• Tidak ada hasil yang ditemukan

16-pneumothorax

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "16-pneumothorax"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PNEUMOTHORAX

Definisi

Kolaps paru-paru / pneumothoraks (Pneumothorax) adalah penimbunan udara atau gas di dalam rongga pleura yang dapat mengakibatkan tekanan udara meningkat dan menurunnya kapasitas vital paru-paru sehingga akan menyebabkan kegagalan pernafasan.

Etiologi

Masuknya udara ke dalam rongga dapat melaluidapat melalui luka pada dinding dada, atau meluasnya radang paru-paru. Pada sapi bisa terjadi melalui diafragma, hal ini akibat tusukan benda tajam dari reticulum. Terdapat beberapa jenis pneumotoraks yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya:

1.Pneumotoraks spontan

Terjadi tanpa penyebab yang jelas. Pneumotoraks spontan primer terjadi jika pada penderita tidak ditemukan penyakit paru-paru. Pneumotoraks ini diduga disebabkan oleh pecahnya kantung kecil berisi udara di dalam paru-paru yang disebut bleb atau bulla.

Pneumotoraks spontan sekunder merupakan komplikasi dari penyakit paru-paru (misalnya penyakit paru obstruktif menahun, asma, fibrosis kistik, tuberkulosis, batuk rejan).

2.Pneumotoraks traumatik

Terjadi akibat cedera traumatik pada dada. Traumanya bisa bersifat menembus (luka tusuk) atau tumpul (benturan pada kecelakaan). Pneumotoraks juga bisa merupakan komplikasi dari tindakan medis tertentu (misalnya torakosentesis). Bila akibat jatuh atau patah rusuk, sering akan kita temukan emfisema subkutan, karena pleura parietalnya juga mengalami kerusakan (robek).

3.Ketegangan pneumotoraks

adalah pneumotoraks progresif menyebabkan kenaikan tekanan intrapleural ke tingkat yang menjadi positif sepanjang siklus pernapasan dan menutup paru-paru, pergeseran mediastinum, dan merusak vena kembali ke jantung. Air terus masuk ke dalam rongga pleura tetapi tidak dapat keluar. Tanpa perawatan, gangguan kembali vena sistemik dapat

(2)

menyebabkan hipotensi dan pernapasan dan serangan jantung (pulseless aktivitas listrik) dalam beberapa menit. Jarang komplikasi pneumotoraks traumatik, ketika luka dada bertindak sebagai katup satu arah yang meningkatkan volume udara dalam rongga pleura dengan inspirasi.

4. Pneumotoraks iatrogenic

disebabkan oleh intervensi medis, termasuk jarum transthoracic aspirasi, thoracentesis, penempatan kateter vena pusat, ventilasi mekanik, dan resusitasi cardiopulmonary. Mungkin juga bisa disebabkan oleh:

 Kronis paru-paru patologi termasuk emfisema, asma

 Akut infeksi

 Infeksi kronis, seperti tuberkulosis

 Kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh cystic fibrosis

 Kanker

Pathogenesis

Meningkatnya tekanan intra pleural sehingga akan menyebabkan kemampuan dilatasi alveoli menurun, dan lama-kelamaan mengakibatkan atelektasis (layuhnya paru-paru). Apabila luka pada dinding dada tertutup dan hewan masih mampu bertahan, udara yang berlebihan dapat diserap hingga tekanan udara di dalam rongga pleura akan kembali normal.

Karena adanya luka terbuka, atau oleh pecahnya dinding paru-paru, kuman dapat terhisap dan berkoloni di dalam pleura hingga terjadi infeksi pleuritis. Jenis kuman penyebab radang yang terbanyak adalah F. nechrophorum, Corinebacteriu spp., dan

Streptococcus spp. Oleh radang akan terbentuk exudet yang bersifat mukopurulent,

purulrnt atau serosanguineus yang disertai pembentukan jonjot-jonjot fibrin.

Selain pada kuda, dan tidak pada sapi dan lain-lain spesies, pneumothorax biasanya bersifat unilateral. Hal ini yerjadi karena mediastinum pada sapi dan spesies lain betrsifat sempurna hingga paru-paru kanan dan kiri terdapat dala dua rongga yang terpisah.

(3)

Pada penyakit pneumothoraks akan memperlihatkan gejala-gejala dispnoea inspiratorik yang terjadi secara mendadak dan dapat berakhir dengan kematian dalam waktu singkat. Apabila lubang masuknya udara segera sembuh, dan hewan masih tahan, udara yang berlebih akan diserap hingga kesembuhan akan tercapai. Dengan adanya infeksi, hingga terjadi radang pleura, pada auskultasi alat pernafasan akan menghasilkan suara friksi, sedang pada pneumothoraks yang terdengar adalah suara bronchial, dengan suara vesikuler yang hilang. Pada perkusi akan terdengan suara metalik dan hanya kadang-kandang saja suara timpanik. Adanya bagian yang mengalami atelektasis akan menyebabkan suara seperti belanga pecah. Oleh adanya perbedaan tekanan udara dalam pleura kanan dan kiri, mediastinu dan jantung akan tergeser posisinya, hingga suara jantung terdengar teredam dengan suara systole yang menurun.

Oleh kurangnya bagian paru-paru yang masih berfungsi normal frekuensi pernafasan akan dipercepat.

Pengobatan pada pneumotorax

Tujuan pengobatan adalah mengeluarkan udara dari rongga pleura, sehingga paru-paru bisa kembali mengembang. Pada pneumotoraks yang kecil biasanya tidak perlu dilakukan pengobatan, karena tidak menyebabkan masalah pernafasan yang serius dan dalam beberapa hari udara akan diserap. Penyerapan total dari pneumotoraks yang besar memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu. Jika pneumotoraksnya sangat besar sehingga menggangu pernafasan, maka dilakukan pemasangan sebuah selang kecil pada sela iga yang memungkinkan pengeluaran udara dari rongga pleura. Selang dipasang selama beberapa hari agar paru-paru bisa kembali mengembang. Untuk menjamin perawatan selang tersebut, sebaiknya penderita dirawat di rumah sakit. Untuk mencegah serangan ulang, mungkin perlu dilakukan pembedahan. Hampir 50% penderita mengalami kekambuhan, tetapi jika pengobatannya berhasil, maka tidak akan terjadi komplikasi jangka panjang.

Pada manusia dengan resiko tinggi (misalnya penyelam dan pilot pesawat terbang), setelah mengalami serangan pneumotoraks yang pertama, dianjurkan untuk menjalani pembedahan.

(4)

Pada penderita yang pneumotoraksnya tidak sembuh atau terjadi 2 kali pada sisi yang sama, dilakukan pembedahan untuk menghilangkan penyebabnya. Pembedahan sangat berbahaya jika dilakukan pada penderita pneumotoraks spontan dengan komplikasi atau penderita pneumotoraks berulang. Oleh karena itu seringkali dilakukan penutupan rongga pleura dengan memasukkan doxycycline melalui selang yang digunakan untuk mengalirkan udara keluar.

Pencegahan

Untuk mencegah kematian pada pneumotoraks karena tekanan, dilakukan pengeluaran udara sesegera mungkin dengan menggunakan alat suntik besar yang dimasukkan melalui dada dan pemasangan selang untuk mengalirkan udara. (Anonim, 2009)

Pada pneumotoraks kecil ( < 20%), gejala minimal dan tidak ada "Respiratory distress", serangan yang pertama kali, sikap kita adalah observasi dan penderita istirahat 2-3 hari. Bila pneumotoraks sedang, ada -34;Respiratory distress-34; atau pada observasi nampak progresif (foto toraks), atau adanya "Tension pneumothorax", dilakukan tindakan bedah dengan pemasangan WSD untuk pengembangan paru dan mengatasi gagal nafas.

Tindakan torakotomi dilakukan bila :

1. Kebocoran paru yang massif sehingga paru tak dapat mengembang (bullae / fistel Bronkhopleura).

2. Pneumotoraks berulang.

3. Adanya komplikasi (Empiema, Hemotoraks, Tension pneumothorax). 4. Pneumotoraks bilateral.

5. Indikasi social (pilot, penyelam, penderita yang tinggal di daerah terpencil) Teknik bedah

Pendekatan melalui torakotomi anterior, torakotomi posterolateral dan sternotomi mediana, selanjutnya dilakukan reseksi bleb, bulektonomi, subtotal pleurektomi. Parietalis dan Aberasi pleura melalui video Assisted Thoracoscopic surgery (VATS), dilakukan reseksi bleb, aberasi pleura dan pleurektonomi.

(5)

Apabila pneumotorax disebabkan oleh luka di dada, luka perlu segera dibersihkan dan dijahit. Kedalam rongga pleura dapat dimasukkan antibiotik yang mudah diserap. Antibiotika atau obat antimicrobial lainnya perlu diberikan dengan penyuntikan secara sistemik. Juga serum anti tetanus perlu diberikan. Apabila pneumotorax disebabkan oleh tusukan lewat diafragma, pertolongan yang dapat diberikan jadi lebih sulit. Yang perlu difikirkan sesudah pertolongan luka adalah menjaga hewan untuk tidak bergerak selama 2-3 minggu, dan pada fraktur iga mungkin sampai 6-8 minggu. (Subronto, 1995)

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anonym.http://medicastore.com/penyakit/148/Kolaps_Paru-Paru_Pneumothorax.html http://en.wikipedia.org/wiki/Pneumothoraxa

Light, Richard W. 2008. http://www.merck.com/mmpe/sec05/ch060/ch060g.html

Patrick and Smith. 1997. The 5 Minute Veterinary Consult Canine and Feline. A Lea & Febiger book : New York

Subronto. 2008. Ilmu Penyakit Ternak I-a mamalia. Gadjah Mada University Press : Yogyakarta

Blood, D.C, et all. Veterinary Medicine A Textbook Of The Diseases Of Cattle, Sheep, Pigs,

Referensi

Dokumen terkait

Desain faktorial adalah metode optimasi yang memungkinkan untuk mengetahui efek yang dominan dalam menentukan sifat fisik gel, dan digunakan untuk mencari area komposisi optimum

 Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tape.  Satuan yang digunakan density adalah bytes

Bagi orang asing yang mempelajari bahasa Korea, khususnya orang Indonesia, pemahaman akan penggunaan kedua konjungsi ini relatif sulit untuk dibedakan sebab dalam bahasa

Sebagai tenaga kesehatan, tentunya kita &#34;uga memiliki tanggung &#34;a3ab sendiri untuk men*apai tu&#34;uan #(5s tersebut khususnya dalam kasus pen*egahan insidensi

Prosedur pengawasan dalam tata cara pengesahan gambar as built drawing disampaikan dengan tujuan personil dalam team work pengawasan di lapangan, dapat memahami

Dengan demikian, hipotesis perta- ma penelitian ini yang menyatakan bahwa variabel pertumbuhan giro, tabungan, depo- sito, pinjaman yang diterima, penempatan pada bank lain,

kelamin, melainkan lebih didasarkan pada atribut-atribut personalitas atau kepribadian anggota keluarga individu (Friedman, 2010). Peran-peran keluarga sangat penting dan

Penetapan tarif ini disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan kemauan masyarakat membayar pelayanan kesehatan yang kemudian dikenal dengan ATP (ability to pay) dan WTP