• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE- ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL JAYA- BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE- ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL JAYA- BEKASI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE-

ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM

PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL

JAYA- BEKASI

TUGAS AKHIR OLEH HENDY TANNADY 0900802115 EDISON 0900795835 SUPRIADY HALIM 0900797563

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2009

(2)

USULAN PENERAPAN METODE DEFINE- MEASURE-

ANALYZE- IMPROVE- CONTROL (DMAIC) DALAM

PENGENDALIAN KUALITAS CACAT DI PT. MANGUL

JAYA- BEKASI

TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada

Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata I

Oleh :

Hendy Tannady 0900802115 Edison 0900795835 Supriady Halim 0900797563

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA

2009

(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kebesaran dan rahmat-NYA, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir di PT. Mangul Jaya ini, dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Adanya Laporan Tugas Akhir ini mengambil bahasan khusus mengenai Usulan Penerapan Metode Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) Dalam Pengendalian Kualitas Cacat Di PT. Mangul Jaya-Bekasi. Tugas Akhir ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Bina Nusantara.

Penyusunan Tugas Akhir ini tidaklah mudah bagi Penulis, maka Penulis banyak sekali menghadapi kesulitan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, saran serta dukungannya kepada penulis terhadap kelancaran penyusunan tugas akhir, yaitu kepada :

- Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., Rektor Universitas Bina Nusantara. - Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. - Ibu Ketut Gita Ayu, MSIE., Ketua Jurusan Teknik Industri.

- Bapak Farid Wajdi, B.Eng.,M.Sc, Sekretaris Jurusan Teknik Industri - Bapak Dendi Prajadhiana, B.Sc, Kepala Lab Teknik Industri

- Bapak Fajar Kurniawan, ST., M.Si., Dosen Pembimbing

- Bapak Iskan selaku Manager Personalia di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan tugas akhir.

(4)

vi

- Bapak Suratmin selaku Kepala Bagian G.A di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan bimbingan kepada penulis untuk melaksanakan tugas akhir.

- Bapak Ichwan selaku Manager bagian Produksi di PT. Mangul Jaya yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis.

- Bapak Yamah selaku Kepala Bagian Stitching yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.

- Bapak Widayat selaku Kepala Bagian Assembling yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.

- Bapak Onyu selaku Kepala Bagian Cutting yang telah membantu penulis dalam melakukan tugas akhir di bagian produksi.

- Bapak Ronie selaku Manajer Bagian Quality Control atas kesempatan dan bantuan yang telah memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis

- Bapak Sulistio Adi selaku Kepala Bagian Laboratorium atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan tugas akhir.

- Bapak Wahyu selaku Kepala Bagian Quality Control atas bantuan dan dukungannya dalam pelaksanaan tugas akhir.

- Segenap staff karyawan PT. Mangul Jaya atas bantuan dan kerja samanya selama penulis melakukan tugas akhir di pabrik.

- Keluarga atas dukungan dari awal tugas akhir sampai penyelesaian tugas akhir. - Rekan-rekan mahasiswa lainnya Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains Dan

Teknologi Universitas Bina Nusantara atas segala dukungan dalam melaksanakan penyusunan Tugas Akhir ini.

(5)

vii

- Bapak Hermanto Tan Dan Ibu Mery Magdalena, yang merupakan orangtua dari Hendy Tannady yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

- Bapak Susanto Halim Dan Ibu Meriyanti, yang merupakan orangtua dari Supriady Halim yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

- Bapak Soei Thoean Dan Ibu Tuang Mui, yang merupakan orangtua dari Edison yang telah menyediakan sarana dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini

Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan tugas akhir ini tidaklah jauh dari kesalahan. Oleh karena itu, Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun penulisannya dan mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun bagi penulis.

Akhir kata penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pembaca atas perhatiannya. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca.

Jakarta, 26 Juni 2009

(6)

viii

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul i

Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing ii

Abstrak iii KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI viii DAFTAR TABEL xiv DAFTAR GAMBAR xviii DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN xx xxi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah 1.3 Ruang Lingkup 1.4 Tujuan Dan Manfaat 1.5 Gambaran Umum Perusahaan 1.5.1 Sejarah Perusahaan 1.5.2 Lokasi Perusahaan 1.5.3 Fasilitas 1.5.4 Kebijakan Mutu Perusahaan 1.5.5 Struktur Organisasi 1.5.5.1 Pembagian Tugas Dan Fungsi 1.5.5.2 Tenaga Kerja 1.5.5.3 Jam Kerja 1.5.5.4 Pelanggaran Yang Dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja 1 1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 12 15 15 17

(7)

ix 1.5.5.5 Sistem Pengupahan

1.6 Proses Produksi 1.6.1 Material Handling Yang Digunakan

18 19 20 BAB 2. LANDASAN TEORI

2.1 Kualitas

2.1.1 Sejarah Perkembangan Mutu 2.1.2 Pengertian Kualitas

2.1.3.Pengertian Pengendalian Kualitas 2.1.4 Pengendalian Proses Statistik

2.1.5 Konsep Mutu Pada Industri Manufaktur 2.2 Six Sigma

2.2.1 Sejarah Six Sigma 2.2.2 Definisi Six Sigma 2.2.3 Keunggulan Six Sigma

2.2.4 Beberapa Istilah Dalam Six Sigma 2.2.5 Pihak-Pihak Pelaksana

2.2.6 Metodologi Six Sigma

2.2.7 Alat Bantu Yang Digunakan Menerapkan Six Sigma 2.2.8 Manfaat Six Sigma

2.2.9 Six Sigma vs Three Sigma 2.2.10 Six Sigma Secara Statistik 2.3 Strategi Penerapan Six Sigma

2.3.1 Tahap Definisi (Define) 2.3.1.1 Brainstroming 2.3.1.2 Diagram SIPOC 2.3.2 Tahap Pengukuran (Measure) 2.3.3 Tahap Analisa (Analyze) 2.3.4 Tahap Perbaikan (Improve)

22 22 25 28 29 30 40 43 43 44 47 49 51 53 55 60 62 62 64 65 66 66 69 78 88

(8)

x

2.3.4.1 Metode Desain Eksperimen 2.3.5 Tahap Kontrol (Control)

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian

3.2 Diagram Alir Pengolahan Data 3.3 Penelitian Pendahuluan 3.4 Studi Pustaka 3.5 Identifikasi Masalah 3.6 Tujuan Penelitian 3.7 Pengumpulan Data 3.7.1 Data Primer 3.7.2 Data Sekunder 3.8 Pengolahan Data

3.8.1 Pengolahan Data Tahap Define 3.8.1.1 Pemilihan Proyek Six Sigma 3.8.1.2 Proses Kunci

3.8.1.3 Pembuatan Diagram Pareto 3.8.1.4 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan 3.8.1.5 Pernyataan Tujuan Six Sigma 3.8.2 Pengolahan Data Tahap Measure 3.8.2.1 Kinerja Baseline

3.8.3 Pengolahan Data Tahap Analyze 3.8.3.1 Brainstroming

3.8.3.2 Pembuatan Diagram Fishbone 3.8.3.3 Pembuatan Diagram FMEA 3.8.3.4 Penggunaan Metode 5W-2H 3.8.4 Pengolahan Data Tahap Improve

3.8.4.1 Penggunaan Metode Desain Eksperimen

88 103 108 108 109 110 110 110 111 111 111 112 112 112 112 113 113 113 114 114 114 114 115 115 115 115 116 116

(9)

xi

3.8.5 Pengolahan Data Tahap Control 3.9 Analisis

3.10 Kesimpulan Dan Saran 3.10.1 Kesimpulan 3.10.2 Saran

BAB 4. PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan

4.1.2 Jam Kerja Perusahaan 4.1.3 Tenaga Kerja

4.1.4 Sarana Dan Fasilitas 4.1.5 Fasilitas Perusahaan

4.1.6 Fasilitas Kesehjateraan Lainnya 4.1.7 Proses Produksi

4.1.8 Mesin Yang Digunakan 4.1.9 Data Historis Perusahaan 4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Define

4.2.1.1 Pemilihan Proyek Six Sigma 4.2.1.2 Proses Kunci

4.2.1.3 Pembuatan Diagram Pareto Untuk Menentukan Critical To Quality

4.2.1.4 Pernyataan Kebutuhan Pelanggan 4.2.1.5 Pernyataan Tujuan Proyek Six Sigma 4.2.2 Measure

4.2.2.1 Perhitungan pengendalian proses Dan Pembuatan Peta Kendali NP 4.2.2.2 Perhitungan DPMO dan Level Sigma

116 116 117 117 117 118 118 118 119 119 122 123 123 124 128 129 140 140 140 159 161 163 163 165 165 175

(10)

xii 4.2.3 Analyze 4.2.3.1 Brainstroming 4.2.3.2 Fishbone 4.2.3.3 FMEA 4.2.3.4 Metode 5W-2H 4.2.4 Improve

4.2.4.1 Pencarian Main Effect Dengan Desain Eksperimen

4.2.5 Control

4.2.5.1 Pembuatan Standard Opeartion Procedure 4.2.5.1.1 Pembuatan SOP Cacat Jahitan 4.2.5.1.2 Pembuatan SOP Cacat Sol Tidak Lengket

4.2.5.1.3 Pembuatan SOP Cacat Kulit Mengkerut

4.2.5.2 Pengukuran pengendalian Proses Setelah Implementasi

4.2.5.3 Perhitungan DPMO Setelah Implementasi 4.2.5.4 Perhitungan Peta Kendali Np Sebelum

Implementasi

4.2.5.5 Perhitungan Peta Kendali Np Setelah Implementasi

4.2.5.6 Laporan Akhir 4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Hasil Pengolahan Data Dengan DMAIC 4.3.1.1 Analisis Tahap Define

4.3.1.2 Analisis Tahap Measure 4.3.1.3 Analisis Tahap Analyze

177 177 183 185 198 216 216 240 240 240 244 247 250 257 259 262 260 264 266 266 266 267 268

(11)

xiii 4.3.1.4 Analisis Tahap Improve 4.3.1.5 Analisis Tahap Control

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN 271 273 275 275 276 278 280 283

(12)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Cacat Pada tipe sepatu Good Year Welt 2

Tabel 1.2 Peraturan Jam Kerja 16

Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3

Hubungan Sigma Dan DPMO Six Sigma Vs Three Sigma

Pengertian Penyebab Khusus dan Umum

45 62

70 Tabel 2.4 Hubungan Antara Nilai Sigma, DPM dan COPQ 77 Tabel 2.5 Tabel 2.6 Tabel 2.7 Tabel 2.8 Rating Severity Rating Occurance Rating Detectability

Penggunaan Metode 5W-2H Untuk Rencana Tindakan

83 84 84 86 Tabel 2.9 Tabel 2.10

Kombinasi Perlakuan Kontras

Skema Perhitungan Yates Dengan Faktorial 23

91 92 Tabel 2.11 Skema Perhitungan Yates Untuk Desain Faktorial 22 93 Tabel 4.1 Jam Kerja yang Diberlakukan pada PT. Mangul Jaya 119 Tabel 4.2

Tabel 4.3 Tabel 4.4

Jumlah Tenaga Kerja PT. Mangul Jaya 119 Data Pengiriman Sepatu Good Year Welt Tahun 2008 129 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Cheetah Tahun 2008 130 Tabel 4.5 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Kings Tahun 2008 131 Tabel 4.6

Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9

Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Krusher Tahun 2008 132 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Gold Tahun 2008 133 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Star Tahun 2008 134 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Cheetah 135 Tabel 4.10

Tabel 4.11

Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Kings 136 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Krusher 137

(13)

xv

Tabel 4.12 Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Gold 138 Tabel 4.13

Tabel 4.14 Tabel 4.15

Data Hasil Pengamatan Cacat Untuk Sepatu Star 139 Jenis Cacat Sepatu dan Definisinya 141 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Cheetah Tahun 2008 143 Tabel 4.16 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Kings Tahun 2008 146 Tabel 4.17

Tabel 4.18 Tabel 4.19 Tabel 4.20

Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Krusher Tahun 2008 149 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Gold Tahun 2008 152 Data Keluhan Pelanggan Untuk Sepatu Star Tahun 2008 155 Rangkuman Perhitungan DPMO & Tingkat Level Sigma 158 Sepatu Good Year Welt

Tabel 4.21 Tabel 4.22

Persentase Kumulatif Cacat 161 Pernyataan Masalah dan Tujuan Proyek Six Sigma 164 Tabel 4.23

Tabel 4.24 Tabel 4.25

Data Proporsi Cacat Jahitan (Stitching) 166 Proporsi Cacat Sol Tidak Lengket 169 Data Proporsi Cacat kulit Mengkerut 172 Tabel 4.26 Hasil Brainstorming Cacat Jahitan 178 Tabel 4.27

Tabel 4.28 Tabel 4.29 Tabel 4.30

Hasil Brainstorming Cacat Sol Tidak Lengket 179 Hasil Brainstorming Cacat Kulit Mengkerut 181 Formulir FMEA Untuk Cacat Jahitan 190 Formulir FMEA Untuk Cacat Sol Tidak Lengket 193 Tabel 4.31

Tabel 4.32

Formulir FMEA Untuk Cacat Kulit Mengkerut 196 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Mesin 198 Tabel 4.33

Tabel 4.34 Tabel 4.35

Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Material 199 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Manusia 201 Metode 5W-2H Untuk Cacat Jahitan Karena Metode 202 Tabel 4.36 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Mesin 203 Tabel 4.37 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Material 204

(14)

xvi Tabel 4.38

Tabel 4.39 Tabel 4.40

Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Manusia 205 Metode 5W-2H Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Karena Metode 206 Metode 5W-2H Untuk Cacat kulit mengkerut Karena Manusia 208 Tabel 4.41

Tabel 4.42

Metode 5W-2H Untuk Cacat Kulit Mengkerut Karena Material 208 Metode 5W-2H Untuk Cacat Kulit Mengkerut Karena Metode 210 Tabel 4.43

Tabel 4.44 Tabel 4.45

Hasil Pengamatan Cacat Jahitan Karena Cahaya, Konsentrasi, 217 dan Kualitas Benang Dengan 2 Replikasi

Penentuan Kontras Untuk Cacat Jahitan Dengan Metode yates 218 ANOVA Untuk Cacat Jahitan Dengan Metode Yates 219 Tabel 4.46 Perhitungan Anova Dengan SPSS v13 Pada Cacat Jahitan 221 Tabel 4.47

Tabel 4.48

Tabel 4.49 Tabel 4.50

Hasil Pengamatan Cacat Sol Tidak Lengket Karena

Pencampuran Lem, Suhu Mesin, Dan Konsentrasi 225 Dengan 2 Replikasi

Penentuan kontras Cacat Sol Tidak Lengket Dengan

Menggunakan Metode yates 226 ANOVA Untuk Cacat Sol Tidak Lengket Dengan Metode yates 226 Perhitungan Anova Dengan SPSSv13 Pada Cacat Sol 229 Tidak Lengket

Tabel 4.51

Tabel 4.52

Hasil Pengamatan Cacat Kulit Mengkerut Karena Ketahanan

Kulit, Kelembaban Dengan 2 Replikasi 233 Penentuan Kontras Untuk Cacat Kulit Mengkerut 235 Dengan Metode Yates

Tabel 4.53 Tabel 4.54

Tabel 4.55

ANOVA Untuk Cacat Kulit Mengkerut Dengan Metode yates 235 Perhitungan Anova Dengan SPSSv13 Untuk Cacat 237 Kulit Mengkerut

Data Cacat Sepatu Tipe Cheetah Setelah Implementasi 239 Tabel 4.56 SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Jahitan 241 Tabel 4.57 SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Sol Tidak Lengket 245

(15)

xvii Tabel 4.58

Tabel 4.59 Tabel 4.60

SOP Untuk Meminimalisasi Cacat Kulit Mengkerut 248 Data Cacat Jahitan Setelah Implementasi 250 Data Cacat Sol Tidak Lengket Setelah Implementasi 252 Tabel 4.61

Tabel 4.62 Tabel 4.63 Tabel 4.64

Data Cacat Kulit Mengkerut Setelah Implementasi 255 Data Cacat Proses Pembentukan Sepatu Sebelum Implementasi 259 Data Cacat Proses Pembentukan Sepatu Setelah Implementasi 262 Laporan Akhir Proyek Six Sigma 265

(16)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi 10 Gambar 1.2 Proses Produksi Pembuatan Sepatu 19 Gambar 2.1

Gambar 2.2 Gambar 2.3

Dua Perspektif Mutu Siklus DMAIC Diagram SIPOC

41 55 68 Gambar 2.4 Tabel Metodologi SIPOC Umum 69 Gambar 4.1 Nilai dan Persentase Level Sigma Sepatu Good Year

Welt

159

Gambar 4.2 Diagram SIPOC 160

Gambar 4.3 Diagram Pareto Jenis Cacat Sepatu Tipe Cheetah 162 Gambar 4.4 Peta Kendali NP Untuk Cacat Jahitan Sebelum

Implementasi

168

Gambar 4.5 Peta Kendali NP Untuk Sol Tidak Lengket 171 Gambar 4.6 Peta Kendali NP Untuk Cacat Kulit Mengkerut 174 Gambar 4.7 Diagram Fishbone Untuk Cacat Jahitan 183 Gambar 4.8 Diagram Fishbone Untuk Cacat Sol Tidak Lengket 184 Gambar 4.9 Diagram Fishbone Untuk Cacat Kulit Mengkerut 185 Gambar 4.10 Diagram CFME Untuk Cacat Jahitan 187 Gambar 4.11 Diagram CFME Untuk Cacat Pada Sol yang Tidak

Lengket

188

Gambar 4.12 Diagram CFME Untuk Cacat Pada Kulit yang Mengkerut 189 Gambar 4.13 Interaction Pada cacat jahitan dengan spssv13 222 Gambar 4.14 interaction plot antara pencampuran lem, suhu mesin dan

konsentrasi pada cacat sol tidak lengket

230

Gambar 4.15 Interaction Plot Antara Ketahanan Kulit dan Kelembaban Untuk Cacat Kulit Mengkerut

(17)

xix

Gambar 4.16 Peta Kendali NP Untuk Cacat Jahitan Setelah Implementasi

252

Gambar 4.17 Peta Kendali NP Untuk Cacat Sol Tidak LengketSetelah Implementasi

254

Gambar 4.18 Peta Kendali NP Untuk Cacat Kulit Mengkerut Setelah Implementasi

257

Gambar 4.19

Gambar 4.20

Peta Kendali NP Untuk Cacat Proses PembentukanSepatu Sebelum Implementasi

Peta Kendali NP Untuk Cacat Proses Pembentukan Sepatu Setelah Implementasi

261

264

(18)

xx

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Secara Umum 108 Diagram 3.2 Diagram Alir Pengolahan Data 109

(19)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kartu Mata Kuliah 283

Lampiran II Lampiran III

Surat Keterangan Magang

Langkah-langkah Penggunaan SPSSV13

286 287

Lampiran IV Tabel Level Sigma 302

Lampiran V Tabel Distrbusi F Untuk Persentil 0.05 305 Lampiran VI Gambar Produk Sepatu 306

Gambar

Tabel 1.1  Data Cacat Pada tipe sepatu Good Year Welt  2

Referensi

Dokumen terkait

Gambaran peningkatan kadar TNF-α pada penderita malaria dengan gejala klinis positif dan negatif berdasarkan nilai rerata menunjukkan nilai rerata pada

Tujuan dari penelitian ini yaitu terancangnya strategi kreatif yang tepat dan konsep meda visual yang akan diimplementasikan menjadi media kreatif dan komunikatif untuk para

Pada tahun 2010-2014, peran ReCAAP ISC dalam menanggulangi aksi perompakan di Selat Malaka dan Selat Singapura diantaranya adalah (1) menerbitkan laporan tahunan

Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar- tawar lagi,

Teknik dalam penulisan bahan hukum yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data dengan cara menggunakan pertanyaan langsung di tempat yang

Terjadi pada hari pertama saat pasien masuk ke rumah sakit melalui IGD dan pada saat dokter dan apoteker memberikan resep, hasil laboraturium belum keluar.. 12 55 Tahun CKD stage V

Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

Subyek penelitian adalah orang – orang yang dapat memberikan sebuah informasi tentang sesuatu yang sedang di teliti. Peneliti akan memfokuskan penelitiannya