• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Sity Syafriyany Lubis N I M 408311048

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

RIWAYAT HIDUP

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dengan izin-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini berjudul ”Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving Pada Materi Pokok Himpunan di Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, MS beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Dr. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Drs. Togi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan berupa ilmu dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, Ibu N. Manurung, M.Pd, dan Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran–saran mulai perencanaan penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dan saran–saran dalam perkuliahan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan Matematika FMIPA UNIMED.

(6)

Teristimewa kepada yang tersayang Ayahanda Aswat Lubis S,E, dan Ibunda yang tercinta Syamsidar S,Pd,I yang telah begitu banyak memberikan kasih sayang, do’a, dorongan, dan motivasi. Serta kepada Nenek saya, ibu Leli, ibu Nia dan pak dedi, ibu Ika dan seluruh keluarga besar saya yang begitu banyak memberikan do’a dan motivasi, semangat serta dukungan moral dan material kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED serta seluruh keluarga yang tak hentinya memberikan do’a, dukungan, semangat dan kasih sayangnya kepada penulis dalam menyelesaikan studi.

Ucapan terima kasih juga kepada teman–teman seperjuangan yang selalu memberi doa dan dukungan yaitu Irma Koli Anisa Barus, Desi kristiani Singarimbun, Dian Lestari, Yenni Susilawati Ginting , Rita Ria Lumban Gaol, Yunita sipahutar, Zakaria Nasution dan Inra Syaputra, Sulistio D. H. S.Tp. Yang senantiasa mendukung dan menemani penulis dalam suka maupun duka, dalam tawa maupun tangis, serta semua teman–teman sekelas Ekstensi Matematika 08 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Ucapan terima kasih kepada Muhammad Yurdana Amd (Ay) yang telah memberi motivasi, do’a serta perhatiannya kepada penulis. Tidak lupa juga ucapan terima kasih kepada teman– teman PPLT 2011 di SMK Dipanegara Tebing Tinggi, dan seluruh pihak yang tidak bisa penulis tulis namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.

Medan, 2013 Penulis,

(7)
(8)

 

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI POKOK HIMPUNAN

DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI

T.A. 2012/2013

Sity Syafriyany Lubis (NIM 408311048) ABSTRAK

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kategori pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving.

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui model pembelajaran Problem Solving. Untuk mengetahui apakah kreativitas belajar siswa pada materi himpunan dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan pada siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 5 Tebing Tinggi yang berjumlah 40 orang. Objek penelitin ini adalah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran model Problem Solving untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar matematika siswa

Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes berpikir kreatif, wawancara, tes hasil belajar dan observasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: redukasi data, memaparkan data, verifikasi, menarik kesimpulan.

(9)

DAFTAR ISI

1.1.Latar Belakang Masalah 4

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 5

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1. Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Pengertian Belajar 7

2.1.2. Pengertian Hasil Belajar 9

2.1.3.1 Kreativitas Belajar Siswa 12

2.1.3. Pengertian kreativitas 12

2.1.4. Ciri-ciri Kreativitas 16

2.1.5. Kreativitas dalam belajar 19

2.1.6 Kreativitas Dalam Belajar matematika 20

2.2 Pendekatan pembelajaran 22

2.2.1. Pendekatan Pembelajaran Matematika 23 2.2.2. Jenis–jenis Meningkatkan Kreativitas 24 2.2.3. Fungsi Krativitas Dalam Belajar 32 2.2.4. Indikator Kreativitas Belaja rMatematika 32 2.2.5 Teknik-Tehknik Kreativitas dalam Pembelajaran 33 2.2.6 Peranan Kreativitas dalam Belajar dan Pembelajaran 35 2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Problem Solving 37 2.3.1. Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Problem Solving 40 2.3.2 Model Pembelajaran Problem Solving 41

2.4 Materi Himpunan 43

2.4.1 Pengertian Himpunan 43

2.4.2.Notasi dan Anggota Himpunan 44

2.4.3 Menyatakan Suatu Himpunan 45

2.4.4 Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta 45

2.4.5.Mengenal Diagram Venn 46

2.4.6 Menentukan Himpunan Bagian 47

2.4.7 Irisan Dua Himpunan 49

(10)

2.4.9 Hipotesi Tindakan 54

BAB III METODE PENELITIAN 55

3.1. Lokasi Penelitian 55

3.1.1 Tempat Penelitian 55

3.1.2 Waktu Penelitian 55

3.2. Subjek dan Obyek Penelitian 55

3.2.1. Subyek Penelitian 55

3.2.2. Obyek Penelitian 55

3.3. Prosedur Penelitian 55

3.4.Pendekatan dan Jenis Penelitian 56

3.5.Prosedur penelitian 56

3.6.Alat Pengumpul Data 65

3.6.1.Tes 65

3.6.2. Wawancara 66

3.6.3 Observasi 66

3.6.4 Rekaman Foto 67

3.7.TeknikAnalisis Data 67

3.7.1.Reduksi Data 67

3.7.1.1Analisis Hasil Tes Belajar Siswa 68 3.7.1.2 Analisis hasil Observasi 71

3.7.2. Paparan Data 71

3.7.3. Penyimpulan Data 71

3.8.Defenisi Operasional 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73

4.1. Hasil Penelitian 73

4.1.1. Siklus I Untuk melihat Hasil Belajar Siswa 73 4.1.1.1. Hasil Orientasi dan Observasi Awal 73 4.1.1.2 Tahap Perencanaan Tindakan 76

4.1.1.3. Pelaksanaan Tindakan 77

4.1.2. Observasi 78

4.2. Hasil Penelitian 78

4.2.1 Siklus I 78

4.2.1.1 Permasalahan 78

4.2.1.2 Tahap Perencanaan Tindakan 79 4.2.1.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan 81 4.2.1.4 Tahap Observasi dan Wawancara 82

4.2.1.5 Analisa Data 83

4.2.2 Siklus II 86

4.2.2.1 Permasalahan 86

4.2.2.2 Tahap Perencanaan Tindakan 87 4.2.2.3 Tahap Pelaksanaan Tindakan 88 4.2.2.4 Tahap Observasi dan Wawancara 89

4.2.2.5 Tahap Analisa Data 89

4.2.2.6 Tahap Refleksi 98

4.3 Temuan Penelitian 99

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 102

5.1. Kesimpulan 102

5.2. Saran 103

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.4.2.1 Sintaks Implementasi Pendekatan Problem Solving 39 Tabel 2.1. Banyaknya Himpunan Bagian pada Suatu Himpunan 48 Tabel 3.1. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Siklus I 58 Tabel 3.2. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Siklus II 62 Tabel 4.1. Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Lancar (Kategori I) 84

Tabel 4.2 Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Luwes (Kategori II) 85

Tabel 4.3 Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Original ( Kategori III) 85

Tabel 4.4 Tingkat Kemampuan Bepikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Lancar (Kategori I) 90

Tabel 4.5 Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Luwes ( Kategori II) 90

Tabel 4.6 Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Berpikir

Original( Kategori III) 91

Tabel 4.7 Perbandingan Skor Hasil Belajar Matematika siswa Pada

Siklus I dan Pada Siklus II 92

Table 4.8 Perbandingan Skor Berfikir Kreatif Siswa Pada Siklus I

(14)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1.Bentuk Diagram Venn 47

Gambar 2.2. Himpunan Bagian 48

Gambar 2.3. Irisan Dua Himpunan 49

Gambar 2.4. Gabungan Dua Himpunan 50

Gambar 2.5. Komplemen Suatu Himpunan 51

Gambar 2.6. Selisih Dua Himpunan 52

Gambar 4.1. Diagram Deskripsi Tingkat Penguasaan Siswa Pada Tes Awal 75 Gambar 4.2 Tingkat Persentase Penguasaan Siswa Pada Tes Awal 76

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I (SIKLUS I) 106

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS I) 112 Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II) 118 Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran II (SIKLUS II) 124

Lampiran 5. Kisi-Kisi Tes Awal 130

Lampiran 6. Lembar Validasi Tes Awal 131 Lampiran 7. Lembar Validasi Tes Awal 132 Lampiaran 8. Lembar Validasi Tes Awal 133

Lampiran 9. Tes Awal 134

Lampiran10. Alternatif Penyelesaian Tes Awal 135 Lampiran11. Lembar Aktivitas Siswa (LAS I ) 137 Lampiran12. Lembar Aktivitas Siswa (LAS II ) 138 Lampiran13. Lembar Aktivitas Siswa (LAS III ) 139 Lampiran14. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar I 140 Lampiran 15. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I 141 Lampiran 16. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I 142 Lampiran 17. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar I 143

Lampiran 18. Tes Hasil Belajar I 144

Lampiran 19. Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar I 145 Lampiran 20. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar II 147 Lampiran 21. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar II 148 Lampiran 22. Lembar Validasi Tes Hasil Belajar II 149 Lampiran 23. Lembar ValidasiTes Hasil Belajar II 150

Lampiran 24. Tes Hasil Belajar II 151

Lampiran 25. Alternatif Penyelesaian Tes Hasil Belajar II 152 Lampiran 26. Pedoman Penskoran Tes Awal 154 Lampiran 27. Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar I 155 Lampiran 28. Pedoman PenskoranTes Berfikir Kreatif 157

Lampiran 29. Lembar Validator 159

Lampiran 30. Instrumen Tes Berpikir Kreatif I 160 Lampiran 31. Instrumen Tes Berpiki rKreatif II 162 Lampiran 32. Alternatif Jawaban Tes Berpikir Kreatif I 164 Lampiran 33. Alternatif Jawaban Tes Berpikir Kreatif II 165 Lampiran 34. Lembar Observasi Kreativitas Siswa 166 Lampiran 35. Lembar Hasil Observasi Kreativitas Siswa Siklus I

Pertemuan Ke I 168

Lampiran 36. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus I

Pertemuan Ke II 174

Lampiran 37. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus II

Pertemuan Ke I 178

Lampiran 38. Lembar Hasil Observasi Kreativitas SiswaSiklus II

(16)

   

Lampiran 39. LembarObservasiKegiatanPembelajaran

Untuk Guru Siklus I … 187

Lampiran 40. RekapitulasiHasilObservasiKegiatanPembelajaranUntuk

GuruSiklus I 190

Lampiran 41. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntuk Guru

Siklus II 193

Lampiran 42. RekapitulasiHasilObservasiKegiatanPembelajaranUntuk

GuruSiklus II 196

Lampiran 43. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntukSiswaSiklus I 199

Lampiran 44. RekapitulasiHasilObservasiPembelajaranUntukSiklus I 201 Lampiran 46. LembarObservasiKegiatanPembelajaranUntukSiswaSiklus

II202

Lampiran 47. Wawancara 205

Lampiran 48. DeskripsiPerolehanNilaiTesAwalSiswadan Tingkat

ketuntasannya 210

Lampiran 49 DeskripsiNilaiTesBerfikirKreatif I dan Tingkat Ketuntasan

BelajarSiswaSiklus I 212

Lampiran 50. DeskripsiNilaiTesBerfikirKreatif II dan Tingkat Ketuntasan

BelajarSiswaSiklus II 214

(17)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks.Peristiwa tersebut merupakan rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia, sehingga manusia itu bertumbuh sebagai pribadi yang utuh. Manusia bertumbuh melalui belajar. karena itu, sebagai pengajar kalau ia berbicara tentang belajar, tidak dapat melepaskan diri dari mengajar. Mengajar dan belajar merupakan proses kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Proses kegiatan tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mencapai tujuan semacam itu sistem pendidikan harus berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Lebih lanjut, menurutMunandar (2009:31-32) menyatakan:

“ Alasan Kreativitas penting dipupuk dan dikembangkan dalam diri anak:

1. Karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya, dan perwujudan diri termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia.

2. Kreativitas atau berpikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah. Pemikiran kreatif perlu dilatih, karena membuat anak menjadi lancar, dan luwes (fleksibel) dalam berpikir, mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang, dan mampu melahirkan banyak gagasan.

3. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu.

4. Kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya”.

(18)

banyak dan bervariasi misalnya masalah dalam bidang pendidikan saja dapat dikategorikan menjadi beberapa sudut tinjauan yaitu masalah kualitas, pemerataan, relevansi dan efisiensi pendidikan.

Menurut (Riyanto, 2012:62) “Salah satu jenis penelitian dalam bidang pendidikan adalah peneltian tindakan, yang dilakukan dengan menerapkan metode-metode pengajaran ketika proses belajar berlangsung di kelas dengan harapan meningkatkan prestasi belajar siswa”.

Demikian Nurhadi menyatakan (2004:1): ”Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan”.

Mengajar dan belajar merupakan proses kegiatan yang tidak dapat dipisahkan, proses tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor yang dapat menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan peserta didik.

Berdasarkan Observasi awal yang dilakukan di kelas VII-9 SMP Negeri 5 Tebing Tinggi yang berjumlah 40 siswa, menunjukkan bahwa daya serap siswa dalam pembelajaran matematika sebesar <50%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa rendah. Selain itu, dapat dilihat juga dari nilai ulangan harian pada materi pokok sebelum dilaksanakan penelitian (pra-siklus). Dimana jumlah siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar baru 37,5 % dari 40 siswa. Dan rata-rata nilai ulangan hariannya sebesar 43.

Rendahnya hasil belajar sering kali disebabkan tidak sesuaian metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi, pembelajaran yang dilakukan lebih didominasi oleh guru, kurangnya kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika serta masih banyak siswa yang menganggap matematika itu sulit.

Menurut Paling, (2009 : 252) mengemukakan bahwa:

(19)

menggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran, menggunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang paling penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan hubungan-hubungan”.

Oleh karena itu, matematika wajib dipelajari oleh semua siswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa di perguruan tinggi.

Menurut Corckroft (2009:253) mengemukakan bahwa:

“Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena (1) selalu digunakan dalam segala segi kehidupan; (2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat, dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berfikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan; (6) memberikan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah yang menantang”.

Masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit untuk dipahami. Kesulitan belajar tersebut ditimbulkan oleh cara guru dalam menyajikan materi kurang menarik dan tidak diterangkan secara jelas, hasilnya siswa kurang kreatif dalam menyelesaikan masalah matematika. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi kurangnya kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah matematika antara lain metode pengajaran tidak sesuai, penyajian materi kurang menarik, pembelajaran yang dilakukan lebih didominasi oleh guru.

Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan modelProblem Solving saat kegiatan belajar berlangsung. Model Problem Solving merupakan model pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa dalam kegiatan pembelajaran tanpa harus ada perbedaan status, tingkat kemampuan, rasatau agama. Jadi, pembelajaran ini bersifat kelompok heterogen, sehingga siswa lebih leluasa untuk mengikuti pembelajaran dan mengekspresikan kreativitas mereka dalam pembelajaran matematika.

(20)

Himpunan di Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2012/2013”.

I.2 Identifkasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas diperoleh beberapa identifikasi masalah maka dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Hasil belajar matematika siswa masih rendah

2. Masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit untuk dipahami

3. Model pembelajaran yang digunakan oleh guru belum efektif 4. Kurangnya kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika 5. Pembelajaran yang dilakukan lebih didominasi oleh guru

I.3 Batasan Masalah

(21)

I.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut :

1. Apakah kategori pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui penerapan model pembelajaran

Problem Solving ?

2. Apakah hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi himpunan setelah diterapkan model pembelajaran

Problem Solving?

3. Apakah model pembelajaran Problem Solvingpada materi himpunan dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa?

I.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana kategori pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika pada materi himpunan dan diagram venn melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving.

2. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada materi himpunan melalui model pembelajaran Problem Solving.

(22)

I.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai berikut :

1. Bagi siswa sebagai pemicu kreativitas sehingga dapat belajar matematika dengan giat dan menyenangkan.

2. Bagi guru sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving dalam mengajar.

3. Bagi sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan menyetujui pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Problem Solvingdi sekolah yang bersangkutan.

4. Bagi peneliti sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan tentang penerapan model pembelajaran Problem Solvingdalam menjalankan tugas sebagai pengajar kelak.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, (2009). Pend. Bagi anak berkesulitan belajar. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Arikunto, (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Arikunto, Suhardjono, dan Supardi, (2012), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Dimyati & Mujiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Gramedia.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed, Medan.

Gulo, W, (2007). Strategi Belajar Mengajar, edisi Revisi, Penerbitan Rineke Cipta. Jakarta.

Hamalik, Oemar, (2005). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.

Hudojo, H., (1988), Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Jakarta.

Jonassen, D., (2011), Supporting Problem Solving in PBL, Interdisciplinary Journal of Problem-based Learning [Online], 5: 95–112, Tersedia: http://docs.lib.purdue.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1256&context=ijpbl, [13 Mei 2013].

Joyce, B., Weil, M., (1972), Models of Teaching, Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

Munandar, Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta. Rineka Cipta.

Riyanto, Yatim, (2012). Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Kencana. Jakarta.

Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Penerbit Kencana, Jakarta.

(24)

Sanjaya, Wina, (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Penerbit Kencana. Jakarta.

Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Gambar

Gambar 2.1.Bentuk Diagram Venn

Referensi

Dokumen terkait

Hasil audit berupa nilai performansi penerapan teknologi informasi dalam skala Maturity Models dan Tingkat Kecukupan Kontrol sebagai rekomendasi perbaikan yang

Hukum positif yang dilanggar dalam waktu tunggu eksekusi pidana mati tersebut adalah Pasal 33 ayat (1) UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM yang menyatakan bahwa : setiap

Dari data jumlah kendaran yang telah di jual Toko Motor Barokah di atas, total penjualan dari tahun 2012 hingga tangun 2015 adalah ..... Jumlah kenaikan penjualan tertinggi dari

Hasil penelitian ini sesuai dengan konsep dan logika kegiatan operasi bank, dimana semakin banyak dana pihak ketiga yang dapat dihimpun dari masyarakat, maka semakin

Apabila di wakilkan diharuskan membawa Surat Kuasa dan diminta kepada Saudara hadir tepat waktu serta membawa seluruh berkas dokumen Administrasi dan Teknis yang sudah

Provinsi Sumatera Utara memilki potensi alam yang menjanjikan dengan ketersediaan berbagai jenis pangan lokal seperti ubi jalar, ubi kayu, jagung, pisang, talas,

285 yang mengandung unsur hara dalam pori-porinya sehingga frekuensi pemupukan dapat dikurangi, daya serap air tinggi, mengandung unsur hara dari alam yang diperlukan

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk