• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemesanan Merchandise Berbasis Web Pada CV. Vast Merchandise & Gift

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pemesanan Merchandise Berbasis Web Pada CV. Vast Merchandise & Gift"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Pada zaman ini ilmu tekhnologi salah satunya ilmu komputer mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Hal ini di tandai dengan banyaknya system

komputer yang menunjang kerja dari komputer itu sendiri hingga dapat di

gunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Segalanya akan mudah bila

aktifitas yang dikerjakan tidak lagi dilakukan secara manual melainkan sudah

terkomputerisasi, salah satunya aktifitas bisnis. Biasanya bisnis akan berlangsung

dimana ada pedagang dengan calon pembeli yang bertemu atau berinteraksi

secara langsung hal ini tidak efektif dan efisien, salah satunya yang dialami oleh

bisnis konveksi skala menengah pada C.V Vast

Merchandise

&

Gift

yang

melayani pembuatan berbagai produk

merchandise

.

Semakin kompleksnya permasalahan yang terjadi, menjadi tuntutan setiap

organisasi, baik yang bersifat bisnis maupun non-bisnis untuk menggunakan

berbagai rekayasa teknologi dari tenaga sumber daya manusia yang menjalankan

teknologi tersebut. Salah satu fungsi dari perkembangan teknologi ini adalah

untuk mendukung memperoleh informasi yang akurat dan cepat. Perkembangan

teknologi ini tidak akan dapat dirasakan manfaatnya apabila tidak ada sumber

daya manusia yang mengelola dan merawatnya dengan baik.

Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka dengan sewajarnya

(2)

2

semaksimal mungkin dari segala segi kehidupan. Informasi tentunya

bermacam-macam, salah satunya adalah pemesanan merchandise. Untuk itu jelas pada saat

tersebut membuat customer tersebut harus segera mencari informasi bisnis

konveksi mana yang memproduksi produk merchandise lengkap dan kualitias

yang memuaskan.

Tetapi pada kenyataannya, masih ada perusahaan/organisasi yang belum

menggunakan teknologi komputer sebagai alat bantu pekerjaan, seperti C.V Vast

Merchandise &

Gift

yang masih menggunakan cara manual dalam pekerjaannya

tanpa menggunakan komputer sebagai alat bantunya.

Dengan melihat dan mengalami sendiri perkembangan ini rasanya C.V

Vast

Merchandise

&

Gift

masih tertinggal walaupun pemesanan sudah melalui

E-mail tapi itu saja tidak cukup melihat para pelanggan tidak hanya dari perorangan

tapi dari berbagai organisasi, perusahaan besar, sampai Bank ternama di Indonesia

yang ada di Bandung dan di luar kota Bandung sudah menjadi pelanggan. Bisnis

di Bidang Konveksi kini semakin marak, tidak hanya dari usaha yang kecil tapi

sudah merambat sampai ke skala besar ini akan menyulitkan pelanggan dalam

melakukan pemesanan, proses pemesanan melalui E-mail ini dilakukan karena

memang sebelumnya sudah pernah melalukan pemesanan. Hal ini akan sulit

untuk calon pelanggan yang ingin melakukan pemesanan atau survey produk

merchandise apa saja yang di produksi pada C.V Vast Merchandise & Gift.

E-mail pun belum tentu selalu di cek, karena yang menangani berbagai

macam pemesanan adalah pemilik. Dengan begitu tetap saja pelanggan harus

(3)

3

yang berada di luar kota Bandung. Apalagi bisnis saat ini sangat bersaing dimana

para pelaku bisnis berlomba

lomba memberikan pelayanan terbaik segala

kreatifitas di salurkan ke dalam bisnis yang membuat orang tertarik dengan

produk yang di tawarkan.

Adapun grafik pelanggan CV.Vast Merchandise & Gift. Data yang

diambil dari bulan Oktober 2014 sampai dengan Maret 2015.

Gambar 1.1. Grafik Pelanggan CV. Vast Merchandise & Gift

( Sumber C.V Vast Merchandise & Gift, 2015 )

Dapat terlihat pada gambar 1.1 , pelanggan luar kota yaitu pelanggan

dari perbankan dan perorangan memiliki jumlah yang sama. Walaupun

perusahaan / organisasi yang paling banyak namun jumlahnya masih sangat

sedikit dengan jumlah pelanggan yang berada di kota Bandung ini bisa terjadi

karena diluar kota bandung tersedia konveksi yang lebih baik pelayanannya.

3

5

0 1 2 3 4 5 6 7

Bandung

Luar Kota Bandung

CV. Vast Merchandise & Gift

Perusahaan /

Organisasi

Perbankan

Perorangan

Orang

L

P P

L P

L

P

L P

L P

L

(4)

4

Begitu juga pada pelanggan yang berada di kota Bandung, pemesanan terbanyak

berasal dari perusahaan / organisasi, ini merupakan tugas besar CV. Vast

Merchandise & Gift untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan

baru baik yang dari Bandung maupun luar kota Bandung. Hal ini yang

memunculkan masalah lain yaitu produksi yang tidak mengalami peningkatan,

sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan yang menurun. Adapun Grafik

seluruh kegiatan produksi CV. Vast Merchandise & Gift selama 5 Bulan.

Gambar 1.2 Grafik kegiatan produksi CV. Vast Merchandise & Gift

Pelanggan yang melakukan pemesanan kebanyakan adalah pelanggan

tetap bila ada pelanggan baru itupun tidak banyak, 1 atau 2 perusahaan tiap bulan

selebihnya pelanggan tetap. Bisa jadi tidak ada sama sekali pelanggan baru, hal

ini pernah terjadi beberapa kali dan perusahaan mengalami kelumpuhan untuk

beberapa saat karena sepinya pemesanan. stok bahan baku yang disediakan juga

hanya untuk yang sudah melakukan pemesanan. Tidak heran perusahaan

kewalahan bila ada pemesanan diluar dugaan, jika hal ini di alami terus menerus

November 2014 26%

Desember 2014 23%

Januari 2015 16% Februari 2015

18% Maret 2015

17%

(5)

5

dan perusahaan tidak dapat mengatasinya, berakibat pada kehilangan pelanggan

hal terburuknya adalah mengalami kebangkrutan.

Dalam

memesan

merchandise,

perlu

mengetahui

informasi

merchandise apa saja yang di produksi dan bagaimana kualitas hasilnya, harga

masing masing produk, minimal pemesanan, apakah harga produk sesuai dengan

yang di inginkan. Kebanyakan calon pelanggan akan tertarik bila cara pemesanan

produk dipermudah. Karena , selama ini calon pelanggan yang berniat harus

datang ke C.V Vast Merchandise & Gift, ini akan memakan waktu dan tenaga

serta biaya bagi calon pelanggan dari luar kota yang bilamana hasil yang

diharapkan tidak sesuai dengan keinginan, apalagi yang berniat hanya memesan

produk dengan jumlah sedikit semua akan terasa sia

sia. Ini akan berdampak

pada jumlah pelanggan yang sedikit, sepinya tingkat produksi karena pengerjaan

produk hanya dilakukan bila ada pemesanan saja. Suatu usaha dapat dikatakan

berputar bila tingkat produksi yang terus berjalan, pemesanan penuh, pendapatan

yang stabil bahkan meningkat.

Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem informasi pemesanan

merchandise berbasis website yang dapat mencakup informasi berbagai macam

merchandise yang di produksi, harga persatuan, minimal pemesanan, letak tempat

usaha yang dapat di akses dimana saja.

Latar belakang tersebut yang memberikan inspirasi penulis membuat

solusi untuk mempermudah para customer untuk lebih mudah memesan. Untuk

itu penulis mengambil judul

“Sistem

Informasi Pemesanan Merchandise

(6)

6

1.2.

Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan diatas, maka dapat

diidentifikasikan dan dirumuskan masalah-masalah yang pada C.V Vast

Merchandise & Gift.

1.2.1.

Identifikasi Masalah

Seperti yang telah dibahas di latar belakang, dapat diidentifikasikan

beberapa masalah yang terdapat pada C.V Vast Merchandise & Gift sebagai

berikut :

1.

Proses pemesanan yang masih dilakukan dengan cara manual, dimana

calon pelanggan menghubungi langsung pemilik atau datang langsung ke

C.V Vast Merchandise & Gift, sehingga proses ini tidak efektif dan

efisien. Karena memakan waktu dan biaya, ini akan menghambat

pelanggan bilamana yang sudah datang ketempat namun produk yang

dihasilkan tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan.

2.

Produksi yang kurang meningkat, karena tidak tersedianya media

promosi. Berakibat pada menurunnya pendapatan perusahaan.

3.

Pengadaan stok bahan baku ke supplier dilakukan bisa ada pemesanan

dan masih dengan cara manual belum terkomputerisasi.

4.

Proses retur dari pelanggan masih dilakukan dengan cara manual,

pelanggan diharuskan datang langsung ke tempat. Ini menyulitkan bagi

pelanggan yang berada diluar kota Bandung. Dapat berdampak

kehilangan pelanggan. Terjadi hal yang sama juga proses retur dari

(7)

7

1.2.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang terdapat pada C.V Vast

Merchandise & Gift, dapat kami rumuskan masalah-masalah tersebut untuk

mempermudah dalam pencarian solusinya. Yang antara lain, yaitu :

1.

Bagaimana proses Sistem Informasi yang sedang berjalan pada C.V Vast

Merchandise & Gift.

2.

Bagaimana perancangan sistem informasi pemesanan merchandise pada

C.V Vast Merchandise & Gift.

3.

Bagaimana pengujian sistem informasi pada C.V Vast Merchandise &

Gift.

4.

Bagaimana implementasi perancangan ke bahasa pemrograman,

sehingga menghasilkan suatu sistem informasi merchandise pada C.V

Vast Merchandise & Gift.

1.3.

Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah di tuangkan pada

awal pembahasan, maka maksud dari penelitian ini adalah membangun dan

membuat sistem informasi pemesanan merchandise C.V Vast Merchandise & Gift

membantu mengatasi masalah yang terjadi. Terutama pada pemesanan

merchandise berguna untuk mempermudah dalam proses pemesanan dan

membantu mempermudah pelanggan dan mengefisenkan waktu.

(8)

8

1.

Sistem informasi pemesanan merchandise yang sedang berjalan pada

C.V Vast Merchandise & Gift masih menggunakan proses manual,

pelanggan masih diharuskan datang ketempat untuk melakukan

pemesanan.

2.

Untuk merancang dan membuat sistem informasi pemesanan

merchandise berbasis web pada C.V Vast Merchandise & Gift. Agar

meningkatkan kinerja pemesanan dan mempermudah pelanggan dalam

proses pemesanan.

3.

Untuk menguji sistem informasi pemesanan merchandise dan apakah

sistem yang diusulkan telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

4.

Mengimplementasikan

rancangan

sistem

informasi

pemesanan

merchandise berbasis web ke bahasa pemrograman..

1.4.

Kegunaan Penelitian

1.

Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai indikator untuk

mengambangkan

kemampuan

dalam

melakukan

penelitian,

meningkatkan skill dalam melakukan penelitian dan sebagai bahan

evaluasi terhadap skill dan kemampuan peneliti dalam melakukan

penelitian.

2.

Kegunaan bagi pihak C.V Vast Merchandise & Gift adalah untuk

memudahkan dalam pemesanan, tersedianya media promosi dan untuk

menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin

(9)

9

1.5.

Batasan Masalah

Dari uraian permasalahan di atas maka penulis menganggap perlu

membatasi permasalahan yang akan dibahas agar nantinya tidak menyimpang dan

meluas dari batasan masalah berikut :

1.

Sistem ini hanya membahas pada pemesanan merchandise secara

online

,

pemilihan jenis

merchandise

, pemilihan bahan baku yang disediakan

konveksi, jumlah produksi

merchandise

yang dipesan, pembatalan

pemesanan, retur barang ke konveksi maximal 3 hari setelah pengiriman

dengan minimal jumlah 6 pcs dan maksimal 1 lusin untuk 1 jenis

Merchandise

. Retur bahan ke supplier maksimal 1 hari setelah barang

datang.

2.

Produk pesanan dapat di

design

oleh pelanggan (warna, gambar ).

3.

Keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi pemesanan merchandise

adalah informasi profil C.V Vast Merchandise & Gift, informasi

pemesananan

merchandise

, informasi status pemesanan, informasi biaya

pemesanan merchandise, informasi pembayaran, laporan pemesanan

merchandise, dan laporan pembayaran merchandise.

4.

Jumlah pesanan masing masing produk merchandise minimal 1 lusin.

5.

Setiap pemesanan merchandise di haruskan membayar uang muka

minimal sebesar 50% dari jumlah biaya pemesanan.

6.

Proses pembayaran pemesanan merchandise dilakukan dengan cara

(10)

10

7.

Untuk pembatalan pemesanan, pelanggan diharuskan mengkonfirmasi

pembatalan yang terdapat pada sistem dalam waktu 1x24 jam setelah

melakukan pemesanan. Bila lebih dari waktu yang ditentukan dan barang

sudah terlanjur diproduksi maka uang muka hangus, ini dilakukan untuk

menutupi kerugian perusahaan.

8.

Supply bahan baku dikirim oleh supplier tiap konveksi akan

memproduksi merchandise.

9.

Tanggal barang selesai ditentukan oleh konveksi.

1.6.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi dan waktu penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sebagai

berikut :

1.6.1.

Lokasi

Dalam melakukan penelitian tugas akhir , tempat usaha yang dipilih

adalah usaha yang bergerak di bidang konveksi yaitu

C.V Vast Merchandise &

Gift Bandung

yang beralamat di Komplek Bandung Inten Indah blok D4 / 5.

Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari. Derwati Bandung 40296

1.6.2.

Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dibutuhkan selama 5 bulan, dimulai dari bulan

Februari 2015, terdiri dari 5 tahap kegiatan. Adapun tabel kegiatan penelitian

(11)

11

Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan

2015

Februari Maret April Mei Juni

Minggu

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Identifikasi Kebutuhan Masalah a. Observasi

b. Wawancara c. Studi

pustaka

2.

Pembuatan prototype

a. Perancangan prosedur b. Perancangan

basis data c. Design dan

coding 3. Pengujian

prototype

4. Memperbaiki

prototype

5. Mengembangkan versi prototype

1.7.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas mengenai laporan skripsi ini, maka dilakukan

pengelompokan materi berdasarkan bab dan sub bab dengan sistematika penulisan

(12)

12

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian,

kegunaan penelitian, batasan masalah, lokasi dan jadwal penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori pendukung yang relevan serta digunakan

pada penulisan laporan skripsi ini.

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Bab ini membahas objek penelitian, metodologi penelitian yang digunakan,

deskripsi sistem yang berjalan dan analisis sistem yang berjalan.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

Bab ini membahas deskripsi sistem yang diusulkan, analisis kebutuhan,

perancangan sistem yang dikembangkan, implementasi sistem yang dibangun,

ujicoba dan hasil pengujian sistem.

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta saran

(13)

132

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sisteminformasi

pemesanan merchandise yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari

penyelesaian masalah dengan membuat sistem informasi pemesanan merchandise

yang baru untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan yang ada pada sistem

informasi pemesanan merchandise yang sedang berjalan. Maka penulis dapat

membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem informasi pemesanan

merchandise pada CV. Vast Merchandise & Gift dapat berjalan lebih efektif dan

efisien sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas dalam produksi dan

melayani pelanggan

.

5.1.

Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi

pemesanan merchandise adalah sebagi berikut:

1.

Dengan dibuatnya Sistem informasi yang meliputi proses pemesanan

dengan begitu diharapkan akan memudahkan pelanggan yang akan

memesan.

2.

Dengan adanya sistem informasi pemesanan

merchandise

berbasis web

diharapkan kegiatan promosi dapat dilakukan dengan mudah dan tersebar

ke mana saja. Dengan begitu produksi meningkat begitu pula dengan

(14)

133

3.

Dengan dibuatnya sistem informasi pemesanan yang meliputi pembelian

bahan baku ke supplier, diharapkan akan memudahkan pihak konveksi

dalam proses pembelian bahan baku dengan begitu waktu yang

digunakan lebih efektif.

4.

Dengan dibuatnya sistem informasi diharapkan proses retur dapat

dilakukan dengan mudah tanpa harus datang langsung ke tempat.

5.2.

Saran

Beberapa saran yang dipertimbangkan dalam memanfaatkan perangkat

lunak yang penulis buat yaitu:

1.

Diharapkan sistem informasi yang dibuat ini dapat dikembangkan

pelanggan , pemesanan pelanggan, pembatalan pesanan dan retur barang

saja. Pengembangan aplikasi web yang berbasis WAP dan konfirmasi

pemesanan barang dan pengiriman yang akan dikembangkan

menggunakan sms gateway.

2.

Diharapkan sistem informasi ini dapat mengelola data karyawan dan

penggajian karyawan pada CV. Vast Merchadise & Gift.

3.

Untuk masa yang akan datang sistem informasi pemesanan merchandise

(15)

BIODATA

Nama

: Yuri Resti Gumelar

Tempat, Tanggal Lahir

: Purwakarta, 15 Juli 1993

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Anak ke-

: 1 dari 2 bersaudara

Alamat

: Komplek Bandung Inten Indah Blok D3 No. 6

RT 05 / 012 Kel. Derwati Kec. Rancasari. Gedebage

Bandung

No Telepon/Hp

: 081223906220

Email

: yuriresgum@gmail.com

PENDIDIKAN

1.

1999 - 2005

: SDN Margahayu Raya 03 Bandung

2.

2006 - 2008

: SMPN 1 BojongSoang Bandung

3.

2009 - 2011

: SMK MedikaCom Bandung

4.

2011 - Sekarang

: Universitas Komputer Indonesia

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Juni 2015

(16)

SISTEM INFORMASI PEMESANAN

MERCHANDISE

BERBASIS

WEB

PADA C.V. VAST

MERCHANDISE

&

GIFT

BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

Pada Program Studi Sistem Informasi

Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Disusun Oleh :

Yuri Resti Gumelar

NIM. 10511400

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(17)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK

... i

ABSTRACT

... ..ii

KATA PENGANTAR

... iii

DAFTAR ISI

... iv

DAFTAR GAMBAR

... viii

DAFTAR TABEL

... x

DAFTAR SIMBOL

... xi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 6

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 6

1.2.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Kegunaan Penelitian ... 8

1.5. Batasan Masalah ... 9

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10

1.6.1. Lokasi... 10

1.6.2. Waktu Penelitian ... 11

1.7. Sistematika Penulisan ... 11

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem ... 13

2.1.1. Definisi Sistem ... 13

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 14

(18)

vi

2.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16

2.2.1. Definisi Informasi ... 17

2.2.2. Siklus Informasi ... 17

2.2.3. Kualitas Informasi... 18

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 19

2.3.1. Definisi Sistem Informasi ... 19

2.3.2.Komponen Dasar Sistem Informasi ... 20

2.4. Definisi Kasus Yang Dianalisis ... 21

2.4.1. Definisi Menjahit(Konveksi) ... 21

2.4.2. Definisi Merchandise ... 21

2.5. Definisi Sistem Informasi Pemesanan Merchandise ... 21

2.6. Website ... 22

2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... 23

2.7.1. PHP ... 23

2.7.2. XAMPP ... 24

2.7.3. Apache ... 25

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ... 26

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 26

3.1.2.Visi dan Misi CV. Vast Merchandise & Gift ... 27

3.1.2.1. Visi CV. Vast Merchandise & Gift ... 27

3.1.2.2. Misi CV. Vast Merchandise & Gift ... 27

3.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan ... 27

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 28

3.2. Metode Penelitian ... 28

3.2.1. Desain Penelitian ... 29

3.2.2. Jenis dan Metode Pengunaan Data ... 29

3.2.2.1.Sumber Data Primer ... 29

(19)

vii

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 31

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ... 31

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem ... 31

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 34

3.2.4. Pengujian Software ... 38

3.3. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 39

3.3.1. Analisis Dokumen... 40

3.3.2. Analisis Prosedur yang sedang Berjalan ... 43

3.3.2.1.FlowMap ... 44

3.3.2.2.Diagram Konteks ... 48

3.3.2.3.Data Flow Diagram ... 49

3.3.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 53

BAB

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem ... 55

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 55

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 55

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 56

4.1.3.1. FlowMap ... 58

4.1.3.2. Diagram Konteks ... 58

4.1.3.3. Data Flow Diagram ... 59

4.1.3.4. Kamus Data ... 64

4.1.4. Perancangan Basis Data ... 67

4.1.4.1. Normalisasi ... 67

4.1.4.2. Relasi Tabel ... 70

4.1.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 72

4.1.4.4. Struktur File ... 72

4.1.4.5. Kodefikasi ... 79

4.2. Perancangan Antar Muka ... 81

(20)

viii

4.2.2. Perancangan Input... 82

4.2.3. Perancangan Output ... 86

4.3. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 89

4.4. Pengujian ... 89

4.4.1. Rencana Pengujian ... 90

4.4.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 91

4.4.3. Kesimpulan hasil pengujian ... 96

4.5. Implementasi ... 97

4.5.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 97

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras ... 98

4.5.3. Implementasi Basis Data ... 99

4.5.4. Implementasi Antar Muka ... 121

4.5.5. Implementasi instalasi program ... 124

4.5.6. Penggunaan program ... 126

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 132

5.2. Saran ... 133

DAFTAR PUSTAKA

(21)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hartono. Jogiyanto, “Analisis dan Desain

Sistem Informasi

”, 2nd ed,

Yogyakarta : Andi, 2005.

[2]

Mcleod. Raymond,”Sistem Informasi Manajemen”, Jakarta : Prenhallindo,

2004.

[3

] Kadir. Abdul, “

Pengenalan Sistem Informasi

”, 2nd ed,

Yogyakarta : Andi,

2005.

[4

] Mulyanto. Agus, “

Sistem Informasi Konsep dan Apl

ikasi”, 3rd ed,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

[5

] Krisnanto. Andri, “

Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya

”, 3rd ed,

Yogyakarta : Gava Media, 2008.

[6] Departemen

Pendidikan Nasional, “

Kamus Besar Bahasa Indonesia

”, 3rd ed,

Jakarta : Balai Pustaka, 2005.

[7

] Hidayat. Rahmat, “Cara Praktis Membangun Website Gratis”, 2nd ed,

Jakarta : Elex Media Komputindo, 2010.

[8]

Nugroho. Bunafit, “Aplikasi Pemograman Web Din

amis dengan PHP dan

(22)

iii

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.

“Dengan nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang

telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan

skripsi

dengan

judul

Sistem

Informasi

Pemesanan

Merchandise

Berbasis

Web

Pada C.V Vast

Merchandise

&

Gift

Bandung

.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar strata satu (S1) pada program studi Sistem Informasi

fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Univesitas Komputer Indonesia.

Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari

berbagai pihak, khususnya kepada pembimbing dan Wali Dosen saya Diana

Effendi, ST., MT. yang telah meluangkan waktu disela kesibukan beliau untuk

memberikan bimbingan,arahan, dukungan dan motivasi untuk dapat menghasilkan

karya yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga dapat diselesaikannya

penelitian ini dengantepat waktu. Selanjutnya dengan rasa tulus penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan

dan semangat baik berupa material maupun spiritual.

1.

Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas

(23)

iv

2.

Bapak Prof. Dr.H. Denny Kurniadie, Ir.,M.Sc., selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer.

3.

Ibu Citra Noviyasari, S.Si, MT., selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi.

4.

Seluruh Staf Pengajar dan Staf Administrasi khususnya Dosen Program

Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas

Komputer Indonesia.

5.

Bapak Ita Taryana Selaku pemilik konveksi C.V Vast Merchandise & Gift.

6.

Kedua Orang Tua dan keluarga yang tidak bosannya memberikan kasih

sayang dan motivasi kepada penulis.

7.

Semua pihak yang telah banyak mendukung dan membantu secara

langsung maupun tidak langsung sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari

segi isi materi maupun susunan tata bahasanya, hal ini karena keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu saran dan kritik

yang membangun dari semua pihak sangatlah penulis harapkan.

Akhir kata semoga Allah SWT yang maha pengasih dan penyanyang

membalas segala kebaikan dari semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan penelitian ini.

Amin Ya Rabbalalamin

.

Bandung, Juni 2015

(24)

1

SISTEM INFORMASI PEMESANAN MERCHANDISE BERBASIS WEB PADA

C.V. VAST MERCHANDISE & GIFT

BANDUNG

ARTIKEL

„Yuri Resti Gumelar_10511400‟

Jurusan Sistem Informasi. Fakultas Tekhnik dan Ilmu Komputer Universtitas Komputer Indonesia

E-mail : is@unikom.ac.id

ABSTRAK

CV. Vast Merchandise Gift merupakan tempat memproduksi berbagai macam Merchandise yang memfokuskan pelayanan dan kualitas produk yang dihasilkan dengan baik. Sulitnya konsumen dalam memesan dan mencari media promosi biasanya mengharuskan konsumen datang ke tempat atau mencari tahu dengan bertanya konveksi mana yang memproduksi Merchandise. Ada beberapa permasalahan yang terjadi tempat usaha ini, yaitu proses pemesanan masih belum terkomputerisasi, mengharuskan pelanggan menghubungi pemilik atau datang ke tempat untuk proses pemesanan, pengadaan stok bahan baku yang belum terkomputerisasi, proses retur barang yang mengharuskan pelanggan datang ke CV. Vast Merchandise & Gift..

Metode pendekatan yang digunakan pada CV. Vast Merchandise Gift adalah terstruktur dengan alat bantu pengembangan sistem berupa flowmap, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan alat perancangan database yang diusulkan berupa ERD (Entity Relationship Diagram). Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah PHP, MySql. dan metode pengembangan sistem informasi pemesanan pada CV. Vast MerchandiseGift adalah prototype.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan sistem informasi pemesanan berbasis web dapat membantu konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk yang dijual dalam melakukan pemesanan Merchandise, proses pembelian bahan baku ke supplier, proses retur barang. Tahap akhir adalah mengadakan pengujian terhadap aplikasi dengan menggunakan metode Blackbox.

Kata kunci : Pemesanan , Sistem informasi, Merchandise, berbasis web

ABSTRACT

CV. Vast Merchandise Gift is the site produces a wide variety of Merchandise that focus on service and quality of products produced with either. The difficulty consumers in order and looking for media promotion typically requires that the consumer is coming to place or find out by asking the convection which produces Merchandise. There are several problems occurred in this place of business, i.e., the booking process are still not computerized, requires that customers contact the owner or come to the place for the process of booking, hold the stock of raw

materials that have not been

(25)

2

goods requires that customers come to CV. Vast Merchandise & Gift.

The method of approach was used in Vast CV Merchandise Gift is structured system development tools in the form of a context diagram, flowmap, DFD (Data Flow Diagram), and the design of the proposed database in the form of an ERD (Entity Relationship Diagram). While the software used is

PHP, MySql, system development

method and information system on CV Vast Merchandise Gift is the prototype

The results showed that the design of the web-based booking

information systems can assist

consumers in accessing information about the product being sold in book Merchandising, purchasing process of raw materials to the supplier, the process of return of the goods. The final stage was held against testing applications using Blackbox.

The keywords : reservations, information system, merchandise, web

I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan berkembangnya teknologi informasi, maka dengan sewajarnya akan memaksa para masyarakat dalam memanfaatkan teknologi tersebut dengan semaksimal mungkin dari segala segi kehidupan. Informasi tentunya bermacam-macam, salah satunya adalah pemesanan merchandise. Untuk itu jelas pada saat tersebut membuat pelanggan tersebut harus segera mencari informasi bisnis konveksi mana yang memproduksi produk merchandise lengkap dan kualitias yang memuaskan.

Latar belakang tersebut yang

memberikan inspirasi penulis membuat solusi untuk mempermudah para customer untuk lebih mudah memesan. Untuk itu penulis mengambil judul “Sistem Informasi Pemesanan Merchandise Berbasis Web Pada C.V Vast Merchandise & Gift Bandung”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan

Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Seperti yang telah dibahas di latar belakang, dapat diidentifikasikan beberapa masalah yang terdapat pada C.V Vast Merchandise & Gift sebagai berikut :

1. Proses pemesanan yang masih dilakukan dengan cara manual, dimana calon pelanggan menghubungi langsung pemilik atau datang langsung ke C.V Vast Merchandise & Gift, sehingga proses ini tidak efektif dan efisien. Karena memakan waktu dan biaya, ini akan menghambat pelanggan bilamana yang sudah datang ketempat namun produk yang dihasilkan tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan.

2. Produksi yang kurang meningkat, karena tidak tersedianya media promosi. Berakibat pada menurunnya pendapatan perusahaan.

3. Pengadaan stok bahan baku ke supplier dilakukan bisa ada pemesanan dan masih dengan cara manual belum terkomputerisasi.

(26)

3

yang berada diluar kota Bandung. Dapat berdampak kehilangan pelanggan. Terjadi hal yang sama juga proses retur dari konveksi ke supplier.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang terdapat pada C.V Vast Merchandise & Gift, dapat kami rumuskan masalah-masalah tersebut untuk mempermudah dalam pencarian solusinya. Yang antara lain, yaitu :

1. Bagaimana proses Sistem Informasi yang sedang berjalan pada C.V Vast Merchandise & Gift.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi pemesanan merchandise pada C.V Vast Merchandise & Gift.

3. Bagaimana pengujian sistem informasi pada C.V Vast Merchandise & Gift.

4. Bagaimana implementasi perancangan ke bahasa pemrograman, sehingga menghasilkan suatu sistem informasi merchandise pada C.V Vast Merchandise & Gift.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah di tuangkan pada awal pembahasan, maka maksud dari penelitian ini adalah membangun dan membuat sistem informasi pemesanan merchandise C.V Vast Merchandise & Gift membantu mengatasi masalah yang terjadi. Terutama pada pemesanan merchandise berguna untuk mempermudah dalam proses pemesanan dan membantu mempermudah pelanggan dan mengefisenkan waktu.

Adapun tujuan dari dibuatnya system informasi ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem informasi pemesanan merchandise yang sedang berjalan pada C.V Vast Merchandise & Gift masih menggunakan proses manual, pelanggan masih diharuskan datang ketempat untuk melakukan pemesanan.

2. Untuk merancang dan membuat sistem informasi pemesanan merchandise berbasis web pada C.V Vast Merchandise & Gift. Agar meningkatkan kinerja pemesanan dan mempermudah pelanggan dalam proses pemesanan.

3. Untuk menguji sistem informasi pemesanan merchandise dan apakah sistem yang diusulkan telah sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 4. Mengimplementasikan

rancangan sistem informasi pemesanan merchandise berbasis web ke bahasa pemrograman..

1.4. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan penelitian ini bagi peneliti adalah sebagai indikator untuk mengambangkan kemampuan dalam melakukan penelitian, meningkatkan skill dalam melakukan penelitian dan sebagai bahan evaluasi terhadap skill dan kemampuan peneliti dalam melakukan penelitian.

(27)

4

pemesanan, tersedianya media promosi dan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju.

1.5. Batasan Masalah

Dari uraian permasalahan di atas maka penulis menganggap perlu membatasi permasalahan yang akan dibahas agar nantinya tidak menyimpang dan meluas dari batasan masalah berikut:

1. Sistem ini hanya membahas pada pemesanan merchandise secara online, pemilihan jenis merchandise, pemilihan bahan baku yang disediakan konveksi, jumlah produksi merchandise yang dipesan, pembatalan pemesanan, retur barang ke konveksi maximal 3 hari setelah pengiriman dengan minimal jumlah 6 pcs dan maksimal 1 lusin untuk 1 jenis Merchandise. Retur bahan ke supplier maksimal 1 hari setelah barang datang.

2. Produk pesanan dapat di design oleh pelanggan (warna, gambar ).

3. Keluaran yang dihasilkan dari sistem informasi pemesanan merchandise adalah informasi profil C.V Vast Merchandise & Gift, informasi pemesananan merchandise, informasi status pemesanan, informasi biaya pemesanan merchandise, informasi pembayaran, laporan pemesanan merchandise, dan laporan pembayaran merchandise.

4. Jumlah pesanan masing masing produk merchandise minimal 1 lusin.

5. Setiap pemesanan merchandise di haruskan membayar uang

muka minimal sebesar 50% dari jumlah biaya pemesanan. 6. Proses pembayaran pemesanan

merchandise dilakukan dengan cara transfer uang antar rekening (BNI, BCA atau ATM Bersama).

7. Untuk pembatalan pemesanan, pelanggan diharuskan mengkonfirmasi pembatalan yang terdapat pada sistem dalam waktu 1x24 jam setelah melakukan pemesanan. Bila lebih dari waktu yang ditentukan dan barang sudah terlanjur diproduksi maka uang muka hangus, ini dilakukan untuk menutupi kerugian perusahaan.

8. Supply bahan baku dikirim oleh supplier tiap konveksi akan memproduksi merchandise.

9. Tanggal barang selesai ditentukan oleh konveksi.

II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Informasi

Menurut (Mcleod, 2004) informasi (information) adalah data yang di olah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. informasi merupkan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. [2, p.8]

(28)

5

ukuran yg sudah ditentukan perusahaan -perusahaan pakaian jad imenjahit untuk membuat saputangan, serbet, bordir, hingga boneka isi dan kerajinan perca.[6]

2.3. Definisi Merchandise

Barang-barang yang diproduksi untuk keperluan penjualan. Pada komunitas ini mengalami pengembangan makna menjadi barang-barang produksi sendiri yang funsinya hampir mirip seperti memorabilia.

2.4. PHP (PHP Hypertext

Preprocessor)

PHP singkatan dari (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memperoleh data dinamis [8]. PHP adalah server side scripting yang merupakan dokumen-dokumen yang digunakan dalam membangun suatu aplikasiinternet yang dijalankan pada sisi server dan dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML. Jika yang diinginkan oleh seorang user adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat di terjemahkan oleh browser.

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi "PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi terbaru adalah versi ke-5.

2.5. XAMPP

MySQL merupakan pemograman/sistem manajemen database

(kumpulan data yang terstuktur) yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language), MySQL merupaka sistem majemen yang dapat diandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MSQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitas yang tinggi [8].

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL). XAMPP merupakan project non‐profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan

support php programming. XAMPP

merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.

III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

(29)

6

untuk melakukan penelitian dan membangun sebuah sistem informasi.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan karya ilmiah atau penelitian, dalam perancangan sistem pelayanan jasa

pemesanan merchandise pada CV. Vast Merchandise & Gift menggunakan metode penelitian deskriptif dan Action (Tindakan). Pendekatan Metodologi Deskriptif adalah dimulai dari mengumpulkan data, memaparkan analisis tersebut serta mengimplementasikan hasil analisis tersebut sedangkan pendekatan metodologi Action (tindakan) adalah proses penindaklanjutan dari hasil analisis tersebut diimplementasikan dalam merancang sebuah sistem yang baik

3.2.1. Jenis dan Metode Pengunaan Data

Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk mendapatkan informasi ini, penulis mencoba untuk menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

3.2.1.1. Sumber Data Primer

A. Observasi

Pengumpulan data dengan melakukan penelitian atau peninjauan langsung ke lapangan. Penulis melakukan peninjauan langsung ke tempat lokasi yaitu CV. Vast Merchandise & Gift dan mengamati langsung.

B. Metode Wawancara

Pengumpulan data melalui tanya jawab yang dilaksanakan penyusun dengan pihak Pimpinan dan para karyawan. Dalam teknis

wawancara ini penyusun berperan sebagai pewawancara dan mewawancarai pemilik dan petugas di perusahaan ini. Hasil dari wawancara tersebut penulis mendapatkan penjelasan mengenai sistem yang sedang berjalan di CV. Vast Merchandise & Gift. Selain itu penulis juga mendapatkan keterangan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh pemilik maupun pegawai sebagai dampak dari sistem yang berjalan di CV. Vast Merchandise & Gift tersebut.

3.2.1.2. Sumber Data Sekunder Dalam melakukan pengumpulan data sekunder ini peneliti melakukan dengan cara menyimpan berbagai bentuk dokumen seperti faktur. Selain itu penulis mengadakan studi pustaka dengan cara membaca buku-buku sumber, catatan perkuliahan dan latihan-latihan yang berhubungan dengan topik yang dibahas, selain itu penulis juga memperoleh dari artikel-artikel yang ada di internet dan buku buku yang berhungan dengan penelitian saat ini sumber data sekunder ini berupa dokumentasi, yaitu berupa dokumen – dokumen yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang diperoleh baik dari artikel di internet dan di buku-buku tentang teori-teori yang menunjang penelitian maupun dari catatan yang ada di CV. Vast Merchandise & Gift.

Pada sumber data sekunder, penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan studi pustaka dan data-data fisik perusahaan tersebut berupa catatan pemesanan, kwitansi pembayaran serta data yang dapat berhubungan dengan system informasi yang diusulkan.

(30)

7

terstruktur adalah pengembangan sebuah model dari hasil analisa pemecahan permasalahan dengan menggunakan sistem komputer yang memiliki komponen-komponen dan hubungan yang sama atau serupa dengan permasalahan aslinya. Dalam metode ini terdapat FlowMap, Diagram Konteks, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data, Normalisasi, dan Tabel Relasi.

3.2.1.4. Metode Pengembangan

Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan model prototype dalam proses pembuatan Sistem Informasi Pemesanan Merchandise pada CV. Vast Merchandise & Gift yang mudah dimengerti.

Adapun tahap – tahap yang di lakukan oleh penulis dengan metode prototype dalam melakukan pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan

Sistem

Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, supaya penulis bisa merancang sistem yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan user. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan mengumpulkan data yaitu dengan field reserch (metode penelitian)/observasi, dan interview (wawancara) dan dengan cara literatur yaitu dengan dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model interface, teknik, prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

2. Membuat Prototype

Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang. Dimulai dari pemilihan jenis merchandise yang akan dipesan, pemesanan merchandise, pembatalan pemesanan dan retur barang.

3. Menguji Prototype

Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai. Pengujian yang dilakukan dengan membuat suatu uji kasus untuk melakukan percobaab terhadap setiap fungsi yang dimiliki program atau sistem informasi pemesanan merchandise tersebut apakah sistem ini berjalan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

4. Memperbaiki Prototype

(31)

8

pelanggan, setelah perbaikan sistem itu selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian prototype kembali.

5. Mengembangkan Versi

Produksi

Pada tahap kelima, penulis mengembangkan versi produksi, penulis akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.

IV

HASIL PEMBAHASAN

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada dasarnya merupakan suatu persiapan dariperancangan secara terperinci dan merupakan tahapan pengolahan data dari sistem informasi berbasis komputer. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada sebelumnya, maka diusulkan untuk merancang suatu sistem yang baru yang nantinya diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada.

4.1.1. Perancangan Prosedur Yang

Diusulkan

Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan hasil dari perubahan dan pengkoreksian dari sistem yang berjalan, dimana sistem yang diusulkan dapat menutupi kekurangannya, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pemakai. Tahap perancangan prosedur yang diusulkan ini akan digambarkan menggunakan flowmap, diagram

konteks, DFD, dan kamus data. Terdapat perbedaan dari sistem yang berjalan dengan yang diusulkan, dimana sistem yang diusulkan akan mengunakan media penyimpanan terpusat dan saling terintegrasi dengan menggunakan database.

Berikut perancangan prosedur yang diusulkan pada CV. Vast Merchandise & Gift :

A. Pemesanan Merchandise :

1. User diharuskan melakukan registrasi untuk melakukan pemesanan produk

2. User melakukan login dengan mengisi email dan password 3. User masuk ke menu

pemesanan dan mengisi form pemesanan dengan mengupload gambar rancangan produk yang telah dibuat oleh pelanggan. Lalu klik simpan

4. Setelah subtotal tertera user, melanjutkan proses transaksi dengan klik proses pemesanan. Maka barang akan masuk ke data pemesanan.

5. User mengkonfirmasi pembayaran dp dengan mengklik konfirmasi dp, dan mengisi form pembayaran serta mengupload bukti pembayaran struk transfer bank.

6. Admin penjualan akan mengkonfirmasi pembayaran dp setelah user mengirim bukti pembayaran, maka barang akan diproduksi .

7. Setelah barang selesai diproduksi, admin akan konfirmasi pada user

8. User melunasi sisa bayar pesanan, dan akan dikonfirmasi oleh admin penjualan

(32)

9

B. Retur Barang :

1. User melakukan login dengan mengisi email dan password 2. User masuk ke menu retur,

terdapat data pesanan yang sudah dipesan klik button retur pada barang yang akan diretur 3. Jika status disetujui, maka

barang yang akan diretur segera kirim ke alamat CV. Vast Merchandise & Gift.

C. Pembelian bahan Baku :

1. Login admin, pilih menu supplier

2. Pilih bahan baku yang mau dibeli ke supplier, lalu input jumlah pembelian 3. Cetak purchase order ke

supplier.

4. Jika bahan baku sudah dating, stok baru di update

4.1.1.1.Flow Map

Flow Map merupakan

representasi grafik dari system informasi, proses -proses, aliran - aliran data logis, masukan - masukan, keluaran keluaran dan file-file serta entitas system operasi yang berhubungan dengan system informasi tersebut. Bagan ini menggunakan symbol - simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem.

Perancangan aplikasi yang diusulkan merupakan aplikasi berbasis web. Maka dari itu untuk perancangannya tidak dibuat flow map, karena di dalam sebuah web aplikasi tidak ada dokumen yang mengalir pada sistem. Kalau pun ada dokumen yang mengalir pada prosedur yang dirancang, pasti itu diluar dari sistem.

4.1.1.2.Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan gambaran umum dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem yang digunakan dalam analisis dan pengembangan sistem. Posisi diagram konteks dari sistem ada dalam konteks yang berhubungan dengan lingkungan. Diagram terdiri dari sebuah proses tunggal yang digambarkan seluruh sistem, dan menunjukan data flow utama dari terminator.

4.1.1.3.Data Flow Diagram

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, proses apa saja yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentransformasikan data. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem.

4.1.1.4.Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang datangnya data dan kebutuhan - kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengunakan kamus data, pemakai dan analis sistem bisa mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram (DFD)

(33)

10

relasi yang berguna untuk meminimalisir kerangkapan data. Pada perancangan basis data ini akan dibahas :

1. Normalisasi 2. Relasi Tabel

3. Entity Relationship Diagram (ERD)

4. Struktur File 5. Kodifikasi

4.1.2.1. Normalisasi

1. Bentuk tidak normal

(Unnormal Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, data dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya.

2. Bentuk normal pertama

(1NF)

Untuk mendapat bentuk normalisasi pertama, kriteria yang harus terpenuhi adalah pada sebuah tabel tidak ada kolom yang bersifat multi-value atau berulang dan juga tidak ada kolom yang memiliki nama yang sama dalam satu tabel.

3. Bentuk normal kedua (2NF)

Sebuah tabel dikatakan dalam bentuk normalisasi kedua jika telah memenuhi kriteria pada normalisasi pertama dan tidak adanya ketergantungan parsial atribut pada tabel dengan cara memecah atribut dalam tabel berbeda.

4.1.2.2. Relasi Tabel

Relasi tabel digunakan untuk mengelompokkan data menjadi tabel - tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses

database, sehingga database tersebut mudah di modifikasi.

4.1.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD)

Pada Entity Relationship Diagram (ERD) hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (Relational Key) yang merupakan kunci utama dari masing - masing file. ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar yaitu entitas-entitas yang saling berhubungan dalam Sistem Informasi pemesanan merchandise berbasi web

4.1.2.4. Struktur file

Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang ada pada file database.

Rancangan struktur ini dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan dalam pencarian data untuk mempermudah kerja sistem.

4.1.2.5. Kodifikasi

Pengkodean dibutuhkan dalam suatu sistem informasi untuk mempermudah dalam pencarian suatu

objek. Kodifikasi ini digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput.

4.2. Perancangan antarmuka

Perancangan antarmuka atau interface ini akan menggambarkan letak-letak tampilan yang dirancang pada Sistem

4.2.1. Struktur menu

(34)

11

4.2.2. Perancangan Input

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima masukan dari pengguna sistem. Rancangan masukan ini harus dapat memberikan penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan - masukan yang akan diisi.

1. Perancangan Input Login

2. Tampilan Form Menu Utama

3. Perancangan Input Form

Pemesanan

4. Perancangan Input Form

Pembelian Bahan Baku

5. Perancangan Input Form

Retur

4.2.3. Perancangan Output

Perancangan output adalah bentuk tampilan keluaran dari program yang merupakan hasil dari masukan data yang telah diolah oleh sistem.

1. Perancangan Output Login

2. Tampilan Form Menu Utama

3. Perancangan Output Form

Pemesanan

4. Perancangan Output Form

Pembelian Bahan Baku

5. Perancangan Output Form

Retur

4.3. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak tersebut. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kemampuan perangkat lunak dan menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu memprepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Dalam tahap ini penulis

menggunakan pengujian black box, karena dengan pengujian black box kita dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika intern perangkat lunak. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan dan berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.

4.3.1. Kasus dan Hasil Pengujian Hasil pengujian yang dilakukan terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pada subbab ini kita dapat mengetahui bagaimana kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang telah kita buat.

1. Pengujian Login Admin

2. Pengujian Login User

3. Pengujian Pendaftaran

Member

4. Pengujian Pemesanan

Barang

5. Pengujian Konfirmasi

Pemesanan

4.4. Implementasi

(35)

12

1.4.1. Implementasi Perangkat

Lunak

Untuk mendukung sistem yang diusulkan berjalan dengan optimal, dibutuhkan software yang pengolahan data, adapun perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan program aplikasi ini sebagai berikut :

a. Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan dalam menjalankan aplikasi ini adalah Microsoft Windows 7 ultimate (6.1, build 7601). Digunakannya sistem operasi ini dikarenakan banyak digunakan oleh para pengguna lain.

b. Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman dalam perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedangkan program yang digunakan dalam merancang aplikasi ini adalah Macromedia Dreamwiever 8.

c. Database

Media penyimpanan data (database) yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini menggunakan MySQL 94

d. Webserver

XAMPP versi 1.7.1 dipilih sebagai perangkat lunak webserver

4.5.2. Implementasi Perangkat Keras Kebutuhan perangkat keras merupakan hal yang sangat penting karena nantinya sistem akan berjalan apabila didukung oleh perangkat keras yang sesuai dengan kebutuha sistem perangkat lunak, oleh karena itu perlu dilakukan penetapan kebutuhan

perangkat khususnya yang berfungsi sebagai server atau penyedia layanan. Adapun hal – hal yang diperlukan untuk mendukung jalannya sistem ini :

4.5.3. Implementasi Basis Data Pembuatan basis data yang dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL.

4.5.4. Implementasi Antar Muka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibuat pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk bagian Admin dengan Konsumen.

1. Halaman Admin 2. Halaman User

4.5.5. Implementasi instalasi

program

Untuk dapat

mengimplementasikan aplikasi website sistem informasi pelayanan konsumen ini maka memerlukan sebuah database. Oleh karena itu kita harus menginstal XAMPP terlebih dahulu untuk menampung seluruh file halaman web ke komputer yang dijadikan server, berikut langkah-langkah menggunakan instalasi program :

1. Untuk koneksi website terhadap browser tahap pertama adalah copy file website ke folder instalasi Xampp, biasanya terdapat di partisi C:/Xampp/htdoc setelah itu masuk pada halaman utama Xampp lewat browser.

(36)

13

baru, dan isi nama untuk database website pada pilihan menu Create new database.

3. Setelah tampil halaman selanjutnya, terdapat menu import databse, lalu import database yang akan dibuat, setelah selesai mengimport tekan lah tombol go.

4. Setelah memasukan database pilih menu go di sisi kanan bawah dan proses

instalasi database website telah berhasil dilakukan.

IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penelitian secara menyeluruh terhadap sisteminformasi pemesanan merchandise yang sedang berjalan, penulis berusaha mencari penyelesaian masalah dengan membuat sistem informasi pemesanan merchandise yang baru untuk memperbaiki dan mengurangi kesalahan yang ada pada sistem informasi pemesanan merchandise yang sedang berjalan. Maka penulis dapat membuat kesimpulan dan memberikan saran agar sistem informasi pemesanan merchandise pada CV. Vast Merchandise & Gift dapat berjalan lebih efektif dan efisien sehingga dapat membantu kelancaran aktivitas dalam produksi dan melayani pelanggan

5.1. Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang dihasilkan dari dibangunnya sistem informasi pemesanan merchandise adalah sebagi berikut:

1. Dengan dibuatnya Sistem informasi yang meliputi proses

pemesanan dengan begitu diharapkan akan memudahkan pelanggan yang akan memesan. 2. Dengan adanya sistem informasi pemesanan

merchandise berbasis web

diharapkan kegiatan promosi dapat dilakukan dengan mudah dan tersebar ke mana saja. Dengan begitu produksi meningkat begitu pula dengan pendapatan perusahaan.

3. Dengan dibuatnya sistem informasi pemesanan yang meliputi pembelian bahan baku ke supplier, diharapkan akan memudahkan pihak konveksi dalam proses pembelian bahan baku dengan begitu waktu yang digunakan lebih efektif.

4. Dengan dibuatnya sistem informasi diharapkan proses retur dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus datang langsung ke tempat.

5.2. Saran

Beberapa saran yang dipertimbangkan dalam memanfaatkan perangkat lunak yang penulis buat yaitu:

1. Diharapkan sistem informasi yang dibuat ini dapat dikembangkan pelanggan , pemesanan pelanggan, pembatalan pesanan dan retur barang saja. Pengembangan aplikasi web yang berbasis WAP dan konfirmasi pemesanan barang dan pengiriman yang akan dikembangkan menggunakan sms gateway.

(37)

14

karyawan pada CV. Vast Merchadise & Gift.

3. Untuk masa yang akan datang sistem informasi pemesanan merchandise ini dapat di kembangkan sesuai kebutuhan yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

[2] Mcleod. Raymond,”Sistem Informasi Manajemen”, Jakarta : Prenhallindo, 2004..

[6] Departemen Pendidikan Nasional, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, 3rd ed, Jakarta : Balai Pustaka, 2005.

[8] Nugroho. Bunafit, “Aplikasi

(38)

15

1. Diagram konteks yang diusulkan

SISTEM INFORMASI PEMESANAN MERCHANDISE CV.VAST MERCHANDISE & GIFT

Pelanggan

Pengiriman Supplier

Pemilik Data retur barang

Data pelanggan (login)

Notifikasi pemesanan

Data pemesanan, Data pembatalan pemesanan

Notifikasi pembatalan pemesanan Data konfirmasi Pembayaran DP Data Konfirmasi Pelunasan pembayaran

Notifikasi Pembayaran DP Notifikasi Pelunasan Pembayaran

Status produksi selesai

Data pelanggan, Data aktivasi

Notifikasi retur barang Notifikasi retur barang selesai

Notifikasi aktivasi Surat jalan Surat jalan (retur) Nota pembelian Nota pembelian Tdk sesuai Data list Pemesanan

Bahan baku Laporan pemesanan

[image:38.516.38.480.59.560.2]

Laporan pembelian Bahan baku Laporan Retur barang

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan

2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 yang diusulkan

Pelanggan Pimpinan Pengiriman Supplier 1.0 Pendaftaran member Data pelanggan 2.0 Pemesanan 3.0 Pembayaran 4.0 Retur 5.0 Pembelian Notifikasi aktivasi Data aktivasi T.member Data pelanggan Data pelanggan (login) Data pemesanan T.pemesanan Notifikasi pemesanan Laporan pemesanan T.bahan baku Data pembatalan pemesanan

Notifikasi pembatalan pemesanan

Data pemesanan Data konfirmasi Pembayaran DP Data Konfirmasi Pelunasan pembayaran Notifikasi Pembayaran DP Notifikasi Pelunasan Pembayaran T.data rekening T.pembayaran Status produksi selesai Data rekening bank Data pemesanan Update data Bahan baku produksi

Data bahan baku Data retur barang T.pemesanan retur Data pemesanan Data retur Notifikasi retur barang Notifikasi retur barang selesai Updata data Bahan baku Data pembayaran Surat jalan Surat jalan (retur) T.supplier Data suplier T.pembelian Nota pembelian Data Bahan baku Laporan pembelian Bahan baku Nota pembelian Tdk sesuai Data pembelian Data list Pemesanan

Bahan baku

Laporan Retur barang

[image:38.516.63.458.67.221.2]

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 1 Sistem yang Diusulkan

3. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 1 yang diusulkan

1.1 Mengisi form Registrasi member Pelanggan 1.2 Aktivasi akun Data pelanggan T.member Data pelanggan Data pelanggan notifikasi aktivasi Data Aktivasi Data aktivasi

[image:38.516.22.488.253.428.2]
(39)

16

4. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 yang diusulkan

[image:39.516.55.469.63.197.2]

2.1 Login aplikasi Pelanggan 2.2 Mengisi form pemesanan T.member Data pelanggan Data pelanggan (login) Data Pelanggan Data pemesanan T.pemesanan 2.3 Proses pemesanan Data pemesanan Data pemesanan T.bahan baku Data bahan baku 2.4 Tampil notifikasi pemesanan Data pemesanan Notifikasi pemesanan 2.5 Buat laporan pemesanan Pelanggan Data pemesanan Laporan pemesanan 2.6 Pembatalan pemesanan Data Pembatalan pemesanan Data Pembatalan pemesanan Notifikasi pembatalan pemesanan

Gambar 4.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2 Sistem yang Diusulkan

5. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 3 yang diusulkan

3.2 Konfirmasi Pembayaran DP Pelanggan T.pembayaran 3.3 Cek Konfirmasi Pembayaran DP 3.1 Pilih pemesanan Data Konfirmasi pembayaran DP Data Konfirmasi pembayaran DP T.pemesanan Data pemesanan Data Konfirmasi pembayaran

[image:39.516.45.474.238.396.2]

DP Data konfirmasi Pembayaran DP Notifikasi Pembayaran DP T.Data rekening Data rekening bank 3.4 Update status produksi selesai T.bahan baku Update data Bahan baku produksi Status produksi selesai 3.5 Konfirmasi Pelunasan pembayaran Data Konfirmasi Pelunasan pembayaran Notifikasi pelunasan pembayaran 3.6 Cetak surat jalan Data pembayaran Data pemesanan .Pengiriman Surat jalan Data pembayaran

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3 Sistem yang Diusulkan

6. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4 yang diusulkan

Pelanggan 4.1 Pilih pemesanan T.pemesanan 4.2 Input data retur barang 4.3 Update data retur barang selesai 4.5 Cetak laporan retur barang Data retur barang Data pemesanan T.pemesanan retur Data retur barang Data retur barang Notifikasi retur barang Notifikasi Retur barang selesai Data retur barang 4.4 Cetak surat jalan Data retur barang .Pengiriman Pimpinan Surat jalan (retur) Laporan Retur barang T.bahan baku Update Data bahan baku Data retur barang Data pemesanan

[image:39.516.44.498.440.590.2]
(40)

17

7. Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 5 yang diusulkan

Supplier 5.1 Buat list pemesanan bahan baku Pembelian 5.2 Cetak list Pemesanan bahan baku 5.3 Cek kesesuaian barang Data list pemesanan

Bahan baku

Data list pemesanan Bahan baku

Nota Pembelian Nota pembelian

Tdk sesuai Data list Pemes

Gambar

Gambar 1.1. Grafik Pelanggan CV. Vast Merchandise & Gift
Gambar 1.2 Grafik kegiatan produksi CV. Vast Merchandise & Gift
Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penelitian
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Diusulkan
+6

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penggunaannya disarankan kepada petugas administrasi telah mengenal dan menguasai perintah berbasis Windows umumnya dan Microsoft Visual Basic khususnya agar lebih memudahkan

Sumbu vertikal dari diagram pencar digunakan untuk menggambarkan nilai-nilai variabel tergantung sedang sumbu horizontal menggambarkan nilai prediktor. Intercept

Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Sputum BTA (Basil Tahan Asam) Dengan Gambaran Foto Thorax Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Rs.. Pku (Pembina Kesejahteraan Umat)

Mencit jantan akan berkelahi jika dipasangkan dan ditempatkan secara berkelompok yang berakibat timbulnya luka yang serius, sehingga untuk menghindarinya mencit

Mufasir dari generasi pertengahan Abu Bakar Muhammad bin Abdullah atau sering dikenal dengan Ibnu al-Arabi menafsirkan surat an-Nisa’ dalam Tafsir Ah } kam

Kami adalah mahasiswa tingkat akhir Program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Swadaya Gunung Jati yang sedang melakukan penelitian skripsi dengan judul

Karena sifat nasionalnya, maka kritik itu, dalam fase tertentu, tidak mencakup kritik atau pendekatan kritik para kritikus dari luar Prancis yang membaca atau

[r]