• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya, skripsi yang berjudul EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya, skripsi yang berjudul EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya, skripsi yang berjudul “EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK TANPA INFORMASI EFEK SAMPING” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material. Untuk itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setingi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti I Made Arya Utama, SH.,M.Hum, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar

2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.

4. Bapak I Gede Yusa, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

(2)

6. Bapak A.A. Gede Oka Parwata, SH.,M.SI, Ketua Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH., M.Kn., LLM., Dosen Pembimbing Akademik.

8. Ibu I Gusti Ayu Puspawati, SH., MH., Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, SH., M.Si., Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini.

10. Bapak I Putu Armaya, SH., sebagai ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Bali yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

11. Ibu Dra. Ni Putu Maryanti, Apt., Kepala Seksi Penyidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota Denpasar yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

12. Bapak Drs. I Wayan Eka Ratnata, Apt., Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota Denpasar yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

13. Bapak/Ibu Dosen Pengajar beserta staf Pegawai Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah mendidik, membantu dan memberikan sumbangsih berupa ilmu pengetahuan dan pelayanan dalam urusan administrasi perkuliahan.

(3)

14. Kedua orang tua yang sangat penulis cintai dan hormati, saudara-saudara saya yang telah banyak mendukung, membimbing, mendidik dan memberikan bantuan baik moral maupun material.

15. Orang yang saya sayangi dan saya cintai Ni Putu Oky Handayani sudah banyak membantu dan meningatkan untuk mengerjakan skripsi ini.

16. Para sahabat Sentul, Gendet, Dede, Tumpul, Dempor, Nyink, Day, Bajul, Rima, Wisnu, Tugus, Agung Sept. Anom, Dewa, popo, Kodir, Cintya, Merry, dan teman-teman seperjuangan kelas Z dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangunsangat penulis harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… ... …i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM………... ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………... ...iii

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI……….. ...iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………... ....v

KATA PENGANTAR………. …vi

DAFTAR ISI……… …vii

ABSTRAK………... …viii

BAB I PENDAHULUAN……….. ….1

1.1 Latar Belakang Masalah……… ….1

1.2 Rumusan Masalah……….. ….5

1.3 Ruang Lingkup Masalah……… ….5

1.4 Orisinalitas Penelitian……… ….6 1.5 Tujuan Penelitian………... ….8 1.5.1 Tujuan Umum……… ….8 1.5.2 Tujuan Khusus………... ….8 1.6 Manfaat Penelitian………. ….8 1.6.1 Manfaat Teoritis………. ….9 1.6.2 Manfaat Praktis……….. ….9

(5)

1.7 Landasan Teoritis………... ……9

1.8 Metode Penelitian………...13

1.8.1 Jenis Penelitian………...…...13

1.8.2 Jenis Pendekatan……….…...14

1.8.2 Sifat Penelitian………... …...14

1.8.3 Data dan Sumber Data………... …...14

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data………. …...15

1.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data………... …...16

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT DAN KOSMETIK………...17

2.1 Perlindungan Konsumen……...……….17

2.1.1 Pengertian Perlindungan Konsumen……….17

2.1.2 Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen………...20

2.1.3 Pengertian Konsumen………...21

2.1.4 Hak dan Kewajiban Konsumen………....23

2.2 Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat……….26

2.2.1 Pengertian Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat ………..26

2.2.2 Tugas Lembaga Perrlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat…27 2.3 Kosmetik………28

(6)

BAB III PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK

TANPA INFORMASI EFEK SAMPING………30

3.1 Profil Lembaga Perlindungan Konsumen Bali………...30

3.2 Tindakan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali Berkaitan Dengan Beredarnya Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping………..32

BAB IV TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM HAL KONSUMEN MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT KOSMETIK TANPA INFORMASI EFEK SAMPING………..39

4.1 Pelaku Usaha………..39

4.1.1 Pengertian Pelaku Usaha………...39

4.1.2 Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha………40

4.2 Kerugian Konsumen Akibat Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping...42

4.3 Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Kerugian Yang Dialami Konsumen Akibat Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping…………...44

BAB V PENUTUP………....50

5.1 Kesimpulan………..50

5.2 Saran………51

DAFTAR PUSTAKA………...52 DAFTAR INFORMAN

(7)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah inidan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/ataudengan sengaja mengajukan karyaatau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersediamenerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, Juli 2016

(8)

ABSTRAK

Tulisan ini berjudul eksistensi lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat berkaitan dengan beredarnya kosmetik tanpa informasi efek samping. Dalam mewujudkan perlindungan konsumen baik dari konsumen itu sendiri maupun pelaku usaha harus mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan kedua belah pihak. Pada kenyataannya banyak dari pihak konsumen yang dirugikan akibat perbuatan pelaku usaha yang melanggar hukum dan hanya mencari keuntungan saja tanpa mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen. Seperti halnya dalam memproduksi kosmetik. Masih banyak kosmetik yang diproduksi dan beredar dimasyarakat tidak memenuhi standar maupun melanggar ketentuan hukum yang berlaku seperti tidak mencantumkan informasi efek samping maupun mengandung bahan kimia berbahaya. Sebagai salah satu Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat di Bali yaitu Lembaga Perlindungan Konsumen Bali (LPK Bali) yang bergerak di bidang perlindungan konsumen harus ikut serta berperan aktif dalam menindak suatu pelanggaran yang dapat merugikan konsumen. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan LPK bali berkaitan dengan beredarnya kosmetik tanpa informasi efek samping dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dalam hal konsumen mengalami kerugian akibat kosmetik tanpa informasi efek samping. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan masalah yang bersifat atau bermetode yuridis-empiris yaitu masalah yang diangkat dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kenyataan yang ada dilapangan. Dalam bertugas LPK Bali harus bekerja sama dengan instansi terkait lainnya dan berperan sebagai partner kerja serta tanggung jawab pelaku usaha adalah berupa perawatan kesehatan berdasarkan Pasal 19 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen hingga kesehatan konsumen kembali seperti semula.

Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Lembaga Perlindungan Konsumen Bali, Kosmetik.

(9)

ABSTRACT

This article titled existence of non-governmental consumer protection agencies with regard to the circulation of information cosmetics without side effects. In realizing the consumer protection of both consumers and businesses themselves must obey the laws and regulations in force in order to avoid violations that harm both parties. In fact, many of the consumers who suffered caused by businesses that break the law and are only looking for profit without prioritizing comfort, safety, and the safety of consumers. As well as in the manufacture of cosmetics. There are still a lot of cosmetics produced and circulated in the community do not meet the standards or violate applicable legal provisions do not include information such as side effects or contain dangerous chemicals. As one of the non-governmental Institute for Consumer Protection in Bali, Bali Consumer Protection Agency (LPK Bali) which is engaged in the field of consumer protection should join and actively participate in taking action against an offense that could harm consumers. This paper aims to find out what the LPK bali relating to the circulation of information cosmetics without side effects and how the responsibility of businesses in terms of consumer experience without information loss due to cosmetic side effects. This research is an empirical law that approach issues that are or methodical juridical-empirical issues raised related to the legislation applicable to the reality in the field. In charge of LPK Bali should cooperate with other relevant agencies and acts as a partner as well as the responsibilities of business operators is in the form of health care based on Article 19 paragraph (2) of Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. Keywords: Consumer Protection, Consumer Protection Agency Bali, Cosmetics.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: “Apakah insentif berpengaruh dan signifikan terhadap komitmen

Usaha laundry merupakan salah satu usaha penghasil limbah deterjen yang membuang sebagian besar limbahnya secara langsung ke saluran drainase atau sepanjang sungai

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Romadhoni (2015) yang berjudul Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Pengambilan

Dari tabel di atas terlihat bahwa 55,6% atau lebih dari setengah mahasiswa Prodi S1 Ilmu Perpustakaan angkatan 2015 yang menjadi responden dalam penelitian ini

1) Kewenangan Pemerintah Provinsi DKI J akarta s ebagai Ibukota N egara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi penetapan dan pelaksanaan kebijakan dalam

Lingkungan Siswa ... Pengembangan Kesehetan Lingkungan Sekolah ... Peran Guru dan Orang Tua dalam Pendidikan Karakter ... Pengertian Guru dan Orang Tua ... Bentuk Peran Guru

Ada tiga tahapan dalam memberikan informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga yaitu yang pertama melakukan asessmen/ identifikasi tentang kebutuhan edukasi yang akan dilakukan,

Lebih dari sepertiga (38 %, meningkat dari 34 % pada tahun 2004) area global tanaman biotek di tahun 2005, atau setara dengan 33.9 juta hektar, berada di negara berkembang