USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE-
ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM
PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL
JAYA- BEKASI
TUGAS AKHIR OLEH HENDY TANNADY 0900802115 EDISON 0900795835 SUPRIADY HALIM 0900797563FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2009
USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE-
ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM
PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL
JAYA- BEKASI
TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada
Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata I
Oleh :
Hendy Tannady 0900802115 Edison 0900795835 Supriady Halim 0900797563
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
JAKARTA
2009
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kebesaran dan rahmat-NYA, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir di PT. Mangul Jaya ini, dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Adanya Laporan Tugas Akhir ini mengambil bahasan khusus mengenai Usulan Penerapan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Dalam Pengendalian Kualitas Cacat Di PT. Mangul Jaya-Bekasi. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Bina Nusantara.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidaklah mudah bagi Penulis, maka Penulis banyak sekali menghadapi kesulitan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, saran serta dukungannya kepada penulis terhadap kelancaran penyusunan tugas akhir, yaitu kepada :
- Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., Rektor Universitas Bina Nusantara. - Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. - Ibu Ketut Gita Ayu, MSIE., Ketua Jurusan Teknik Industri.
- Bapak Farid Wajdi, B.Eng.,M.Sc, Sekretaris Jurusan Teknik Industri - Bapak Dendi Prajadhiana, B.Sc, Kepala Lab Teknik Industri
- Bapak Fajar Kurniawan, ST., M.Si., Dosen Pembimbing
- Bapak Iskan selaku Manager Personalia di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan tugas akhir.
vi
- Bapak Suratmin selaku Kepala Bagian G.A di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan bimbingan kepada penulis untuk melaksanakan tugas akhir.
- Bapak Ichwan selaku Manager bagian Produksi di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.
- Bapak Yamah selaku Kepala Bagian Stitching yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.
- Bapak Widayat selaku Kepala Bagian Assembling yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.
- Bapak Onyu selaku Kepala Bagian Cutting yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.
- Bapak Ronie selaku Manajer Bagian Quality Control atas kesempatan dan bantuan yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis
- Bapak Sulistio Adi selaku Kepala Bagian Laboratorium atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan tugas akhir.
- Bapak Wahyu selaku Kepala Bagian Quality Control atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan tugas akhir.
- Segenap staff karyawan PT. Mangul Jaya atas bantuan dan kerja samanya selama penulis melakukan tugas akhir di pabrik.
- Keluarga atas dukungan dari awal tugas akhir sampai penyelesaian tugas akhir. - Rekan-rekan mahasiswa lainnya Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains Dan
Teknologi Universitas Bina Nusantara atas segala dukungan dalam melaksanakan penyusunan Tugas Akhir ini.
vii
- Bapak Hermanto Tan Dan Ibu Mery Magdalena, yang merupakan orangtua dari Hendy Tannady yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini
- Bapak Susanto Halim Dan Ibu Meriyanti, yang merupakan orangtua dari Supriady Halim yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini
- Bapak Soei Thoean Dan Ibu Tuang Mui, yang merupakan orangtua dari Edison yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini
Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan tugas akhir ini tidaklah jauh dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun penulisannya dan mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun bagi penulis.
Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembaca atas perhatiannya. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.
Jakarta, 26 Juni 2009
viii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul i
Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing ii
Abstrak iii KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xviii DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN xx xxi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah 1.3 Ruang Lingkup 1.4 Tujuan Dan Manfaat 1.5 Gambaran Umum Perusahaan 1.5.1 Sejarah Perusahaan 1.5.2 Lokasi Perusahaan 1.5.3 Fasilitas 1.5.4 Kebijakan Mutu Perusahaan 1.5.5 Struktur Organisasi 1.5.5.1 Pembagian Tugas Dan Fungsi 1.5.5.2 Tenaga Kerja 1.5.5.3 Jam Kerja 1.5.5.4 Pelanggaran Yang Dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja 1 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 12 15 15 17
ix 1.5.5.5 Sistem Pengupahan
1.6 Proses Produksi 1.6.1 Material Handling Yang Digunakan
18 19 20 BAB 2. LANDASAN TEORI
2.1 Kualitas
2.1.1 Sejarah Perkembangan Mutu 2.1.2 Pengertian Kualitas
2.1.3.Pengertian Pengendalian Kualitas 2.1.4 Pengendalian Proses Statistik
2.1.5 Konsep Mutu Pada Industri Manufaktur 2.2 Six Sigma
2.2.1 Sejarah Six Sigma 2.2.2 Definisi Six Sigma 2.2.3 Keunggulan Six Sigma
2.2.4 Beberapa Istilah Dalam Six Sigma 2.2.5 Pihak-Pihak Pelaksana
2.2.6 Metodologi Six Sigma
2.2.7 Alat Bantu Yang Digunakan Menerapkan Six Sigma 2.2.8 Manfaat Six Sigma
2.2.9 Six Sigma vs Three Sigma 2.2.10 Six Sigma Secara Statistik 2.3 Strategi Penerapan Six Sigma
2.3.1 Tahap Definisi (Define) 2.3.1.1 Brainstroming 2.3.1.2 Diagram SIPOC 2.3.2 Tahap Pengukuran (Measure) 2.3.3 Tahap Analisa (Analyze) 2.3.4 Tahap Perbaikan (Improve)
22 22 25 28 29 30 40 43 43 44 47 49 51 53 55 60 62 62 64 65 66 66 69 78 88
x
2.3.4.1 Metode Desain Eksperimen 2.3.5 Tahap Kontrol (Control)
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian
3.2 Diagram Alir Pengolahan Data 3.3 Penelitian Pendahuluan 3.4 Studi Pustaka 3.5 Identifikasi Masalah 3.6 Tujuan Penelitian 3.7 Pengumpulan Data 3.7.1 Data Primer 3.7.2 Data Sekunder 3.8 Pengolahan Data
3.8.1 Pengolahan Data Tahap Define 3.8.1.1 Pemilihan Proyek Six Sigma 3.8.1.2 Proses Kunci
3.8.1.3 Pembuatan Diagram Pareto 3.8.1.4 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan 3.8.1.5 Pernyataan Tujuan Six Sigma 3.8.2 Pengolahan Data Tahap Measure 3.8.2.1 Kinerja Baseline
3.8.3 Pengolahan Data Tahap Analyze 3.8.3.1 Brainstroming
3.8.3.2 Pembuatan Diagram Fishbone 3.8.3.3 Pembuatan Diagram FMEA 3.8.3.4 Penggunaan Metode 5W-2H 3.8.4 Pengolahan Data Tahap Improve
3.8.4.1 Penggunaan Metode Desain Eksperimen
88 103 108 108 109 110 110 110 111 111 111 112 112 112 112 113 113 113 114 114 114 114 115 115 115 115 116 116
xi
3.8.5 Pengolahan Data Tahap Control 3.9 Analisis
3.10 Kesimpulan Dan Saran 3.10.1 Kesimpulan 3.10.2 Saran
BAB 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan
4.1.2 Jam Kerja Perusahaan 4.1.3 Tenaga Kerja
4.1.4 Sarana Dan Fasilitas 4.1.5 Fasilitas Perusahaan
4.1.6 Fasilitas Kesehjateraan Lainnya 4.1.7 Proses Produksi
4.1.8 Mesin Yang Digunakan 4.1.9 Data Historis Perusahaan 4.2 Pengolahan Data
4.2.1 Define
4.2.1.1 Pemilihan Proyek Six Sigma 4.2.1.2 Proses Kunci
4.2.1.3 Pembuatan Diagram Pareto Untuk Menentukan Critical To Quality
4.2.1.4 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan 4.2.1.5 Pernyataan Tujuan Proyek Six Sigma 4.2.2 Measure
4.2.2.1 Perhitungan pengendalian proses Dan Pembuatan Peta Kendali NP 4.2.2.2 Perhitungan DPMO dan Level Sigma
116 116 117 117 117 118 118 118 119 119 122 123 123 124 128 129 140 140 140 159 161 163 163 165 165 175
xii 4.2.3 Analyze 4.2.3.1 Brainstroming 4.2.3.2 Fishbone 4.2.3.3 FMEA 4.2.3.4 Metode 5W-2H 4.2.4 Improve
4.2.4.1 Pencarian Main Effect Dengan Desain Eksperimen
4.2.5 Control
4.2.5.1 Pembuatan Standard Opeartion Procedure 4.2.5.1.1 Pembuatan SOP Cacat Jahitan 4.2.5.1.2 Pembuatan SOP Cacat Sol Tidak Lengket
4.2.5.1.3 Pembuatan SOP Cacat Kulit Mengkerut
4.2.5.2 Pengukuran pengendalian Proses Setelah Implementasi
4.2.5.3 Perhitungan DPMO Setelah Implementasi 4.2.5.4 Perhitungan Peta Kendali Np Sebelum
Implementasi
4.2.5.5 Perhitungan Peta Kendali Np Setelah Implementasi
4.2.5.6 Laporan Akhir 4.3 Analisis Data
4.3.1 Analisis Hasil Pengolahan Data Dengan DMAIC 4.3.1.1 Analisis Tahap Define
4.3.1.2 Analisis Tahap Measure 4.3.1.3 Analisis Tahap Analyze
177 177 183 185 198 216 216 240 240 240 244 247 250 257 259 262 260 264 266 266 266 267 268
xiii 4.3.1.4 Analisis Tahap Improve 4.3.1.5 Analisis Tahap Control
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN 271 273 275 275 276 278 280 283
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Data Cacat Pada tipe sepatu Good Year Welt 2
Tabel 1.2 Peraturan Jam Kerja 16
Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3
Hubungan Sigma Dan DPMO Six Sigma Vs Three Sigma
Pengertian Penyebab Khusus dan Umum
45 62
70 Tabel 2.4 Hubungan Antara Nilai Sigma, DPM dan COPQ 77 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Rating Severity Rating Occurance Rating Detectability
Penggunaan Metode 5W-2H Untuk Rencana Tindakan
83 84 84 86 Tabel 2.9 Tabel 2.10
Kombinasi Perlakuan Kontras
Skema Perhitungan Yates Dengan Faktorial 23
91 92 Tabel 2.11 Skema Perhitungan Yates Untuk Desain Faktorial 22 93 Tabel 4.1 Jam Kerja yang Diberlakukan pada PT. Mangul Jaya 119 Tabel 4.2
Tabel 4.3 Tabel 4.4
Jumlah Tenaga Kerja PT. Mangul Jaya 119 Data Pengiriman Sepatu Good Year Welt Tahun 2008 129 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Cheetah Tahun 2008 130 Tabel 4.5 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Kings Tahun 2008 131 Tabel 4.6
Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9
Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Krusher Tahun 2008 132 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Gold Tahun 2008 133 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Star Tahun 2008 134 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Cheetah 135 Tabel 4.10
Tabel 4.11
Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Kings 136 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Krusher 137
xv
Tabel 4.12 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Gold 138 Tabel 4.13
Tabel 4.14 Tabel 4.15
Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Star 139 Jenis Cacat Sepatu dan Definisinya 141 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Cheetah Tahun 2008 143 Tabel 4.16 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Kings Tahun 2008 146 Tabel 4.17
Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20
Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Krusher Tahun 2008 149 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Gold Tahun 2008 152 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Star Tahun 2008 155 Rangkuman Perhitungan DPMO & Tingkat Level Sigma 158 Sepatu Good Year Welt
Tabel 4.21 Tabel 4.22
Persentase Kumulatif Cacat 161 Pernyataan Masalah dan Tujuan Proyek Six Sigma 164 Tabel 4.23
Tabel 4.24 Tabel 4.25
Data Proporsi Cacat Jahitan (Stitching) 166 Proporsi Cacat Sol Tidak Lengket 169 Data Proporsi Cacat kulit Mengkerut 172 Tabel 4.26 Hasil Brainstorming Cacat Jahitan 178 Tabel 4.27
Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30
Hasil Brainstorming Cacat Sol Tidak Lengket 179 Hasil Brainstorming Cacat Kulit Mengkerut 181 Formulir FMEA Untuk Cacat Jahitan 190 Formulir FMEA Untuk Cacat Sol Tidak Lengket 193 Tabel 4.31
Tabel 4.32
Formulir FMEA Untuk Cacat Kulit Mengkerut 196 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Mesin 198 Tabel 4.33
Tabel 4.34 Tabel 4.35
Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Material 199 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Manusia 201 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Metode 202 Tabel 4.36 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Mesin 203 Tabel 4.37 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Material 204
xvi Tabel 4.38
Tabel 4.39 Tabel 4.40
Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Manusia 205 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Metode 206 Metode 5W-2H Untuk Cacat kulit mengkerut Karena Manusia 208 Tabel 4.41
Tabel 4.42
Metode 5W-2H Untuk Cacat Kulit Mengkerut Karena Material 208 Metode 5W-2H Untuk Cacat Kulit Mengkerut Karena Metode 210 Tabel 4.43
Tabel 4.44 Tabel 4.45
Hasil Pengamatan Cacat Jahitan Karena Cahaya, Konsentrasi, 217 dan Kualitas Benang Dengan 2 Replikasi
Penentuan Kontras Untuk Cacat Jahitan Dengan Metode yates 218 ANOVA Untuk Cacat Jahitan Dengan Metode Yates 219 Tabel 4.46 Perhitungan Anova Dengan SPSS v13 Pada Cacat Jahitan 221 Tabel 4.47
Tabel 4.48
Tabel 4.49 Tabel 4.50
Hasil Pengamatan Cacat Sol Tidak Lengket Karena
Pencampuran Lem, Suhu Mesin, Dan Konsentrasi 225 Dengan 2 Replikasi
Penentuan kontras Cacat Sol Tidak Lengket Dengan
Menggunakan Metode yates 226 ANOVA Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Dengan Metode yates 226 Perhitungan Anova Dengan SPSSv13 Pada Cacat Sol 229 Tidak Lengket
Tabel 4.51
Tabel 4.52
Hasil Pengamatan Cacat Kulit Mengkerut Karena Ketahanan
Kulit, Kelembaban Dengan 2 Replikasi 233 Penentuan Kontras Untuk Cacat Kulit Mengkerut 235 Dengan Metode Yates
Tabel 4.53 Tabel 4.54
Tabel 4.55
ANOVA Untuk Cacat Kulit Mengkerut Dengan Metode yates 235 Perhitungan Anova Dengan SPSSv13 Untuk Cacat 237 Kulit Mengkerut
Data Cacat Sepatu Tipe Cheetah Setelah Implementasi 239 Tabel 4.56 SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Jahitan 241 Tabel 4.57 SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Sol Tidak Lengket 245
xvii Tabel 4.58
Tabel 4.59 Tabel 4.60
SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Kulit Mengkerut 248 Data Cacat Jahitan Setelah Implementasi 250 Data Cacat Sol Tidak Lengket Setelah Implementasi 252 Tabel 4.61
Tabel 4.62 Tabel 4.63 Tabel 4.64
Data Cacat Kulit Mengkerut Setelah Implementasi 255 Data Cacat Proses Pembentukan Sepatu Sebelum Implementasi 259 Data Cacat Proses Pembentukan Sepatu Setelah Implementasi 262 Laporan Akhir Proyek Six Sigma 265
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi 10 Gambar 1.2 Proses Produksi Pembuatan Sepatu 19 Gambar 2.1
Gambar 2.2 Gambar 2.3
Dua Perspektif Mutu Siklus DMAIC Diagram SIPOC
41 55 68 Gambar 2.4 Tabel Metodologi SIPOC Umum 69 Gambar 4.1 Nilai dan Persentase Level Sigma Sepatu Good Year
Welt
159
Gambar 4.2 Diagram SIPOC 160
Gambar 4.3 Diagram Pareto Jenis Cacat Sepatu Tipe Cheetah 162 Gambar 4.4 Peta Kendali NP Untuk Cacat Jahitan Sebelum
Implementasi
168
Gambar 4.5 Peta Kendali NP Untuk Sol Tidak Lengket 171 Gambar 4.6 Peta Kendali NP Untuk Cacat Kulit Mengkerut 174 Gambar 4.7 Diagram Fishbone Untuk Cacat Jahitan 183 Gambar 4.8 Diagram Fishbone Untuk Cacat Sol Tidak Lengket 184 Gambar 4.9 Diagram Fishbone Untuk Cacat Kulit Mengkerut 185 Gambar 4.10 Diagram CFME Untuk Cacat Jahitan 187 Gambar 4.11 Diagram CFME Untuk Cacat Pada Sol yang Tidak
Lengket
188
Gambar 4.12 Diagram CFME Untuk Cacat Pada Kulit yang Mengkerut 189 Gambar 4.13 Interaction Pada cacat jahitan dengan spssv13 222 Gambar 4.14 interaction plot antara pencampuran lem, suhu mesin dan
konsentrasi pada cacat sol tidak lengket
230
Gambar 4.15 Interaction Plot Antara Ketahanan Kulit dan Kelembaban Untuk Cacat Kulit Mengkerut
xix
Gambar 4.16 Peta Kendali NP Untuk Cacat Jahitan Setelah Implementasi
252
Gambar 4.17 Peta Kendali NP Untuk Cacat Sol Tidak LengketSetelah Implementasi
254
Gambar 4.18 Peta Kendali NP Untuk Cacat Kulit Mengkerut Setelah Implementasi
257
Gambar 4.19
Gambar 4.20
Peta Kendali NP Untuk Cacat Proses PembentukanSepatu Sebelum Implementasi
Peta Kendali NP Untuk Cacat Proses Pembentukan Sepatu Setelah Implementasi
261
264
xx
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Secara Umum 108 Diagram 3.2 Diagram Alir Pengolahan Data 109
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kartu Mata Kuliah 283
Lampiran II Lampiran III
Surat Keterangan Magang
Langkah-langkah Penggunaan SPSSV13
286 287
Lampiran IV Tabel Level Sigma 302
Lampiran V Tabel Distrbusi F Untuk Persentil 0.05 305 Lampiran VI Gambar Produk Sepatu 306