SS
Key Word : Araceae, Cagar Alam, Lembah Anai, Identifikasi PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keragaman Araceae yang tinggi. Tumbuhan Araceae ditemukan diberbagai daerah di Indonesia, termasuk diantaranya di Sumatera Barat. Penyeberan dan populasi tumbuhan Araceae tidak sama di setiap daerah. Di dunia terdapat lebih dari 105 marga dan 3.300 jenis sedangkan di
Indonesia terdapat beberapa jenis Araceae, diantaranya 297 jenis Araceae di Borneo (termasuk Kalimantan), 159 jenis di Sumatera, 49 jenis di Sulawesi, 22 jenis di Kepulauan Sunda Kecil (termasuk Bali dan Nusa Tenggara), 67 jenis di Jawa, 35 jenis di Maluku, dan 114 jenis di Papua-New Guinea (termasuk Papua) (Haigh et al., 2009
dalam kurniawan, 2012). Data dari World
JENIS-JENIS ARACEAE DI KAWASAN CAGAR ALAM LEMBAH ANAI KABUPATEN TANAH DATAR SUMATERA BARAT
Oleh:
Renta Dwi Ananda 1), Des M2), Rizki 1)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 1) Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat
2) Jurusan Biologi Universitas Negeri Padang
Email: renta.dwiananda@yahoo.com
ABSTRACT
Aracea is the latex herba that has spatha flower and spadik flower. Generally, it lives wet area and most protect, there are some species of the plant live in dry area and exposed. Lembah anai preserve is some of nature conservation in West Sumatera. There is not researcher or reporter find out species of Aracea in Lembah anai preserve. The purpose of the research is to get information and description about species of Aracea that find out in Lembah anai preserve regency Tanah Datar west Sumatera. This research starts in March until June 2013 by using direct survey method in the field, acquired data based on descriptive analysis. Based on this research got the result 34 species of Aracea that include 14 genus in lembah anai preserve kabupaten Tanah Datar west sumatera. The example of genus are
Alocesia (1 spacies), Amydrium (1 species), Amorphophallus (1 species), Anadendrum (2
species ), Apobalis (1 species ), Arisaema (1 species), Caladium (2 species), Colocasia (1 species), Dieffenbanchia (1 species), Homalomena (2 species), Rhaphidophora (6 species),
Checklist (2011) mencatat telah ditemukan sekitar 3270 jenis Araceae diseluruh dunia.
Tumbuhan Araceae merupakan herba yang bergetah dan memiliki bunga yang berseludang (spathe) dan tongkol (spadix). Umumnya hidup ditempat yang lembab dan terlindung, ada beberapa jenis dari tumbuhan tersebut yang mampu tumbuh ditempat kering dan terbuka. Ada yang hidup di darat (terestrial), seperti marga
Homalomena dan Schismatoglottis;
mengapung diperairan (akuatik), seperti
Pistia stratiotes L.; merambat pada
pepohonan (epifit) seperti marga
Epipremnum dan Rhaphidophora; dan
sebagainya (Lawrence, 1964; Mayo et al., 1997 .
Beberapa jenis diantaranya dimanfaatkan sebagai bahan makanan alternatif, contohnya dari jenis Colocasia
esculenta (L.) Schott (talas),
Amorphophallus paeoniifolius (Dennst.)
Nicolson (suweg), dan Xanthosoma
sagittifolium (L.) Schott (keladi), menurut
Henderson (1954) Amorphophalus
companulatus yang dikenal dengan umbi
kaki gajah digunakan sebagai bahan makanana di Jawa, India dan Filipina; sebagai tanaman hias karena memiliki daun dan bunga yang indah, contohnya marga
Anthurium dan Alocasia; sebagai
obat-obatan, yaitu Typhonium flagelliforme Blume (keladi tikus), Arisaema, Lasia,
Homolomena, Dieffenbanchia dan Caladium
(Mayo et al., 1997; Yuzammi, 2000 dalam Sudarsono, 2009; Somantri, et al. 2009).
Cagar Alam Lembah Anai merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang terdapat di Sumatera Barat (Herry, 2006). Kawasan tersebut memiliki hamparan hutan hujan tropik yang lebat dengan keanekaragaman flora dan faunanya (Anonimus, 2012). Menurut Munawaroh (2012) berdasarkan kondisi ekologisnya diperkirakan Araceae banyak terdapat di Cagar Alam Lembah Anai. Hal ini dapat dilihat dari kondisi lingkungan yang menunjang kehidupan Araceae untuk berkembang didaerah tersebut. Curah hujan di Cagar Alam Lembah Anai cukup tinggi dan merata sepanjang tahun tanpa musim kering yang berarti yaitu 4.609,48 mm (tahunan). Temperatur rata-rata minimum 19oC dan maksimum 28o C dengan kelembaban 60%-100%.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui jenis-jenis Araceae yang ditemukan di kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat dan Mendeskripsikan Araceae yang ditemukan di kawasan Cagar Alam Lembah
Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2013 di kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Identifikasi sampel dilakukan di Laboratorium Botani Program Studi Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan metode survey langsung dilapangan untuk memperoleh data dan pengambilan sampel. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan di Laboratorium Botani STKIP PGRI Sumatera Barat diperoleh 34 jenis Araceae yang didapatkan pada kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat
Araceae yang didapatkan di kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat terdiri dari 14 marga yaitu Alocasia,
Amydrium, Amorphophallus, Anadendrum, Apobalis, Arisaema, Caladium, Colocasia,
Dieffenbanchia, Homalomena,
Rhaphidophora, Schismatoglottis,
Scindapsus dan Syngonium; dan 34 jenis.
Masing-masing dari jenis-jenis Araceae yang didapatkan dapat dilihat pada Tabel. 1. Tabel 1. Jenis-jenis Araceae yang
didapatkan di kawasan Cagar Alam Lembah Anai.
No Marga Jenis Habi tat 1 Alocasia 1 Alocasia longiloba Miq. T 2 Amydrium 2 Amydrium medium
3 Amorphophallu s 3 Amorphophallus variabilis Blume T 4 Amorphophallus muelleri Blume T 4 Anadendrum 5 Anadendrum sp. 1 T 6 Anadendrum sp. 2 T 5 Apobalis 7 Apobalis sp. T 6 Arisaema 8 Arisaema filiforme BI. T 7
Caladium 9 Caladium bicolor Vent. 1 T 10 Caladium bicolor Vent. 2 T 8 Colocasia 11 Colocasia esculenta (L.)
Schott
T 9 Dieffenbanchia 12 Dieffenbanchia segiune
(Jasquin) Schott T 10 Homalomena 13 Homalomena selaburensis P. C. Boyce T 14 Homalomena sp. T 11 Rhaphidophora 15 Rhaphidophora latevaginata Engl. TM 16 Rhaphidophora puberula Engl. (Juvenil) 1 TM 17 Rhaphidophora puberula Engl. 1 TM 18 Rhaphidophora puberula Engl. 2 TM 19 Rhaphidophora
sylvestris (BI.) Engl.
TM 20 Rhaphidophora puberula Engl. (Juvenil) 2 TM 12 Schismatoglottis 21 Schismatoglottis asperata Engl. T 22 Schismatoglottis gilianae T 23 Schismatoglottis brevicuspis Hook. T 24 Schismatoglottis
calyptrata (Roxb) Zoll & Moritzi T 13 Scindapsus 25 Scindapsus longistipitatus Merr. TM 26 Scindapsus lucens
Bogner & P. Boyce
T 27 Scindapsus perakensis
Hook.
T 28 Scindapsus pictus Hassk. T 29 Scindapsus treubii Engl. TM
30 Scindapsus sp. 1 TM 31 Scindapsus sp. 2 TM 32 Scindapsus sp. 3 TM 33 Scindapsus coriaceas TM 14 Syngonium 34 Syngonium podophyllum TM Ket: T: Terestrial, TM: Terestrial Memanjat
Dari Tabel 1. dapat dilihat bahwa jenis Araceae yang paling banyak ditemukan adalah dari marga Scindapsus yang berjumlah 9 jenis dan yang paling sedikit yaitu dari marga Alocasia, Amydrium, Apobalis, Arisaema, Colocasia, Dieffenbanchia dan Syngonium
(masing-masing ditemukan 1 jenis Araceae).
Kunci Determinasi Dari Jenis Araceae Yang Didapatkan
Dari keseluruhan Araceae yang
didapatkan pada kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, maka dapat dibuat kunci determinasi sebagai berikut:
Kunci determinasi jenis dari marga Anadendrum
1a. Ujung daun runcing...Anadendrum sp 1 1b. Ujung daun tidak runcing...Anadendrum sp 2
Kunci determinasi jenis dari marga Caladium
1a. Warna daun pada pinggir daun hijau dan memiliki bercak pada daun warna merah dan putih ... Caladium bicolor Vent1 1b. Warna daun pada pinggir daun hijau dan
memiliki bercak pada daun warna putih
Kunci determinasi jenis dari marga Homalomena
1a. Warna batang merah...Homalomena sp. 1b. Warna batang tidak merah ... Homalomena
selaburensis P.C. Boyce
Kunci determinasi jenis dari marga Rhaphidophora
1a. Kedudukan daun pada batang roset... ...Rhaphidophora puberula Engl. (juvenil)
1b. Kedudukan daun pada batang tidak roset...2 2a. Bentuk umum daun bulat ... Rhaphidophora
puberula Engl. (Juvenil )
2b. Bentuk umum daun tidak bulat ... 3 3a. Daunnya berlubang ...Rhaphidophora
puberula Engl. 1
3b. Daun tidak berlubang ... 4 4a. Pelepah pada tangkai daun penuh
... Rhaphidophora latevaginata Engl.
4b Pelepah pada tangkai daun tidak penuh....5 5a. Daunnya lebar-lebar ... Rhaphidophora
puberula Engl. 2
5b. Daunnya tidak lebar-lebar .. .Rhaphidophora Sylvestris (BI.) Engl.
Kunci determinasi jenis dari marga Schismatoglottis
1a. Memiliki bercak putih pada daun
... Schismatoglottis asperata Engl. 1b. Tidak memiliki bercak putih pada daun....2 2a. Ujung daun runcing...3
2b. Ujung daun tidak runcing ... Schismatoglottis calyptrata (Roxb)zoll & Moritzi
3a. Bentuk umum lembaran daun bangun segitiga ... Schismatoglottis gilianae 3b. Bentuk umum lembaran daun tidak segitiga
Schismatoglottis brevicuspis Hook.
Kunci determinasi jenis dari marga Scindapsus
1a. Tumbuhan yang hidupnya memanjat ...2 1b. Tumbuhan yang hidupnya tidak memanjat
...7 2a. Batang jelas ...3 2b. Batang tidak jelas ...4 3a. Kedudukan daun diktis ... Scindapsus
longistipitatus
3b. Kedudukan daun tidak diktis... Scindapsus coriaceas
4a. Pelepah daun jelas ... Scindapsus treubii Engl.
4b. Pelepah daun tidak jelas ...5 5a. Bentuk umum lembaran daun bangun
segitiga...Scindapsus sp. 3 5b. Bentuk umum lembaran daun tidak
segitiga...6 6a. Bentuk pangkal daun runcing
...Scindapsus sp. 2 6b. Bentuk pangkal daun tidak runcing
...Scindapsus sp. 1 7a. Pelepah memeluk batang ... Scindapsus
perakensis Hook.
7b. Pelepah tidak memeluk batang ... 8 8a. Daun memiliki corak berwarna putih
... Scindapsus pictus Hassk.
8b. Daun tidak memiliki corak yang berwarna putih ...Scindapsus lucens Bogner& P.C. Boyce
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Cagar Alam Lembah Anai kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat, didapatkan hasil 34 jenis Araceae yang termasuk ke dalam 14 marga dengan ketinggian tempat 400-850 m dpl dan kelembaban 60% - 100%, selain itu penelitian yang dilakukan Kurniawan dan Asih (2012) di Pulau Bali didapatkan hasil 21 jenis dan 12 marga dengan ketinggian tempat 0-1.000 m dpl. Sedangkan penelitian yang dilakukan Erlinawati (2010) di Gunung Wilis, Jawa Timur didapatkan 5 jenis Araceae yang termasuk ke dalam 5 marga dengan ketinggian tempat 1.000-1.500 m dpl yang keadaan daerahnya kering.
Dari ketiga hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis Araceae yang didapatkan pada kawasan Cagar Alam Lembah Anai cukup tinggi. Jika dibandingkan dengan di Pulau Bali dan Gunung Wilis, karena Araceae umumnya dapat hidup di daerah yang ketinggian tempatnya di bawah 700 m dpl. Selain itu menurut Mayo et al (1997) pertumbuhan Araceae sangat tergantung pada ketersediaan air dan menyukai daerah yang lembab.
KESIMPULAN & SARAN
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan didapatkan 14 marga dan 34 jenis Araceae di Kawasan Cagar Alam Lembah Anai Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar meneliti daerah kawasan Cagar Alam Lembah Anai sebelah Selatan dan potensi sebagai tanaman hias untuk dibudidayakan dari hasil penelitian ini.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dra. Des M.S, dan Rizki, S.Si, M.P. yang telah memberikan bimbingan selama penulisan. Orang tua beserta kakak dan adik penulis yang telah banyak membantu penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2012. (online), http://wisata sumatera.wordpress.com/wisata- sumatera-barat/cagar-alam-lembah-anai, diakses 14 oktober 2012.
Erlinawati, I. 2010. Keragaman Araceae Di Sekitar Gunung Wilis, Jawa Timur. 4A (13-17), 2010. LIPI. Bogor.
Herry, F. 2006. Kawasan Konservasi
Lembah Anai. (Online),
http://pioda.multiply. com, diakses 14 Juni 2012.
Kurniawan, A. dan N. P. S. Asih. 2012.
Araceae Di Pulau Bali, UPT Balai
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka Karya” Bali, Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI). Jakarta: LIPI PRESS.
Lawrence, G.H.M. 1964. Taxonomy of Vascular Plants. The MacMillan Company, New York
Mayo, S. J., J. Bogner, P. C. boyce. 1997. The Genera of Araceae. The Trustess, Royal Botanic Gardens, Kew.
Munawaroh, E. 2012. Kekayaan Flora Cagar Alam Lembah Anai dan
Suaka Alam
G.Singgalang-Tandikat. Balai Pengembangan Kebun Raya- LIPI Bogor. (Online), http.//elib.pdii.lipi.go.id, diakses 16 Juni 2012
Soemantri, I. H., H. Maharani, Soenartono, T. Machmud, N. Agus dan N.O. Ida. 2009. Mengenal Plasma Nutfah Tanaman Pangan.
http://www.indobiogen.or.id/berita _artikel/mengenal
plasmanutfah.php. Diakses tanggal 7 januari 2013
Sudarsono. 2009. Pengelolaan Koleksi Suku Araceae di Pembibitan Kebun Raya