• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down. Minor trend Up

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down. Minor trend Up"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

/10.168.3

111.32/2

f

Daily Report

valbury

19 September 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyal teknikal pergerakan IHSG dalam pekan ini menunjukan trend positif, konfirmasi terlihat dari indikator lagging jangka pendek yakni MA5 dan MA20. Sedangkan, indikator stochatics peluang indeks untuk menguat terbatas. Sementara itu, indikator MACD trend indeks masih terlihat positif. Perkiraan kisaran gerak IHSG 4070-4566

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4463.254 -54.366

5421 17384.62

LQ-45

752.201 -13.423

1353 3110.04

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Bursa saham domestik bergerak melemah di tengah variatifnya pergerakan pasar saham global dan regional. IHSG ditutup melemah sebesar 54,366 poin (1,203%) ke level 4.463,254 dari posisi sebelumnya pada level 4.517,62. SP. Adapun salah satu sentimen eksternal yang masih mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah penantian pelaku pasar akan hasil pertemuan The Fed dalam FOMC meeting. Pasar memperkirakan The Fed akan mengurangi stimulusnya namun dalam jumlah yang tidak signifikan sehingga masih berpotensi mendorong spekulasi beli di pasar saham. Pasar optimis bahwa kebijakan pengurangan stimulus yang diperkirakan hanya sebesar US$10 miliar tidak akan berdampak banyak terhadap likuiditas pasar. Adapun sentimen yang berasal dari kawasan regional adalah data investasi asing langsung (FDI) China yang naik 6,37% YoY dalam delapan bulan pertama tahun 2013 yang menambahkan pertanda atas kepercayaan investor terhadap negara tersebut. Di samping itu, China juga menaikkan kepemilikan surat utang AS di bulan Juli atas spekulasi The Fed yang akan memperlambat pembelian obligasi. Kepemilikan China naik sebesar US$1,5 miliar di bulan Juli menjadi US$1.277,3 miliar. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 6,29 poin (0,29%) menuju level 2.191,85 dari posisi sebelumnya pada level 2.185,56, sedangkan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 63,07 poin (0,27%) ke level 23.117,45 dari posisi sebelumnya pada level 23.180,52. Sementara itu, Jepang juga melakukan hal yang serupa dengan China, yakni menambah kepemilikannya pada obligasi AS. Dalam periode Juli, kepemilikan Jepang atas obligasi AS meningkat dari US$1.083,4 miliar pada bulan Juni menjadi US$1.135,4 miliar pada bulan Juli. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 193,69 poin (1,35%) menuju level 14.505,36 dari posisi sebelumnya pada level 14.311,67. Sikap investor yang tengah menantikan keputusan dari kebijakan The Fed, juga menjadi salah satu katalis bagi perdagangan pasar saham Eropa yang mayoritas tentatif bergerak menguat. Pasar saham Eropa juga masih dipengaruhi oleh peningkatan surplus perdagangan zona Euro dari bulan Juni sebesar 16,5 miliar euro menjadi 18,2 miliar euro pada bulan Juli yang didorong oleh ekspor Jerman. Sementara itu, Bank of England memutuskan untuk mempertahankan pembelian obligasi senilai 375 miliar pounds dan mempertahankan suku bunga di level 0,5%.

Setelah beberapa hari terakhir pasar harap-harap cemas menanti hasil pertemuan the Fed mengenai pengurangan stimulus, akhirnya terjawab sudah otoritas moneter AS telah menempuhnya dengan menunda stimulus. Pasar sebelumnya memperkirakan Fed akan mengurangi skema pembelian USD85 miliar obligasi per bulan setidaknya sebesar USD10 miliar. Diluar dugaan, Federal Reserve secara mengejutkan investor memutuskan untuk mempertahankan program stimulus yang masif, seiring meningkatnya tekanan pada perekonomian AS. Fed menegaskan jika otoritas ini masih membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan sebelum menyesuaikan laju pembelian asetnya. Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini menjadi 2%-2,3% dari 2,3%-2,6%. Keputusan the tersebut jelas akan menimbulkan sentimen positif bagi

indeks bursa

emerging market

. Dalam menyikapi hal ini pelaku pasar

bursa AS merespon positif terhadap keputusan yang dilakukan the fed. Indeks bursa Wall Street mengalami apresiasi. Indeks Dow Jones di tutup menguat sebesar 147,21 poin (0,95%) ke posisi 15676,94 dan indeks Nasdaq di tutup menguat sebesar 37,94 poin (1,01%) ke posisi 3783,64. Penguatan indeks bursa AS, akan memicu kenaikan indeks bursa Asia, termasuk potensial kenaikan IHSG pada perdagangan saham hari ini. Sentimen dari dalam akan menjadi komplemen bagi pergerakan indeks bursa domestik ini. Termasuk fluktuasi nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir relatif terkendali. Karena stabilitas nilai tukar rupiah tetap menjadi salah satu key point pelaku pasar di bursa domestik. Jika mengkait dengan kebijakan yang dilakukan the Fed, akan berpengaruh besar terhadap potensial stabilitas nilai tukar rupiah. Keputusan yang diambil the fed ini, akan mendominasi pengaruh bagi pasar mata uang di negara-negara berkembang, yang sebelumnya berdampak luar biasa terjadi gejolak pada nilai mata uangnya. Diharapkan keptutusan the Fed ini, akan memberikan ketenangan bagi pelaku pasar dalam melakukan investasinya pada aset berisiko ini. Sama halnya, dengan pelaku pasar di bursa domestik juga akan menyikapi positif keputusan fed tersebut. Kondisi ini berpeluang mengangkat IHSG bergerak ke teritori positif.

• ROTI akan stock split

• Kerugian INDY 2H13 diperkirakan meningkat • Pabrik CGA Tayan ANTM mulai uji coba Oktober • MEDC akan bor 28 sumur eksplorasi

• Produksi CPO BWPT meningkat 18%

• BWPT tengah menyelesaikan pembangunan pabrik • AALI naikkan capex menjadi Rp 3,2 triliun • Induk SMAR bangun pabrik biofuel • IIKP percepat pelunasan utang

• Renault gandeng IMAS untuk luncurkan 3 varian barunya • ADHI akan fokus proyek struktur pengembangan kereta api • SMCB klaim kuasai 40% pasar beton di Bandung

• FPNI tingkatkan volume produksi untuk tekan rugi bersih • PNIN akan buyback saham sekitar 270 juta saham • Nilai akuisisi Bali Nirwana oleh KPIG Rp1,71 triliun • DILD siapkan dana Rp 3 triliun

• BCIC akan kembalikan uang nasabah asal Solo • BMRI incar 102 perusahaan gunakan Cargolink • BBNI batal biayai 2 ruas tol Rp 3 triliun

• BBNI pimpin sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun • BBKP laba 1H2013 naik 21,81%, DPK meningkat 22% • BBKP segmen konsumer 1H2013 naik 23% jadi Rp 5,4 triliun • Tunda SPO, Bank Muamalat pilih rights issue

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4439/4415/4382 4496/4529/4553 Down Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 19 September 2013

Aneka Tambang (ANTM) menargetkan proyek pabrik chemical

grade alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat bisa mulai uji coba pada bulan Oktober. Pengerjaan rekayasa, pengadaan dan konstruksi Tayan sudah mencapai 97% pada akhir Agustus 2013. Pabrik ini akan mengolah cadangan bauksit ANTM untuk memproduksi 300.000 tno CGA per tahun.

Harga batu bara yang tak kunjung membaik membuat rugi bersih yang dialami oleh Indika Energy (INDY) pada semester kedua tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan kerugian pada semester I/2013. Untuk mencegah kerugian yang terus membengkak, perseroan tengah melakukan efisiensi dengan menekan biaya produksi dan menaikkan produktivitas. Perseroan memetakan kembali struktur biaya, bahkan melakukan lay-off sumber daya.

Medco Energi Internasional (MEDC) menargetkan pemboran

28 sumur eksplorasi sepanjang 2013 dan 2014. Sebanyak 11 sumur yang akan dibor berlokasi di Indonesia, sementara 17 sumur lainnya di area operasi internasional perusahaan. Perseroan berharap mendapatkan cadangan baru sejumlah 130 MMBOE dari kegiatan eksplorasi pada akhir 2013. Dikatakan bahwa saat ini MEDC telah menuntaskan kegiatan eksplorasi di 5 sumur migas yaitu di Aceh, Kalimantan Timur dan 3 di wilayah Yaman.

Astra Agro Lestari (AALI) akan lebih agresif dalam

mengembangkan usahanya tahun ini. Perseroan menetapkan belanja modal 2013 sebesar Rp 3,2 triliun atau meningkat 23% dibandingkan 2012 sebesar Rp 2,6 triliun. Peningkatan investasi tersebut sejalan dengan ekspansi perseroan dalam memperluas areal tertanam dan meningkatkan kapasitas produksi di industri hilir. AALI juga tengah mengkaji ekspansi ke tanaman tebu dan karet.

BW Plantation (BWPT) mencatatkan produksi CPO sebesar 88

juta ton pada Juli 2013, naik 18% dibandingkan periode sama 2012 sekitar 72 juta ton. Perseroan optimistis dapat memenuhi target produksi CPO tahun ini sebanyak 160 ribu ton. BWPT membidik penjualan 304 ribu ton CPO tahun ini. Pada 2014, perseroan menargetkan produksi CPO naik 30% dibandingkan estimasi produksi tahun ini sebanyak 160 ribu ton. BWPT akan menginvestasikan total dana sekitar Rp 240 miliar hingga 2017 menyusul penambahan lahan tertanam baru seluas 2,4 ribu ha.

BW Plantation (BWPT) tengah menyelesaikan pembangunan

pabrik di Kalimantan Timur. Pabrik tersebut akan beroperasi tahun ini. Kemudian, pabrik di Kalimantan Tengah dijadwalkan beroperasi pada September 2013. Perseroan menganggarkan belanja modal Rp 1 triliun tahun ini. Capex digunakan untuk perawatan dan pembangunan pabrik. Dengan adanya pabrik baru, ada tambahan kapasitas produksi CPO 60 ton per jam.

Induk usaha Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR), Golden Agri Resources Ltd., akan membangun pabrik biofuel pada tahun depan dengan perkiraaan nilai inevstasi sekitar US$50 juta-US$100 juta atau seetara dengan Rp1 triliun.

Inti Agri Resources (IIKP) akan mempercepat pelunasan utang

senilai Rp20 miliar kepada PT Star Finance melalui skema pembiayaan kembali (refinancing) utang dari Bank Capital dengan perpanjangan waktu jatuh tempo hingga 2016. Dengan demikian, perseroan tidak perlu memenuhi denda dan/atau sanksi akibat keterlambatan pelunasan utang sesuai dengan waktu jatuh tempo. Dalam kesepakatan, IIKP wajib membayar denda keterlambatan 5% per bulan dari nilai utang jika melampaui 30 November 2013.

Adhi Karya (ADHI) akan fokus pada pekerjaan struktur

pengembangan kereta api angkutan barang dari Tanjung Perak ke Teluk Lamong, Jawa Timur senilai Rp 3,4 triliun. Perseroan siap mengikuti proses tender yang digelar pemerintah provinsi Jawa Timur tersebut. Dalam rencana, monorel tersetut dikhususkan untuk kontainer dengan panjang lintasan antar kedua titik diperkirakan 11,4 kilometer.

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) akan memecah nilai nominal

saham (stock split) tahun ini. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 17 Oktober 2013.

Renault S.A produsen mobil asal Prancis menggandeng

Indomobil Sukses International (IMAS) untuk meluncurkan 3

varian barunya di Indonesia pada tahap awal, yaitu SUV Duster, Koleos dan Megane RS. SUV Duster rencananya akan dirakit oleh pabrik milik IMAS yang ada di Pulogadung. Selain 3 jenis itu, akan ada jenis lainnya yang dilakukan secara bertahap.

Holcim Indonesia (SMCB) mengklaim menguasai 40% pasar

beton di Bandung. Pembangunan pabrikan semen "Ready Mix" di Bandung merupakan cabang yang ke-32 di Pulau Jawa dengan kapasitas produksi sekitar 4.000 meter kubik per bulan. Rata-rata produksi semen beton siap pakai mencapai sekitar 50 meter kubik per jam. Investasi pembangunan pabrikan beton siap pakai tersebut berkisar Rp 3 miliar, termasuk kendaraan truk pengangkut beton yang beroperasi selama 24 jam.

Lotte Chemical Titan (FPNI) optimis dapat menekan kerugian

hingga menjadi sebesar USD 7 juta pada akhir 2013, dibandingkan akhir tahun lalu USD 16,47 juta. Kenaikan volume produksi dan efisiensi mesin produksi akan diandalkan guna menekan kerugian hingga akhir tahun ini. Rencananya perseroan akan meningkatkan volume produksi menjadi 370.000 metrik ton polyethylene hingga akhir tahun, meningkat 5,11% dibandingkan dengan tahun lalu 352.000 metrik ton.

Indosat (ISAT) menargetkan sebanyak 10 perusahaan

pelanggannya dapat beralih dari BlackBerry Enterprise Service (BES) ke BES10 pada tahun 2013 ini. Saat ini Indosat memiliki 18.000 pelanggan BES, namun baru satu perusahaan yakni Alfamart yang beralih ke BES10. Pertumbuhan pelanggan BES Indosat meningkat 10% dari tahun lalu.

Nilai akuisisi MNC Land (KPIG) terhadap PT Bali Nirwana Resort, entitas Bakrieland Development (ELTY), diketahui sebesar Rp1,71 triliun dan target pendapatan KPIG pun diproyeksikan naik minimal 10%. Akuisisi telah memasuki tahap final, tinggal menunggu persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB. Dana yang digunakan ntuk akuisisi tersebut sebgaian besar berasal dari hasil penawaran umum terbatas (rights issue) pada April 2013 sebesar Rp1,95 triliun.

Intiland Development (DILD) menyiapkan dana Rp 3 triliun

guna mendanai reklamasi di Jakarta Utara. Akhir 2014 akan dimulai reklamasi. Perseroan akan mereklamasi pantai untuk pembangunan proyek pulau buatan seluas 63 ha. Perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp 7,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan bangunan komersial. Rencananya, proyek ini dimulai pada 2015 dan akan berlangsung selama 5 tahun.

Panin Insurance (PNIN) akan melakukan pembelian kembali

saham (buyback) saham sekitar 270 juta saham. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 200 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham. Transaksi pembelian kembali saham ini

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

dilakukan pada 19 September-18 Desember 2013. Perseroan akan

membatasi buy back saham dengan harga maksimal Rp 750 per saham.

Bank Negara Indonesia (BBNI) memimpin sindikasi

pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun bersama Bank Rakyat

Indonesia (BBRI), Bangkok Bank Jakarta Branch dan Indonesia

Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam membiayai proyek pembangunan pabrik semen PT Cemindo Gemilang di Bayah Kabupaten Lebak, Banten berkapasitas 3,7 juta ton per tahun. Pembiayaan itu juga akan mencukupi untuk membangun 2 Grinding Plant yang terletak di Ciwandan dan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Angkasa Pura I memastikan ekspansi 6 bandaranya dilaksanakan sesuai jadwal, setelah memperoleh kredit Rp 4,4 triliun dari Bank

Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Kredit itu akan digunakan untuk

perluasan bandara di Bali, Balikpapan, Surabaya, Semarang dan Banjarmasin, serta membangun bandara baru di Yogyakarta.

Bank Mandiri (BMRI) mengincar 102 perusahaan dari sekitar

seribu perusahaan pengguna jasa pelabuhan untuk menggunakan layanan elektronik cargolink. Potensi simpanan yang bisa dihimpun dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 500 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) batal membiayai 2 ruas jalan tol

senilai Rp 3 triliun akibat kontraktor tidak sanggup meneruskan proyek tersebut. Pembiayaan tersebut berbentuk sindikasi dengan beberapa bank lain. Hingga kini, tingkat komitmen kredit perseroan yang belum ditarik debitor relatif rendah, yaitu sekitar 15%, kecuali untuk sektor jalan tol. Ini karena masalah klasik yaitu pembebasan lahan yang berlarut-larut.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan

transaksi seluruh produk kartu sekitar 100% menjadi Rp 1,56 triliun dalam satu tahun ke depan. Transaksi tersebut termasuk kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar (prepaid), serta kartu dari bank lain yang menggunakan mesin electronic data capture (EDC) BRI. Saat ini transaksi seluruh kartu kami sekitar Rp 780 miliar per bulan.

Bank Bukopin (BBKP) membukukan kenaikan laba semester I

2013 sebesar 21,81% YoY menjadi Rp 504,9 miliar dari sebelumnya Rp 414,50 miliar. Pendapatan bunga bersih naik 9,09% YoY menjadi Rp 1,20 triliun dari sebelumnya Rp 1,1 triliun.

Non Performing Loan

(NPL) Gross menjadi 2,54% dari 2,74% dan

NPL Net menjadi 1,66% dari 2,04%.

Segmen konsumer Bank Bukopin (BBKP) pada semester I 2013 tumbuh 23% YoY menjadi Rp 5,4 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun. Sedangkan segmen UKM tumbuh 11% YoY menjadi Rp 15,20 triliun atau tumbuh terbesar kedua dari sebelumnya Rp 13,70 triliun. Kontribusi segmen UKM terhadap keseluruhan penyaluran kredit pada semester I 2013 menjadi 33% atau tumbuh 3% dibandingkan kontribusi pada periode yang sama tahun 2012 sebesar 30%. Sedangkan kontributor terbesar bersumber dari segmen komersial dengan penyaluran kredit sebesar Rp 15,90 triliun.

Bank Bukopin (BBKP) membukukan pertumbuhan dana pihak

ketiga (DPK) sebesar 22,13% atau Rp58,5 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp48 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan deposito sebesar 29,04% atau Rp35,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp27,2 triliun. Adapun tabungan tumbuh solid sebesar 29,13% menjadi Rp13,3 triliun dari posisi sebelumnya yakni Rp10,3 triliun. Untuk

segmen giro pada 6 bulan pertama tahun 2013 ini tercatat Rp10,5 triliun. Guna meningkatkan perolehan DPK dan pertumbuhan berkelanjutan, tahun ini perseroan berencana untuk membuka sekitar kurang lebih 30 kantor pelayanan perbankan di seluruh Indonesia. Pada semester I/2013, perseroan telah membuka 8 outlet baru diantaranya berlokasi di Semarang, tangerang, dan Pluit.

Manajemen Bank Mutiara (BCIC) berjanji akan mengembalikan dana senilai Rp41 miliar milik beberapa nasabah asal Solo sesuai dengan putusan Mahkamah AGung. Di samping itu, manajemen juga berjanji membuat skema pengembalian dana milik nasabah dalam waktu 2 minggu.

Bank Muamalat Indonesia memutuskan untuk menunda

pelaksanaan secondary public offering (SPO) pada tahun ini, seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi dan fluktuasi di pasar modal. Sebagai gantinya, perseroan berencana untuk melakukan rights issue senilai Rp 1,5 triliun guna memperkuat permodalan.

PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, perusahaan yang bergerak di

industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang, berencana melaksanakan IPO saham pada kuartal IV-2013. Perseroan akan menawarkan saham baru sekitar 20% dari modal disetor melalui IPO. Dana yang diperoleh diperkirakan tidak lebih dari Rp 500 miliar. Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk keperluan ekspansi. Salah satunya menambah mesin perseroan untuk peningkatan kapasitas produksi.

Bank Indonesia (BI) kembali mengetatkan aturan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dikucurkan bank. Bank

dilarang memberikan kredit KPR bagi rumah kedua atau berikutnya jika rumah belum jadi atau masih indent. Sedang KPR rumah pertama masih diperbolehkan namun dengan aturan khusus, yaitu KPR bank akan dicairkan bertahap sesuai dengan progres rumah tersebut. KPR baru akan cair seluruhnya jika rumah tersebut sudah bisa ditempati.

Citi Economics Research memproyeksikan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 5,3% pada kuartal I 2014 atau turun dari proyeksi awal 5,6%. Depresiasi rupiah dan

kenaikan tingkat suku bunga acuan (

BI rate

) menjadi 7,25%

dinilai cukup besar menekan laju pertumbuhan ekonomi. BI

diperkirakan akan kembali menaikkan

BI rate

sebesar 25 bps pada

akhir tahun 2013. Di sisi lain, kenaikan

BI rate

berdampak positif

karena akan mengurangi defisit dalam neraca transaksi berjalan, mengingat volume impor secara tidak langsung akan berkurang. Perlambatan hanya akan terjadi pada akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014. Namun pada kuartal II 2014 perekonomian Indonesia akan kembali stabil karena rupiah sudah mulai menguat.

Bank sentral Inggris (BoE) dalam keputusannya Rabu di London memutuskan untuk mempertahankan program pembelian obligasi senilai 375 miliar pounds dan mempertahankan suku bunga di rekor terendah 0,5%.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 19 September 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 108,33 0,26 TLKM (US) 41 11.638 739

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,73 0,02 ANTM (GR) 0,08 1.286 0

GOLD (US$) / OUNCE 1363,80 -0,22 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 13930,00 100,00 TIN (US$) / MT 22995,00 50,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77,15 --

COAL (RB) (US$) / MT* 71,43 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 822,50 -20,00

CPO (MYR) / MT 2342,00 -15,00

Rubber (MYR/Kg) 802,50 -1,50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 777,24 -0,20 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

19-Sep-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 15676,94 0,95 19,63 14,19 13,06 2,91 2,67 4.506,4 USA NASDAQ COMPOSITE 3783,64 1,01 25,31 19,15 16,57 2,96 2,67 6.158,4 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6558,82 -0,17 11,21 12,94 11,78 1,81 1,68 1.340,4 CHINA SHANGHAI SE A SH 2294,40 0,28 -3,44 9,62 8,52 1,30 1,17 2.526,0 CHINA SHENZHEN SE A SH 1082,02 0,61 17,64 20,73 16,36 2,46 2,20 1.359,4 HONG KONG HANG SENG INDEX 23117,45 -0,27 2,03 11,08 10,29 1,38 1,27 1.786,7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4463,25 -1,20 3,40 15,23 12,87 2,80 2,45 361,4

JAPAN NIKKEI 225 14505,36 1,35 39,54 18,21 16,24 1,55 1,45 2.836,2

MALAYSIA KLCI 1771,40 -0,20 4,88 16,61 15,09 2,20 2,04 314,0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3193,85 0,41 0,85 14,80 13,55 1,35 1,28 418,3

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 11.324,25 142,25 1000 IDR/ USD 0,09 -0,0011

EUR/IDR 15.310,39 163,16 EUR / USD 1,35 -0,0001

JPY/IDR 115,33 0,77 JPY / USD 98,19 0,2480

SGD/IDR 9.094,32 87,55 SGD / USD 1,25 -0,0013

AUD/IDR 10.745,07 122,98 AUD / USD 0,95 -0,0031

GBP/IDR 18.267,49 438,66 GBP / USD 1,61 -0,0015

CNY/IDR 1.850,07 -1,22 GBP / USD 6,12 0,0000

MYR/IDR 3.565,74 111,69 MYR / USD 3,18 -0,0581

KRW/IDR 10,57 0,09 100 KRW / USD 10,71 -0,1031

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.89

BI Rate (%) Indonesia 7.25 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.18

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

19 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION AUG’13 JUL’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 7.94 6.75 SBI (9M) 6.61

Inflation YOY % 8.79 8.61 SBIS (9M) 6.61

Inflation MOM % 1.12 3.29

Foreign Reserve (US$) 92.9971 92.671

GDP (IDR Tn) 2,210,062 2,210,062

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

19 Sep* FOMC Rate Decision Tetap 0.25%

19 Sep* US Current Account Balance Defisit turun menjadi $97.0 Bn dari $106.1 Bn 19 Sep* US Existing Home Sales Turun menjadi 5.25 juta dari 5.39 juta 19 Sep* US Existing Home Sales MoM Turun menjadi -2.6% dari 6.5%

19 Sep* US Leading Index Tetap 0.6%

19 Sep* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 330 ribu dari 292 ribu 19 Sep* US Continuing Claims Naik menjadi 2900 ribu dari 2871 ribu 24 Sep* US House Price Index MoM Naik menjadi 0.9% dari 0.7%

24 Sep* US Consumer Confidence Index Turun menjadi 80.5 dari 81.5 25 Sep* US Durable Goods Orders Turun menjadi -7.4% dari -7.3% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BUMI IJ 510 12.09 1.25 BBRI IJ 7800 -4.29 -9.37 BRAU IJ 194 18.29 1.15 BMRI IJ 8650 -3.89 -8.86 IMAS IJ 5600 6.67 1.06 GGRM IJ 39750 -7.56 -6.85 IBST IJ 5100 15.91 0.88 UNVR IJ 30750 -2.38 -6.27 BORN IJ 280 16.67 0.78 BBNI IJ 4225 -3.98 -3.54 BNLI IJ 1370 4.58 0.70 TLKM IJ 2225 -1.11 -2.76 ITMG IJ 31700 1.60 0.62 PGAS IJ 5250 -1.87 -2.66 TSPC IJ 3325 3.91 0.62 TPIA IJ 4200 -14.29 -2.35 CPIN IJ 3950 0.64 0.45 MNCN IJ 3125 -4.58 -2.31 AALI IJ 20550 1.23 0.43 SMGR IJ 14100 -2.08 -1.95

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 19 September 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

BCAP 15.00 Cash Dividend 17-Sep-13 18-Sep-13 20-Sep-13 04-Oct-13

TBIG 60.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 03-Oct-13

AKRA 50.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 04-Oct-13

BHIT 5.00 Cash Dividend 19-Sep-13 20-Sep-13 24-Sep-13 08-Oct-13

TBLA 7.00 Cash Dividend 26-Sep-13 27-Sep-13 01-Oct-13 17-Oct-13

INDS 285.00 Cash Dividend 27-Sep-13 30-Sep-13 02-Oct-13 18-Oct-13

SMSM 25.00 Cash Dividend 30-Sep-13 01-Oct-13 03-Oct-13 18-Oct-13

AALI 160.00 Cash Dividend 02-Oct-13 03-Oct-13 07-Oct-13 23-Oct-13

AUTO 22.00 Cash Dividend 02-Oct-13 03-Oct-13 07-Oct-13 23-Oct-13

ASGR 18.00 Cash Dividend 02-Oct-13 03-Oct-13 07-Oct-13 23-Oct-13

ASII 64.00 Cash Dividend 10-Oct-13 11-Oct-13 17-Oct-13 31-Oct-13

NIPS 10:8 Stock Bonus 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13

KOBX 5.00 Cash Dividend 22-Oct-13 23-Oct-13 25-Oct-13 11-Nov-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

ENRG Rights Issue 100:47 120.00 10 Sep-13 11 Sep-13 17 Sep – 23 Sep’13 BACA Rights Issue 537:236 102.00 02 Oct-13 03 Oct-13 09 Oct - 18 Oct’13 LCGP Rights Issue 1:3 350.00 04 Oct-13 07 Oct-13 11 Oct - 18 Oct’13 MAYA Rights Issue 8:1 780-925.00 07 Oct-13 08 Oct-13 16 Oct - 22 Oct’13 NISP Rights Issue 500:171 1200.00 06 Nov-13 07 Nov-13 13 Nov – 19 Nov’13

PKPK Rights Issue 1:42 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

FPNI RUPSLB 18-Sep-13

PKPK RUPSLB 19-Sep-13

HITS RUPSLB 19-Sep-13

LCGP RUPSLB 27-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 19 September 2013

AALI

TRADING BUY

S1

20100

R1

20950 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

19250

R2

21800

Closing

Price 20550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp20450-Rp21200

• Entry Rp20550, take Profit Rp21200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 66.42 Positif

MACD 48.1 Positif

True Strength Index (TSI) -23.67 Positif Bollinger Band (Mid) 19755 Positif

MA5 20460 Positif 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000

February March April May Jun Jul August September

AALI - Daily 9/18/2013 Open 20300, Hi 20850, Lo 20000, Close 20550 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,238.82, Fractal Up = 21,750.00, Fractal Down = 19,450.00, MA(Close,5)= 20,460.00, MA1(Close,8)= 20,918.75 20,460 19,755 19,450 16,338.3 15,238.8 20,550 20,918.8 21,750 23,171.7 1,774,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 29.62, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

29.6197 29.6197 20 33.3333 33.3333 80 -200 0 200 400 600 0 AALI - MACD (6,9) = 48.09, Signal() = 98.91

48.0873 98.9065 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AALI - TSI(3,5,3) = -23.67 -16.4677 -23.6719 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1

1390

R1

1440 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1340

R2

1490

Closing

Price 1410

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1390–Rp1470 • Entry Rp1410, take Profit Rp1470

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 20.00 Positif

MACD -6.6 Positif

True Strength Index (TSI) -35.91 Positif Bollinger Band (Mid) 1426 Negatif

MA5 1400 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400

February March April May Jun Jul August September

LSIP - Daily 9/18/2013 Open 1400, Hi 1440, Lo 1390, Close 1410 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,104.14, Fractal Up = 1,670.00, Fractal Down = 1,370.00, MA(Close,5) = 1,400.00, MA1(Close,8) = 1,421.25,

1,410 1,400 1,370 1,224.06 1,104.14 1,421.25 1,425.5 1,626.94 1,670 49,586,500 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 19.21, Stochastic %K = 22.77, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.2085 19.2085 22.7655 22.7655 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -6.55, Signal() = -5.57

-6.55243 -5.56655 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -35.91 -35.9059 -36.9015 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

19 September 2013

TLKM

TRADING BUY

S1

2175

R1

2275 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2075

R2

2375

Closing

Price 2225

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2175-Rp2350 • Entry Rp2225, take Profit Rp2350

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 74.58 Positif

MACD 14.9 Positif

True Strength Index (TSI) 33.93 Positif Bollinger Band (Mid) 2151 Positif

MA5 2225 Negatif 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

February March April May Jun Jul August September

TLKM - Daily 9/18/2013 Open 2275, Hi 2275, Lo 2175, Close 2225 (-1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,283.55, Fractal Up = 2,275.00, Fractal Down = 1,950.00, MA(Close,5)= 2,225.00, MA1(Close,8)= 2,196.88

2,225 2,196.88 2,151 1,998.01 1,950 2,225 2,275 2,283.55 2,303.99 65,105,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 75.67, Stochastic %K = 73.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

73.5714 73.5714 20 75.6715 75.6715 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = 14.90, Signal() = 13.97 13.9702 14.8981 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 33.93 32.2874 0.00000 33.9299

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

MEDC

S1

2800

R1

2975 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2625

R2

3150

Closing

Price 2900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif mendekati area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2850– Rp3150

• Entry Rp2900, take Profit Rp3150

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 61.81 Positif

MACD 37.1 Positif

True Strength Index (TSI) 15.68 Positif Bollinger Band (Mid) 2520 Positif

MA5 2705 Positif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200

February March April May Jun Jul August September

MEDC - Daily 9/18/2013 Open 2800, Hi 2950, Lo 2775, Close 2900 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,994.39, Fractal Up = 3,000.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,705.00, MA1(Close,8) = 2,756.25

2,705 2,519.75 2,500 1,994.39 1,867.67 2,756.25 2,900 3,000 3,171.83 24,866,000 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 37.51, Stochastic %K = 61.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

37.5073 37.5073 20 61.4924 61.4924 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 0.0 MEDC - MACD (6,9) = 37.06, Signal() = 33.07

33.0653 37.0626 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MEDC - TSI(3,5,3) = 15.68 5.8769 0.00000 15.6837

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

19 September 2013

SMRA

TRADING BUY

S1

870

R1

920 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

820

R2

970

Closing

Price 900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp880– Rp970

• Entry Rp900, take Profit Rp970

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 73.31 Positif

MACD 16.07 Positif

True Strength Index (TSI) 46.59 Positif Bollinger Band (Mid) 816 Positif

MA5 908 Positif 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500

February March April May Jun Jul August September

SMRA - Daily 9/18/2013 Open 880, Hi 900, Lo 880, Close 900 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,035.13, Fractal Up = 960.00, Fractal Down = 690.00, MA(Close,5) = 908.00, MA1(Close,8) = 865.00, MA2(Close,20)

900 865 816.5 690 680.371 908 952.629 960 1,035.13 10,087,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 73.31, Stochastic %K = 60.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.3896 60.3896 20 73.3142 73.3142 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 SMRA - MACD (6,9) = 16.07, Signal() = 16.01

16.0063 16.0688 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMRA - TSI(3,5,3) = 46.59 46.5876 0.00000 51.2601

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CTRA

TRADING BUY

S1

960

R1

1030 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

890

R2

1100

Closing

Price 980

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp960-Rp1030 • Entry Rp980, take Profit Rp1030

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 60.14 Positif

MACD 14.89 Positif

True Strength Index (TSI) 39.92 Positif Bollinger Band (Mid) 885 Positif

MA5 982 Positif 800 1,000 1,200 1,400 1,600

February March April May Jun Jul August September

CTRA - Daily 9/18/2013 Open 980, Hi 990, Lo 960, Close 980 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,099.00, Fractal Up = 1,080.00, Fractal Down = 780.00, MA(Close,5)= 982.00, MA1(Close,8)= 957.50, MA2(Close,20)

980 957.5 885 780 742.944 982 1,027.06 1,080 1,099 10,088,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CTRA - Stochastic %D(5,3,3) = 60.14, Stochastic %K = 38.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

38.1685 38.1685 20 60.1437 60.1437 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 CTRA - MACD (6,9) = 14.89, Signal() = 15.22

14.8941 15.2209 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CTRA - TSI(3,5,3) = 39.92 39.9159 0.00000 47.5901

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 19 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

19/09/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20550 20550 21200 19250 20100 20950 21800 Positif Positif Positif 21750 13100 LSIP Trading Buy 1410 1410 1470 1340 1390 1440 1490 Positif Positif Positif 1670 960 SGRO Trading Sell 1810 1810 1780 1690 1780 1870 1960 Negatif Negatif Negatif 2000 1500 MINING

BUMI Trading Buy 510 510 550 395 465 540 610 Positif Positif Positif 530 390 PTBA Trading Buy 13100 13100 13650 12600 12950 13300 13650 Positif Positif Negatif 14150 9700 ADRO Trading Buy 950 950 980 920 940 960 980 Positif Positif Negatif 1030 640 MEDC Trading Buy 2900 2900 3150 2625 2800 2975 3150 Positif Positif Positif 3000 1730 INCO Trading Buy 2450 2450 2550 2325 2400 2475 2550 Negatif Positif Positif 2700 1770 ANTM Trading Buy 1430 1430 1500 1380 1420 1460 1500 Negatif Positif Positif 1500 1120 TINS Trading Buy 1470 1470 1530 1390 1440 1490 1540 Positif Positif Positif 1590 1120 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 14100 14100 14800 13450 13900 14350 14800 Positif Negatif Positif 16100 11350 INTP Trading Buy 19900 19900 20750 18750 19450 20150 20850 Positif Negatif Positif 22450 16500 SMCB Trading Buy 2450 2450 2575 2350 2425 2500 2575 Positif Negatif Positif 2925 2000 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6750 6750 7000 6450 6650 6850 7050 Positif Negatif Positif 6900 5100 GJTL Trading Buy 2350 2350 2500 2200 2300 2400 2500 Positif Positif Positif 2875 1670 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 6700 6700 6500 6400 6600 6800 7000 Negatif Negatif Positif 7050 5350 GGRM Trading Sell 39750 39750 39000 36800 39000 41200 43400 Negatif Negatif Negatif 44250 32000 UNVR Trading Buy 30750 30750 31500 29300 30400 31500 32600 Positif Positif Negatif 33300 26600 KLBF Trading Buy 1320 1320 1370 1280 1310 1340 1370 Positif Positif Negatif 1510 1110 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1430 1430 1500 1360 1410 1460 1510 Positif Negatif Positif 1670 1180 ASRI Trading Sell 580 580 550 550 570 590 610 Negatif Negatif Negatif 830 445 WIKA Trading Buy 1820 1820 1880 1680 1780 1880 1980 Negatif Negatif Negatif 2250 1350 ADHI Trading Buy 1870 1870 1920 1780 1850 1920 1990 Positif Negatif Positif 3200 1510 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5250 5250 5500 5050 5200 5350 5500 Negatif Positif Positif 6000 4875 JSMR Trading Buy 5550 5550 5800 5300 5500 5700 5900 Negatif Positif Positif 6150 5050 ISAT Trading Sell 4100 4100 4000 3925 4050 4175 4300 Positif Negatif Negatif 5100 3975 TLKM Trading Buy 2225 2225 2350 2075 2175 2275 2375 Positif Positif Negatif 2440 1950 CMNP Trading Buy 3300 3300 3450 2925 3150 3375 3600 Negatif Positif Positif 3900 2975 FINANCE

BMRI Trading Buy 8650 8650 8900 8150 8500 8850 9200 Negatif Positif Positif 9000 6250 BBRI Trading Buy 7800 7800 8050 7250 7650 8050 8450 Negatif Positif Positif 8450 6200 BBNI Trading Buy 4225 4225 4350 4050 4175 4300 4425 Negatif Positif Positif 4450 3375 BBCA Trading Buy 10100 10100 10450 9700 9950 10200 10450 Positif Positif Positif 10950 8450 BDMN Trading Sell 3925 3925 3825 3825 3900 3975 4050 Negatif Negatif Negatif 5200 3725 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 17050 17050 17700 16350 16800 17250 17700 Negatif Positif Positif 19000 13650 MPPA Trading Buy 1980 1980 2025 1850 1940 2025 2125 Positif Positif Negatif 2525 1800 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Research Analyst Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Research Analyst Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Research Analyst Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi