• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mini Riset Kepemimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mini Riset Kepemimpinan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatnNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kepemimpinan mini riset yang berjudul “kepemimpinan kepala sekolah sdn 101896 kiri hulu I”.

Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan oleh karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangunguna kesempurnaan tugas ini.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih ,semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, Nobember 2016

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...ii BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah...1 B. Tujuan...1 C. Manfaat...2 BAB II KERANGKA PEMIKIRAN/ GAMBARAN UMUM

A. Uraian Permasalahan...3 B. Subjek Penelitian...3 C. Assesment data...3 BAB III METODE PELAKSANAAN

A. Metode Penelitian...3 B. Langkah Penelitian...3 C. Teknik Pengumpulan Data...4 BAB IV PEMBAHASAN

A. Analisis pembahasan/penyelesaian masalah...5 B. Kekuatan Penelitian...7 C. Kelemahan Penelitian...7 BAB V PENUTUPAN A. Kesimpulan...8 B. Saran...8 C. Referensi...8

(3)

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah

Kemampuan Memimpin merupakan hal yang harus dimiliki seorang pemimpin, termasuk juga Kepala sekolah. Peningkatan mutu sekolah Menjadi sesuatu yang mutlak untuk diusahakan. Sekolah Sebagai sebuah organisaasi yang kompleks memerlukan koordinasi yang tinggi. Sementara Koordinasi yang baik membutuhkan kepeimpinan sekolah yang efektif. Kepala sekolah yang berhasil yaitu kepala sekolah yang mampu mengkoordinir seluruh komponen dalam mencapai tujuan sekolah, serta tujuan dari para individu yang ada di lingkungan sekolah. Kepala sekolah dituntut untuk memahami dan menguasai peranan organisasi dan hubungan kerjasama antar individu.

Selanjutnya, Lipham James dalam Wahjosimidjo (2001:2-3) mengemukakan, studi keberhasilan sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah orang yang menentukan fokus dan suasana sekolah. Oleh sebab itu dikatakan pula bahwa keberhasilan sekolah adalah sekolah yang memiliki harapan tinggi terhadap staf dan para siswa. Pemimpin sekolah adalah mereka yang banyak mengetahui tentang tugas mereka dan yang menentukan lingkungan sekolah mereka.

Tugas kepala sekolah dalam sisi ini merupakan bagian yang paling komplek dan menuntut perhatian cukup besar. Sebagian besar sekolah yang berhasil memiliki kepala sekolah yang mampu mengelola guru secara egektif dan efisien. Para Kepala Sekolah seperti itu menyadari bahwa proses mencapai hasil atau tujuan sekolah dilakukan melalui dan dengan kerjasama orang-orangnya. Peranan Kepala Sekolah menjadi sangat strategis dalam mengelola sumber daya manusia dan harus peka terhadapaperubahan lingkungan yang dihadapinya.

(4)

1. Memberi bekal pengalaman belajar bagi para calon guru sesuai dengan keahliannya.

2. Mengetahui langkah awal kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar secara langsung.

3. Mengetahui kinerja seorang pemimpin yang tepat digunakan dalam kegiatan belajar.

4. Memahami proses memimpin khususnya di sekolah dasar.

c. Manfaat

1. Menambah pengetahuan calon guru tentang kepemimpinan dalam pendidikan atau mengajar yang efektif dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter.

2. Bagi calon guru dapat mengetahui cara membimbing peserta didik atau siswa ke arah yang lebih kreatif, cerdas dan maju.

3. Mengenal lingkungan kerja di sekolah dasar baik itu tugas guru, peran guru, dan tanggung jawab sebagai seoarang guru.

(5)

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN / GAMBARAN UMUM a. Uraian Permasalahan

Uraian permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan seorang kepala sekolah di Sekolah Dasar Negeri di SDN 101896 Kiri Hulu I di Kecamatan Tanjung Morawa. Salah satunya dengan menggunakan media Angket atau Kuesioner. Dengan penelitian ini akan didapatkan bagaimana kinerja seorang kepala sekolah di Sekolah Dasar tersebut.

b. Subjek Penelitian

Kepala sekolah SDN 101896 Kiri Hulu I . Kecamatan Tanjung Morawa

c. Assesment

Data Sampel penelitian berjumlah 7 orang sebagai pengisi angket yang dipilih secara Random Sampling. Cara pengumpulan data penelitian ini dengan menggunakan angket atau kuesioner.

BAB III

METODE PELAKSANAAN a. Metode Penelitian

Metode yang kami gunakan saat ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan media Angket atau kuesioner

b. Langkah Penelitian

Langkah penelitian yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Meminta izin terlebih dahulu kepada Sekolah Dasar terkait yang akan kami observasi 2. Membuat Instrumen berupa Angket berjumlah 7 buah dengan masing-masing angket

(6)

5. Setelah itu kami memberikan angket yang telah kami buat kepada 7 orang guru yang mengajar disekolah tersebut

6. Kemudian hasil yang didapatkan disusun dalam makalah.

c. Teknik Pengumpulan

Teknik yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Angket atau Kuesioner yang berjumlah tujuh buah dan berisi 20 pertanyaan, yang kemudian diberikan kepada tujuh orang guru yang mengajar di SD tersebut.

(7)

BAB IV PEMBAHASAN a. Analisa Pembahasan/ Penyelesaian Masalah

Peningkatan Mutu sekolah menjadi sesuatu yang mutlak untuk diusahakan. Sekolah Sebagai sebuah organisaasi yang kompleks memerlukan koordinasi yang tinggi. Sementara Koordinasi yang baik membutuhkan kepemimpinan sekolah yang efektif.

Persepsi kepemimpinan kepala sekolah

Menurut Winardi (2000: 47) kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang melekat pada diri seseorang yang memimpin, yang tergantung dari macam-macam faktor, baik faktor-faktor intern maupun faktor-faktor ekstern.Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Untuk itu kepala sekolah harus mengetahui tugas-tugas yang harus dilaksanakan.Dalam menjalankan kepemimpinannya, selain harus tahu dan paham tugasnya sebagai pemimpin, yang tak kalah penting adalah penilaian kinerja kepala sekolah.Penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan secara berkala oleh pejabat berwenang yang ditunjuk. Adapun penilaian kinerja meliputi aspek yang berdasarkan tugas dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai: pemimpin, manajer, pendidik, administrator, wirausahawan, supervisor, pencipta iklim kerja, dan penyelia (Sahertian, 2000: 18).

Hasil Penelitian

Pertanyaan Sering Tidak

sering

Sangat Tidak sering 1. Kepala Sekolah gemar dan cepat mengambil

keputusan.

(8)

3. Kepala sekolah sering memimpin rapat guru 100% - - 4. Kepala sekolah menjadi pembina upacara pada

hari senin

42.85% 14.28% 42.85%

5. Kepala sekolah adil dalam memperlakukan bawahan

100% - -

6. Kepala Sekolah mampu bertindak sebagai penasehat,guru, dan kepala terhadap bawahannya.

100% - -

7. Kepala sekolah memberikan sanksi atas setiap pelanggaran

42.85% 57.14% -

8. Kepala sekolah membimbing guru dalam proses pembelajaran

100% - -

9. Kepala sekolah memberikan informasi penting sekolah terhadap guru dan peserta didik

100% - -

10. Kepala sekolah membimbing guru agar profesional dalam mengajar

100% - -

11. Kepala sekolah menganjurkan kepada guru untuk melatih siswa agar rajin dalam bertanya

71.42% 28.57% -

12. Kepala sekolah ikut langsung berpartisipasi dalam kegiatan sekolah

100% - -

13. Kepala sekolah dapat membuat struktur organisasi sekolah yang efektif dan efisien.

85.71% 14.28 -

14. Kepala sekolah dapat mengembangkan kemampuan professional personil sekolah, misalnya dengan mengirimkan guru-guru untuk mengikuti berbagai pelatihan dan seminar.

100% - -

15. Kepala sekolah selalu mengikutsertakan guru atau bawahannya di dalam mengambil keputusan.

(9)

16. Kepala sekolah ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus siswa di kelas yang ditangani guru

100% - -

17. Apakah dalam memanfaatkan peluang untuk mengikuti kejuaraan, kepala sekolah aktif?

100% - -

18. Apakah ada penghargaan yang diberikan kepala sekolah terhadap kinerja guru yang aktif atau berprestasi ?

- 100% -

19. Apakah dalam memanfaatkan peluang untuk mengikuti kejuaraan, kepala sekolah aktif?

85.71% 14.28% -

20. Apakah kepala sekolah memeriksa RPP guru 100% - -

Berdasarkan hasil penelitian kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru.

b. Kelebihan Penelitian

1. Guru sangat berpartisipasi dalam mengisi angket. 2. Guru yang mengajar disekolah tersebut sangat ramah. 3. Tempatnya kondusif.

c. Kekurangan Penelitian

1. Tempat penelitian lumayan jauh. 2. Waktu terlalu singkat.

(10)

BAB IV PENUTUP a. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: pertama, kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru SD Negeri 101895 Kiri Hulu I kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang

b. Saran

disarankan kepada kepala sekolah agar berupaya untuk: 1) meningkatkan kualitas kepribadian, 2) meningkatkan keterampilan tentang pengelolaan sumber daya manusia, 3) meningkatkan keterampilan tentang mengelola visi dan misi sekolah, 4) meningkatkan keterampilan dalam mengambil keputusan, dan 5) meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi, serta memotivasi para guru untuk berprestasi.

c. Referensi

Winardi. 2000. Kepemimpinan dalam Manajemen. Cetakan Kedua. Yogyakarta: STIE Yogyakarta.

Sahertian Piet A. 2000. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan: dalam

Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Gibson, James L., John M. Ivancevich, dan James H. Donneley Jr., 1984, Organisasi dan

Referensi

Dokumen terkait

Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan memimpin dengan menggunakan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan

Kepemimpinan merupakan satu kekuatan penting dalam rangka kepengelolaan, oleh sebab itu kemampuan memimpin secara efektif merupakan kunci untuk menjadi seorang

Setelah melakukan proses penelitian ini, menunjukan bahwa gaya kepemimpinan konduktor baik ketika memimpin maupun dalam menyelesaikan permasalahan yang muncul

Kepemimpinan guru dalam pembelajaran sangat penting karena dengan kemampuan dan keahlian dalam memimpin, guru tidak hanya mampu mempengaruhi siswa untuk belajar

Kepemimpinan yang efektif dapat tercipta apabila seorang pemimpin/kepala madrasah memiliki sifat, perilaku, dan keterampilan yang baik untuk memimpin organisasi

Menurut Sjafri dan Aida (2007 : 137) seorang manajer perlu memiliki kemampuan mengelola pegawai secara efektif, keterampilan manajemen, dan kemampuan memimpin. Selain

Pengertian Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998b:25): Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu

e Mengembangkan kemampuan kepemimpinan: Seorang wirausahawan harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik agar dapat memimpin timnya dengan efektif dalam mengambil keputusan bisnis