• Tidak ada hasil yang ditemukan

SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SQL MYSQL. Pak Guru Eka 1"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

SQL

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang telah lama digunakan untuk pengaksesan database. Setiap orang yang tertarik dengan pemrograman, tentunya tidak merasa asing lagi dengan nama SQL. Dengan menggunakan SQL, proses pegaksesan database akan menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan dBase atau Clipper.

MYSQL

MYSQL merupakan salahsatu perangkat database realtional yang menggunakan bahasa SQL dan MYSQL mendukung untuk perancangan aplikasi client-server. Selain MYSQL terdapat produk lain yang sejenis, antara lain Oracle, Sybase, ProstageSQL dan Microsoft SQL Server. Kesemua produk tersebut memungkinkan untuk melakukan pengolahan data yang terdapat dalam database tersentral yang disebut server. Dan data-data yang dimiliki server akan disajikan untuk komputer-komputer lokal yang disebut client.

Saat ini semakin banyak pembuatan aplikasi yang berbasiskan client-server dalam pengaksesan database. Dengan menggunakan arsitektur client-server dimungkinkan untuk mendapatkan integritas data yang cukup tinggi, dan pemeliharaan data akan semakin mudah.

Pada awalnya MYSQL dioperasikan pada satu platform saja. Namun sekarang sudah dapat dioperasikan di berbagai platform termasuk Windows, Linux dan Free BSD. Keunggulan database MYSQL cukup diakui, disamping mendukung untuk multi platform, kecepatan aksesnya cukup bisa diandalkan. Kemudahannya dalam integrasi kedalam aplikasi web cukup membantu dalam perkembangan sistem informasi online. Anda pun juga tidak perlu membayar untuk bisa menggunakannya. Anda cukup mendownload secara bebas melalui http://www.mysql.com.

(2)

DATABASE, TABEL

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya selua informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang mana tabel tersebut terdiri atas kolom dan baris. Baris di dalam tabel disebut juga record dan kolom disebut juga sebagai atribut atau field. Keseluruhan tabel-tabel yang dihimpun dalam satu kesatuan disebut database.

Gb. 2.1: Konsep Database

TYPE DATA

Di dalam SQL ada empat macam type data, yaitu numerik, string, waktu dan data selain numerik ataupun string. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing type data tersebut.

TYPE DATA NUMERIK

Pada type ini, data yang disimpan hanyakah berbentuk angka saja. Angka yang disimpan dapat berupa angka positif maupun angka negatif. Macam type data numerik di SQL adalah seperti dalam tabel berikut :

Tabel 2.1: Type data numerik.

Type

data Signed Unsigned

Tinyint -128 … 127 0 … 255 Smallint -32768 … 32767 0 … 65535 Mediumint -8388608 … 8388607 0 … 16777215 Database Table X Table ... Table 2 Table 1

Kolom1 Kolom2 ... kolomX Kolom1 Kolom2 ... kolomX Kolom1 Kolom2 ... kolomX ... ... ... ... Kolom1 Kolom2 ... kolomX

(3)

2147483647

Bigint -9223372036854775808 … 9223372036854775807 0 … 184467440773709551615

Float - -

Double - -

Decimal - -

TYPE DATA STRING

Type ini digunakan untuk menyimpan data yang bernilai string (alphanumerik/ karakter) dan numerik yang tidak dilakukan pada sebuah operasi sebelum dikonversi.

Tabel 2.2: Type data string.

Type data Max Size

Char 255 Varchar 255 Tinytext 255 Tinyblob 255 Text 65535 Blob 65535 Mediumtext 1.6 MB Mediumblob 1.6 MB Longtext 4.2 GB Longblob 4.2 GB

TYPE DATA WAKTU

Type data ini menyimpan informasi waktu, baik berupa jam maupun tanggal. Meskipun data yang disimpan adalah numerik tapi pembacaan yang dilakukan adalah string, jadi perlu peng-konversi-an bila ingin melakukan perhitungan. Berikut adalah type data waktu di SQL.

Tabel 2.3: Type data waktu.

Type data Format Zero value

Datetime YYYY-MM-DD HH:MM:SS 0000-00-00 00:00:00

Date YYYY-MM-DD 0000-00-00

Time HH:MM:SS 00:00:00

Year YYYY 0000

Timestamp YYYYMMDDHHMMSS 00000000000000

TYPE DATA LAINNYA

Type data selain ketiga tersebut diatas adalah ENUM yaitu type data yang menyimpan daftar pilihan tetapi hanya satu saja yang boleh disimpan dan SET yaitu type data yang

(4)

mirip dengan ENUM tetapi boleh memilih lebih dari satu pilihan.

MENJALANKAN MYSQL

Apabila anda telah menginstall AppServ di komputer anda, lokasi MYSQL dapat anda lihat melalui windows exploler yaitu di c:\AppServ\. Sebelum anda menjalankan MYSQL terlebih dahulu anda jalankan daemon MYSQL yang berlokasi di c:\AppServ\mysql\bin\mysqld.exe, atau anda dapat jalankan melalui command promt.

Gb. 2.2: Menjalankan mysqld.exe.

Untuk akses ke dalam MYSQL gunakan perintah berikut :C:\AppServ\mysql\bin> mysql –h localhost –u root –p , perintah ini digunakan pertama kali anda melakukan akses ke MySQL. Setelah anda mengetikkan perintah diatas, selanjutnya anda diminta memasukkan password root. Setelah anda dapat mengakses MySQL perintah selanjutnya untuk melakukan akses terhadap MySQL adalah :C:\AppServ\mysql\bin>mysql

Dan jika berhasil maka anda akan menemui tampilan sebagai berikut :

(5)

Gb. 2.3: Tampilan awal MYSQL.

Disini anda dapat mulai mengetikkan perintah-perintah SQL. Sebagai catatan, setipa perintah SQL biasanya diakhiri dengan tanda titik koma “ ; ”.

Jika anda sudah selesai menggunakan MYSQL, anda dapat keluar dengan menggunakan perintah :

Mysql>quit

Gb. 2.4: Tampilan setelah keluar dari MYSQL.

MENGENAL BAHASA SQL

Pada dasarnya perintah di SQL dibedakan menjadi dua macam yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language).

OPERATOR

Sebelum anda mempelajari bahasa SQL, sebaiknya anda perlu mengetahui macam-macam operator yang digunakan di struktur bahasa SQL. Ada dua macam operator di dalam bahasa SQL yaitu:

(6)

OPERATOR EQUALITY DAN INEQUALITY

Operator ini dimaksudkan untuk menandai sebuah persamaan ataupun pertidaksamaan.

Tabel 2.4: Operator equality dan inequality.

Operator Keterangan

= Sama dengan

<> atau != Tidak sama dengan

> Lebih besar

>= Lebih besar sama dengan

< Lebih kecil

<= Lebih kecil sama dengan

OPERATOR LOGIKA

Operator ini dimaksudkan untuk melakukan operasi logika.

Tabel 2.5: Operator logika.

Operator Keterangan

And Operator “dan”

Or Operator “atau”

DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

Perintah ini digunakan untuk mendefinisikan data dan objek didalam database.

MEMBUAT DATABASE

Sebelum anda membuat tabel-tabel, terlebih dahulu anda harus membuat databasenya. Untuk membuat database dapat digunakan perintah berikut ini :

Mysql>create database nama_database;

Sebagai contoh, anda buat sebuah database dengan nama penjualan. Ketikkan perintah dibawah ini pada promt SQL:

(7)

Kemudian untuk melihat seluruh database apa saja yang ada di SQL anda dapat menggunakan perintah:

Mysql>show databases;

Gb. 2.5: Tampilan setelah membuat database baru.

Database yang anda buat akan tersimpan pada lokasi : c:\AppServ\mysql\data.

MEMANGGIL DATABASE

Setelah database anda berhasil dibuat, maka selanjutnya jika anda ingin membuat tabel-tabel di dalam database maka anda harus masuk ke dalam database tersebut. Untuk membuka atau memanggil atau menggunakan sebuah data base, anda dapat gunakan perintah berikut ini :

Mysql>use nama_database;

Perintah USE, menyatakan pemanggilan terhadap suatu database. Jika database yang anda buat ada di dalam server, maka akan muncul pemberitahuan database sudah digunakan, namun jika database yang anda buat tidak ditemukan akan muncul pesan gagal.

Sebagai contoh, anda panggil saja database yang telah anda buat tadi dengan perintah :

(8)

Mysql>use penjualan;

Gb. 2.6: Tampilan saat pemanggilan database.

MENGHAPUS DATABASE

Untuk melakukan penghapusan database, anda dapat gunakan perintah berikut ini :

Mysql>drop database nama_database;

Perhatian, jika anda menghapus sebuah database, maka tabel beserta data-data didalam database akan hilang.

Contoh berikut adalah perintah untuk menghapus database penjualan.

(9)

Gb. 2.7: tampilan setelah database dihapus.

MEMBUAT TABEL

Jika anda tadi sudah sukses dalam pembuatan dan pengaksesan database, langkah selanjutnya adalah anda tinggal membuat tabel untuk menyimpan data yang dibutuhkan. Dengan perintah berikut ini :

Mysql>create table nama_tabel ( field1 type, field2 type, …);

Berikut ini adalah contoh pembuatan sebuah tabel :

Mysql>create table salesarea (idsalesarea

varchar(50),nama varchar(50),alamat varchar(50),kota varchar(50),telp varchar(50));

(10)

MELIHAT STRUKTUR TABEL

Untuk melihat struktur tabel yang sudah pernah dibuat, anda dapat menggunakan perintah :

Mysql>describe nama_tabel;

Tapi sebelum anda menjalankan perintah ini, pastikan dahulu bahwa anda telah berada di dalam database.

Sebagai contoh, anda lihat perintah berkut ini :

Mysql>describe salesarea;

Gb. 2.9: Tampilan struktur sebuah tabel.

MENGGANTI NAMA TABEL

Jika anda menghendaki penggan tian nama tabel yang telah anda buat, anda dapat menggunkana perintah :

Mysql>alter table nama_tabel_lama rename nama_table_baru;

Sebagai contohnya silahkan anda perhatikan perintah berikut ini :

(11)

Gb. 2.10: Tampilan perubahan nama tabel.

Setelah anda mengganti nama tabel, coba anda lihat apakah sudah terdapat perubahan pada nama tabel yang anda maksud dengan perintah :

Mysql>show tables;

MENGUBAH STRUKTUR TABEL

Mungkin pada saat anda membuat sebuah tabel, bisa saja anda melakukan sebuah kesalahan dalam pembentukan struktur tabel atau mungkin anda menginginkan perubahan dari sebuah struktur tabel. Didalam perubahan struktur tabel ini, pada dasarnya ada empat macam, yaitu :

PERUBAHAN KOLOM / FIELD

Untuk merubah field atau kolom, anda dapat menggunakan perintah sebagai berikut :

Mysql>alter table nama_table change

nama_field_lama nama_field_baru type_data;

Perubahan yang nantinya terjadi hanya sebatas pada perubahan field atau kolomnya saja. Nama field yang lama hanya digantikan nama field yang baru.

(12)

Mysql>alter table salesarea change nama kantorsalesarea varchar(50);

Gb. 2.11: Tampilan perubahan struktur sebuah field tabel.

MENGUBAH TYPE DATA

Perubahan yang terjadi pada perubahan type data ini hanya terbatas pada type data yang digunakan pada field atau kolom tertentu saja. Anda dapat melakukan perubahan type data dengan perintah seperti berikut :

Mysql>alter table nama_table modify nama_field type_data_baru;

Sebagai contohnya, akan dilakukan perubahan type data pada sebuah field yang ada pada tabel sales area.

(13)

Gb. 2.12: Tampilan perubahan struktur sebuah type data tabel.

PENAMBAHAN KOLOM / FIELD

Perubahan lain yang terjadi adalah penambahan field atau kolom kedalam sebuah tabel. Perubahan yang dilakukan secara langsung aka mempengaruhi bentuk struktur tabel tersebut. Anda dapat menambahkan field pada sebuah tabel dengan cara :

Mysql>alter table nama_tabel add nama_field type_data;

Perhatikan perintah berikut ini untuk menambahkan field pada sebauah tabel.

Mysql>alter table salesarea add contactperson varchar(50);

Gb. 2.13: Tampilan perubahan struktur tabel setelah ditambahkan sebuah field.

(14)

PENGHAPUSAN FIELD

Perubahan selanjutnya adalah menghapus field atau kolom dari tabel. Perubahan ini juga akan memperngaruhi bentuk struktur dari sebuah tabel. Anda dapat menggunakan perintah berikut ini untuk melakukan penghapusan kolom pada tabel:

Mysql>alter table nama_tabel drop nama_field;

Perhatikan perubahan tabel salesarea diatas setelah dilakukan penghapusan sebuah kolom dengan perintah berikut ini :

Mysql>alter table salesarea drop contacperson;

Gb. 2.14: Tampilan perubahan struktur tabel setelah dilaukan penghapusan kolom.

MENGHAPUS TABEL

Jika sebuah tabel sudah tidak terpakai lagi, anda dapat melakukan penghapusan tabel tersebut dengan cara :

Mysql>drop table nama_table;

Perhatikan contoh berikut ini untuk menghapus sebuah tabel.

(15)

Gb. 2.15: Tampilan setelah dilakukan penghapusan tabel.

Jika anda melakukan penghapusan sebuah tabel, maka semua kolom dan data yang terdapat pada tabel tersebut akan ikut terhapus juga, untuk itu perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum anda menghapus sebuah tabel.

DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML)

Data Manipulation Language (DML) diunakan untuk menampilkan, mengubah, menambah maupun menghapus baris dalam tabel. Perintah-perintah DML tersebut adalah :

MEMASUKKAN DATA

Anda dapat memasukkan data kedalam tabel dengan dua cara. Perhatikan perintah berikut :

Mysql>insert into nama_tabel values (nilai_field1, nilai_field2, …);

Mysql>insert into nama_tabel (field1, field2, …) values ((nilai_field1, nilai_field2, …);

Sekarang anda coba untuk memasukkan data kedalam tabel, sebagai contoh anda perhatikan perintah berikut ini :

Mysql>insert into salesarea values (‘1’, ‘sales area semarang’, ‘jl. tegalsari timur 144b’, ‘semarang’, ‘0817-241003’);

Mysql>insert into salesarea (idsalesarea, nama, alamat, kota, telp) values (‘2’, ‘sales area purwodadi’, ‘jl. pahlawan no.12’, ‘purwodadi’, ‘0856-41028571’);

(16)

Mysql>insert into salesarea (idsalesarea, nama, alamat, kota) values (‘3’, ‘sales area jepara’, ‘jl. pinangan 1A’, ‘jepara’);

Gb. 2.16: Tampilan setelah dilakukan penambahan data.

Dari ketiga perintah diatas terdapat perbedaan, hal ini menunjukkan bahwa pengisian data kedalam tabel harus sesuai dengan jumlah kolom yang akan diisi. Perhatikan perintah contoh ke-dua dan ke-tiga, masing-masing terdapat lima buah data dan empat buah data yang akan dimasukkan, maka anda harus menentukan kolom mana saja yang akan diisi dengan data terlebih dahulu dan pengisian data dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan kolom yang ditentukan. Perhatikan gambar berikut :

(17)

Gb. 2.17: Tampilan aturan pengisian data.

MENAMPILKAN DATA

Perintah menampilkan data digunakan untuk menampilkan informasi atau data yang terdapat di dalam sebuah tabel. Format perintah untuk menampilkan data dari sebuah tabel adalah seperti berikut :

Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel;

Jika anda ingin melihat data didalam tabel secara keseluruhan anda cukup menggunakan tanda ‘ * ‘. Penggunaan perintah tersebut adalah seperti berikut :

Mysql>select * from nama_tabel;

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh perintah berikut ini :

Mysql>select * from salesarea;

(18)

Gb. 2.18: Tampilan saat data dari tabel ditampilkan.

MENAMPILKAN DATA BERDASAR

KRITERIA

Sejauh pembahasan ini anda masih dapat menampilkan data secara keseluruhan, tetapi bagaimana menampilkan data dari dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu. Perintah yang digunakan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu dapat anda lihat seperti dibawah ini :

Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel where kriteria;

Untuk menuliskan kriteria anda dapat menggunakan operator logika yang telah anda pelajari. Sebagai contoh perhatikan perintah berikut :

Mysql>select * from salesarea where kota=’semarang; Mysql>select nama,alamat from salesarea where

(19)

Gb. 2.19: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu dengan klausa where.

Selain dengan perintah diatas, anda juga dapat menggunakan fungsi lain untuk menapilkan data tertentu. Perhatikan perintah berikut ini :

Mysql>select nama,alamat from salesarea where left(kota,1)=’s’;

Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘s%’;

Gb. 2.20: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 1.

Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang diawali dengan karakter tertentu.

(20)

Mysql>select nama.,alamat from salesarea where right(kota,1)=’a’;

Mysql>select nama,alamat from salesarea where kta like ‘%a’;

Gb. 2.21: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 2.

Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang diakhiri dengan karakter tertentu.

Mysql>select nama,alamat from salesarea where substring(kota,2,1)=’e’;

Mysql>select nama,alamat from salesarea where mid(kota,2,1)=’e’;

(21)

Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang memiliki huruf ke-dua yang sesuai dengan karakter tertentu.

Perintah diatas akan sama artinya jika anda tulis seperti perintah berikut ini :

Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘_e%’;

Gb. 2.23: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 4.

Perintah diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Tanda ‘_’ (garis bawah) digunakan untuk menggantikan sembarang karakter dalam jumlah tunggal, sedangkan tanda ’%’ (persen) digunakan untuk menggantikan sembarang karakter dalam jumlah lebih atau samadengan tungga atau sisanya.

Untuk lebih jelasnya anda perhatikan perintah berikut ini :

(22)

Gb. 2.24: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu dengan klausa garis bawah (_) dan persen (%).

MENGURUTKAN TAMPILAN DATA

Jika anda perhatikan tampilan-tampilan diatas, yang ditampilkan adalah sesuai dengan query yang ada sehingga bentuk data yang ditampilkan terlihat acak atau tidak urut. Untuk mengurutkan tampilan dari query dapat digunakan perintah berikut :

Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel [kriteria] order by kriteria [asc | desc];

Klausa asc dan desc digunakan untuk mengurutkan tampilan secara ascending maupun descending. Perhatikan perintah berikut ini :

Mysql>select nama,alamat from salesarea order by kota desc;

Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘%a%’ order by kota asc;

(23)

Gb. 2.25: Tampilan perintah untuk mengurutkan data.

MENGHAPUS DATA

Dalam sebuah proses pengolahan data, tentunya diperlukan operasi penghapusan sebuah data. Dalam perintah SQL anda dapat menggunakan perintah seperti berikut ini :

Mysql>delete from nama_tabel where kriteria; Perhatikan printah untuk menghapus berikut ini :

Mysql>delete from salesarea where kota=’salatiga’;

(24)

MENGUBAH DATA

Selain dapat melakukan penghapusan data, anda juga dapat melakukan pengubahan data. Perintah yang digunakan untuk melakukan perubahan data adalah sebagai berikut :

Mysql>update nama_tabel set

field1=nilai_field1,field2=nilai_field2,… where kriteria;

Perhatikan contoh perintah berikut ini :

Mysql>update salesarea set alamat=’jl. durian 49c’, telp=’0852-29876’ where kota=’jepara’;

Gb. 2.27: Tampilan perintah untuk mengubah data.

MENGGABUNGKAN DATA

Dalam kondisi sebenarnya, seringkali anda akan dihadapkan pada kondisi yang memerlukan data yangmana data tersebut tersimpan dalam lebih dari sebuah tabel. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, anda dapat menggunakan klausa JOIN dalam query SELECT.

Supaya memudahkan berikut adalah contoh data yang akan digunakan :

(25)

Tabel salesperson Idsales person Nama Alamat rumah Telp Idsales area

1 Shandy Jl. palembang no.13 0813-1234 2 2 Dimas Jl. kemuning 423c 0815-5463 2 3 Diana Jl. rajabasa 90 0890-2341 3 4 Dhian Jl. violet 1003 0844-1011 1

Tabel salesarea Idsale

sarea Nama Alamat Kota Telp

1 Area semarang Jl. tegalsari timur 144b Semarang 0817-241003 2 Area purwodadi Jl. pahlawan no.12 Purwodadi 0856-41028571 3 Area jepara Jl. durian 49c Jepara 0852-29876

Gb. 2.28: Tampilan tabel salesarea dan sales person.

CROSS JOIN

Cara ini adalah cara paling sederhana dalam pengungkapan hubungan antar tabel. Dalam penggunaaan CROSS JOIN anda tidak memerlukan penulisan kondisi. Sebagai contoh perhatikan perintah berikut ini :

(26)

Gb. 2.29: Tampilan hasil penggabungan tabel dengan CROSS JOIN.

Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama, salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson cross join salesarea;

Gb. 2.30: Tampilan penggabungan data tertentu dari tabel dengan cross join.

Hasil yang anda dapatkan ternyata cukup membingungkan dan tidak sesuai harapan. Sekarang anda coba tambahkan klausa where untuk menyatakan persamaan. Perhatikan perintah SQL berikut ini :

Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama, salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson cross join salesarea where

(27)

Gb. 2.31: Tampilan penggabungan tabel dengan klausa WHERE.

INNER JOIN

Penggunaan perintah ini akan menghasilkan tampilan yang sama seperti gambar 2.31, namun jika anda menggunakan klausa INNER JOIN perlu anda tambahkan klausa ON [kondisi]. Perhatikan perintah SQL berikut ini dalam penggunaan INNER JOIN :

Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama, salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson inner join salesarea on

salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;

Gb. 2.32: Tampilan penggabungan tabel dengan klausa INNER JOIN.

(28)

STRAIGHT JOIN

Perintah straight join sama seperti dengan join, namun straight join tidak mengenal klausa where. Maka jika anda menggunakan perintah ini akan sama hasilnya dengan perintah join yang sebelumnya. Perhatikan perintah SQL berikut ini:

Mysql>select * from salesperson straight join salesarea;

Gb. 2.33: Tampilan penggunaan perintah STRAIGHT JOIN.

LEFT JOIN

Perintah LEFT JOIN akan menampilkan tabel disebelah kanan dengan NULL jika tidak terdapat hubungan dengan tabel disebelah kiri. Perhatikan contoh perintah SQL berikut dalam menggunakan LEFT JOIN :

Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama, salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson left join salesarea on

(29)

Gb. 2.34: Tampilan penggunaan perintah LEFT JOIN.

RIGHT JOIN

Perintah ini merupakan kebalikan dari LEFT JOIN. RIGHT JOIN akan memberikan nilai NULL pada tabel kiri jika tabel kiri tidak terdapat hubungan dengan tabel kanan. Perhatikan perintah berikut ini :

Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama, salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson right join salesarea on

salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;

Gambar

Tabel 2.1: Type data numerik.
Tabel salesperson  Idsales

Referensi

Dokumen terkait

Selain perawatan depigmentasi dengan teknik ablasi menggunakan diamond bur, terdapat teknik alternative yang dapat dilakukan, diantaranya yaitu teknik bedah dengan

Maka dari itu sebagai mahasiswa Fakultas Adab Khususnya dibidang Sejarah dan Peradaban Islam merasa bertanggung Jawab mengadakan penelitian langsung kelokasi desa Cendoro

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa yang mengalami miskonsepsi resisten adalah siswa dengan tipe gaya belajar visual-verbal seimbang

Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat serta anugerah dari-Nya penulis mampu untuk menyelesaikan skripsi ini dengan

Sedangkan PT Y berada pada kondisi grey area pada tahun 2016 yang artinya perusahaan tersebut dalam kondisi rawan terjadinya kebangkrutan hal ini menunjukkan perhatian

dan manusia yang paling sempurna adalah Nabi Muhammad SAW. Jika manusia memiliki pandangan ini, maka dia tidak akan berbuat sewenag-wenang terhadap lingkungan sekitarnya. Karena