• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RS. JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2019 LAPORAN KINERJA PEJABAT ADMINISTRATOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RS. JIWA DAERAH SURAKARTA TAHUN 2019 LAPORAN KINERJA PEJABAT ADMINISTRATOR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KINERJA

PEJABAT

ADMINISTRATOR

TAHUN

2019

OLEH

sRr wnrANr,sMPh.sKM.MM.

NrP. 19630106 198703

2

006

KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIS

PEMERINTAH

PROVINSI

JAWA

TENGAH

RS.

JIWA

DAERAH

SURAKARTA

LoWron Kinerjo Kepdlo Bidong Penunjang Medisl 20L9

RSJD SURAKARTA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami

panjatkan kehadirat

Allah

SWT karena

atas

limpahan

rahmat

dan

karuniaNya

maka

Laporan Kinerja

(LKj)

Kepala Bidang Penunjang

Medis Rumah Sakit

Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah

Tahun

2019 dapat diselesaikan

tepat

pada

waKu

yang telah ditentukan.

Laporan Kinerja

(LKj)

sebagai bagian

dari

Sistem Akuntabilitas

Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance), mendorong peningkatan pelayanan

publik dan

mencegah

praktek

Korupsi,

Kolusi,

dan

Nepotisme

(KKN).

Hal

ini

sekaligus

bentuk

laporan akuntabilitas kepada masyarakat umumnya

dan

Pegawai

Negeri Sipil pada

khususnya

bahwa

Bidang Penunjang Medis Rumah

Sakit

Jiwa

Daerah

Surakafta

Provinsi Jawa

Tengah

mempunyai komitmen dan

tekad

yang kuat untuk

melaksanakan

kinerja

organisasi

yang

berorientasi pada hasil yang berupa ou@utmaupun outcomes'

Di

sisi

yang lain

laporan

ini juga

disusun

untuk

memberikan gambaran

tentang

tingkat

keberhasilan

kinerja

beserta permasalahan

yang

terjadi

dalam

pelaksanaan

tugas

pokok

fungsi dan

kewenangan

di

dalam pengelolaan Bidang Penunjang Medis sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja.

Sebagai

media akuntabilitas

kinerja,

melalui laporan

ini

dapat

diketahui

tingkat

efektivitas

dan

efesiensi

kinerja

Kepala Bidang Penunjang Medis Rumah Sakit

liwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah melalui pelaksanaan program

dan

kegiatan dengan

mendasarkan

pada

Rencana

Kerja

Tahunan

2019,

Perjanjian Kinerja

tahun 2019

dan

Rencana

Stratejik

20L8-2023

yang

telah

ditetapkan.

Surakarta, 20 Maret 2020

KEPALA BIDANG PENUN]ANG MEDIS

Pembina

(IV/a)

NrP. 19630106198703 2 006

LoWron Kinerio Kepolo Bidong Penuniong Medisl

M

RSID SURAKARTA 2

(3)

FORMAT

LAPORAN KINERJA

PEJABAT

ADMINISTRATOR

DAFTAR

ISI

Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR

ISI...

-.-DAFIAR

TABEL...

-.. - -. -DAFTAR GAMBAR---.--BAB

I

PENDAHULUAN

A

Tugas Pokok dan Fungsi

Jabatan---B

Struktur

labatan---BAB

II

AKUNTABILITAS KINER]A JABATAN..-..

A

Perjanjian

Kinerja---B

Capaian

Kinerja---C

Kinerja Keuangan dan Rencana Aksi BAB

III

PENUTUP---A

Kesimpulan---B

Rekomendasi

---LAMPIRAN

Perjanjian Kineqa Kepala Bidang Penunjang Medis

2 3 4 5 6 6 6 8 8 8 10

t2

L2

t2

Loporon Kinerio Kepato Bidong Penuniong Medisl 2019

RSJD SURAKARTA

(4)

TABEL

2.1

TABET RENTANG PENGUKURAN CAPAIAN

KINERIA

TABEL2,2

TABEL PENGUKURAN

KINERIA

BIDANG PENUNJANG

MEDIS

TABEL 2.3 TABEL PAGU ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA

TAHUN

2018

Loporon Kinerio Kepola Bidong Penuniong Medisl RSJD SURAKARTA

DAFTAR TABEL

(5)

GAMBAR

1.1

DAFTAR

GAMBAR

STRUKUR ORGANISASI BIDANG PENUNIANG MEDIS

RUMAH

SAKITJIWA

DAERAH SURAKARTA PROVINSI

JAWA TENGAH

Loporon Kinerio Kepolo Bidong Penuniong

20t9

(6)

BAB

I

PENDAHULUAN

A.Tugas

Pokok dan

Fungsi

Jabatan

Berdasarkan Peraturan

Gubernur Jawa

Tengah

Nomor

97

Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan

Tata

Kerja Rumah Sakit

liwa

Daerah Surakarta

Provinsi

Jawa Tengah,

Bidang

Penunjang Medis

mempunyai

tugas

melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan

teknis, pelaksanaan

dan

pelayanan administrasi

dan

teknis

di

bidang

penunjang diagnostik dan penunjang non diagnostik.

Dalam

melaksanakan

tugas-tugas

tersebut,

Penunjang

Medis Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta, menyelenggarakan fungsi:

a.

Penyiapan

bahan

perumus€rn

kebijakan

tekniq

pelaksanaan

dan

pelayanan

administrasi

dan

teknis

di

bidang

penunjang diagnostik;

b.

Penyiapan

bahan

perumusan kebijakan

tekniq

pelaksanaan

dan

pelayanan administrasi

dan

teknis

di

bidang

penunjang

non

diagnostik;

c.

Pelaksanaan

tugas

kedinasan

lain yang

diberikan

oleh

wakil

Direktur

Pelayanan Medis sesuai dengan tugas dan fungsinya'

Struktur

organisasi

jabatan

Kepala Bidang

Penunjang

Medis

Rumah

Sakit

Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Tengah,

sebagaimana gamabar

l.l

dibawah

ini

:

LoWron Kineio KePola Bidong Penuniong Medisl 2019

RSJD SURAKARTA B.

Struktur

fabatan

(7)

Gambar 1.1

Strukur

Organisasi Bidang Penunjang Medis

Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah

LoWron Kinerjo Kepola Bidong Penuniong Medisl 2019

DIREKTUR

WAKIT DIREKTUR PETAYANAN MEDIS

BIDANG PENUNJANG MEDIS SEKSI PENUMANG DIAGNOST]K SEKSI PENUNJANG NON DTAGNOSTIK RSJD SURAKARTA Sumbe, : PerSub Jawa Tengah No. 97 tahun 2008

Susunan Organisasi Bidang Penunjang Medis

terdiri

atas :

a.

Seksi Penunjang

Diagnostik;

dan

b.

Seksi Penunjang Non Diagnostik.

Seksi-seksi sebagaimana

dimakud

diatas,

masing-masing dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi

yang

berada dibawah

dan

bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Penunjang Medis.

(8)

A.

Perjanjian

Kinerja

Sebagaimana

yang

telah

ditetapkan,Perjanjian Kineqa

(PK)

Kepala

Bidang Penunjang Medis Rumah Sakit

Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah tanggal 02 Januari 2019 dengan

sasran

sebagai berikut:

1. Terlaksananya Program Pelayanan Kesehatan

2. Terlaksananya Program Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

3. Terlaksananya Program Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD.

Secara

lengkap Perjanjian Kepala Bidang Penunjang Medis

pada

Rumah Sakit

Jiwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah sebagaimana

terlampir.

B.

Capaian Kinerja

Capaian

kinerja

Bidang Penunjang Medis Rumah Sakit

liwa

Daerah

Surakarta Provinsi

Jawa Tengah

tahun

2019

dilakukan dengan

cara

membandingkan

antara

target

dengan realisasi

masing-masing

indikator

kinerja

program

atau

kegiatan

dan

didukung dengan data-data

yang mendukung relevan.

Untuk

memberikan penilaian

tingkat

capaian

kinerla

setiap sasaran,menggunakan pengukuran sebagaimana tabel 2.1

berikut

:

Tabel 2.1

Rentang Pengukuran Capaian Kinerja

SKOR RENTANG CAPAIAN KATEGORI CAPAIAN 4

3 2

1

Lebih

dari

100 o/o

76 o/o samPai 100 Yo

56

o/o samPai 75 o/o

Kurang

dari

55 o/o

Sangat baik Baik Cukup Kurang

Adapun capaian

kinerja

Bidang Penunjang

Medis

pada

Rumah

Sakit

liwa

Daerah

surakarta

Provinsi Jawa Tengah

Tahun

2019 sebagaimana

tabel

2'2 dibawah

ini

:

Loryron Kinerio Kepoto Bidong Penunjong Medisl RSJD SURAKARTA

BAB

II

AKUNTABILITAS KINERIA

IABATAN

(9)

Ldporon Kinetjo Kepolo Bidong Penunjang Medisl 2019

Tabel2.2

Pengukuran Kinerla Bidang Penunjang Medis

Realisasi Tw4 o/o Tw2 o/o Tw3 o/o Target (Yo) Tw1o/o Indikator Kinerja No Program dan Kegiatan

100 100 50 75 100 25 ayanan Program Pe Kesehatan

Prosentase

pemenuhan anan kesehatan el

Kegiatan

Pemenuhan

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat

dengan Penyedian Fasilitas

Perawatan Kesehatan bagi

Penderita Dampak

Asap

Rokok DBH Kegiatan Sarana kesehatan Pemenuhan

prasarana

alat 1 Kegiatan Prasarana Kesehatan Pemenuhan Pelayanan 100 30 35 25 100 10 Prosentase

Farmasi

dan Kesehatan pemenu an Perbekalan 2 Program Fa Perbekalan Kesehatan n Kegiatan

Farmasi

dan Kesehatan Pemenuhan Perbekalan 40 100 30 10 20 100

Prosentase

cakupan

pelayanan kesehatan BLUD

3 Program

mutu

kesehatan pelayanan penrn9

tan

BLUD

Kegiatan

Pening

mutu

pelayanan n n n

pendukung

pelayana BLUD da

loo

Rata-rata

RSJO SURAKARTA o/o Capaian 9

(10)

Dari

tabel

2.2 tersebut dapat diuraikan bahwa capaian kinerja Kepala Bidang

Penunjang Medis

pada

Rumah

Sakit

liwa

Daerah Surakarta Provinsi Jawa

Tengah

dari

3

program dengan indikator

Persentase

capaian

program-program tersebut rata-rata capaian

kinerjanya

100o/o atau

"

Baik".

C.

Kinerja Keuangan dan

Rencana

Aksi

C.l

Kinerja

Keuangan

Berkaitan

dengan

akuntabilitas keuangan

Bidang

Penunjang

Medis, realisasi anggaran

yang telah

ditetapkan

dalam

DPA

untuk

membiayai program dan kegiatan sebagaimana tabel 2.3 dibawah

ini

:

Tabel. 2.3

Pagu Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2019

Dari pagu anggaran yang telah ditetapkan untuk 3

(tiga)

program dan 5

(lima)

kegiatan pada Bidang Penunjang Medis Rumah sakit

liwa

Daerah

o/o Realisai Pagu Anggaran No ayanan Program Pe Kesehatan

Kegiatan

Pemenuhan

Peningkatan

Derajat

Kesehatan

Masyarakat dengan Fasilitas Kesehata Penyedian Perawatan Penderita

Rokok

( n ba9 m k Asa Da p D

Kegiatan

Pemenuhan

Sarana prasarana

alat

kesehatan 90,35 10.578.350.000,00 Kegiatan Prasarana Kesehatan Pelayanan Pemenu an DA Program Perbekal n rm Fa as da n Kesehata an 97,34 9.000.000.000,00 Kegiatan Farmasi dan Kesehatan Pemenuhan Perbekalan 2. Program

mutu

kesehatan

peningkatan

pela anan BtUD 14,12 278.240.000,00 1.970.000.000,00 Kegiatan

mutu

pel pendukung Peningkatan

ayanan

dan pelayanan BLUD 3 83t79 Rab - rata

FnYeraF

n a nggta ra

n

RSJD SURAKARTA

Program/ Kegiatan

9.557.319.618,00 1.

8.220.546.381,00

Loporon Kineria Kepolo Bidang Penuniong Medisl 10

(11)

Surakarta Provinsi

Jawa

Tengah

sebesar

Rp.

21.548.350.000,00 terealisasi sebesar Rp. 18.056.105.999,00

dan

Capaian Kinerja melebihi

target yang telah

ditetapkan,

sehingga

terdapat

efisiensi

anggaran sebesar Rp. 3.492.244.001,00 atau L6,20o/o.

C.2

Rencana

Aksi

Rencana

aksi

dan

upaya

penyelesaian permasalahan

yang

dihadapi

telah

dirancang

dan

dilaksanakan

dalam

rangka

mempercepat

pelaksanaan

serapan anggaran

dan

pencapaian sasaran kinefa.

Rencana tindak lanjuttersebut meliputi :

1.

Peningkatan

koordinasi

dengan

pihak-pihak

terkait dalam

hal

pelaporan secara

rutin

program-program

yang ada

setiap bulannya dan

juga

rekap penilaian prestasi kerja (SKP) setiap tahun.

2.

Peningkatandan pelaksanaan perencanaan

program

dan

anggaran sehingga dapat dilakukan penyelarasan.

3.

Peningkatan

peran

Bidang Penunjang Medis

di

RS.

liwa

Daerah

Surakarta Provinsi

Jawa Tengah dalam monitoring

dan

evaluasi

pelaksanaan

program

dan

kegiatan

yang

menjadi

tanggungjawab

bidang.

4.

Melakukan pengawasan

melekat pada

staf agar dapat

melakukan tugas yang diberikan secara efektif dan efisien.

Loporon Kinerjo Kepalo Bidong Penuniong Medisl 2019

RSJD SURAKARTA 11

(12)

BAB

III

PENUTUP

A.

Kesimpulan

Berdasarkan

hasil

pengukuran

program

dan

kegiatan

diatas

dapat

disimpulkan

bahwa capaian kinerja

fisik

tercapai

100o/o

dan

anggaran

sebesar

83,79

o/o,

sehingga

dapat

dikategorikan

"Baik"

aftinya

capaian

kinerja

melebihi

target yang telah

ditetapkan

dan

penyerapan anggaran

terdapat efieiensi sebesar Rp. 18.056.105.999,00 atau 16,200/o.

B.

Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan

diatas,

maka yang

dapat

direkomendasikan untuk perbaikan perencanaan

kinerja dalam

pelaksanaan

program

dan

kegiatan Bidang Penunjang Medis tahun 2020 adalah sebagai

berikut

:

1.

Perlu dilakukan evaluasi program

agar

selaras

dan

relevan

dengan sasaran dan tujuan

jangka

menengah perangkat daerah yang akan cipai.

2.

Evaluasi

terhadap kegiatan,

agar

selaras

dan

relevan dengan

program

yang

ada,

sehingga capaian

kegiatan akan

menunjang capaian kinerja

organisasi'

Surakarta,20

Maret

2020 Mengetahui

PIt. WAKIL DIREKTUR PELAYANAN KEPALA BIDANG PENUNJANG MEDIS

M IS W MPh S Pembina Tingkat 1 NIP. 19740625 200312

2002dr.

Pembina NrP. 19630106198703 2 006

Loporan Kinerjo Kepolo Bidong Penuniang Medisl 2019

RSJD SURAKARTA 72

Gambar

Gambar  1.1  Strukur  Organisasi Bidang Penunjang  Medis

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai penutup dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Badung Mangusada Tahun 2016, dapat disimpulkan

sehingga temperatur yang masuk kedalam kompresor mecapai 33°c sedangkan pada sistem yang tidak menggunakan counter flow heat exchanger, refrijeran masuk kompresor lebih

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTAI. LAPORAN PENDAPATAN BLUD BULAN : AGUSTUS TAHUN ANGGARAN

Sebagai media akuntabilitas kinerja, melalui laporan ini dapat diketahui tingkat efektivitas dan efesiensi kinerja Kepala Sub Bagian Perencanaan Monitoring dan

The Hok Jambi dengan tujuan membeli Miniature Circuit Breaker (MCB) dan disana saksi diberikan MCB merek Mentari/Pakus, tapi waktu itu HS tidak diberikan

Sebagai media akuntabilitas kinerja, melalui laporan ini dapat diketahui tingkat efektivitas dan efesiensi kinerja Kepala Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Badan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Gorontalo Tahun 2016 diharapkan dapat dimanfaatkan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA JL. Ki Hajar