1
IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI
KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER
Arie Nofiani
Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : [email protected]
Abstraksi
Pada saat komputer terjadi kerusakan maka akan terlihat adanya gejala-gejala atau tanda-tanda kelainan pada komputer tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang akan dibuat untuk mendeteksi atau mengecek dan mengetahui kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer. Hal itu dilakukan dengan mengecek secara detail gejala-gejala yang terjadi pada komputer tersebut. Melihat permasalahan diatas, maka pada tugas akhir ini penulis membuat sebuah aplikasi bantu untuk mencari atau mendeteksi sumber kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer. Sistem pakar mendeteksi kerusakan pada perangkat keras komputer berfungsi untuk memberikan solusi dari kasus kerusakan yang dihadapi pengguna. Implementasi dalam mendeteksi kerusakan pada perangkat keras komputer diwujudkan dalam bentuk tampilan web melalui localhost, sehingga dapat membantu dalam melakukan proses-proses pencarian kerusakan dan solusi pada perangkat keras komputer.
2 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu komputer saat ini sangat pesat, sehingga hampir seluruh
aktifitas maupun kegiatan dilakukan
menggunakan komputer. Dengan demikian komputer sebagai salah satu alat yang canggih serta dapat membantu mempercepat suatu pekerjaan.
Perkembangan ilmu komputer dewasa ini telah membuat informasi menjadi suatu hal yang sangat penting dalam berbagai bidang, baik bidang bisnis, bidang akuntansi, bidang dunia usaha maupun bidang usaha lainnya yang telah menggunakan komputer sebagai suatu alat untuk melakukan kegiatan dalam memberikan kinerja dan memberikan hasil yang jauh berbeda. Dalam hal ini komputer juga dapat digunakan secara pribadi maupun berkelompok. Salah satu wujud penggunaan
komputer sebagai alat bantu untuk
menemukan atau menghasilkan informasi yang akurat guna membantu kinerja dari pihak perkantoran yang telah menggunakan
komputer sebagai suatu sistem
komputerisasi untuk mendeteksi
sumber
kerusakan
yang
terjadi
pada
perangkat keras komputer.
Sistem pakar digunakan untuk
mendeteksi sumber kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer, karena sistem pakar akan memberikan solusi untuk
menyelesaikan masalah yang sedang
dihadapi pengguna dengan menanyakan
pertanyaan yang harus dijawab oleh
pengguna yang berbentuk “ya atau tidak”.
1.2 Perumusan Masalah
Pada saat komputer terjadi kerusakan maka akan terlihat adanya gejala-gejala atau
tanda-tanda kelainan pada komputer
tersebut. Dengan melihat permasalahan diatas, maka pada skripsi ini penulis akan menerapkan beberapa arsitektur sistem pakar yang digunakan untuk mendeteksi pencarian
sumber kerusakan yang terjadi pada
perangkat keras komputer, selain itu penulis juga akan memberikan beberapa solusi
untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh pengguna. Sistem pakar digunakan sebagai basis ilmu pengetahuan
dalam menganalisis program yang
dirancang.
1.3 Batasan Masalah
Ada beberapa permasalahan dalam
pembuatan sistem pakar kerusakan pada perangkat keras komputer ini, yaitu sebagai berikut :
a. Dalam pembuatan program bantu hanya
dibatasi dalam menemukan atau
menelusuri kerusakan-kerusakan
perangkat keras yang terjadi pada
komputer yaitu: Kerusakan VGA,
Memori(RAM), Power Supply,
Harddisk, Processor, Motherboard,
Mouse, Keyboard, dll.
b. Program dibuat dalam menganalisa kerusakan perangkat keras komputer dan bukan untuk merawat komputer bahkan cara menggunakan computer;
c. Sistem pakar yang digunakan sebagai basis pengetahuan adalah buku Pedoman
Praktis Perakitan dan Pengelolaan
perangkat Komputer oleh Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer.
1.4 Tujuan Penelitian
Sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Untuk menerapkan teori yang didapat
dengan mencoba menggali ide yang membantu mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan kapan saja dan dimana saja.
b. Untuk membantu pengguna di dalam mendeteksi kerusakan perangkat keras komputer.
1.5 Metodologi Perancangan
Pekerjaan utama yang dilakukan dalam skripsi ini adalah membuat rancangan kemudian mewujudkannya dalam bentuk program. Untuk mendapatkan berbagai sumber bagi penulisan skripsi ini, penulis mengambil beberapa metode.
3 2. Landasan Teori
2.1 Sistem Pakar
Untuk memahami aplikasi sistem pakar, selain memahami definisinya, kita juga harus mengetahui tujuan dari sistem pakar, komponen-komponennya, semua domain dan contoh-contoh aplikasinya, stakeholders dan alasan digunakannya sistem ini.
Semua pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah
General-purpose problem solver (GPS) yang
dikembangkan oleh Newel dan Simon. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN untuk diagnosis
penyakit, DENDRAL untuk
mengidentifikasi struktur molekul campuran yang tak dikenal, XCON & XSEL untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, SHOPIE untuk analisis sirkuit elektronik, Prospector digunakan dibidang geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk membantu memberikan keputusan bagi seorang manager dalam stok dan
investasi, DELTA dipakai untuk
pemeliharaan lokomotif diesel dan
sebagainya.
Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecah masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimasukkan kedalam komputer. Seorang yang bukan pakar
menggunakan sistem pakar untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah, sedangkan seorang pakar
menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant.
2.2 Pengertian Sistem Pakar
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah yang biasa
dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu pemasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini,
orang awampun dapat menyelesaikan
masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Adapun beberapa definisi sistem pakar, antara lain :
a. Menurut Durkin: Sistem pakar adalah
suatu program komputer yang
dirancang untuk memodelkan
kemampuan penyelesaian masalah
yang dilakukan oleh seorang pakar.
b. Menurut Ignizio: Sistem pakar adalah
suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.
c. Menurut Giarratano dan Riley: Sistem
pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.
Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikempangkan oleh Newel dan Simon. GPS(dan program-program yang
serupa) ini mengalami kegagalan
dikarenakan cakupanya terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan
pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya
disediakan.
3. Pemodelan Proyek 3.1 Objective Proyek
Objective dari proyek perancangan
Implementasi sistem pakar untuk
mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer adalah sebagai berikut:
a. Merancang aplikasi sistem pakar yang mampu dipahami oleh masyarakat awam dengan memberikan pertanyaan gejala yang dapat diperiksa secara fisik oleh masyarakat umum.
b. Merancang aplikasi sistem pakar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehadiran seorang pakar IT
4
c. Merancang aplikasi sistem pakar yang bisa digunakan oleh masyarakat/user dimana saja dan kapan saja
3.2 Identifikasi Stakeholder
Berikut adalah stakeholder yang terlibat dalam proyek pengembangan Implementasi sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer :
a. Tim Proyek b. Calon Pengguna c. Staff Pendukung d. Publisher
3.3 Identifikasi Deliverables
Deliverables pada proyek ini berupa laporan ataupun hasil dari proyek ini yang akan diberikan kepada publisher, berikut deliverables dalam proyek pengembangan
Implementasi sistem pakar untuk
mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer :
a. Laporan project dalam bentuk CD b. Laporan biaya proyek
c. Aplikasi sistem pakar dalam bentuk file d. Training (tahap percobaan aplikasi)
untuk 3 orang
e. Garansi aplikasi 3 sampai 6 bulan
3.4 Penjadwalan Proyek
Proyek perancangan aplikasi sistem pakar dimulai dari tanggal 8 April 2013 dan direncanakan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2013, Jam kerja proyek ditentukan
sesuai dengan waktu yang sudah
dijadwalkan yaitu pada hari senin – jumat pukul 08.00AM – 12.00PM, dilanjutkan pada pukul 13:00PM – 17:00PM, sedangkan hari sabtu dan miggu tidak bekerja.
Penjadwalan proyek dibuat dengan
menggunakan Microsoft Project 2007 dalam bentuk WBS (Wrok breakdown Structure), berikut adalah tahapan – tahapan dalam
penjadwalan proyek pengembangan
Implementasi Sistem Pakar untuk
Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras pada Komputer
a. Implementasi Sistem Pakar untuk
Mendeteksi Kerusakan Perangkat
Keras pada Komputer
Merupakan awal dalam proyek
Implementasi Sistem Pakar untuk
Mendeteksi Kerusakan Perangkat
Keras pada Komputer, berikut adalah tahapannya.
1) Analisa Kebutuhan Sistem Pakar Kerusakan Perangkat Keras pada Komputer
2) Desain Sistem Pakar b. Pemrograman
Tahap ini adalah pembuatan aplikasi dari perancangan Implementasi Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan
Perangkat Keras pada Komputer,
adapun tahapan-tahapannya adalah
sebagai berikut :
1) Desain interface
2) Desain database
3) Coding
c. Pengujian
Tahap ini adalah tahap dimana
dilakukannya percobaan terhadap
aplikasi yang sudah dibuat. Adapun
tahapan-tahapan dalam pengujian
Implementasi sistem pakar untuk
mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer adalah sebagai berikut :
1) pengujian internal
2) Implementasi system pakar
mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer.
5 4. Analisa dan Rancangan
4.1 Analisa Masalah
Secara umum banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam berkonsultasi dengan para ahli atau pakar bidang IT khususnya mengenai kerusakan-kerusakan atau masalah-masalah yang terjadi pada komputer mereka.
4.2 Penyelesain Masalah
Sistem pakar yang dibangun untuk mendiagnosa gejala-gejala kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer dan juga membantu pengguna dalam mengetahui jenis kerusakan yang terjadi. Data yang dihasilkan dalam sistem ini dilengkapi dengan jenis kerusakan, gejala kerusakan dan solusinya. Sistem akan menganalisis jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan agar dapat memperoleh jawaban berdasarkan basis pengetahuan yang terdapat dalam sistem pakar ini.
4.3 Rancangan Sistem Pakar 4.3.1 Mesin Inferensi
Secara sederhana mesin inferensi merupakan mesin yang digunakan untuk
merepresentasikan basis pengetahuan
sehingga dihasilkan informasi yang
dibutuhkan dan dapat dimengerti oleh pengguna. Dalam tahap ini dilakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan pola tertentu.
Mekanisme inferensi untuk pengujian
atuuran yang digunakan adalah forward chaining. Penelusuran dilakukan dengan
memilih gejala terlebih dahulu dan
dicocokkan dengan aturan-aturan yang ada.
4.3.2 Pohon Keputusan
Gambar 4.1
Pohon keputusan forward chaining
4.4 Struktur Basis Data
Adapun struktur basis data dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:
a. Entity Relationship Diagram
(ERD);
b.Rancangan tabel.
4.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4.2 Rancangan Tabel Database
Tabel 4.3 Struktur tabel analisa_hasil
Field Jenis Keterangan
Id Char(4) Primary Key Nama Varchar(60) - Kelamin Enum(„P‟,‟W‟) - Alamat Varchar(100) - Pekerjaan Varchar(60) - Kd_kerusakan Char(4) Foreigen
Key => Kerusakan Noip Varchar(15) - Tanggal Datetime -
4.5 Rancangan Layar
Rancangan layar atau antar muka merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah
dipahami dan digunakan oleh
user.Adapun rancangan layar yang
digunakan dalam membangun
aplikasi sistem pakar deteksi
kerusakan yang terjadi pada
G005 K002 K010 K004 K013 K001 K003 K011 K009 K005 K006 KO15 K012 K008 K007 K014 G001 G004 G002 G003 G007 G006 G009 G008 G010 K011 GO16 G015 G014 G013 G012 G017 G022 G021 G020 G019 G018 G024 G023 G029 G028 G027 G026 G025 G031 G030 G033 G032 G034 G037 G036 G035 G038 G041 G040 GO39 G042 G043 G044 G045 G048 G046 G047 G050 G049 G051 G053 G052 G054 G057 G055 G056 G058 G059 G061 G060 G062 G063 ya ya ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak ya ya G064 KO16 tidak ya
kd_kerusakan nm_kerusakan definisi solusi kerusakan tmp_gejala analisa hasil gejala tmp_kerusakan relasi simpan tmp_analisa punya kd_kerusakan kd_gejala kd_kerusakan kd_gejala kd_gejala kd_kerusakan noip noip kd_gejala kd_kerusakan noip tanggal noip kd_kerusakan pekerjaan alamat kelamin nama id punya N M M M M M N 1 1 1 M
6
perangkat keras komputer adalah sebagai berikut:
a. Tampilan Home
Gambar 4.3 Tampilan home
b. Tampilan Daftar Kerusakan
Gambar 4.4 Tampilan form daftar kerusakan
c. Tampilan Daftar Pasien
Gambar 4.5 Tampilan form daftar pasien
d. Tampilan Form Konsultasi
Gambar 4.6 Tampilan form konsultasi
e. Tampilan Form Analisa Hasil
Gambar 4.7 Tampilan form hasil analisa
f. Tampilan Home Bantuan
Gambar 4.8 Tampilan form bantuan HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN HOME TAMPIL FOOTER SOCIAL MEDIA HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN
DAFTAR JENIS-JENIS KERUSAKAN
FOOTER SOCIAL MEDIA HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA
MASUKAN DATA PENGGUNA
• Pria • Wanita Jenis KelaminKelamin Nama Alamat Pekerjaan Daftar HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT :
• Benar (YA) • Salah (TIDAK) Apakah CPU anda mati ?
Jawab HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA
HASIL ANALISA KERUSAKAN KOMPUTER
Kelamin Nama
Alamat Pekerjaan
Data Pengguna :
Hasil Analisa Terakhir Kerusakan Solusi Keterangan Gejala HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA FORM BANTUAN MENU USER MENU ADMIN
7 g. Tampilan Form Login
Gambar 4.9 Tampilan form login
h. Tampilan form input kerusakan tampil
Gambar 4.10 Tampilan form input kerusakan
i. Tampilan form input gejala
Gambar 4.11 Tampilan form input gejala
j. Tampilan form relasi
Gambar 4.12 Tampilan form input relasi
k. Tampilan ubah kerusakan
Gambar 4.13 Tampilan form ubah kerusakan
l. Tampilan ubah gejala kerusakan
Gambar 4.14 Tampilan form ubah gejala kerusakan
m. Tampilan form laporan kerusakan
Gambar 4. 15 Tampilan form laporan kerusakan
n. Tampilan laporan gejala
Gambar 4. 16 Tampilan form laporan gejala HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA FORM LOGIN Username : Password : Login LOGIN PAKAR
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
Kode Kerusakan
Solusi Definisi
Simpan MASUKKAN DATA KERUSAKAN
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
Kode
Gejala
Simpan MASUKKAN GEJALA KERUSAKAN
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
Nama Kerusakan
Daftar Gejala :
Simpan
RELASI GEJALA DAN KERUSAKAN
[ Daftar Kerusakan]
Reset
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
DAFTAR SEMUA KERUSAKAN
No Pilihan
Hapus Nama Kerusakan Ubah
Tambah
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
DAFTAR SEMUA GEJALA
No Pilihan
Hapus Nama Kerusakan Ubah
Tambah
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
Kode Kerusakan
Solusi Definisi
DAFTAR SEMUA KERUSAKAN
input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout
[ Daftar Kerusakan ]
Tampil Kerusakan
8 4.6 Algoritma
Gambar 4.17 Flowchart algoritma forward chaining
5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari skripsi ini :
a. Program aplikasi yang dibuat dapat mencari sumber-sumber atau gejala-gejala yang terjadi pada perangkat
keras komputer dan membantu
pengguna memberikan suatu saran atau solusi untuk menyelsaikan kasus yang sedang dihadapi pengguna berdasarkan
gejala-gejala yang terjadi pada
komputer pengguna tersebut.
b. Setiap kasus kerusakan terdapat gejala, dan solusi yang diberikan oleh admin. Dan setiap kerusakan, gejala, dan solusi hanya dapat diedit oleh admin dengan memasukkan username dan
password, hal ini memberikan
pengaman terhadap basis pengetahuan sehingga tidak sembarang orang /
pengguna yang dapat melakukan
editing basis pengetahuan.
5.2 Saran
Untuk membuat aplikasi menjadi lebih sempurna diharapkan kelengkapan data harus diperhatikan. Selain itu juga aplikasi
dibuat lebih detail lagi dan lebih komlpeks agar sifat dari seorang pakar sebenarnya itu dapat diterapkan.
Aplikasi yang dibuat masih belum sempurna, diharapkan agar program ini dpat membuat suatu aplikasi yang lebih baik lagi. Karena keterbatasan kreatifitas penulis,
maka sangat mungkin perancangan
antarmuka terkesan kurang sangat
memuaskan. Untuk pengembangan aplikasi dapat dipilih antarmuka yang lebih baik dengan tujuan tetap memudahkan pengguna dalam mempergunakan program serta tidak meninggalkan informasi yang disampaikan kepengguna.
Daftar Pustaka
Arhami, Muhammad, Konsep Dasar Sistem
Pakar, Yogyakarta: Andi
Yogyakarta, 2005
Aziz Farid, Belajar Sendiri Pemograman Sistem Pakar, Penerbit PT Elex
Media Komputindo, Jakarta,
1994.
Kadir, Abdul. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Andi : Yogyakarta, 2009.
---., Konsep dan Tuntunan
Praktis Basis Data. Andi: Yogyakarta, 1999.
Kamiren. 2009. Konsep kerja PHP.
<http://www.kemiren.blogspot.co
m/>, 13 Mei 2013.
Kusumadewi, S, Artificial Intellegence
(Teknik dan Aplikasinya),
Yogyakarta: Graha Ilmu,, 2003 Lenawati, Mei., Macromedia Dreamweaver
8 dengan PHP, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2006.
Marlinda, Linda S.kom. Sistem Basis Data. Edisi 1. Andi: Yogyakarta, 2004 Nashir Safaruddin, Oneto Erima, Panduan
Mendeteksi dan Memperbaiki
Kerusakan Laptop, Jakarta:
MediaKita, 2008.
Nugroho, Bunafit. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan
MySQL, Yogyakarta: Gava
Media, 2004.
START
Data Pasien, Nama, Kelamin, Alamat, Pekerjaan
Kaidah Berbasis Pengetahuan
Kaidah Telah sesuai
Ya
File Basis Pengetahuan
Deteksi Kerusakan Perangkat Keras
Kerusakan yang terjadi pada Perangkat Keras
Ya Kesimpulan dan Solusi
Data Hasil Konsultasi
END Tidak