• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 16 Manajemen Modal Kerja.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 16 Manajemen Modal Kerja.pptx"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 16 Manajemen Modal

(2)
(3)

Terminologi Modal Kerja Terminologi Modal Kerja

Beberapa defnisi dan konsep dasar: Beberapa defnisi dan konsep dasar:

1.

1. ModModal al KeKerja rja (W(Workorking ing CapCapitaital)l)

Seluruh aset jangka pendek

Seluruh aset jangka pendek atau aset lancar – kas, eek !ang dapatatau aset lancar – kas, eek !ang dapat diperjualbelikan, persedian, dan piutang usaha

diperjualbelikan, persedian, dan piutang usaha

2.

2. ModModal Kal Kerjerja Bera Bersih (sih (NeNet Wt Workorking Cing Capiapitatal)l)

"set lancar d

"set lancar dikutraikutrangi seluruh ngi seluruh ke#ke#ajiban lancarajiban lancar

3.

3. Modal Modal OperOperasi Basi Bersih ersih (Net (Net OperOperang ang WWorkinorking Capg Capitalital))

"set $ancar dikurangi ke#ajiban lancar !ang %dak dikenakan bunga "set $ancar dikurangi ke#ajiban lancar !ang %dak dikenakan bunga

4.

4. ikl!ikl!s Ks Kon"on"ersi ersi Kas Kas (Cash (Cash ConCon"er"ersion sion C#$lC#$le % Ce % CCC )CC )

Berapa lama #aktu dana

Berapa lama #aktu dana terikaterikat dalam modal t dalam modal kerja atau berapa lama #aktukerja atau berapa lama #aktu antar

antara pemba!aran untuk modal kerja dan penagihan kas dari pena pemba!aran untuk modal kerja dan penagihan kas dari penjualan modaljualan modal kerja tersebut

(4)

Siklus Kon&ersi Kas Siklus Kon&ersi Kas

Seluruh perusahan mengiku% suatu siklus modal kerja di man perusahaan tersebut Seluruh perusahan mengiku% suatu siklus modal kerja di man perusahaan tersebut membeli atau memproduksi persediaan, memilikin!a selama beberapa #aktu, dan membeli atau memproduksi persediaan, memilikin!a selama beberapa #aktu, dan pada akhirn!a menjual serta menerima kas

pada akhirn!a menjual serta menerima kas

Menghit!ng asaran CCC Menghit!ng asaran CCC

Tiga periode #aktu : Tiga periode #aktu :

1.

1. &er&eriode kiode kon"on"ersi persi perseersediaan (idiaan (in"n"ententor# $onor# $on"er"ersion pesion period)riod), rata'rata, rata'rata #aktu !ang dibutuhkan untuk mengubah bahan m

#aktu !ang dibutuhkan untuk mengubah bahan mentah menjadi barangentah menjadi barang  jadi dan menjualn!a

 jadi dan menjualn!a

2.

2. &er&eriode peniode peneri'a reri'a rataatarrata (ata (a"a"ererage $oage $olle$lle$on perioon period % C& )*d % C& )* rata'ratarata'rata #aktu !ang dibutuhkan untuk mengubah piutang perusahaan menjadi #aktu !ang dibutuhkan untuk mengubah piutang perusahaan menjadi kas

kas atau unatau untuk menagih kas tuk menagih kas setelah terjadinsetelah terjadin!a penjualan!a penjualan

3.

3. &er&eriode piode penangenangg!hag!han !tan !tang (pang (pa#a+#a+les deles de,err,erral peral period)*iod)* rata'rata #akturata'rata #aktu antar

antara pembelian a pembelian bahan baku dan bahan baku dan tenaga kerja dengan pemba!artenaga kerja dengan pemba!aranan kasn!a

(5)

S

(6)

Menghit!ng CCC kt!al

((( aktual hampir dapat dipas%kan akan berbeda dari niali !ang diramalkan secara teore%s karena beberapa kerumitan dunia n!ata seper% penundaan pengiriman, melambatn!a penjualan, dan penundaan pelanggan dalam melakukan pemba!aran

(7)

Kebijakan )n&estasi "set $ancar "lterna% 

• Ke+ijakan -n"estasi set an$ar onggar (/ela0ed C!rrent sset

-n"est'ent &oli$#)

*erusahaan memiliki jumlah kas, eek !ang dapat dperjual belikan, dan persediaan !ang rela% besar, dan persediaan kredit !ang liberal

menghasilkan %ngkat piutang !ang %nggi

• Ke+ijakan -n"estasi an$ar Ketat (/estri$ted C!rrent sset -n"est'ent

&oli$#)

Kepemilikan kas, eek !ang dapat diperjualbelikan dan piutang dibatasi

• Ke+ijakan set an$ar Moderat

(8)

Kita dapat menggunakan persamaan Du Pont untukengealuasi dampak

manajemen modal kerja pada

+-• Kebijakan ketat !ang ramping akan menghasilkan +- !ang diharapkan

%nggi. /amun kebijakan tersebut membuat perusahaan menghadapi risiko karena kekurangan aset. 0ang dapat men!ebabkan terjadin!a penghen%an operasi, kekece#aan pelanggan, dan masalah jangka panjang !ang serius

• Kebijakan !ang longgar meminimalkan masalah operasi tetapi

menghasilkan %ngkat perputaran !ang redah, !ang akan menurunkan

(9)

Kebijakan *endanaan "set $ancar "lterna% 

)n&estasi pada aset lancar harus didanai dan sumber dana tersebut bermacam' macam. Masing'masing sumber ini memiliki keunggulan dan kelemahan, sehingga se%ap perusahaan harus memutuskan mana !ang merupakan sumber terbaik

untukn!a

• "set $ancar *ermanen *ermanent (urrent "ssets2

"set lancar !ang tetap harus dimiliki perusahaan pada masa terendah siklusn!a

• "set $ancar Sementara Temporar! (urrent "ssets2

"set lancar !ang ber3uktuasi mengiku% &ariasi musiman atau siklus dalam penjualan

• Kebijakan *endanaan "set $ancar (urrent "ssets 4inancing *olic!2

(10)

&endekatan &en$o$okan Wakt! at!h e'po ata! ik!idasi endiri

"da dua aktor !ang menghalangi tercapain!a pencocokan #aktu jatuh tempo !ang persis sama :

1. Terdapat ke%dakpas%an tentang umur aset

5. Sebagian ekuitas biasa harus digunakan dan ekuitas biasa ini %dak memiliki #aktu jatuh tempo

&endekatan &en$o$okan Wakt! at!h e'po ata! ik!idasi endiri (Matr!rit# Mat$hing ata! el, i!idang pproa$h) adalah suatu kebijakan pendanaan !ang mencocokan #aktu jatuh tempo aset dan ke#ajiban. )ni merupakan suatu kebijakan moderat

(11)

&endekatan gresi, 

"lasan dari diterapkan kebijakan !ang agresi adalah untuk

mengambil keuntungan dari akta baha#a kur&a imbang hasil pada umumn!a akan menanjak sehingga %ngkat bunga pendek lebih rendah dibandingkan %ngkat bunga panjang. /amun strategi mendanai aset jangka panajang dengan utang jangka pendek memang sebenarn!a cukup berisiko

&endekatan Konser"a, 

Modal jangka *anjang digunakan untuk mendanai seluruh aset

(12)

Me'ilih &endekatan #ang epat

 Bia!a utang jangka pendek pada umumn!a lebih rendah dibandingkan bia!a utang jangka panjang

 tang jangka pendek lebih berisiko dibandingkan utang jangka panjang

 *injaman jangka pendek biasan!a dapat dinegosiasikan dengan #aktu !ang jauh lebih singkat dibandingkan pinjaman jangka panjang

 tang jangka pendek dapat memberikan 3eksibilitas !ang lebih %nggi 7engan memper%mbangkan segala sesuatun!a %dak mungkin bagi kita untuk dapat men!atakan mana !ang lebih baik di antara pendanaan jangka panjang maupun jangka pendek. Kondisi spesifk perusahaan !ang akan

(13)

"nggaran Kas

nggaran Kas (Cash B!dget)

Suatu tabel !ang men!ajikan penerimaan kas, peneluaran dan saldo selama beberapa periode

"nggaran kas bisa bermacam'macam panjangn!a tetapi perusahaan pada umumn!a men!usun anggaran kas bulanan untuk tahun depan dan anggaran kas harian pada #ala se%ap bulan.

 "nggaran bulanan baik untuk digunakan dalam perencanaan jangka panjang

 "nggaran harian memberikan gambaran !ang lebih akuratdari arus kas aktual

aldo kas sasaran (arget Cash Balan$e)

Saldo kas !ang diinginkan direncanakan akan terus dipertahankan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan usahan!a

(14)

Kas 7an -ek 0ang 7apat 7iperjualbelikan

Bendahara perusahaan menggunakan is%lah 8kas9 untuk mata uang, rekening giro, ditambah eek !ang likuid dan aman !ang dapat

diperjualbelikan

-ek milik perusahaan !ang dapat diperjualbelikan dapat dibagi menjadi dua kategori :

12 -ek jangka pendek operasi 52 -ek jangka pendek lainn!a

Mata ang

Se%ap perusahaan akan memutuskan %ngkatn!a !ang op%mal, tetapi bagi perusahaan ritel sekalipun mata uang mencerminkan sebagian kecil

(15)

/ekening 5iro

• +ekening giro demand deposit2 memiliki ar% !ang jauh pen%ng

dibandingkan oleh mata uang bagi sebgaian besar usaha.

• iro digunakan untuk melakukan transaksi – memba!ar tenaga kerja dan

bahan aset, membeli aset tetap, memba!ar pajak, men!icil utang, menba!ar di&iden, dan lainn!a

Teknik'teknik !ang digunakan untuk mengop%malkan kepemilikan rekening giro :

1. Memiliki eek !ang dapat diperjualbelikan daripada rekening giro untuk memberikan likuiditas

5. Meminjam dalam #aktu singkat

;. Meramalkan pemba!aran dan penerimaan secara lebih baik <. Mempercepat pemba!aran

=. Menggunakan kartu kredit, kartu debit, transer, dan setoran langsung 6. Sinkronisasi arus kas

(16)

6,ek #ang 7apat 7iperj!al+elikan

 -ek !ang dapat diperjualbelikan !ang dimiliki untuk operasi dikelola secara bersama dengan rekening giro

 *erusahaan juga akan membeli eek !ang dpaat diperjualbelikan seiring dengan bertambahn!a kas dari operasi dan kemudian menjualn!a ke%ka membutuhkan kas

 Mengingat ukuran dan ar% pen%ng dari kepemilikan eek !ang dapat diperjualbelikan, bagaimana cara mereka dikelola sudah pas%

memberikan dampak signifkan pada laba

 *erusahaan'perusahaan besar berbelanja eek diseluruh dunia dengan membeli kapan saja %ngkat !ang telah disesuaikan dengan risiko

(17)

*ersediaan

*ersediaan dapat terdiri dari 12 *eralatan

52 Bahan mentah

;2 *ekerjaan dalam proses <2 Barang jadi

• Tingkat persediaan op%mal akan bergantung pada penjualan, sehingga

penjualan harus diramalakna sebelum bersediaan dapat disusun.

• Kesalahan penentuan %ngkat persediaan akan mengarah pada hilangn!a

penjualan atau bia!a pen!impanan !ang berlebihan maka dari itu manajemen persediaan memiliki ar% !ang cukup pen%ng

(18)

Manajemen keuangan juga ikut terlibat dalam beberapa hal, diantaran!a : 1. Bia!a pemasangan dan pemeliharaan sitem komputer

5. Menghimpun modal !ang dibutuhkan untuk mebeli tambahan persediaan ;. Bertanggung ja#ab dalam penginde%fkasian aktor'aktor !ang

mempengaruhi proftabilitas perusahaan secara keseluruhan, dengan

menggunakan rasio dan prosedur'prosedur lainn!a guna membandingkan perusahaan dengan perushaan !ang menjadi tolak ukur

(19)

*iutang saha

&i!tang saha ($$o!nt /e$ei"a+le)

Saldo !ang akan diterima dari pelanggan

Ke+ijakan Kredit (Credit &oli$#)* sekumpulan aturan !ang melipu% periode kredit, diskon, standar kredit, dan prosedur penagihan perusahaan !ang dita#arkan

Kebijakan kredit terdiri dari empat &ariable :

1. &eriode Kredit (Credit &eriod)* $aman!a #aktu !ang diberikan kepada pelanggan untuk melunasi pembeliann!a

2. 7iskon (7is$o!nt)* pengurangan harga !ang diberikan kepada pemba!aran lebih a#al

3. tandar Kredit (Credit tandards)* kemampuan keuangan !ang harus

ditunjukkan oleh pelanggan agar dapat memenuhi pars!aratan mendapa!kan kredit

4. Ke+ijakan &enagihan (Colle$on &oli$#)* seberapa keres perusahaan menegakkan pers!aratan'pers!arata kreditn!a

&ers#aratan Kredit (Credit er')* $aporan periode kredit dan se%ap diskon !ang dita#arkan

(20)

Menentukan dan Mengimplementasikan Kebijan Kredit

Kebijakan kredit memiliki ar% pen%ng karena %ga alasan utam berikut : 1. Memiliki dampak signifkan pada penjualan

5. Mempengaruhi jumlah modal !ang terikat piutang ;. Memengaruhi kerugian piutang tak tertagih

Suatu laporan kredit usaha pada umumn!a akan mencantumkan hal'hal berikut:

1. )kh%sar neraca dan laporan laba rugi

5. Beberapa rasio pen%ng beserta inormasi trenn!a ;. )normasi !ang diperoleh dari pemasok perusahaan

<. 7eskripsi lisan menegenai kondisi fsik operasi perusahaan

=. 7eskripsi secar lisan mengenai latar belakang pemilik perushaan 6. +angkuman peringkat

kor Kredit (Credit $ore)* suatu nilai dari skor dari 1 sampai 1> !ang menunjukkan kemungkinan seseorang atau usaha akan memba!ar tepat #aktu

(21)

Menga8asi &i!tang saha

!'lah 9ari &enj!alan Bel!' ertagih

?umlah hari penjualan belum tertagih da!s sales outstanding – 7S2 atau disebut juga periode penerimaan rata'rata a&erage collec%on period – "(*2

(22)

*iutang usaha dengan berasumsi %ngkat penjualan akan spontan sepanjang tahun

ked!l '!r &i!tang (ging $hed!le)

Skedul mur *iutang "ging Schedule2

$aporan !ang menunjukkan berapa lama piutang usaha belum dilunasi

• Skedul umur piutang %dak dapat dibuat dari data !ang dilaporkan

dalam laporan keuangan, tetapi harus dibuat dari buku besar piutang usaha perusahaan

• Manajemen hendakn!a menga#asi 7S maupun skedul umur piutang

secara konstan untuk mendeteksi berkembangan tren dan untuk melihat bagaimana penerimaan aktual !ang terjadi dibandingkan dengan pers!aratan kreditn!a dan dengan peberimaan perusahaan' perusahaan lain di dalam industri !ang sama

(23)

tang saha Kredit *erniagaan2

Kredit &erniagaan (rade Credit)

tang !ang %mbul akibat penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang usaha oleh pihak penjual dan sebgai utang usaha oleh pihak pembeli

Kredit ini merupakan sumber pendanaan spontan, dalam ar%an bah#a ia terjadi secara spontan dari transaksi usaha sehari'hari

Sebagai (ontoh, *(( )nc. membeli 5> mikrochip se%ap hari dengan harga terda@ar sebesat A1>> per chip dengan pers!aratan 51> net ;>. berdasarkan pers!aratan ini harga chip sebenarn!a adalah >,CDA1>> 2 E ACD, karena chip dapt dibeli han!a

dengan harga ACD dengan melakukan pemba!aran dalam #aktu 1> hari. ?adi harga terda@ar terdiri dari dua kompenen :

Farga terda@ar E Farga 8sebenarn!a9 sebesar ACD G beban keuanganA5 ?ika *(( memutuskan untuk mengambil diskon

(24)
(25)

7ua jenis kredit perniagaan !aitu:

1. Kredit perniagaan gras (,ree trade $redit)* kredit !ang diterima selama periode diskon

2. Kredit perniagaan +er+ia#a ($ostl# trade $redit)* kredit !ang diambil setelah kredit perniagaan gra%s !ang bia!an!a sama dengan diskon !ang hilang

*erusahaan sebaikn!a selalu menggunakan komponen gra%s, tetapi perusahaan

sebaikn!a menggunakan komponen berbia!a han!a jika dapat memperoleh dana dari sumber lain dengan bia!a !ang lebih rendah

Me'perpanjang !tang !saha (stret$hing a$$o!nt pa#a+le)* prak%k di mana pemba!aran dilakukan terlambat secara disengaja

(26)

*injaman Bank

&ro'es (&ro'issor# Notes)

Suatu dokumen !ang men!ebutkan pers!aratan dan kondisi'kondisi suatu pinjaman termasuk jumlah %ngkat bunga dan skedul cicilan

Beberapa ftur pen%ng !ang tercantum pada sebagian promes : 1. ?umlah

5. Haktu jatuh tempo ;. Tingkat bunga

<. Bunga saja dan diamor%sasi =. 4rekuensi

6. Bunga diskon discount interest2 I. *injaman tambahan add'on loans2 D. ?aminan

C. Ketentuan pembatasan restric%&e co&enants2 1>. ?aminan pinjaman

(27)

:asilitas Kredit (line o, $redit)

Suatu kesepakatan di mana pihak bank setuju untuk memberikan pinjaman dana dalam jumlah maksimum tertentu sepanjang periode !ang telah

ditentukan

&erjanjian kredit +erp!tar (/e"ol"ing Credit gree'ent)

4asilitas kredit ormal !ang diberikan oleh bank atau lembaga pemberi pinjaman lainn!a

• Tingkat bunga atas 8perputaran9akan disamakan dengan %ngkat bunga

prime bank, !ang ditentukan bunga prime dikurangi persentase >,= poin, sehingga bia!a pinjaman akan ber&ariasi dari #aktu ke #aktu seiring

dengan perubahan %ngkat bunga

• *erjanjian kredit berputar mirip dengan suatu asilitas kredit inormal,

perbedaan pen%ng !akni: bank memiliki ke#ajiban hukum untuk

menghargai suatu perjanjian kredit berputar, dan bank menerima bia!a komitmen

(28)

Bia#a &inja'an Bank

Bia!a pinjaman bank akan ber&ariasi untuk berbagai jenis debitor pada satu #aktu dan untuk seluruh debitor dari #aktu ke #aktu

• Tingkat bunga lebih %nggi untuk debitor berisiko

• Tingkat bunga juga lebih %nggi untuk pinjaman dalam jumlah kecil

• ?ika suatu perusahaan dapat memenuhi pers!aratan sebagai suatu kredit

primer karena ukuran dan kekuatan fsikn!a, perusahaan tersebut dapat meminjam pada %ngkat primer prime rate2, !aitu %ngkat terendah !ang dibebankan oleh bank

• ingkat &ri'e (&ri'e /ate) , suatu %ngkatan bunga !ang dipublikasikan

(29)

 Ke%ka kondisi perekonomian melemah, permintaan akan pinjaman akan berkurang, in3asi rendah, dan bank sentral membuat lebih ban!ak uang tersedia di mas!rakat. "kibatn!a, %ngkat bunga segala jenis menjadi rela% rendah

 Ke%ka kondisi perekonomian sedang tumbuh pesat, permintaan akan

pinjaman biasan!a menguat, bank sentral membatasi pasokan uang, !ang pada akhirn!a menghasilkan %ngkat bunga !ang %nggi

(30)

Menghitung Beban Bunga Bank: Bunga +eguler atau 8Sederhana9

B!nga /eg!ler ta! ederhana (/eg!ler* Or i'ple* -nterest), situasi di mana bunga han!a diba!arkan secra bulanan

ntuk menghitung pemba!aran bunga bulanan, %ngkat harian tersebut akan dikali dengan jumlah pinjaman dan dengan jumlah hari selama periode

pemba!aran

Tingkat bunga eek% atas suatu pinjaman bergantung pada seberapa sering bunga harus diba!arkan – makin sering pemba!aran, maka akan makin %nggi %ngkat

(31)

Menghitung Beban Bunga Bank: Bunga Tambahan

Bank dan kreditor lain pada umumn!a menggunakan bunga tambahan add'on interest2 untuk kredit kendaraan bermotor dan jenis cicilan lainn!a. )s%lah

tambahan berar% bunga dihitung dan kemudian ditambahkan kepada jumlah !ang dipinjamkan untuk menentukan nilai nominal pinjaman

(32)

Surat Berharga

!rat Berharga (Co''er$ial &aper)

Surat utang jangka pendek perusahaan besar !ang %dak dijamin, biasan!a diterbitkan dalam bentuk satuan sebesar A1>>.>>> atau lebih dan memiliki %ngkat bunga sedikit di ba#ah %ngkat utama

(33)

"krual Ke#ajiban 0ang Masih Farus 7iba!ar2

 "krual "ccrual2

Ke#ajiban jangka pendek !ang terus menerus terjadi, khususn!a upah dan pajak !ang masih harus diba!ar

 7ana Spontan Spontaneous unds2

7ana !ang dihasilkan secara spontan seiring dengan berkembangn!a perusahaan

*erlu dicatat bah#a kredit perniagaan merupakan suatu sumber dana spontan untuk mendukung pertumbuhan, karena seiring dengan pertumbuhan perusahaan, maka pembeliann!a akan ikut tumbuh begitu pula dengan utang usaha

Referensi

Dokumen terkait