• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI SOSIAL KEPENGURUSAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA SOSIOLOGI (HIMSOS) PERIODE FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTERAKSI SOSIAL KEPENGURUSAN ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA SOSIOLOGI (HIMSOS) PERIODE FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1

INTERAKSI SOSIAL KEPENGURUSAN ORGANISASI

HIMPUNAN MAHASISWA SOSIOLOGI (HIMSOS) PERIODE 2014-2015

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

NASKAH PUBLIKASI

Oleh :

EVI SARTIKA

SRI WAHYUNI

MARISA ELSERA

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

2 ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji tentang interaksi sosial organisasi intra kampus Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) FISIP UMRAH periode 2014-2015, Fokus kajian penelitian ini melihat interaksi sosial antar ketua, kepala devisi, serta anggota. Pentingnya interaksi sosial disebabkan adanya kontak dan komunikasi, sehingga didalam organisasi HIMSOS tersebut sangat diperlukan adanya komunikasi. Sehingga apa yang dilakukan baik itu rapat, sosialisasi itu sinkron dengan anggota-anggota HIMSOS periode 2014-2015. Apalagi mahasiswa merupakan agent perubahan bagi kampus, jika mahasiswa bisa berkerativitas maka akan adanya keinginan wujud cita-cita baik itu visi dan misi didalam AD-ART HIMSOS.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial organisasi intra kampus Organisasi HIMSOS FISIP UMRAH periode 2014-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif ddengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan didalam penelitian ini dipilih dengan teknik Purposeful Sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang.

Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah interaksi sosial organisasi intra kampus Organisasi HIMSOS ini mengalami kendala yaitu tempat-tempat rapat yang tidak tetap, lebih bersifat berpindah-pindah, dikarenakan HIMSOS tidak mempunyai sekretariat, lalu jumlah anggota pada awalnya berjumlah 23 orang, namun didalam hal rapat hanya beberapa orang saja yang aktif dan ikut, dengan berbagai alasan. Sehingga organisasi ini mengalami kendala terhadap kuantitas 23 orang, harus lebih berbenah dalam hal individunya, lebih keratif dan antusias terhadap kegiatan HIMSOS lebih optimal baik didalam informasi, kegiatan-kegiatan program yang sesuai dengan agenda dan anggota, kepala devisi maupun ketua harus lebih terbuka terhadap hal kegiatan, administrasi serta untuk masyarakat sosiologi yang ada di FISIP.

Saran untuk organisasi HIMSOS yaitu diharapkan untuk menjaga fasilitas yang ada di kampus,walaupun memang belum ada sekretariat, setiap anggota HIMSOS rapatnya dikelas kampus bisa menjaga kebersihan lingkungan serta keindahan lingkungan kampus UMRAH. anggota, kepala devisi dan ketua harus lebih kreatif dan inovatif dalam hal program HIMSOS lebih dampak nya kepada masyarakat Sosiologi dan masyarakat kampus UMRAH pada umumnya, serta lebih kompak lagi dalam hal kegiatan-kegiatan. Untuk mengayomi masyarakat sosiologi lebih intelektual serta dinamis dan solidaritasnya makin terjaga.

(3)

3

ABSTRACT

This study examines the social interaction of intra-campus organization Students Association of Sociology (HIMSOS) FISIP UMRAH 2014-2015 period, focus of research studies have viewed social interaction between the chairman, the head of the division, as well as members. The importance of social interaction caused their contact and communication, so that within the organization HIMSOS indispensable communication. So what do both meetings, sociality it in sync with the members HIMSOS period 2014-2015. Moreover, students are agents of change for the campus, if students can ti creativity then will their desire ideals form both the vision and mission in the AD - ART HIMSOS.

The purpose of this study was to determine the organization of intra-campus social interaction HIMSOS Organization of Social UMRAH 2014-2015 period. The method used is qualitative research with qualitative descriptive approach. Informants in this study were selected by purposeful sampling technique. The number of informants in this study amounted to 5 people.

Results of this research is the social interaction organization of intra-campus organization HIMSOS is constrained ie places of meetings are not fixed, are more sedentary, because HIMSOS has no secretariat, and the number of members in the initial 23 people, but in terms of meeting only a few people are active and involved, with a variety of reasons. So that the organization is constrained to the quantity of 23, must be clean in terms of the individual, more kreativity and enthusiastic about the activities HIMSOS be optimized both inside information, the program of activities in accordance with the agenda and members, division head and the chairman should be more open to it activities for public administration and sociology in FISIP.

Suggestions for HIMSOS organization that is supposed to keep the existing facilities on campus, although there has been no secretariat, each member of the class meeting HIMSOS campus could maintain environmental cleanliness and the beauty of the campus environment UMRAH. Members, division head and the head must be more creative and innovative in terms of its program HIMSOS more impact to the community and a community college Sociology UMRAH in general, more compact and more in terms of activities. To protect the public sociology is more intellectual and more dynamic and solidarity maintained.

(4)

4

INTERAKSI SOSIAL KEPENGURUSAN ORGANISASI

HIMPUNAN MAHASISWA SOSIOLOGI (HIMSOS) PERIODE 2014-2015 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)

A. Latar belakang

Individu merupakan makhluk yang selalu membutuhkan orang lain. Dalam menjalani kehidupan dengan individu lain, maka akan terjadi hubungan timbal balik antar satu dengan yang lainnya. Hubungan timbal balik antar individu satu dengan yang lain disebut interaksi sosial. Didalam kehidupan, seseorang pasti mengadakan interaksi dengan orang lain. Hubungan antar individu dengan individu yang lainnya, menentukan struktur dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi yang dilakukan oleh seseorang berlandaskan pada aturan-aturan dan norma-norma yang berlaku.

Universitas Maritim Raja Ali Haji merupakan salah satu lembaga pendidikan. Universitas merupakan tempat studi berbagai kegiatan ilmu juga memiliki organisasi kemahasiwaan. Organisasi kemahasiswaan berfungsi sebagai tempat pengembangan diri mahasiswa baik dalam peningkatan pengetahuan maupun peningkatan kepribadian. Organisasi kemahasiswaan ada yang bersifat intra kampus maupun ekstra kampus. Adapun yang bersifat intra kampus seperti BEM (Badan Ekskutif Mahasiswa), HIMA (Himpunan Mahasiswa), dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), sedangkan yang bersifat ekstra kampus seperti HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia) dan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia).

(5)

5

HIMSOS UMRAH merupakan organisasi intra mahasiswa UMRAH dibawah jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP). Himpunan mahasiswa sosiologi harus peka terhadap lingkungan kampus, karena sosiologi merupakan ilmu kemasyarakatan dalam memperbaiki kondisi masyarakat kampus atau masyarakat institusi. Dalam menjalankan organisasi himpunan mahasiswa sosiologi berlandaskan pada acuan dasar yang disebut dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART). Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) ini telah dipercayai untuk mewadahi mahasiswa sosiologi untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan demi meningkatkan kreativitas dan keterampilan. Organisasi tersebut menjadi wadah pembelajaran bagi setiap mahasiswa. Adapun kegiatan yang telah dilakukan oleh HIMSOS pada tahun 2015 yaitu mengadakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Hidayatullah, cerdas cermat se-SMA Bintan, serta seminar.

Interaksi antar anggota HIMSOS ditandai dengan adanya kontak pertemanan baik dari media sosial maupun dari lingkungan kampus yang mengakibatkan mereka saling bertemu antara satu dengan yang lain, maupun dari anggota himpunan yang lainnya. Kontak dan komunikasi merupakan syarat agar terjadinya interaksi sosial antara anggota HIMSOS pada saat pertemuan anggota pada jadwal rutinitas rapat dalam satu minggu ada satu atau du kali pertemuan yakni pada hari tertentu sesuai dengan jadwal HIMSOS dan ada juga rapat yang dilakukan secara mendadak dalam selang waktu-waktu tertentu. Aktivitas yang dilakukan dalam pertemuan ritun himpunan diisi dengan rapat sesuai dengan anggota dan rapat

(6)

6

Berdasarkan pra survey adapun gejala-gejala terkait interaksi sosial antar anggota organisasi HIMSOS yaitu tidak mentaati aturan yang berlaku dilihat dari terjadinya konflik pada kegiatan musyawarah besar (MUBES), minimnya rasa saling percaya sesama anggota, kurang kepedulian terhadap kegiatan yang dilakukan serta kesalahan dalam penyampaian informasi pada sesama anggota. Berkaitan hal tersebut penulis tertarik mengambil judul penelitian “Interaksi Sosial Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) Periode 2014-2015 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP)”?

B. Perumusan Masalah

Bagaimana Interaksi Sosial Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) periode 2014-2015 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP) ?

C. Landasan Teoritis

1. Interaksi Sosial

Didalam penelitian ini menggunakan teori interaksi sosial yang diungkapkan oleh Wulansari (2010:56) interaksi sosial terbagi menjadi tiga bagian yaitu: pertikaian, mediasi serta pertentangan.

Kesimpulannya adalah interaksi sosial ini dilandasi dengan adanya pertikaian, terdiri dari adanya perbedaan pendapat, adanya perselisihan paham yang berkepanjangan, dan terdapat benturan kepentingan. Mediasi yang terdiri dari perbedaan pendapat mengenai sesuatu yang berprinsip, dan pertentangan yang terdiri dari atrbitrase, mediasi dan koersi.

(7)

7 2. Organisasi

Menurut Ungkapan Gibson, dkk (Muhyadi, 2011:49) Organisasi merupakan wadah yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai individu-individu secara sendiri. Melalui organisasi manusia akan lebih mudah dalam pencapaian tujuan yang lebih besar.

Menurut Robbins dan Judge (Sunyoto dan Burhanuddin, 2011:1) “organisasi adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua orang atau lebih, dikoordinasi secara sadar, dan berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai satu atau serangkaian tujuan.”

3. Himpunan atau Kelompok

Menurut Kartono (Widyaningsih, 2010:21) Individu sebagai makhluk sosial tidak bisa dipisahkan dengan interaksi sosial dan bentuk-bentuk interaksi sosial. Dimana kondisi individu mempunyai arti bagi individu lainnya, dan saling mempengaruhi satu sama lainnya, yang terpenting dalan sebuah kelompok bukanlah persamaan dan perbedaan satu sama lainnya.

4. Penelitian yang Relevan

Didalam penelitian ini memaparkan 2 jurnal terdahulu yang berakitan dengan interaksi sosial didalam organisasi ekstra dan organisasi Interaksi Komunitas. Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang relevan, yang dilihat dari interaksi organisasi didalam kampus, terlihat dari himpunan.

(8)

8 D. Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian

Didalam penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. b. Lokasi Penelitian

1. Untuk mengetahui Interaksi Sosial Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) Periode 2014-2015 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIP).

2. Lokasi penelitian mempunyai relevansi terhadap penelitian ini, hal ini sesuai dengan hubungan yang diteliti dengan permasalahan yang ada. c. Sumber Data

Menurut Sugiyono (2011:137)“Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi tentang interaksi sosial antara Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.

Menurut Sugiyono (2011:137) “Data skunder yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Data skunder yaitu data tidak langsung yang dapat ditemui diperpustakaan arsip, buku-buku, artikel-artikel serta majalah.

d. Informan

Menurut Arikunto (2010:88) “informan adalah orang yang memberikan informasi.” Jumlah anggota HIMSOS yaitu 23 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampling “Sampling Purposive”. Hal

(9)

9

ini dilakukan karena didalam pengambilan sampelnya, peneliti menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah 5 orang yaitu ketua HIMA, sekretaris, ketua devisi dan anggota. Alasan peneliti memilih informan ini dikarenakan anggota ini yang aktif dalam organisasi HIMSOS.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Sugiyono (2011:137) Wawancara merupakan tanya jawab dengan informan.

b. Dokumentasi

Terdiri dari laporan dan photo dalam kegiatan yang dalam Himpunan Mahasiswa Sosiologi Periode 2014-2015.

c. Observasi

Menurut Sugiyono (2011:145) Pengamatan antara proses-proses pengamatan serta ingatan.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Miles dan Huberman. Sebagaimana diungkapkan oleh Miles dan Huberman (Sugiyono, 2011:247-252) bahwa teknik analisis yang digunakan yaitu:

 Reduksi data  Penyajian data

(10)

10

G. Interaksi Sosial Kepengurusan Organisasi Himpunan Mahasiswa

Sosiologi (HIMSOS) Periode 2014-2015 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik (FISIP).

1. Latar Belakang Anggota (Informan Peneliti) Masuk Organisasi

HIMSOS

Latar belakang seseorang siswa atau siswi menjadi mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan dampak positif bagi perkuliahan kita.

Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.

Banyak hal yang dijelaskan dalam peraturan tersebut baik kedudukun, fungsi, tanggung jawab, hingga mengenai persoalaan pendanaan yang dapat berasal dari kampus atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan. Hal ini berakibat

(11)

11

bahwa secara konstitusional organisasi mahasiswa di akui dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang melekat sesuai peraturan.

2. Interaksi Sosial Anggota Organisasi Himpunan Mahasiswa Sosiologi

(HIMSOS) Periode 2014-2015 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(FISIP)

Organisasi HIMSOS ini merupakan organisasi yang dinaungi oleh jurusan Sosiologi. Salah satu bentuk dari organisasi yang dikaitkan ddengan interaksi sosial, yaitu:

1. Pertikaian

Didalam interaksi akan adanya terjalin kontak dan komunikasi. Pada anggota HIMSOS akan mengadakan namanya antara anggota hingga mereka bisa survive kepada organisasi HIMSOS ini. Didalam pertikaian ini terdiri dari dua bagian yaitu:

a. Adanya Perbedaan Pendapat

Suatu konflik yang terjadi karena perbedaan pendapat dimana masing-masing pihak merasa dirinya benar, tidak ada yang mau mengakui kesalahan, dan apabila perbedaan pendapat tersebut amat tajam maka dapat menimbulkan suasana yang tidak menentu dan ketegangan.

Bentuk-bentuk dan pola-pola pertentangan dapat dijumpai pada semua kelompok ataupun organisasi mahasiswa. Kebiasaan dan tindakan pertentangan diawali dengan adanya interaksi sosial diantara

(12)

12

anggota satu dengan anggota lainnya didalam suatu organisasi HIMSOS sehingga akan memunculkan kekerabatan.

Adanya perbedaan pendapat di dalam organisasi HIMSOS ini berkembang jika anggota-anggota ini dapat memberikan kontribusi untuk mencapai satu tujuan kerjasama dan adanya kesadaran bahwa tujuan dari kegiatan HIMSOS ini mempunyai manfaat bagi semua anggota. Kerja sama didalam organisasi HIMSOS ini harus ada pembagian kerja serta ada perencanaan kerjasamanya dapat terlaksana sesuai dengan aturan dari rapat. Kerjasama didalam HIMSOS ini akan terjalin mengharagai dan sifat solidaritas jika telah tertanam didalam kelompok, dalam diri seseorang atau didalam anggota dengan anggota HIMSOS.

b. Adanya perselisihan paham yang berkepanjangan

Sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan mengancurkannya atau membuatnya tidak berdaya Salah paham merupakan salah satu hal yang dapat menimbulkan konflik. Misalnya tindakan dari seseorang yang tujuan sebenarnya baik tetapi diterima sebaliknya oleh individu yang lain.

Salah satu penyebab terjadinya perubahan dan perkembangan organisasi HIMSOS tersebut adalah anggota-anggota HIMSOS memiliki pola pikir, sebuah kemampuan luar biasa. Oleh sebab itu jika dikaitkan dengan pemaparan diatas terjadinya perselisihan dan

(13)

13

kerusuhan itu diakibatkan bahwa pola pikir dari anggota-anggota HIMSOS ini, merupakan salah satu wujudnya untuk memajukan potensi organisasi HIMSOS. Dikarenakan jika organisasi tidak dikritik maka organisasi HIMSOS akan berjalan ditempat.

c. Terdapat Benturan Kepentingan

Mahasiswa baru atau yang paling sering disebut MABA, adalah mahasiswa yang masuk keperguruan tinggi terutama pada perguruan tinggi UMRAH, ada beberapa senior atau kakak tingkat yang paling sering untuk mempromosikan organisasi baik didalam kampus maupun diluar kampus, sehingga terkadang MABA langsung masuk di organisasi yang kakak tingkat yang mempromosikan organisasi, terutama pada organisasi HIMSOS merupakan organisasi intra kampus yang dikelola oleh jurusan Sosiologi dalam rangka untuk meningkatkan mutu dan kreativitas mahasiswa terutama pada jurusan Sosiologi.

Ada diwaktu-waktu tersebut ada beberapa alasan yang menjadi mendasarnya mereka bertolak belakang terhadap organisasi HIMSOS, tersebut diakibatlan adanya kepentingan pribadi yang anggota HIMSOS tersebut lakukan sehingga, jiia dilakukan rapat atau kegiatan tersebut mereka selalu tidak hadir dan memang ini selalu terjadi dan dilihat dari persenatsenya hanya berkisar 11 anggota saja yang aktif didalam HIMSOS, sehingga dijadikan bahan pertimbangan ketika

(14)

14

memang ada MABA yang masuk keorganisasi HIMSOS ini harus diperketat dalam hal penerimaan anggota baru.

2. Persaingan

Persaingan adalah suatu kegiatan yang berupa perjuangan sosial untuk mencapai tujuan dengan bersaing namun berlangsung secara damai, setidak-tidaknya tidak saling menjatuhkan.

a. Perbedaan Pendapat Mengenai Sesuatu Yang Paling Prinsip.

Interaksi sosial yang ada didalam organisasi HIMSOS terlihat dari kemauan untuk berpendapat memberi solusi serta sanggahan. Perbedaan pendapat diakibatkan suatu hal yang harus dipertahankan. Dimana jika dikaitkan dengan komunikasi maka, akan terlihat bahwa komunikasi merupakan penyampaian secara langsung,

b. Persamaan Kepentingan Dalam Hal Yang Sama

Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda- beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Faktor ini jika dibawa diorganisasi intra kampus khususnya organisasi HIMSOS,berakibat fatal, seperti kejadian MUBES kemaren diakibatkan mantan dari organisasi HIMSOS yang berkaitan dengan pemilihan ketua baru, sampai-sampa yang hadir ada dosen Sosiologi yaitu Bapak Muhamad Yusuf, H.Med, serta alumni-alumni sosiologi

(15)

15

yang ikut hadir, ini yang menyebabkan jika anggota tersebut salah kiprah dalam hal organisasi ini, menjadi ajang kekuasaan.

3. Akomodasi

a. Arbitrase

Arbitrase merupakan suatu pengendalian atau penyelesaian konflik yang menunjuk pihak ketiga untuk memutuskan konflik atau pertentangan tersebut. Dalam bentuk ini, pihak yang bertikai berusaha untuk mencari pihak ketiga untuk mengendalikan konflik tersebut.

b. Mediasi (Mediation)

Mediasi (Mediation) hampir menyerupai arbitration. Pada mediation diundanglah pihak ketiga yang netral dalam soal perselisihan yang ada. Tugas pihak ketiga tersebut adalah mengusahakan suatu penyelesaian secara damai. Kedudukan pihak ketiga hanyalah sebagai penasihat belaka, dia tidak berwenang untuk memberi keputusan-keputusan penyelesaian perselisihan tersebut.

c. Koersi

merupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan tindakan kekerasan. Sehingga, konflik tersebut tidak diselesaikan dengan cara damai tetapi dengan cara keras.

(16)

16 H. Penutup

a. Kesimpulan

Pada penelitian ini ditemukan perbedaan interaksi sosial antara ketua, anggota serta kepala devisi di organisasi HIMSOS kepengurusan tahun 2014-2015 ketua oleh Raja Riski, diantaranya:

a. Bergaul dengan kelompok lain atau himpunan yang ada di FISIP biasanya terjadi pada saat nongkrong di kantin, taman dan disekitar lingkungan kampus.

b. Mencari solusi pada saat permasalahan dengan anggota atau kelompok lain. perbedaanya yaitu di dalam organisasi HIMSOS dalam menghadapi permasalahan melakukan kesepakatan bersama.

c. Ketika terjadi pertentangan biasanya dilakukan apabila tidak bisa menemukan titik temu dari permasalahan yang ada, ketika terjadi pertentangan tersebut maka meredamkan permaslahan tersebut pada masing-masing setiap anggota HIMSOS.

d. Kerjasama yang terdiri dari tolong-menolong yang terjadi pada setiap anggota, dalam hal kepentingan masyarakat seperti bakti sosial.

b. Saran

Himpunan mahasiswa sosiologi (HIMSOS) adalah organisasi dinaungi oleh jurusan. Oleh sebab itu, maka organisasi ini merupakan organisasi intelektual pemuda dan pemudi di negeri ini. Maka ada beberapa poin yang ingin penulis sampaikan hasil penelitian ini, yaitu pertama, organisasi HIMSOS ini harus berkembang dari waktu kewaktu, contohnya

(17)

17

seperti kepemimpinan, program serta anggota-anggota yang harus kreatif. Kedua, hendaknya organisasi ini harus intelektual dan berkemampuan untuk ranaah kampus. Ketiga hendaknya organisasi ini mengayomi masyarakat kampus dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Keempat hendaknya organisasi ini bersifat terbuka dan toleran dalam menerima tanggapan dari anggota-anggota, serta menerima dan menampung pendapat dari anggota-anggota HIMSOS, untuk kemajuan HIMSOS. Dan adapun untuk penelitian selanjutnya ialah menjelaskan tentang integrasi yang mengarah pada konflik pada organisasi HIMSOS, dikarenakan penelitian ini hanya sebatas interaksi atau hubungan antara anggota-anggota, kepala devisi, serta ketua HIMSOS.

Daftar Pustaka

Abdulsyani, 2007.Sosiologi Skematika, Teori dan Terapan. Jakarta:BumiAksara

Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Darsono,2009,Budaya Organisasi,Jakarta:Nusantara Consulting

Duverger, Maurice. 2007. Sosiologi Politik. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada.

Haryanto, Dany dan G. Edwi Nugrohadi. 2011. Pengantar Sosiologi Dasar. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya

Muhyadi,2012.Dinamika Organisasi Konsep Dan Aplikasinya Dalam Interaksi Sosial,Yogyakarta:Ombak

Nasrullah,Nazsir.2008.Teori-Teori Sosiologi.Bandung:Widya Padjajaran

Poloma, Margaret M. 2003. Sosiologi Kontemporer, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta

(18)

18

Ritzer, George. 2007. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali Pers

Santoso,Slamet.2006.Dinamika Kelompok.Jakarta:Bumi Aksara Stonen.2004.Struktur Organisasi.Jakarta:Bumi Aksara

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

,2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R & D.

Bandung: Alfabeta

Sunarto,Kamanto.2004.Pengantar Sosiologi,jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Thoha,Miftah,2011,Perilaku Organsasi,Jakarta: Raja Grafindo Persada

Tohirin,2012,Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, Jakarta : Raja Grafindo Persada

Wulansari, Dewi.2009. Sosiologi konsep dan Teori. Bandung:Refika Aditama

Jurnal

Ginanjar, Lutfian Taqwa. 2011.Interaksi Sosial Antara Anggota Organisasi Ekstra Kampus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Widyaningsih,Ika.2010.Interaksi Sosial Himpunan Mahasiswa Lampung di Yogyakarta:Yogyakarta Universitas Negeri Yogyakarta

Jayanti, Ratih.2013.Interaksi Komunitas Sosial Mahasiswa Universitas Sriwijaya Di Indralaya Ogan Ilir (Studi Pada Komunitas Tari Unsri Dan Komunitas Pecinta Seni).Sriwijaya: Universitas Sriwijaya

Sumber lain

Laporan Ketua Himpunan Mahasiswa Sosiologi (HIMSOS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMRAH

(19)

19

Data dari Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) HIMSOS Periode 2014-2015 FISIP UMRAH

http://azhafizfebrian.blogspot.co.id/2011/11/penyebab-terjadinya-konflik-dalam.html 08-08-2016

Referensi

Dokumen terkait

access for devices that want to connect to a Local Area Network (LAN). • Wireless networks can

Nama Nama Field Tipe Size Keterangan.. Id Pelanggan Id Text 12

Sehubungan dengan hasil Evaluasi Penawaran dan Berita Acara Penetapan Pemenang Lelalang Nomor 14/PAN/ APBD/PDAM/V/2012 tanggal 16 Mei 2012, Panitia Pengadaan

Pada hari ini, senin tanggal dua puluh tiga bulan september tahun dua ribu tiga belas, Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan pada Pemerintah Kabupaten Mandailing

Judul : Pelatihan bolavoli mini bagi guru-guru penjas

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena peneliti berupaya menggambarkan persepsi Kader PKK tentang daur ulang limbah plastik berbasis home

Pernyataan else dapat berisi satu atau beberapa blok pernyataan (kode) yang mana akan dijalankan jika kondisi tersebut salah (atau tidak sesuai dengan syarat yang berlaku)..

Dalam hal bidan didakwa telah melakukan ciminal malpractice, harus dibuktikan apakah perbuatan bidan tersebut telah memenuhi unsur tidak pidanya, yakni: apakah