JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

08 January 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Pekan ini IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, konfirmasi dari lagging dan leading indikator sinyal bearish pattern. Indikator Stochastics konfirmasi IHSG berada dalam ruang jenuh beli. Demikian dengan sinyal dari MACD konfirmasi down reversal bagi IHSG. Support level IHSG di 4307 dan resistance level berada di level 4445.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4392.379 -17.641 4395 4844.16

LQ-45 750.664 -3.212 1798 3515.81

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Minimnya sentimen positif baik dari eksternal maupun internal, menyebabkan mayoritas pasar saham ditutup melemah. IHSG ditutup melemah sebesar 17,641 poin (0,4%) ke level 4.392,379 dari posisi sebelumnya pada level 4.410,02. Sektor perdagangan ditutup mixed, dimana sektor ragam industri membukukan pelemahan terdalam dan sektor keuangan membukukan penguatan tertinggi. Pelemahan sektor ragam industri sebesar 1,096% disebabkan oleh penurunan saham Astra International (ASII) sebesar 1,27%. Sedangkan penguatan sektor keuangan sebesar 0,287% didukung oleh kenaikan saham Bank Central Asia (BBCA) sebesar 1,66%. Sentimen dari Amerika berasal dari rilis data jumlah penambahan pekerja di sektor non-pertanian

(non-farm payroll) yang naik sebanyak 155,000 pekerja di bulan

Desember. Sementara tingkat pengangguran AS tetap berada di level 7.8%. Disamping itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menilai kegagalan menemukan solusi terkait pagu utang Amerika Serikat dan permasalahan yang menimpa Eropa akan mengakibatkan krisis ekonomi global. Hal ini dikarenakan ukuran perekonomian kedua wilayah tersebut dan hubungannya dengan negara-negera lain dalam hal perdagangan dan investasi. Sementara dari kawasan Asia, pemerintah Jepang akan mengumumkan program stimulus fiskal senilai 12 triliun yen atau sekitar US$136 miliar guna mendorong perekonomian yang tengah mengalami penyusutan. Stimulus ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan Jepang dari resesi, seperti janji Abe untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi dan mengakhiri deflasi. Namun, sentimen ini tidak mampu menjadi katalis bagi penguatan indeks Nikkei 225 yang ditutup melemah sebesar 89,1 poin (0,83%) ke level 10.599,01 dari posisi sebelumnya pada level 10.688,11. Sementara indeks Hang Seng ditutup melemah tipis sebesar 1,34 poin (0,01%) ke level 23.329,75 dari posisi sebelumnya pada level 23.331,09. Pasar saham Eropa tentatif bergerak mixed yang dipengaruhi oleh penantian investor akan pertemuan ECB pada pekan ini. ECB diprediksi akan mempertahankan tingkat suku bunga pada level 0,75%.

Sentimen positif atas kesepakatan anggaran Amerika Serikat (AS) di penghujung 2012 dan dilanjutkan dengan optmisme pasar terhadap aksi January Effect mampu memberikan dorongan bagi ISHG hingga mencapai level tertinggi baru. Namun kiprah positif pasar bisa terhenti oleh drama politik yang belum usai dari AS dan kemungkinan akan mempengaruhi pergerakan indeks bursa global termasuk dampaknya bagi IHSG. Kekhawatran akan muncul konfrontasi baru di Washington, yaitu terkait negosiasi menaikkan batas utang (debt ceiling). Pasar sewaktu-waktu bisa bergejolak kembali, karena ketidakpastian di Washington, terkait mengenai pembicaraan fiskal di Washington, yang mencakup batas utang dan pemotongan anggaran. Minutes the Fed yang menunjukkan para anggota membahas penghentian program pembelian aset lebih cepat. Di sisi lain, banyak investor yakin pemerintah baru Jepang yang dipimpin Shinzo Abe, akan mendesak BOJ untuk melemahkan yen dan menerapkan stimulus agresif. Bank of Japan akan mengadakan pertemuan pertama mereka 21-22 Januari 2013. Pemerintah Jepang bermaksud untuk mempromosikan perluasan industri luar negeri dan menciptakan pasar baru. PM Jepang Shinzo Abe mengatakan bahwa masalah yang paling mendesak untuk keluar dari apresiasi mata uang dan deflasi. dengan kebijakan moneter Bold sebagai salah satu dari tiga tindakan ekonomi. Sentimen dari Jepang lainnya pertemuan antara pemerintahan baru Jepang dengan para CEO korporasi di Jepang. Diharapkan para pengusaha di Jepang lebih optimistis menghadapi tahun 2013 dibanding tahun sebelumnya karena meskipun ekonomi mengalami resesi, namun resesi teknikal kali ini potensial hanya berjalan singkat. Dari Cina pasar akan fokus pada laporan perdagangan negara ini. Pelaku pasar berharap adanya kenaikan signifikan pada data ekspor China seiring laju pertumbuhan global yang mengalami perbaikan substansial, Kabar dari Eropa yang akan menjadi perhatian terkait dengan pertemuan ECB, termasuk rencana pembahasan emisi hutang dari Jerman, Italia dan Spanyol serta negara lainnya.

• ADHI mundur dari proyek monorel tak sejalan dengan PT JM • WIKA targetkan laba bersih Rp 555,06 miliar di tahun ini • WIKA targetkan kontrak Rp38,87 triliun di 2013 • WIKA siapkan IPO dua anak usahanya pada 2014 • WIKA membidik proyek di luar negeri

• WIKA anggarkan capex Rp1,78 triliun pada tahun ini • WIKA terjun ke bisnis aspal

• WIKA sepanjang 2012 bangun lima pembangkit listrik • CMNP terbitkan saham baru tanpa HMETD

• Kisruh Rothschild dengan BUMI Terus Berlanjut • Indosat-IM2 bantah langgar pengunaan frekuensi

• Semen Gresik (SMGR) berubah nama menjadi Semen Indonesia • SMGR produksi 25,5 juta ton pada tahun ini

• SMGR siapkan capex USD400 juta di tahun 2013 • BJBR kerjasama dengan Merapati untuk pemesanan tiket • BRPT lunasi obligasi konversi

• MLBI rombak susunan komisaris • TKGA rencana terbitkan right issue • WSKT tuntaskan proyek Sahid Kuta Lifestyle • BCIC targetkan DPK tahun ini capai Rp14,766 triliun • CKRA dapat peringatan dari BEI telat kirimkan LK audited • SRSN tidak akan membagikan dividen tunai tahun buku 2012

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4377/4362/4337 4418/4443/4458 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 8 Januari 2013

Adhi Karya (ADHI) mengaku memiliki konsep pembangunan

yang berbeda dengan PT JM sehingga tak mungkin menjadi satu konsorsium. ADHI akhirnya memutuskan mundur dari proyek pembangunan Monorel karena tak ingin menjadi satu konsorsium dengan PT JM. ADHI masih memegang 7% saham PT JM. Dengan sikap ADHI menolak bergabung dengan PT JM sepertinya perusahaan pelat merah itu akan menarik diri dan melepas saham PT JM. Setelah ADHI menyatakan mundur dalam proyek pembangunan monorel PT Jakarta Monorel (PT JM) menjadi kandidat kuat untuk menggarap proyek tersebut.

Wijaya Karya (WIKA) menargetkan laba kotor tahun 2013

mencapai Rp 1,51 triliun, naik 26,23% dari target laba kotor 2012 sebesar Rp 1,19 triliun. Laba usaha ditargetkan tumbuh 27,9% YoY menjadi Rp 1,24 triliun. Laba bersih ditargetkan sebesar Rp 555,06 miliar atau naik 28,8% YoY dari target 2012 sebesar Rp 430,68 miliar.

Wijaya Karya (WIKA) menargetkan perolehan kontrak baru

tahun 2013 sebesar Rp 38,87 triliun atau naik 21,15% YoY dibandingkan dengan target tahun 2012. Perolehan kontrak baru tersebut sudah termasuk carry over tahun 2012 sebesar Rp 18,12 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru perseroan tahun 2013 masih akan tetap didominasi induk perusahaan sebesar 70%, dan komposisi anak perusahaan sebesar 30%. Perseroan optimis kontrak baru tersebut terealisasi. Pada tahun 2012, perseroan memperoleh kontrak baru sebesar Rp 16,8 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp 16,5 triliun.

Wijaya Karya (WIKA) menganggarkan belanja modal (capex)

tahun 2013 sebesar Rp 1,78 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan usaha sebesar Rp 898 miliar, akuisisi dan penyertaan Rp 213,6 miliiar, dan investasi aset tetap Rp 192,9 miliar. Sedang belanja modal yang dialokasikan untuk anak perusahaan mencapai Rp 475,5 miliar. Anggaran capex tahun 2013 merupakan 197% dibandingkan anggaran capex tahun 2012 yang senilai Rp 600 miliar.

Wijaya Karya (WIKA) akan membangun pabrik beton di Irak

bersama badan usaha milik negara (BUMN) lainnya dan akan masuk dengan bendera Indonesia Incorporated. Pembangunan pabrik beton itu untuk mendukung perusahaan BUMN lainnya seperti PT Pertamina. Peran WIKA di Irak adalah untuk mem-backup Pertamina untuk membangun infrastruktur untuk mengeksplorasi minyak.

Wijaya Karya (WIKA) siap melanjutkan proyeknya di Libya

setelah terjadinya revolusi Libya, yang mengakibatkan perseroan menarik sekitar 200 tenaga kerjanya di Libya. Perseroan juga memikirkan aspek keamanan untuk kelangsungan bisnisnya di Libya. Perseroan sedang membidik sejumlah proyek infrastruktur di wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab dan Qatar.

Wijaya Karya (WIKA) menyatakan sepanjang tahun 2012 telah

membangun 5 pembangkit listrik di seluruh kawasan Indonesia dengan total kapasitas pembangkit listrik sebesar 200 megawatt (MW) dan belanja pembangkit sebesar Rp 1,7 triliun. Kelima pembangkit listrik tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bali 50 mw, Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Borang 60 MW, PLTG Rengat 21 MW, PLTD Ambon 34 MW, dan PLTG Rawa Minyak 25 MW.

Wijaya Karya (WIKA) mengharapkan dapat menyelesaikan

akuisisi PT Sarana Karya pada kuartal I 2013 dari target sebelumnya Desember 2012. Akuisisi PT Sarana Karya adalah bagian dari strategi perseroan untuk pengembangan usaha baru. Perseroan akan membangun 1 pabrik aspal untuk kapasitas 50 ribu ton per tahun, yang mulai berproduksi pada tahun 2015 dan membutuhkan dana senilai Rp 250 miliar yang berasal dari belanja modal tahun 2013. Perseroan berencana membangun 6 pabrik di lahan seluas 30 hektar.

Wijaya Karya (WIKA) akan melebarkan sayapnya dengan terjun

ke bisnis aspal. Direncanakan tahun ini pembangunan pabrik aspal dimulai dan tahun 2015 mulai berproduksi. Perseroan terjun ke aspal bitumen (aspal alam) setelah mengakuisisi PT Sarana Karya yang mempunyai konsesi tambang aspal bitumen. Bisnis aspal mempunyai prospek bagus karena kebutuhan dunia sangat tinggi, sementara aspal alam hanya ada di Trinidad-Tobago, Kanada, dan Indonesia.

Wijaya Karya (WIKA) memperkirakan rencana penawaran saham

perdana (IPO) 2 anak usahanya, yaitu PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) dan PT Wijaya Karya Realty (Wika Realty) mundur dari rencana awal menjadi pada tahun 2014. Kedua anak usaha tersebut diharapkan dapat mengembangkan usahanya terlebih dahulu.

NR Investments Ltd. menyatakan bahwa Nathaniel Rothschild ingin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengganti 12 dari 14 direksi di Bumi Plc., London, termasuk Samin Tan.

Nathaniel Philip Rothschild atau Nat Rothschild meminta Direktur Independen Senior Bumi Plc Sir Julian Horn-Smith untuk segera mengambil tindakan atas dugaan pelanggaran pada laporan keuangan Bumi Resources (BUMI). Nat mendesak Julian untuk segera memproses dugaan tersebut atau mundur dari direksi Bumi Plc. Rothschild, pendiri Bumi pada Juni 2010 melalui kesepakatan USD3 miliar (atau 1,9 miliar Euro) dengan keluarga Bakrie di Indonesia.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) pada 3 Januari 2013

telah melakukan penambahan jumlah modal disetor dengan mengeluarkan saham baru dalam simpanan (portepel) melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Telebih Dahulu (PMT-HMETD) sebanyak 200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham kepada Emirates Tarian Global Ventures SPC sebagai investor baru persroan yang tidak terafiliasi dengan harga pelaksanaan Rp 1500 per saham.

Menteri BUMN meresmikan perubahan nama Semen Gresik Tbk menjadi Semen Indonesia (SMGR) hari ini. Dalam peresmian tersebut, perseroan memperkenalkan logo baru yang mencerminkan semangat untuk berkembang dan memberikan fondasi kokoh bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Perubahan nama menjadi Semen Indonesia adalah satu langkah kecil dari strategi terintegrasi perseroan untuk menjadi strategic holding yang akan membawa BUMN semen menjadi kelompok usaha semen terkemuka di tingkat regional dan global. Keberadaan

Semen Indonesia tidak lantas menghapuskan merek Semen

Padang, Semen Tonasa, maupun Semen Gresik. Ketiganya mempunyai ekuitas merek yang sangat kuat, sehingga menjadi modal utama untuk tetap memenetrasi pasar di wilayahnya masing-masing.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Pada tahun ini, Semen Indonesia (SMGR) berencana membangun pabrik di Rembang dan juga di Papua. Pembangunan parik di Rembang, Jawa Tengah, Lokasi Rembang dinilai memiliki sumber bahan baku berupa batu kapur yang memadai. Ekspansi grup ini bukan hanya di dalam negeri. Setelah meguasai saham perusahaan semen di Vietnam, Thang Long Cement, beberapa waktu lalu, ekspansi perusahaan akan terus dilakukan. Tahun ini, salah satu sasaran yang diincar adalah perluasan pasar hingga ke Myanmar.

Semen Indonesia (SMGR) menyiapkan belanja modal (capital

expenditure/capex) sebesar USD400 juta di tahun 2013 guna membiayai proyek pembangunan pabrik semen baru yang kira-kira akan didirikan di Sumatera Barat dan Jawa Tengah. SMGR juga mempunyai target untuk pembangunan pabrik semen baru. Pabrik baru tersebut diperkirakan akan menghasilkan kapasitas semen masing-masing pabrik sebesar 3 juta ton semen per tahunnya. Selain mempunyai target 3 ton semen per tahun, pabrik baru tersebut juga nantinya untuk membiayai penyelesaian proyek pembangkit listrik di Tonasa, serta untuk pembangunan fasilitas pengantongan semen. Semua pembangunan tersebut bersumber dari pendanaan yang berasal dari kas internal dan juga sumber eksternal lainnya. Pada tahun 2013 ini kapasitas terpasang perseroan, kira-kira total produksi semen mencapai di atas 28 juta ton semen per tahun dengan perkiraan produksi semen sekitar 26 juta ton.

Waskita Karya (WSKT) telah menuntaskan pembangunan

proyek Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali sesuai jadwal. Bahkan peresmiannya telah dilaksanakan pada 7 Desember 2012 di Ballroom Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali. Peresmian Sahid Kuta Lifestyle Resort Bali diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Presiden Direktur Indosat memberikan bantahan berkenaan penetapan Indosat (ISAT) dan PT Indosat Mega Media (IM2) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran penggunaan frekuensi. Sampai hari ini, Indosat dan IM2 belum menerima informasi resmi terkait penetapan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran penggunaan frekuensi 2.1 GHz.Dugaan penyalahgunaan frekuensi radio 2.1 GHz adalah tidak benar. kerjasama Indosat dan IM2 adalah kerjasama yang sah secara hukum sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Surat No. 65/M.Kominfo/02/2012 tanggal 24 Februari 2012. Dalam surat tersebut, Menteri juga telah menjelaskan bahwa Indosat dan IM2 telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada negara dan tidak ada kewajiban IM2 untuk membayar biaya frekuensi sehubungan dengan kerjasamanya dengan Indosat.

Bank Jabar Banten (BJBR) kerjasama dengan maskapai

penerbangan nasional Merpati Nusantara Airlines (Merpati) kepada setiap nasabah Bank BJB terkait pemesanan tiket untuk 24 rute domestik. Bentuk kerja sama tersebut adalah gratis satu tiket penerbangan Merpati untuk penerbangan sama. Tiket gratis tersebut akan diperoleh, jika nasabah BJBR memesan satu tiket pesawat Merpati yang dibayarkan dengan kartu debit BJBR atau melalui Automatic Teller Machine (ATM) BJBR. Program beli satu gratis satu tiket, atau yang dikenal dengan buy one get one free, berlaku untuk nasabah BJBR yang memesan tiket pesawat Merpati dari tanggal 12 Desember 2012 hingga 16 Januari 2013 untuk penerbangan Merpati dari tanggal 1 Februari hingga 30 April 2013.

Barito Pacific (BRPT) pada 31 Desember 2012 telah

menuntaskan pelunasan atas obligasi konversi tanpa kupon (Tranche C) sebesar US$2.8 juta ditambah dengan premi pelunasan US$2.18 juta (78 persen) sehingga nilai keseluruhan menjadi US$4,984,000 berdasarkan restructuring agreement yang

diteken pada 23 Desember 2002. Restructuring agreement tersebut adalah sebagaimana yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2002 dan hasil RUPSLB tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam-LK.

Bank Mutiara (BCIC) menargetkan total dana simpanan pihak

ketiga (DPK) hingga akhir 2013 mencapai Rp14,766 triliun. Selain itu, bisnis Bank Mutiara ke depan akan ditunjang oleh beberapa lini bisnis baru seperti penyaluran kredit ke segmen mikro. Melalui kemitraan serta pembukaan outlet tersebut, manajemen Bank Mutiara optimistis, penyaluran kredit sepanjang 2013, dapat mencapai Rp 12,978 triliun. Perseroan pada 2013, berencana membuka 100 outlet di berbagai kota seluruh Indonesia, dalam upaya meningkatkan penyaluran pinjaman ke segmen usaha mikro.

Toko Gunung Agung (TKGA) berencana melakukan peningkatan

modal dasar dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Penambahan modal tanpa HMETD juga melalui pemberian hak opsi kepada manajemen yang akan diberikan kepada para pemegang hak opsi yang diterbitkan dalam rangka program MSOP Untuk memuluskan rencana tersebut Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 Januari 2013 di kantor Perseroan di Kwitang. Selain itu juga perseroan akan meminta persetujuan atas rencana untuk mengambil bagian saham atas penerbitan saham baru pada PT Permata Energy Resources.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) hasil Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menyetujui pergantian komisaris. Para pemegang saham telah menyetujui pergantian Komisaris Perusahaan tersebut dari sebelumnya Pascal De Petrini diganti dengan Kenneth Cho.

Citra Kebun Raya Agri (CKRA) dapat peringatan pertama dari

Bursa Efek Indonesia (BEI) akiabt telat mengirimkan laporan keuangan (audited) untuk periode September 2012. Keterlambatan penyampaian laporan keuangan perseroan, karena penandatanganan perjanjian kerja sama dengan auditor eksternal, dalam hal audit laporan keuangan tersebut baru dapat disepakati dan ditandatangani pada 12 November 2012. Sehingga dalam mengerjakannya batas waktu yang diberikan untuk pihak auditor tidaklah mencukupi.

Indo Acidatama (SRSN) tidak akan membagikan dividen tunai

tahun buku 2012 karena masih membukukan saldo laba negatif. Saldo laba negatif tersebut, merupakan akibat kerugian yang terjadi dari tahun sebelumnya sampai 2004. Perseroan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan saldo laba agar bisa segera membagikan dividen kepada para pemegang saham. Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2012, defisit saldo laba yang dibukukan perseroan tercatat Rp24,28 miliar.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 8 Januari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.26 0.07 TLKM (US) 38 9,150 126

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.27 0.00 ISAT (US) 35 8,389 346

GOLD (US$) / OUNCE 1649.65 2.70 ANTM (GR) 0.11 1,331 -38

NICKEL (US$) / MT 17210.00 -145.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24075.00 275.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 91.70 1.05

COAL (RB) (US$) / MT * 88.94 -1.15

CPO (ROTH) (US$) / MT 847.50 -5.00

CPO (MYR) / MT 2258.50 6.50

Rubber (MYR/Kg) 921.50 -4.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 775.31 -0.63 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

8-Jan-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13384.29 -0.38 2.14 12.14 11.11 2.38 2.17 3,995.3

USA NASDAQ COMPOSITE 3098.81 -0.09 2.63 15.72 13.24 2.51 2.25 4,999.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6064.58 -0.41 2.83 11.26 10.25 1.61 1.49 1,288.4

CHINA SHANGHAI SE A SH 2392.59 0.35 0.70 9.90 8.68 1.38 1.23 2,546.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 923.71 0.86 0.42 15.72 12.56 2.08 1.81 1,136.2

HONG KONG HANG SENG INDEX 23329.75 -0.01 2.97 11.33 10.30 1.40 1.29 1,757.9

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4392.38 -0.40 1.75 13.96 11.68 2.61 2.27 406.1

JAPAN NIKKEI 225 10599.01 -0.83 1.96 19.60 16.11 1.29 1.21 2,332.2

MALAYSIA KLCI 1694.16 0.09 0.31 15.10 13.86 2.15 1.99 302.9

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3218.26 -0.22 1.62 14.49 13.23 1.39 1.31 432.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,670.00 -118.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0012

EUR/IDR 12,677.37 -60.86 EUR / USD 1.31 0.0003

JPY/IDR 110.11 -0.15 JPY / USD 87.38 -0.4130

SGD/IDR 7,895.78 -67.07 SGD / USD 1.23 0.0000

AUD/IDR 10,203.19 -14.03 AUD / USD 1.05 0.0007

GBP/IDR 15,614.91 -95.01 GBP / USD 1.61 0.0002

CNY/IDR 1,552.23 -18.65 GBP / USD 6.23 -0.0008

MYR/IDR 3,181.50 3.45 MYR / USD 3.04 -0.0032

KRW/IDR 9.09 0.00 100 KRW / USD 10.64 -0.0026

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.64

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

8 Januari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION DEC’12 NOV’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 4.30 3.66 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.30 4.61 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.54 0.16 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.7812 111.285

GDP (IDR Bn) 2,122,810 2,122,810

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

09 Jan* US Consumer Credit Turun menjadi $12.00 Bn dari $14.16 Bn 10 Jan* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 361 ribu dari 372 ribu

10 Jan* US Continuing Claims --

10 Jan* US Wholesale Inventories Turun menjadi 0.3% dari 0.6%

11 Jan* US Trade Balance Defisit turun menjadi $41.2 Bn dari $42.2 Bn Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 9200 1.66 4.12 ASII IJ 7750 -1.27 -4.56 TLKM IJ 9250 1.65 3.40 PGAS IJ 4600 -1.60 -2.05 UNTR IJ 21750 1.64 1.47 GEMS IJ 2150 -9.47 -1.49 BBRI IJ 7400 0.68 1.37 CPIN IJ 3525 -1.40 -0.92 SMGR IJ 15950 1.27 1.34 INVS IJ 7250 -3.97 -0.87 UNVR IJ 21900 0.69 1.29 MNCN IJ 2575 -1.90 -0.79 ASRI IJ 680 7.94 1.11 SIMP IJ 1250 -3.10 -0.71 BDMN IJ 6000 1.69 1.07 BTPN IJ 5300 -1.85 -0.65 EMTK IJ 4300 2.99 0.79 INCO IJ 2575 -1.90 -0.56 SMCB IJ 3025 2.54 0.65 PWON IJ 250 -3.85 -0.54

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Pelyaran Bina

Buana Raya Shipping Transportation 230 600.00 27 Dec- 03 Jan 2013 09 Jan 2013 PT OSK Nusadana Securities

PT Bank Maspion Indonesia

Banking Finance

335 380.00 TBA TBA PT Makinta Securities

PT Saraswati

Griya Lestari Hotel Property 185 500.00 03 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Valbury Asia Securities PT Sarana

Mediatama Metro

Hospital Property

400 180.00 03 Jan – 07 Jan 2013 14 Jan 2013 PT Lautandhana Securindo PT Multi Agro

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 8 Januari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

MDRN 1.53 Cash Dividend 09-Jan-13 10-Jan-13 14-Jan-13 28-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

CNKO Rights Issue 110:122 500 13 Des-12 14 Des-12 20 Des - 07 Jan’13

INPC Rights Issue 19:10 111 14 Des-12 17 Des-12 21 Des - 22 Jan’13

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19-Des-12 27 Des – 08 Feb’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Jan-13 23-Jan-13 30 Jan – 19 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 18 Jan-13 21-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

MLBI RUPST 07-Jan-13

YULE RUPST 10-Jan-13

MCOR RUPSLB 11-Jan-13

GJTL RUPSLB 14-Jan-13

KARW RUPST 15-Jan-13

MTFN RUPST/LB 15-Jan-13

BATA RUPST 18-Jan-13

SAIP RUPSLB 18-Jan-13

TKGA RUPSLB 21-Jan-13

ITMA RUPSLB 22-Jan-13

CENT RUPSLB 23-Jan-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 8 Januari 2013

LSIP

TRADING BUY

S1

2400

R1

2525 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2275

R2

2650

Closing

Price 2475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2450-Rp2650 _•_{Entry Rp2475, take Profit Rp2650}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 92.19 Positif

MACD 60.5 Positif

True Strength Index (TSI) 59.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 2112 Positif

MA5 2420 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

August September October November December 2013 LSIP - Daily 1/7/2013 Open 2400, Hi 2500, Lo 2375, Close 2475 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,876.37, Fractal Up = 2,525.00, Fractal Down = 1,980.00, MA(Close,5) = 2,420.00, MA1(Close,8) = 2,297.50, MA2(Close

2,297.5 2,112.25 1,980 1,876.37 2,420 2,475 2,525 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 88.40, Stochastic %K = 83.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

83.5979 80 20 83.5979 88.4008 88.4008 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = 60.49, Signal() = 58.14

58.1387 60.4924 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 59.44 59.4359 0.00000 64.2276

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TLKM

TRADING BUY

S1

9100

R1

UP

Minor

UP

S2

8900

R2

9500

Closing

Price 9200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 14.3 Positif

MA5 9060 Positif 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000

August September October November December 2013 TLKM - Daily 1/7/2013 Open 9100, Hi 9300, Lo 9100, Close 9200 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,425.27, Fractal Up = 9,150.00, Fractal Down = 8,850.00, MA(Close,5) = 9,060.00, MA1(Close,8) = 9,062.50,

9,062.5 9,060 9,052.5 8,850 9,150 9,200 9,425.27 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 59.57, Stochastic %K = 70.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.5679 59.5679 20 70.3704 70.3704 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = 14.26, Signal() = 4.83 4.82921 14.2567 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 17.85 8.04427 0.00000 17.8526

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

8 Januari 2013

BBCA

TRADING BUY

S1

9100

R1

UP

Minor

DOWN

S2

8900

R2

9500

Closing

Price 9200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp9100-Rp9500 _•_{Entry Rp9200, take profit Rp9500}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 2.2 Positif

MA5 9120 Positif 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500

August September October November December 2013 BBCA - Daily 1/7/2013 Open 9050, Hi 9250, Lo 9050, Close 9200 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,621.86, Fractal Up = 9,450.00, Fractal Down = 8,800.00, MA(Close,5) = 9,120.00, MA1(Close,8) = 9,112.50,

9,120 9,112.5 8,800 8,621.86 9,122.5 9,200 9,450 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 37.94, Stochastic %K = 33.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.67 33.67 20 37.9435 37.9435 80 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 2.22, Signal() = -0.80

-0.803261 2.21635 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = 1.28 0.00000 -1.79634 1.27772

GIAA

TRADING BUY

S1

660

R1

UP

Minor

DOWN

S2

630

R2

720

Closing

Price 660

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp660 – Rp720 _•_{Entry Rp660, take Profit Rp710}

MACD 0.8 Positif

MA5 656 Positif 600.0 640.0 680.0 720.0 760.0

August September October November December 2013 GIAA - Daily 1/7/2013 Open 650, Hi 660, Lo 640, Close 660 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 709.99, Fractal Up = 690.00, Fractal Down = 630.00, MA(Close,5) = 656.00, MA1(Close,8) = 650.00, MA2(Close,20)

656 655.5 650 630 660 690 709.995 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GIAA - Stochastic %D(5,3,3) = 70.37, Stochastic %K = 72.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

70.3704 70.3704 20 72.2222 72.2222 80 -12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0 GIAA - MACD (6,9) = 0.84, Signal() = 0.23

0.232318 0.841699 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GIAA - TSI(3,5,3) = 12.60 9.79008 0.00000 12.5978

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

8 Januari 2013

ELSA

TRADING BUY

S1

175

R1

UP

Minor

UP

S2

171

R2

187

Closing

Price 177

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI negatif dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp175 – Rp187 _•_{Entry Rp177, take Profit Rp187}

MACD 0.4 Positif

MA5 175 Positif 162.0 168.0 174.0 180.0 186.0 192.0 198.0

August September October November December 2013 ELSA - Daily 1/7/2013 Open 175, Hi 180, Lo 175, Close 177 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 181.29, Fractal Up = 179.00, Fractal Down = 171.00, MA(Close,5) = 175.00, MA1(Close,8) = 174.00, MA2(Close,20)

175 174 173.65 171 177 179 181.288 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 ELSA - Stochastic %D(5,3,3) = 65.24, Stochastic %K = 59.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

59.0476 59.0476 20 65.2381 65.2381 80 -0.80 -0.40 0.00 0.40 0.80 1.20 0.00 ELSA - MACD (6,9) = 0.39, Signal() = 0.26

0.259654 0.392073 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ELSA - TSI(3,5,3) = 35.23 30.7003 0.00000 35.2294

DGIK

TRADING BUY

S1

171

R1

UP

Minor

UP

S2

138

R2

235

Closing

Price 178

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD -0.4 Positif

MA5 158 Positif 80.0 100.0 120.0 140.0 160.0 180.0 200.0

August September October November December 2013 DGIK - Daily 1/7/2013 Open 155, Hi 183, Lo 153, Close 178 (14.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 128.52, Fractal Up = 195.00, Fractal Down = 138.00, MA(Close,5) = 158.00, MA1(Close,8) = 158.63, MA2(Close,20)

158.625 158 138 128.517 171.6 178 195 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 DGIK - Stochastic %D(5,3,3) = 50.67, Stochastic %K = 68.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50.6702 50.6702 20 68.1173 68.1173 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 DGIK - MACD (6,9) = -0.40, Signal() = -1.68

-1.68021 -0.397668 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 DGIK - TSI(3,5,3) = 6.19 0.00000 -14.973 6.19235

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 8 Januari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

07/01/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20650 20650 21600 19650 20300 20950 21600 Positif Negatif Positif 20850 17800 LSIP Trading Buy 2475 2475 2650 2275 2400 2525 2650 Positif Positif Positif 2525 1830 SGRO Trading Sell 2700 2700 2600 2525 2625 2725 2825 Negatif Negatif Positif 2750 2125

MINING

BUMI Trading Sell 610 610 560 560 590 620 650 Negatif Negatif Positif 650 540

PTBA Trading Sell 16650 16650 16000 16000 16550 17100 17650 Negatif Negatif Positif 17000 13650 ADRO Trading Sell 1730 1730 1690 1690 1720 1750 1780 Negatif Negatif Positif 1770 1320 MEDC Trading Buy 1630 1630 1600 1600 1630 1660 1690 Positif Positif Negatif 1660 1410 INCO Trading Sell 2550 2550 2425 2400 2500 2600 2700 Negatif Negatif Positif 2650 2025 ANTM Trading Sell 1340 1340 1300 1300 1330 1360 1390 Negatif Negatif Positif 1380 1220 TINS Trading Sell 1660 1660 1620 1620 1650 1680 1710 Negatif Negatif Positif 1730 1310

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 15950 15950 16400 15500 15800 16100 16400 Positif Positif Positif 16950 14200 INTP Trading Sell 21850 21850 21450 21450 21750 22050 22350 Negatif Negatif Negatif 23250 21700 SMCB Trading Buy 3000 3000 3175 2800 2925 3050 3175 Positif Positif Positif 3775 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7750 7750 7550 7550 7700 7850 8000 Negatif Negatif Positif 7950 6800 GJTL Trading Buy 2225 2225 2300 2150 2200 2250 2300 Positif Positif Positif 2325 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5850 5850 5700 5700 5800 5900 6000 Negatif Negatif Negatif 6200 5450 GGRM Trading Sell 54550 54550 53550 53550 54300 55050 55800 Negatif Negatif Negatif 60450 46150 UNVR Trading Sell 21700 21700 21300 21300 21600 21900 22200 Negatif Negatif Positif 26950 20100 KLBF Trading Sell 1030 1030 990 990 1020 1050 1080 Negatif Negatif Negatif 1150 970

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1140 1140 1100 1070 1120 1170 1220 Negatif Negatif Positif 1270 1080

ASRI Trading Sell 680 680 640 580 640 700 760 Positif Negatif Positif 640 550

WIKA Trading Sell 1520 1520 1480 1480 1510 1540 1570 Negatif Negatif Positif 1650 1360 ADHI Trading Sell 1750 1750 1690 1690 1730 1770 1810 Positif Negatif Negatif 2100 1480

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4525 4525 4325 4325 4475 4625 4775 Negatif Negatif Negatif 4725 4375 JSMR Trading Sell 5550 5550 5350 5350 5500 5650 5800 Positif Negatif Negatif 5850 5450 ISAT Trading Sell 6650 6650 6450 6250 6550 6850 7150 Negatif Negatif Positif 6850 5300 TLKM Trading Buy 9200 9200 9500 8900 9100 9300 9500 Positif Positif Positif 9450 8650 CMNP Trading Buy 1840 1840 1900 1780 1820 1860 1900 Positif Positif Positif 2275 1650

FINANCE

BMRI Trading Sell 8200 8200 8050 8050 8150 8250 8350 Positif Negatif Negatif 8900 7700 BBRI Trading Sell 7400 7400 7200 7200 7350 7500 7650 Negatif Negatif Positif 7400 6800 BBNI Trading Buy 3800 3800 3900 3675 3750 3825 3900 Positif Positif Positif 3825 3525 BBCA Trading Buy 9200 9200 9500 8900 9100 9300 9500 Positif Positif Positif 9500 8650 BDMN Trading Sell 5850 5850 5700 5550 5750 5950 6150 Negatif Negatif Positif 6200 5400

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 21650 21650 22550 20750 21350 21950 22550 Positif Positif Positif 21850 16600 MPPA Trading Sell 1240 1240 1200 1200 1230 1260 1290 Negatif Negatif Negatif 1370 950 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY