• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian dari Kampus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian dari Kampus"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

(2)

LAMPIRAN 2

(3)

LAMPIRAN 3

(4)

LAMPIRAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN I DAN II

Sekolah : SDN DUKUH 01 Kelas/Semester : IV / II

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B. Kompetensi Dasar :

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

C. Indikator :

1) Mengidentifikasikan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut). 2) Menyebutkan faktor penyebab perubahan lingkungan fisik terhadap

daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut).

3) Menjelaskan akibat dari perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut).

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1) Mengidentifikasikan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut).

(5)

2) Menyebutkan faktor penyebab perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut).

3) Menjelaskan akibat dari perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang laut).

E. Karakter Siswa yang Diharapkan : 1) Disiplin

2) Rasa ingin tahu 3) Tekun 4) Teliti 5) Keberanian 6) Percaya diri 7) Tanggung jawab 8) Kekompakan F. Materi Pembelajaran :

PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK (ANGIN, HUJAN, CAHAYA MATAHARI DAN GELOMBANG AIR LAUT)

Banjir, longsor, angin ribut kadang–kadang terjadi dan menimbulkan kerusakan yang parah di daerah pemukiman, pertanian atau daerah wisata. Keadaan tersebut menyebabkan lingkungan fisik bumi akan berubah dan kehidupan manusia ataupun hewan menjadi terganggu.

Apa penyebab kejadian tersebut? Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan ini contohnya hujan, angin, gelombang laut, dan panas matahari. Bagaimana pengaruhnya pada daratan tempat tinggal makhluk hidup? Untuk mengetahuinya, mari kita pelajari uraian berikut ini!

1. Faktor Hujan

Panas matahari menyebabkan terjadinya penguapan dialam. Air, baik didarat maupun dilaut dapat menguap karena panas matahari. Uap air naik keangkasa. Di angkasa mengalami pendinginan sehingga uap air berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air berkumpul dan tampak sebagai awan. Akhirnya titik-titik air ini jatuh ke bumi sebagai hujan.

Turunnya hujan sangat menyenangkan para petani. Karena dengan hujan petani dapat mengairi kebun dan sawahnya. Hujan yang besar dapat menimbulkan banjir yang sangat merugikan bagi makhluk hidup.

(6)

Rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir, jalanan yang macet dan lain lain.

Selain itu banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Daerah pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!

Hujan membuat udara menjadi segar. Air hujan dapat melarutkan kotoran dan debu yang berada diudara. Itulah sebabnya, air hujan tidak bersih sehingga kamu jangan mandi hujan berlama-lama agar kamu tidak sakit.

2. Faktor Angin

Udara yang bergerak disebut angin. Angin mempunyai manfaat yang banyak untuk manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang basah, atau membantu penyerbukan pada bunga. Bagaimana kalau angin itu berhembus sangat kencang? Angin yang berhembus kencang biasanya menyertai cuaca buruk. Angin yang kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda yang dilaluinya. Daratan yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh. Angin yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oleh angin dapat berubah menjadi batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur. Pengikisan tanah oleh angin dapat dicegah dengan menanami tanah dengan pepohonan.

Angin bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. Angin yang terjadi setiap hari adalah angin

(7)

darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang berhembus dari darat ke laut. Angin darat terjadi pada malam hari. Sedangkan angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke darat. Angin laut terjadi pada siang hari. Makin siang, hembusan angin semakin kencang. Pada siang hari, suhu didarat lebih cepat panas daripada suhu di laut. Tekanan udara didaratan lebih rendah daripada tekanan udara dilaut. Pada malam hari, suhu didaratan lebih cepat dingin daripada suhu dilaut.

Angin juga membawa pengaruh baik bagi kehidupan. Angin sepoi-sepoi dapat menggerakkan layar perahu. Angin yang sangat bermanfaat bagi petani adalah angin musim. Angin musim menentukan pergantian musim kemarau dan musim hujan. Jika hujan mulai turun, petani bersiap-siap mengolah tanah pertaniannya. Tetapi jika berganti musim kemarau, petani berganti menanam tanaman yang cocok dilahan kering.

3. Faktor Cahaya Matahari

Cahaya matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan dibumi. Matahari sangat berguna bagi petani untuk mengeringkan hasil-hasil bumi, para nelayan menjemur ikan dibawah sinar matahari, tumbuhan sangat membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanannya melalui proses fotosintesis dan penduduk menbutuhkannya untuk menjemur pakaian.

Bagi petani garam, cahaya matahari dimanfaatkan untuk membuat garam. Hewan juga membutuhkan sinar matahari untuk kehidupannya. Manusia memanfaatkan cahaya matahari untuk keperluan hidupnya. Mulai dari menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya. Cahaya matahari juga berpengaruh pada lingkungan fisik.

Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharapkan oleh manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan kekeringan. Sumber air mengering, tumbuh-tumbuhan layu bahkan mati. Akibatnya keretakan pada tanah dan batuan. Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering. Sehingga terjadilah kebakaran hutan.

(8)

Bagaimana kebakaran dapat merubah daratan? Coba kamu bayangkan jika yang terbakar adalah hutan belantara yang sangat luas! Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dan tandus.

Hutan merupakan ekosistem darat terbesar. Bayangkan jika ekosistem itu rusak. Keseimbangan alam dapat terganggu. Berbagai jenis hewan dan tumbuhan akan punah. Bahaya matahari dapat merusak kulit bahkan dapat mengakibatkan kanker kulit. Hal ini dapat terjadi jika cahaya matahari yang menembus permukaan bumi tidak terhalang oleh lapisan ozon. Lapisan ozon berada di atmosfer. Fungsi lapisan ozon ialah menghalangi sinar ultraviolet matahari yang membahayakan kehidupan di bumi.

4. Faktor Gelombang Laut

Gelombang laut terjadi karena angin bertiup sangat kencang. Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat besar. Gelombang besar dapat mengubah penampakan daratan. Pengikisan pantai oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi. Lihatlah batu karang yang kokoh dan kuat di pinggir pantai! Batu karang itupun dapat terkikis oleh gelombang laut.

Gelombang laut dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gelombang laut menjadi pemandangan yang sangat menarik. Gelombang laut juga dimanfaatkan untuk melakukan olahraga selancar angin. Gelombang laut yang menerjang pantai dapat menyebabkan erosi pantai.

G. Metode Pembelajaran : 1) Informasi 2) Tanya jawab 3) Make A Match 4) Ceramah 5) Evaluasi

(9)

H. Langkah-Langkah kegiatan Pembelajaran : i. Pertemuan I : a. Kegiatan Awal : 1) Salam pembuka 2) Berdoa 3) Mengabsen siswa

4) Apersepsi dan motivasi :

a) Guru bertanya kepada peserta didik “Tahukah kamu apa yang akan terjadi apabila hujan turun lebat dan terus-menerus?”

b) Hipotesis : jawaban dari siswa.

b. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a) Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari (angin, dan hujan)

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

c) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang beberapa lingkungan fisik dan perubahan lingkungan fisik (angin dan hujan)

d) Guru menjelaskan tentang penyebab perubahan fisik (angin dan hujan)

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

a) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran cooperative learning tipe Make A Match yang akan digunakan selama proses belajar mengajar

b) Membagi siswa menjadi 2 kelompok besar. Kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan. c) Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan

(10)

d) Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/ mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada siswa.

e) Guru meminta semua kelompok A untuk mencari pasangannya dikelompok B. Jika mereka sudah menemukan pasangan masing-masing, guru meminta mereka melaporkan diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas yang sudah dipersiapkan.

f) Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu sudah habis. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk berkumpul tersendiri.

g) Guru memanggil 1 pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapatkan pasangan memperlihatkan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok/tidak. h) Terakhir, guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran dan

kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang memberikan presentasi

i) Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.

j) Setelah permainan Make A Match selesai guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, 1 kelompk terdiri dari 5 siswa.

k) Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok

l) Guru menyampaikan kepada setiap kelompok bahwa mereka harus mengisi kolom pada LKS yang telah disediakan.

m) Setelah semua kelompok mengisi LKS, setiap kelompok diminta untuk presentasi didepan kelas.

n) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas kepada kelompok lain.

(11)

o) Kelompok lain menanggapi hasil diskusi temannya yang telah dibacakan di depan kelas.

3. Konfirmasi

a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi b) Guru membantu meluruskan jawaban siswa yang belum berhasil c) Siswa yang belum berhasil dengan baik di motivasi oleh guru

c. Kegiatan Akhir :

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

c) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari- hari

d) Selanjutnya guru memberi penguatan dan mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

ii. Pertemuan II : a. Kegiatan Awal :

1) Salam pembuka 2) Berdoa

3) Mengabsen siswa

4) Apersepsi dan motivasi :

a) Guru bertanya kepada peserta didik “Coba kalian bayangkan jika tidak ada matahari dudunia ini, apa yang akan terjadi?” b) Hipotesis : jawaban dari siswa.

b. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a) Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari (cahaya matahari, dan gelombang laut)

(12)

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

c) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang beberapa lingkungan fisik dan perubahan lingkungan fisik (cahaya matahari, dan gelombang laut)

e) Guru menjelaskan tentang penyebab perubahan fisik (cahaya matahari, dan gelombang laut)

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

a) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran cooperative learning tipe Make A Match yang akan digunakan selama proses belajar mengajar

b) Membagi siswa menjadi 2 kelompok besar. Kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan. c) Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan

kartu jawaban kepada kelompok B

d) Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/ mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada siswa.

e) Guru meminta semua kelompok A untuk mencari pasangannya dikelompok B. Jika mereka sudah menemukan pasangan masing-masing, guru meminta mereka melaporkan diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas yang sudah dipersiapkan.

f) Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu sudah habis. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk berkumpul tersendiri.

g) Guru memanggil 1 pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapatkan pasangan memperlihatkan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok/tidak.

(13)

h) Terakhir, guru memberikan konformasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang memberikan presentasi

i) Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.

j) Setelah permainan Make A Match selesai guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 siswa.

k) Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok

l) Guru menyampaikan kepada setiap kelompok bahwa mereka harus mengisi kolom pada LKS yang telah disediakan.

m) Setelah semua kelompok mengisi LKS, setiap kelompok diminta untuk presentasi didepan kelas.

n) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas kepada kelompok lain.

o) Kelompok lain menanggapi hasil diskusi temannya yang telah dibacakan di depan kelas.

3. Konfirmasi

a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi b) Guru membantu meluruskan jawaban siswa yang belum berhasil c) Siswa yang belum berhasil dengan baik di motivasi oleh guru

c. Kegiatan Akhir :

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

c) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari- hari

d) Selanjutnya guru memberi penguatan dan memberikan lembar evaluasi kepada siswa

(14)

e) Jika waktu masih cukup, siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

f) Selanjutnya guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

I. Sumber dan Media Pembelajaran :

1. Sumber : Buku IPA kelas IV SD (BSE)

2. Alat peraga : kartu pertanyaan dan jawaban, kartu bergambar. 3. Penilaian hasil belajar

a. Bentuk tes : Pilihan Ganda b. Teknik tes : Tertulis

c. Prosedur penilaian : ada 20 soal pilihan ganda, 1 soal skornya 5 = 5 x 20 = 100

(15)
(16)

LAMPIRAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN I DAN II

Sekolah : SDN DUKUH 01 Kelas/Semester : IV / II

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan.

B. Kompetensi Dasar :

10.2.Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

C. Indikator :

1) Mengidentifikasikan berbagai faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

2) Menjelaskan akibat dari perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

3) Mengidentifikasi cara mencegah kerusakan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

D. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1) Mengidentifikasikan berbagai faktor perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

(17)

2) Menjelaskan akibat dari perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir dan longsor)

3) Mengidentifikasi cara mencegah kerusakan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

E. Karakter Siswa yang Diharapkan : 1) Disiplin

2) Rasa ingin tahu 3) Tekun 4) Teliti 5) Keberanian 6) Percaya diri 7) Tanggung jawab 8) Kekompakan F. Materi Pembelajaran :

PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK TERHADAP DARATAN (EROSI, ABRASI, BANJIR, DAN LONGSOR)

1. Erosi

Erosi adalah pengikisan yang terjadi pada tanah. Pengikisan tanah dapat disebabkan oleh air dan angin. Erosi merupakan salah satu penyebab berkurangnya kesuburan tanah. Dengan terjadinya erosi, lapisan tanah yang subur hanyut terbawa arus air. Lama kelamaan, tanah menjadi tandus. Tanaman tidak dapat tumbuh di tanah yang dilanda erosi, karena di lahan ini, tidak cukup tersedia zat hara yang dibutuhkan tanaman.

Apabila pengikisan tanah berlangsung cukup lama, dapat menyebabkan semakin rendahnya permukaan tanah. Proses merendahnya permukaan tanah disebut denudasi.

Erosi tanah paling mudah terjadi di lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir menuruni lereng-lereng dengan deras dan menghanyutkan banyak tanah. Erosi dapat pula terjadi di tanah terbuka yang datar. Hujan lebat dapat menghayutkan dengan cepat lapisan tanah paling atas yang subur dari dataran terbuka.

Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan

(18)

gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah erosi yaitu :

a. Melakukan reboisasi dan penghijauan. Reboisasi adalah menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan.

b. Mencegah penebangan secara liar dan berlebih.

c. Erosi tanah dilahan miring dapat ditahan dengan membuat teraseling atau sengkedan. Air yang membawa tanah tidak dapat langsung menuruni lereng, melainkan harus menuruni teras-teras itu. Tanah yang terbawa air kemudian mengendap diteras-teras.

d. mengadakan hutan lindung dilereng-lereng gunung.

2. Abrasi

Abrasi merupakan pengikisan pantai akibat gelombang air Laut.. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun dalam jangka waktu yang lama. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Akibat yang ditimbulkan oleh abrasi pantai ialah rusaknya ekosistem pantai (pasir, batu karang, dan pohon kelapa)

Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Abrasi dapat merusak karang dan

(19)

menghanyutkan pasir, sehingga hewan seperti kepiting, kerang, atau pohon kelapa tidak dapat bertahan di sana. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai.

Agar abrasi tidak terus terjadi, yang harus kita lakukan adalah mencari pencegahannya. Bagaimana cara mencegahnya? Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah abrasi, yaitu:

a. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya pohon bakau memiliki banyak akar tunjang sehingga mampu memecah ombak.

b. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dengan cara reboisasi dan penghijauan.

c. Jika daerah pantai tersebut merupakan pusat kehidupan manusia maka harus dibuat daerah penahan dan pemecah ombak, seperti batu-batu besar, dinding, atau beton.

d. Tidak membangun gedung-gedung didaerah pantai e. Tidak menebangi pohon-pohon disekitar pantai

3. Banjir

Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air. Banjir merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Hujan membuat air sungai meluap. Luapan air sungai mengakibatkan banjir di daerah sekitar aliran sungai. Luapan air sungai sanggup memutuskan jembatan dan mengikis jalan aspal. Jalan aspal menjadi berlubang jika terlalu lama terendam banjir. Banjir dapat menimbulkan kerugian seperti tanaman menjadi rusak, panen gagal, merusakkan setiap barang yang terendam, mengotori lingkungan, menimbulkan bibit penyakit, dan banyak lagi kerugian banjir lainnya.

Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut:

(20)

a. Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat.

b. Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. c. Penebangan pohon yang tidak terkendali.

Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Banjir dapat merusak dan mengubah lingkungan dengan cepat.

Banjir menimbulkan banyak kerugian, sehingga banjir perlu dicegah agar tidak terjadi. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir antara lain:

a. tidak membuang sampah di sungai atau selokan, Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan.

b. tidak menyemen semua tanah karena bisa mengurangi resapan air, c. menanam banyak tumbuhan karena tumbuhan dapat menyimpan air

hujan.

d. Menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman. Tanah tersebut berfungsi sebagai daerah peresapan air.

e. Tidak menebang pohon secara besar-besaran dan tanpa kontrol agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga.

4. Longsor

Longsor adalah meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah. Tanah longsor terjadi di daerah yang miring. Pembangunan di daerah perbukitan dapat menyebabkan longsor. Banyaknya pohon-pohon yang ditebangi membuat longsor semakin cepat terjadi. Hal ini dikarenakan pohon-pohon dapat mencegah angin yang bisa menimbulkan longsor. Pohon juga dapat menahan longsor karena pohon dapat mencegah erosi. Tanah miring dan tidak terdapat tanaman sangat rentan terhadap longsor. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena tidak ada akar tumbuhan yang dapat menahan tanah tersebut. Akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah akan saling mengait sehingga

(21)

permukaan tanah pun akan cukup kuat. Selain itu, air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih.

Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut:

a. Jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya.

b. Lakukanlah reboisasi dan penghijauan.

c. Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor.

G. Metode Pembelajaran : 1) Informasi 2) Tanya jawab 3) Make A Match 4) Ceramah 5) Evaluasi

H. Langkah-Langkah kegiatan Pembelajaran : i. Pertemuan I :

a. Kegiatan Awal : 1) Salam pembuka 2) Berdoa

3) Mengabsen siswa

4) Apersepsi dan motivasi :

1. Guru bertanya kepada peserta didik “siapa yang tahu bencana alam yang sering terjadi akhir-akhir ini apa ?”

2. Hipotesis : jawaban dari siswa. b. Kegiatan Inti :

1. Eksplorasi

a) Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari (erosi dan abrasi)

(22)

c) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, dan abrasi) d) Guru menjelaskan materi tentang perubahan lingkungan fisik

terhadap daratan dan penyebabnya (erosi, dan abrasi)

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

a) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran cooperative learning tipe Make A Match yang akan digunakan selama proses belajar mengajar

b) Membagi siswa menjadi 2 kelompok besar. Kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan. c) Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu

jawaban kepada kelompok B.

d) Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/ mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada siswa.

e) Guru meminta semua kelompok A untuk mencari pasangannya dikelompok B. Jika mereka sudah menemukan pasangan masing-masing, guru meminta mereka melaporkan diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas yang sudah dipersiapkan.

f) Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu sudah habis. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk berkumpul tersendiri.

g) Guru memanggil 1 pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapatkan pasangan memperlihatkan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok/tidak.

h) Terakhir, guru memberikan konformasi tentang kebenaran dan kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang memberikan presentasi

(23)

i) Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.

j) Setelah permainan Make A Match selesai guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, 1 kelompk terdiri dari 5 siswa.

k) Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok

l) Guru menyampaikan kepada setiap kelompok bahwa mereka harus mengisi kolom pada LKS yang telah disediakan.

m) Setelah semua kelompok mengisi LKS, setiap kelompok diminta untuk presentasi didepan kelas.

n) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas kepada kelompok lain. o) Kelompok lain menanggapi hasil diskusi temannya yang telah

dibacakan di depan kelas

3. Konfirmasi

a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi b) Guru membantu meluruskan jawaban siswa yang belum berhasil c) Siswa yang belum berhasil dengan baik di motivasi oleh guru

c. Kegiatan Akhir :

1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

2. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

3. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari- hari

4. Selanjutnya guru memberi penguatan dan mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

(24)

ii. Pertemuan II : a. Kegiatan Awal :

1) Salam pembuka 2) Berdoa

3) Mengabsen siswa

4) Apersepsi dan motivasi :

1. Guru bertanya kepada peserta didik “siapa yang tahu penyebab terjadinya banjir?”

2. Hipotesis : jawaban dari siswa.

b. Kegiatan Inti : 1. Eksplorasi

a) Guru mengaitkan apersepsi dengan materi yang akan dipelajari (longsor dan banjir)

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

c) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (longsor dan banjir)

d) Guru menjelaskan materi tentang perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dan penyebabnya (longsor dan banjir)

2. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru :

a) Guru menjelaskan tentang model pembelajaran cooperative learning tipe Make A Match yang akan digunakan selama proses belajar mengajar

b) Membagi siswa menjadi 2 kelompok besar. Kelompok A dan kelompok B. Kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan. c) Guru membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan

(25)

d) Guru menyampaikan kepada siswa bahwa mereka harus mencari/ mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada siswa.

e) Guru meminta semua kelompok A untuk mencari pasangannya dikelompok B. Jika mereka sudah menemukan pasangan masing-masing, guru meminta mereka melaporkan diri kepadanya. Guru mencatat mereka pada kertas yang sudah dipersiapkan.

f) Jika waktu sudah habis, mereka harus diberitahu bahwa waktu sudah habis. Siswa yang belum menemukan pasangan diminta untuk berkumpul tersendiri.

g) Guru memanggil 1 pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan siswa yang tidak mendapatkan pasangan memperlihatkan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok/tidak. h) Terakhir, guru memberikan konformasi tentang kebenaran dan

kecocokan pertanyaan dan jawaban dari pasangan yang memberikan presentasi

i) Guru memanggil pasangan berikutnya, begitu seterusnya sampai seluruh pasangan melakukan presentasi.

j) Setelah permainan Make A Match selesai guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, 1 kelompk terdiri dari 5 siswa.

k) Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok

l) Guru menyampaikan kepada setiap kelompok bahwa mereka harus mengisi kolom pada LKS yang telah disediakan.

m) Setelah semua kelompok mengisi LKS, setiap kelompok diminta untuk presentasi didepan kelas.

n) Guru mengontrol kerja siswa dalam berdiskusi, setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas kepada kelompok lain.

(26)

o) Kelompok lain menanggapi hasil diskusi temannya yang telah dibacakan di depan kelas.

3. Konfirmasi

a) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil diskusi b) Guru membantu meluruskan jawaban siswa yang belum berhasil c) Siswa yang belum berhasil dengan baik di motivasi oleh guru

c. Kegiatan Akhir :

a) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.

b) Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

c) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari- hari

d) Selanjutnya guru memberi penguatan dan memberikan lembar evaluasi kepada siswa

e) Jika waktu masih cukup, siswa bersama guru membahas soal evaluasi.

f) Selanjutnya guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.

I. Sumber dan Media Pembelajaran :

1. Sumber : Buku IPA kelas IV SD (BSE) 2. Alat peraga : kartu pertanyaan dan jawaban 3. Penilaian hasil belajar

a. Bentuk tes : Pilihan Ganda b. Teknik tes : Tertulis

c. Prosedur penilaian : ada 20 soal pilihan ganda, 1 soal skornya 5 = 5 x 20 = 100

(27)
(28)

LAMPIRAN 6

Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pembelajaran Metode Make A Match

Siklus I Pertemuan I

No Pertanyaan Jawaban

1 Banjir dapat merusak lapisan tanah, rumah-rumah terendam, sawah yang tidak bisa dipanen karena terendam banjir merupakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh . . .

Hujan

2 Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat,

peristiwa itu dinamakan . . . .

Sedimentasi

3 Hujan membuat udara menjadi . . . Segar 4 Udara yang bergerak disebut . . . . Angin 5 Setelah hujan deras, air sungai menjadi . . . Keruh

6 Angin ribut mengakibatkan tumbuhan . . . . Banyak yang tumbang 7 Angin yang sangat bermanfaat bagi petani

yaitu . . . .

Angin musim

8 Banyaknya air hujan yang turun pada suatu tempat dalam waktu tertentu disebut . . . .

Curah hujan

9 Lingkungan tempat tinggal manusia dan mahluk hidup lainnya disebut . . .

Lingkungan fisik

10 Angin yang bertiup sangat kencang sering disebut . . . .

Angin ribut

11 Hujan dan panas berganti terus-menerus dapat menyebabkan batuan mengalami. . . .

Pelapukan

12 Pada musim penghujan keadaan udara terasa . . .

(29)

13 Tumbuhan akan tumbuh subur pada tanah yang kaya . . . .

Humus

14 Angin yang berhembus dari darat ke laut disebut. . . .

Angin darat

15 Angin yang berhembus dari laut ke darat disebut . . .

Angin laut

16 angin memiliki pengaruh besar dalam

perubahan kenampakan pada bumi diantaranya….

Angin dapat mengikis batuan, mengikis tanah

permukaan bumi dan

terhadap besar atau kecilnya gelombang laut

17 Pengikisan tanah yang disebabkan oleh

angin dan sering terjadi di padang pasir disebut…..

deflasi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh angin dan sering terjadi di daerah padang pasir

18 Sebutkan 2 manfaat angin bagi manusia? 1. nelayan

memanfaatkan angin untuk menggerakkan perahu layar. 2. untuk menggerakkan kincir angin sebagai

sumber energilistrik

(30)

LAMPIRAN 7

Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pembelajaran Metode Make A Match

Siklus I Pertemuan II

No Pertanyaan Jawaban

1 Yang dimaksud dengan air laut pasang adalah . . .

Permukaan air laut naik

2 Cahaya matahari yang bersinar dalam waktu yang lama dapat menyebabkan . . . .

Tanah retak

3 Air apa yang dimanfaatkan petani untuk membuat garam?

Air laut

4 Lapisan yang berfungsi menghalangi sinar ultraviolet matahari yang membahayakan kehidupan di bumi disebut?

Lapisan ozon

5 Contoh cahaya matahari yang menguntungkan bagi manusia . . . .

Menjemur pakaian dan ikan asin dibawah sinar matahari 6 Ekosistem daratan terbesar terdapat di . . . . Hutan 7 Gelombang laut yang menerjang pantai dapat

menyebabkan . . . .

Erosi pantai

8 Gelombang laut terjadi karena . . . Angin yang kencang 9 Salah satu contoh gelombang laut yang

dimanfaatkan untuk melakukan olahraga . . . .

Olahraga selancar angin

10 Kebakaran hutan sering terjadi pada musim . . . Kemarau 11 Proses fotosintesis pada tumbuhan

menggunakan . . . .

Cahaya matahari

12 Batuan di tepi pantai bisa menjadi curam atau

tegak lurus biasa disebut juga……

(31)

13 Untuk menjaga kesuburan tanah perlu dilakukan . . .

Pemupukan

14 Penanaman kembali hutan yang telah gundul dinamakan . . .

Reboisasi

15 Badai menyebabkan . . . Gelombang besar

dilaut 16 Siang hari terasa panas dan malam hari tersa

dingin merupakan akibat dari . . .

Cahaya matahari

17 Pengikisan tanah oleh gelombang laut dapat dicegah dengan . . .

Menanam pohon bakau didaerah pesisir pantai 18 Gelombang air laut yang sangat besar dan

tinggi sehingga air laut terhempas menuju daratan peristiwa ini disebut. . .

(32)

LAMPIRAN 8

Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pembelajaran Metode Make A Match

Siklus II Pertemuan I

No Pertanyaan Jawaban

1 Pengikisan yang terjadi pada tanah disebut . . . . .

Erosi

2 Erosi menyebabkan tanah lama-kelamaan menjadi . . . .

Tandus

3 Proses merendahnya permukaan tanah disebut . . .

Denudasi

4 Erosi tanah paling mudah terjadi di . . . Lereng - lereng bukit 5 Menanami kembali hutan-hutan gundul

dengan tumbuhan yang sesuai, disebut . . .

Reboisasi

6 Menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan, disebut . . .

Penghijauan

7 Erosi tanah dilahan miring dapat ditahan dengan membuat . . .

Teraseling atau sengkedan. 8 Pengikisan pantai akibat gelombang air

Laut, disebut . . .

Abrasi

(33)

LAMPIRAN 9

Kartu Pertanyaan dan Jawaban Pembelajaran Metode Make A Match

Siklus II Pertemuan II

No Pertanyaan Jawaban

1 Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada . . . . .

penahan ombak

2 Meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air disebut . . .

Banjir

3 Merusakkan setiap barang yang terendam dan mengotori lingkungan. Peristiwa tersebut merupakan . . . . .

Kerugian yang

ditimbulkan oleh banjir

4 Meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah, disebut . . .

Longsor

5 Tanah longsor terjadi di . . . Daerah yang miring 6 Tidak menyemen semua tanah karena bisa

mengurangi resapan air, merupakan . . .

salah satu pencegahan dari banjir

7 Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. Perbuatan itu termasuk perbuatan yang . . .

menyebabkan banjir

8 Usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi adalah….

Menanami tumbuhan bakau di tepi pantai 9 Hutan bakau di pinggir pantai berfungsi

sebagai …

(34)

LAMPIRAN 10

LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus I Pertemuan I Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. NO Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Faktor yang menguntungkan bagi Manusia

Faktor yang merugikan bagi manusia

1 Hujan

(35)

LAMPIRAN 11

LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus I Pertemuan II Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. NO Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Faktor yang menguntungkan bagi Manusia

Faktor yang merugikan bagi manusia

1 Cahaya Matahari

2 Gelombang Air Laut

(36)

LAMPIRAN 12

LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus II Pertemuan I Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. NO Perubahan Lingkungan

Penyebab Cara Mencegahnya

1 Erosi

(37)

LAMPIRAN 13

LEMBAR KERJA KELOMPOK Siklus II Pertemuan II Nama kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. NO Perubahan Lingkungan

Penyebab Cara Mencegahnya

1 Banjir

(38)

LAMPIRAN 14

TES FORMATIF SIKLUS I

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d untuk jawaban yang benar! 1. Lingkungan tempat tinggal manusia dan makhluk hidup lainnya disebut. . .

a. Lingkungan rumah b. Lingkungan fisik

c. Lingkungan biologi d. Komunitas

2. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali ....

a. Hujan

b. Gelombang laut

c. Angin d. Rotasi bumi

3. Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan lingkungan fisik adalah…. a. Cahaya

b. Angin

c. Awan d. Mendung

4. Untuk menangkap ikan ke laut dengan perahu layar, nelayan memanfaatkan angin . . .

a. Darat b. Laut

c. Musim d. Pasat

5. Nelayan tradisional memanfaatkan gerak angin laut untuk…. a. Pergi mencari ikan

b. Kembali kedaratan

c. Menebarkan jaring d. Memperbaiki kapal

6. Perahu layar bergerak dengan memanfaatkan energi …. a. Udara

b. Angin

c. Matahari d. Pasang-surut

(39)

7. Olahraga yang memanfaatkan energi angin adalah . . . . a. Bulu tangkis b. Panahan c. Selancar angin d. Sepak bola 8. Angin adalah …. a. Udara yang diam b. Udara yang bergerak

c. Udara yang segar d. Udara yang kotor

9. Banyaknya air hujan yang turun pada suatu tempat dalam waktu tertentu disebut?

a. Curah hujan b. Energi hujan

c. Energi angin d. Turun hujan

10. Jika air hujan turun pada tanah yang gundul, maka aliran air akan. . . a. Lambat karena tidak ada tumbuhan

b. Deras karena banyak tumbuhan c. Deras karena tidak ada tumbuhan d. Lambat karena banyak tumbuhan

11. Salah satu keuntungan dari turunnya hujan adalah…. a. Udara jadi gerah

b. Melarutkan kotoran dan debu di udara c. Air menjadi keruh

d. Terjadinya banjir dan longsor

12. Pasir, tanah dan batuan yang terbawa aliran air kemudian diendapkan di sutau tempat dinamakan….

a. Sedimen b. Puso

c. Pelapukan d. Sengkedan

(40)

13. Berikut ini yang merupakan akibat dari hujan adalah …. a. Badai topan

b. Tumbangnya pohon

c. Erosi tanah d. Kekeringan

14. Siang hari terasa panas dan malam hari terasa dingin merupakan akibat dari. . a. Awan

b. Bulan

c. Bumi d. Matahari

15. Panas matahari dapat digunakan oleh tumbuhan untuk melakukan proses. . . a. Fotosintesis

b. Fotografi

c. Fotosintesa d. Fotonasa

16. Berikut pemanfaatan energi panas matahari oleh manusia, kecuali . . . a. Kompor matahari

b. Mobil tenaga surya

c. Menghidupkan televisi d. Mengeringkan ikan

17. Lapisan atmosfer yang berguna untuk menghalangi sinar ultraviolet matahari disebut. . .

a. Korasi b. Denudasi

c. Ozon d. Abrasi

18. Pengikisan tanah oleh gelombang laut dapat dicegah dengan . . . a. Menanam pohon bakau didaerah pesisir pantai

b. Menanam pohon kelapa sawit dipesisir pantai c. Menanam pohon pinus dipesisir pantai

d. Menanam pohon jati dipesisir pantai

19. Gelombang air laut biasanya dimanfaatkan untuk . . . a. Berwisata dan memancing

b. Berwisata dan melakukan olahraga selancar angin c. Berwisata dan melakukan olahraga bola air

(41)

d. Melakukan olahraga air dan selancar angin

20. Gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terhempas menuju daratan, peristiwa ini disebut….

a. Abrasi b. Tornado

c. Tsunami d. Topan

(42)

LAMPIRAN 15

TES FORMATIF SIKLUS II

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, dan d untuk jawaban yang benar! 1. Pengikisan daratan oleh air disebut …

a. Erosi b. Abrasi

c. Reboisasi d. Sedimentasi

2. Erosi yang disebabkan oleh angin banyak terjadi didaerah . . . . a. Lembah

b. Pantai

c. Gurun d. Gunung

3. Pembuatan tangga-tangga pada lahan miring untuk mencegah erosi disebut . . . . a. Traseling

b. Abrasi

c. Deflasi d. Reboisasi

4. Erosi dapat menyebabkan ….

a. Tanah kering karena tidak ada hujan b. Tanah tandus karena tidak ada humus

c. Tanaman lambat berkembang karena kurang air d. Tanaman lambat berkembang karena kurang cahaya

5. Salah satu cara mencegah erosi tanah di dataran terbuka adalah dengan cara.. a. Menanam tumbuh-tumbuhan

b. Meletakkan beton yang berat c. Menanam pohon bakau d. Membuat terasering

6. Menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan disebut . . . . a. Reboisasi

b. Penghijauan

c. Erosi d. Rehabilitas

(43)

7. Reboisasi yaitu program . . . .

a. Penanaman kembali pohon-pohon di hutan gundul b. Pemupukan tanah-tanah yang kurang subur

c. Pengaturan perairan untuk daerah pertanian d. Penebangan pohon-pohon yang tidak berguna

8. Erosi dapat mengakibatkan . . . .

a. Kesuburan tanah bertambah b. Hilangnya kesuburan tanah

c. Air tanah bertambah banyak d. Tanah menjadi gembur

9. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali … a. Reboisasi

b. Membuat sengkedan

c. Membuat hujan buatan d. Mencegah penebangan

10. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat … untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor.

a. Sengkedan b. Hutan bakau

c. Tembok beton d. Reboisasi

11. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh gelombang air laut disebut. . . a. Erosi

b. Abrasi

c. Deflasi d. Reboisasi

12. Pohon bakau sering digunakan untuk mengatasi masalah . . . . a. Korasi

b. Erosi

c. Lokasi d. Abrasi

(44)

13. Akibat yang ditimbulkan oleh abarasi dipantai yaitu. . . a. Rusaknya ekosistem pantai

b. Rusaknya ekosistem gunung

c. Rusaknya ekosistem kebun d. Rusaknya ekosistem hutan

14. Apa yang menyebabkan terjadinya abrasi?

a. Pengikisan tanah yang diakibatkan oleh gelombang air laut b. Pengikisan tanah yang diakibatkan oleh gelombang air sungai c. Pengikisan tanah yang diakibatkan oleh gelombang air danau d. Pengikisan tanah yang diakibatkan oleh gelombang air kolam ikan

15. Usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya abrasi adalah…. a. Membuat waduk

b. Membuat tambak udang c. Melestarikan terumbu karang

d. Menanami tumbuhan bakau di tepi pantai

16. Meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air lagi, disebut dengan. . . .

a. Erosi b. Abrasi

c. Longsor d. Banjir

17. Banjir dan tanah longsor merupakan bencana alam yang dapat… a. Menguntungkan

b. Membersihkan lingkungan

c. Merusak dan mengubah lingkungan dengan cepat d. Menyenangkan hati anak-anak

18. Hutan bakau di pinggir pantai berfungsi sebagai … a. Tempat berteduh

b. Pemecah ombak

c. Petunjuk arah

(45)

19. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir, kecuali a. Menyediakan lahan kosong untuk ditanami kembali

b. Tidak menyemen semua tanah karena mengurangi resapan air c. Membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan d. Membuang sampah disungai atau selokan

20. Meluncurnya tanah akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah, disebut . . . .

a. Longsor b. Banjir c. Abrasi d. Erosi

(46)

LAMPIRAN 16

DATA MENTAH SIKLUS I

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

(47)

1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1

(48)

LAMPIRAN 17

DATA MENTAH SIKLUS II

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0

(49)
(50)

LAMPIRAN 18

RELIABILITAS VALIDITAS ITEM SOAL SIKLUS I

(51)

LAMPIRAN 19

RELIABILITAS VALIDITAS ITEM SOAL SIKLUS II

(52)

LAMPIRAN 20

TARAF KESUKARAN SOAL SIKLUS I DAN SIKLUS II

NO TARAF KESUKARAN SOAL

SIKLUS I SIKLUS II Jumlah Benar Rata-rata Jumlah Benar Rata-rata 1 31 0,84 11 0,3 2 22 0,59 23 0,62 3 30 0,81 16 0,43 4 29 0,78 31 0,84 5 23 0,62 21 0,57 6 13 0,35 7 0,19 7 21 0,57 10 0,27 8 21 0,57 11 0,3 9 22 0,59 22 0,59 10 10 0,27 20 0,54 11 21 0,57 22 0,59 12 32 0,86 25 0,68 13 29 0,78 15 0,41 14 23 0,62 25 0,68 15 22 0,59 25 0,68 16 31 0,84 21 0,57 17 23 0,62 11 0,3 18 30 0,81 13 0,35 19 14 0,38 32 0,86 20 36 0,97 18 0,49

(53)

LAMPIRAN 21

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Pra Siklus

Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 01

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan Fisik

Berilah tanda centang (v) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

No Nama Siswa Indikator penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Fernando Searan Amual T. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

2 Ulfi Novita Ningrum Ѵ Ѵ Ѵ

3 Abraham Adi Theo S. Ѵ Ѵ Ѵ

4 Yogi Imbang Prasetyo Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

5 Adinda Mustika Afi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

6 Ahmad Rodik Ramadhani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

7 Aji Pangestu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

8 Amru Yusri Makarim Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

9 Annisa Putri Patricia Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

10 Arie Widyawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

11 Ariel Raffi Anugrah P. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

12 Aulia Rahma Armadani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

13 Azhar Arfahany Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

14 Dhimas Adi Saputra Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

15 Elda Mutianingsih Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

16 Faisal Haryadi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

17 Fidelnaia Malika Safitri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

18 Laila Hermayaningtyastuti Ѵ Ѵ Ѵ

19 Monika Linawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

20 Muhammad Khafidh A. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

21 Muhamad Wahyu Hidayat Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

22 Nizar Adi Widya Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

23 Rana Hanifah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

24 Rahfi Zacharias Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

25 Rayhan Putra Perdana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

(54)

27 Septarina Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 28 Shalman Rafli Alva Rizqi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

29 Stella Reva Octaviani W. Ѵ Ѵ Ѵ

30 Soffi Ranti Aulia Putri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

31 Yoga Pandhu Pratama Ѵ Ѵ Ѵ

32 Yonanda Talisa Fortuneta Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

33 Adelio Nandyka Bagus K. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

34 Destian Putra Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

35 Muhammad Zulfan Asyam Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

Jumlah 16 18 27 25 23 17 20 18 22 15 Persentase 46% 51% 77% 71% 66% 49% 57% 51% 63% 43%

Rata-Rata 57%

1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2. Siswa aktif bertanya

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru

4. Keaktifan siswa mencari pasangan dalam Make A Match 5. Keaktifan siswa dalam diskusi/kerja kelompok

6. Senang diberi tugas belajar

7. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu 8. Aktif mengemukakan pendapat/ide

9. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 10. Aktif menyimpulkan hasil kegiatan

(55)

LAMPIRAN 22

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Siklus I Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 01

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan Fisik

Berilah tanda centang (v) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

No Nama Siswa Indikator penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Fernando Searan Amual T. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

2 Ulfi Novita Ningrum Ѵ Ѵ Ѵ

3 Abraham Adi Theo S. Ѵ Ѵ Ѵ

4 Yogi Imbang Prasetyo Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

5 Adinda Mustika Afi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

6 Ahmad Rodik Ramadhani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

7 Aji Pangestu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

8 Amru Yusri Makarim Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

9 Annisa Putri Patricia Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

10 Arie Widyawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

11 Ariel Raffi Anugrah P. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

12 Aulia Rahma Armadani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

13 Azhar Arfahany Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

14 Dhimas Adi Saputra Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

15 Elda Mutianingsih Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

16 Faisal Haryadi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

17 Fidelnaia Malika Safitri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

18 Laila Hermayaningtyastuti Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

19 Monika Linawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

20 Muhammad Khafidh A. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

21 Muhamad Wahyu Hidayat Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

22 Nizar Adi Widya Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

23 Rana Hanifah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

24 Rahfi Zacharias Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

25 Rayhan Putra Perdana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

26 Shenny Abel Kristiane Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

(56)

28 Shalman Rafli Alva Rizqi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

29 Stella Reva Octaviani W. Ѵ Ѵ Ѵ

30 Soffi Ranti Aulia Putri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

31 Yoga Pandhu Pratama Ѵ Ѵ Ѵ

32 Yonanda Talisa Fortuneta Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

33 Adelio Nandyka Bagus K. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

34 Destian Putra Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

35 Muhammad Zulfan Asyam Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

Jumlah 18 20 29 27 25 19 22 20 24 17 Persentase 51% 57% 83% 77% 71% 54% 63% 57% 69% 49%

Rata-Rata 63%

1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2. Siswa aktif bertanya

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru

4. Keaktifan siswa mencari pasangan dalam Make A Match 5. Keaktifan siswa dalam diskusi/kerja kelompok

6. Senang diberi tugas belajar

7. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu 8. Aktif mengemukakan pendapat/ide

9. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 10. Aktif menyimpulkan hasil kegiatan

(57)

LAMPIRAN 23

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Siklus I Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 01

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan Fisik

Berilah tanda centang (v) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

No Nama Siswa Indikator penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Fernando Searan Amual T. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

2 Ulfi Novita Ningrum Ѵ Ѵ Ѵ

3 Abraham Adi Theo S. Ѵ Ѵ Ѵ

4 Yogi Imbang Prasetyo Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

5 Adinda Mustika Afi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

6 Ahmad Rodik Ramadhani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

7 Aji Pangestu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

8 Amru Yusri Makarim Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

9 Annisa Putri Patricia Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

10 Arie Widyawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

11 Ariel Raffi Anugrah P. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

12 Aulia Rahma Armadani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

13 Azhar Arfahany Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

14 Dhimas Adi Saputra Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

15 Elda Mutianingsih Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

16 Faisal Haryadi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

17 Fidelnaia Malika Safitri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 18 Laila Hermayaningtyastuti Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

19 Monika Linawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

20 Muhammad Khafidh A. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

21 Muhamad Wahyu Hidayat Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

22 Nizar Adi Widya Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

23 Rana Hanifah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

24 Rahfi Zacharias Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

25 Rayhan Putra Perdana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

(58)

27 Septarina Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 28 Shalman Rafli Alva Rizqi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

29 Stella Reva Octaviani W. Ѵ Ѵ Ѵ

30 Soffi Ranti Aulia Putri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

31 Yoga Pandhu Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

32 Yonanda Talisa Fortuneta Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

33 Adelio Nandyka Bagus K. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

34 Destian Putra Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

35 Muhammad Zulfan Asyam Ѵ Ѵ Ѵ

Jumlah 20 22 31 29 27 21 24 22 26 19 Persentase 57% 63% 89% 83% 77% 60% 69% 63% 74% 54%

Rata-Rata 69%

1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2. Siswa aktif bertanya

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru

4. Keaktifan siswa mencari pasangan dalam Make A Match 5. Keaktifan siswa dalam diskusi/kerja kelompok

6. Senang diberi tugas belajar

7. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu 8. Aktif mengemukakan pendapat/ide

9. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 10. Aktif menyimpulkan hasil kegiatan

(59)

LAMPIRAN 24

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Siklus II Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 01

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan Fisik

Berilah tanda centang (v) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

No Nama Siswa Indikator penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Fernando Searan Amual T. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

2 Ulfi Novita Ningrum Ѵ Ѵ Ѵ

3 Abraham Adi Theo S. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

4 Yogi Imbang Prasetyo Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 5 Adinda Mustika Afi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 6 Ahmad Rodik Ramadhani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

7 Aji Pangestu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

8 Amru Yusri Makarim Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

9 Annisa Putri Patricia Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

10 Arie Widyawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

11 Ariel Raffi Anugrah P. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

12 Aulia Rahma Armadani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

13 Azhar Arfahany Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

14 Dhimas Adi Saputra Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

15 Elda Mutianingsih Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

16 Faisal Haryadi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

17 Fidelnaia Malika Safitri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 18 Laila Hermayaningtyastuti Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

19 Monika Linawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

20 Muhammad Khafidh A. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

21 Muhamad Wahyu Hidayat Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

22 Nizar Adi Widya Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

23 Rana Hanifah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

24 Rahfi Zacharias Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

25 Rayhan Putra Perdana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

(60)

27 Septarina Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 28 Shalman Rafli Alva Rizqi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

29 Stella Reva Octaviani W. Ѵ Ѵ Ѵ

30 Soffi Ranti Aulia Putri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

31 Yoga Pandhu Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

32 Yonanda Talisa Fortuneta Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

33 Adelio Nandyka Bagus K. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 34 Destian Putra Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

35 Muhammad Zulfan Asyam Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

Jumlah 22 24 33 31 29 23 26 24 28 21 Persentase 63% 69% 94% 89% 83% 66% 74% 69% 80% 60%

Rata-Rata 74%

1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2. Siswa aktif bertanya

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru

4. Keaktifan siswa mencari pasangan dalam Make A Match 5. Keaktifan siswa dalam diskusi/kerja kelompok

6. Senang diberi tugas belajar

7. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu 8. Aktif mengemukakan pendapat/ide

9. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 10. Aktif menyimpulkan hasil kegiatan

(61)

LAMPIRAN 25

LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA Siklus II Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Negeri Dukuh 01

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas/Semester : IV/II

Materi Pembelajaran : Perubahan Lingkungan Fisik

Berilah tanda centang (v) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati!

No Nama Siswa Indikator penilaian

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Fernando Searan Amual T. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

2 Ulfi Novita Ningrum Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

3 Abraham Adi Theo S. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

4 Yogi Imbang Prasetyo Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 5 Adinda Mustika Afi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 6 Ahmad Rodik Ramadhani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

7 Aji Pangestu Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

8 Amru Yusri Makarim Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 9 Annisa Putri Patricia Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

10 Arie Widyawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

11 Ariel Raffi Anugrah P. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 12 Aulia Rahma Armadani Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

13 Azhar Arfahany Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

14 Dhimas Adi Saputra Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

15 Elda Mutianingsih Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

16 Faisal Haryadi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

17 Fidelnaia Malika Safitri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 18 Laila Hermayaningtyastuti Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

19 Monika Linawati Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

20 Muhammad Khafidh A. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

21 Muhamad Wahyu Hidayat Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

22 Nizar Adi Widya Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

23 Rana Hanifah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

24 Rahfi Zacharias Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

25 Rayhan Putra Perdana Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

(62)

27 Septarina Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 28 Shalman Rafli Alva Rizqi Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

29 Stella Reva Octaviani W. Ѵ Ѵ Ѵ

30 Soffi Ranti Aulia Putri Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

31 Yoga Pandhu Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

32 Yonanda Talisa Fortuneta Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

33 Adelio Nandyka Bagus K. Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 34 Destian Putra Pratama Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

35 Muhammad Zulfan Asyam Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ

Jumlah 24 26 35 33 31 25 28 26 30 23 Persentase 69% 74% 100% 94% 89% 71% 80% 74% 86% 66%

Rata-Rata 80%

1. Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran 2. Siswa aktif bertanya

3. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru

4. Keaktifan siswa mencari pasangan dalam Make A Match 5. Keaktifan siswa dalam diskusi/kerja kelompok

6. Senang diberi tugas belajar

7. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik dan tepat waktu 8. Aktif mengemukakan pendapat/ide

9. Memberikan kesempatan kepada teman untuk berpendapat 10. Aktif menyimpulkan hasil kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

negative coefficient in number of board in the second regression means higher number of board will result in lower current effective tax rate.. This result could be explained by

124 Then, in this study the writer measured the students‟ reading comprehension, thus the writer used the multiple-choice reading comprehension test which the

Untuk itu, tim pengembang kurikulum perlu memperhatikan prinsip-prinsip utama dalam perencanaan, yaitu (a) semua materi pembelajaran harus sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks naskah Serat Langendriya Episode Damarwulan Ngarit yang bersih dari

Namun dalam proses adat kata Maefalah dipakai karena bagi masyarakat kata Maefa merupakan warisan dari para leluhur.. sebagai tokoh

i) Susun kain-kain tersebut berdasarkan keupayaan menyerap air mengikut urutan menaik dengan melengkapkan kotak yang disediakan di bawah.. ii) Murid menambah satu bahan

Rumput laut merupakan sumber daya hayati perairan yang telah diteliti mengandung sejumlah komponen bioaktif untuk meningkatkan kesehatan manusia seperti

Pandangan hukum Islam tentang akad kuli angkut barang yang dilakukan oleh konsumen (pengunjung pasar) kepada penyedia jasa angkut barang (kuli angkut barang) di Pasar