• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKjIP ) TAHUN 2016"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

1

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKjIP )

TAHUN 2016

(2)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

2

Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi ini disusun

sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan visi, misi, dan Tupoksi yang

diemban untuk diwujudkan pada tataran publik, yang bersifat tahunan sebagaimana

diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Laporan ini disusun mengacu pada Pedoman Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah

memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas

Pendidikan Kabupaten Ngawi, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Menengah (RPJM) Daerah Tahun 2016 - 2021. Program serta kegiatan yang telah

dilaksanakan dimaksudkan sebagai bentuk peran serta aktif Dinas Pendidikan Kabupaten

Ngawi dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan Pemerintah Daerah Kabupaten

Ngawi dalam kerangka good governance.

Diharapkan apa yang telah dicapai Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi dalam kurun

waktu tersebut dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan.

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Ngawi

Drs. ABIMANYU, M.Si

Pembina Utama Muda

NIP. 19600531 198603 1 011

(3)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

3

Daftar Isi

Halaman

PENGANTAR

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

(4)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

4

Ringkasan Eksekutif

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Tahun 2016 ini merupakan wujud

akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pendidikan

Kabupaten Ngawi Tahun 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2016 yang telah ditetapkan

melalui Penetapan Kinerja Tahun 2016. Penyusunan LKIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Tahun 2016 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas dan responsibilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan

selama tahun 2016. Hal ini mengingat pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan suatu

keharusan manajemen pemerintahan daerah dan implementasi berbagai kebijakan daerah

yang menitikberatkan pada upaya peningkatan kepercayaan publik dan perwujudan

kepemerintahan yang baik (good governance) sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 28

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme.

Seiring dengan upaya merealisasikan good governance, Dinas Pendidikan Kabupaten

Ngawi telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, mewujudkan tercapainya tujuan

dan sasaran, serta visi dan misi yang secara sistematis telah dituangkan dalam Renstra Dinas

Pendidikan Kabupaten Ngawi Tahun 2016 - 2021.

(5)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era otonomi dan desentralisasi, sistem pendidikan nasional dituntut untuk

melakukan berbagai perubahan, penyesuaian, dan pembaharuan dalam rangka

mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis, yang memberi perhatian pada

keberagaman dan mendorong partisipasi masyarakat, tanpa kehilangan wawasan

nasional. Dalam konteks ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi telah berusaha

semaksimal mungkin melaksanakan amanat UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional sebagai perwujudan tekad dalam melakukan reformasi pendidikan untuk

menjawab berbagai tantangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara di era persaingan global.

Mendasar amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Thaun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999

dan Instruksi Bupati Ngawi Nomor 5 Tahun 2001, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, serta memperhatikan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan Negara mulai dari pejabat eselon II ke atas wajib untuk

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan

pengelolaan dan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menyebutkan bahwa Rencana

Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama

kurun waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang

ada.

Mekanisme pertanggungjawaban setiap instansi pemerintah disampaikan kepada

atasan masing-masing, kepada lembaga-lembaga pengawasan dan penilaian

(6)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

6

akuntabilitas, kepada yang berwewenang, dan akhirnya kepada presiden selaku kepala

pemerintahan secara periodik dan melembaga.

B. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

1. Tugas Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah

berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang Pendidikan dan tugas

lain yang diberikan oleh Bupati.

2. Fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas Pendidikan

mempunyai fungsi :

a.

perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan ;

b.

penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Pendidikan ;

c.

pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Pendidikan ;

d.

pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas ; dan

e.

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi sebagaimana ditetapkan

dengan Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 perubahan atas Peraturan

Daerah Nomor 08 tahun 2008. Sesuai dengan perda tersebut setiap kecamatan

memiliki UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Dinas Pendidikan. UPTD ini

menjadi bagian tak terpisahkan dari struktur organisasi Dinas Pendidikan karena

berada dalam garis administratif yang langsung bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas Pendidikan yang mengkoordinasikan tugas dan fungsi kependidikan secara

horisontal maupun vertikal di tingkat kecamatan.

(7)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

7

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN NGAWI TAHUN 2016

KEPALA SEKRETARIAT BIDANG PENDIDIKAN DASAR BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH BIDANG KETENAGAAN UPTD SUB BAGIAN PERENCANAAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM SEKSI PENDIDIKAN SMP SEKSI PENDIDIKAN SMA-SMK SEKSI PENGEMBA-NGAN SARANA PRASARANA SMP,SMA,SMK SEKSI PENDIDIKAN TK dan SLB SEKSI PENDIDIKAN SD SEKSI PENGEMBA-NGAN SARANA PRASARANA TK, SD, SLB SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT SEKSI PENGEMBA-NGAN POTENSI MASYARAKAT SEKSI PAUD DAN

PONDOK PESANTREN SEKSI TENAGA PENDIDIK SEKSI TENAGA KEPENDIDIKAN SEKSI PENGEMBA-NGAN DAN PEMBERHEN-TIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan terdiri dari :

1. Kepala;

2. Sekretariat;

3. Bidang Pendidikan Dasar;

4. Bidang Pendidikan Menengah;

5. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal

;

6. Bidang Ketenagaan;

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas; dan

8. Kelompok Jabatan Fungsional.

BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON

FORMAL DAN INFORMAL

SEKSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT SEKSI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS BIDANG PEMBINAAN SMP BIDANG PEMBINAAN SD SEKSI KURIKULUM SMP SEKSI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN SMP

(8)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

8

a. Bidang Pendidikan Dasar, membawahkan :

1. Seksi Pendidikan Layanan Khusus;

2. Seksi Pendidikan SD; dan

3. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar.

b. Bidang Pendidikan Menengah, membawahkan :

1. Seksi Pendidikan SMP;

2. Seksi Pendidikan SMA/SMK; dan

3. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana SMP/SMA/SMK

c. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal,

membawahkan :

1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini;

2. Seksi Pendidikan Masyarakat; dan

3. Seksi Pengembangan Potensi Masyarakat.

d. Bidang Ketenagaan, membawahkan :

1. Seksi Tenaga Pendidik;

2. Seksi Tenaga Kependidikan; dan

3. Seksi Pengembangan Sumber Daya Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

TUGAS DAN FUNGSI :

A. SEKRETARIAT

1. TUGAS

Pengorganisasian penyusunan program dan pelaporan, ketatausahaan, keuangan

dan kebutuhan rumah tangga Dinas Pendidikan.

2. FUNGSI

a. Pembagian tugas kepada Kepala Sub Bagian untuk kelancaran pelaksanaan

tugas ;

b. Pengkoordinasian Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugas agar terjalin

kerjasama yang baik;

(9)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

9

c. Pengawasan pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian agar hasil yang dicapai

sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan;

d. Penilaian prestasi kerja Kepala Sub Bagian dilingkungan Sekretariat sebagai

bahan pembinaan dan pengembangan karier;

e. Pengelolaan administrasi umum dan keuangan;

f. Pengelolaan urusan rumah tangga , surat menyurat dan kearsipan;

g. Pelayanan teknis di Bidang ketatausahaan;

h. Penyusunan program dan pelaporan dinas;

i.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

B. BIDANG PENDIDIKAN DASAR

1. TUGAS

Melaksanakan, menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasi dan

menilai pelaksanaan kegiatan Pendidikan Dasar serta memantau dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum, mengkoordinasi pelaksanaan pengadaan,

mendistribusi sarana pendidikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. FUNGSI

a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Dasar sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. Pembagian tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugasnya;

c. Pengkoordinasian Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas agar terjalin

kerjasama yang baik;

d. Pengawasan pelaksanaan tugas Kepala Seksi agar hasil yang dicapai sesuai

dengan sasaran yang telah ditetapkan;

e. Penyusunan petunjuk penerimaan siswa, pelaksanaan kurikulum, evaluasi

belajar di Pendidikan Dasar;

f. Penilaian kinerja Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pendidikan Dasar sebagai

bahan pembinaan dan pengembangan karier;

g. Penyusunan rekomendasi ijin pendirian lembaga Pendidikan Dasar dan

pemberian bantuan kepada lembaga swasta sesuai dengan ketentuan yang

berlaku;

(10)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

10

h. Penyusunan rencana kebutuhan sarana pendidikan berdasarkan data dan

informasi serta ketentuan yang berlaku;

i.

Pengevaluasian pelaksanaan kurikulum, serta pendayagunaan sarana

prasarana pendidikan;

j. Penyusunan laporan hasil kinerja Bidang Pendidikan Dasar sebagai

pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

k. Pelestarian lingkungan sekolah yang sehat;

l.

Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

C. BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH

1. TUGAS

Melaksanakan penyusunan rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasi, menilai

pelaksanaan kegiatan dan melaksanakan bimbingan pendidikan pada

SMA/SMALB dan SMK/SMKLB Negeri/Swasta serta mengevaluasi pelaksanaan

kurikulum, mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan dan mendistribusi sarana

pendidikan.

2. FUNGSI

a. Penyusunan rencana dan program kerja Bidang Pendidikan Menengah sebagai

pedoman pelaksanaan tugas ;

b. Pembagian tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan tugasnya ;

c. Pengkoordinasian Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas agar terjalin

kerjasama yang baik ;

d. Penilaian kinerja Kepala Seksi di lingkungan Bidang Pendidikan Menengah

sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier ;

e. Menyusun petunjuk penerimaan siswa, pelaksanaan kurikulum, evaluasi

belajar, usaha kesehatan sekolah, dan organisasi intra sekolah di SMA/SMALB

dan SMK/SMKLB Negeri dan Swasta ;

f. Menghimpun, mengelola dan penyajian data SMA/SMALB dan SMK/SMKLB

Negeri dan Swasta ;

g. Penyusunan rencana pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di

SMA/SMALB dan SMK/SMKLB Negeri dan Swasta ;

(11)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

11

h. Penyebarluasan petunjuk pelaksanaan program pendidikan di SMA/SMALB dan

SMK/SMKLB Negeri dan Swasta ;

i. Pemberian bimbingan teknis edukatif dan administratif pada SMA/SMALB dan

SMK/SMKLB Negeri dan Swasta ;

j. Kerjasama dengan instansi dan lembaga lain dalam rangka pelaksanaan

pendidikan di SMA/SMALB dan SMK/SMKLB Negeri dan Swasta ;

k. Penyusunan konsep rekomendasi ijin pembukaan lembaga SMA/SMALB dan

SMK/SMKLB serta pemberian bantuan kepada lembaga pendidikan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku ;

l. Penyusunan rencana kebutuhan sarana pendidikan lembaga SMA/SMALB dan

SMK/SMKLB berdasarkan data dan informasi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku ;

m. Pengevaluasian pelaksanaan kurikulum di SMA/SMALB dan SMK/SMKLB serta

pendayagunaan sarana prasarana pendidikan ;

n. Penyusunan laporan hasil kinerja Bidang sebagai pertanggung jawaban

pelaksanaan tugas ;

o. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

D. BIDANG PENDIDIKAN PAUD, NONFORMAL DAN INFORMAL (PAUDNI)

1. TUGAS

Melaksanakan penyusunan rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasi dan

menilai serta pembinaan dan pengembangan kegiatan PAUD, Nonformal dan

Informal (PAUDNI) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. FUNGSI

a. Penyusunan konsep dan program kerja Bidang PAUDNI sebagai pedoman

pelaksanaan tugas;

b. Pembagian tugas kepada Kepala Seksi sesuai dengan bidangnya;

c. Pengkoordinasian Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas agar terjalin

kerjasama yang baik;

d. Pengawasan pelaksanaan tugas Kepala Seksi agar hasil yang dicapai sesuai

dengan sasaran yang telah ditetapkan;

(12)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

12

f. Penyusunan rencana kegiatan serta pembinaan dan pengembangan Bidang

PAUDNI berdasarkan data dan informasi;

g. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan kegiatan Bidang PAUDNI;

h. Penyusunan rencana kebutuhan dan pengadaan tenaga teknis dan sarana

pendidikan Bidang PAUDNI;

i.

Penyusunan konsep rekomendasi / pemberian ijin kursus-kursus sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

j. Pengevaluasian pelaksanaan kegiatan Bidang PAUDNI;

k. Perekomendasian usul pemberian bantuan kepada kelompok masyarakat dan

organisasi yang melaksanakan kegiatan Bidang PAUDNI;

l.

Penyelenggaraan pelayanan teknis di Bidang PAUDNI;

m. Penyusunan laporan hasil kerja Bidang sebagai pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas;

n. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan.

E. BIDANG KETENAGAAN

1 TUGAS

Melaksanakan mutasi kepegawaian, pengembangan karir, kesejahteraan,

pelatihan bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada PAUD, Sekolah

Dasar, SMP, SMA, SMK dan PLB.

2 FUNGSI

a. Penyusunan perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan;

b. Penyusunan kebijakan teknis bidang peningkatan mutu dan kesejahteraan

pendidik dan tenaga kependidikan;

c. Pelaksanaan mutasi kepegawaian yang meliputi pengangkatan pegawai,

kenaikan pangkat pegawai, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai sesuai

ketentuan yang berlaku;

d. Pelaksanaan pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan,

pemindahan dan pemberhentian pegawai;

e. Pengelolaan sistem informasi managemen dan pendataan kepegawaian;

f. Pelaksanaan pengembangan karier pendidik dan tenaga kependidikan;

g. Pembinaan dan pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan;

(13)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

13

h. Pelaksanaan pembinaan dan penyelesaian permasalahan kepegawaian;

i. Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi tenaga pendidik dan Penilaian

Kinerja Pegawai;

j. Pelaksanaan penyebarluasan pedoman dan peraturan perundang-undangan

tentang administrasi kepegawaian;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan program dan kegiatan;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

C. Sumber Daya Manusia

Faktor kunci keberhasilan yang mempunyai pengaruh besar terhadap pencapaian

tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam kegiatan Dinas Pendidikan adalah seberapa

besar tingkat efektifitas kinerja aparatur yang dimiliki (Sumber Daya Manusia). Adapun

tenaga yang dimaksud adalah:

1.

Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi didukung oleh pegawai dan guru SD =

3.885, SLTP= 1.574 , SMU = 500, SMK = 1.137.

Pegawai dan guru menurut strata jabatan dan pendidikan.

a. Pegawai

NO

STATUS

DINAS

UPT

L

P

L

P

1

Struktural

Eselon I

-

-

-

-

Eselon II

1

Eselon III

5

Eselon IV

10

5

17

-

2

Fungsional

36

18

86

92

3

Staf

37

29

88

70

JUMLAH

89

52

191

165

T O T A L

497

(14)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

14

b. Keadaan Guru

No.

Ijazah

TK

SD

SMP

SMU

SMK

Jumlah

1.

SD

-

-

-

-

-

-

2.

SMP

-

-

-

-

-

-

3.

SMU

440

409

20

5

18

892

4.

D1

9

19

9

37

5.

D2

77

628

1

-

2

708

6.

D3 Keguruan

242

2.073

29

9

5

2.358

7.

Sarmud penddk

-

-

-

3

8

11

8.

Sarmud lainnya

20

120

153

48

47

388

9.

S1 Pendidikan

17

31

5

-

26

79

10. S1 Lainnya

79

2.221

1.741

569

871

5.481

11. S2

-

122

37

26

76

261

12. S3

-

32

59

26

23

140

13

S3 Lainnya

-

-

6

-

5

11

JUMLAH

850

5.803

2.097

691

1.078 10.519

c. Penilik dan Pengawas

NO

JABATAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

1 Penilik Sekolah

28

71%

11

29%

2 Pengawas TK/SD

52

69%

23

31%

3 Pengawas SMP

13

100%

-

-

4 Pengawas SMA/SMK

9

100%

-

-

JUMLAH

T O T A L

136

(15)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

15

d.

Unit kerja dan lembaga

Unit kerja yang ada :

1. Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten

= 1

2. Kantor UPT Dinas Pendidikan Kec.

= 19

Lembaga Pendidikan yang ada

: TK

=

471

Lembaga

SD

=

552

Lembaga

SMP

=

76 Lembaga

SMA

=

19 Lembaga

SMK

=

36 Lembaga

Jumlah

=

1.154 Lembaga

D. Profil Anggaran Pendidikan

Anggaran Pendidikan di kabupaten Ngawi yang bersumber dari APBD tiga tahun

terakhir adalah sebagai berikut :

No

Tahun

Anggaran Pendidikan

1.

2014

Rp. 57.190.579.165,-

2.

2015

Rp. 57.911.331.881,-

3.

2016

Rp. 38.218.316.118,-

Biaya langsung untuk program pendidikan yang berasal dari DPA SKPD terdiri dari PAUD,

PNF, SD/SMP, SMA/SMK. Biaya untuk semua jenjang di Kabupaten Ngawi sebesar Rp.

876.927.915.440 termasuk gaji dan belanja rutin. Dari anggaran tersebut, anggaran

belanja langsung terbesar adalah SD/SMP sebesar Rp. 19.438.816.941 atau 2,22% dan

terkecil adalah SMA/SMK sebesar Rp. 1.577.580.300 atau 0,18 %. Dengan demikian,

dapat dikatakan bahwa untuk bidang pendidikan oleh pemerintah Kabupaten Ngawi

prioritas diberikan pada jenis satuan pendidikan SD, SMP dalam rangka Penuntasan

Wajar Dikdas sedangkan biaya untuk lainnya ( Gaji Pegawai dan Belanja rutin ) sebesar

Rp. 851.793.486.549 atau 97,13%.

(16)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

16

Tabel 2.5

Biaya Langsung Pendidikan Berdasarkan DPA SKPD

Kabupaten Ngawi

Tahun 2016

No.

Jenjang

Pendidikan

Jumlah

%

1

PAUD

4.118.031.650

0,47

2

SD/SMP

19.438.816.941

2,22

3

SMA/SMK

1.577.580.300

0,18

4

Lainnya

(Gaji + Rutin)

851.793.486.549

97,13

Jumlah

876.927.915.440

100,00

Sumber : Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan Kabupaten

Ngawi Tahun Anggaran 2016

E. Data Statistik Sekolah

1) Jenjang SD dan MI

Rincian jumlah lembaga SD dan MI tingkat Kecamatan di kabupaten Ngawi adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2.2

Jumlah Lembaga SD dan MI per Kecamatan

Tahun 2015/2016

No

Kecamatan

SD

MI

Keterangan

1

Sine

38

8

2

Ngrambe

33

8

3

Jogorogo

31

5

4

Kendal

28

12

5

Geneng

21

4

6

Kwadungan

22

1

(17)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

17

7

Pangkur

17

1

8

Karangjati

37

2

9

Bringin

24

4

10

Padas

19

1

11

Ngawi

43

5

12

Paron

41

18

13

Kedunggalar

42

14

14

Pitu

20

3

15

Widodaren

42

10

16

Mantingan

19

7

17

Karanganyar

23

4

18

Gerih

21

4

19

Kasreman

17

0

Sumber : Profil Pendidikan Tahun 2015/2016

rincian jumlah Siswa SD dan MI tingkat Kecamatan di Kabupaten Ngawi adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2.3

Jumlah Siswa SD dan MI per Kecamatan

Tahun 2015/2016

No

Kecamatan

SD

MI

Keterangan

1

Sine

3.434

750

2

Ngrambe

3.357

640

3

Jogorogo

3.372

416

4

Kendal

2.738

1.373

5

Geneng

3.390

540

6

Kwadungan

1.835

167

7

Pangkur

1.778

260

8

Karangjati

3.826

93

9

Bringin

2.227

356

10

Padas

2.339

103

(18)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

18

11

Ngawi

6.676

1.366

12

Paron

4.712

2.682

13

Kedunggalar

4.592

1.744

14

Pitu

1.857

403

15

Widodaren

5.029

1.520

16

Mantingan

2.197

1.179

17

Karanganyar

2.423

201

18

Gerih

2.554

491

19

Kasreman

1.973

0

Sumber : Profil Pendidikan Tahun 2015/2016

2) Jenjang SMP dan MTs.

Berdasarkan data yang ada pada Tahun 2015/2016, jumlah SMP dan MTs tingkat

Kecamatan di kabupaten Ngawi adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2.5

Jumlah Lembaga SMP dan MTs per Kecamatan

Tahun 2015/2016

No

Kecamatan

SMP

MTs

Keterangan

1

Sine

5

3

2

Ngrambe

6

2

3

Jogorogo

4

4

4

Kendal

4

4

5

Geneng

2

1

6

Kwadungan

2

1

7

Pangkur

1

1

8

Karangjati

5

3

9

Bringin

2

2

10

Padas

2

1

(19)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

19

11

Ngawi

10

2

12

Paron

5

6

13

Kedunggalar

4

4

14

Pitu

4

0

15

Widodaren

9

3

16

Mantingan

3

2

17

Karanganyar

4

0

18

Gerih

2

2

19

Kasreman

2

1

Jumlah siswa SMP dan MTs tingkat Kecamatan di kabupaten Ngawi adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.2.6

Jumlah Siswa SMP dan MTs per Kecamatan

Tahun 2015/2016

No

Kecamatan

SMP

MTs

Keterangan

1

Sine

1.349

628

2

Ngrambe

1.706

626

3

Jogorogo

1.139

800

4

Kendal

907

671

5

Geneng

1.403

98

6

Kwadungan

864

65

7

Pangkur

671

405

8

Karangjati

2.185

204

9

Bringin

807

214

10

Padas

620

197

11

Ngawi

4.794

1.064

12

Paron

1.910

1.796

13

Kedunggalar

1.411

1.300

14

Pitu

781

0

15

Widodaren

2.962

520

(20)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

20

16

Mantingan

1.142

597

17

Karanganyar

1.193

0

18

Gerih

368

476

19

Kasreman

789

72

Sumber : Profil Pendidikan Tahun 2015/2016

G. Profil Regulasi Pendidikan

Regulasi terkait penyelenggaraan pendidikan yang telah diterbitkan selama

8 tahun terakhir antara lain :

1. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi nomor 33 tahun 2011 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Ngawi.

2. Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi nomor 16 tahun 2011 tentang Perubahan

Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi nomor 8 tahun 2008 tentang

Organisasi dan tata kerja dinas daerah.

H. Isu Strategis Pendidikan

a. Keberagaman informasi dan kemajuan iptek sebagai dampak globalisasi;

b. Tuntutan masyarakat semakin meningkat dan beragam;

c. Perubahan paradigma sistem pemerintahan;

d. Penuntasan wajar 9 tahun mengarah wajar 12 tahun;

e. Mutu lulusan belum memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai serta

daya saing yang tinggi.

(21)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

21

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

1. Srategi, Kebijakan dan Program

Sebagaimana tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan, Program yang

dicanangkan ditahun 2016 mencakup beberapa hal, diantaranya adalah :

1. Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan

4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

5. Progam Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

6. Progam Pendidikan Menengah

7. Program Pendidikan Non Formal

8. Program Pendidikan Luar Biasa

9. Progam Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

B.

Rencana Kinerja Tahunan 2016

Pada tahun 2016 Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi melaksanakan 10

program dan 123 kegiatan dengan rincian sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik

c.

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/

Operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

e. Penyediaan Alat Tulis Kantor

f. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

i. Penyediaan Makanan dan Minuman

(22)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

22

j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

k. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

a. Pengadaan Meubelair

b. Pengadaan Komputer, Printer, Laptop dan Proyektor

c. Pengadaan Sarana ICT dan WEB

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

f. Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Kantor

g. Pemeliharaan rutin/berkala Jaringan Internet dan Intranet

h. Pemeliharaan rutin/berkala Taman Dinas

i. Pemeliharaan Peralatan Kerja

j. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

k. Pemeliharaan Kebersihan Gedung Kantor

l. Rehabilitasi Sedang/Berat Taman Dinas

3. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

a. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

b. Forum SKPD

c. Penyusunan Rencana Anggaran SKPD

d. Penyusunan Laporan SKPD

5. PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

a. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

b. Rehabilitasi Sedang / Berat Ruang Kelas Sekolah

c. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

d. Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini

e. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

f. Pengembangan Kurikulum Bahan Ajar dan Model Pembelajaran PAUD

g. Publikasi dan sosialisai pendidikan anak usia dini

(23)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

23

h. Seleksi Kepala Sekolah, Guru, Penilik, PAUD Teladan

6. PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR SEMBILAN TAHUN

a.

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

b.

Pengadaan Perlengkapan Sekolah

c.

Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

d.

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SD, SMP

e.

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

f.

Pelatihan kompetensi siswa berprestasi

g.

Pelatihan Penyusunan Kurikulum

h.

Penyelenggaraan Paket A Setara SD

i.

Penyelenggaraan Paket B Setara SMP

j.

Pembinaan Kelembagaan Sekolah dan Menejemen Sekolah dengan

Penerapan Menejemen Berbasis Sekolah (MBS) di Satuan Pendidikan

Dasar

k.

Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas Siswa SD

l.

Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar

m.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

n.

Fasilitasi BOSDA MADIN

o.

Jambore Pembinaan Karakter OSIS

p.

Manajemen Operasional BOS

q.

Penyelenggaraan Try Out UN SD/SMP

r.

Penyelenggaraan Rintisan Sekolah Layanan Inklusi

s.

Pelatihan Penyusunan Program Pengembangan Sekolah

t.

Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah

u.

Pengembangan Kesenian Daerah

v.

Seleksi FLSN, OSN dan O2SN Kabupaten Ngawi

w.

Pendampingan Peningkatan Kapasitas Pendidikan Kabupaten Ngawi

Hibah Uni Eropa/ADB

x.

Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Sekolah

y.

Fasilitasi Penataan Lingkungan Sekolah

z.

Pembelian Peralatan Drum Band

aa.

Penyelenggaraan Pekan Seni Pelajar

(24)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

24

bb.

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa

cc.

Pengadaan Perlengkapan Sekolah

dd.

Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

ee.

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah SD, SMP

ff.

Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik

7. PROGRAM PENDIDIKAN MENENGAH

a. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa

b. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik SMA

c. Pelatihan Penyusunan Kurikulum

d. Penyelenggaraan Paket C Setara SMU

e.

Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan

penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

f.

Pengembangan Bahan Ajar dan Metode Pembelajaran dengan

menggunakan TIK

g. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Menengah

h. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

i. Seleksi FLSN, OSN dan O2SN

j. Pelatihan Kompetensi Tenaga Kependidikan (School Mapping)

k. Penyelenggaraan Try Out UN SMA/ SMK

l. Pembinaan Pendidikan karakter

m.

Pembinaan UKS SMA/SMK

n. Pameran Hasil Karya Pelajar

o. Fasilitasi penyelenggaraan lomba

p. Pembangunan Paving Sekolah

q. Pembinaan SMA/SMK Kategori Mandiri

r. Seleksi Penerimaan Peserta Didik baru /PPDB

s. Jambore Pembinaan Karakter OSIS SMA/SMK

t. Pelatihan Siswa Berprestasi

u. Pengadaan alat praktek dan peraga siswa

v. Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik SMA

w.

Pelatihan Penyusunan Kurikulum

(25)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

25

y.

Pembinaan kelembagaan sekolah dan manajemen sekolah dengan

penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

z.

Pengembangan Bahan Ajar dan Metode Pembelajaran dengan

menggunakan TIK

8. PROGRAM PENDIDIKAN NON FORMAL

a. Pembinaan Pendidikan Kursus dan Kelembagaan

b. Pengembangan Pendidikan Keaksaraan

c. Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Non Formal

d. Pengembangan Kebijakan Pendidikan Non Formal

e. Perencanaan dan Penyusunan Pendidikan Non Formal

f. Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal

g. Peningkatan Mutu dan TPA /Sekolah Minggu

h. Fasilitasi Penyelenggaraan PNF

i. Pendataan dan Pembinaan Buta Aksara

j.

Penyelenggaraan Pameran Lembaga Kursus, TBM, dan PKBM se

Kabupaten Ngawi

9. PROGRAM PENDIDIKAN LUAR BIASA

a.

Pelatihan Penyusunan Kurikulum

b.

Pembinaan Masyarakat Peduli Pendidikan

c.

Pengembangan Bakat dan Minat Siswa

d.

Jambore Pendidikan Luar Biasa

e.

Gebyar Pendidikan Luar Biasa

10. PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik

b.

Pengembangan Mutu dan Kualitas Program Pendidikan dan Pelatihan Bagi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

c. Sosilalisasi, Konversi dan Koreksi Penilaian dan Penetapan Angka Kredit

d. Penilaian Kinerja Kepala TK, SD, SMP, SMA/SMK

e. Pendataan Kepegawaian Ke Lembaga Sekolah Se Kabupaten Ngawi

f. Pembinaan Tenaga Kependidikan

g.

(26)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

26

i. Seleksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi

j. Penyelenggaraan Evaluasi Diri Sekolah ( EDS )

11. PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN

a. Pembinaan Komite Sekolah

b. Penerapan Sistem dan Informasi Manajemen Pendidikan

c.

Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya serta diskusi ilmiah

tentang berbagai isu pendidikan (Hibah Uni Eropa/ADB)

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

e. Penyusunan Profil Pendidikan

f. Penyelenggaraan Rakor Pendidikan

g. Pengembangan Jaringan Internet dan Intranet Pendidikan

h. Pameran Pendidikan

i. Penyediaan Jasa Sewa ICT dan WEB

Alokasi anggaran belanja langsung untuk keseluruhan program dan kegiatan

diatas sebesar Rp. 38.218.316.118,- (Tiga Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Delapan

Belas Juta Tiga Ratus Enam Belas Ribu Seratus Delapan Belas Rupiah).

C.

Penetapan Kinerja (PK) 2016

Penetapan Kinerja (PK) adalah pernyataan komitmen yang

merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur

dalam rentang waktu satu tahun.

Penetapan Kinerja ini pada dasarnya merupakan kesepakatan antara

pengemban tugas dengan pemberi amanat (Performance Agreement) yang

diuraikan dalam bentuk ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan, yang telah disesuaikan

dengan ketersediaan anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting

process) selesai. Aktualisasi kinerja sebagai realisasi Penetapan Kinerja dimuat

dalam laporan akuntabilitas kinerja (performance accountability report).

Kontrak Kinerja yang telah disepakati antara Bupati Ngawi dengan

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi antara lain :

(27)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

27

partisipatif dan akuntabel, dengan IKU sebagai berikut :

a. IKU 1.1

Tersedianya dokumen perencanaan, laporan

kinerja dan kepegawaian

70%

b. IKU 1.2

Opini audit BPK RI atas laporan keuangan

adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

30%

c. IKU 1.3

Skor Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

(LAKIP)

Dinas

Pendidikan

sekurang-kurangnya 75

80%

2. Meningkatnya kualitas pelayanan dan penyelenggaraan pendidikan

a. IKU 2.1

Tingkat

kepuasan

pengguna

layanan

pendidikan di setiap lini, bidang dan satuan

pendidikan diatas 75 (cukup baik)

80%

b. IKU 2.2

Jumlah lembaga yang menerapkan Sistem

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)

90%

3. Meningkatnya akses pendidikan di semua jenis dan jenjang pendidikan

a. IKU 3.1

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

75%

b. IKU 3.2

Angka Melek Huruf

93,13%

c. IKU 3.3

Angka Partisipasi Sekolah 7-12

101,20%

d. IKU 3.4

Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia

Sekolah

1:142

e. IKU 3.5

Angka Partisipasi Murni (APM)SD/MI/paket A

90,42%

f. IKU 3.6

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTS/paket B

89,85%

g. IKU 3.7

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMA(SMK,MA)/paket C

68,22%

4. Meningkatnya kualitas pendidikan di semua jenis dan jenjang pendidikan

a. IKU 4.1

Angka Melanjutkan(AM) dari SMP(MTs) ke

(28)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

28

b. IKU 4.2

Rasio guru/murid

1:15

c. IKU 4.3

Rasio guru/murid per kelas rata-rata

1:12

d. IKU 4.4

Angka rata-rata lama sekolah

7,3 tahun

5. Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kelayakan mengajar

a. IKU 5.1

Jumlah Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D4

85%

6. Meningkatnya kualitas pencapaian akademik pada semua jenis dan jenjang

pendidikan

a. IKU 6.1

Angka Kelulusan (AL) SD(MI)

100%

b. IKU 6.2

Angka Kelulusan (AL) SMP(MTs)

99%

c. IKU 6.3

Angka Kelulusan (AL) SMA(SMK,MA)

99%

7. Meningkatnya kegiatan belajar mengajar berbasis TIK

a. IKU 7.1

Jumlah KBM (SD) berbasis TIK

75%

b. IKU 7.2

Jumlah KBM (SMP) berbasis TIK

95%

c. IKU 7.3

Jumlah KBM (SMA) berbasis TIK

100%

d. IKU 7.4

Jumlah KBM (SMK) berbasis TIK

100%

8. Meningkatnya lembaga yang menggunakan program-program aplikasi untuk

manajemen sekolah

a. IKU 8.1

Prosenstase Lembaga SD yang menggunakan

SIM Sekolah

100%

b. IKU 8.2

Prosenstase Lembaga SMP yang menggunakan

SIM Sekolah

100%

c. IKU 8.3

Prosenstase Lembaga SMA yang

menggunakan SIM Sekolah

100%

d. IKU 8.4

Prosenstase Lembaga SMK yang menggunakan

(29)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

29

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja

Untuk memudahkan pengukuran kinerja, digunakan formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK) yang memuat Kolom :

1. Program

2. Uraian

3. Indikator

4. Satuan

5. Rencana Tingkat Capaian/Target

6. Realisasi

7. Prosentase Pencapaian Kinerja

8. Keterangan

Pengukuran kinerja kegiatan sesuai dengan Tupoksi Dinas Pendidikan

Kabupaten Ngawi, dapat dilihat pada Lampiran Pengukuran Kinerja.

Akuntabilitas kinarja instansi pemerintah adalah perwujudan kewajiban

suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhsilan/

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah dilaksanakan.

Yang disebut sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah

merupakan instrument pertanggungjawaban yang pokoknya terdiri dari indikator

dengan mekanisme kegiatan pengukuran, penilaian dan pelaporan kinerja secara

menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban suatu instansi pemerintah

dalam mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi serta misi organisasi.

Pengukuran kinerja digunakan untuk penilaian atas keberhasilan/

kegagalan pelaksanaan kegiatan/ program/ kebijaksanaan sesuai dengan sasaran

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi

pemerintah. Pengukuran kinerja mencakup penetapan indikator kinerja dan

penetapan capaian indicator kinerja. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja dengan

(30)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

30

cara menghitung nilai capaian kinerja dari pelaksanaan kegiatan/ kebijasanaan yang

telah ditetpakan. Kemudian untuk menilai pertanggungjawaban pencapaian tujuan

dan sasarn yang ditetapkan berdasarkan hasil perencanaan strategik, dilakukan pula

analisis pencapaian kinerja yang menggambarkan keberhasilan/ kegagalan instansi

pemerintah dalam melaksanakan misinya.

B. Evaluasi Kinerja

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup

penetapan indikator kinerja dan penetapan capain indicator kinerja dengan

menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) seperti terlampir.

Pengukuran Kinerja Kegiatan sebagaimana dituangkan dalam formulir Pengukuran

Kinerja Kegiatan (PKK), dilanjutkan dengan menggunakan formulir Pengukuran

Pencapaian Sasaran (PPS)

1. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan proses identifikasi dan klasifikasi

indicator kinerja melalui sistem pengumpulan dan pengolahan data/ informasi

untuk menentukan kinerja kegiatan/ program/ kebijaksanaan. Penetapan

indicator tersebut didasarkan pada kelompok menurut masukan (inputs),

Keluaran (outputs), hasill (outcomes). Manfaat (Benefit) dan dampak (Impacts ).

2. Penetapan Capaian Kinerja

Penetapan capaian kinerja dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai

capaian kinerja indicator kinerja pelaksanaan kegiatan, program dan

kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh suatu instansi pemerintah..

Pencapaian indicator–indicator kinerja tersebut tidak terlepas dari proses

penyusunan kebijakan/ program/ kegiatan yang dianggap penting dan

berpengaruh terhadap capaian sasaran dan tujuan.

Format Evaluasi Kinerja memuat tentang evaluasi kinerja berdasarkan

kebijakan atau disebut pula dengan Evaluasi Kinerja Kebijaksanaan :

1. Progam Pelayanan Administrasi Perkantoran

(31)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

31

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

Keuangan

4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

5. Progam Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

6. Progam Pendidikan Menengah

7. Program Pendidikan Non Formal

8. Program Pendidikan Luar Biasa

9. Progam Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

C.

Analisa Akuntabilitas Kinerja

Seluruh kegitan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

adalah kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2015 (RS)

Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, yang menjadi acuan dilaksanakanya berbagai

program/kegiatan.

Adapun dari berbagai kegiatan yang berlangsung di tahun 2015, dalam

capaian akuntabilitas kinerja Dinas pendidikan Kabupaten Ngawi terdapat

hubungan sinergis antara kegiatan program dengan berbagai kebijakan Dinas

Pendidikan Kabupaten Ngawi. Hasil capaian Analisa Akuntabilitas Kinerja dapat di

simpulkan bahwa dari dana yang ada berjumlah

Rp. 38.218.316.118,- (Tiga Puluh

Delapan Milyar Dua Ratus Delapan Belas Juta Tiga Ratus Enam Belas Ribu Seratus

Delapan Belas Rupiah). terserap

sebesar Rp.

31.136.053.315,- (Tiga Puluh Satu

Milyar Seratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Puh Tiga Ribu Tiga Ratus Lima Belas

Rupiah), sedangkan sisanya

sebesar Rp 7.082.262.803,- (Tujuh Milyar Delapan

Puluh Dua Juta Dua Ratus Enam Puluh Dua Ribu Delapan Ratus Tiga Rupiah) tidak

terserap. Ini menunjukkan bahwa 100% program yang didanai pemerintah hanya

dapat dilaksanakan sebesar 81,47%.

Banyaknya dana yang tidak terserap dikarenakan pada Dana Alokasi

Khusus (DAK) DPA Satker harus masuk di P-APBD serta kegiatan pada bidang –

bidang ada yang sudah didanai oleh Propinsi. Sehingga praktis pada bulan

September DPA baru disahkan. Hal lain yang mempengaruhi penyerapan dana DAK

(32)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

32

ini adalah terlambat turunnya Juklak/Juknis dari Pemerintah Pusat. Akhirnya dana

DAK tersebut dialokasikan kembali di Tahun Anggaran 2016.

Adapun selengkapnya disajikan dalam bentuk tabel Pengukuran Kinerja

Kegiatan (PKK) dan Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) terlampir.

(33)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

33

BAB IV

P E N U T U P

Setelah dilakukan perhitungan rata-rata nilai tertimbang yang berasal dari

pembobotan masing–masing indikator yang dicapai, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

telah memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Meskipun Dinas Pendidikan

belum memiliki standar pelayanan minimum, namun rata-rata konsumen/pelanggan

telah mendapatkan pelayanan yang cukup memuaskan.

Skala pengukuran kinerja berdasarkan nilai capaian akhir masing–masing

indikator pada umumnya telah berhasil dan menunjukkan kinerja yang memuaskan.

Namun perlu ada peningkatan dengan mengedepankan kerja keras terpadu dan

penekanan terhadap nilai indikator yang perlu masih harus diupayakan peningkatannya

melalui kiat/budaya kerja yang dinamis dan optimal.

Laporan ini kami susun atas dasar obyektifitas, walaupun tidak menutup

kemungkinan terkontaminasi anasir subyektifitas, selanjutnya kami serahkan sepenuhnya

kepada pihak yang berwenang untuk menilainya.

(34)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

1

SKPD : 1,01 DINAS PENDIDIKAN

FUNGSI : 1.01.1 PENDIDIKAN

SUB FUNGSI :

ANGGARAN REALISASI RENCANA REALISASI SATUAN

3 4 5 6 7 8

1 01 1 01 01 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.791.382.952,00 1.586.742.615,00

1 01 1 01 01 01 01 Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.100.000,00 577.000,00 100 100 kali DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 18,61 18,61 prosen

Keluaran : Penyediaan jasa surat menyurat 19 19 kali

Hasil : Prosentase Penyediaan jasa surat menyurat 18,61 18,61 prosen

1 01 1 01 01 01 02 Kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 357.600.000,00 199.321.745,00 20/12 20/12 lembaga/bulan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 55,74 55,74 prosen

Keluaran : Penyediaan kebutuhan telepon, air dan listrik 20/12 20/12 lembaga/bulan

Hasil : Prosentase penyediaan kebutuhan telepon, air dan listrik 55,74 55,74 prosen

1 01 1 01 01 01 06 Kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

5.250.000,00

3.419.800,00 5 5 unit DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Pajak mobil/kendaraan jabatan/dinas/operasional 5 5 unit

Hasil : Prosentase pembayaran ajak mobil/kendaraan

jabatan/dinas/operasional

100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 07 Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 679.581.000,00 643.838.000,00 1480 /12 1480 /12 orang / bulan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan jasa administrasi keuaangan 1480 /12 1480 /12 orang / bulan

Hasil : Prosentase penyediaan jasa administrasi keuangaan 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 10 Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor 193.676.400,00 193.221.370,00 20 /12 lembaga / bulan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan alat tulis kantor 20 /12 20 /12 lembaga / bulan

Hasil : Prosentase penyediaan aalat tulis kantor 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 11 Kegiatan : Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 52.267.452,00 52.093.450,00 20 /12 lembaga / bulan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 20 /12 20 /12 lembaga / bulan

Hasil : Prosentase barang cetakan dan penggandaan 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 12 Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

36.223.200,00

36.101.950,00 20 /12 lembaga / bulan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

20 /12 20 /12 lembaga / bulan

1 2

LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2016

(35)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

2

Hasil : Prosentase penyediaan instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 15 Kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 24.985.000,00 24.985.000,00 5765/10 eks/kegiatan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

5765/10 5765/10 eks/kegiatan

Hasil : Prosentase penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 17 Kegiatan : Penyediaan Makanan dan Minuman 125.445.000,00 125.397.000,00 7286 kotak DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan makanan dan minuman 7.286 7.286 kotak

Hasil : Prosentase penyediaan makanan dan minuman 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 18 Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 258.026.600,00 258.026.300,00 458 orang/kali DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 100,00 100,00 prosen

Keluaran : Penyediaan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

458 458 orang/kali

Hasil : Prosentas penyediaan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 01 19 Kegiatan : Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah 55.228.300,00 49.761.000,00 299 orang/kali DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran 90,10 90,10 prosen

Keluaran : Penyediaan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

269 269 kali

Hasil : Prosentas penyediaan pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

90,10 90,10 prosen

1 01 1 01 01 02 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 2.518.751.225,00 2.092.438.299,00

1 01 1 01 01 02 10 Kegiatan : Pengadaan Meubelair 72.400.000,00 71.660.000,00 76 unit DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : Jumlah meubelair tersedia 76 76 unit

Hasil : Prosentase penyediaan meubelair 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 02 11 Kegiatan : Pengadaan Komputer, Printer, Laptop dan Proyektor 348.132.300,00 0 48 unit DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

0,00 0,00 prosen

Keluaran : Jumlah Komputer, Printer, Laptop dan Proyektor 48 48 unit

Hasil : Prosentase penyediaan Komputer, Printer, Laptop dan Proyektor 0,00 0,00

prosen

1 01 1 01 01 02 13 Kegiatan : Pengadaan Sarana ICT dan WEB 63.663.600,00 27.274.670,00 1 kegiatan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

(36)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

3

Keluaran : Penyediaan kebutuhan suku cadang dan peralatan ICT dan Server

1 1 kegiatan

Hasil : Prosentase penyediaan kebutuhan suku cadang dan peralatan ICT dan Server

42,84 42,84

prosen

01 1 01 01 02 17 Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 76.250.000,00 75.900.200,00 20 lembaga DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

10,00 10,00 prosen

Keluaran : Luasan gedung yang dipelihara 20 20 lembaga

Hasil : Prosentase Luasan gedung yang dipelihara 10,00 10,00 prosen

01 1 01 01 02 18 Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 30.000.000,00 29.315.779,00 50 kali DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

97,72 97,72 prosen

Keluaran : perawatan kendaraan dinas / operasional 49 49 kali

Hasil : Prosentase kendaraan dinas layak operasional 97,72 97,72 prosen

01 1 01 01 02 25 Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Kantor 20.000.000,00 19.975.000,00 80 kali DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : peliharaan alat pendingin ruangan (AC) secara rutin dan berkala 80 80 kali

Hasil : Prosentase perawatan alat pendingin ruangan (AC) 100,00 100,00 prosen

01 1 01 01 02 26 Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala Jaringan Internet dan Intranet 19.920.000,00 19.920.000,00 1 kegiatan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : Perawatan rutin jaringan internet dan intranet 1 1 kegiatan

Hasil : Prosentase jaringan internet dan intranet terawat 100,00 100,00 prosen

01 1 01 01 02 27 Kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala Taman Dinas 11.305.000,00 11.295.000,00 1 kegiatan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : taman Dinas terawat 1 1 kegiatan

Hasil : Prosentase perawatan taman dinas 100,00 100,00 prosen

01 1 01 01 02 28 Kegiatan : Pemeliharaan Peralatan Kerja 7.500.000,00 7.500.000,00 50 buah DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : pemeliharaan rutin/berkala peralatan kerja 50 50 buah

Hasil : Prosentase pemeliharaan rutin/berkala peralatan kerja 100,00 100,00 prosen

01 1 01 01 02 32 Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 1.823.458.000,00 1.783.594.650,00 4 paket DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : gedung kantor UPT Pendidikan Cam. Padas, UPT Cam. Karanganyar, dan UPT Pangkur, dan Gudang Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

(37)

2016 | LKjIP Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi

4

Hasil : Prosentase rehabilitasi gedung kantor UPT Pendidikan Cam. Padas, UPT Cam. Karanganyar, dan UPT Pangkur, serta gudang Dinas Pendidikan Kab. Ngawi

100,00 100,00

prosen

1 01 1 01 01 02 38 Kegiatan : Pemeliharaan Kebersihan Gedung Kantor 23.970.100,00 23.850.775,00 1 kegiatan DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : kebutuhan peralatan kebersihan Gedung kantor Dinas

Pendidikan dan UPT (20 lembaga)

1 1 kegiatan

Hasil : Prosentase pemenuhan kebutuhan peralatan kebersihan

Gedung

100,00 100,00

prosen

1 01 1 01 01 02 40 Kegiatan : Rehabilitasi Sedang/Berat Taman Dinas 22.152.225,00 22.152.225,00 1 paket DAU

Capaian : Prosentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Presarana Aparatur

100,00 100,00 prosen

Keluaran : Saluran Sanitasi 1 1 paket

Hasil : Prosentase saluran sanitasi direhabilitasi 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 06 PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

111.237.650,00

88.584.050,00

1 01 1 01 01 06 05 Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan 3.488.600,00 0 1 kegiatan DAU

Capaian Prosentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu

0,00 0,00 prosen

Keluaran Penyusunan RKT Dinas Pendidikan 1 1 kegiatan

Hasil Prosentase Penyusunan RKT Dinas Pendidikan 0,00 0,00 prosen

1 01 1 01 01 06 08 Kegiatan Forum SKPD 38.763.800,00 35.032.500,000 1 kegiatan DAU

Capaian Prosentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu

100,00 a prosen

Keluaran Penyelenggaraan Forum SKPD Dinas Pendidikan 1 1 kegiatan

Hasil Prosentase Peyelenggaraan Forum SKPD Dinas Pendidikan 100,00 a prosen

1 01 1 01 01 06 21 Kegiatan Penyusunan Rencana Anggaran SKPD 50.000.250,00 37.502.750,00 1 kegiatan DAU

Capaian Prosentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu

100,00 100,00 prosen

Keluaran Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA/DPA SKPD 1 1 kegiatan

Hasil Prosentase Penyusunan Renstra, Renja, dan RKA/DPA SKPD 100,00 100,00 prosen

1 01 1 01 01 06 23 Kegiatan Penyusunan Laporan SKPD 18.985.000,00 16.048.800,00 4 dokumen DAU

Capaian Prosentase Laporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang tepat waktu

100,00 100,00 prosen

Keluaran Laporan Realisasi Anggaran SKDP; Laporan Keuangan Semester dan Tahunan; Laporan LAKIP, SAKIP, dan AKIP

4 4 dokumen

Referensi

Dokumen terkait

Persentase peningkatan produksi energi rata-rata pada masing- masing kelompok jenis tahun berdasarkan hasil simulasi pada kedua PLTA adalah : Saguling untuk tahun Basah sebesar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Kota Blitar Tahun 2016 ini merupakan tahap awal pelaporan kinerja periode Renstra

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana disusun sesuai dengan pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Dengan adanya batasan karir tersebut, seharusnya tingkat employee engagement dalam perusahaan tidak mencapai posisi yang sangat tinggi, karena tidak dapat

Pengembangan kajian/analisis kebijakan guna mendukung pencapaian Misi RPJMD Kabupaten Kuantan Singingi 2016-2021 Menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah

Kita ketahui bahwa proses yang ada dalam pemilihan penyedia pekerjaan konstruksi dalam hal ini adalah pelelangan umum secara pascakualifikasi metode satu sampul

Sesuai hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan perbedaan dialek bahasa Minangkabau Kenagarian Padang Air Dingin dengan Kenagarian Lubuk Malako Kecamatan

Pada praktek kerja lapang ini, dilakukan budi daya cacing sutra dengan menggunakan media lumpur, kotoran ayam, EM4 dan ampas tahu pada bak beton dengan sistem air mengalir..