• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KAMUS ALQURAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI KAMUS ALQURAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI KAMUS ALQURAN BERBASIS ANDROID

MENGGUNAKAN ANDROID STUDIO

Sampurna Jaya1

, Moch. Arief Sutisna2

, Rendy Yudha Wisudya3 1

STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 2

STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 3 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl. Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

1 [email protected] 2[email protected]

3

[email protected]

Abstrak

Aplikasi Kamus AlQuran Berbasis Android menggunakan Android Studio. Program S1 Teknik Informatika STMIK Muhammadiyah Jakarta. 2018. Aplikasi Kamus Al Quran Berbasis Android adalah sebuah aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah memahami ayat-ayat AlQuran yang terkandung didalamnya dengan mencari kata atau ayat yang ingin diterjemahkan. Selama ini belum kita temui aplikasi serupa berbasis

android. Sehingga untuk mengetahui dan memahami ayat-ayat Al Quran, kita harus

membawa mushaf terjemah ataupun AlQuran digital dan mencarinya secara manual. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari 5 tahapan dalam perangkat lunak. Adapun tahapan tersebut ialah analisis, desain, pengujian, implementasi dan perawatan. Pengumpulan data untuk memenuhi kebutuhan informasi menggunakan metode studi pustaka yang terdiri dari mushaf AlQuran dan terjemah dan beberapa buku lainnya serta melalui web yang terkait. Aplikasi Kamus AlQuran Berbasis

Android dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mencari istilah atau arti kata dalam

ayat AlQuran sehingga dapat dengan mudah mengetahui dan memahami isi AlQuran.

Kata Kunci: kamus al quran, android

__________________________________________________________________________

1. PENDAHULUAN

Perkembangan Perkembangan Teknologi sekarang begitu pesat terutama pada pembuatan berbagai aplikasi mobile mulai dari Game sampai aplikasi AlQuran pun ada. Baik itu berbasis Android, Windows Phone, Iphone OS dan sebagainya. Sekarang ini, Banyak sekali aplikasi Quran mobile yang menawarkan berbagai konten di dalamnya seperti penambahan konten kompas, terjemah perkata, tajwid, jadwal sholat dan masih banyak lagi. Namun untuk belajar dan dapat memahami isi Al Quran tidaklah semudah membalikan telapak tangan atau semudah hafal ayat dan terjemah saja. Tapi perlu juga pemahaman istilah-istilah dalam bahasa AlQuran yang tak sedikit pula orang tidak mengerti apa maksud dari istilah tersebut. Untuk memahami ayat kita perlu asbabun nuzul dan hadits terkait. Namun, untuk memahami istilah kata diperlukan sebuah kamus.

(2)

Batasan Masalah

Dari permasalahan yang didapat dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah pada:

1. Aplikasi Kamus AlQuran berisi kata dalam AlQuran dan dapat diterjemahkan. 2. Aplikasi Kamus AlQuran dibuat menggunakan tools Android Studio dengan bahasa

pemrograman Java.

3. Aplikasi Kamus AlQuran berbasis Android dapat berjalan pada versi android 4.1.2 hingga ke versi terbaru.

Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat kamus mobile berbasis android?

2. Bagaimana merancang kamus AlQuran untuk smartphone android?

3. Bagaimana mengimplementasikan kamus AlQuran ke smartphone android?

Landasan Teori

Artificial intelligence (AI)

Artificial intelligence adalah suatu konsep yang sebenarnya sudah muncul sejak

zaman dahulu tepatnya di zaman Yunani Kuno. Pada zaman Yunani Kuno sudah ada Talos, raksasa dari perunggu dan Galatea, patung buatan Pygmalion yang dibuat dengan konsep kecerdasan buatan. Konsepnya sudah muncul sejak jaman dahulu tapi istilah ini baru muncul di pertengahan abad 20 tepatnya di tahun 1950 [1].

Kamus

Kamus merupakan sebuah buku referensi untuk bisa mendapatkan informasi dari suatu kata. Adapun ciri-ciri dari kamus itu memiliki ciri sebagai berikut:

1. Kamus termasuk kedalam buku referensi yang berisi kata-kata maupun itu gabungan kata dari suatu bahasa yang disusun dengan secara alfabetis;

2. Kata-kata tersebut dilengkapi dengan keterangan mengenai kelas kata (kata benda, sifat, kerja, dan lain sebagainya), makna serta juga contoh penggunaannya;

3. Kata itu selain diberikan tambahan keterangan maknanya, juga diberi sebuah keterangan mengenai cara mengucapkannya, ejaannya, serta hal lain seperti misalnya asal-usul kata (etimologi), serta informasi mengenai baku dan tidaknya suatu kata

4. Keterangan tentang makna tersebut diberikan juga di dalam bahasa lain.

Dari penjelasan di atas, dapat kita menyimpulkan bahwa kamus ini berfokus kepada satu kata tertentu, contohnya saat menjelaskan kata “mata” maka kamus akan menjelaskan dengan secara rinci makna/arti dari mata, baik itu dari segi/sebagai kata benda, kata sifat, maupun kata kerja (kalau ada). Selain dari itu, kita juga dapat mengetahui sub lema maupun kata turunan dari “mata”, seperti idiom, peribahasa, frasa, dan lain lain, contohnya “main mata”, “mata angin” serta “mata pencaharian [2].

AlQuran

Pengertian Al Quran menurut bahasa, berasal dari bahasa arab yang mana merupakan bentuk jamak dari kata benda atau masdar. Kata ini memiliki artian bacaan atau sesuatu yang dibaca secara berulang-ulang. Menurut istilah Al Quran dapat

(3)

diartikan sebagai kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai salah satu mukjizat[3].

Sejarah Android

Pengembangan Android dimulai dengan berdirinya Android, Inc. pada oktober 2003 dengan tujuan membuat mobile device yang lebih smart untuk menyaingi

Symbian dan Windows Mobile yang populer saat itu (iPhone dan Blackberry belum

dirilis). Pada tahun 2005, Android, Inc. dikuasai oleh Google. Pengembangan terus dilanjutkan sampai Android versi beta diluncurkan pada tanggal 5 November 2007, bersamaan dengan berdirinya OHA (Open Handset Alliance). Sampai saat ini, tanggal 5 November diperingati sebagai hari jadi Android. Seminggu setelahnya pada tanggal 12 November 2007 Android SDK (Software Development Kit) diluncurkan sehingga pengguna dapat membuat dan mengembangkan aplikasi Android mereka sendiri [4].

2. METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode Waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), pemodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan [5].

Alat dan Bahan

Adalah analisis sistem yang digunakan untuk pembuatan aplikasi ini.

Tabel 1. Alat dan Bahan Yang Digunakan

No Jenis Komponen

1 Hardware

Laptop Smartphone 2 Software Android Studio

(4)

Adobe XD

Google Chrome 3 Database SQLite

4 Sistem Operasi Windows 10, 64 bit Android 9

Desain Sistem

Desain sistem adalah tahapan untuk mendesain atau merancang sistem yang baik dan user friendly. Berisi langkah-langkah dalam pengolahan dan pengoperasian aplikasi. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu merancang atau mendesain sistem yang dipakai, mendesain pemodelan aplikasi yang user friendly, mengenali dan mendefinisikan masalah pembuatan aplikasi ini, sehingga jika terjadi kesalahan ada alternatif pemecahannya.

Activity diagram menggambarkan alur aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang dimana masing-masing alur berawal dan decision yang mungkin terjadi hingga akhir aktivitas.

(5)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain Tampilan Aplikasi

a. Splash Screen

Splash Screen merupakan tampilan awal saat aplikasi dibuka. Tampilan akan muncul

sebelum masuk menu utama dan akan hilang dalam waktu yang telah di setting dan

user dapat melihat menu utama.

Gambar 3. Sketsa desain tampilan awal aplikasi

b. Menu utama

Menu utama merupakan tampilan yang muncul setelah tampilan Splash Screen berakhir. Dalam menu ini kita dapat melihat button terjemah kata dan button tentang.

(6)

c. Tampilan Pencarian Kata

Pada tampilan pencarian kata kita dapat menginput kata yang akan kita terjemahkan dan hasilnya akan keluar dalam bentuk scroll view di bawah text input.

Gambar 5. Sketsa tampilan pencarian kata

Pengkodean

Pengkodean adalah tahapan untuk pemberian perintah pada Project sehingga nantinya saat aplikasi diluncurkan, sistem yang berada di dalamnya berjalan dan memproses sesuai yang ditentukan dalam analisis fungsional.

Pengujian

Pengujian dilakukan dengan mengeksekusi Project yang telah dibuat dengan cara meng-compile Project di android studio menggunakan tools yang ada di dalamnya dan menggunakan AVD (Android Virtual Device) atau langsung menghubungkan

Smartphone android ke android studio. Project akan di-build menjadi file bentuk .apk

(android package) lalu secara otomatis akan muncul di smartphone yang sudah terhubung tadi.

Berikut adalah hasil dari pengujian aplikasi.

Tabel 2. Pengujian Aplikasi

No Requirement yang diuji Butir uji Jenis pengujian

1 Tampilan awal

(Splash Screen) user membuka aplikasi Black Box

2 Menu utama

(7)

3 Menu utama

(Button Tentang) user klik button Black Box

4 Tampilan pencarian kata user input kata untuk diterjemahkan Black Box

Tabel 3. Hasil Pengujian Aplikasi

Requirement Skenario uji Hasil yang

diharapkan Hasil pengujian Tampilan awal

(Splash Screen) Buka aplikasi Tampil menu utama Sesuai

Menu utama (Button Terjemahan)

Klik button Membuka tampilan

pencarian kata Sesuai

Menu utama (Button Tentang)

Klik button Membuka tampilan

informasi aplikasi Sesuai

Tampilan pencarian kata Input kata terjemahan kata Tampil hasil Sesuai

Penerapan Aplikasi

Aplikasi yang telah lulus uji dapat digunakan langsung oleh user sesuai dengan kebutuhan.

1. Splash Screen

Tampilan ini akan muncul ketika ikon aplikasi disentuh atau di klik dan akan hilang dalam waktu 5 detik kemudian muncul tampilan menu utama.

(8)

2. Menu Utama

Tampilan menu utama adalah tampilan yang terdiri dari 2(dua) button, yaitu: - Button terjemahan (kiri gambar 7)

Pada button ini berisi perintah inten untuk membuka tampilan pencarian kata jika disentuh.

- Button tentang (kanan gambar 7)

Pada button ini berisi perintah inten untuk beralih ke tampilan tentang jika disentuh.

Gambar 7. Tampilan Menu Utama

3. Tampilan Pencarian Kata

Tampilan ini akan muncul jika button terjemah disentuh. Pada tampilan ini user bisa mencari kata yang akan diterjemahkan dengan memasukan input kata pada kolom “masukan kata” kemudian akan secara realtime kata yang kita cari akan muncul.

(9)

Gambar 9. Tampilan Input Kata Pencarian

4. Hasil Terjemah Kata

Setelah kata yang dimaksud pada “pencarian kata” disentuh, maka akan beralih ke tampilan hasil terjemah yang berisi keterangan tentang kata tersebut beserta deskripsinya.

(10)

Pemeliharaan Aplikasi

Pemeliharaan aplikasi akan dilakukan secara berkala dan jika ada update serta penambahan fitur pada aplikasi kedepannya. Perawatan dilakukan agar aplikasi yang berjalan dan digunakan user tetap berjalan dengan baik sesuai harapan.

4. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penjelasan dan penerapan yang dilakukan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembuatan Aplikasi Kamus AlQuran berbasis android dapat dilakukan menggunakan

tools Android Studio.

2. Kamus Al Quran dapat dirancang dan di bentuk ke dalam smartphone android dengan memindahkan perbendaharaan kata dalam kamus dan ditampilkan pada smartphone.

3. Kamus Al Quran berbentuk buku dapat diimplementasikan menjadi kamus mobile berbasis android dengan membuat database kata perkata yang dapat ditampilkan pada smartphone android.

4. Aplikasi Kamus AlQuran berbasis Android ini masih dalam tahap beta dan memerlukan beberapa penyempurnaan dan penambahan fitur.

Saran

Tentunya pembuatan aplikasi Kamus AlQuran berbasis Android ini masih dalam versi 0.0.1(beta) sehingga masih memiliki banyak kekurangan dan kelebihan, yaitu belum terdapat fitur untuk translate kata dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa arab Al Quran dan input menggunakan huruf AlQuran.

Maka penulis menyarankan sebagai berikut:

1. User mencari kata pada kamus ini menggunakan huruf latin.

2. User mencari terjemahan kata dengan menginput menggunakan keyboard atau bisa dengan scrolling daftar kata pada kamus.

3. Diharapkan kedepannya ada pihak-pihak yang dapat dan bersedia mengembangkannya baik secara offline maupun online dan platform lainnya sehingga kegunaan aplikasi ini semakin baik dan bernilai lebih.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Admin. Pengertian Artificial Intelligence. Diakses pada: 15 Oktober 2019 dari: https://bootup.ai/blog/artificial-intelligence

adalah/#Pengertian_Artificial_Intelligence

[2] Parta Ibeng. 2019. Tesaurus dan Kamus: Pengertian, Ciri, Perbedaan dan Contohnya. Diakses pada: 10 Juli 2019 dari: https://pendidikan.co.id/tesaurus-dan-kamus-pengertian-ciri-perbedaan-con tohnya/

[3] Admin. 2018. Pengertian AlQuran Menurut Bahasa dan Istilah. Diakses pada: 10 Juli 2019 dari: https://makfufin.id /pengertian-AlQuran-menurut-bahasa-dan -istilah/ [4] Alfa Satyaputra, M.Sc. & Eva Maaulina Aritonang, S. Kom. 2016. Let’s Build Your

Android Apps With Android Studio. Jakarta. PT Elex Media Komputindo.

[5] Pressman, R.S. 2010. Software Engineering : a practitioner’s approach, McGraw-Hill. New York

Gambar

Gambar 1. Tahapan Metode Waterfall
Gambar 2. Activity Diagram
Gambar 3. Sketsa desain tampilan awal aplikasi
Gambar 5. Sketsa tampilan pencarian kata
+4

Referensi

Dokumen terkait

Halaman menu Indonesia - Inggris pada sistem aplikasi kamus digital dwibahasa Indonesia – Inggris yang berbasis Android ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda

Produk yang dihasilkan pada penelitian pengembangan ini berbentuk aplikasi kamus musik yang dapat digunakan melalui smartphone berbasis android, produk ini berisi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan berupa uji coba dalam kelompok besar (15 orang) dengan hasil, aplikasi kamus indonesia jawa-halus berbasis

(Pradana, Rezki, 2013) merancang sebuah aplikasi kamus biologi yang berbasis android yang digunakan untuk mengetahui istilah- istilah yang ada pada bahasa biologi

Dengan menggunakan perangkat mobile yang berbasis Android, aplikasi kamus antonim Dengan menggunakan perangkat mobile yang berbasis Android, aplikasi kamus antonim Inggris ini

Proses dalam use case diawali ketika user mencari arti dari sebuah kosakata pada perancangan aplikasi kamus istilah akuntansi berbasis

Halaman menu Indonesia - Inggris pada sistem aplikasi kamus digital dwibahasa Indonesia – Inggris yang berbasis Android ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda

Aplikasi kamus bahasa indonesia – jawa – jawa krama berbasis Android ini dapat di jalankan pada handphone berbasikan android dengan sistem operasi minimal 2.2 atau Froyo.