• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Agitha Navtalie, 2014

Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cognitive and Motivational Variables. The Journal of Educational Research, 92, hlm. 243–253.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Aryulina, D., Muslim, C., Manaf, S., & Winarni, E.W.. (2004). Biologi SMA

Untuk Kelas XI. Jakarta: Esis.

Baker, L. (1979). Comprehension monitoring: Identifying and coping with text confusions. Journal of Reading Behavior, hlm. 365–374.

Boediono & Koster, W. (2004). Teori dan Aplikasi: Statistika dan Probabilitas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Bowker, M.H. (2010). Teaching Students to Ask Questions Instead of Answering

Them. [Online]. Tersedia di:

http://www.nea.org/assets/img/PubThoughtAndAction/Bowkershort.pdf. Diakses 30 Desember 2013.

Black, P., Harrison, C., Lee, C., Marshall, B., & Wiliam, D. (2004). Working inside the black box: Assessment for learning in the classroom. Phi Delta Kappan, 86(1), hlm. 9-21.

Brill, G. & Yarden, A. (2003). Learning Biology through Research Papers: A Stimulus for Question-asking by High-School Students. Cell Biology Education, 2, hlm. 266–274.

Campbell, D.T. & Stanley, J.C. (1966). Experimental and Quasi-Experimental Designs for Research. Chicago: Rand McNally & Company.

Chi, M. T. H., de Leeuw, N., & Chiu, M. H. (1994). Eliciting Self-explanations Improves Understanding. Cognitive Science, 18, hlm. 439–477.

Chin, C. (2002). Student-Generated Questions: Encouraging Inquisitive Minds in Learning Science. Teaching and Learning, 23(1), hlm. 59-67.

Chin, C, & Osborne, J. (2008). Students' questions: A Potential Resource for Teaching and Learning Science. Studies in Science Education, 44(1), hlm. 1-39.

(2)

Agitha Navtalie, 2014

Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ciardiello, A.V. (1998). Did You Ask a Good Question Today? Alternative Cognitive and Metacognitive Strategies. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 42(3), hlm. 210-223.

Coutinho, M.J. & Almeida, P.A. (2013). Promoting Student Questioning in The Learning of Natural Sciences. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 116 , hlm. 3781 – 3785.

Dewi, S. (2012). Pembelajaran Sistem Imun dengan Simulator “Si Imun” yang Menarik dan Menyenangkan. [Online]. Tersedia di: http://guraru.org/guru-berbagi/pembelajaran_sistem_imun_dengan_simulator_quotsi_imunquot_ yang_menarik_dan_menyenangkan/. Diakses 28 Januari 2014.

Dori, Y.J. & Herscovitz, O. (1999). Question-Posing Capability as an Alternative Evaluation Method: Analysis of an Environmental Case Study. Journal of Research in Science Teaching, 36(4), hlm.. 411–430.

Elstgeest, Jos. (1985). The Right Question at The Right Time. In Wynne Harlen. Primary Science: Taking the Plunge. Oxford: Heinemann Educational Books Ltd.

Farihah, I. (1997). Profil Pertanyaan Siswa SMU dalam Proses Belajar Mengajar Biologi. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Ferdinand, F. & Ariebowo, M. (2009). Praktis Belajar Biologi 2: untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Firmansyah, R., Hendrawan, A.M., & Riandi, M.U. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Biologi 2: untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Glenberg, A. M., Wilkinson, A., & Epstein, W. (1982). The Illusion of Knowing: Failure in The Self-assessment of Comprehension. Memory & Cognition, 10(6), hlm. 597-602.

Graesser, A.C. (1992). Questioning Mechanisms during Complex Learning. Cognitive Science Program of the Office of Naval Research, hlm. 1-55. Graesser, A. C., Singer, M., & Trabasso, T. (1994). Constructing inferences

during narrative text comprehension. Psychological Review, 3, hlm. 371– 395.

(3)

Agitha Navtalie, 2014

Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Graesser, A.C. & Olde, B. A. (2003). How Does One Know Whether a Person Understands a Device? The Quality of the Questions the Person Asks When the Device Breaks Down. Journal of Educational Psychology, 95(3), hlm. 524 –536.

Henochowicz, S.I. (2012). Sneezing. [Online]. Tersedia di: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003060.htm Diakses 17 Juli 2014

Hodgson, C. (2010). Assessment for learning in primary science; Practices and benefits. Slough Berks: National Foundation for Educational Research. Hodgson, C. dan Pyle, K. (2010). A Literature Review of Assessment for Learning

in Science. Slough Berks: National Foundation for Educational Research. Hofstein, A., Navon, O., Kipnis, M., & Naaman, R.M.. (2005). Developing

Students’ Ability to Ask More and Better Questions Resulting from Inquiry-Type Chemistry Laboratories. Journal of Research in Science Teaching, hlm. 1-16.

Hu, H.W. & Chiou G.F. (2012). The Types, Frequencu, and Quality of Elementary Pupils’ Questions in an Online Environment. The Turkish Journal of Educational Technology. 11(4), hlm. 325-335.

Jaya, I. (2011). Verivikasi Integritas Data yang Diunduh dari Internet dengan Menggunakan Message Digest 5 (MD5). (Skripsi). Departemen Matematika, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Karno To & Wibisono, Y. (2004). Analisis Butir Soal dengan Menggunakan Software Anates V4. [Online]. Tersedia di: http://kuliah-fkip.umm.ac.id/pluginfile.php/47/mod_folder/content/3/Anates_materi%2 0program%20SKGJ/ANATES_V$.pdf?forcdownload=1 Diakses 25 Agustus 2014

Keeling E.L., Polacek K.M, & Ingram E.L. (2009). A Statistical Analysis of Student Questions in a Cell Biology Laboratory. CBE—Life Sciences Education, 8, hlm. 131–139.

Kenny, T. (2013). Chickenpox in Children under 12. [Online]. Tersedia di:

http://www.patient.co.uk/health/chickenpox-in-children-under-12 Diakses 17 Juli 2014

Koentjaraningrat. (1990). Metode Penelitian Kemasyarakatan. Jakarta: Gramedia. Kurnadi, K.A. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia.

(4)

Agitha Navtalie, 2014

Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurniati, L. (2000). Konsepsi Siswa Madrasah Aliyyah Tentang Sistem Pertahanan Tubuh Manusia. (Tesis). PPS Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Marbach-Ad, G. & Sokolove, P.G. (2000). Can Undergraduate Biology Students Learn to Ask Higher Level Question?. Journal of Research in Science Teaching. 37 (8), hlm. 854 – 870.

Misbahuddin & Hasan, I. (2013). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.

Mustafa, S.S. (2013). Allergy Symptomps, Testing, and Signs of Allergies. [Online]. Tersedia di: http://www.medicinenet.com/allergy/article.htm Diakses 17 Juli 2014

Nurita. (2012). Penyebab Bersin. [Online]. Tersedia di: http://nurita-cariilmu.blogspot.com/2012/08/penyebab-bersin.html Diakses 17 Juli 2014

Otero, J., Caldeira, H., & Gomes, C.J. (2004). The Influence of The Length of Causal Chains on Question Asking and on The Comprehensibility of Scientific Texts. Contemporary Educational Psychology, 29, hlm. 50–62 Rahayu, E. (2001). Keterampilan Siswa SMU dalam mengajukan Pertanyaan

Tertulis pada Konsep Alat Indera. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rosenshine, B., Meister, C., & Chapman, S. (1996). Teaching students to generate questions: a review of intervention studies. Review of Educational Research, 66(2), hlm. 181-221.

Rothstein, D. & Santana, L. (2011). Make Just One Change: Teach Students to Ask Their Own Questions. Cambridge: Harvard Education Press.

Rustaman, N; Dirdjosoemarto, S; Yudianto, S.A; Achmad, Y; Rochintaniawati, D; & Kusumastuti, M.N. (2005). Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: IMSTEP JICA FPMIPA UPI.

Scardamalia, M. & Bereiter, C. (1992). Text-Based and Knowledge-Based Questioning by Children. Cognition and Instruction, 9(3), hlm. 177-199. Simbolon, M. (2011). Penggunaan Jurnal Hasil Penelitian untuk Memunculkan

Pertanyaan Siswa SMA Kelas XI pada Konsep Sistem Pertahanan Tubuh. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(5)

Agitha Navtalie, 2014

Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Syukur, A. (2013). Penggunaan Video Dalam Pembelajaran Materi Metabolisme Untuk Mengungkap Keterampilan Mengajukan Pertanyaan dan Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XII IPA. (Tesis). Jurusan Pendidikan IPA, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudjana, N. (1989). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Penertbit Tarsito.

Tabaoda, A. & Guthrie, J.T. (2006). Contributions of Student Questioning and Prior Knowledge to Construction of Knowledge From Reading Information Text. Journal of Literacy Research, 38(1), hlm. 1–35.

Torres, J., Mouthino, S., & Vasconcelos, C. (2013). Questioning in Natural Science Tests and Textbooks: A Look into The Portuguese. [Online].

Tersedia di:

http://www.esera.org/media/eBook_2013/strand%2010/Joana_Torres_11D ec2013.pdf Diakses 25 Juni 2014

Vernia, R.E. (2013). Penerapan Learning Log Home untuk Mendiagnostik Kesulitan Belajar Siswa SMA pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh. (Skripsi). Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Widodo, A. (2006). Profil pertanyaan guru dan siswa dalam pembelajaran sains. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 4 (2), hlm. 139-148.

Widodo, A. (2009). Gambaran Penelitian Pendidikan Biologi: Perkembangan Penelelitian di Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Asimilasi, 1 (1), hlm. 54-61.

Wint, C.. (2012). What Causes Sneezing? 5 Possible Conditions. [Online]. Tersedia di: http://www.healthline.com/symptom/sneezing Diakses 17 Juli 2014

Wood, B.S. (2009). Lecture-Free Teaching: A Learning Partnership Between Science Educators and Their Students. USA: NSTA

Wu, J. (2009). Linking Assessment Questions to a Research Article to Stimulate Self-directed Learning and Develop High-order Cognitive Skills in an Undergraduate Module of Molecular Genetics. CBE—Life Sciences Education, 8 (4), hlm. 283–290.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian terdahulu terkait perencanaan obat yang dilakukan oleh Marissa Novi Rumondang Nst di Puskesmas Padang Matinggi Kota Padang Sidempuan pada tahun 2015, didapatkan

Pemahaman wajib pajak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu dikarenakan

Gerçek beni ve kıllı beni ve onun o gün ellerimle ilgili söylediklerini −evet, her şey orada başlamıştı− ve sonrasında nasıl görevlerimi yerine getirmek istemediğimi

Apabila kemudian dapat dibuktikan keterkaitannya bahwa perusahaan induk memegang kontrol pengendalian pada tindakan operasional perusahaan anak dan terbukti bahwa kontrol

Semenjak kedatangan transmigran sampai dengan hari ini interaksi yang terjalin dengan masyarakat lokal (etnis Gorontalo) bisa dikatakan bersifat asosiatif karena

Kami atas nama Kepala Sekolkha , Ketua Komite Sekolah dan Dewan Guru TK Aisyiyah Kami atas nama Kepala Sekolkha , Ketua Komite Sekolah dan Dewan Guru TK Aisyiyah Alue Raya

2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian 3) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk

Hasil hutan non kayu (HHNK) nabati, yaitu meliputi semua hasil non kayu dan turunannya yang berasal dari tumbuhan dan tanaman dan yang termasuk ke dalam kelompok ini antara