TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PERI-URBAN
DI SEKITAR PENGEMBANGAN LAHAN SKALA BESAR
(KASUS: PENGEMBANGAN LAHAN BUMI SERPONG DAMAI)
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari
Institut Teknologi Bandung
Oleh
MAULIEN KHAIRINA SARI
NIM : 25405004
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2007
ABSTRAK
TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI PERI-URBAN DI SEKITAR PENGEMBANGAN LAHAN SKALA BESAR
(KASUS: PENGEMBANGAN LAHAN BUMI SERPONG DAMAI) Oleh:
Maulien Khairina Sari NIM : 25405004
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota – ITB Pembimbing: Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D.
Suatu pengembangan lahan skala besar kerap membawa berbagai pengaruh dan perubahan, salah satunya adalah berkaitan dengan proses peri-urbanisasi, terutama ketika pengembangan lahan dilakukan di area yang dulunya merupakan pedesaan. Pengembangan lahan skala besar tidak hanya membawa pengaruh pada area tempat dilakukannya pengembangan itu sendiri, tetapi juga memberikan peluang bagi daerah di sekitarnya untuk ikut berubah. Pengembangan lahan skala besar dengan segala bentuk pemanfaatan ruangnya, membentuk suatu konsentrasi tertentu, dan merubah area yang dulunya berkarakter rural menjadi area peri-urban, yakni suatu area yang di dalamnya terdapat kombinasi antara karakteristik rural dan karakteristik urban. Hal ini pulalah yang terjadi pada area sekitar pengembangan lahan skala besar Bumi Serpong Damai (BSD). Seiring dengan pengembangan lahan yang dilakukan BSD, masyarakat yang tinggal di sekitarnya mengalami transformasi, khususnya dalam hal sosial ekonomi. Walaupun demikian, transformasi sosial ekonomi masyarakat peri-urban tersebut sejauh ini belum teridentifikasi secara jelas.
Studi ini bertujuan untuk menjelaskan transformasi sosial ekonomi masyarakat yang ada di peri-urban di sekitar pengembangan lahan skala besar BSD. Sosial ekonomi masyarakat di sini dititik beratkan pada beberapa faktor perubahan, yakni migrasi, struktur mata pencaharian, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Transformasi dijelaskan melalui analisis deskriptif yang juga didukung oleh analisis statistik deskriptif serta distribusi frekuensi dari hasil kuesioner rumah tangga masyarakat pada empat kelurahan yang menjadi wilayah studi, yaitu Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Rawabuntu, Jelupang dan Cilenggang, yang masuk dalam Kecamatan Serpong.
Hasil studi menunjukkan bahwa secara signifikan telah terjadi transformasi sosial ekonomi pada masyarakat sekitar pengembangan lahan skala besar BSD, terutama dalam hal migrasi, struktur mata pencaharian, pendapatan dan pengeluaran rumah tangga. Hal ini di antaranya dapat dilihat dari meningkatnya proporsi penduduk pendatang di wilayah studi, perubahan struktur mata pencaharian, semakin meningkatnya tenaga kerja di sektor jasa atau tersier maupun di sektor sekunder, semakin ditinggalkannya sektor mata pencaharian primer yang dulunya merupakan sektor dominan, semakin mengkatnya pendapatan rumah tangga, serta semakin meningkatnya alokasi pengeluaran rumah tangga untuk keperluan non-primer. Berbagai transformasi tersebut tidak terlepas dari pengembangan lahan yang dilakukan pada BSD, salah satunya adalah dengan tumbuhnya kawasan industri dan perdagangan di wilayah BSD yang membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat BSD maupun sekitarnya, sekaligus juga mendorong pendatang pindah ke sekitar BSD.
Kata kunci: pengembangan lahan skala besar, peri-urban, transformasi sosial ekonomi, BSD.
ABSTRACT
SOCIO-ECONOMIC TRANSFORMATION IN PERI-URBAN AREA CLOSE TO LARGE SCALE LAND DEVELOPMENT
(THE CASE OF : BUMI SERPONG DAMAI)
Land development brings some impacts in its surrounding areas. One of them is related to the peri-urbanization process, especially when the development is in rural area. Large scale land development is not only transforming its own development area, but also changing its surrounding. The development will change the land uses, creates certain concentrations and changes the surrounding areas, from predominantly rural characteristics, to peri-urban characteristics – an area with combination of rural and urban characteristics. This transformation seems to occur in the surrounding areas of Bumi Serpong Damai (BSD), but it has not been clearly identified yet.
This study explains the socio-economic transformation in peri-urban society close to large scale land development of BSD. The research focus on some variables of socio-economic condition, i.e : migration, jobs, income and outcome of the households. The research is descriptive analysis in nature, it utilized statistic descriptive analysis and frequency distribution of household’s questionnaires in four kelurahans (sub sub-districts). The research areas were Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Rawabuntu, Jelupang and Cilenggang, which are part of Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang
The result shows that sosio-economic condition of the people living close to large scale land development of BSD have been significantly transformed, especially in migration, jobs, income and outcome of households variables. The transformations can be seen from increasing proportion of migrants in research areas, changing of job’s structure, increasing of secondary and tertiary sectors, increasing of household’s income, and also increasing of household’s outcomes for non-primary needs. The transformation is triggered by land development in BSD, such as the growth of industries and commerces in BSD which occur job opportunities and attract people to migrate to the surrounding of BSD.
Keywords: large scale land development, peri-urban, sosio-economic transformation, BSD.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat melalui berbagai proses penyusunan Tesis dengan judul
TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PERI-URBAN SEKITAR
PENGEMBANGAN LAHAN SKALA BESAR (KASUS: PENGEMBANGAN LAHAN
BUMI SERPONG DAMAI), sebagai syarat wajib kelulusan studi S-2 Program Magister
Perencanaan Wilayah dan Kota ITB. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran studi ini, yakni kepada:
1. Ir. Haryo Winarso, M.Eng., Ph.D. selaku dosen pembimbing yang sudah sangat banyak membantu dan memberikan masukan, dukungan serta pengetahuan dalam penyusunan tesis. 2. Ir. Denny Zulkaidi, MUP. dan Ir. Hastu Prabatmodjo, MS., Ph.D. selaku dosen penguji, atas
segala masukan, saran dan kritik yang telah diberikan.
3. Bapak-Ibu dosen pengajar beserta staf lainnya di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB, atas semua ilmu dan bantuan yang diberikan.
4. Rekan-rekan Magister Perencanaan Wilayah dan Kota 2005, atas kerjasama yang baik. 5. Teman-teman sesama bimbingan Pak HW: Mas Ardy dan Saldy, atas semua bantuan dan
kerjasamanya.
6. Teman-teman di Manajemen Perkotaan 2005 (Pak Ronny, Pak Aseng, Pak Ady, Bang Dasril, Bang Edwin, Novan, Hengky dan Amy), atas kekompakannya.
7. Teman-teman di Kelompok Keahlian Perencanaan & Perancangan Kota ITB: Mas Petrus, Mbak Mala, Oky, Niken, Nino, Ivan, Astri, Adit, Emy dan Aris), atas segala dukungannya. 8. Om Mimis, Acil Mala, Abang Riky dan Rika, atas bantuan, motivasi dan semua yang telah
diberikan.
9. Pemerintah serta masyarakat Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Rawabuntu, Jelupang dan Cilenggang Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang, atas segala bantuan dan semua informasi yang telah diberikan.
10. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu per satu di sini.
Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari sekalian. Amin.
Bandung, Juni 2007
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR TABEL ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1. Latar Belakang... 1
I.2. Rumusan Persoalan... 5
I.3. Tujuan dan Sasaran... 5
I.4. Relevansi Studi ... 6
I.5. Ruang Lingkup Studi ... 7
I.6. Kerangka Pemikiran ... 9
I.7. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13
II.1. Tinjauan Umum mengenai Peri-Urban... 13
II.2. Tinjauan mengenai Pengembangan Lahan ... 21
II.3. Tinjauan Sosial Ekonomi Masyarakat Peri-urban ... 24
II.4. Pengalaman Peri-urban di Wilayah Lain ... 28
II.5. Kesimpulan Tinjauan Pustaka ... 34
II.6. Relevansi Tinjauan Pustaka dengan Kegiatan Studi... 36
BAB III DESAIN RISET ... 39
III.1. Pengumpulan data... 39
III.2. Lokasi Penelitian ... 41
III.3. Penentuan Sampel... 43
III.4. Metode Analisis ... 45
III.5. Tahapan Penelitian... 46
BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI... 51
IV.1. Pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD)... 51
IV.1.1. Latar belakang pengembangan Bumi Serpong Damai (BSD) ... 51
IV.1.2. Tujuan pengembangan BSD ... 53
IV.1.3. Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan BSD ... 54
IV.1.4. Area Pengembangan BSD ... 55
IV.1.5. Tahap Pengembangan BSD ... 56
IV.1.6. Realisasi Pengembangan BSD... 59
IV.2. Gambaran Umum Kecamatan Serpong dan Kelurahan Wilayah Studi ... 63
IV.2.1. Gambaran Umum Kecamatan Serpong ... 63
IV.2.2. Gambaran Umum Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Rawabuntu, Jelupang dan Cilenggang... 65
IV.2.2.1. Luas wilayah dan lokasi ... 66
IV.2.2.3. Kependudukan... 67
IV.2.2.4. Sarana dan prasarana ... 69
IV.2.2.5. Keberadaan pengembangan lahan BSD ... 69
BAB V TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR PENGEMBANGAN LAHAN SKALA BESAR BUMI SERPONG DAMAI (BSD)... 73
V.1. Identifikasi Migrasi Masyarakat Sekitar Pengembangan Lahan Skala Besar Bumi Serpong Damai... 73
V.1.1. Proporsi Rumah Tangga Pendatang... 74
V.1.2. Tahun Tinggal Pertama Kali di Wilayah Studi... 76
V.1.3. Jumlah Perpindahan yang Dilakukan ... 77
V.1.4. Tempat Tinggal Asal dan Tujuan Pendatang... 78
V.1.5. Alasan Pendatang Melakukan Perpindahan... 83
V.1.6. Pihak yang Mempengaruhi Dilakukannya Perpindahan... 89
V.2. Identifikasi Transformasi Struktur Mata Pencaharian Masyarakat Sekitar Pengembangan Lahan Skala Besar Bumi Serpong Damai 89 V.2.1. Struktur Mata Pencaharian Rumah Tangga di Wilayah Studi ... 90
V.2.1.1. Perubahan Struktur Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga di Wilayah Studi (1991-2006) 90 V.2.1.2. Perubahan Struktur Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga di Wilayah Studi berdasarkan Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang ... 97
V.2.1.3. Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga di Wilayah Studi... 99
V.2.1.4. Perubahan Struktur Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga di Wilayah Studi (1991-2006) ... 102
V.2.1.5. Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga di Wilayah Studi berdasarkan Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang... 105
V.2.2. Tempat Bekerja... 108
V.3. Identifikasi Transformasi Struktur Pendapatan dan Pengeluaran Masyarakat Sekitar Pengembangan Lahan Skala Besar Bumi Serpong Damai ... 112
V.3.1. Transformasi Struktur Pendapatan Rumah Tangga di Wilayah Studi ... 112
V.3.2. Transformasi Struktur Pengeluaran Rumah Tangga di Wilayah Studi ... 121
BAB VI PENUTUP ... 131
VI.1. Temuan Studi ... 131
VI.2. Kesimpulan... 135
VI.3. Rekomendasi ... 138
VI.4. Kelemahan Studi ... 139
VI.5. Saran Studi Lanjutan ... 139
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Penentuan Jumlah Sampel ... 147
Lampiran B Kuesioner dan Daftar Pertanyaan Penelitian ... 149
Lampiran C Data Pendukung Gambaran Umum Wilayah Studi ... 157
Lampiran D Tabulasi Data ... 163
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1. Kerangka Pemikiran ... 10
Gambar II.1. Bentuk Regional City ... 16
Gambar II.2. Tipologi Peri-urban ... 18
Gambar II.3. Lingkungan City’s Countryside... 20
Gambar III.1. Wilayah Studi ... 42
Gambar III.2. Diagram Alir Penelitian... 49
Gambar IV.1. Orientasi Pengembangan BSD ... 56
Gambar IV.2. Rencana Guna Lahan Pengembangan BSD ... 58
Gambar IV.3. Tahap Pengembangan BSD... 59
Gambar IV.4. Area Terbangun BSD sampai dengan Tahun 2004 ... 63
Gambar IV.5. Wilayah Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang... 64
Gambar IV.6. Perubahan Jumlah Penduduk di Wilayah Studi (2001-2006)... 67
Gambar V.1. Perbandingan Responden Penduduk Pendatang dan Penduduk Asli Tahun 2006 ... 74
Gambar V.2. Perubahan Prosentase Pendatang, Penduduk Asli, serta Total Responden yang Tinggal di Wilayah Studi dari Tahun ke Tahun ... 75
Gambar V.3. Tahun Tinggal Responden Pertama Kali di Wilayah Studi ... 77
Gambar V.4. Jumlah Perpindahan Responden Pendatang ... 78
Gambar V.5. Tempat Tinggal Responden Pendatang Sebelum Pindah ke Wilayah Studi ... 79
Gambar V.6. Tempat Tinggal Asal Responden Pendatang ... 81
Gambar V.7. Perpindahan yang Dilakukan Responden Pendatang ... 83
Gambar V.8. Alasan Dilakukannya Perpindahan oleh Responden Pendatang ke Wilayah Studi ... 84
Gambar V.9. Pihak yang Mempengaruhi Keputusan Responden Pendatang untuk Pindah ke Wilayah Studi ... 89
Gambar V.10. Struktur Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden di Wilayah Studi Tahun 2006 ... 91
Gambar V.11. Struktur Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden di Wilayah Studi Tahun 1991... 91
Gambar V.12. Perubahan Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 92
Gambar V.13. Sektor Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 97
Gambar V.14. Sebaran Sektor Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden (1991-2006) berdasarkan Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang... 98
Gambar V.15. Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden Pendatang Sebelum Pindah ke Sekitar Pengembangan Lahan BSD... 99
Gambar V.16. Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden Pendatang
Tahun 2006 ... 99
Gambar V.17. Perbandingan Rumah Tangga Responden yang Memiliki dan Tidak Memiliki Mata Pencaharian Tambahan (1991-2006)... 100
Gambar V.18. Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden Tahun 2006 .. 102
Gambar V.19. Perubahan Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 103
Gambar V.20. Sektor Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 105
Gambar V.21. Sebaran Sektor Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden (1991-2006) berdasarkan Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang ... 106
Gambar V.22. Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden Pendatang Sebelum Pindah ke Sekitar Pengembangan Lahan BSD... 107
Gambar V.23. Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden Pendatang Tahun 2006... 107
Gambar V.24. Lokasi Tempat Bekerja Responden untuk Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga (1991-2006) ... 109
Gambar V.25. Lokasi Tempat Bekerja Responden untuk Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga (1991-2006)... 110
Gambar V.26. Tempat Bekerja Responden Pendatang untuk Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga (1991-2006)... 111
Gambar V.27. Tempat Bekerja Responden Pendatang untuk Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga (1991-2006)... 111
Gambar V.28. Pendapatan Rumah Tangga Responden Tahun 1991 ... 114
Gambar V.29. Pendapatan Rumah Tangga Responden Tahun 1996 ... 114
Gambar V.30. Pendapatan Rumah Tangga Responden Tahun 2001 ... 115
Gambar V.31. Pendapatan Rumah Tangga Responden Tahun 2006 ... 115
Gambar V.32. Perubahan Nilai Minimum, Nilai Maksimum, Median dan Modus Total Pendapatan Responden (1991-2006) ... 116
Gambar V.33. Perubahan Pendapatan Rumah Tangga Responden berdasarkan Kelas (1991-2006) ... 118
Gambar V.34. Perubahan Pengeluaran Rumah Tangga Responden berdasarkan Kelas (1991-2006) ... 121
Gambar V.35. Prosentase Rumah Tangga Responden Penduduk Asli dan Pendatang yang Memiliki Pengeluaran > Pendapatan ... 124
Gambar V.36. Perubahan Pengeluaran menurut Berbagai Jenis Keperluan Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 125
Gambar V.37. Keberadaan Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Responden untuk Berbagai Jenis Keperluan Keluarga per Bulan (1991-2006)... 127
Gambar V.39. Total Pengeluaran Rumah Tangga Responden Tahun 1996 ... 129 Gambar V.40. Total Pengeluaran Rumah Tangga Responden Tahun 2001 ... 130 Gambar V.41. Total Pengeluaran Rumah Tangga Responden Tahun 2006 ... 130
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Perbandingan Peri-urban Hubli-Dharwad dan Kumasi ... 33
Tabel III.1. Jumlah Sampel ... 44
Tabel III.2. Kegiatan Pengumpulan Data dan Analisis Data... 48
Tabel IV.1. Nama-nama Perusahaan di Taman Tekno (Techno Park)... 61
Tabel IV.2. Luas Wilayah Kelurahan-kelurahan di Kecamatan Serpong... 64
Tabel IV.3. Jumlah Penduduk Kecamatan Serpong (2001-2006) ... 65
Tabel IV.4. Jumlah Penduduk Kelurahan Wilayah Studi (2001, 2003, 2004, 2005 dan 2006)... 68
Tabel IV.5. Jumlah Penduduk Kelurahan Wilayah Studi menurut Mata Pencaharian Tahun 2006... 69
Tabel. V. 1. Perpindahan yang Dilakukan Responden Pendatang ... 82
Tabel V.2. Jenis Mata Pencaharian Utama Rumah Tangga Responden (1991-2006) 92 Tabel V.3. Sebaran Ada dan Tidaknya Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden berdasarkan Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang (1991-2006) ... 101
Tabel V.4. Jenis Mata Pencaharian Tambahan Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 103
Tabel V. 5. Nilai Minimum, Nilai Maksimum, Median dan Modus Total Pendapatan Responden (1991-2006)... 116
Tabel V.6. Kenaikan/Penurunan Pendapatan Rumah Tangga Responden (berdasarkan Kelas) serta Perbandingannya terhadap Inflasi... 119
Tabel V.7. Penghasilan Penduduk dalam BSD Tahun 2006 ... 120
Tabel V.8. Pendapatan Rumah Tangga Responden Tahun 2006 ... 120
Tabel V.9. Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 123
Tabel V.10. Pertumbuhan Rata-Rata Berbagai Jenis Pengeluaran Rumah Tangga Responden (1991-2006) ... 126