• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI

KERUSAKAN PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER

Arie Nofiani

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

email : [email protected]

Abstraksi

Pada saat komputer terjadi kerusakan maka akan terlihat adanya gejala-gejala atau tanda-tanda kelainan pada komputer tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang akan dibuat untuk mendeteksi atau mengecek dan mengetahui kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer. Hal itu dilakukan dengan mengecek secara detail gejala-gejala yang terjadi pada komputer tersebut. Melihat permasalahan diatas, maka pada tugas akhir ini penulis membuat sebuah aplikasi bantu untuk mencari atau mendeteksi sumber kerusakan-kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer. Sistem pakar mendeteksi kerusakan pada perangkat keras komputer berfungsi untuk memberikan solusi dari kasus kerusakan yang dihadapi pengguna. Implementasi dalam mendeteksi kerusakan pada perangkat keras komputer diwujudkan dalam bentuk tampilan web melalui localhost, sehingga dapat membantu dalam melakukan proses-proses pencarian kerusakan dan solusi pada perangkat keras komputer.

(2)

2 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu komputer saat ini sangat pesat, sehingga hampir seluruh

aktifitas maupun kegiatan dilakukan

menggunakan komputer. Dengan demikian komputer sebagai salah satu alat yang canggih serta dapat membantu mempercepat suatu pekerjaan.

Perkembangan ilmu komputer dewasa ini telah membuat informasi menjadi suatu hal yang sangat penting dalam berbagai bidang, baik bidang bisnis, bidang akuntansi, bidang dunia usaha maupun bidang usaha lainnya yang telah menggunakan komputer sebagai suatu alat untuk melakukan kegiatan dalam memberikan kinerja dan memberikan hasil yang jauh berbeda. Dalam hal ini komputer juga dapat digunakan secara pribadi maupun berkelompok. Salah satu wujud penggunaan

komputer sebagai alat bantu untuk

menemukan atau menghasilkan informasi yang akurat guna membantu kinerja dari pihak perkantoran yang telah menggunakan

komputer sebagai suatu sistem

komputerisasi untuk mendeteksi

sumber

kerusakan

yang

terjadi

pada

perangkat keras komputer.

Sistem pakar digunakan untuk

mendeteksi sumber kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer, karena sistem pakar akan memberikan solusi untuk

menyelesaikan masalah yang sedang

dihadapi pengguna dengan menanyakan

pertanyaan yang harus dijawab oleh

pengguna yang berbentuk “ya atau tidak”.

1.2 Perumusan Masalah

Pada saat komputer terjadi kerusakan maka akan terlihat adanya gejala-gejala atau

tanda-tanda kelainan pada komputer

tersebut. Dengan melihat permasalahan diatas, maka pada skripsi ini penulis akan menerapkan beberapa arsitektur sistem pakar yang digunakan untuk mendeteksi pencarian

sumber kerusakan yang terjadi pada

perangkat keras komputer, selain itu penulis juga akan memberikan beberapa solusi

untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh pengguna. Sistem pakar digunakan sebagai basis ilmu pengetahuan

dalam menganalisis program yang

dirancang.

1.3 Batasan Masalah

Ada beberapa permasalahan dalam

pembuatan sistem pakar kerusakan pada perangkat keras komputer ini, yaitu sebagai berikut :

a. Dalam pembuatan program bantu hanya

dibatasi dalam menemukan atau

menelusuri kerusakan-kerusakan

perangkat keras yang terjadi pada

komputer yaitu: Kerusakan VGA,

Memori(RAM), Power Supply,

Harddisk, Processor, Motherboard,

Mouse, Keyboard, dll.

b. Program dibuat dalam menganalisa kerusakan perangkat keras komputer dan bukan untuk merawat komputer bahkan cara menggunakan computer;

c. Sistem pakar yang digunakan sebagai basis pengetahuan adalah buku Pedoman

Praktis Perakitan dan Pengelolaan

perangkat Komputer oleh Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer.

1.4 Tujuan Penelitian

Sasaran atau tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir ini adalah : a. Untuk menerapkan teori yang didapat

dengan mencoba menggali ide yang membantu mempermudah manusia untuk melakukan kegiatan kapan saja dan dimana saja.

b. Untuk membantu pengguna di dalam mendeteksi kerusakan perangkat keras komputer.

1.5 Metodologi Perancangan

Pekerjaan utama yang dilakukan dalam skripsi ini adalah membuat rancangan kemudian mewujudkannya dalam bentuk program. Untuk mendapatkan berbagai sumber bagi penulisan skripsi ini, penulis mengambil beberapa metode.

(3)

3 2. Landasan Teori

2.1 Sistem Pakar

Untuk memahami aplikasi sistem pakar, selain memahami definisinya, kita juga harus mengetahui tujuan dari sistem pakar, komponen-komponennya, semua domain dan contoh-contoh aplikasinya, stakeholders dan alasan digunakannya sistem ini.

Semua pakar merupakan cabang dari Artificial Intelligence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah

General-purpose problem solver (GPS) yang

dikembangkan oleh Newel dan Simon. Sampai saat ini sudah banyak sistem pakar yang dibuat, seperti MYCIN untuk diagnosis

penyakit, DENDRAL untuk

mengidentifikasi struktur molekul campuran yang tak dikenal, XCON & XSEL untuk membantu konfigurasi sistem komputer besar, SHOPIE untuk analisis sirkuit elektronik, Prospector digunakan dibidang geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit, FOLIO digunakan untuk membantu memberikan keputusan bagi seorang manager dalam stok dan

investasi, DELTA dipakai untuk

pemeliharaan lokomotif diesel dan

sebagainya.

Istilah sistem pakar berasal dari istilah knowledge-based expert system. Istilah ini muncul karena untuk memecah masalah, sistem pakar menggunakan pengetahuan seorang pakar yang dimasukkan kedalam komputer. Seorang yang bukan pakar

menggunakan sistem pakar untuk

meningkatkan kemampuan pemecahan

masalah, sedangkan seorang pakar

menggunakan sistem pakar untuk knowledge assistant.

2.2 Pengertian Sistem Pakar

Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha

mengadopsi pengetahuan manusia ke

komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan masalah yang biasa

dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu pemasalahan tertentu dengan meniru

kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini,

orang awampun dapat menyelesaikan

masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman.

Adapun beberapa definisi sistem pakar, antara lain :

a. Menurut Durkin: Sistem pakar adalah

suatu program komputer yang

dirancang untuk memodelkan

kemampuan penyelesaian masalah

yang dilakukan oleh seorang pakar.

b. Menurut Ignizio: Sistem pakar adalah

suatu model dan prosedur yang berkaitan, dalam suatu domain tertentu, yang mana tingkat keahliannya dapat dibandingkan dengan keahlian seorang pakar.

c. Menurut Giarratano dan Riley: Sistem

pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.

Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Problem Solver (GPS) yang dikempangkan oleh Newel dan Simon. GPS(dan program-program yang

serupa) ini mengalami kegagalan

dikarenakan cakupanya terlalu luas sehingga terkadang justru meninggalkan

pengetahuan-pengetahuan penting yang seharusnya

disediakan.

3. Pemodelan Proyek 3.1 Objective Proyek

Objective dari proyek perancangan

Implementasi sistem pakar untuk

mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer adalah sebagai berikut:

a. Merancang aplikasi sistem pakar yang mampu dipahami oleh masyarakat awam dengan memberikan pertanyaan gejala yang dapat diperiksa secara fisik oleh masyarakat umum.

b. Merancang aplikasi sistem pakar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehadiran seorang pakar IT

(4)

4

c. Merancang aplikasi sistem pakar yang bisa digunakan oleh masyarakat/user dimana saja dan kapan saja

3.2 Identifikasi Stakeholder

Berikut adalah stakeholder yang terlibat dalam proyek pengembangan Implementasi sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer :

a. Tim Proyek b. Calon Pengguna c. Staff Pendukung d. Publisher

3.3 Identifikasi Deliverables

Deliverables pada proyek ini berupa laporan ataupun hasil dari proyek ini yang akan diberikan kepada publisher, berikut deliverables dalam proyek pengembangan

Implementasi sistem pakar untuk

mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer :

a. Laporan project dalam bentuk CD b. Laporan biaya proyek

c. Aplikasi sistem pakar dalam bentuk file d. Training (tahap percobaan aplikasi)

untuk 3 orang

e. Garansi aplikasi 3 sampai 6 bulan

3.4 Penjadwalan Proyek

Proyek perancangan aplikasi sistem pakar dimulai dari tanggal 8 April 2013 dan direncanakan akan berakhir pada tanggal 3 Juli 2013, Jam kerja proyek ditentukan

sesuai dengan waktu yang sudah

dijadwalkan yaitu pada hari senin – jumat pukul 08.00AM – 12.00PM, dilanjutkan pada pukul 13:00PM – 17:00PM, sedangkan hari sabtu dan miggu tidak bekerja.

Penjadwalan proyek dibuat dengan

menggunakan Microsoft Project 2007 dalam bentuk WBS (Wrok breakdown Structure), berikut adalah tahapan – tahapan dalam

penjadwalan proyek pengembangan

Implementasi Sistem Pakar untuk

Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras pada Komputer

a. Implementasi Sistem Pakar untuk

Mendeteksi Kerusakan Perangkat

Keras pada Komputer

Merupakan awal dalam proyek

Implementasi Sistem Pakar untuk

Mendeteksi Kerusakan Perangkat

Keras pada Komputer, berikut adalah tahapannya.

1) Analisa Kebutuhan Sistem Pakar Kerusakan Perangkat Keras pada Komputer

2) Desain Sistem Pakar b. Pemrograman

Tahap ini adalah pembuatan aplikasi dari perancangan Implementasi Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan

Perangkat Keras pada Komputer,

adapun tahapan-tahapannya adalah

sebagai berikut :

1) Desain interface

2) Desain database

3) Coding

c. Pengujian

Tahap ini adalah tahap dimana

dilakukannya percobaan terhadap

aplikasi yang sudah dibuat. Adapun

tahapan-tahapan dalam pengujian

Implementasi sistem pakar untuk

mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer adalah sebagai berikut :

1) pengujian internal

2) Implementasi system pakar

mendeteksi kerusakan perangkat keras pada komputer.

(5)

5 4. Analisa dan Rancangan

4.1 Analisa Masalah

Secara umum banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam berkonsultasi dengan para ahli atau pakar bidang IT khususnya mengenai kerusakan-kerusakan atau masalah-masalah yang terjadi pada komputer mereka.

4.2 Penyelesain Masalah

Sistem pakar yang dibangun untuk mendiagnosa gejala-gejala kerusakan yang terjadi pada perangkat keras komputer dan juga membantu pengguna dalam mengetahui jenis kerusakan yang terjadi. Data yang dihasilkan dalam sistem ini dilengkapi dengan jenis kerusakan, gejala kerusakan dan solusinya. Sistem akan menganalisis jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan agar dapat memperoleh jawaban berdasarkan basis pengetahuan yang terdapat dalam sistem pakar ini.

4.3 Rancangan Sistem Pakar 4.3.1 Mesin Inferensi

Secara sederhana mesin inferensi merupakan mesin yang digunakan untuk

merepresentasikan basis pengetahuan

sehingga dihasilkan informasi yang

dibutuhkan dan dapat dimengerti oleh pengguna. Dalam tahap ini dilakukan penalaran dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan urutan pola tertentu.

Mekanisme inferensi untuk pengujian

atuuran yang digunakan adalah forward chaining. Penelusuran dilakukan dengan

memilih gejala terlebih dahulu dan

dicocokkan dengan aturan-aturan yang ada.

4.3.2 Pohon Keputusan

Gambar 4.1

Pohon keputusan forward chaining

4.4 Struktur Basis Data

Adapun struktur basis data dalam pembuatan aplikasi ini meliputi:

a. Entity Relationship Diagram

(ERD);

b.Rancangan tabel.

4.4.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

4.4.2 Rancangan Tabel Database

Tabel 4.3 Struktur tabel analisa_hasil

Field Jenis Keterangan

Id Char(4) Primary Key Nama Varchar(60) - Kelamin Enum(„P‟,‟W‟) - Alamat Varchar(100) - Pekerjaan Varchar(60) - Kd_kerusakan Char(4) Foreigen

Key => Kerusakan Noip Varchar(15) - Tanggal Datetime -

4.5 Rancangan Layar

Rancangan layar atau antar muka merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah

dipahami dan digunakan oleh

user.Adapun rancangan layar yang

digunakan dalam membangun

aplikasi sistem pakar deteksi

kerusakan yang terjadi pada

G005 K002 K010 K004 K013 K001 K003 K011 K009 K005 K006 KO15 K012 K008 K007 K014 G001 G004 G002 G003 G007 G006 G009 G008 G010 K011 GO16 G015 G014 G013 G012 G017 G022 G021 G020 G019 G018 G024 G023 G029 G028 G027 G026 G025 G031 G030 G033 G032 G034 G037 G036 G035 G038 G041 G040 GO39 G042 G043 G044 G045 G048 G046 G047 G050 G049 G051 G053 G052 G054 G057 G055 G056 G058 G059 G061 G060 G062 G063 ya ya ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak tidak ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya tidak ya ya G064 KO16 tidak ya

kd_kerusakan nm_kerusakan definisi solusi kerusakan tmp_gejala analisa hasil gejala tmp_kerusakan relasi simpan tmp_analisa punya kd_kerusakan kd_gejala kd_kerusakan kd_gejala kd_gejala kd_kerusakan noip noip kd_gejala kd_kerusakan noip tanggal noip kd_kerusakan pekerjaan alamat kelamin nama id punya N M M M M M N 1 1 1 M

(6)

6

perangkat keras komputer adalah sebagai berikut:

a. Tampilan Home

Gambar 4.3 Tampilan home

b. Tampilan Daftar Kerusakan

Gambar 4.4 Tampilan form daftar kerusakan

c. Tampilan Daftar Pasien

Gambar 4.5 Tampilan form daftar pasien

d. Tampilan Form Konsultasi

Gambar 4.6 Tampilan form konsultasi

e. Tampilan Form Analisa Hasil

Gambar 4.7 Tampilan form hasil analisa

f. Tampilan Home Bantuan

Gambar 4.8 Tampilan form bantuan HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN HOME TAMPIL FOOTER SOCIAL MEDIA HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN

DAFTAR JENIS-JENIS KERUSAKAN

FOOTER SOCIAL MEDIA HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA

MASUKAN DATA PENGGUNA

• Pria • Wanita Jenis KelaminKelamin Nama Alamat Pekerjaan Daftar HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT :

• Benar (YA) • Salah (TIDAK) Apakah CPU anda mati ?

Jawab HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA

HASIL ANALISA KERUSAKAN KOMPUTER

Kelamin Nama

Alamat Pekerjaan

Data Pengguna :

Hasil Analisa Terakhir Kerusakan Solusi Keterangan Gejala HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA FORM BANTUAN MENU USER MENU ADMIN

(7)

7 g. Tampilan Form Login

Gambar 4.9 Tampilan form login

h. Tampilan form input kerusakan tampil

Gambar 4.10 Tampilan form input kerusakan

i. Tampilan form input gejala

Gambar 4.11 Tampilan form input gejala

j. Tampilan form relasi

Gambar 4.12 Tampilan form input relasi

k. Tampilan ubah kerusakan

Gambar 4.13 Tampilan form ubah kerusakan

l. Tampilan ubah gejala kerusakan

Gambar 4.14 Tampilan form ubah gejala kerusakan

m. Tampilan form laporan kerusakan

Gambar 4. 15 Tampilan form laporan kerusakan

n. Tampilan laporan gejala

Gambar 4. 16 Tampilan form laporan gejala HEADER HOME DAFTAR KERUSAKAN KONSULTASI BANTUAN LOGIN FOOTER SOCIAL MEDIA FORM LOGIN Username : Password : Login LOGIN PAKAR

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

Kode Kerusakan

Solusi Definisi

Simpan MASUKKAN DATA KERUSAKAN

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

Kode

Gejala

Simpan MASUKKAN GEJALA KERUSAKAN

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

Nama Kerusakan

Daftar Gejala :

Simpan

RELASI GEJALA DAN KERUSAKAN

[ Daftar Kerusakan]

Reset

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

DAFTAR SEMUA KERUSAKAN

No Pilihan

Hapus Nama Kerusakan Ubah

Tambah

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

DAFTAR SEMUA GEJALA

No Pilihan

Hapus Nama Kerusakan Ubah

Tambah

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

Kode Kerusakan

Solusi Definisi

DAFTAR SEMUA KERUSAKAN

input kerusakan Input gejala input relasi ubah kerusakan ubah gejala Lap kerusakan Lap gejala Logout

[ Daftar Kerusakan ]

Tampil Kerusakan

(8)

8 4.6 Algoritma

Gambar 4.17 Flowchart algoritma forward chaining

5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan dari skripsi ini :

a. Program aplikasi yang dibuat dapat mencari sumber-sumber atau gejala-gejala yang terjadi pada perangkat

keras komputer dan membantu

pengguna memberikan suatu saran atau solusi untuk menyelsaikan kasus yang sedang dihadapi pengguna berdasarkan

gejala-gejala yang terjadi pada

komputer pengguna tersebut.

b. Setiap kasus kerusakan terdapat gejala, dan solusi yang diberikan oleh admin. Dan setiap kerusakan, gejala, dan solusi hanya dapat diedit oleh admin dengan memasukkan username dan

password, hal ini memberikan

pengaman terhadap basis pengetahuan sehingga tidak sembarang orang /

pengguna yang dapat melakukan

editing basis pengetahuan.

5.2 Saran

Untuk membuat aplikasi menjadi lebih sempurna diharapkan kelengkapan data harus diperhatikan. Selain itu juga aplikasi

dibuat lebih detail lagi dan lebih komlpeks agar sifat dari seorang pakar sebenarnya itu dapat diterapkan.

Aplikasi yang dibuat masih belum sempurna, diharapkan agar program ini dpat membuat suatu aplikasi yang lebih baik lagi. Karena keterbatasan kreatifitas penulis,

maka sangat mungkin perancangan

antarmuka terkesan kurang sangat

memuaskan. Untuk pengembangan aplikasi dapat dipilih antarmuka yang lebih baik dengan tujuan tetap memudahkan pengguna dalam mempergunakan program serta tidak meninggalkan informasi yang disampaikan kepengguna.

Daftar Pustaka

Arhami, Muhammad, Konsep Dasar Sistem

Pakar, Yogyakarta: Andi

Yogyakarta, 2005

Aziz Farid, Belajar Sendiri Pemograman Sistem Pakar, Penerbit PT Elex

Media Komputindo, Jakarta,

1994.

Kadir, Abdul. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional. Andi : Yogyakarta, 2009.

---., Konsep dan Tuntunan

Praktis Basis Data. Andi: Yogyakarta, 1999.

Kamiren. 2009. Konsep kerja PHP.

<http://www.kemiren.blogspot.co

m/>, 13 Mei 2013.

Kusumadewi, S, Artificial Intellegence

(Teknik dan Aplikasinya),

Yogyakarta: Graha Ilmu,, 2003 Lenawati, Mei., Macromedia Dreamweaver

8 dengan PHP, Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2006.

Marlinda, Linda S.kom. Sistem Basis Data. Edisi 1. Andi: Yogyakarta, 2004 Nashir Safaruddin, Oneto Erima, Panduan

Mendeteksi dan Memperbaiki

Kerusakan Laptop, Jakarta:

MediaKita, 2008.

Nugroho, Bunafit. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQL, Yogyakarta: Gava

Media, 2004.

START

Data Pasien, Nama, Kelamin, Alamat, Pekerjaan

Kaidah Berbasis Pengetahuan

Kaidah Telah sesuai

Ya

File Basis Pengetahuan

Deteksi Kerusakan Perangkat Keras

Kerusakan yang terjadi pada Perangkat Keras

Ya Kesimpulan dan Solusi

Data Hasil Konsultasi

END Tidak

Gambar

Gambar 4.3  Tampilan home
Gambar 4.17  Flowchart algoritma forward  chaining

Referensi

Dokumen terkait

α =0,05); terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (0,000 &lt; α =0,05 ); peningkatan penguasaan

Modjopanggoong maka perlu menghitung biaya pemesanan (Ordering Cost), Biaya penyimpanan (Carrying Cost), dan Total biaya (Total cost), Sedangkan untuk menghitung

Permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana cara pengendaliaan persediaan bahan baku pada PT PKG yang dapat meminimasi biaya

terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya sehingga dapat mencapai tujuan organisasi dan berbagai sasarannya serta

Karya tari yang terinspirasi dari laut Bak yang memunculkan rasa rindu terhadap ayah yang telah wafat, akan digarap menjadi koreografi kelompok dengan tujuh

terlihat dari hasil wawancara peneliti dengan DC (wanita, 29 tahun) yang sudah. menikah selama 9 bulan dengan pria berkebangsaan Amerika

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan anugerahNya sehingga karya akhir dengan judul Korelasi Antara Kadar Histamin Plasma

Note: The solution option to the model statement can be used to get fixed effects param- eter estimates in addition to ANOVA tables. Random effects may be correlated with each