iii
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Hanya Allah yang tiada lelah dan lalai untuk memberikan nikmat dan pengawasan kepada Hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, para sahabatnya, dan para pengemban risalahnya yang berjuang untuk meninggikan panji Laillaahaillah Muhammad Rasullulah sampai hari pembalasan.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah maha besar yang telah memberikan potensi akal dan ilmu kepada hamba-Nya, sehingga kita dapat berpikir tentang segala sesuatu, nikmat, rahmat dan hidayahnya. Atas izinnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi pada jenjang S-I Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun judul yang diambil yaitu ”SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB PADA DISTRO ARENA”.
iv
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang, dorongan, bantuan baik moril maupun materil serta do’a dengan penuh ketulusan. Selain itu juga, rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini, yaitu kepada yang terhormat :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia Bandung.
2. Prof. Dr. Ir Ukun Sastraprawira, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.
3. Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku ketua jurusan Manajemen Informatika juga selaku dosen pembimbing yang banyak membantu, membimbing dan memberikan saran kepada penulis.
4. Sintya Sukarta, ST selaku Dosen Wali yang telah meluangkan waktunya dan banyak memberikan pengarahan dan bimbingan selama kuliah.
5. Para dosen Manajemen Informatika UNIKOM Bandung yang telah memberikan pengajaran dengan Ikhlas dan Sabar.
6. Seluruh staf dan karyawan UNIKOM Bandung.
7. Bos Tedi selaku pembimbing di Distro Arena yang banyak membantu dan memberikan kemudahan dalam pencarian data
v dan cantik yang selalu menghiburku.
10.Untuk Dwi yang telah memberikan segala perhatian, kasih sayang, semangat, nasehat, dan bantuan serta do’a dengan penuh ketulusan.
11. Semua teman-teman kelas MI-10 angkatan 2004 yang selalu belajar dan bercanda bersama selama ini. Semoga kita semua menjadi orang yang sukses.
12.Semua teman-teman kostn yang telah banyak membantu. Makasih ya atas semuanya.
13.Teman–teman Jurusan Manajeman Informatika-SI Angkatan 2004 yang telah memberi bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dan dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk perkembangan pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pihak yang berkepentingan. Mudah-mudahan ALLAH SWT membalas budi baik semua pihak yang telah membantu penulis. Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan umumnya bagi pembaca lainnya.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
vi 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikas dan Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.5 Batasan Masalah ... 5
1.6 Lokasi dan Waktu/Jadwal Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem... 7
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11
vii
2.5 Arsitektur Jaringan ... 16
2.5.1 Pengertian Jaringan Komputer ... 16
2.5.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer ... 16
2.6 Aplikasi dan Teknologi Web (WWW) ... 18
2.6.1 World Wide Web ... 18
2.8 Peralatan yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet ... 23
2.8.1 Web Server Apache ... 23
2.8.2 MYSQL ... 23
2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 24
2.9.1 Macromedia Dreamweaver 8 ... 24
2.9.2 PHP ... 25
viii
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ... 26
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan . .. .. ... .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. ... .. 26
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 27
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 27
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 28
3.2 Metode Penelitian... 30
3.2.1 Desain Penelitian ... 30
3.2.2 Sumber dan Metode Pengumpulan Data ... 31
3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara,Observasi) ... 31
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 31
3.2.3 Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem ... 32
3.2.3.1 MetodePendekatan Sistem ... 32
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 32
ix
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 40
4.1.1 Analisis Dokumen ... 40
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 42
4.1.2.1 Flow Map ... 43
4.1.2.2 Diagram Kontek ... 44
4.1.2.3 Data Flow Diagram ... 44
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 45
4.2 Perancangan Sistem ... 46
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 46
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diususlkan ... 46
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 47
4.2.3.1 Diagram Kontek ... 47
4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 47
a. DFD Level 1 ... 47
b. DFD Level 2 ... 48
4.2.3.3 Kamus Data ... 50
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 52
4.2.4.1 Normalisasi ... 52
4.2.4.2 Relasi Tabel ... 54
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 55
4.2.4.4 Struktur File ... 55
x
4.2.5.1 Struktur Menu ... 61
4.2.5.2 Perancangan Input ... 63
4.2.5.3 Perancangan Output ... 68
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 69
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 70
5.1.1 Batasan Implementasi ... 70
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 70
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 71
5.1.4 Implementas Basis Data (Sintak SQL). .. .. ... .. .. .. ... .. .. .. ... .. .. ... .. 72
5.1.5 Implementasi Antar Muka.. .. .. .. ... .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. ... .. .. ... .. .. .. ... .. 77
5.1.6 Penggunaan Program ... 84
5.2 Pengujian ... 85
5.2.1 Rancangan Pengujian ... 85
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 86
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 88
6.2 Saran ... 88
i
dengan baik. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang diinginkan dan sulitnya mencari media promosi. Hal tersebut menyebabkan semakin menurunnya target penjualan pada Distro Arena. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi penjualan pakaian berbasis web, mengetahui implementasi sistem dan mengetahui analisis dan pengujian program pada Distro Arena.
Desain penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada Distro Arena, teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi sumber data primer yaitu dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan sumber data sekunder yaitu dengan cara melihat dokumen-dokumen. Metode pendekatan yang digunakan terstruktur dan metode pengembangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web yang dibuat sekarang menggunakan metode prototype, dengan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD, dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD. Sedangkan pembuatan perangkat lunak dalam skripsi ini, penulis menggunakan perangkat lunak PHP dan Macromedia Dreamwaver dan untuk database menggunakan MySql-Front.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perancangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk pakaian yang dijual, mengimplementasikan sistem informasi yang meliputi implementasi perangkat lunak, perangkat keras, basis data serta antarmuka dari aplikasi yang dihasilkan. Tahap akhir adalah mengadakan pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan metode Blackbox
ii
product which wish and difficultly for promotion media. Above mentioned cause sales target at Distro Arena progressively down. Target of this research is to design a information system sale of clothes base on web at Distro Arena, knowing system implementation and know the analysis and examination program at Distro Arena
Desain Research used have the character of descriptive with the approach case study at Distro Arena, and also technique of data collecting used cover the source of primary data that is by observation and interview, while source of data sekunder that is by seeing document. Approach method used by structure and method of system development by information of clothes sale base on the web made now use the method prototype, by using system development tools as flowmap, context diagram, DFD, and appliance scheme of proposed database as ERD. While making of software in this research, writer use PHP and Macromedia Dreamwaver and for database use Mysql-Front.
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN BERBASIS WEB PADA DISTRO ARENA
RANGGA CIPTA PERMANA NIM. 1.05.04.553
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai skripsi pada tanggal : ______________________
Menyetujui, Pembimbing
Dadang Munandar, SE, M.Si NIP 4127.70.26.019
Dekan Fakultas Ketua Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika
Nama
: RANGGA CIPTA PERMANA
Tempat dan Tanggal Lahir
: Bogor, 26 Februari 1986
Agama
: Islam
Jenis Kelamin
: Laki – laki
Alamat
: Jl Mandalawangi No. 36 Rt 02/ Rw 02
Kec. Kadungora Garut 44153
Nama Ayah
: Ruskandi
Nama Ibu
: Mimin M
E – mail
: agha_yakuza@yahoo.co.id
No. Telp
: 08122107988
JENJANG PENDIDIKAN
1.
Sekolah Dasar Gegerjunti (Th. 1992-Th.1998)
2.
SLTP Negeri I Kadungora (Th.1998-Th2001)
3.
SMA N 1 Leles (Th. 2001-2004)
[FAT07] Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta. 2007.
[Jog89] Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta, 1989.
[Nug04] Nugroho, Bunafit. Aplikasi Pemograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL, GAVA MEDIA, Yogjakarta, 2004.
[Pres02] Presman, Roger S. Rekaya Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta, 2002.
[Sut05] Sutanta, Edhy. Pengantar Teknologi Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.
1.1.Latar Belakang
Di era globalisasi ini perkembangan informasi adalah suatu hal yang sangat
dibutuhkan bagi seluruh kalangan di seluruh dunia baik bagi pelajar, mahasiswa,
pekerja, hingga para pelaku bisnis. Hal ini menciptakan daya saing yang kian
ketat guna mendapatkan informasi yang aktual sehingga bisa memberikan
masukan yang sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan yang ingin terus
mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya diantara para pesaingnya.
Distro Arena merupakan tempat yang menjual dan memproduksi pakaian jadi
yang memfokuskan pada pelayanan dan kualitas barang yang dihasilkan dengan
baik. Distro Arena yang sekarang telah menjadi sebuah perusahaan yang
berkembang, mencatat lebih dari ribuan transaksi penjualan yang terjadi pada
tahun 2007 lalu.
Besarnya jumlah transaksi penjualan yang ada menuntut pihak perusahaan
untuk dapat menyediakan layanan pemesanan guna menunjang transaksi
penjualan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi berupa sistem
informasi yang berkembang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan
kepada konsumen. Selama ini Distro Arena belum memanfaatkan teknologi
informasi dalam melayani konsumen dan layanan yang diberikan belum dapat
Tabel 1.1
Hasil transaksi penjualan Distro Arena pada bulan Juli – Desember 2007
T P T P T P T P T P T P T P
Juli Agustus September Oktober November Desember
Sumber : Distro Arena
Keterangan :
T = Target
P = Penjualan
Berdasarkan laporan hasil penjualan pakaian diatas, angka penjualan yang
ditargetkan masih belum tercapai, hal ini disebabkan karena belum efektifnya
sistem pemesanan dan promosi penjualan yang disampaikan kepada konsumen
mengenai produk yang akan dijual. Fenomena tersebut merupakan tugas berat
bagi pihak manajemen untuk mempromosikan produk kepada masyarakat. Hal ini
mendorong pihak manajemen untuk meningkatkan penjualan produk dengan
memanfaatkan teknologi informasi melalui media internet atau website. Selain
biaya untuk promosi yang tidak begitu besar, media internet dapat menjangkau
calon pembeli yang lokasinya jauh dari daerah distro, dengan tujuan untuk
memudahkan konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk – produk
pakaian dan melakukan pemesanan, sehingga promosi produk distro lebih
menyebar luas dan diterima masyarakat khususnya diluar kota Bandung agar
Dampak positif yang terjadi diantaranya akan semakin banyak konsumen
yang sekedar melihat atau memesan produk yang akan dibeli tanpa harus datang
langsung ketempat distro.
Bertolak dari permasalahan di atas, maka untuk lebih meningkatkan
penjualan dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen agar lebih mudah
mendapatkan informasi mengenai produk dan harga diperlukan suatu media lain
sebagai penyampai informasi. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang suatu
sistem informasi yaitu “SISTEM INFORMASI PENJUALAN PAKAIAN
BERBASIS WEB PADA DISTRO ARENA”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi oleh Distro Arena adalah
sebagai berikut :
1. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang dijual oleh Distro
Arena.
2. Berdasarkan pada tabel 1.1 angka penjualan yang ditargetkan masih
belum tercapai.
3. Belum efektifnya media promosi untuk mempromosikan produk yang
1.2.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada Distro Arena
2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis web
pada Distro Arena
3. Bagaimana implementasi sistem informasi penjualan pakaian berbasis web
pada Distro Arena
4. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan pakaian berbasis web
pada Distro Arena
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi
penjualan pakaian berbasis web pada Distro Arena
Sedangkan tujuan dilakukanya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada Distro Arena
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan pakaian berbasis
web.
3. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penjualan pakaian
berbasis web pada Distro Arena
4. Untuk mengetahui analisis dan pengujian program pada Distro Arena
1.4. Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Praktis
Bagi kepentingan instansi, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
Sehingga dapat mendukung manajemen Distro arena dalam mengambil
keputusan penjualan.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Penelitian ini diharapkan berguna bagi bidang keilmuan yang sedang
digeluti yaitu manajemen informatika. Diharapkan temuan – temuan yang
diperoleh dapat menjadi bahan – bahan pengkajian untuk diangkat menjadi
suatu rancangan proses terutama tentang sistem informasi penjualan pakaian
berbasis web.
1.5. Batasan Masalah
Mengingat kemampuan dan sarana yang ada, maka penulis membatasi
permasalahan sebagai berikut:
a. Masalah pembayaran diasumsikan kartu atau card yang telah tervalidasi
oleh pihak bank.
b. Proses akhir yaitu pengiriman produk, tidak memperhatikan atau
mengabaikan keterangan bahwa barang sudah diterima, karena itu urusan
diluar sistem.
c. Sistem hanya mencakup pemasaran dan transaksi penjualan.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Distro Arena yaitu berlokasi di Jl. Ir.H.Djuanda
no 207 Bandung. waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2008
sampai dengan bulan Desember 2008 direncanakan sebagai berikut:
Tabel 1.2 Jadwal penelitian
Kegiatan
September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Pengumpulan Data
Analisa
Perancangan
Pembuatan Program
Pengujian Sistem
2.1. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem terdiri dari elemen-elemen yang berhubungan melalui berbagai
bentuk interaksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen
tersebut mempunyai sifat dalam menjalankan fungsinya tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya, akan saling berhubungan dan saling
mempengaruhi proses secara keseluruhan.
Suatu sistem diperlukan pemahaman mengenai sistem itu sendiri. Terdapat
beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. [Jog89].
Pendekatan lain yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“ Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berorientasi untuk mencapai
Murdick dan Ross (1993)mendefinisikan
“sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan
lainnya untuk suatu tujuan bersama”[FAT07].
SementaraMc. Leod (1995)mendefinisikan
“sistem sebagai sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan” [FAT07].
2.1.1. Karakteristik Sistem
Menurut [Jog89]., suatu sistem mempunyai karakteristik sistem yaitu suatu
sistem dapat dipahami dan dikembangkan, maka perlu mengetahui mengenai
karakteristik dari sistem. Berikut adalah karakteristik sistem :
1. Batasan (boundary): Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan (environment): Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input): Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output): Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen,
tampilan layer komputrer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5. komponen (component): Kegiatan – kegiatan atau proses dalam suatu sistem
6. Penghubung (interface): Tempat di mana komponen atau sistem dan
lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage): Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagainya.
2.1.2. Klasifikasi sistem
Menurut [Jog89]. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut
pandang, di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Abstrak (abstact system) dan Fisik (physical system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik
merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, sistem produksi dan sebagainya.
2. Alamaiah (natural system) dan Buatan manusia (human made system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah
sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine
system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem
informasi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut
3. Tertentu (deterministic system) dan Tak tentu (probabilistic system)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga
keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari
sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Tertutup (closed system) dan Terbuka (open system)
Sistem yang tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem
ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang
ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan
menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya,
maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik.
Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relative
tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah suatu hal yang penting dalam suatu sistem. Sistem yang
kurang mendapatkan informasi akan menjadi kurang berguna dan mungkin
berakhir.
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya“.[Jog89].
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendatang”. (Davis,1995) [FAT07],
sementara Mc Leod (1995) mengatakan bahwa “informasi adalah data yang
telah diproses, atau data yang memiliki arti” [FAT07].
Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Misalnya penjualan
adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang
dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda dan
2.2.1. Kualitas informasi
Menurut [Jog89], kualitas dari suatu informasi (quality of information)
tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke
penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat waktu (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang akan tidak bernilai lagi. Karena informasi merupakan landasan
dalam pengambilan keputusan. Dewasa ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepoatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan
mengirimkannya.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya
informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan
2.2.2. Nilai informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen didalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari
sistem informasi (information system) atau disebut juga dengan processing system
atau information processing system atau information-generating system. Sistem
informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch k. Roscoe Davis sebagai berikut :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. [Jog89].
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai “alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya”
[FAT07]
John burch dan Gary grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri
dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building
blok), yaitu :
a. Blok Masukan. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi
b. Blok Model. Blok ini terdiri dari model matematika yang memanipulasi data
input dan data tersimpan didasar data untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
c. Blok Keluaran. Produk dari system informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna.
d. Blok Teknologi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi
terdiri dari dua bagian utama, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software).
e. Blok Basis Data. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
f. Blok Kendali. Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan, maka perlu diterapkan pengendalian didalamnya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan agar sistem yang rusak dapat
2.4. Pemesanan Dan Penjualan
2.4.1. Pengertian Pemesanan
Pemesanan dalam dunia usaha adalah hal yang penting dan tidak bisa
dihilangkan. Pesan adalah suruhan (perintah, nasihat, permintaan, amanat) yang
harus dilakukan atau disampaikan kepada orang lain. Sedangkan pemesanan
adalah perbuatan (hal, cara) memesan atau memesankan
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemesanan yang sedang di rancang oleh
peneliti adalah suatu cara atau urutan prosedur permintaan berupa kebutuhan
barang yang dapat mendukung terjadinya transaksi penjualan.
2.4.2. Pengertian Penjualan
Penjualan merupakan salah satu elemen utama dari modal kerja
perusahaan yang merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar,
kadang-kadang orang mempunyai salah pengertian tentang istilah penjualan yang
dianggap sama dengan istilah pemasaran. Kedua istilah tersebut mempunyai
ruang lingkup yang berbeda. Pemasaran meliputi kegiatan yang luas, sedangkan
penjualan hanyalah merupakan suatu kegiatan saja didalam pemasaran. Untuk
memperoleh gambaran yang lebih jelas, berikut ini definisi pemasaran menurut
William.J.Stanton dan Charles Futrell :
Jadi dengan adanya penjualan dapat tercipta suatu proses pertukaran barang dan
atau jasa antara penjual dengan pembeli.
Definisi lain tentang penjualan yang dikemukakan oleh William G.Nickels yang
menyebutkan dalam istilah penjualan tatap muka (personal selling) :
“Penjualan tatap muka adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.”
2.5. Arsitektur Jaringan
2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer
Menurut [Wah03] jaringan komputer merupakan sekumpulan computer
otonomi yang saling terhubung satu dengan yang lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media trasmusi pada suatu jaringan komunikasi data.
2.5.2. Jenis – Jenis Jaringan Komputer
Jaringan computer dapat diklasifikasikan menjadi :
1. Local Area Network
LAN merupakan jaringan komputer milik pribadi di dalam sebuah gudang
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN sering kali
menghubungkan computer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya
printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN merupakan ukuran yang
terbatas, yang berarti bahwa waktu transaksi pada keadaan terburuknya
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakaiteknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat memanfaatkan untuk keperluan pribadi swasta atau
umum. MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televise kabel. MAN hanya memiliki sebuah
atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi
untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel adanya elemen
switching m,embuat rancangan menjadi lebih sederhana.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat
luas, karena radiusnya mencakup sebuah negarabenua. Pada sebagian besar
WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari
dua komponen, yaitu: Kabel transmisi dan elemen swithing. Kabel transmisi
berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari satu computer ke computer lainnya,
sedangkan elemen swithing disini adalah sebuah computer khusus yang
2.6. Aplikasi dan Teknologi Web (WWW)
2.6.1. World Wide Web
World Wide Web atau lebih dikenal dengan sebutan WWW atau lebih
singkat dengan sebutan Web merupakan suatu kumpulan informasi pada
beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain didalam jaringan
intranet atau internet. Informasi yang terdapat di WWW dikemas dalam bentuk
halaman-halaman web (web page). Sekumpulan halaman web dikumpulkan
dan diletakkan dalam sebuah situs web (website). Sedangkan homepage adalah
istilah untuk menyebut halaman pertama yang akan muncul jika sebuah situs
web diakses, kemudian informasi tersebut didistribusikan melalui pendekatan
hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk
membuat dokumen lain.
Pendekatan hypertext ini seseorang dapat membuat informasi dengan
meloncat dari satu dokumen ke dokumen lain. Dokumen-dokumen yang
diakses pun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.
2.6.2. Halaman Web dan Website
Website merupakan kumpulan halaman web yang berhubungan pada
file-file yang saling terkait. Di setiap website, satu halaman disebut - sebut
sebagai homepage. Homepage adalah halaman yang pertama kali dilihat ketika
seseorang mengunjungi website. Dari homepage pengunjung dapat mengklik
tersebut dapat berupa website yang ada pada komputer yang sama seperti
website pertama atau dapat pula tersimpan pada komputer di belahan dunia
lain.
2.6.3. Aplikasi Web
Aplikasi web pada awalnya dibangun hanya dengan menggunakan
bahasa yang disebut dengan HTML dan protokol yang dinamakan Hypertxt
Transfer Protocol (HTTP). Pada perkembangan berikutnya sejumlah script dan
objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML, antara lain script
PHP dan Active Server Pages (ASP), sedangkan contoh berupa objek adalah
Java.Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Web Statis, dibentuk dengan HTML saja, kekurangan aplikasi ini hanya
terletak pada keharusan memelihara program secara terus-menerus untuk
mengikuti perubahan yang terjadi.
2. Web Dinamis, yang terdiri dari server-side scripting seperti script ASP dan
PHP serta client-side scripting seperti vbscript ataupun javacript. Web
dinamis dapat mengatasi kekurangan web statis karena aplikasi web yang
dinamis memanfaatkan kemampuan server web untuk mengakses sistem
database. Server web dapat dihubungkan dengan Relatinal Database
2.7. Internet
Internet (Interconnected Network) adalah sebuah sistem komunikasi global
yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di
seluruh dunia. Setiap kompter dan jaringan terhubung secara langsung ke
beberapa jalur utama yang disebut dengan internet backbone atau secara tidak
langsung terhubung melalui ISP (Internet Service Provider) melalui internet
backbone.
Teknologi internet pada awalnya digunakan hanya untuk keperluan
pertahanan yang dirintis oleh lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika.
Lembaga riset tersebut menginginkan agar komputer-komputer yang ada dapat
saling berhubungan satu dengan yang lain untuk kepentingan militer. Sistem
jaringan komputer yang dimiliki oleh lembaga riset ini juga berhubungan dengan
kalangan universitas, dengan harapan agar jaringan komputer ini dapat semakin
besar dan berkembang.
Sekitar tahun 1970, Stanford University mulai mengembangkan standarisasi
jaringan komputer menjadi sebuah protocol TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Fungsi utama Protocol TCP/IP adalah untuk
menjembatani tiap komputer yang memilki sistem operasi dan juga hardware yang
berbeda. TCP/IP tersusun atas 4 layer (Network Access, Internet, Host-to-Host
Transport dan Application) yang masing-masing memilki protokolnya
2.7.1. Fasilitas Yang Ada Pada Internet
2.7.1.1. Browser dan Browsing
Menurut [Sut05], Sebagai dokumen hypertext, dokumen – dokumen di
web dapt memiliki link (sambungan) dengan dokumen lain,baik yang
tersimpan dalam webserver yang sama maupun di webserver lainnya. Link
memudahkan para pengakses web berpindah dari satu halaman ke halaman
lainnya. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa di istilahkan sebagai
browsing. Kekurangan tool yang disediakan oleh browser internet explorer
adalah Menu bar, Title bar, Address bar, Button bar, isi website,Scrolling bar,
Status bar.
2.7.1.2. Search Engine
Menurut [Sut05], Search engine merupakan sebuah program layanan
yang digunakan pemakai internet (netter) untuk mencari (searching) sebuah
situs web , artikel atau dokumen tertentu sesuai dengan kebutuhannya.
2.7.1.3. Chating
Menurut [Sut05], Layanan IRC atau biasa disebut sebagai chat saja
adalah sebuah bentuk komunikasi di internet yang menggunkan sarana baris –
baris tulisan yang diketikan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat,
komunikasi terjalin melalui pertukaran pesan singkat. Kegiatan ini disebut
chatting dan pelakunya di sebut chatter. Chatting membutuhkan software yang
disebut IRC client, diantaranya yang paling populer adalah software IRC.
Dalam sebuah sesi chatting, para chatter dapat saling berkomunikasi secara
berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain.
Software yang bisa digunakan untuk chatting antara lain adalah mIRC,
Microsoft Netmeeting, Netscape Conference dll.
2.7.1.4. E – Mail
Menurut [Sut05], e–Mail atau Electronic Mail (surat elektronik)
adalah salah satu komponen tertua penggunaan internet. Hingga saat ini e –
Mail termasuk aplikasi yang paling populer bagi pemakai internet. e – Mail
dapat dioperasikan dengan cepat, mudah dan murah.
2.7.1.5. File Transfer
Menurut [Sut05], File Transfer memungkinkan para pengguna
internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download) file
antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung dalam jaringan
internet. Protokol standar yang digunakan untuk keperluan ini disebut sebagai
File Transfer Protocol (FTP). FTP umumnya dimanfaatkan sebagai sarana
pendukung untuk kepentingan petukaran maupun penyebarluasan sebuah file
melalui jaringan internet. FTP juga dimanfaatkan untuk melakukan proses
upload suatu halaman web ke webserver agar dapat diakses oleh pengguna
2.8. Peralatan yang Diperlukan Untuk Koneksi Internet
2.8.1. Web Server Apache
Web server Apache merupakan program aplikasi yang berjalan di server
berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa diakses oleh client baik
melalui jaringan baik melalui jaringan secara internet maupun intranet. Apache
merupakan web server open source, karena berada di bawah GNU general public
license yang bersifat gratis sehingga apache dapat di download gratis pada alamat
“httpd://www.apache.org”. Apache juga mampu untuk berorientasi pada banyak
platform.Terdapat banyak web server yang beredar di dunia, namun dalam kasus
ini, penulis memakai web server Apache versi 1.3.23.
2.8.2. MYSQL
MySQL merupakan sebuah hubungan Data Base Management System
(DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan
nama (named relation). Database MySQL adalah salah satu database yang open
source. Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP. Penyebab utama
MySQL begitu popular di kalangan Web karena cocok bekerja di lingkungan
tersebut, selain itu karena :
1. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai sistem
operasi,
2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL merupakan fitur-fitur yang biasanya banyak
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan koneksi
relatif tinggi.
2.9. Perangkat Lunak Pendukung
2.9.1. Macromedia Dreamweaver 8
Macromedia Dreamweaver 8 adalah sebuah software web design yang
menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu
waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Dreamweaver memiliki jendela mini
yang disebut HTML Sorce tempat kode-kode HTML ditulis. Setiap kali user
mendesain website seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat table
dan proses lainnya.tag-tag HTML akan tertulis secara otomatis mengiringi proses
pengaturan website. Artinya user memiliki kesempatan untuk mendesain website
sekaligus membuat tag-tag HTML yang memabangun website, selain itu dapat
mendesain website hanya lewat menuliskan tag-tag teks lain di jendela HTML
Source.
Dreamweaver menyediakan desain tingkat tinggi dan tool-tool untuk
layout, selain itu sangat mudah menggunakan kemampuan dinamik HTML seperti
animasi layer dan behaviours hanya perlu untuk menulis kode program.
Dreamweaver juga mampu mengenali tag-tag lain diluar HTML dan CSS Style.
Dreamweaver sangat mudah untuk dicustomize, user dapat membuat objek dan
perintah, memodifikasi menu dan shortcut keyboard dan bahkan menulis kode
javascript untuk menambah kemampuan behaviours dan property baru pada
2.9.2. PHP
PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-slide yang
ditambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal
Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat
diintegrasikan kedalam HTML sehingga halaman web tidak lagi bersifat statis,
namun bersifat dinamis. Dalam buku Bimo Sunartri Hartono, ST (PHP dan
MySQL untuk web, 2002). PHP adalah bahasa server slide scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari
server-slide scripting adalah sintaks dari perintah-perintah yang diberikan akan
sepenuhnya dijalankan diserver tetapi disertkan pada dokumen HTML.
2.9.3. XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang
dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. Dengan menggunakan
XAMPP kita tidak usah lagi melakukan penginstalan program-program yang lain.
Karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. XAMPP yang digunakan
3.1. Objek Penelitian
Perusahaan yang menjadi objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini
adalah Distro Arena, yang berlokasi di Ir.H.Djuanda 207 Dago Bandung,
dengan unit analisis adalah sistem informasi penjualan berbasis web.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Distro arena berdiri pada tanggal 1 Oktober 2002 di kota Bandung yaitu di
jalan Ir.H.Djuanda 207 Dago Bandung. Adalah sektor bisnis yang memproduksi
pakaian jadi untuk anak muda. Diawali dengan keterbatasan dana yang dipunyai
oleh pemiliknya untuk membeli pakaian dan perlengkapan surfing yang pada
saat itu sangat mahal, maka tercetuslah ide untuk membuat sendiri pakaian dan
perlengkapan tersebut, yang akhirnya menjadi tonggak didirikannya perusahaan
ini. Diawali dengan sistem pemasaran dari mulut ke mulut dan penyebaran
katalog pemesanan disekitar kampus, Distro Arena mengalami lonjakan
permintaan dari konsumen.
Konsep dari Distro Arena ini adalah Youth Culture Vs Mainstream Indie
yang berasal dari kata independent, niatan awalnya adalah anti tren tetapi
3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Yaitu memberikan kenyamanan, kemudahan dalam bertransaksi
terhadap konsumen serta memberikan pelayan yang dibutuhkan oleh
konsumen.
2. Misi Perusahaan
Yaitu meningkatkan pelayan terhadap konsumen, meningkatkan
kualitas penjualan dan mendapatan keutungan yang sebesar-besarnya.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur Organisasi perusahaan merupakan kerangka kerja yang menggambarkan adanya pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari
setiap tindakan dalam struktur tersebut
Pengaturan dan pembagian tugas dapat berjalan dengan baik jika ada
garis komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahannya, juga
sebaliknya. Serta masing-masing bagian mengerti akan tugas dan tanggung
jawabnya. Dengan demikian perlu adanya struktur organisasi agar seluruh
3.1.4. Deskripsi Tugas
Pada Distro Arena ini, tugas dan wewenang dari masing – masing
bagian dalam perusahaan dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Owner
Owner mempunyai wewenang :
1. Mengkoordinasi operasiaonal secara keseluruhan dan memberikan
tugas dan wewenangnya kepada masing – masing personal yang
terkait dalam perusahaannya.
2. Mendapatkan laporan operasional dari seluruh kegiatan perusahaan
B. Store Manager
Store Manager, mempunyai tugas :
1. Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dan memberikan
tugas – tugas kepada bawahannya pada masing – masing toko dalam
melaksanakan tugas - tugas setiap personalnya.
2. Memberikan laporan, kepada pimpinan perusahaan mengenai kegiatan
operasoanal pada toko yang dibawahinya
C. Desainer
Desainer, mempunyai tugas :
1. Menerima pesanan desain khusus dari pelanggan.
2. Membuat dan merancang desain produk pakaian
D. ADM
ADM, mempunyai tugas :
1. Menjamin kelancaran, penerimaan dan pengeluaran uang dan
pengawasan fisik secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan –
ketentuan pokok perusahaan.
2. Mempersiapkan data keuangan untuk kepentingan penyusunan
anggaran.
3. Menyusun laporan penjualan.
E. Kasir
Kasir, mempunyai tugas :
1. Mencatat setiap ada pengeluaran barang atau seluruh barang yang
terjual
2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.
F. Shop Keeper
Shop Keeper, mempunyai tugas :
1. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen
2. Memberikan keterangan produk kepada konsumen
G. Bagian Gudang
Bagian Gudang, mempunyai tugas :
1. Mengecek persediaan barang
2. Mengawasi pengeluaran dan pemasukan barang
3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian
Disain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat
deskriftif. Penelitian deskriftif adalah penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk
memperoleh gambaran tentang kinerja program dirancang dan
implementasikan kepada pengguna (user) dengan pendekatan studi kasus
pada Distro Arena
3.2.2. Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan penulis meliputi sumber
data primer dan sumber data sekunder.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang berasal langsung
dari sumbernya atau tempat penelitian seperti observasi, wawancara
terhadap pegawai Distro Arena. Dalam memperoleh sumber data primer,
penulis melakukan cara sebagai berikut :
a. Observasi
Peneliti langsung mengunjungi lokasi penelitian ke bagian kasir pada
Distro Arena yang dijadikan objek penelitian, hal ini dilakukan untuk
melihat dari dekat masalah-masalah yang berhubungan dengan pokok
bahasan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah bagian penjualan.
b. Wawancara / Interview
yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab dengan
pihak-pihak terkait yaitu bagian kasir dan Store Manager Distro Arena
dengan harapan dapat melengkapi data-data yang diperlukan dalam
penelitian ini.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Sedangkan dalam mengumpulkan data sekunder, penulis
menggunakan teknik dokumentasi yaitu pengumpulan data-data melalui
Dokumentasi yang didapat penulis pada Distro Arena adalah :
1. Dokumen Struk / Faktur penjualan.
2. Struktur organisasi pada Distro Arena.
3. Daftar tenaga edukatif yaitu susunan pegawai yang bekerja pada Distro
Arena.
4. Laporan persediaan barang.
3.2.3. Metode Pendekatan / Pengembangan Sistem 3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada
akhir pengembangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya
didefinisikan dengan baik dan jelas
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode prototyping yaitu metode pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat program dengan cepat dan
bertahap sehingga dapat dievaluasi oleh pemakai
Prototyping dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, pengembang dan
pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari
perangkat lunak, mengidentifikasikan segala kebutuhan yang diketahui,
dan area garis besar dengan definisi yang jelas merupakan suatu
keharusan, kemudian dilakukan ‘perancangan kilat’. Perancangan kilat
membawa kepada konstruksi sebuah prototipe. Prototipe tersebut
dievaluasi dan dipakai untuk membagi kebutuhan pengembangan
perangkat lunak.
Iterasi terjadi pada saat prototipe disetel untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, dan pada saat yang sama memungkinkan pengembang untuk
secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukan.
Secara ideal prototipe berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk
mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototipe yang sedang
bekerja dibangun pengembang harus mempergunakan fragmen-fragmen
program yang ada yang memungkinkan program yang bekerja untuk
dimunculkan secara cepat.
Alasan penulis menggunakan metode prototype dikarenakan perangkat
lunak yang di buat penulis harus memenuhi kebutuhan pelanggan, selain
itu, tempat penulis meneliti masih akan terus berkembang. Sehingga
dengan metode ini akan mudah untuk di reka ulang sesuai dengan
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan a. Flow Map
Bagan alir dokumen menggambarkan aliran dokumen dan informasi antar
area pertanggungjawaban didalam sebuah organisasi. Bagan alir ini
menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci
bagan alir ini menunjukan dimana dokumen tersebut berasal, distribusinya,
tujuan digunakan dokumen tersebut dan lain-lain. Bagan alir ini bermanfaat
untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem.
Bagan alir dokumen disebut juga bagan alir formulir yang merupakan atau
menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya
b. Diagram Kontek
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem.
Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus).
Dalam diagram konteks hanya ada satu proses tidak boleh ada store dalam
diagram konteks.
c. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logika. DFD
biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam
data. Keuntungan menggunakan DFD adalah supaya lebih memudahkan
pemakai (user) yang kurang menguasai dalam bidang komputer untuk lebih
mengerti sistem yang akan dikembangkan atau dikerjakan. Proses data pada
Data Flow Diagram (DFD) merupakan sekumpulan program, dapat juga
merupakan transformasi data secara manual.
d. Kamus Data
Kamus data dapat merupakan hasil property dari data. Dengan
menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis
sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai
alat komunikasi anatara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data
yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang
informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan
sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang
laporan-laporan dan database.
e. Perancangan Basis Data
1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen
menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasi nya yang berfungsi
untuk menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk
mengakses data atau merupakan pembentukan relation sedemikian rupa
Bentuk normalisasi yang biasanya digunakan dalam normalisasi
adalah bentuk:
a. Bentuk normalisasi I/1-NF (First Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 1-NF jika setiap kolom bernilai tunggal
untuk setiap barisnya.
b. Bentuk normalisasi II/2-NF (Second Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 2-NF jika memenuhi 1-NF, dan setiap
kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci
primer. Disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika
suatu kolom selalu bernilai sama untuk nilai kunci yang sama.
c. Bentuk normalisasi III/3-NF (Third Normal Form)
Suatu relasi memenuhi normal 3-NF jika relasi tersebut memenuhi
2-NF, dan setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional
kepada kolom bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata
lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan
secara transitif terhadap kunci primer.
2. Tabel Relasi
Relasi table adalah menggambarkan tentang keterhubungan suatu tabel
dengan tabel lainnya. Ada tiga jenis keterkaitan :
Relasi Satu ke Satu (One To One Relationship)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
juga sebaliknya. Setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 3.3One to One Relationship (Sumber :FAT [2])
Relasi Satu ke Banyak (One to Many Relationship)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A
Relasi Banyak ke Banyak (Many to Many Relationship)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan B, dan demikian juga
sebaliknya, dimana setiap entitas B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas.
Gambar 3.5Many to Many Relationship
(Sumber : FAT [2])
3.4. Faktor Pengujian Software
Faktor pengujian software yang digunakan adalah pengujian black box
yaitu sebagai berikut :
Pengujian Black Box
1. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak yang
dirancang.
2. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan keluaran
fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses untuk mendapatkan
keluaran tersebut.
3. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam memenuhi
kebutuhan pemakai dapat diukur sekaligus dapat diiketahui
kesalahan-kesalahannya
Beberapa jenis kesalahan yang dapat diidentifikasi :
1. Fungsi tidak benar atau hilang
2. Kesalahan antar muka
3. Kesalahan pada struktur data (pengaksesan basis data)
4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan
Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu
menganalisa sistem yang telah ada, dimana analisa sistem merupakan proses
mempelajari suatu sistem dengan cara menguraikan sistem tersebut kedalam
elemen yang membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan yang diperlukan,
sehingga dapat diusulkan perbaikannya
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisa dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan fungsi
dari semua dokumen yang ada pada Distro Arena.
Secara umum bentuk dari analisis dokumen terdiri dari elemen-elemen,
berikut ini adalah dokumen – dokumen yang digunakan yaitu dokumen input
dan dokumen output :
1. Nama Dokumen : Permintaan
Fungsi : Sebagai Acuan Permintaan barang.
Sumber : Bag.Kasir.
Aliran dokumen : Konsumen.
2. Nama Dokumen : Data permintaan.
Fungsi : Sebagai Hasil Pencatatan Permintaan Barang.
Sumber : Bag. Kasir.
Aliran dokumen : Bag. Gudang.
Rangkap : 1.
3. Nama Dokumen : Faktur Penjualan
Fungsi : Sebagai Hasil Transaksi Penjualan Barang.
Sumber : Bag. Kasir.
Aliran dokumen : Konsumen dan Pimpinan.
Rangkap : 3.
4. Nama Dokumen : Laporan Barang
Fungsi : Sebagai Pengarsipan pimpinan.
Sumber : Bag. Gudang.
Aliran dokumen : Pimpinan.
Rangkap : 1.
5. Nama Dokumen : Laporan Penjualan.
Fungsi : Sebagai Pengarsipan Pimpinan.
Sumber : Bag. Kasir.
Aliran dokumen : Pimpinan.
4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Berikut ini alur prosedur sistem pemesanan dan penjualan yang sedang
berjalan di Distro Arena adalah sebagai berikut :
1. Konsumen memberikan data permintaan sebanyak satu rangkap
2. Bag.Kasir melakukan pencatatan permintaan barang dan dibuatkan data
permintaan sebanyak satu rangkap yang akan diberikan kepada
bag.Gudang.
3. Bag.Gudang menerima data permintaan dari bag.Kasir dan melakukan
pengecekan barang, jika barang tidak ada, dibuatkan data barang tidak
ada kemudian diberikan kepada bag.Kasir dan diberikan ke konsumen.
Jika barang ada dibuatkan data barang ada sebanyak dua rangkap, satu
rangkap diberikan ke bag.Kasir, rangkap ke dua di acc dan dibuatkan
data barang acc kemudian menghitung stok barang dan dibuatkan data
stok sebanyak dua rangkap, rangkap pertama arsipkan kemudian
rangkap kedua dibuatkan laporan stok barang yang akan diberikan
kepada pempinan.
4. Bag.Kasir menerima data barang ada dari bag.Gudang dan melakukan
pembuatan faktur penjualan sebanyak satu rangkap yang diambil dari
data base. Satu rangkap diberikan ke konsumen sebagai bukti
penjualan, pembuatan laporan penjualan diambil dari data base untuk
5. Pimpinan menerima laporan penjualan dari bag.Kasir dan laporan
persediaan barang dari bag.Gudang.
4.1.2.1. Flow Map
Flowmap adalah diagram aliran data yang menunjukkan
aliran-aliran data dan proses dari suatu sistem yang sedang berjalan. Proses
pemesanan yang sedang berjalan pada Distro Arena, sebagai berikut :
4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan
bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks yang sedang
berjalan pada Distro Arena, sebagai berikut :
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah sistem secara logical. DFD
ini merupakan proses-proses yang terjadi dalam diagram konteks. DFD
Gambar 4.3 DFD Level-1.0 yang sedang berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan,
penulis menarik kesimpulan bahwa secara keseluruhan sistem yang sedang
berjalan dianggap kurang membantu pihak manajemen dalam hal
memasarkan produk, seperti media promosi yang digunakan hanya
menggunakan media cetak. Selain itu sistem pemesanan dan penjualan
produk yang berjalan hanya dapat dilakukan dilokasi ataupun di tempat distro
berada.
Untuk itu perlu solusi sebagai alternatif untuk mengatasi permasalahan
tersebut salah satunya dengan penerapan aplikasi website untuk mendukung
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Perancangan ini dibuat untuk ditujukan kepada user, programmer, ahli analisis
atau ahli yang berhubungan dengan perancangan ini. Perancangan perangkat
lunak ini dibuat berdasarkan masukan dari hasil analisa untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada pada tahap analisa.
Pada tahap perancangan ini akan dijelaskan mengenai perancangan pada
objek yang digunakan, perancangan arsitektur program yang akan dibuat,
perancangan Tampilan dan perancangan menu.
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Perancangan sistem secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran
secara umum kepada pemakai sistem yang baru dan juga merupakan persiapan
dari rancangan terperinci dengan mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi. Pada tahap perancangan ini diperlukan pendeskripsian yang meliputi
perancangan.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem penjualan
pakaian berbasis web sehingga konsumen dapat memesan produk pakaian dimana
saja melalui internet. Juga untuk memberikan kemudahan kepada para konsumen
dalam melakukan transaksi dengan hanya mengakses website yang telah ada
tanpa harus datang langsung ke tempatnya dan memberikan informasi mengenai
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
4.2.3.1. Diagram Kontek
Gambar 4.4 Diagram konteks yang diusulkan
4.2.3.2. Data Flow Diagram
a. DFD Level 1
! "
# $ "
# $ "
"
% & " "
"
'" "
"
"
b. DFD Level 2
Gambar 4.6 DFD level 2 proses 1 login konsumen
'
"
4.2.3.3. Kamus data
Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen data
yang berhubungan dengan system. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang
ada di data flow diagram. Isi dari kamus data tersebut meliputi :
1. Nama, yakni nama sebenarnya dari data yang terdapat pada data flow
diagram.
2. Alias, yaitu nama lain yang digunakan untuk masukan pertama.
3. Aliran proses, yaitu arus aliran data yang dimaksud pada nama data, baik dari
entitas eksternal ke proses, proses satu ke proses lain, proses ke media
penyimpanan atau sebaliknya.
Berikut ini adalah kamus data yang diambil dari data flow diagram sistem
yang diusulkan
Nama aliran data : data login konsumen
Alias : data register
Aliran proses : Konsumen–proses 1.0, Konsumen–proses 1.1, proses
1.3–file user, file user–proses 1.1
Nama aliran data : data transaksi
Alias : data pembayaran, data pengiriman
Aliran proses : proses 3.0-file transaksi, file transaksi-proses 5.0, file
transaksi-konsumen
Keterangan : berisi data transaksi penjualan
Nama aliran data : data pemesanan
Alias :
Aliran proses : Proses 1.0–proses 2.0, proses 2.0–proses 3.0,
Proses 2.0-file pesanan, file pesanan-proses 5.0.
Keterangan : berisi data pemesanan
Nama aliran data : data konfirmasi transaksi
Alias :
Aliran proses : file transaksi-konsumen
Keteranagn : berisi data konfirmasi transaksi
Nama aliran data : data login Admin
Alias : data register
Aliran proses : Admin–proses 1.0, Admin–proses 1.6
4.2.4. Perancangan Basis Data
Data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Basis
data didefinisikan sebagai kumpulan data yang berupa suatu penyampaian
informasi yang lengkap dengan jenis record yang mempunyai spesifikasi yang
sama, sedang yang dimaksud dengan record adalah kumpulan data yang berisikan
field-field berbeda, jumlah record pada umumnya terbatas.
4.2.4.1. Normalisasi
Normalisasi merupakan suatu proses pengelompokan data elemen
menjadi table-tabel yang menunjukan entity dan relasinya yang berfungi untuk
menghilangkan redudansi data, menentukan key yang unik untuk mengakses data
atau merupakan pembentukan relation sedemikian rupa sehingga database tersebut
mudah dimodifikasi.
a. Bentuk un-normal
Pesanan = { kode_kota,nm_kota,ongkos_kirim, id_pesan, no_pesan,
jumlah, kd_produk, kd_produk, kd_kategori, file_gambar,
harga, keterangan, id_konsumen, username, password, nama,
alamat, kode_kota, kodepos, telepon, email, No_cc, jenis_cc,
no_pesan, Tanggal, unik_taransfer, status_kirim,
Nama aliran data : data laporan penjualan
Alias : data lap.penjualan
Aliran proses :proses 5.0-pimpinan.