• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak dalam Angka Tahun Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak, Pontianak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak dalam Angka Tahun Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak, Pontianak."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdulrahman, S., P. Wardana dan H. Sembiring. 2007. Pedoman Bagi Penyuluh Pertanian : Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah. Balai Besar Penelitian Padi, Departemen Pertanian, Jakarta.

Adhiana. 2005. Analisis Efisiensi Ekonomi Usahatani Lidah Buaya(aloe vera) di Kabupaten Bogor : Pendekatan Stochastic Production Frontier. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Adimihardja, A. 2006. Prima Tani Ekskalasi 2007. Materi Rapat Kerja

Persiapan Pelaksanaan Primatani 2007 di Bogor, 31 Juli 2006. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

Aigner, D.J., C.A.K. Lovell and P.Schmidt. 1977. Formulation and Estimation of Stocahstic Frontier Production Model. Journal of Econometrics, 6(1): 21-37.

Andriati dan W. Sudana. 2007. Keragaan dan Analisis Finansial Usahatani Padi (Kasus Desa Prima Tani, Kabupaten Karawang, Jawa Barat). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 10(2):106-118. Ariani M., A. Saryoko dan S. Muttakin. 2009. Peningkatan Keuntungan

Usahatani Padi Melalui Pendekatan PTT di Lokasi Prima Tani Provinsi Banten. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 12(3):172-179.

Arifin, B. 2004. Analisis Ekonomi Pertanian Indonesia. Penerbit Buku Kompas. PT Kompas Media Nusantara, Jakarta.

Aryal, B. dan A. J. Prakash. 2004. Estimation of Paddy Production Function in Nepal Using Panel Data. Agricultural University of Norway, Oslo. Badan Pusat Statistik. 2001. Kabupaten Pontianak dalam Angka Tahun 2006.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pontianak, Pontianak.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2004. Pedoman Umum Program Rintisan dan Akselerasi Pemasayaraktan Inovasi Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.

Battese, G.E. and G.S. Corra. 1977. Prediction of Firm–Level Technical Efficiencies with A Generalized Frontier Production Function and Panel Data. Journal of Econometric, 3(1): 153-169.

Battese, G.E., T.J. Coelli and D.S.P. Rao. 1998. And Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Kluwer Academic Publishers, London.

(2)

Brahmana, M.C. 2005. Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Padi Lahan Kering dengan Pendekatan Stochastic Frontier. (Di Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat). Skripsi. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Bravo-Ureta., B.E.D. Solis, V.H.M. Lopez, J.F.Maripan, A.Thiam and T.Rivas. 2007. Technical Efficiency in Farming: A Meta-Regression Analysis. Journal of Productivity Analysis 27 : 57 – 72.

_________ and A.E. Pinheiro. 1993. Efficiency Analysis of Developing Country Agriculture: A. Review of the Frontier Function Literature. Journal Agriculture and Resources Economics Review, 22(1):88-101. Coelli, T. 1996. A Guide to FRONTIER Version 4.1: A Computer Program for

Stochastic Frontier Production and Cost Function Estimation. Center for Efficiency and Productivity Analysis, University of New England, Armidale.

_______ , D.S.P. Rao and G.E. Battese. 1998. An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Kluwer Academic Publisher, Boston.

Cooper, D.R. dan C.W. Emory. 1996. Metode Penelitian Bisnis. Jilid I. Erlangga, Jakarta.

Dahya. 2009. Dampak Program Prima Tani terhadap Ekonomi Rumahtangga Petani pada Agroekosistem Lahan Sawah Berbasis Padi. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Daryanto, H.K.S. 2000. Analysis of the Technical Efficiencies of Rice Production in West Java Province, Indonesia. A Stochastic Frontier Production Function ApproachPh.D. Thesis University of New England, Armidale.

G.E. Battese and E.M. Fleming. 2001. Technical Effisiencies of Rice Farmers Under Different Irrigation System and Cropping Season in

West Java. Jurnal of Agricultural and resource Sosio-Economics, 14(3): 59-90.

Departemen Pertanian. 2006. Pedoman Umum Prima Tani. Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasti Teknologi Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta.

Doll, P.J. dan F. Orazem. 1984. Production Economic Theory with Aplications. Edisi kedua. Jhon Wiley & Sons, Kanada.

(3)

Farrel, M.J. 1957. The Measurement of Productive Efficiency. Journal of the Royal Statistical Society, 120 (1) : 253 - 281.

Gani, A. 2002. Pengelolaan dan Sumberdaya Terpadu. Apresiasi Hasil Penelitian dan Temu Lapang. Pusakanegara, 26 September 2002. Balai Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi.

Gujarati, D. 1978. Basic Econometrics. McGraw-Hill Book Company, Singapore.

Greene, H.W. 1993. Maximum Likelihood Estimation of Stochastic Frontier Production Models. Journal of Econometrics, 18(2):285-289.

Haryani, D. 2009. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah pada Program Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu di Kabupaten Serang Propinsi Banten. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hernanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Hert, R.W. and A.M. Mandac. 1981. Economic Development and Cultural Change: Modern Technology and Economic Efficiency of Philippine Rice Farmers. Holmes and Meier Publishers, New York.

Irawan, B., A. Z. Hendriadi, Mahmud, T. Pranadji, B. Susilo dan Sidjadi. 2006. Panduan Penyusunan Petunjuk Teknis Rancang Bangun Laboratorium Agribisnis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.

Jondrow, J., C.A.K. Lovells., I.S. Materow and P. Schmidt. 1982. On The Estimation of Technical Inefficiency in the Stochastic Frontier Production Function Model. Journal of Econometrics 19(2): 233-238.

Kalirajan, K. 1984. Farm-SpecificTeknical Efficiency and Development Policies. Journal of Economics Studies 11(3):3-13.

And R.T. Shand. 1986. Estimating Location-Specific and Firm-Specific Tecnical Efficiency: An Analysis of Malaysian Agriculture. Journal of Economics Development 11(2):147-160.

Kasryno, F., Erwidodo, E. Pasandaran, W.Rusastra, A.M. Fagi dan T. Pranaji. 2003. Pemikiran mengenai Visi Pembangunan Pertanian Indonesia 2020 dan Implikasinya bagi Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Bahan Rapat Kerja Badan Litbang Pertanian, 10-12 Juni 2002). Prosiding Arah Kebijakan Program dan Strategi Operasional Litbang Pertanian 2003: Visi Penelitian dan Pengembangan Pertanian Menuju 2020, Jakarta.

(4)

Kebede, T.A. 2001. Farm Household Technical Efficiency : A Stochastic Frontier Analysis. A Study of Rice Producers in Mardi Watershed in the Western Development Region of Nepal. Master Thesis, Departemen of Economics and Social Sciences Agricultural University of Norway, Oslo. http://www.ub.no/elpub /NORAD/2001/NLH/Thesis 01.pdf. Diakses pada tanggal 9 Juli 2010.

King, R.A. 1980. The Frontier Production Function: A Tool For Improved Decision Making, Journal, Northest Agricultural Economics Council, Fall. Kodde, D.A. and F.C. Palm. 1986. Notes and Comments: Wald Criteria for

Jointly Testing Equality and Inequality Restriction. Econometrica, 54 (5): 1243-1248.

Krause, M.A., R.R. Deuson and T.G. Baker. 1990. Risk Versus Low-Cost Credit System for International Development. American Journal Of Agricultural Economics, 72 (4): 911 – 922.

Lau, L.J. and P.A. Yotopoulus. 1971. A Test for Relative Efficiency and Application to Indian Agriculture. The American Economic Review, 61(1):94-109.

Makarim, A.K., Hidayat, Sismiyati, Nasution, Muhadjir, Ningrum, Djazuli dan Murtado. 2000. Status P dan Pendugaan Keperluan Pupuk P pada Padi Sawah. Prosiding Lokakarya Penelitian Komoditas, 3(1) : 199-210. Manurung, J.J., A. H. Manurung dan F.D. Saragih. 2005. Ekonometrika: Teori

dan Aplikasi. PT. Alex Media Kompetindo, Jakarta.

Mariyah. 2008. Pengaruh Bantuan Pinjaman Langsung Masyarakat terhadap Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mosher, A.T. 1968. Menggerakan dan Membangun Pertanian. CV. Yasaguna, Jakarta.

Muslim, A. 2008. Analisis Tingkat Efisiensi Teknis dalam Usahatani Padi dengan Fungsi Produksi Frontier Stokastik. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Kajian Ekonomi Negara Berkembang 13(3): 191-206. Nurita, S., J.C. Kilmanun, T. Sugiarti, A. Herman dan A. Efrianto. 2007.

Laporan Hasil Prima Tani di Lahan Pasang Surut Kalimantan Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat, Pontianak.

Nurland, F.B. 1983. Tingkat Produksi Produk Marginal dan Distribusi Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Tesis Magister Sains. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

(5)

Pirngadi, K. dan A. Makarim. 2006. Peningkatan Produktivitas Padi pada Lahan Sawah Tadah Hujan melalui Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan, 25(2): 116-123.

Profil Kabupaten Kubu Raya. 2008. http://kuburaya.blogspot.com/2008/09/profil-kabupaten-kubu- raya.html. Diakses pada tanggal 18 Pebruari 2011. Pontianak Post 09 Oktober 2010. http://www.pontianakpost.com/index.php?mib

= berita.detail&id=40560

Ogundari, K. and S.O. Ojo. 2006. An Examination og Technical Ecinimic and Allocative efficiency of Small Farm: The Case Study of Cassava Farmers

in Osun State of Nigeria. Journal of Central European Agriculture, 7(3):423-432.

Sahara, D., N. Alam dan Idris. 2007. Analisis Titik Impas dan Sensivitas terhadap Kelayakan Finansial Usahatani Padi Sawah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 10(2)-118-124.

Satria, P.U. 2003. Kajian Effisiensi Teknis Usahatani Padi Sawah pada Petani Peserta Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) di Sumatera Barat. Jurnal Akta Agrosia,6 (2): 67-74.

Seyoum, E.T., G.E. Battese and E.M. Fleming. 1996. Technical Efficiency and Productivity of Maize Producers in Eastern Ethiopia: A Study of Farmers Withinand Outside The Sasakawa-Global 2000 Project. CEPA Working Paper, No.06/96 University of New England, Armidale.

http://www.une.edu.au/econometrics/cepawp.htm. Diakses pada tanggal 11 Mei 2010.

Siregar, M. 1987. Effects of Some Selected Variables on Rice Farmers Technical Efficiency. Jurnal Agro Ekonomi 6(2) :142-156.

Sitepu, R. K. dan B.M. Sinaga. 2006. Aplikasi Model Ekonometrika. Estimasi, Simulasi dan Peramalan Menggunakan Program SAS, Bogor.

Soeharjo, A. dan D. Patong. 1973. Sendi-Sendi Pokok Usahatani. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soekartawi., A. Soeharjo, J.L. Dillon dan J. B. Hardaker. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Perkembangan Petani Kecil. UI-Press, Jakarta.

_________1995. Analisis Usahatani. UI Press,Jakarta.

Subagyo, E. H. 2005. Sumber-Sumber Pertumbuhan Kelapa Sawit di Sumatera : Pendekatan Cobb Douglas. Tesis Pascasarjana, Magister Ilmu Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok.

(6)

Sukiyono, K. 2005. Faktor Penentu Efisiensi Teknik Usahatani Cabai Merah di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Agro Ekonomi 23(2): 176-190.

Sumarno., I.G. Ismail dan P. Soetjipto. 2000. Konsep Usahatani Ramah Lingkungan. Hal. 55-74. Dalam : A.K. Makarim et al. (editor) : Tongggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Prosiding Simposium Penelitian Tanaman Pangan IV. Puslitbangtan, Bogor.

Sumaryanto. 2001. Estimasi Tingkat Efisiensi Usahatani Padi dengan Fungsi Produksi Frontier Stochastic. Jurnal Agro Ekonomi, 19(1):65-84.

Wahida dan M. Siregar. 2003. Determinan Efisiensi Teknis Usahatani di Lahan Sawah Irigasi. Jurnal Agro Ekonomi, 21 (1) :72-96.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta

Swastika, D.K.S. 1996. The Mearurement of Total Factor Productivity Growth Using Production Frontier: A Case of Irrigated Rice Farming in West Java. Jurnal Agro Ekonomi, 15(1):1-19.

Tadesse, B. and S. Krishnamoorthy. 1997. Technical Efficiency in Paddy Farms of Tamil Nadu: An Analysis Based on Farm Size and Ecological Zone Journal Agricultural of Economics, 16(1): 185-192.

Taylor, T.G., H.E. Drummond and A.T. Gomes. 1986. Agricultural Credit Programs and Production Efficiency: An Analysis of Traditional Farming in Southeastern Minas Gerais, Brazil. Journal of Agricultural Economics, Februari 1986: 110-119.

Toha, H.M. 2005. Peningkatan Produktivitas Padi Gogo Melalui Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu dengan Introduksi Varietas Unggul. Jurnal Agro Ekonomi, 26(3):233-247.

Wahida. 2005. Estimasi Tingkat Efisiensi Teknis Usahatani Padi dan Palawija di Perairan Sungai Brantas: Aplikasi Pendekatan Sthocastic Production Frontier. Tesis Magister Sains. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Widarjono, A. 2007. Ekonometrika : Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Edisi Kedua, 2007. Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.

Widodo. 1989. Production Efficiency of Rice Farmer in Java-Indonesia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Zaini, Z., I. Las, Suwarno, B. Haryanto, Suntoro dan E.E. Ananto. 2003. Pedoman Umum Kegiatan Percontohan Peningkatan Produktivitas Padi Terpadu. Departemen Pertanian, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Wujud dari O dora dapat dilihat pada kebiasaan membagi rejeki (hasil tangkapan di laut maupun buruan). 2) O hayangi , maknanya sama dengan kata ‘sayang’ yang artinya masih

Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu (1) jamur hasil dari isolasi benih tusam, diperoleh jamur yang dominan adalah jamur A.niger, (2) asap cair

Sehingga dalam aktivitasnya juga mengalami hambatan seperti kegiatan mengamati yaitu objek pembelajaran sulit untuk disediakan, kegiatan menanya seperti siswa

Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau

Temuan fisik yang paling sering ditemukan berupa discharge uretra, sedangkan temuan laboratorium menunjukkan adanya peningkatan jumlah leukosit polimorfonuklear dengan

Itu hanyalah batu, tetapi rumah (Ka‘bah) memiliki maqom yang sangat tinggi, karena ini merupakan simbol penegakkan Tauhid. Jadi, ketika beliau saw menegakkan standar

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Dalam menggunakan metode ini peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan membawa instrumen penelitian sebagai pedoman pertanyaan tentang hal-hal yang akan