• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Hitung Jumlah Leukosit Metode Manual Dan Automatik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perbandingan Hitung Jumlah Leukosit Metode Manual Dan Automatik"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HITUNG

JUMLAH LEUKOSIT

METODE MANUAL DAN

AUTOMATIK

MIFTAHUL FARID

P07134113307

(2)

BAB I

(3)

A. Latar Belakang A. Latar Belakang

• Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan yang sering digunakan dokter untuk mengetahui keadaan klinik pasien.

• Permintaan yang banyak dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin, salah satu pemeriksaan darah rutin adalah hitung jumlah leukosit.

• Pemeriksaan hitung jumlah leukosit banyak diminati di laboratorium klinik, hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan akan data tersebut dalam upaya membantu diagnosa.

• Pemeriksaan laboratorium klinik merupakan salah satu pemeriksaan kesehatan yang sering digunakan dokter untuk mengetahui keadaan klinik pasien.

• Permintaan yang banyak dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin, salah satu pemeriksaan darah rutin adalah hitung jumlah leukosit.

• Pemeriksaan hitung jumlah leukosit banyak diminati di laboratorium klinik, hal ini disebabkan meningkatnya kebutuhan akan data tersebut dalam upaya membantu diagnosa.

• perhitungan jumlah sel darah secara manual menggunakan hemositometer masih tetap dapat dipercaya bila dilakukan dengan teliti.

• namun dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan dilaboratorium digunakan alat hitung sel otomatis untuk memenuhi banyaknya permintaan pemeriksaan terutama hitung sel leukosit.

• Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan hitung jumlah leukosit metode manual dan metode automatik.

• perhitungan jumlah sel darah secara manual menggunakan hemositometer masih tetap dapat dipercaya bila dilakukan dengan teliti.

• namun dengan meningkatnya permintaan pemeriksaan dilaboratorium digunakan alat hitung sel otomatis untuk memenuhi banyaknya permintaan pemeriksaan terutama hitung sel leukosit.

• Berdasarkan hal tersebut penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan hitung jumlah leukosit metode manual dan metode automatik.

(4)

B. Rumusan Masalah B. Rumusan

Masalah

Berdasarkan dari latar belakang dapat dirumuskan, apakah ada perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dengan hitung jumlah leukosit secara automatik.

C. Tujuan Penelitian C. Tujuan

Penelitian

• Tujuan umum:

Untuk mengetahui perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik. • Tujuan khusus:

Menghitung jumlah leukosit secara manual. Menghitung jumlah leukosit secara automatik.

Untuk mengetahui adanya perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik.

(5)

D. Batasan MasalahD. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan menggunakan darah normal dengan menggunakan alat manual metode tabung dan alat automatik BC-3200 auto hematology analyzer.

(6)

E. Manfaat PenelitianE. Manfaat Penelitian

1. Bagi akademik

Berguna untuk menambah wawasan serta literatur keilmuan dibidang hematologi dari segi teori maupun praktikum atau sebagai bahan penelitian selanjutnya.

2. Bagi mahasiswa

Berguna untuk menambah wawasan sehingga dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut.

3. Bagi profesi

Berguna untuk menambah wawasan serta dapat menganalisa hasil pada alat dengan metode gold standart.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Darah

B. Sel darah putih

(8)

D. Landasan TeoriD. Landasan Teori

• Sel darah putih atau leukosit adalah sebagai fagosit (pemakan) bibit penyakit/ benda asing yang masuk kedalam tubuh. Nilai normal dari leukosit pada bayi- 1 minggu adalah 9.0-34.0 x 109/L, usia 1 minggu- 1 bulan adalah 5.0-20.0 x 109/L, usia 1-2 bulan adalah 5.0-17.0 x

109/L, usia 12 bulan- 3 tahun adalah 5.0-15.0 x 109/L, usia 3-8 tahun adalah 5.0-13.0 x 109/L,

usia 8- 15 tahun adalah 5.0-11.0 x 109/L, usia 15 tahun- dewasa adalah 5.0-10.0 x 109/L.

• Penghitungan leukosit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu metode manual dengan bilik hitung improved neubauer yaitu darah dengan anticoagulant EDTA 10% diencerkan lalu dihitung jumlah leukosit dalam volume pengenceran tertentu. Dengan mengalikan terhadap faktor perhitungan diperoleh jumlah leukosit dalam satuan volume darah.

• Metode automatik ialah metode yang menggunakan alat hematology analyzer yang berdasarkan pada metode impedensi yaitu mengukur dan menjumlahkan sel leukosit.

(9)

E. Kerangka Konsep E. Kerangka Konsep

Hitung jumlah leukosit

Hitung jumlah leukosit

manual

manual

Pemeriksaan darah lengkapPemeriksaan darah lengkap

automatik

automatik

hasil

hasil hasilhasil uji

uji

Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih

cepat, sampel yang digunakan sangat sedikit

dan ada kemungkinan kesalahan pada pengenceran dan sampling

Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih

cepat, sampel yang digunakan sangat sedikit

dan ada kemungkinan kesalahan pada pengenceran dan sampling

Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih

lama, biaya lebih murah, peralatan lebih sederhana, ketelitian

tergantung oleh pemeriksa.

Perbedaan metode: Waktu pemeriksaan lebih

lama, biaya lebih murah, peralatan lebih sederhana, ketelitian

tergantung oleh pemeriksa.

(10)

F. Hipotesa F. Hipotesa

Tidak ada perbedaan hitung jumlah leukosit secara manual dan hitung jumlah leukosit secara automatik.

(11)

BAB III

(12)

A. Jenis dan Rancangan PenelitianA. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi comperative dengan rancangan postes only control group design

B. Tempat dan Waktu Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian

laboratorium hematologi analis kesehatan poltekkes banjarmasin bulan april 2016.

(13)

C. Variabel Penelitian C. Variabel Penelitian

• Variabel bebas

Variabel bebas pada penelitian ini adalah hasil hitung jumlah leukosit. • Variabel terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah alat hitung jumlah leukosit secara manual dan automatik.

D. Definisi OperasionalD. Definisi Operasional

• Hitung jumlah sel leukosit cara manual adalah hitung jumlah leukosit menggunakan metode tabung. Jumlah sel leukosit dihitung dibawah mikroskop menggunakan kamar hitung improved neubauer.

• Hitung jumlah sel leukosit cara automatik adalah hitung jumlah leukosit menggunakan alat automatik yaitu BC-3200 auto hematology analyzer. Hasil yang dikeluarkan sudah otomatis dilakukan perhitungan. Hasil dalam satuan 109/L.

• Perbedaan hasil pemeriksaan adalah hasil perhitungan dengan rumus T test terhadap hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan menggunakan metode cara manual (metode tabung) dan cara automatik (BC-3200 auto hematology analyzer).

(14)

E. Populasi dan SampelE. Populasi dan Sampel

• Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan analis kesehatan politeknik kesehatan Banjarmasin.

• Sampel penelitian adalah darah mahasiswa analis kesehatan yang diambil sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.

• Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus federer .

• Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan analis kesehatan politeknik kesehatan Banjarmasin.

• Sampel penelitian adalah darah mahasiswa analis kesehatan yang diambil sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi.

• Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus federer .

F. Teknik Pengumpulan Data F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan berupa data primer yang diperoleh dari hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan metode manual dan automatik sebanyak 16 sampel.

(15)

G. Bahan dan Alat PenelitianG. Bahan dan Alat Penelitian

1. Bahan : sampel darah vena, larutan Turk, reagen alat hematology analyzer

2. Alat : Hemositometer, BC-3200 auto hematology analyzer, spuit 5 ml, tourniquet, tabung reaksi, kapas alkohol 70%,klinipet, yellow tips, mikroskop

H. Prosedur Penelitian H. Prosedur Penelitian

1. Hitung leukosit cara manual. 2. Hitung leukosit cara automatik.

(16)

I. Pengolahan dan Analisa Data I. Pengolahan dan Analisa Data

Data yang diperoleh dari pemeriksaan Hitung Leukosit dilaboratorium Hematologi Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banjarmasin tersebut dilakukan editing data untuk mempermudah proses tabulasi. Data yang telah dilakukan editing tadi dientri dalam bentuk tabulasi dan grafik.

Data yang diperoleh yaitu kadar hitung leukosit cara manual dan hitung leukosit cara automatik dalam bentuk skala data rasio dilakukan uji statistik uji T comparative test menggunakan software computer SPSS 17,00 dengan nilai signifikansi a = 0,05.

(17)

No Tahap Kegiatan KTI

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

1 Pengajuan Judul X 2 Penyusunan proposal X 3 Konsultasi Proposal X 4 Ujian Proposal X 5 Perbaikan Proposal X 6 Pelaksanaan penelitian X X

7 Pengumpulan dan Pengolahan data X X

8 Penyusunan KTI X X

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Jenis leukosit yang mengalami penurunan dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit menggunakan Sediaan Apus Darah Tepi (SADT), tetapi pada

Berdasarkan hasil penelitian hitung jenis leukosit dengan pewarnaan kombinasi giemsa dan wright didapatkan rata-rata hasilnya hampir sesuai dengan prinsip Romanowsky,

PENGARUH TEH HIJAU TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT TIKUS WISTAR YANG DIBERI KLORAMFENIKOL.. ARTIKEL Karya

Jumlah leukosit total darah tepi tidak mengalami perbedaan pada tikus wistar jantan yang diberi stresor renjatan listrik berulang dengan yang tidak diberi

Adanya perbedaan hasil pemeriksaan hitung jenis basofil dipengaruhi oleh jumlah basofil yang sedikit yaitu antara 0-1% sehingga pada saat pemeriksaan hitung jenis leukosit metode

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang adanya hubungan skor positif hasil pemeriksaan tubex test dengan jumlah leukosit dan trombosit pada

Kegiatan pemeriksaan hitung jenis leukosit dikemas dalam bentuk video agar tersampaikan secara menarik dan sesuai dengan gaya belajar kebayakan siswa SMA yaitu

Rerata hasil jumlah hitung jenis leukosit sesudah pengobatan dengan OAT selama 3 bulan adalah basofil 0,03% eosinofil 2,73%, neutrofil batang 3,23%, neutrofil segmen 63,83%, limfosit