• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DISTRO BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DISTRO BERBASIS WEB"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG DISTRO BERBASIS WEB

Gita Natsari1, Susy Rosyida2

1Jurusan Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informatika, Jl. Cut Mutiah, Bekasi. 17113 gitanatsari28@gmail.com

2Jurusan Manajemen Informasi, AMIK Bina Sarana Informatika, Jl. Cut Mutiah, Bekasi. 17113 susy.sud@bsi.ac.id

ABSTRAKSI

Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia baik didalam pembuatan hardware maupun software. Dalam bidang penjualan, pemanfaatan teknologi komputer menjadi sangat dibutuhkan sebagai salah satu perangkat penunjang kegiatannya. Maka pada Tugas Akhir ini penulis mencoba merancang sebuah program dalam mengelola sistem penjualan barang distro. Sistem yang ada di distro tersebut masih dilakukan secara manual, mulai dari pemesanan, konfirmasi, pencatatan produk, sampai laporan pembelian. Hal demikian akan mengakibatkan kurang akuratnya laporan yang dibuat serta keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Banyaknya pengunjung yang bertransaksi semakin banyak pula transaksi yang harus diproses secara cepat dan tepat. Oleh karena itu dengan sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.

ABSTRACT

In the current era of globalization , information technology drove rapidly . The computers are tools created to facilitate human work well in making hardware and software . In the field of sales , use of computer technology is becoming more crucial as one of the supporting activities. So on this final project to try to design a program to manage system the sale of goods distro. Existing systems in these distro are still done manually , starting from the booking , confirmation , recording products , to report the purchase . It will thus result in less accurate statements made and the delay in the search for the required data . The number of visitors who transact the more transactions to be processed quickly and accurately. Therefore the computerized system is better than manual systems to run more effectively and efficiently , and the system is now more conducive sales compared with the previous system.

Keyword: Designing Web Programs, Goods Selling System

I. PENDAHULUAN

Meskipun pengunaan media transaksi elektronik ini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna internet atau dimengerti banyak kalangan, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Sebagai contoh, usaha bisnis harus memiliki website. Kepemilikan website ini menentukan kredibilitasi dari perusahaan, hampir sama dengan kepemilikan telepon bagi sebuah usaha bisnis. Meledaknya pengunaan internet menyebabkan munculnya teknologi e-Commerce yang mulai menjadi senjata bagi para pebisnis. Distro atau

Distribution store adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesoris yang dititipkan oleh pembuat pakaian atau diproduksi sendiri. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di Bandung. Saat band-band independen (indie) di Bandung berusaha menjual merchandise mereka seperti CD, sticker dan t-shirt. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian membuat toko kecil untuk menjual pakaian dan aksesoris mereka. Pada saat ini, industri distro sudah berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang

(2)

memiliki kualitas ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia, dan 300 diantaranya ada di Bandung (Rinto Agustian, 2014:1). Bisnis distro di Indonesia khususnya Jawa Barat telah berkembang cukup baik. Namun persaingan yang sangat pesat, distro memerlukan strategi pemasaran dan penjualan baru yang menjangkau pasar lebih luas sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya. Dalam hal ini, bila perusahaan menggunakan internet dalam sistem informasinya maka akan memberikan kemudahan bagi para pelanggan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan juga bagi perusahaan itu sendiri. Salah satu aktivitas perusahaan yang terpenting adalah ujung tombak suatu perusahaan. Tujuan penjualan yang utama adalah mencapai tingkat volume penjualan yang besar yang tentunya menentukan kelangsungan perusahaan dan mendatangkan laba bagi perusahaan serta pengembalian investasi yang ditanamkan.

II. KAJIAN LITERATUR

a. Website

Menurut Jovan (2007:1) “Website adalah media penyampaian informasi di internet”. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi

b. PHP

Menurut Gunawan (2010:12) adalah “PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para web developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat dan mudah”. PHP merupakan singkatan dari Hypertext Pre-Processor. PHP dirintis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan onlinennya

c. HTML

Menurut Anhar (2010:40) “HTML (Hyper Text Markup Language) merupakan sekumpulan simbol-simbol

atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilakan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x>dimana x tag HTML itu seperti b, i, u, dll

d. JavaScript

Menurut Roviuddin (2008:139) Javascript “merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikhususkan untuk mendukung kinerja halamn web”. Ketika javascript disisipkan dalam dokumen HTML internet browser akan membaca HTML dan interpreter javascript dan javascript akan dijalankan saat itu juga bersamaan dengan HTML.

e. Dreamweaver

Menurut Hadi (2006:2) “Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah program web editor yang digunakan untuk membuat dan mendesain web”. Dreamweaver 8 mempunyai kehandalan dalam membuat dan mendesain web tanpa harus menulis tag-tag HTML (Hyper Text Markup Language) satu per satu. Dreamweaver menggunakan metode klik dan drag yang dapat mempermudah dalam membuat website dengan cepat, mudah, menarik dan interaktif. Software ini juga menghimpun banyak teknologi terkini untuk menemani dan membantu dalam merancang sebuah website. Macromedia Dreamweaver 8 memiliki satu jendela mini yang disebut HTML Source tempat kode-kode HTML tertulis. Setiap kali mendesain website seperti menulis kata, meletakkan gambar, membuat tabel, dan proses lainnya, tag-tag HTML akan tertulis secara langsung mengiringi proses pengaturan website f. MySQL

Menurut Anhar (2010:21) MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing.

g. Basis Data

Menurut M. Ichwan (2011:12) bahwa: Basis Data (Database) adalah kumpulan

(3)

data berelasi yang disusun, diorganisasikan dan disimpan secara sistematik dalam media simpan komputer mengacu kepada metode-metode tertentu sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara cepat dan mudah menggunakan program atau aplikasi komputer untuk memperoleh data dari basis data tersebut. h. Internet

Menurut Juju (2007:1) “berasal dari interconnection networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe (platform) komputer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti wireless, bahkan satelit”.

i. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan Shalahudin, (2013:28) “Model SDLC (Software Development Life Cycle) air terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensi linier (Sequential liniar) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Yang terbagi menjadi lima tahapan, yaitu: Berikut adalah gambar model air terjun:

Sistem Rekaya Informasi

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin

(2013:29)

Gambar 1. Ilustrasi Model Waterfall 1. Analisis Kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak harus termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak harus, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak harus dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi web e-commerce pada tahap selanjunya. Desain perangkat lunak harus yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak harus. Hasil dari tahap ini adalah perangkat lunak harus sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak harus secara dari segi lojik (logic), fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak harus mengalami perubahan ketika sudah dikirmkan ke user, perubahan bisa terjadi Karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradapatasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

j. Struktur Navigasi

Menurut Hakim (2009:51), “Struktur navigasi adalah Susunan Menu atau hirarki dari suatu situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu situs web”. Struktur navigasi suatu situs web sangat di pengaruhi oleh tujuan dari situs web yang akan dibuat. Struktur navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan situs karena itu gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta navigasi merupakan rencana hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh

(4)

elemen dengan pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi juga memberikan kemudahan dalam menganalisa ke interaktifan seluruh obyek dan bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna. beberapa dasar struktur pembuatan navigasi seperti Linear (menelusuri program secara berurutan), Non linear (tanpa di batasi rute), Hirarki (percabangan), Campuran (gabungan). Pada situs ini digunakan struktur navigasi campuran yang di jadikan acuan dalam membuat peta navigasi

1. Liner (Satu Alur)

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Sumber: Hakim (2009:53)

Gambar 2. Struktur Navigasi Linier 2. Hierarchial (Hirarki)

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasar kan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau di aktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Sumber: Hakim (2009:55)

Gambar 3. Struktur Navigasi Linier

3. Non Liner (Tidak Berurut)

Struktur navigasi non linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini di perkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan non linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang samayaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Sumber: Hakim (2009:54)

Gambar 4. Struktur Navigasi Linier 4. Composite (Campuran)

Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu linier, non linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan struktur navigasi bebas. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan multimedia karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan multimedia sehingga dapat memberikan interaksi yang lebih tinggi.

Sumber: Hakim(2009:56)

Gambar 5. Struktur Navigasi Linier k. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang dapat digambarkan dengan lebih sistematis (Fathansyah, 2012:61). Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relatinship Diagram (ER Diagram) adalah:

(5)

1. Entitas (Entity)

Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity diberi nama dengan kata benda, lokasi dan kejadian. Sedangkan entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis.

2. Relasi (Relation)

Relasionship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Simbol dari relationship adalah belah ketupat

3. Atribut (Attribute)

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.

4. Derajat Relasi (Kardinalitas)

Ada tiga tingkat kemungkinan yang terjadi yaitu:

a. One to One (1:1)

Tingkat hubungan dinyatakan one to one jika suatu kejadian pada entity pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya satu kejadian pada entity yang pertama. b. One to Many (1:M)

Tingkat hubungan one to many adalah sama dengan many to one (M:1), tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas pertama.

c. Many to Many (M:N)

Tingkat hubungan many to many terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua l. LRS (Logical Record Structure) Menurut Shelly dan Harry J.Rosenblatt dalam Iskandar dan A. Haris Rangkuti (2008:126) mengemukakan bahwa: A logical record is a set of field values that describes a single person, place, thing or even. For example, a logical customer record contains specific filed values for a single customer, including the customer number, name addres, telephone number, credit limit, and so on. Application

programs see a logical record as a group of related fields, regard-less of how or where the data is stored physically. Dapat diartikan bahwa logical record adalah satu set yang berisi penjelasan dari seseorang, benda, tempat, atau kejadian. Sebagai contoh, sebuah logical record pelanggan berisi spesifikasi isi field untuk seorang pelanggan, termasuk nomor pelanggan, nama, alamat, nomor telepon, batas kredit dan lainnya. Program aplikasi melihat logical record sebagai grup dari field yang berelasi, tanpa memerhatikan bagaimana atau dimana data disimpan secara fisik.Sedangkan logical record structure menurut Iskandar dan A. Haris Rangkuti (2008:126) “Logical Record Structure terdiri dari link-link diantaranya tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe record lainnya”.

m. Blackbox Testing

Menurut Simarmata (2010:316) Klasifikasi black box testing mencakup beberapa pengujian, yaitu: Pengujian fungsional (functional testing)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan fungsional. Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi berjalan seperti yang diharapkan. Walaupun pengujian fungsional sudah sering dilakukan di bagian akhir dari siklus pengembangan, masing-masing komponen dan proses dapat diuji pada awal pengembangan, bahkan sebelum sistem berfungsi, pengujian ini sudah dapat dilakukan pada seluruh sistem. Pengujian fungsional meliputi seberapa baik sistem melaksanakan fungsinya, termasuk perintah-perintah pengguna, manipulasi data, pencarian dan proses bisnis, pengguna layar, dan integrasi. Pengujian fungsional juga meliputi permukaan yang jelas dari jenis fungsi-fungsi, serta operasi back-end (seperti, keamanan dan sebagaimana meningkatkan sistem)

III. METODE PENELITIAN

Dalam rangka pengumpulan data yang diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian dan teknik pengumpulan data sebagai berikut: A. Metode Pengembangan Pereangakat

Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan model waterfall (Rosa A.S, 2013:28) yang terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

(6)

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak a. Menganalisa kebutuhan informasi

mengenai data barang distro

b. Pemilihan perangkat lunak yang digunakan, yaitu Dreamweaver 8

c. Memilih media yang digunakan untuk implementasi aplikasi ini, yaitu Black box

2. Desain

Desain aplikasi dirancang dengan tampilan yang mudah dimengerti bagi konsumen sehingga menarik untuk berbelanja secara online.

3. Pembuatan Kode Program

Langkah selanjutnya, program disusun sesuai tampilan yang diinginkan.

4. Pengujian

Menguji perangkat lunak dengan menggunakan Black Box untuk mengetahui kesalahan program (error) sehingga bisa memastikan tampilan program yang ditampilkan sesuai dengan keinginan..

5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Perangkat lunak bisa mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user, tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN I. Analisa Kebutuhan :

Dalam website ini ada tiga jenis pengguna, yaitu pengunjung, member dan admin. Pada halaman pengunjung, pengunjung bisa melihat produk-produk yang dijual dalam website, melihat profil perusahaan dan bisa mendaftar sebagai

member untuk dapat membeli produk yang dijual. Pada halaman member, member dapat melihat produk yang dijual dalam website dan bisa langsung membeli produk yang dijual. Pada halaman admin, admin dapat menginput produk, memberikan informasi terbaru produk, mengontrol pelanggan order dan membuat laporan penjualan.

A. Analisa Kebutuhan Pengguna 1. Kebutuhan Pengunjung

a. Melihat produk yang dijual dalam website

b. Melihat profil perusahaan c. Mendaftar sebagai member 2. Kebutuhan Member

a. Melihat produk yang dijual dalam website

b. Membeli produk yang dijual dalam website

3. Kebutuhan Admin

a. Menginput dan mengupdate produk untuk dijual

b. Memberi informasi terbaru dari produk c. mengontrol pelanggan order

B. Kebutuhan Sistem

a. Pengunjung harus daftar menjadi member untuk dapat membeli produk. b. Member harus login terlebih dahulu

untuk dapat melakukan transaksi. c. Admin harus login terlebih dahulu untuk

dapat masuk ke dalam halaman admin. d. Sistem harus bisa mengurangi stock

ketika terjadi penjualan.

e. Sistem akan otomatis melakukan update barang yang di pesan member ke dalam laporan

II. Rancangan Antar Muka Siswa 1. Strukur Navigasi Pengunjung

Halaman Utama

About Us All Product

Kategori Produk

Keranjang Petunjuk Cara Membeli

Info

pembayaran Login

Konfirmasi Pembayaran

Add to chart view

Jaket Jeans Kemeja T-shirt Tas Planel Topi/ Kupluk

Daftar

(7)

B. Rancangan Basis Data

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pelanggan Pembelian email kodepos kota alamat provinsi nohp status nm_pelanggan password user id_pelanggan jam tgl id_pembelian melakukan Pembelian_ detail ukuran jumlah telp Produk Memiliki Kategori_Produk deskripsi gambar dilihat id_produk nm_produk harga stok nm_kategori-produk id_kategori_produk 1 M 1 input Admin Mengontrol nm_admin id_admin user foto password M 1 M 1 M 1 1

Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD) C. Logical Relational Structure (LRS)

kategori_produk id_kategori_produk id_admin nm_kategori_produk produk id_produk id_kategori_produk nm_produk harga stok gambar deskripsi dilihat pelanggan id_pelanggan nm_pelanggan nohp telp alamat kota provinsi kodepos email user password pembelian_detail id_pembelian id_produk ukuran jumlah pembelian id_pembelian id_pelanggan id_admin tgl jam status 1 1 M 1 M M 1 Admin id_admin nm_admin foto user password M 1 1 M M

Gambar 8. Logical Relational Structur C. Spesifikasi File

Spesifikasi file yang ada pada web ini mempunyai kumpulan data yang berasal dari dokumen input. Data tersebut diproses untuk mendapatkan hasil yang menunjang sistem kerja yang diinginkan. Penjelasan dari spesifikasi file dengan database distro.db adalah sebagai berikut:

1. Spesifikasi File Pelanggan Nama file : pelanggan

Akronim : pelanggan

Fungsi :untuk menyimpan data pelanggan

Tipe file : File Master Organisasi File : Index Sequential Akses File : Random Access

Media : Harddisk

Panjang Record : 242 Karakter Kunci Field : id_pelanggan

(8)

Tabel 1. Spesifikasi File Pelanggan

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan 1 Nomor id pelanggan id_pelanggan Bigint 20 Primary Key 2 Nama pelanggan nm_pelanggan Char 50

3 No handphone nohp Char 25

4 Nomor telepon telp Char 15

5 Alamat alamat Text

6 Kota kota Char 20

7 Propinsi propinsi Char 20

8 Kode Pos kodepos Integer 5

9 Email email Char 30

10 User user Char 25

11 Password password Char 32

D. Spesifikasi Sistem Komputer

Spesifikasi komputer disini menjelaskan tentang sarana atau alat bantu yang digunakan agar program yang dibuat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dapat dicapai hasil yang sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan diharapkan. Sarana pendukung program terbagi menjadi dua bagian, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang masing-masing sarana pendukung tersebut harus dapat menunjukkan kesesuaian dan saling menunjang kelancaran kerja dari sistem, khususnya program aplikasi yang digunakan 1.Perangakat Keras

Perangkat keras yang dimaksud adalah seperangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu sistem perancangan program penjualan online berbasis web yang diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang diperlukan adalah sebagai berikut

a. Server 1. CPU

a. AMD Dual-Core C-60 AP with Radeon(tm) 1.00 GHz b. RAM 2 GB DDR3 c. Hard Disk 320 GB HDD 2.Mouse 3.Keyboard

4. Monitor dengan resolusi layar minimun 1366 x 768

5. Koneksi Internet dengan kecepatan 1.4 GHz

2.Perangakat Lunak

Perangkat lunak (Software) adalah suatu program yang dibutuhkan untuk melakukan pengolah data. Dengan adanya sistem terkomputerisasi, maka tidak akan bisa lepas dari masalah software yang digunakan dalam menyusun program aplikasi serta operasi yang akan digunakan untuk menjalankan suatu program aplikasi tersebut.Fungsi software adalah untuk menyiapkan aplikasi program sehingga kinerja seluruh peralatan yang ada pada komputer dapat dikontrol. Perangkat lunak yang dibutuhkan agar aplikasi program ini dapat digunakan dengan maksimal adalah: a. Server

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Ultimate x64

2. Aplikasi bundle web server: XAMPP 3. Aplikasi WebBrowser:: Mozilla Firefox dan google chrome

b. Client

1. Sistem Operasi: Microsoft Windows 7Ultimate x64

2. Aplikasi Web Browser : Mozilla Firefox dan google crome

(9)

E. Pengujian Unit

Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang focus terhadap proses masukan dan keluaran. 1. Pengujian Terhadap Form Login Admin

Tabel 2. Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin

F. Pengujian Unit

Tampilan Home, Ini adalah halaman utama bagi pengunjung dan member. Pengunjung dan member dapat melihat menu yang ada di web, seperti menu home, about, allproduct, keranjang, petunjuk cara pembelian dan info. Terdapat juga beberapa produk terbaru dan best seller

Gambar 9.Tampilan Halaman Home

G. Kesimpulan

1. Peranan teknologi berupa internet sangatlah penting sebagai media informasi dan media pemasaran guna memperkenalkan atau mempromosikan suatu penjualan, contohnya penjualan barang distro berbasis web.

2. Pembuatan website dapat sebagai media promosi haruslah komunikatif dan interaktif dengan pengunjung agar mampu menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung tanpa harus dibatasi ruang dan waktu. Website juga harus menarik agar pengunjung tertarik dan tidak bosan untuk mengunjungi kembali website tersebut.

3. Dengan adanya website toko online, dapat memberikan informasi tentang penjualan barang distro melalui media internet yang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa datang secara langsung ke toko Untuk menunjang keberhasilan website ini, penulis menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan oleh para pengguna web sebelum masuk ke sistem ini. Saran-saran dari penulis sebagai berikut:

1. Agar menarik pengunjung website, diharapkan untuk selalu melakukan pembaharuan website secara berkala sehingga website menjadi lebih baik dalam memberikan informasi kepada pengunjung.

2. Agar web ini dapat berjalan dengan baik dan efisien, sebaiknya senantiasa melakukan kegiatan pemeliharaan baik hardware maupun software dengan memeriksa keadaan perangkat-perangkat tersebut untuk menghindari kerusakan pada computer

DAFTAR PUSTAKA

Agustian, Rinto. 2014. Peluang Usaha Distro Meraih Laba di Usia Muda. Yogyakarta:Pustaka Baru Press. Anhar, S. T. 2010. Panduan Menguasai PHP

& MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita.

Fathansyah. 2012. Basis Data. Bandung:Informatika Bandung. Gunawan, Wahyu. 2010. Kebut Sehari Jadi

Master PHP. Yogyakarta: Genius Publisher.

(10)

Hadi, Mulya. 2006. 7 Jam Belajar Interaktif Dreamweaver 8 untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.

Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP.Yogyakarta:Lokomedia. Ichwan, M. 2011. Pemrograman Basis Data Delphi 7 & MySQL. Bandung: Informatika.

Iskandar, Agus dan A. Haris Rangkuti. 2008. Basis Data. ICT Research Center UNAS. Vol 3, No.2:126.

Jovan, FN. 2007. Panduan Praktis Membuat Web Dengan PHP Untuk Pemula. Jakarta:Mediakita.

Mambrasar. 2008. Konsep Dasar dan Definisi Web. Bandung:Dinastindo.

Oetomo, Dharma. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:Andi.

Roviuddin, 2008. Web Programming (HTML, CSS, VBSCRIPT, dan JAVASCRIPT). Jakarta: Mitra Wacana Media.

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Sukamto Rosa Ariani., dan Muhammad Salahudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.

Sutisna, Dadan. 2007. 7 Langkah Mudah Menjadi Web Master. Jakarta:Mediakita

Gambar

Gambar 6. Struktur Navigasi Pengunjung
Gambar 7. Entity Relationship Diagram (ERD)  C.  Logical Relational Structure  (LRS)
Tabel 1. Spesifikasi File Pelanggan
Gambar 9.Tampilan Halaman Home

Referensi

Dokumen terkait

 Hasil dari analisis neraca air dapat digunakan sebagai informasi tentang kapan awal penggunaan air tanah untuk proses evapotranspirasi, kapan terjadi surplus

Abdurrahman Khudlori dalam upaya pengembangan Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo Magelang sebagai lembaga dakwah.. Adapun obyek observasinya adalah pola

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis memperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan dari variabel CEO Gender dan

Animasi , atau yang lebih akrab dengan sebutan film animasi adalah hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.. Pada awal

 Awalnya pemahaman a pemahaman saya terhad saya terhadap TS diiba ap TS diibaratkan seb ratkan sebagai Ramb agai Rambu Rambu Lalu Lintas u Rambu Lalu Lintas Jalan, mungkin karena

Mufasir dari generasi pertengahan Abu Bakar Muhammad bin Abdullah atau sering dikenal dengan Ibnu al-Arabi menafsirkan surat an-Nisa’ dalam Tafsir Ah } kam

Muhammad ibn Maslamah yang memberikan kesaksian atas ke- benaran pernyataannya. Akhirnya Abu Bakar menetapkan kewa- risan nenek dengan memberikan seperenam bagian berdasarkan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Estimasi Pangsa