• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH UKIRAN KAYU.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH UKIRAN KAYU.docx"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat sertayang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang

karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya

Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KARYA SENI UKIR NUSANTARA”yang berjudul “KARYA SENI UKIR NUSANTARA” makalah ini berisikan tentang beragamnya seni ukir yang berada di nusantara.

makalah ini berisikan tentang beragamnya seni ukir yang berada di nusantara.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang  beragamnya seni ukir yang berada di nusantara. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh  beragamnya seni ukir yang berada di nusantara. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh

dari sempurna, oleh karena itu

dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bkritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selaluersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin

meridhai segala usaha kita. Amin

Sungai rumbai,6 november 2017 Sungai rumbai,6 november 2017

Penyusun Penyusun

(2)

Daftar Isi Daftar Isi KataPengantar

KataPengantar ………ii DaftarIsi……….

DaftarIsi………. .ii.ii

BAB I ...

BAB I ...………..………..33

1.

1. Latar belakangLatar belakang……….………. ...4...4 2.

2. Rumusan Rumusan masalah...………masalah...………..….………..…...4...4 3.

3. Tujuan penulisan Tujuan penulisan makalah...………..……….4makalah...………..……….4

BAB II BAB II 1) 1) Pembahasan...Pembahasan...………...………...………..5………..5 BAB III BAB III 1. 1. Kesimpulan………Kesimpulan……….………....9...9 2. 2. Saran...9Saran...9 Daftar Pust

(3)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG A.LATAR BELAKANG

Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan

keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman

masing suku bangsa memiliki keanekaragaman seni budaya tersendiri. Di setiap seni budaseni budaya tersendiri. Di setiap seni budayaya tersebut terdapat nilai-nilai ocial yang tinggi. Pada ko

tersebut terdapat nilai-nilai ocial yang tinggi. Pada ko ndisi saat ini seni dan kebudayaan ndisi saat ini seni dan kebudayaan mulaimulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan seni dan kebudayaannya sebagai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan seni dan kebudayaannya sebagai  jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman seni budaya Indonesia  jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman seni budaya Indonesia

secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru.

Indonesia yang suka meniru.

Dalam menjaga kelestarian seni budaya Indonesia tersebut banyak cara yang Dalam menjaga kelestarian seni budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat seni budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang

seni budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan seni budayanya kini terhapus adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan seni budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman.

semua oleh yang namanya kemajuan zaman. B.RUMUSAN MASALAH

B.RUMUSAN MASALAH 1.apa itu seni ukir? 1.apa itu seni ukir?

2. apa sajakah teknikdasar seni ukir? 2. apa sajakah teknikdasar seni ukir?

3.Bagaimana proses produksi kerajinan ukiran kayu? 3.Bagaimana proses produksi kerajinan ukiran kayu? 4.Bagaimana keselamatankerja produksi kerajinan ukiran? 4.Bagaimana keselamatankerja produksi kerajinan ukiran? 5.Bagaimana mencari biaya produksi kerajinan ukiran? 5.Bagaimana mencari biaya produksi kerajinan ukiran? C.TUJUAN PENULISAN

C.TUJUAN PENULISAN

Tujuan Penulis membuat makalah tentang seni ukir di Indonesia adalah untuk memenuhi Tujuan Penulis membuat makalah tentang seni ukir di Indonesia adalah untuk memenuhi dan melengkapi tugas yang di berikan di mata pelajaran prakarya. Selain itu tujuan penulisan dan melengkapi tugas yang di berikan di mata pelajaran prakarya. Selain itu tujuan penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca dan agar masyarakat mau

makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca dan agar masyarakat mau melestarikan seni dan kebudayaan di

melestarikan seni dan kebudayaan di Indonesia yang telah di warisi leluhur kita terdahulu kelakIndonesia yang telah di warisi leluhur kita terdahulu kelak dikemudian hari.

(4)

. 1. Pengertian . 1. Pengertian

Ukir kayu adalah cukilan berupa ornamen atau ragam hias hasil rangkaian yang indah, Ukir kayu adalah cukilan berupa ornamen atau ragam hias hasil rangkaian yang indah,  berelung-relung,

 berelung-relung, saling saling jalin jalin menjalin, menjalin, berulang berulang dan dan sambung-menyambung sambung-menyambung sehinggasehingga mewujudkan suatu hiasan. Semula ukiran merupakan ornamen sederhana yang diterapkan mewujudkan suatu hiasan. Semula ukiran merupakan ornamen sederhana yang diterapkan dengan sistem gores dan tempel pada tanah liat, batu atau kayu dengan alat yang sangat dengan sistem gores dan tempel pada tanah liat, batu atau kayu dengan alat yang sangat sederhana pula, yang selanjutnya berkembang sampai sekarang menjadi ukiran yang beraneka sederhana pula, yang selanjutnya berkembang sampai sekarang menjadi ukiran yang beraneka ragam coraknya. Hasil ukir kayu di Indonesia pada saat ini menunjukkan perkembangan yang ragam coraknya. Hasil ukir kayu di Indonesia pada saat ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya jenis produksi dan konsumen ukirkayu, sangat pesat. Hal itu terbukti dengan semakin banyaknya jenis produksi dan konsumen ukirkayu, terutama pada perabot dan jenis barang-barang kerajinan lainnya.

terutama pada perabot dan jenis barang-barang kerajinan lainnya.

Khususnya di Jawa terdapat barang-barang ukir kayu yang dapat kita lihat terutama di Jawa Khususnya di Jawa terdapat barang-barang ukir kayu yang dapat kita lihat terutama di Jawa Tengah, tepatnya di Jepara sebagai penghasil ukir kayu utama yang sudah dikenal sejak jaman Tengah, tepatnya di Jepara sebagai penghasil ukir kayu utama yang sudah dikenal sejak jaman dulu, di samping daerah lain seperti Serenan di Surakarta dan Polowijen di Kota Malang Jawa dulu, di samping daerah lain seperti Serenan di Surakarta dan Polowijen di Kota Malang Jawa Timur. Hasil ukir dari daerah-daerah tersebut umumnya berupa barang yang digunakan dalam Timur. Hasil ukir dari daerah-daerah tersebut umumnya berupa barang yang digunakan dalam kehidupan rumah tangga berupa perabot dan hiasan serta barang yang digunakan untuk kehidupan rumah tangga berupa perabot dan hiasan serta barang yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.

keperluan sehari-hari.

Karya hasil ukir kayu yang diwujudkan adalah berupa barang-barang yang bersifat sebagai Karya hasil ukir kayu yang diwujudkan adalah berupa barang-barang yang bersifat sebagai  berikut:

 berikut:

Teknologi kerja ukir kayu memerlukan perlengkapan yaitu meja kerja sebagai tempat landasan Teknologi kerja ukir kayu memerlukan perlengkapan yaitu meja kerja sebagai tempat landasan untuk mengukir dan kursi sebagai tempat duduk untuk kerja supaya mendapatkan kenyamanan untuk mengukir dan kursi sebagai tempat duduk untuk kerja supaya mendapatkan kenyamanan dalam kerja ukir, penerangan ruangan, sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan), ruangan harus dalam kerja ukir, penerangan ruangan, sistem sirkulasi udara (ventilasi ruangan), ruangan harus memadahi sehingga dengan kelengkapan tersebut diatas akan didapatkan situasi kerja yang memadahi sehingga dengan kelengkapan tersebut diatas akan didapatkan situasi kerja yang nyaman.

nyaman.

2. Teknik Dasar Ukiran Kayu 2. Teknik Dasar Ukiran Kayu a. Memilih Kayu

a. Memilih Kayu

Kayu yang Anda butuhkan untuk ukiran dikategorikan menjadi dua jenis

Kayu yang Anda butuhkan untuk ukiran dikategorikan menjadi dua jenis –  –   kayu keras dan  kayu keras dan kayu lunak. Daun pohon-pohon dengan daun lebar yang kehilangan daun mereka selama musim kayu lunak. Daun pohon-pohon dengan daun lebar yang kehilangan daun mereka selama musim gugur setiap tahun banyak penyedia kayu, sedangkan kayu lunak tersedia dari pohon cemara gugur setiap tahun banyak penyedia kayu, sedangkan kayu lunak tersedia dari pohon cemara yang

yang kerucut. Sementara kayu seperti kerucut. Sementara kayu seperti oak, jati, sonokeling oak, jati, sonokeling dan walnut berbagai bentuk dan walnut berbagai bentuk pertama,pertama,  jenis

 jenis kayu kayu lunaklunak –  –   misalnya, butternut, pinus, basswood, cedar dan kapuk  misalnya, butternut, pinus, basswood, cedar dan kapuk –  –   tampaknya paling  tampaknya paling  populer dengan penggemar ukiran.

 populer dengan penggemar ukiran.  b. Peralatan Ukiran

 b. Peralatan Ukiran

Berbagai bentuk ukiran kayu memerlukan alat yang berbeda dan instrumen. Beberapa alat yang Berbagai bentuk ukiran kayu memerlukan alat yang berbeda dan instrumen. Beberapa alat yang  paling

 paling umum umum adalah adalah ukiran ukiran pisau pisau yang yang berbeda berbeda ukuran, ukuran, pahat pahat persegi persegi dan dan miring, miring, gouges, gouges, file,file, dan alat rasps perpisahan.

dan alat rasps perpisahan. c. Teknik Ukiran Relief c. Teknik Ukiran Relief

Teknik ini umumnya digunakan untuk dua-dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di Teknik ini umumnya digunakan untuk dua-dimensi benda seni untuk dekorasi di dinding dan di sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan sekitar rumah. Ini terdiri dari penghapusan kayu dari sebuah papan datar dari kayu dan Penciptaan seperti

(5)

 permukaan.

 permukaan. Dimulai Dimulai dengan dengan ide ide desain, desain, rencana rencana master master ukiran ukiran bantuan bantuan dilakukan dilakukan di di atas atas kertaskertas dan kemudian dibawa ke panel kayu.

dan kemudian dibawa ke panel kayu.

Sederhana, instrumen tangan dioperasikan seperti gouges, palu dan pahat yang diperlukan untuk Sederhana, instrumen tangan dioperasikan seperti gouges, palu dan pahat yang diperlukan untuk ukiran. Selama proses tersebut, kayu pecah jauh dari pola, membuat kenaikan desain dari kayu. ukiran. Selama proses tersebut, kayu pecah jauh dari pola, membuat kenaikan desain dari kayu. Tepi desain

Tepi desain tidak teratur tidak teratur kemudian mencukur agar kemudian mencukur agar sesuai garis sesuai garis dari pola asli. dari pola asli. MendapatkanMendapatkan digunakan untuk mencengkeram dan bekerja instrumen baik dan membuat alat yang cukup tajam digunakan untuk mencengkeram dan bekerja instrumen baik dan membuat alat yang cukup tajam untuk ukiran rapi adalah inti-ukiran relief keterampilan. d.

untuk ukiran rapi adalah inti-ukiran relief keterampilan. d. Chip UkiranChip Ukiran

Ukiran Chip adalah teknik biasanya digunakan pada potongan lebih besar dari pekerjaan seperti Ukiran Chip adalah teknik biasanya digunakan pada potongan lebih besar dari pekerjaan seperti tunggul pohon atau kayu, dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini jauh tunggul pohon atau kayu, dan menggunakan kapak dan pahat yang lebih besar. Teknik ini jauh seperti patung, dan ini melibatkan chipping di kayu sampai Anda memunculkan gambar patung. seperti patung, dan ini melibatkan chipping di kayu sampai Anda memunculkan gambar patung. Dalam teknik chip-ukiran, juga dikenal sebagai ukiran sendok, Anda menggunakan pisau untuk Dalam teknik chip-ukiran, juga dikenal sebagai ukiran sendok, Anda menggunakan pisau untuk menghilangkan serpihan kayu kecil dari panel atau blok. Sebagian besar dilakukan di butternut, menghilangkan serpihan kayu kecil dari panel atau blok. Sebagian besar dilakukan di butternut,  pinus

 pinus atau atau mahoni, mahoni, ukiran ukiran chip chip yang yang melibatkan melibatkan memanipulasi memanipulasi dua dua permukaanpermukaan –  –   wajah dari  wajah dari  panel kayu atau blok dan memotong titik berpotongan di bawah permukaan ka

 panel kayu atau blok dan memotong titik berpotongan di bawah permukaan ka yu.yu. e. Pembakaran Kayu

e. Pembakaran Kayu

Pembakaran kayu adalah teknik terutama digunakan untuk menambah desain untuk proyek Pembakaran kayu adalah teknik terutama digunakan untuk menambah desain untuk proyek kayu yang selesai, tetapi beberapa pemahat benar-benar menggunakan metode pembakaran kayu yang selesai, tetapi beberapa pemahat benar-benar menggunakan metode pembakaran untuk mengukir proyek-proyek kecil. Pena pembakar kayu membakar kayu, bukan dari untuk mengukir proyek-proyek kecil. Pena pembakar kayu membakar kayu, bukan dari mengukir, meninggalkan tepi menghitam di sekitar ukiran akhir.

mengukir, meninggalkan tepi menghitam di sekitar ukiran akhir. f. Mengerik Kayu

f. Mengerik Kayu  Ngerik adalah

 Ngerik adalah salah salah satu, satu, cara tertua cara tertua paling sedpaling sederhana dan erhana dan paling paling santai unsantai untuk bekerja tuk bekerja dengandengan kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Kayu pengrajin yang kayu. Teknik ini melibatkan tidak lebih dari sepotong kayu dan pisau ukir. Kayu pengrajin yang telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu telah berlatih seni ini untuk kadang-kadang sering dapat duduk dan meraut apa saja dalam waktu setengah jam atau lebih. Ngerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai setengah jam atau lebih. Ngerik hanya masalah pemotongan bit kayu jauh dari blok sampai desain Anda setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya desain Anda setelah terbentuk. Dalam banyak kasus, pemahat kayu terampil melakukannya dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang sama.

dengan pisau kecil, dan merinci dengan pisau yang sama. g. Teknik Ukir Putaran

g. Teknik Ukir Putaran

Sebuah jenis tiga-dimensi dari ukiran kayu yang digunakan terutama oleh seniman dan Sebuah jenis tiga-dimensi dari ukiran kayu yang digunakan terutama oleh seniman dan  pemahat berpengalaman, teknik putaran menimbu

 pemahat berpengalaman, teknik putaran menimbulkan berbagai pilihan objek dan plkan berbagai pilihan objek dan patung-patung.atung-patung. Anda awalnya membuat tanah liat atau model lilin, maka kerangka kawat untuk pelengkap Anda awalnya membuat tanah liat atau model lilin, maka kerangka kawat untuk pelengkap eksternal objek. Akhirnya, sebuah balok kayu adalah kunci untuk ini untuk mengukir potongan eksternal objek. Akhirnya, sebuah balok kayu adalah kunci untuk ini untuk mengukir potongan seni yang dihasilkan. Teknik ini membutuhkan hampir semua kayu-ukiran alat dan instrumen. seni yang dihasilkan. Teknik ini membutuhkan hampir semua kayu-ukiran alat dan instrumen. f. Bantuan Ukiran

f. Bantuan Ukiran

Pertolongan ukir adalah seni chipping dan memotong pada sepotong kayu datar untuk Pertolongan ukir adalah seni chipping dan memotong pada sepotong kayu datar untuk membawa muncul ukiran sehingga tampak tiga dimensi. Ukiran Relief ini biasanya dilakukan membawa muncul ukiran sehingga tampak tiga dimensi. Ukiran Relief ini biasanya dilakukan dengan sebuah alat pahat dan palu, pisau ukir meskipun sering digunakan untuk detail pekerjaan dengan sebuah alat pahat dan palu, pisau ukir meskipun sering digunakan untuk detail pekerjaan sampai selesai. Pada ukiran relief, pengrajin pahat kayu dari potongan datar sampai gambar, dia sampai selesai. Pada ukiran relief, pengrajin pahat kayu dari potongan datar sampai gambar, dia mulai mengambil bentuk dalam kayu, sehingga muncul.

(6)

3.Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu 3.Proses Produksi Kerajinan Ukir Kayu

1.

1. Penyiapan bahanPenyiapan bahan 2.

2. Penyiapan alatPenyiapan alat 3.

3. Membuat rancangan atau gambar kerjaMembuat rancangan atau gambar kerja 4.

4. Menyiapkan polaMenyiapkan pola 5.

5. Menempel pola pada papan yang sudah dipersiapkanMenempel pola pada papan yang sudah dipersiapkan 6.

6. Menyekrol atau krawangan untuk tripleksMenyekrol atau krawangan untuk tripleks 7.

7. Memahat bagian dasaranMemahat bagian dasaran 8.

8. Membentuk ukiranMembentuk ukiran 9.

9. Memberi benangan atau coretan pada motifMemberi benangan atau coretan pada motif 10.

10. MengamplasMengamplas 11.

11. FinishingFinishing

4.

4. Keselamatan Kerja Pada Produksi Kerajinan Ukir KayuKeselamatan Kerja Pada Produksi Kerajinan Ukir Kayu 1.

1. Memerhatikan ruangan kerja dan fentilasi udara yang bersihMemerhatikan ruangan kerja dan fentilasi udara yang bersih 2.

2. Menggunakan pakaian kerja untuk melindungi kotoran kayuMenggunakan pakaian kerja untuk melindungi kotoran kayu 3.

3. Memakai sepatu kerjaMemakai sepatu kerja 4.

4. Memakai kaos tangan saat memahat agar tidak terlukaMemakai kaos tangan saat memahat agar tidak terluka 5.

5. Menggunakan masker agar tidak terhirup debu kayuMenggunakan masker agar tidak terhirup debu kayu 6.

6. Tidak bergurau atau bercanda saat bekerja untuk menghindari kecelakaanTidak bergurau atau bercanda saat bekerja untuk menghindari kecelakaan 7.

(7)

Perhatikan tabel di bawah untuk lebih jelasnya. Perhatikan tabel di bawah untuk lebih jelasnya.

Produksi

Produksi JumlahJumlah Harga Satuan (Rp.)Harga Satuan (Rp.) Biaya (Rp.)Biaya (Rp.) Bahan Baku

Bahan Baku 1.

1. Solder Solder 1 1 Buah Buah 15.000 15.000 15.00015.000 2.

2. Kemasan Kemasan dan dan kayu kayu 15.00015.000 Tenaga Kerja

Tenaga Kerja 3.

3. Pengrajin Pengrajin 1x24 1x24 (2 (2 hari) hari) 30.000 30.000 30.00030.000

Over Overheahead d 

4.

4. Bensin Bensin 10.000 10.000 10.00010.000 Biaya Produksi

Biaya Produksi Total Total 70.00070.000

Proses produksi

Proses produksi tersebut menghasilkan 1 tersebut menghasilkan 1 buah produk, maka biaya buah produk, maka biaya produk adalah RPproduk adalah RP 77.000 setelah mengambil keuntungan 10%.

(8)

BAB 3

BAB 3

PENUTUP

PENUTUP

A.

A. KESIMPULAN

KESIMPULAN

Karya seni ukir di nusantara amat beragam dan terdapat perbedaan dari segi bahan, teknik Karya seni ukir di nusantara amat beragam dan terdapat perbedaan dari segi bahan, teknik  pengukiran, dan fungsinya.

 pengukiran, dan fungsinya.

B.

B. SARAN

SARAN

Hendaknya kita sebagai penerus bangsa mengenal, memelihara dan melestarikan Hendaknya kita sebagai penerus bangsa mengenal, memelihara dan melestarikan  beragam karya seni yang ada di nusantara.

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Cukup banyak produk yang dihasilkan dengan desain ukiran yang variatif, sehingga secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi empat tema besar yaitu: (1)

Adalah penting untuk mengkaji dan memahami sejarah dan latar belakang ukiran kayu yang terdapat di rumah tradisional Melayu di Johor bagi mengenalpasti

membuatnya sehingga membuat karya ukir mereka bernilai tinggi dan cukup banyak diminati para turis asing. Seni ukir Asmat termasuk aliran naturalis karena yang menjadi model

Semakin bertambahnya motif ukir yang dikuasai oleh para pengrajin Jepara, meubel dan ukiran Jepara semakin diminati. Para pedagang pun mulai memanfaatkan kesempatan

Ukiran asli Jepara juga terlihat dari motif Jumbai atau ujung relung dimana daunnya seperti kipas yang sedang terbuka yang pada ujung daun tersebut meruncing.Dan juga ada buah

- Ukiran corak ini biasanya terdapat dalam bentuk papan tebuk tidak silat. Awan Bentuk Huruf, Larik

meneruskan bentuk lama, Ukiran masih sangat kurang, bila ada ukiran hanya ukiran tempel yang dibeli di pasar, Belum ada perajin yang terampil mengukir, tidak ada perajin

iii Projek bertajuk ‘Pengaplikasian Corak Tradisional Ukiran Kayu Melayu Ke Dalam Seni Seramik Kontemporari’ telah disediakan oleh Siti Hawa binti Abdul Samat dan telah diserahkan