• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan keperawatan kusta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asuhan keperawatan kusta"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

(1)

Asuhan keperawatan kusta

Asuhan keperawatan kusta

ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

I PENGKAJIAN I PENGKAJIAN

Pengkajian merupakan pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk Pengkajian merupakan pemikiran dasar dari proses keperawatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang klien agar dapat mengidentifikasi mengenai masalah mengumpulkan informasi atau data tentang klien agar dapat mengidentifikasi mengenai masalah kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan. (Nasrul kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien baik fisik, mental, sosial, dan lingkungan. (Nasrul Effendi, 1995 : 18).

Effendi, 1995 : 18). a.

a. Pengumpulan Pengumpulan DataData 1.

1. Identitas klienIdentitas klien Meliputi : nama,

Meliputi : nama, umur, nomor register, jumur, nomor register, jenis kelamin, status, enis kelamin, status, alamat, tanggal MRS, diagnosaalamat, tanggal MRS, diagnosa medis.

medis. 2.

2. Keluhan Keluhan utamautama

Pada umumnya pada pasien

Pada umumnya pada pasien dengan morbus hensen dengan morbus hensen ,mengeluh adanya bercak-bercak Disertai,mengeluh adanya bercak-bercak Disertai hiperanastesi dan terasa kaku diikuti dengan peningkatan suhu

hiperanastesi dan terasa kaku diikuti dengan peningkatan suhu 3.

3. Riwayat Riwayat kesehatankesehatan

a. Riwayat kesehatan sekarang a. Riwayat kesehatan sekarang

Riwayat penyakit kusta biasanya adanya bercak-bercak merah disertai hiper anastesi dan Riwayat penyakit kusta biasanya adanya bercak-bercak merah disertai hiper anastesi dan odema pada ektrimitas pada bagian perifer seperti tangan,kaki serta bisa juga terjadi peningkatan odema pada ektrimitas pada bagian perifer seperti tangan,kaki serta bisa juga terjadi peningkatan suhu tubuh.

suhu tubuh.

 b. Riwayat kesehatan dahulu  b. Riwayat kesehatan dahulu

Penyakit yang diderita pasien sebelumnya seperti hepatitis,asma dan alergi,jantung Penyakit yang diderita pasien sebelumnya seperti hepatitis,asma dan alergi,jantung koroner.

koroner.

c. Riwayat kesehatan keluarga c. Riwayat kesehatan keluarga

Biasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko beasar Biasanya merupakan penyakit menular Maka anggota keluarga mempunyai resiko beasar tertular dengan kontak lama.

tertular dengan kontak lama. 4.

4. Pola-Pola Pola-Pola Fungsi Fungsi KesehatanKesehatan

a. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat a. Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat

Pada umumnya pada pola presepsi pada pasien kusta mengalami gangguan terutama pada Pada umumnya pada pola presepsi pada pasien kusta mengalami gangguan terutama pada  body

 body image,penderita image,penderita merasa merasa rendah rendah diri diri dan dan merasa merasa terkucilkan terkucilkan sedangkaan sedangkaan pada pada tatalaksanatatalaksana hidup sehat pada umumnya klien kurang kebersihan diri dan lingkungan yang kotor dan sering hidup sehat pada umumnya klien kurang kebersihan diri dan lingkungan yang kotor dan sering kontk langsung dengan penderita kusta.Karena kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya kontk langsung dengan penderita kusta.Karena kurangnya pengetahuan tentang penyakitnya maka timbul masalah dalam perawatan diri.

maka timbul masalah dalam perawatan diri.  b. Pola nutrisi dan metabolisme  b. Pola nutrisi dan metabolisme

Meliputi makanan klien sehari-hari komposisi:sayur, lauk pauk,minum sehari berapa gelas,berat Meliputi makanan klien sehari-hari komposisi:sayur, lauk pauk,minum sehari berapa gelas,berat  badan naik atau

 badan naik atau turun,sebelum dan saat masuk turun,sebelum dan saat masuk rumah sakit rumah sakit turgor kulit normal atau menurundanturgor kulit normal atau menurundan kebiasaan maskan klien.Klien tinggal ditempat yang kotor atau bersih Adanya penurunan nafsu kebiasaan maskan klien.Klien tinggal ditempat yang kotor atau bersih Adanya penurunan nafsu makan, mual, muntah, pemnurunan berat badan, gangguan pencernaan.

makan, mual, muntah, pemnurunan berat badan, gangguan pencernaan. c. Pola eliminasi

c. Pola eliminasi

Pada Pola eleminasi alvi dan uri pada pasien kusta tidak ada kelainan. Pada Pola eleminasi alvi dan uri pada pasien kusta tidak ada kelainan.

d. Pola istirahat dan tidur  d. Pola istirahat dan tidur 

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Pada klien kusta pada umumnya pola tidur tidak teerganggu tetapi bagi kusta yang belum Pada klien kusta pada umumnya pola tidur tidak teerganggu tetapi bagi kusta yang belum menjalani pengubatan pasien baru biasanya terjadi gangguan kebutuhan tidur dan istirahat yang menjalani pengubatan pasien baru biasanya terjadi gangguan kebutuhan tidur dan istirahat yang disebabkan oleh pikiran stress, odema dan peningkatan suhu tubuh yang yang diikuti rasa nyeri. disebabkan oleh pikiran stress, odema dan peningkatan suhu tubuh yang yang diikuti rasa nyeri. e. Pola aktivitas dan latihan

e. Pola aktivitas dan latihan

Biasanya pada pasien kusta dalam aktifitas ada gangguan dalam hal interaksi sosial dengan Biasanya pada pasien kusta dalam aktifitas ada gangguan dalam hal interaksi sosial dengan masyarakat biasanya pasien mengurung diri dan pada pergerakan ektrimitas bagian perifer masyarakat biasanya pasien mengurung diri dan pada pergerakan ektrimitas bagian perifer didapatkan bercak-bercak merah disertai odema dan pasien dianjurkan harus bayak mobilisasi. didapatkan bercak-bercak merah disertai odema dan pasien dianjurkan harus bayak mobilisasi.

f. Pola persepsi dan konsep diri f. Pola persepsi dan konsep diri Presepsi klien

Presepsi klien tentang penyakitnya tentang penyakitnya dan bagaimana konsep dalam dan bagaimana konsep dalam menghadapi penyakitnya yangmenghadapi penyakitnya yang diderita.

diderita.

g. Pola sensori dan kognitif  g. Pola sensori dan kognitif 

Pada umumnya penderita kusta mengalami gangguan disalah satu sensorinya seperti peraba . Pada umumnya penderita kusta mengalami gangguan disalah satu sensorinya seperti peraba . Pasien tidak merasa adanya rangsangan apabila bercak tersebut diberikan rangsangan.Pada Pasien tidak merasa adanya rangsangan apabila bercak tersebut diberikan rangsangan.Pada kognitifnya pasien kusta mera

kognitifnya pasien kusta merasa tidak berguna lagi sa tidak berguna lagi dan merasa terkucilkan dan merasa terkucilkan serta merasa tserta merasa tidakidak diterima oleh masyarakat dan keluarganya.

diterima oleh masyarakat dan keluarganya. h. Pola reproduksi seksual

h. Pola reproduksi seksual

Pada umumnya pada pola produksi seksual klien tidak mengalami gangguan. Pada umumnya pada pola produksi seksual klien tidak mengalami gangguan.

i. Pola hubungan peran i. Pola hubungan peran

Biasanya pada pasien kusta selalu mengurung diri dan menarik diri dari masyarakat (disorentasi) Biasanya pada pasien kusta selalu mengurung diri dan menarik diri dari masyarakat (disorentasi) Pasien merasa malu tentang keadaan dirinya.Dan masyarakat beranggapan penyakit kusta Pasien merasa malu tentang keadaan dirinya.Dan masyarakat beranggapan penyakit kusta merupakan penyakit yang menjijikan.

merupakan penyakit yang menjijikan.

 j. Pola penanggulangan stress  j. Pola penanggulangan stress

Bagai mana klien menghadapi masalah yang dibebani sekarang dan cara penanggulangannya. Bagai mana klien menghadapi masalah yang dibebani sekarang dan cara penanggulangannya.

k. Pola nilai dan kepercayaan k. Pola nilai dan kepercayaan

Dalam pola ini terkadang ada anggapan yang bersifat ghaib. Dalam pola ini terkadang ada anggapan yang bersifat ghaib.  b.

 b. Analisa DataAnalisa Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dikelompokkan meliputi data subyektif dan data Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dikelompokkan meliputi data subyektif dan data obyektif untuk menentukan masalah klien. Data yang telah dikelompokkan untuk menentukan obyektif untuk menentukan masalah klien. Data yang telah dikelompokkan untuk menentukan masalah keperawatan kemudian penyebabnya dan dirumuskan dalam diagnosa keperawatan. masalah keperawatan kemudian penyebabnya dan dirumuskan dalam diagnosa keperawatan. (Lismidar, 1990 : 7-8)

(Lismidar, 1990 : 7-8)

II

II DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAWATANKEPERAWATAN

Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan dari masalah klien yang nyata Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan dari masalah klien yang nyata (potensial) dan membutuhkan tindakan keperawatan sehingga masalah klien ditanggulangi / (potensial) dan membutuhkan tindakan keperawatan sehingga masalah klien ditanggulangi / dikurangi (Lismidar, 1990 : 13).

dikurangi (Lismidar, 1990 : 13).

Diagnosa yang sering muncul pada klien Penyakit kusta adalah Diagnosa yang sering muncul pada klien Penyakit kusta adalah 1.

1. Gangguan Gangguan citra citra tubuh tubuh b/d b/d Perasaan Perasaan negatif negatif pada pada dirinya dirinya sendirisendiri 2.

2. Kerusakan Kerusakan integritas integritas kulit kulit b/d b/d ulkus ulkus akibat akibat mycobacterium mycobacterium leprae.leprae. 3.

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Diagnosa

Diagnosa :Kerusakan :Kerusakan integritas integritas kulit kulit b/d b/d ulcus ulcus akibat akibat mycobakterium mycobakterium leprae.leprae. ujuan

ujuan :Menunjukkan :Menunjukkan tingkah tingkah laku laku atau atau teknik teknik untuk untuk mencegah mencegah kerusakan kerusakan kulit kulit atau atau meningkatkanmeningkatkan  penyembuhan

 penyembuhan Kriteria Hasil : Kriteria Hasil : 1.

1. Mencapai Mencapai kesembuhan kesembuhan lukaluka 2.

2. mendemontrasikan mendemontrasikan tingkah tingkah laku laku atau atau teknik teknik untuk untuk meningkatkan meningkatkan kesembuhan kesembuhan dandan mencegah komplikasi

mencegah komplikasi 3.

3. Menunjukkan Menunjukkan kemajuan kemajuan pada pada luka/penyembuhan luka/penyembuhan pada pada lesilesi Rencana Tindakan :

Rencana Tindakan : 1.

1. Guanakan Guanakan teknik teknik aseptip aseptip dalam dalam perawatan perawatan lukaluka 2.

2. Kaji Kaji kulit kulit tip tip hari hari dan dan warnanya warnanya turgor turgor sirkulasi sirkulasi dan dan sensorisensori 3.

3. Instruksikan untuk Instruksikan untuk melaksanakan melaksanakan higiene higiene kulit, kulit, misalnya misalnya membasuh membasuh kemudiankemudian mengeringkannya,dena berhati-hati dan melakukan masase dengan menggunakan losion dan mengeringkannya,dena berhati-hati dan melakukan masase dengan menggunakan losion dan krim

krim 4.

4. Ingatkan Ingatkan pasien pasien jangan jangan menyentuh menyentuh yang yang lukaluka 5.

5. Tingkatkan masukan Tingkatkan masukan protein protein dan dan karbohidratkarbohidrat 6.

6. Pertahankan Pertahankan sprei sprei bersih bersih atau atau ganti ganti spei spei sesuai sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan kering kering dan dan tidak tidak berkerut.berkerut. 7.

7. Kolaborasi dengan Kolaborasi dengan tim tim medis medis lainnyalainnya Rasional:

Rasional: 1.

1. Mencegah Mencegah luka luka dari dari perlukaan perlukaan mekanis mekanis dan dan kontaminasikontaminasi 2.

2. Menentukan Menentukan garis garis dasar dasar bila bila ada ada terdapat terdapat perubahan perubahan dan dan dapat dapat melakukan melakukan intervensi intervensi dengandengan tepat

tepat 3.

3. Mempertahankan Mempertahankan kebersihan kebersihan ,karena ,karena kulit kulit yang yang kering kering bisa bisa terjadi terjadi barrel barrel infeksi,pembasuhaninfeksi,pembasuhan kulit kering sebagai penggaruk,menurunkan resiko trauma dermal kulit yang kering dan rapuh kulit kering sebagai penggaruk,menurunkan resiko trauma dermal kulit yang kering dan rapuh masase meningkatkan sirkulasi kulit dan meningkatkan kenyamanan

masase meningkatkan sirkulasi kulit dan meningkatkan kenyamanan 4.

4. Mencegah Mencegah kontaminasi kontaminasi lukaluka 5.

5. Mempertahankan keseimbangan Mempertahankan keseimbangan nitrogen nitrogen positif positif  6.

6. Freksi Freksi kulit kulit disebabkan disebabkan oleh oleh kain kain yang yang berkerut berkerut dan dan basah basah yang yang menyebabkan menyebabkan iritasi iritasi dandan  potensial terhadap infeksi.

 potensial terhadap infeksi. 7.

7. elaksanakan fungsi elaksanakan fungsi interdependeninterdependen

Diagnosa :Ganguan citra tubuh b/d persaan negetif tentang dirinya Diagnosa :Ganguan citra tubuh b/d persaan negetif tentang dirinya Tujuan

Tujuan :Klien :Klien dapat dapat menerima menerima keadaan keadaan dirinya.dirinya. KH

KH ::

1.

1. Mengungkapkan Mengungkapkan rasa rasa percaya percaya diri diri dalam dalam kemampuan kemampuan menghadapi menghadapi penyakitnya,perubahanpenyakitnya,perubahan gaya hidup dan kemungkinan keterbatasan

gaya hidup dan kemungkinan keterbatasan 2.

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Intervensi: Intervensi: 1.

1. Dorong Dorong pengungkapan pengungkapan mengenai mengenai masalah masalah tentang tentang proses proses penyakit,harapan penyakit,harapan masa masa depandepan 2.

2. Diskusikan arti Diskusikan arti dari dari perubahan perubahan pada pada pasien pasien terhadap terhadap penampilannyapenampilannya 3.

3. Perhatikan Perhatikan prilaku prilaku menarik menarik diri diri atau atau terllu terllu memperhatikan memperhatikan tubuh tubuh atau atau perubahanperubahan 4.

4. Susun Susun batas batas pada pada prilaku prilaku maladaptif maladaptif Bantuklien Bantuklien untuk untuk mengidentifikasi mengidentifikasi prilaku prilaku positif positif yangyang dapat membantu koping

dapat membantu koping 5.

5. Ikut Ikut sertakan sertakan pasien pasien dalam dalam merencanakan merencanakan perwatan perwatan dan dan membuat membuat jadwal jadwal aktivitasaktivitas 6.

6. Berikan Berikan harapan harapan dalam dalam situasi situasi individu individu jangan jangan berikan berikan keyakinan keyakinan yang yang salahsalah 7.

7. Berikan Berikan kesempatan kesempatan untuk untuk berbagi berbagi rasa rasa dengan dengan individu individu yang yang mengalami mengalami yang yang samasama Rasional :

Rasional : 1.

1. Memberikan Memberikan kesempatan kesempatan untuk untuk mengidentifikasi mengidentifikasi rasa rasa takut takut atau atau kesalahan kesalahan konsep konsep dan dan mengmeng hadpi secara langsung

hadpi secara langsung 2.

2. Mengidentifikasi Mengidentifikasi bagaimana bagaimana penyakit penyakit menpengaruhi menpengaruhi persepsi persepsi diri diri dan dan interksi interksi diri diri dengandengan orang lain akan menentukan kebuuhan terhadap intervensi

orang lain akan menentukan kebuuhan terhadap intervensi 3.

3. Dapat Dapat menunjukkan menunjukkan emosional emosional ataupun ataupun metode metode koping koping maladaptif, maladaptif, Membutuhkan Membutuhkan intervensiintervensi lebih lanjut atau dukungan pskologis

lebih lanjut atau dukungan pskologis 4.

4. mempertahankan kontrol mempertahankan kontrol diri diri yang yang dapat dapat meningkatka meningkatka harga harga diridiri 5.

5. Meningkatkan perasan Meningkatkan perasan kompetensi kompetensi atau atau harga harga diri diri mendorong mendorong kemandirian kemandirian atau atau mendorongmendorong  partisipasi dalam terapi

 partisipasi dalam terapi 6.

6. Kata-kata Kata-kata penguat penguat dapat dapat mendukung mendukung terjadinya terjadinya koping koping positif positif  7.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

BAB III BAB III

 ASUHAN KEPERAWATAN PADA

 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LEPRA/KUSTAPASIEN LEPRA/KUSTA  A. PENGKAJIAN

 A. PENGKAJIAN

Yang haruss di kaji dengan pasien lepra adalah sebagai berikut : Yang haruss di kaji dengan pasien lepra adalah sebagai berikut : 1. Identitas pasien

1. Identitas pasien

2. Pemeriksaan tanda-tanda vital 2. Pemeriksaan tanda-tanda vital

3. Keluhan utama, pada pasien lepra pada umumnya mengeluh adanya bercak-bercak di kulit,gatal,kaku 3. Keluhan utama, pada pasien lepra pada umumnya mengeluh adanya bercak-bercak di kulit,gatal,kaku dan panas serta mengalamai demam yang tinggi.

dan panas serta mengalamai demam yang tinggi.

4. Riwayat kesehatan sekarang,riwayat penyakit kusta umumnya adanya bercak-bercak merah disertai 4. Riwayat kesehatan sekarang,riwayat penyakit kusta umumnya adanya bercak-bercak merah disertai hiperanestesi dan oedema pada ekstremitas pada bagian perifer seperti tangan, kaki dan terjadi

hiperanestesi dan oedema pada ekstremitas pada bagian perifer seperti tangan, kaki dan terjadi peningkatan suhu.

peningkatan suhu.

5. Riwayat penyakit dahulu, penyakit yang di derita pasien sebelumnya seperti hepatitis,terpajan oleh 5. Riwayat penyakit dahulu, penyakit yang di derita pasien sebelumnya seperti hepatitis,terpajan oleh bakteri M. leprae sebelumnya namun dengan kondisi imun yang baik, asma ,alergi dan jantung koroner. bakteri M. leprae sebelumnya namun dengan kondisi imun yang baik, asma ,alergi dan jantung koroner. 6. Riwayat kesehatan keluarga, pada umumnya anggota keluarga ada yang pernah mengalamai penyakit 6. Riwayat kesehatan keluarga, pada umumnya anggota keluarga ada yang pernah mengalamai penyakit leprae dan resiko keluarga terkena penyakit yang sama akan tinggu.

leprae dan resiko keluarga terkena penyakit yang sama akan tinggu.

Pada pembahasan tentang asuhan keperawatan pada pasien leprae pengkajian berdasarkan Nanda Pada pembahasan tentang asuhan keperawatan pada pasien leprae pengkajian berdasarkan Nanda internasional adalah sebagai berikut :

internasional adalah sebagai berikut : 1. Domain 1. promosi kesehatan : 1. Domain 1. promosi kesehatan : Data subyek:

Data subyek:

• Tanyakan kesehatan masa lalu pasien : pasien pada umumnya pernah mengalami alergi, penyakit kulit • Tanyakan kesehatan masa lalu pasien : pasien pada umumnya pernah mengalami alergi, penyakit kulit sebelumnya.

sebelumnya.

• Tanyakan keluhan utama pasien. • Tanyakan keluhan utama pasien.

• Tanyakan riwayat kesehatan sekarang pasien. • Tanyakan riwayat kesehatan sekarang pasien. • Tanyakan riwayat a

• Tanyakan riwayat alergi makanan/obat :pada pasien dengan leprae umunya mengalami alergilergi makanan/obat :pada pasien dengan leprae umunya mengalami alergi makanan/obat sehingga timbul penyakit leprae.

makanan/obat sehingga timbul penyakit leprae. • Tanyakan riwayat imuniasasi.

• Tanyakan riwayat imuniasasi. Data subyek :

Data subyek :

• Observasi perilaku kepatuhan terhadap program terapi : pasien leprae harus di pantau terapiny • Observasi perilaku kepatuhan terhadap program terapi : pasien leprae harus di pantau terapinya dana dan kepatuhanya sehingga dapat sembuh dan tidak bertambah parah khususnya kondisi kukit.

kepatuhanya sehingga dapat sembuh dan tidak bertambah parah khususnya kondisi kukit. • Pengobatan saat ini : observasi pemberian obat,frekuensi ,dosis.

• Pengobatan saat ini : observasi pemberian obat,frekuensi ,dosis. 2. Domain 2. nutrisi.

2. Domain 2. nutrisi. Data subyek :

Data subyek :

• Riwayat berat badan :tanyakan perubahan berat badan pada psi

• Riwayat berat badan :tanyakan perubahan berat badan pada psien pada umunya pasien mengalamaien pada umunya pasien mengalamai penurunan berat badan.

penurunan berat badan.

• Kebiasaan makan dan minum : tanyakan kebiasaan makan meliputi makanan klien sehari • Kebiasaan makan dan minum : tanyakan kebiasaan makan meliputi makanan klien sehari-

-hari,sayur,lauk,minuman sehari-hari minuman sehari berapa gelas. Umumnya pasien dengan penyakit hari,sayur,lauk,minuman sehari-hari minuman sehari berapa gelas. Umumnya pasien dengan penyakit lepra alergi makanan sehingga mengobservasi kebiasaan makan sangat penting.

lepra alergi makanan sehingga mengobservasi kebiasaan makan sangat penting.

• Perubahan nafsu makan :umumnya pada pasien lepra mengalamai penurunan nafsu makan. • Perubahan nafsu makan :umumnya pada pasien lepra mengalamai penurunan nafsu makan. • Pada umumnya pasien lepra megalamai kesulitan mencerna makanan.

• Pada umumnya pasien lepra megalamai kesulitan mencerna makanan. • Riwayat alergi makanan : tanyakan tentang aler 

• Riwayat alergi makanan : tanyakan tentang aler gi makanan pada pasien karena pada penderita lepraegi makanan pada pasien karena pada penderita leprae akan mengalamai alergi terhadap makanan sebagai penyebab dari penyakitnya.

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

• kondisi mulut akan memerah,mengalamai stomatitis. • kondisi mulut akan memerah,mengalamai stomatitis. • Kondisi bekas luka akan memerah d

• Kondisi bekas luka akan memerah dan lengket.an lengket.

• Intake oral dan intravena : kaji intake oral pasien melalui minuman dan intravena : jenis cairan,berapa • Intake oral dan intravena : kaji intake oral pasien melalui minuman dan intravena : jenis cairan,berapa kali permenit tetesan infuse.

kali permenit tetesan infuse. • Kaji program diit saat ini. • Kaji program diit saat ini. • Hasil lab :

• Hasil lab :

3. Domain 4. aktivitas istirahat 3. Domain 4. aktivitas istirahat Data subyek :

Data subyek : • Tanyakan kemam

• Tanyakan kemampuan makan,mandi,toileting, mobilitas di tempat tidur. Pada pasien dengan penyakitpuan makan,mandi,toileting, mobilitas di tempat tidur. Pada pasien dengan penyakit leprae akan mengalami hambatan mobilitias atau dapat disebabkan karena kondisi luka yang lengket dan leprae akan mengalami hambatan mobilitias atau dapat disebabkan karena kondisi luka yang lengket dan kulit kaku serta klien akan menyatakan lemah pada ekstremitas dan mati rasa.

kulit kaku serta klien akan menyatakan lemah pada ekstremitas dan mati rasa.

• Tanyakan periode istirahat pasien :jam tidur,frekuensi tidur dan istirahat serta kegiatan rekreasional. • Tanyakan periode istirahat pasien :jam tidur,frekuensi tidur dan istirahat serta kegiatan rekreasional. Data obyek :

Data obyek :

• Observasi tingkat ketergantungan pasien : level 0 pasien dapat mandiri, level 1membutuhkan • Observasi tingkat ketergantungan pasien : level 0 pasien dapat mandiri, level 1membutuhkan

penggunaan alat bantu, level 2 membutuhkan pengawasan orang lain, level 3 membutuhkan bantuan penggunaan alat bantu, level 2 membutuhkan pengawasan orang lain, level 3 membutuhkan bantuan orang lain masih berpatisipasi, dan level 4 ketergantungan tanpa partisipasi. Pada pasien dengan lepra orang lain masih berpatisipasi, dan level 4 ketergantungan tanpa partisipasi. Pada pasien dengan lepra dan kondisi tubuh untuk bermobilisasi kurang baik umunya kan berada pada level 3 atau 4 yang

dan kondisi tubuh untuk bermobilisasi kurang baik umunya kan berada pada level 3 atau 4 yang tergantung dengan orang lain.

tergantung dengan orang lain.

• Tes sendi/ROM , masa otot: pasien akan mengalami kelemahan otot sampai lumpuh dan mati rasa. • Tes sendi/ROM , masa otot: pasien akan mengalami kelemahan otot sampai lumpuh dan mati rasa. • Kaji status vaskuler : pada pasien dengan lepra akan mengalami perandangan kronis pada saraf perifer • Kaji status vaskuler : pada pasien dengan lepra akan mengalami perandangan kronis pada saraf perifer akibat dari luka yang kemerahan dan lesi akan keputih-putihan/hipopigmentasi kulit kaku dan kering. akibat dari luka yang kemerahan dan lesi akan keputih-putihan/hipopigmentasi kulit kaku dan kering. • Hasil pemeriksaan lab :pemeriksaan bakterioskopik digunakan untuk menegakan diagnosis dan • Hasil pemeriksaan lab :pemeriksaan bakterioskopik digunakan untuk menegakan diagnosis dan

pengamatan pengobatan. Bakterioskopik negative pada seorang penderita bukan berarti orang tersebut pengamatan pengobatan. Bakterioskopik negative pada seorang penderita bukan berarti orang tersebut tidak mengandung M. leprae. Pemeriksaan darah lengkap atau HMT sangat penting untuk mengetahui tidak mengandung M. leprae. Pemeriksaan darah lengkap atau HMT sangat penting untuk mengetahui sel darah putih untuk indikasi adanya infeksi.Pemeriksaan histopatologik ,makrofag dalam jaringan yang sel darah putih untuk indikasi adanya infeksi.Pemeriksaan histopatologik ,makrofag dalam jaringan yang berasal dari monosit di dalam darah ada yang mempunyai nama khusus antara lain sel kuffer dari hati,sel berasal dari monosit di dalam darah ada yang mempunyai nama khusus antara lain sel kuffer dari hati,sel alveolar dari paru ,sel glia dari otak dan dari kulit yaitu stiotit. Pada lepramatosa terdapat kalim sunyi alveolar dari paru ,sel glia dari otak dan dari kulit yaitu stiotit. Pada lepramatosa terdapat kalim sunyi subepidermal(subepidermal clear zone, ialah suatu daerah langsung di bawah epidermis yang jaringan subepidermal(subepidermal clear zone, ialah suatu daerah langsung di bawah epidermis yang jaringan tidak patologik,ada sel vircho dengan banyak khas).

tidak patologik,ada sel vircho dengan banyak khas). 4. Domain 6. persepsi diri

4. Domain 6. persepsi diri Data subyek :

Data subyek :

• Tanyakan perasaan pasien : pada pasien dengan lepra biasnya akan mengalami putus asa,merasa • Tanyakan perasaan pasien : pada pasien dengan lepra biasnya akan mengalami putus asa,merasa tidak berguna dan rendah diri atas penyakit yang di deritanya.

tidak berguna dan rendah diri atas penyakit yang di deritanya. • Tanyak

• Tanyakan pengaruh penyakit terhadap kehidupan : pasien akan menyatakan diasingkan darian pengaruh penyakit terhadap kehidupan : pasien akan menyatakan diasingkan dari lingkungan,di hina karena kelaianan kulit yang di alamainya.

lingkungan,di hina karena kelaianan kulit yang di alamainya.

• Penilaian pasien terhadap diri sendiri : pasien merasa di asingkan ,tidak di hargai di • Penilaian pasien terhadap diri sendiri : pasien merasa di asingkan ,tidak di hargai di lingkunganya,merasa jelek karena keadaan kulit tubuhnya.

lingkunganya,merasa jelek karena keadaan kulit tubuhnya. Data obyek :

Data obyek :

• Amati respon pasien saat berinteraksi. Pasien akan mengalihkan perhatian saat bicara,terlihat malu dan • Amati respon pasien saat berinteraksi. Pasien akan mengalihkan perhatian saat bicara,terlihat malu dan suara rendah.

suara rendah.

• Ukur skala kecemasan : skala 1 antisipasi/relaksi, skala 2 cemas ringan,skala 3 cemas seda

• Ukur skala kecemasan : skala 1 antisipasi/relaksi, skala 2 cemas ringan,skala 3 cemas sedang , skala 4ng , skala 4 cemas berat dan skala 5 panik. Pada pasien dengan lepra akan menagalami kecemasan pada skala 4 cemas berat dan skala 5 panik. Pada pasien dengan lepra akan menagalami kecemasan pada skala 4

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

dan putus asa. dan putus asa.

5. Domain 11. keamanan dan proteksi. 5. Domain 11. keamanan dan proteksi. Data subyek :

Data subyek :

• Tanyakan keluhan nyeri dengan PQRST: Pada pasien dengan lepra akan mengeluh nyeri di seluruh • Tanyakan keluhan nyeri dengan PQRST: Pada pasien dengan lepra akan mengeluh nyeri di seluruh tubuh terutama ekstrimitas dan muncul tiba-tiba ,berkurang saat di kompres,lebih nyeri saat gatal timul tubuh terutama ekstrimitas dan muncul tiba-tiba ,berkurang saat di kompres,lebih nyeri saat gatal timul dan nyeri karena lukanya.

dan nyeri karena lukanya. • Riwayat pengguna

• Riwayat penggunaan obat-obatan. Pada pasien dengan lepra umumnya akan karena laergi obat-an obatan. Pada pasien dengan lepra umumnya akan karena laergi obat-obatan.

obatan.

• Tanyakan riwayat penyakit imun yang sebelumnya. • Tanyakan riwayat penyakit imun yang sebelumnya. Data obyek :

Data obyek :

• keadaan umum : observasi keletihan ,kegelisahan klien dan kondisi kesadaran pasien. • keadaan umum : observasi keletihan ,kegelisahan klien dan kondisi kesadaran pasien. • Observasi tanda

• Observasi tanda-tanda vital.-tanda vital. • kaji tanda

• kaji tanda-tanda infeksi : saat di raba luka akan terasa kering,kaku, pasien akan merasa panas,luka-tanda infeksi : saat di raba luka akan terasa kering,kaku, pasien akan merasa panas,luka akan berbau,kemerahan, ekstremitas kaku.

akan berbau,kemerahan, ekstremitas kaku.

• hasil lab : pemeriksaan bakterioskopik digunakan untuk menegakan diagnosis dan pengamatan • hasil lab : pemeriksaan bakterioskopik digunakan untuk menegakan diagnosis dan pengamatan pengobatan. Bakterioskopik negative pada seorang penderita bukan berarti orang tersebut tidak pengobatan. Bakterioskopik negative pada seorang penderita bukan berarti orang tersebut tidak mengandung M. leprae. Pemeriksaan darah lengkap atau HMT sangat penting untuk mengetahui sel mengandung M. leprae. Pemeriksaan darah lengkap atau HMT sangat penting untuk mengetahui sel darah putih untuk indikasi adanya infeksi.Pemeriksaan histopatologik ,makrofag dalam jaringan yang darah putih untuk indikasi adanya infeksi.Pemeriksaan histopatologik ,makrofag dalam jaringan yang berasal dari monosit di dalam darah ada yang mempunyai nama khusus antara lain sel kuffer dari hati,sel berasal dari monosit di dalam darah ada yang mempunyai nama khusus antara lain sel kuffer dari hati,sel alveolar dari paru ,sel glia dari otak dan dari kulit yaitu stiotit. Pada lepramatosa terdapat kalim sunyi alveolar dari paru ,sel glia dari otak dan dari kulit yaitu stiotit. Pada lepramatosa terdapat kalim sunyi subepidermal(subepidermal clear zone, ialah suatu daerah langsung di bawah epidermis yang jaringan subepidermal(subepidermal clear zone, ialah suatu daerah langsung di bawah epidermis yang jaringan tidak patologik,ada sel vircho dengan banyak khas).

tidak patologik,ada sel vircho dengan banyak khas). 6. Domain 12. kenymanan

6. Domain 12. kenymanan Data subyek :

Data subyek :

• Tanyakan keadaan pasien saat ini. Pasien akan menyatakan cemas dan takut karena penyakit yang di • Tanyakan keadaan pasien saat ini. Pasien akan menyatakan cemas dan takut karena penyakit yang di deritanya.

deritanya.

• Tanyakan penyebab ketidaknyamanan yang di deritanya. Pasien akan megalamai ketidaknyamanan • Tanyakan penyebab ketidaknyamanan yang di deritanya. Pasien akan megalamai ketidaknyamanan karena luka pada kulitnya yan

karena luka pada kulitnya yang kaku,panasmberbau dan gatal serta g kaku,panasmberbau dan gatal serta tidak dapat tidak dapat berinteraksi denganberinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

lingkungan sekitarnya.

• Tanyakan apakah klien merasa

• Tanyakan apakah klien merasa mual. Pasien akan merasa mual dan muntah serta penurunan berat mual. Pasien akan merasa mual dan muntah serta penurunan berat badan karena bau pada lukanya dan makanan tidak enak saat dimakan.

badan karena bau pada lukanya dan makanan tidak enak saat dimakan.

• Kaji nyeri dengan PQRST :Pada pasien dengan lepra akan mengeluh nyeri di seluruh tubuh terutama • Kaji nyeri dengan PQRST :Pada pasien dengan lepra akan mengeluh nyeri di seluruh tubuh terutama ekstrimitas dan muncul tiba-tiba ,berkurang saat di kompres,lebih nyeri saat gatal timul dan nyeri karena ekstrimitas dan muncul tiba-tiba ,berkurang saat di kompres,lebih nyeri saat gatal timul dan nyeri karena

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

• ketidakefektifan menejemen kesehatan diri berhubungan dengan kurang pengetahuan. • ketidakefektifan menejemen kesehatan diri berhubungan dengan kurang pengetahuan. • Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan pada tubuh.

• Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan pada tubuh. • Resiko infeksi berhubungan dengan p

• Resiko infeksi berhubungan dengan pengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajananengetahuan yang tidak cukup untuk menghindari pemajanan pathogen.

pathogen.

• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan imun. • Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan imun.

• Mual berhubungan dengan situasional (bau luka di kulit yang tidak menyenangkan,nyeri, faktor • Mual berhubungan dengan situasional (bau luka di kulit yang tidak menyenangkan,nyeri, faktor psikologis dan rasa makanan atau minuman tidak enak di lidah.

psikologis dan rasa makanan atau minuman tidak enak di lidah. • Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera.

• Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera. • Hipertermi berhubungan dengan penyakit. • Hipertermi berhubungan dengan penyakit. C. RENCANA KEPERAWATAN

C. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN(NOC) INTERVENSI(NIC) NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN(NOC) INTERVENSI(NIC) 1. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan selam

1. Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan tindakan selama….x24 jam pasien dapat Respon alergi :a….x24 jam pasien dapat Respon alergi : lokasi dengan kriteria hasil :

lokasi dengan kriteria hasil : 1. Nyeri sinus 1. Nyeri sinus 2. sakit kepala 2. sakit kepala 3. konjungtivitis 3. konjungtivitis 4. lakrimasi 4. lakrimasi 5. sekresi mukosa 5. sekresi mukosa 6. lokasi gatal 6. lokasi gatal 7. lokasi luka 7. lokasi luka 8. lokasi eritem 8. lokasi eritem

9. temperature lokasi kulit 9. temperature lokasi kulit 10. lokasi udem 10. lokasi udem 11. lokasi nyeri 11. lokasi nyeri skala: skala: 1. besar 1. besar 2. subtansi 2. subtansi 3. sedang 3. sedang 4. ringan 4. ringan 5. tidak ada 5. tidak ada

Integritas jaringan dengan kriteria hasil : Integritas jaringan dengan kriteria hasil : 1. temperature kulit

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime. 16. nekrosis jaringan 16. nekrosis jaringan skala: skala: 1. sangat dikompromikan 1. sangat dikompromikan 2. substansial dikompromikan 2. substansial dikompromikan 3. moderat 3. moderat 4. ringan 4. ringan

5. tidak ada MERAWAT KULIT : GRAFT SITE 5. tidak ada MERAWAT KULIT : GRAFT SITE 1. memeriksa secara

1. memeriksa secara komplit riwayat mendapat dan komplit riwayat mendapat dan uji fisik dan uji fisik dan memprioritaskan memprioritaskan pembedahan skin gpembedahan skin graftraft 2. menyediakan control nyeri adekuat

2. menyediakan control nyeri adekuat

3. mengevaluasi penanaman kulit sampai sirkulasi sekitar pencangkokan (seminggu sekali) . 3. mengevaluasi penanaman kulit sampai sirkulasi sekitar pencangkokan (seminggu sekali) . 4. menginstruksikan pasien untuk tidak bergerak/imobilisasi selama penyembuhan

4. menginstruksikan pasien untuk tidak bergerak/imobilisasi selama penyembuhan 5. menginspeksi area skin graf

5. menginspeksi area skin graf

6. memonitor warna, suhu ,capillary revil dan turgor skin graft 6. memonitor warna, suhu ,capillary revil dan turgor skin graft 7. memonitor tanda infeksi

7. memonitor tanda infeksi

8. mendorong/memberi semangat pasien , pemahaman, kepada pasien dan keluarga tentang skin graft 8. mendorong/memberi semangat pasien , pemahaman, kepada pasien dan keluarga tentang skin graft 9. menginstruksikan

9. menginstruksikan pasien unpasien untuk tuk menggunakan menggunakan metode proteksi metode proteksi dari area dari area pencangkokan pencangkokan kulit kulit misalmisal perlindungan dari matahari dan suhu.

perlindungan dari matahari dan suhu.

10. menginstruksikan pasien untuk melaporkan setiap perubahan pada area skin graft 10. menginstruksikan pasien untuk melaporkan setiap perubahan pada area skin graft PERAWATAN LUKA

PERAWATAN LUKA

1. Melepaskan dressing sebelumnya 1. Melepaskan dressing sebelumnya

2. mencukur rambut yang mengelilingi area luka 2. mencukur rambut yang mengelilingi area luka

3. memonitor karakteristik dari luka,drainage,warna,ukuran dan bau 3. memonitor karakteristik dari luka,drainage,warna,ukuran dan bau 4. ukuran dari area luka

4. ukuran dari area luka

5. membersihkan dengan normal saline atau non-toksik cleanser 5. membersihkan dengan normal saline atau non-toksik cleanser 6. memasangkan dressing

6. memasangkan dressing 7. menjaga sterilitas luka 7. menjaga sterilitas luka 8. menginspeksi luka 8. menginspeksi luka 9. memberi intake cairan 9. memberi intake cairan

10. menginstruksikan pasien untuk megenali tanda dan gejala infeksi dan segera melaporkan kepada 10. menginstruksikan pasien untuk megenali tanda dan gejala infeksi dan segera melaporkan kepada petugas kesehatan

petugas kesehatan

11. mendokumentasikan lokasi luka,ukuran dan penampilan luka. 11. mendokumentasikan lokasi luka,ukuran dan penampilan luka.

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

9) melaporkan control nyeri 9) melaporkan control nyeri skala : skala : 1. tidak demonstrasikan 1. tidak demonstrasikan 2. jarang demonstrasikan 2. jarang demonstrasikan 3. kadang-kadang demostrasikan 3. kadang-kadang demostrasikan 4. sering demonstrasikan 4. sering demonstrasikan 5. konsisten 5. konsisten

Level nyeri dengan kriteria hasil : Level nyeri dengan kriteria hasil : 1. melaporkan nyeri

1. melaporkan nyeri

2. panjangnya episode nyeri 2. panjangnya episode nyeri 3. mengerang dan menangis 3. mengerang dan menangis 4. ekspresi wajah saat nyeri 4. ekspresi wajah saat nyeri 5. istirahat 5. istirahat 6. iritasi 6. iritasi 7. mengigil 7. mengigil 8. menangis 8. menangis 9. mengeluarkan keringat 9. mengeluarkan keringat 10. tensi otot 10. tensi otot 11. muntah 11. muntah skala : skala : 6. besar 6. besar 7. subtansi 7. subtansi 8. sedang 8. sedang 9. ringan 9. ringan

10. tidak ada ADMINISTRATION ANALGESIC 10. tidak ada ADMINISTRATION ANALGESIC

1. Menentukan lokasi,karakteristik dan kualitas nyeri sebelum memberikan obat. 1. Menentukan lokasi,karakteristik dan kualitas nyeri sebelum memberikan obat. 2. Cek medical order obat ,dosis dan frekuensi dari pemberian resep analgetik. 2. Cek medical order obat ,dosis dan frekuensi dari pemberian resep analgetik. 3. Mengecek riwayat dari alergi obat.

3. Mengecek riwayat dari alergi obat. 4. Mengevaluasi kemmapuan pasien u

4. Mengevaluasi kemmapuan pasien untuk berpartisipasi dari seleksi analgetik ,rute dan dontuk berpartisipasi dari seleksi analgetik ,rute dan dosis sis dandan melibatkan pasien,yangbsesuai.

melibatkan pasien,yangbsesuai. 5. Memilih analgetik yang

5. Memilih analgetik yang sesuai atau kombinasi dari analgetik sesuai atau kombinasi dari analgetik ketika mendapatkan rekomendasi lebihketika mendapatkan rekomendasi lebih dari satu resep.

dari satu resep.

6. Memilih cara pemberian lewat intravena,intramuscular untuk frekuensi nyeri medikasi injeksi. 6. Memilih cara pemberian lewat intravena,intramuscular untuk frekuensi nyeri medikasi injeksi.

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik . 3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik . 4. eksplore

4. eksplore pengetahuan dan pengetahuan dan kepercayaan pasien kepercayaan pasien tentang nyeri.tentang nyeri. 5. Memberi semangat pasien untuk medikasi nyeri secara adekuat. 5. Memberi semangat pasien untuk medikasi nyeri secara adekuat. 6. Mengajarkan metode non farmakologi kepada pasien.

6. Mengajarkan metode non farmakologi kepada pasien. 7. Mengajarkan prinsip menejemen nyeri.

7. Mengajarkan prinsip menejemen nyeri.

8. Menginstruksikan pasien untuk melaporkan nyeri kepada petugas kesehatan. 8. Menginstruksikan pasien untuk melaporkan nyeri kepada petugas kesehatan. 3. Resiko infeksi Setelah

3. Resiko infeksi Setelahdilakukan tindakan selama….x24 jam pasien dapat mencapaidilakukan tindakan selama….x24 jam pasien dapat mencapai Pengetahuan : menejemen infeksi dengan indicator :

Pengetahuan : menejemen infeksi dengan indicator : 

 Modeof transmisi Modeof transmisi

 Faktor-faktor yang transmisi Faktor-faktor yang transmisi

 Praktek yang mengurangi transmisi Praktek yang mengurangi transmisi

 Tanda dan gejala infeksi Tanda dan gejala infeksi

 Pemantauan prosedur untuk infeksi Pemantauan prosedur untuk infeksi

 Pentingnya sanitasi tangan Pentingnya sanitasi tangan

 Kegiatan untuk meningkatkan ketahanan terhadap infeksi Kegiatan untuk meningkatkan ketahanan terhadap infeksi

 Pengobatan untuk infeksi didiagnosis Pengobatan untuk infeksi didiagnosis

 Tindak lanjut untuk infeksi didiagnosis Tindak lanjut untuk infeksi didiagnosis

 Tanda dan gejala eksaserbasi infeksi Tanda dan gejala eksaserbasi infeksi

 Identifikasi nama yang benar dari obat Identifikasi nama yang benar dari obat

 Efek samping obat. Efek samping obat.

Skala: Skala: 11. besar 11. besar 12. subtansi 12. subtansi 13. sedang 13. sedang 14. ringan 14. ringan 15. tidak ada 15. tidak ada

Integritas jaringan:kulit dan membrane mukosa dengan indicator : Integritas jaringan:kulit dan membrane mukosa dengan indicator : 

 Suhu kulit Suhu kulit

 Elastisitas kulit Elastisitas kulit

 Hidrasi Hidrasi

 keringat keringat

 tekstur kulit tekstur kulit

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime. Skala : Skala : 1. besar 1. besar 2. subtansi 2. subtansi 3. sedang 3. sedang 4. ringan 4. ringan 5. tidak ada 5. tidak ada PERLINDUNGAN INFEKSI PERLINDUNGAN INFEKSI KEGIATAN : KEGIATAN :

1) Pantau tanda-tanda sistemik dan lokal dan gejala infeksi. 1) Pantau tanda-tanda sistemik dan lokal dan gejala infeksi.

2) Memantau mutlak granulosit menghitung, WBC count dan hasil diferensial. 2) Memantau mutlak granulosit menghitung, WBC count dan hasil diferensial. 3) Ikuti tindakan pencegahan neutropenia, yang sesuai.

3) Ikuti tindakan pencegahan neutropenia, yang sesuai. 4) Batasi jumlah pengunjung, yang sesuai.

4) Batasi jumlah pengunjung, yang sesuai.

5) Menyaring semua pengunjung untuk penyakit menular. 5) Menyaring semua pengunjung untuk penyakit menular. 6) Menjaga asepsis untuk pasien beresiko.

6) Menjaga asepsis untuk pasien beresiko. 7) Pertahankan teknik isolasi, yang sesuai. 7) Pertahankan teknik isolasi, yang sesuai.

8) Berikan perawatan kulit yang sesuai untuk daerah pembengkakan. 8) Berikan perawatan kulit yang sesuai untuk daerah pembengkakan.

9) Periksa kulit dan selaput lendir untuk kemerahan, kehangatan ekstrim atau drainase. 9) Periksa kulit dan selaput lendir untuk kemerahan, kehangatan ekstrim atau drainase. 10) Periksa kondisi dari setiap luka.

10) Periksa kondisi dari setiap luka. 11) Promosikan asupan gizi yang cukup. 11) Promosikan asupan gizi yang cukup. 12) Mendorong asupan cairan, yang sesuai. 12) Mendorong asupan cairan, yang sesuai. 13) Mendorong istirahat.

13) Mendorong istirahat.

14) Anjurkan pasien untuk mengambil antibiotik yang diresepkan. 14) Anjurkan pasien untuk mengambil antibiotik yang diresepkan.

15) Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya ke 15) Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda dan gejala infeksi dan kapan harus melaporkannya ke

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

4. Catat secara teliti setiap tindakan yang dilakukan. 4. Catat secara teliti setiap tindakan yang dilakukan. E. EVALUASI

E. EVALUASI

Evaluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperawatan. Evaluasi adalah kegiatan yang Evaluasi merupakan langkah terakhir dalam proses keperawatan. Evaluasi adalah kegiatan yang disengaja dan terus menerus dengan melibatkan klien,perawat dan anggota tim kesehatan

disengaja dan terus menerus dengan melibatkan klien,perawat dan anggota tim kesehatan

lainya(Lismidar,1990:68). Evaluasi dalam proses keperawatan memiliki aspek yang harus di pahami : lainya(Lismidar,1990:68). Evaluasi dalam proses keperawatan memiliki aspek yang harus di pahami : 1. S/subyek : yaitu respon pasien secara subyek (metode wawancara langsung/bertanya kepada pasien) 1. S/subyek : yaitu respon pasien secara subyek (metode wawancara langsung/bertanya kepada pasien) terhadap implementasi yang sudah dilakukan selama target yang sudah ditetapkan/direncanakan

terhadap implementasi yang sudah dilakukan selama target yang sudah ditetapkan/direncanakan perawat.Pada pasien lepra tanyakan tentang kondisi saat melakukan evaluasi.

perawat.Pada pasien lepra tanyakan tentang kondisi saat melakukan evaluasi.

2. O/obyek: respon pasien non verbal (diobservasi setiap melakukan pengkajian) terhadap implementasi 2. O/obyek: respon pasien non verbal (diobservasi setiap melakukan pengkajian) terhadap implementasi yang dilakukan. Pada pasien lepra observasi utamanya pada kondisi luka,kondisi fisik klien.

yang dilakukan. Pada pasien lepra observasi utamanya pada kondisi luka,kondisi fisik klien.

3. Analisa: adalah hasil dari implementasi yang sudah dilakukan yaitu diantaranya :masalah teratasi 3. Analisa: adalah hasil dari implementasi yang sudah dilakukan yaitu diantaranya :masalah teratasi sebagian,masalah teratasi dan masalah tidak teratasi. Masalah teratasi pada pasien lepra bila kondisi sebagian,masalah teratasi dan masalah tidak teratasi. Masalah teratasi pada pasien lepra bila kondisi pasien sudah pulih dan lebih baik dari sebelumnya,masalah tidak teratasi bila kondisi lebih buruk atau pasien sudah pulih dan lebih baik dari sebelumnya,masalah tidak teratasi bila kondisi lebih buruk atau tetap dan masalah teratasi sebagian bila respon pasien sudah lebih baik dari sebelumnya namun belum tetap dan masalah teratasi sebagian bila respon pasien sudah lebih baik dari sebelumnya namun belum semua masalah terselesaikan.

semua masalah terselesaikan.

4. Perencanaan, perencanaan dalam evaluasi proses keperawatan adalah perencanaan ulang yang 4. Perencanaan, perencanaan dalam evaluasi proses keperawatan adalah perencanaan ulang yang hasilnya masalah tidak teratasi dan masalah teratasi sebagian. Perencanaan dapat melanjutkan hasilnya masalah tidak teratasi dan masalah teratasi sebagian. Perencanaan dapat melanjutkan perencanaan sebelumnya atau menambah perncanaan tindakan lain yang tetap berkolaborasi dengan perencanaan sebelumnya atau menambah perncanaan tindakan lain yang tetap berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainya.

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime. BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1 LATAR BELAKANG

Penyakit kusta tersebar diseluruh dunia dengan endemisitas yang berbeda-beda. Diantara Penyakit kusta tersebar diseluruh dunia dengan endemisitas yang berbeda-beda. Diantara 122 negara yang endemis pada tahun 1985, 98 negara telah mencapai eliminasi kusta yaitu 122 negara yang endemis pada tahun 1985, 98 negara telah mencapai eliminasi kusta yaitu  prevalensi

 prevalensi rate rate < < 1/10.000 1/10.000 penduduk. penduduk. Padatahun Padatahun 1991 1991 World World Health Health Assembly Assembly telahtelah mengeluarkan suatu resolusi yaitu eliminasi kusta tahun 2000. Pada 1999, insidensi penyakit mengeluarkan suatu resolusi yaitu eliminasi kusta tahun 2000. Pada 1999, insidensi penyakit kusta di dunia diperkirakan 640.000 dan 108 kasus terjadi di Amerika Serikat. Pada 2000,Word kusta di dunia diperkirakan 640.000 dan 108 kasus terjadi di Amerika Serikat. Pada 2000,Word

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

1.2 RUMUSAN MASALAH 1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana asuhan keperawatan klien dengan kusta? Bagaimana asuhan keperawatan klien dengan kusta?

1.3

1.3 TUJUANTUJUAN

1.3.1 Tujuan Umum 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien kustaUntuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien kusta 1.3.2 Tujuan Khusus

1.3.2 Tujuan Khusus

 Untuk mengetahui definisi penyakit KustaUntuk mengetahui definisi penyakit Kusta

 Untuk mengetahui bagaimana etiologi dari penyakit KustaUntuk mengetahui bagaimana etiologi dari penyakit Kusta

 Untuk mengetahui bagaimana manifestasi klinis dari penyakit KustaUntuk mengetahui bagaimana manifestasi klinis dari penyakit Kusta

 Untuk menegetahui klasifikasi dari penyakit KustaUntuk menegetahui klasifikasi dari penyakit Kusta

 Untuk mengetahui patofisiologi dari penyakit KustaUntuk mengetahui patofisiologi dari penyakit Kusta

 Untuk mengetahui patoflow dari penyakit KustaUntuk mengetahui patoflow dari penyakit Kusta

 Untuk mengetahui apa saja pemeriksaan diaUntuk mengetahui apa saja pemeriksaan diagnostik dari penyakit Kustagnostik dari penyakit Kusta

 Untuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan dari penyakit KustaUntuk mengetahui bagaimana penatalaksanaan dari penyakit Kusta

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

1 DUDUNG DURAHMAN BATUTUMPANG 2 ENING FITRIYANI BATUTUMPANG 3 NANA SUHANA BATUTUMPANG 4 ACEP MUMIN MUNAWIJAYA BATUTUMPANG 5 DEMI AHMAD SARIP CADAS MEKAR 6 AAN ANWARUDIN

Independen pada penelitian ini adalah LnTA ( Size Bank ), KreditTA (Kredit dalam Total Aset), DPKTA (Dana Pihak Ketiga dalam Total Aset), TETA (Total Ekuitas dalam Total Aset), IEPO

74 Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Pelestarian Hewan dan Tumbuhan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, maka untuk mendalami mengenai metode pengajaran dalam rangka kerygma dan didache di Sekolah Minggu, penulis menggunakan tiga teori

Perusahaan Pelayaran Nusa Tenggara, tarif tambang per mil untuk kapal kamandalu yang dihitung dengan menggunakan metode variabel costing adalah Rp 847.126,36.. 2.3.1 Metode

Tidak adanya dukungan dari manajemen puncak terhadap sistem informasi manajemen yang ada, maka dapat dipastikan sistem informasi dalam organisasi tersebut tidak

  Jawaban : catu daya merupakan suatu rangkaian yang berfungsi memberikan daya dan tegangan kepada rangkaian televisi agar televisi tersebut dapat bekerja dengan