻋو ﻦﯿﻠﺳﺮﻤﻟا و ءﺎﯿﺒﻧﻷا ف ﺮﺷأ ﻰﻠﻋ مﻼﺴﻟا و ةﻼﺼﻟا و ﻦﯿﻤﻟﺎﻌﻟا بر , ﮫﻟﻮﺳرو هﺪﺒﻋ اﺪﻤﺤﻣ نأ ﺪﮭﺷأ و ﮫﻟ ﻚﯾﺮﺷ ﻻ هﺪﺣو ﷲ ﻻإ ﮫﻟإ ﻻ نأ ﺪﮭﺷأ , ﺪﻌﺑ ﺎﻣأ .

Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin, puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Allah swt yang telah menganugerahkan ilmu dan akal pikiran sehingga manusia dapat menyingkap rahasia-rahasia-Nya. Hanya karena rahmat dan karunia-Nya, tesis berjudul “Konsep Gerakan Dakwah Hidayatullah dalam Buku Panduan

Berislam” ini dapat diselesaikan dengan lancar. Shalawat dan salam semoga juga

senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para pengikut beliau hingga akhir zaman kelak.

Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan Strata II Magister Pemikiran Islam di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tesis ini dapat terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih tidak lupa disampaikan kepada beberapa pihak berikut ini.

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, MS selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan demi lancarnya penulisan tesis,

2. Prof. Dr. Khudzaifah Dimyati selaku Direktur PascasarjanaUniversitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengesahkan tesis ini,

3. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag., selaku Ketua Prodi Magister Pemikiran Islam UMS yang telah menyetujui judul penelitian ini,

(9)

ii

4. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan arahan demi penyempurnaan tesis ini,

5. Dr. M. Mu’inudinillah Basri, M.A. selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan dan arahan demi penyempurnaan tesis ini, 6. Dr. Adian Husaini, Ir. Aryo Utomo, M.Sc, dan INSISTS(Institute for the

Study of Islamic Thought and Civilization) yang telah memberikan

kesempatan belajar melalui program beasiswa S2 dan berbagai wacana-wacana keilmuan yang bermanfaat,

7. Segenap asatidz di Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) Solo –Ust. Arif Wibowo, Ust. Muh. Isa Anshory, Ust. Susiyanto, Ust. Abdullah Khoir, Ust. Muh. Muslih, Ust. Sholihan dan lain-lain—, yang telah memberikan bimbingan di Pesma Lir-Ilir,

8. Dosen-dosen di Magister Pemikiran Islam UMS yang telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat,

9. Perpustakaan Pusat UMS, Perpustakaan Fakultas Pascasarjana UMS, atas ketersediaan dan kemudahan dalam mengakses berbagai literatur,

10. Kepala Kantor DPP Hidayatullah Jakarta dan Redaksi Majalah Suara Hidayatullah dan seluruh jajaran, yang telah membantu pengadaan literatur yang relevan dengan objek penelitian ini,

11. Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah Hidayatullah Balikpapan serta seluruh jajaran, yang telah merekomendasikan tugas belajar di Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta memberikan dukungan moril maupun materiil selama menempuh pendidikan,

(10)
(11)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS HALAMAN MOTTO HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ... iv ABSTRACT ... v DAFTAR ISI ... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9 C. TujuandanManfaatPenelitian ... 9 D. Kajian Pustaka ... 10 E. KerangkaTeoritik ... 14 F. MetodePenelitian ... 20 G. Sistematika Pembahasan ... 23

BAB II KAJIAN TEORITIS KONSEP GERAKAN DAKWAH ISLAM A. Definisi Dakwah ... 26

B. Da’i: Karakteristik dan Akhlaknya ... 30

C. Mad’u (Penerima Dakwah) ... 50

D. Metode Dakwah ... 52

E. Tujuan Dakwah ... 66

BAB III LATAR SOSIO-HISTORIS BERDIRINYA HIDAYATULLAH A. Faktor Berdirinya Hidayatullah ... 72

1. Faktor Subjektif ... 73

2. Faktor Objektif ... 84

(12)

v

1. Periode Perintisan (1971-1975) ... 90

2. Periode Pembangunan (1976-1984) ... 94

3. Periode Pengembangan (1984-Sekarang) ... 99

BAB IV KONSEP GERAKAN DAKWAH DALAM BUKU PANDUAN BERISLAM A. Buku Panduan Berislam...112

1. Sosio-Historis Buku Panduan Berislam ... 112

2. Isi Buku Panduan Berislam ... 114

B. Konsepsi Gerakan Dakwah dalam Buku Panduan Berislam ... 128

1. Pengertian dan Esensi Dakwah ... 129

2. Sasaran Dakwah ... 138

3. Bekal Dasar dan Bekal Operasional Da’i Hidayatullah ... 139

4. Metodologi Dakwah ... 144

5. Pengembangan Kelembagaan Dakwah Hidayatullah ... 148

BAB V ANALISIS KONSEP GERAKAN DAKWAH DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMIKIRAN ISLAM HIDAYATULLAH A. Gagasan Konsep Gerakan Dakwah Hidayatullah dalam Buku Panduan Berislam ... 157

B. Urgensi Pembukuan Ide dan Gagasan... 167

C. Konsep Gerakan Dakwah dan Relevansinya terhadap Pemikiran Islam Hidayatullah ... 171 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 182 B. Saran danRekomendasi ... 185 DAFTAR PUSTAKA ... 187 LAMPIRAN DATA...viii 1. Lambang Hidayatullah

2. Struktur Kepengurusan Hidayatullah 3. Piagam Gunung Tembak

4. Peta Dakwah Hidayatullah di Indonesia 5. Daftar Riwayat Hidup

(13)

vi ABSTRAK

Gerakan dakwah dalam suatu Organisasi Massa Islam menempati posisi penting sebagai upaya amar ma’ruh nahi munkar. Adanya konsep yang disepakati dan nyata maka akan menentukan langkah untuk mencapai visi. Atas dasar itulah, penelitian ini memfokuskan pada konsep gerakan dakwah Hidayatullah dalam buku Panduan Berislam. Buku ini merupakan pengembangan gagasan ustdaz Abdullah Said dan diterbitkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Hidayatullah. Ada tiga masalah yang ingin dijawab dalam penelitan ini, yaitu 1) bagaimana konsep gerakan dakwah Hidayatullah, 2) Mengapa Hidayatullah perlu menyusun buku

Panduan Berislam sebagai perumusan konsep gerakan dakwah, dan 3) bagaimana

relevansinya terhadap pemikiran Islam Hidayatullah. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: pertama, untuk mengidentifikasi dan menguraikan konsep gerakan dakwah Hidayatullah dalam buku Panduan Berislam. Kedua, menemukan urgensi penyusunan buku Panduan Berislam. Ketiga, menjelaskan relevansi konsep dakwah dengan pemikiran Islam Hidayatullah.

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah buku

Panduan Berislam. Adapun sumber sekunder yang digunakan adalah buku-buku

terbitan Hidayatullah lainnya baik dituliskan oleh Tim maupun individual yang relevan dengan penelitian, dokumen, dan beberapa hasil penelitian terdahulu. Untuk memahami isi kandungan sumber primer, penelitian ini menggunakan metode content analysis kemudian hasil penelitian dianalisis dengan pendekatan historis guna menjelaskan konsep gerakan dakwah Hidayatullah dan relevansinya dengan pemikiran Islam Hidayatullah.

Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa konsep gerakan dakwah Hidayatullah dikenal dengan istilah Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) yang direduksi dari urutan turunnya lima wahyu pertama. Konsepsi SNW merupakan pemikiran genuine dari Abdullah Said yang mengurai kembali khazanah klasik untuk meneladani urutan dan tahapan perjalanan dakwah Rasulullah saw atau disebut manhaj nabawi. Kemudian dilestarikan dan dikembangkan sebagai manhaj pergerakan Hidayatullah. Buku Panduan Berislam yang terdiri dari lima paket merupakan suatu rangkaian yang integral dan berurutan, yang sistematikanya disesuaikan dengan urutan nuzulnya lima wahyu pertama, menjadi materi wajib Training Marhalah dan pembinaan aqidah kader dakwah. Sehingga pembukuan suatu ide dan gagasan menjadi sesuatu hal yang penting agar pembinaan kader dakwah tetap sistematis dan konsisten. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dasar pemikiran Islam Hidayatullah berasaskan pada awal lahirnya pandangan alam Islam (Islamic Worldview) yaitu ketika turunnya wahyu pertama sekaligus menjadi awal perjalanan dakwah Rasulullah saw.

(14)

vii

ABSTRACT

Dakwah movement in an islamic mass organizations occupy an important position as an amar ma’ruf nahi munkar. The existence of a real concept agreed and then will determine the steps to achieve the vision. On this basis, this research focuses on the concept of Hidayatullah dakwah movement in the book Islamic Guidance. This book is the development of idea Abdullah Said and published by the Central Board of Hidayatullah. The formulation of this research are: 1) the concept of dakwah movement in Hidayatullah, 2) the reason for making berislam quide book to formulate the concept of dakwah movement, and 3) how the relevance towards Hidayatullah Islamic Thought. There are three objectivies of this research, namely: first to identify and describe concepts of Hidayatullah dakwah movement in the book Islamic Guidance. Second, find the urgency of preparing Handbook of Islamic Guidance. Third, explain the relevance of the concept of Dakwah by Hidayatullah Islamic Thought.

This research is a library research with descriptive type. The primary source of this research is the Handbook of Islamic Guidance. The secondary sources used were book published by other Hidayatullah either written by teams and individuals that are relevant to research, document, and some of the result of previous research. To understand to content of the primary sources, this research uses content analysis method and then the results were analyzed with a historical approach to explain the concept of the dakwah movement and its relevance of Hidayatullah Islamic Thought.

Based on the research results, it was found that the concept of Hidayatullah dakwah movement known as Sistematika Nuzulnya Wahyu (SNW) is reduced from the order of the first decline in five revelation. SNW is a genuine conception of Abdullah Said thought that decompiling classical literatures to imitate the sequence and stages of Prophet’s dakwah trip called Prophetic manhaj. Then preserved and developed as manhaj of Hidayatullah movement. Handbook of Islamic guidance which consists of five packets is an integral and sequential circuit, which sistematics adjusted to the order nuzulnya five first revelation, become compulsory subject Training Marhalah and coaching aqidah dakwah cadres. So the bookkeeping of an idea and the idea into something that is important for fostering cadres remain systematic and consistent dakwah. So it can be concluded that Hidayatullah Islamic rationale is based on the inception of the natural view of Islam (Islamic Worldview) i.e. when the first revelation at the same time be the beginning of the trip propaganda Prophet.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan ini terkait dengan tiga pertanyaan: (a) ideologi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar; (b) konsep atau pemahaman Muhammadiyah

a. Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk

Permasalahan ini terkait dengan tiga pertanyaan: (a) ideologi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar; (b) konsep atau pemahaman Muhammadiyah

Dakwah Islam yang amar ma'ruf nahi munkar itu harusnya bertumpu pada rasa cinta dan persaudaraan yang harus diimbangi dengan sikap yang antara lain; Tutur kata maupun ucapan para

Muhammad Nasir mengartikan dakwah sebagai usahausaha menyerukan dan menyampaikan konsepsi Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia, yang meliputi amar ma’ruf nahi

AHMAD DAHLAN DALAM MENEGAKKAN AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR DI INDONESIA 1911-1923 Oleh MARIANI NIM : 16.1400.034 Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

K.H Ahmad Dahlanmelakukan Gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar, tidak terlepas dari keprihatinannya terhadap masyarakat Islam pada saat itu yang tertinggal dalam berbagai aspek

Adapun hasil penelitiannya yaitu : 1 Gerakan amar ma’ruf nahi munkar Front Pembela Islam FPI dalam membentuk nilai-nilai akhlaq masyarakat terhadap Allah di Rambipuji Jember yaitu