• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk. Jawa Timur dengan Sungai Bengawan Solo sebagai pemisahnya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk. Jawa Timur dengan Sungai Bengawan Solo sebagai pemisahnya."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

27

A. Data Produk

1. Sejarah Kota Cepu

Cepu adalah sebuah kota kecamatan yang berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Kota ini menjadi perbatasan antara Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan Sungai Bengawan Solo sebagai pemisahnya.

Asal muasal nama kota Cepu sendiri tidak banyak diketahui. Begitu juga kapan tepatnya kota ini didirikan. Keterangan asal muasal nama kota Cepu lebih banyak berdasarkan legenda rakyat, antara lain :

a. Konon pernah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh Adipati Cepu kepada Raden Brawijaya dari Majapahit. Penyerangan ini dilakukan pada saat keruntuhan kerajaan Majapahit dan berdirinya kerajaan Demak. Dalam penyerangan ini, Adipati Cepu berhasil memaksa Raden Brawijaya untuk melarikan diri ke Gunung Lawu.

b. Konon kata Cepu berasal dari senjata Adipati Tedjo Bendoro (dari Tuban) yang berupa pusaka kecil bernama Cempulungi. Dulu konon terjadi peperangan antara Adipati Tuban yaitu Tedjo Bendoro dengan Adipati dari Bojonegoro. Peperangan itu dimenangkan oleh Adipati Tuban. Oleh karena itu semua apa yang dimiliki Adipati Bojonegoro seperti kekayaan dan putri-putrinya harus diserahkan. Termasuk putri tercantik yang bernama Retno Sari. Akan tetapi karena keberatan untuk diserahkan, maka Retno Sari melarikan diri. Dalam pengejaran tersebut Sang Adipati Tuban

(2)

melepaskan pusaka andalannya dan tepat menancap di paha sang putri. Maka timbul kata Cepu yang diartikan menancapnya senjata di paha. Di samping itu ada beberapa legenda lain seperti perebutan Putri Dumilah dari Madiun serta pertarungan antara Jipang Panolan dan Pajang.

Di Cepu, nama Ronggolawe adalah nama yang sangat terkenal. Nama itu dijadikan sebagai nama jalan utama, nama lapangan, nama sekolah tinggi dan juga nama monumen patung kuda yang menjadi ikon kota ini. Ronggolawe juga merupakan nama dari Divisi Tentara Republik Indonesia yang dipimpin oleh GPH Dipokusumo pada saat menumpas pelarian eks. PKI Madiun di kota ini. Pada masa kolonial Belanda, Cepu merupakan kota penting, karena kandungan minyak dan hutan jati . Di Cepu dapat ditemukan banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih ada hingga sekarang. Antara lain : Rumah Pertemuan SOS Sasono Suko, Loji Klunthung dan Pemakaman Belanda terletak di Desa Wonorejo Kecamatan Cepu. Nama Cepu semakin dikenal dengan eksplorasi Blok Cepu. Blok ini mencakup wilayah Cepu, Bojonegoro dan Tuban dengan kandungan minyak diperkirakan akan mencapai ratusan juta barel. Ada dua operator besar yang terlibat dalam eksplorasi minyak, yakni Exxon Mobile Limited dan Pertamina. Pihak lain yang terlibat adalah Pemerintah Propinsi Jawa Timur, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten Tuban.

(3)

2. Sejarah Perusahaan

Akademi Minyak dan Gas Bumi (AKAMIGAS) di Cepu di resmikan pembukaannya pada tanggal 7 Februari 1967. Didirikannya AKAMIGAS ini adalah sebagai wujud dari salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga operator berlatar belakang akademis di bidang perminyakan dan gas bumi dengan dasar Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No.91/DD1966 tanggal 24 Oktober 1966

Sebelumnya AKAMIGAS diresmikan sebagai salah satu akademi dalam bidang perminyakan di Indonesia, di Plaju dan Prabumulih pernah didirikan pendidikan yang serupa, yaitu Pendidikan Ahli Minyak (PAM) oleh NV de BPM pada tahun 1950 – 1962. Kemudian pada tahun 1963 oleh PN PERTAMINA didirikan Akademi Perminyakan Pertamina (APP) di Bandung, di Jambi juga didirikan Pendidikan Kejuruan Perminyakan (PKP) oleh PN PERMINA.

Kedua macam pendidikan tersebut oleh Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi ditampung dalam satu wadah yakni Akademi Minyak dan Gas Bumi dengan singkatan AKAMIGAS di Cepu dengan masa waktu belajar 3 tahun seperti akademi yang lain pada umumnya.

Dipilihnya Cepu sebagai Pusat Pendidikan dan Latihan Lapangan Industri Minyak dan Gas Bumi yang kemudian berubah menjadi Pusat Pengembangan Tenaga Perminyakan dan Gas (PPT MIGAS) dengan AKAMIGAS sebagai salah satu bidang yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan disektor perminyakan dan gas bumi dalam organisasi tersebut.

(4)

Didasarkan pada pertimbangan dan kenyataan bahwa Cepu merupakan daerah perminyakan yang walaupun sudah tua masih mempunyai fasilitas yang perlu dipertahankan, yaitu dengan mengalihkan fungsinya sebagai alat peraga bagi Pendidikan Minyak dan Gas Bumi yaitu :

a. Kilang minyak b. Lapangan minyak c. Laboratorium d. Bengkel e. Dan lain – lain

Gambar 3.1 Gerbang Kampus AKAMIGAS STEM CEPU Sumber : www.google.com, 2014

(5)

Dikarenakan letak kota Cepu pada tempat yang cukup strategis, maka fasilitas perhubungan tersedia dengan baik, seperti perhubungan melalui darat dapat dilakukan dengan angkutan umum, termasuk kereta api yang setiap saat tersedia. Cepu juga mempunyai lapangan terbang yang dapat didarati oleh pesawat jenis STOL (Short Take Off and landing), jadi kota Cepu juga berfungsi sebagai penghubung kota daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. 3. Tujuan Perusahaan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan, organisasi tersebut mempunyai motto/semboyan “Bekerja Sambil Belajar” di samping itu juga mempunyai visi dan misi.

VISI :

Unggul Mewujudkan Sumber Daya Manusia Profesional Sektor ESDM MISI :

a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Secara Profesional dan Berorientasi pada Keunggulan

b. Memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia yang Terampil, Ahli, Profesional dan Berintegrasi Tinggi serta Mampu Bersaing di Pasar Global Sektor ESDM.

c. Mengembangkan Pendidikan Profesional yang Ditujukan pada Keahlian di Sektor ESDM.

d. Membina Kehidupan Segenap Civitas Akademika yang Sehat, Kondusif dengan Mengoptimalkan Sumber Daya yang Tersedia.

(6)

4. Struktur Organisasi Satker Akamigas - STEM

a.

Gambar 3.2 Struktur Organisasi STEM AKAMIGAS CEPU

a. Ketua dan Pembantu Ketua

Ketua mempunyai tugas memimpin Akamigas - STEM dalam menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan formal program Diploma yang ditujukan pada keahlian di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. Ketua dibantu oleh Pembantu Ketua yang terdiri atas :

1) Pembantu Ketua Bidang Akademik, selanjutnya disebut Pembantu Ketua I, mempunyai tugas dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di

SENAT

AKADEMIK PENYANTUN DEWAN

KETUA PK I PK II PK III BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN Sub Bagian Administrasi Umum Sub Bagian Administrasi Akademik Sub Bagian Administrasi Keuangan Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan Prodi dan Kelompok Dosen UPPM Unit Penjaminan Mutu Perpustakaan Laboratorium dan Bengkel Pusat Komputer dan Teknologi Informasi

(7)

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, program studi serta laboratorium dan bengkel

2) Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut Pembantu Ketua II, mempunyai tugas membantu dalam pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum dan keuangan, komputer dan teknologi informasi dan sistem penjaminan mutu

3) Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pembantu Ketua III, mempunyai tugas membantu dalam melaksanakan kegiatan bidang pembinaan mahasiswa, pelayanan kesejahteraan mahasiswa, perpustakaan, hubungan masyarakat dan kerja sama

b. Senat Akademik

Senat akademik merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi pada STEM Akamigas

c. Dewan Penyantun

Dewan penyantun terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat Energi dan Sumber Daya Mineral yang memberikan masukan dalam rangka peningkatan dan pengembangan STEM Akamigas

d. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan

Bagian administrasi akademik dan kemahasiwaan adalah unsur pelaksana di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua, yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Pembantu Ketua I dan Pembantu Ketua II. Bagian administrasi akademik dan kemahasiwaan dipimpin oleh Kepala.

(8)

e. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan

Bagian administrasi umum dan keuangan adalah unsur pelaksana di bidang administrasi umum dan keuangan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Ketua, dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan Pembantu Ketua I dan Pembantu Ketua II. Bagian administrasi umum dan keuangan juga dipimpin oleh Kepala.

f. Program Studi dan Kelompok Dosen

Program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi dan/atau pendidikan vokasi.

g. Unit Penelitian dan Pengabian Kepada Masyarakat

Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan da pengabdian kepada masyarakat.

h. Unit Laboratorium dan Bengkel

Unit laboratorium dan bengkel adalah unsur pelaksana akademik yang mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan laboratorium dan bengkel untuk kegiatan praktikum.

i. Perpustakaan

Perpustakaan adalah unit pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan urusan perpustakaan

(9)

j. Pusat Komputer dan Teknologi Informasi

Pusat komputer dan teknologi informasi adalah unit pelaksanan teknis yang mempunyai tugas memberikan layanan data dan informasi

k. Unit Penjaminan Mutu

Unit penjaminan mutu adalah unit pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan penjaminan mutu Akamigas - STEM.

Kondisi setelah berubah dari Satker Akamigas STEM dengan Kepmen berubah menjadi SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL ((STEM). Dengan status sekolah tinggi jenjang pendidikan dapat melaksanakan jenjang pendidikan dari diploma 1(satu) sampai 4(empat). untuk semua program studi dan untuk program studi tertentu dapat mencapai tingkat sarjana. Organisasi sekolah tinggi ini dipimpin oleh Ketua dibantu dengan 4 Pembantu Ketua, secara rinci seperti gambar organigram berikut; (berisi gambar struktur organisasi STEM dg semua keterangannya). Program pembelajaran terdiri dari beberapa jurusan yang mengelola beberapa program studi. Ada beberapa jurusan,yaitu:

a. Eksplorasi – Produksi: mengelola program studi 1) Geologi 2) Topografi 3) Pemboran 4) Eksploitasi 5) Produksi 6) Geothermal

(10)

b. Pengolahan, mengelola progam studi: 1) Pengolahan

2) Laboratorium Pengolahan 3) Teknik Mesin Kilang 4) Utilities

c. Distribusi dan Logistik d. Pemasaran Dalam Negeri e. Keinspekturan

f. Manajemen Energi g. Teknologi Gas

Proses pembelajaran didukung oleh 101 pengajar dengan berbagai disiplin ilmu sesuai dengan program studi serta tingkat pendidikan. Kondisi program studi yang menjalankan proses pembelajaran setiap tahun ajaran baru tidak pernah sama tergantung pada permintaan dari instansi pengirim (untuk mahasiswa ikatan dinas) dan minat belajar mahasiswa baru pada program studi yang telah disiapkan. lalu juga saat pembelajaran mahasiswa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

a. Kelompok mahasiswa ikatan dinas, umumnya berasal dari lingkungan industri pertambangan migas dan umum, karyawan kontraktor nasional dan asing (Medco Indonesia, VICO, Total Indonesi, Petrochina, British Petroleum, Mobil Exconn, Chevron) . Pada umumnya sebagai mahasiswa ikatan dinas yang menjalani pendidikan jenjang diploma secara berjenjang,

(11)

artinya setelah lulus dalam satu jenjang diploma kembali bekerja ke instansi pengirim, kecuali kalau yang bersangkutan ditugaskan secara menerus. b. Kelompok mahasiswa pemerintah daerah, berasal dari pegawai negeri

daerah yang pada umumnya belajar pada program studi Manajemen Energi dan Keinspekturan. Mahasiswa dikelompok ini semuanya mendapatkan bea siswa belajar (tidak termasuk uang saku) yang ditanggung oleh STEM. c. Kelompok mahasiswa lulusan SLTA (baru diterima pada tahun ajaran 2013

dan 2014, dua angkatan). Kelompok ini ada mahasiswa terpilih yang mendapatkan beasiswa dari SKK –Migas, mereka belajar sampai pada jenjang diploma tiga secara menerus.

5. Sarana dan Fasilitas

Sekarang ini di STEM AKAMIGAS mempunyai sarana dan fasilitas sebagai berikut:

a. Laboratorium Ilmu Dasar: 1) Kimia

2) Fisika 3) Geologi

b. Laboratorium Terapan: 1) Instrumen dan Listrik 2) Utilities

3) Las

(12)

d. Laboratorium Eksploitasi: 1) Analisa Fluida Reservoar 2) Bor

3) Peralatan produksi

4) Simulasi Perawatan Sumur e. Laboratorium Produk Migas

Gambar 3.3 Laboratorium Perpipaan Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

Gambar 3.4 Laboratorium Instrument Kelistrikan Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

(13)

Gambar 3.5 Laboratorium Mekanik Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

Gambar 3.6 Laboratorium Minyak Bumi Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

(14)

Gambar 3.7 Laboratorium Kimia Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

Laboratorium yang sepenuhnya dikelola oleh STEM belum memenuhi kebutuhan sempurna dari setiap program studi. Untuk memenuhi kebutuhan STEM melakukan kerjasama di antaranya dengan Pusdiklat Migas Cepu, PT Pertamina EP, PT Pertamina Unit Pengolahan, PT Pertamina Depot, PT Pertamina Geotermal, Power Indonesia dibidang kelistrikan, PT Badak LNG, PT Perusahaan Gas Negara, Universitas Veteran Yogyakarta. Dimana dengan kerjasama tersebut mahasiswa mendapatkan wawasan baru dan pengetahuan praktis di bidang ilmunya. Sebagai penunjang pembelajaran di STEM AKAMIGAS mahasiswa mendapat fasilitas sebagai berikut:

a. Kampus STEM di Jl. Gajah Mada no 38 Cepu Kab Blora

1) Sarana kuliah dilengkapi dengan beberapa ruang kuliah ber AC dan multimedia yang cukup untuk menampung kegiatan pembelajaran seluruh program studi yang berjalan setiap tahun ajaran.

(15)

2) Gedung rektorat 3) Laboratorium

4) Aula/Gedung Wisuda

b. Asrama mahasiswa di Jl. Vyatra yang dilengkapi; 1) Gedung asrama dengan kapasitas 600 peserta didik 2) Ruang makan

3) Ruang pertemuan 4) Ruang kelas

5) Wisma tamu, kapasitas 30 kamar 6) Sarana kebugaran

7) Lapangan futsal, bola voli. 8) Masjid

Gambar 3.8 Gedung Kuliah Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

(16)

Gambar 3.9 Gedung Laboratorium Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

Gambar 3.10 Gedung Wisma Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

(17)

Gambar 3.11 Asrama Mahasiswa Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

Gambar 3.12 Asrama Mahasiswa Sumber : www.akamigas.co.id, 2014

6. Evaluasi akhir hasil pembelajaran

Dalam satu jenjang diploma terdiri dari 2 semester, tiap semester dilakukan evaluasi untuk menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran. Akhir semester satu dilakukan ujian semester untuk menentukan kelulusan

(18)

semester satu sebagai syarat untuk dapat lanjut ke semester dua, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Evaluasi semester satu:

1) Nilai akhir semester satu > 2,75 (IPK > 2,75) 2) Maksimal nilai D yang dibolehkan 2 mata kuliah 3) Tidak boleh ada nilai E

4) Setelah yudisium semester satu diberikan kesempatan untuk remidi 5) Kumulatif absen < 10% dari jumlah jam pertemuan di kelas

b. Evaluasi semester dua:

1) Pada dasarnya sama dengan semester satu, kelulusan semester dua merupakan syarat untuk dapat mengikuti ujian komprehensif akhir tahun ajaran.

2) Harus menulis kertas kerja wajib (KKW) dengan judul dan data diambil dari praktek kerja lapangan, hasil tulisan diujikan pada ujian lisan KKW dan Komprehensif

B. Data Konsumen

Konsumen Perusahaan AKAMIGAS – STEM atau pemakai jasa pendidikan dan pelatihan saat ini dari Perusahaan MIGAS di Indonesia baik PT. Pertamina, Pemerintah Daerah dan perusahaan kontraktor asing . Perusahaan tersebut mengirim SDM untuk dididik di AKAMIGAS - STEM, dan sekarang ini telah dibuka untuk lulusan SMA/STM. Dimana perusahaan MIGAS yang telah bergabung dengan AKAMIGAS STEM dari BUMN maupun non BUMN berjumlah 60 perusahaan di Indonesia.

(19)

C. Data Produk

AKAMIGAS – STEM sebagai instansi pemerintah yang menghasilkan lulusan mahasiswa yang dididik dalam sektor perminyakan dan gas bumi. Pendidikan tersebut dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu:

1. DIPLOMA I, kemampuan melaksanakan pekerjaan bersifat rutin dan akrab sifat kontekstualnya dibawah bimbingan. Kategori tersebut sebagai tenaga operator / tenaga teknis dalam operasi dibidangnya

2. DIPLOMA II, kemampuan melaksanakan pekerjaan bersifat rutin dan akrab sifat kontekstualnya secara mandiri. Kategori tersebut sebagai tenaga Pemuka/ Foreman dalam operasi dibidangnya

3. DIPLOMA III, kemampuan melaksanakan pekerjaan bersifat rutin maupun yang belum akrab secara mandiri, serta membantu pengawasan dan bimbingan atas dasar kemampuan manajerialnya di sektor ESDM sesuai bidang studinya, Kategori tersebut sebagai tenaga asisten pengawas dalam operasi dibidangnya 4. DIPLOMA IV, Kemampuan melaksanakan pekerjaan yang kompleks,

professional tertentu, merencanakan, memecahkan masalah secara mandiri, pada tingkat tertentu memiliki keterampilan manajerial serta mampu mengikuti perkembangan, pengetahuan dan teknologi didalam bidang keahliannya. Kategori tersebut sebagai tenaga pengawas dalam operasi di bidangnya

(20)

D. Promosi yang dilakukan

Instansi pemerintah dalam dunia pendidikan dan pelatihan sektor perminakan dan gas bumi yang kondisi sekarang telah diperluas dalam sektor energi dan sumberdaya mineral, saat ini promosinya dengan cara membuka link untuk perusahaan-perusahaan minyak dalam negeri, kontraktor minyak asing di Indonesia dan pemerintah daerah untuk memasukkan SDM ke Perusahaan STEM. Di samping itu juga dengan cara menggunakan brosur maupun langsung memberikan informasi kepada sekolah-sekolah seperti di SMA TARUNA. Lalu STEM juga bekerjasama dengan beberapa perusahan minyak dan universitas tertentu di Indonesia yang juga menjalankan pendidikan yang menjurus ke studi perminyakan.

E. Data Konsumen

Lulusan AKAMIGAS STEM saat ini sudah bekerja dibeberapa perusahaan minyak nasional maupun asing yang beroperasi di Indonesia maupun luar Indonesia. Selain PT Pertamina juga perusahaan minyak Petrocina, Vico, Medco Energi, PT Badak, Bormindo.

F. Komparasi

1. Akamigas Balongan Indramayu

Perusahaan ini berada di wilayah Indramayu Jawa Barat. AKAMIGAS BALONGAN adalah salah satu perguruan tinggi yang berikrar untuk mendidik anak bangsa indonesia menjadi sumber daya manusia yang siap pakai di lingkungan teknik. Terutama Teknik PERMINYAKAN, KIMIA, FIRE and SAFETY yang merupakan kesatuan konkret di dalam suatu

(21)

perusahaan, terutama perusahaan MIGAS. Maksud dan tujuan mulia seiring dengan perkembangan pesat teknologi selalu di imbangi tuntutan akan sumber daya manusia yang lebih pintar pula. Oleh karena itu AKAMIGAS BALONGAN hadir sebagai penyalur, pembentuk dan pendidik anak bangsa menjadi Teknisi siap kerja, beretika dan berdaya guna tinggi. Kampus Satu AKAMIGAS Balongan memiliki lahan seluas 2000 meter persegi, adapun gedung teridri dari 2 lantai dengan lahan parkir seluas 800 meter persegi. Urusan pembayaran dan administrasi di pusatkan pada kampus satu. Sedangkan Kampus Dua AKAMIGAS BALONGAN memiliki lahan seluas 8000 meter persegi. beridiri gedung kokoh dengan 3 tingkatan lantai dan fasilitas pendukung lainya.

Gambar 3.13 Gedung Kampus AKAMIGAS BALONGAN Sumber : www.google.com, 2014

(22)

Gambar 3.14 Gedung Kampus AKAMIGAS BALONGAN Sumber : www.google.com, 2014

2. UPN Yogyakarta

UPN “Veteran” pertama kali didirikan bernama Akademi Pembangunan Nasional (APN) “Veteran”, atas dasar pemikiran yang tercantum dalam tujuan pokok berdirinya NKRI yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana para pejuang kemerdekaan RI (veteran pejuang dan veteran pembela) terlibat dan bertanggungjawab terhadap pendidikan dan pengajaran bangsanya, serta sebagai Monumen Aktif, maka para veteran kemerdekaan melalui kementrian Urusan Veteran RI menuangkan gagasannya untuk mendirikan suatu Lembaga Pendidikan Tinggi. Atas alasan tersebut, seorang Veteran Pejuang Kemerdekaan RI yang telah menyelesaikan pendidikan Kesarjanaan di UGM tahun 1957, yaitu Dr.R.Bambang Soeroto, sesuai tuntutan hidupnya memilih untuk berbakti di dalam bidang pendidikan dan pengajaran.

(23)

Dr.R.Bambang Soeroto berhasil menemukan teman sejawat, para veteran, yang secita-cita dan tanggap serta mendapat tugas pemerintahan.

Yang kemudian tokoh tersebut yang menjadi pendiri APN ”Veteran”, yaitu : a. Ir. Marsito (Alm), saat itu menjabat inspektur SMA di Yogyakarta. b. Soejatmo Siswohardjojo, saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian

Penyaluran/ Pendidikan pada Kementrian Urusan Veteran RI di Jakarta. c. Soerawan, saat itu sebagai Pegawai Negeri Imigrasi Jakarta Kota. d. Agus Soemarmo, saat itu sebagai Kepala Seksi Perbendaharaan Pusat

Jawatan Pertanian Rakyat di jakarta.

Tempat perencanaan pendirian APN “Veteran” pertama kali diadakan secara resmi di kampung Kebon Kelapa Jatinegara, Jakarta. Dibuat dan ditandatangani tanggal 5 Januari 1958 oleh para pendiri. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Urusan Veteran RI No. 121/Kpts/tahun 1958 tanggal 12 Agustus 1958 tentang penunjukkan Drs. Bambang Soeroto untuk menyelenggarakan APN “Veteran” dan No.139/Kpts/Tahun 1958 tanggal 8 oktober 1958 tentang berdirinya APN”Veteran”.

Setelah landasan hukum untuk mendirikan APN “Veteran” lengkap maka dibukalah APN ”Veteran” di Yogyakarta dengan 3 jurusan yaitu geologi pertambangan, ekonomi pertanian dan teknologi perusahaan. Peresmiannya pada malam tanggal 21 Februari 1959 oleh Presiden Soekarno, beserta menterinya. Melihat keberhasilan usaha para veteran khususnya di Yogyakarta dalam membina suatu Monumen Aktif yang berwujud PTPN, maka

(24)

didaerah-daerah lain juga terdapat usaha-usaha para veteran di bidang pendidikan seperti Surakarta, Jawa Timur dan Jakarta.

Sebelum terjadi perubahan nama PTPN “Veteran” menjadi UPN “Veteran”, perguruan tinggi ini berstatus sebagai perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Departemen Pertahanan dan Keamanan RI (Rektor diangkat oleh Presiden). Perubahan nama menjadi UPN “Veteran” dimaksudkan untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam undang-undang perguruan tinggi No.22 Tahun 1961 serta keputusan Dirjen Perti No.164 Tahun 1967. Perubahan ini juga dalam rangka menjadi Perguruan Tinggi Swasta Disamakan, berdasarkan Skep Menhankam/ Pangab no. Skep/1555/XI/1977 tanggal 30 November 1977. Pada tahun 1993, melalui KEP Menhankam No.01/III/1993 tertanggal 27 februari 1993 UPN “Veteran” direkstrukturisasi, dimana dihapuskan cabang-cabang UPN, masing-masing menjadi UPN yang otonom, yakni UPN “Veteran” Yogyakarta, UPN “Veteran” Surabaya dan UPN “Veteran” Jakarta.

Gambar 3.15 Gedung Kampus UPN Yogyakarta Sumber : www.google.com, 2014

(25)

Gambar 3.16 Gedung Kampus UPN Yogyakarta Sumber : www.google.com, 2014

G. Analisis SWOT

SWOT STEM AKAMIGAS CEPU AKAMIGAS Balongan Indramayu UPN Veteran Yogyakarta Strengh 1. Berpengalaman dalam pendi-dikan sektor perminyakan selama 45 tahun 2. Pengajar adalah praktisi di bidangnya 1. Pengajar adalah praktisi di bidangnya. 2. Lokasi daerah pertambang migas 3. Ada jalinan kerjasama deng-an industri 1. Pengajar merupakan sarjana S2 dan S3 2. 13 jurusan sudah terakreditisasi. 3. Semua jurusan ditunjang la-boratorium yang

(26)

3. Lokasi Cepu didaerah pertambangan Migas 4. Lima jurusan terkreditasi B 5. Memberikan beasiswa pendidikan pada mahasiswa terpilih 6. Mahasiswa tinggal di asrama dan kebutuhan harian disediakan pertambangan 4. Jenjang pendidikan sampai diploma 3 5..Perguruan tinggi tersebut sudah dikenal oleh perusahaan lain dan dapat bersaing oleh perguruan tinggi lainnya memadai 4. Terjalin kerjasama dengan industri 5. Terpenuhinya ratio pengajar - mahasiswa Weakness 1.kurangnya promosi yang memadai. 2. Bercampurnya mahasiswa 1. Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional. 2. Berubahnya 1. Kurangnya tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya. 2. Lokasi kampus

(27)

ikatan dinas dengan mahasiswa umum 3. Adanya keterlambatan regenerasi tenaga pengajar dan instruktur laboratorium 4. Kurangnya promosi Akamigas STEM secara nasional 5. Adanya kesenjangan pengalaman antara mahasiswa ikatan dinas dengan mahasiswa umum tanpa kondisi perekonomian. 3. kurang melakukan promosi lewat iklan untuk memasarkan perusahaan. 4. jauhnya perguruan

tinggi dari tempat pertambangan minyak langsung untuk melakukan praktek kerja langsung. yang kurang strategis 3. Status UPN sebagai Universitas swasta, seringkali orang mempertimbangk an, untuk lebih memilih universitas negeri.(banyak orang masih mempertanyakan kredibilitas UPN)

(28)

pengalaman kerja. 6. Terlambatnya regenerasi pengajar 7. Kurangnya kenyamanan asrama dan lingkungan kampus Opportunity 1. STEM AKAMIGAS sudah melakukan/ mempunyai MOU dengan Pusdiklat MIGAS Cepu, UNS, UPN Yogyakarta, UNS, ITS, dll. 1. AKAMIGAS Balongan mendapat kepercayaan dari beberapa perusahaan seperti PT Schlumberger, dan PT Mustika 1. UPN memiliki kerjasama yang baik dengan pihak PT. Sampoerna, dengan pihak Pemerintah Kota.

(29)

Threats 1. Semakin banyak kompetitor pendidikan bidang migas 2. Lulusan SMA

saat ini lebih memilih pendidikan Perguruan Tinggi di di ibu kota. 1. Berubahnya kondisi perekonomian. 2. Masyarakat lebih memilih perguruan tinggi lain dikarenakan mahalnya pendidikan di Universitas tersebut. 1. Adanya penurunan angka pendaftaran mahasiswa yang masuk ke UPN (khususnya tahun ini, yaitu jumlah penerimaan mahasiswa baru 2007) yang dikhawatirkan akan terus menurun dari tahun ke tahun.

Berdasar analisis SWOT secara kualitatif dapat disimpulkan;

1. Kekuatan yang dimiliki oleh STEM sudah menjanjikan bahwa lulusan STEM jenjang diploma satu sampai empat dijamin dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik waktu kembali bekerja pada institusi yang mengirim.

2. Kelemahan yang ada menunjukkan bahwa STEM masih kurang dikenal masyarakat umum, sehingga keberadaannya masih tersamar, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara nasional melalui:

(30)

a. Media elektronik

1) sudah diluncurkan website STEM

2) online untuk pendaftaran mahasiswa baru b. Media cetak

1) Sarana iklan di koran 2) Pembuatan booklet, leaflet, c. kunjungan kerja

1) berkunjung ke instansi pemerintah atau non pemerintah untuk mempromosikan STEM

2) berkunjung ke perusahaan pertambangan, unit pengolahan, industri penunjang pertambanga

d. menyebarkan brosur melalui acara-acara tertentu, misalnya wisuda, pembukaan dan penutupan pelatihan, seminar, lustrum

e. Memanfaatkan alumni yang berasal dari seluruh indonesia untuk lebih memperkenalkan STEM di tempat bekerja.

f. Pembuatan merchandise, misalnya kaos, topi, tas sekolah, striker yang dapat dibawa oleh lulusan kembali ke tempat kerja

H. USP (Unique Selling Product)

Perusahaan di bidang perminyakan ini menerima mahasiswa baru dan jurusannya disesuaikan dengan kebutuhan permintaan konsumen.

(31)

I. Positioning

Positioning adalah strategi untuk memenangi dan menguasai bentuk pelanggan melalui produk yang kita tawarkan. Sedangkan Menurut Kotler dan Amstrong (2006:250) positioning merupakan aktifitas yang akan membedakan produk dan merek dari pesaing di benak konsumen berdasarkan atribut atau manfaat yang ditawarkan oleh merek atau produk tersebut.

Positioning STEM AKAMIGAS adalah bahwa STEM AKAMIGAS merupakan sekolah tinggi yang mempunyai MOU dengan perusahaan minyak di Indonesia, lalu mempunyai teknik pembelajaran belajar sambil bekerja, dan berdekatan dengan sumber kilang minyak yang ada di dekat kota cepu dari yang tradisional sampai yang modern sebagai sumber pembelajaran yang tidak dimiliki oleh kampus perminyakan lainnya.

Gambar

Gambar 3.1 Gerbang Kampus AKAMIGAS  STEM CEPU  Sumber : www.google.com, 2014
Gambar 3.2 Struktur Organisasi STEM AKAMIGAS CEPU
Gambar 3.4  Laboratorium Instrument Kelistrikan  Sumber : www.akamigas.co.id, 2014
Gambar 3.6 Laboratorium Minyak Bumi  Sumber : www.akamigas.co.id, 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Although Law 17/2003 on State Finance supports the adoption of accrual accounting within the public sector, neither the Accounting Standards for Cen- tral and Local Governments

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten/Kota Provinsi Bali yang terdiri dari 9 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Buleleng, Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli,

Variabel pengamatan yaitu tinggi tanaman (cm) umur 30 dan 40 HST dan jumlah daun (helai) umur 30 dan 40 HST.Umbi segar perumpun (umbi), berat umbi segar

[r]

GCMS yang bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat dalam produk oleoresin kayumanis. Secara rinci hasil analisis komponen oleoresin kayumanis menggunakan GCMS dapat

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kolaborasi dari tim pengabdian STIEPARI Semarang dengan Dinas Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Pemalang dan dilakukan secara

Dalam hal ini nasabah dapat mendalilkan bahwa syarat perjanjian gadai yang memberi kewenangan kepada PT Pegadaian (Persero) untuk menetapkan suku bunga itu

di bagian utara pulau; bagian ini dibangun berdasarkan tataruang wisata yang telah direncanakan terdahulu (Pemkab Bengkalis, 2004); (ii) Komponen pengembangan