• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teks pidato untuk anak assembly

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teks pidato untuk anak assembly"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Keberhasilan sangat ditentukan oleh daya juang. Daya juang adalah dorongan kekuatan atau tenaga dari dalam diri kita sendiri sehingga kita bisa melakukan suatu kegiatan. Ada beberapa faktor yang mejadi penentu daya juang yang tinggi antara lain;

1. Memiliki iman dan pengharapan yang kuat. 2. Memiliki entusiasme yang tinggi.

3. Pantang menyerah. 4. Percaya diri yang kuat. 5.Pekerja keras.

6. Tekun dan Ulet.

A. Memiliki Iman dan Pengharapan yang kuat.

Iman dan Pengharapan kepada Tuhan, Allah Pencipta alam semesta adalah sumber kekuatan, sumber berkat, sumber hidup, kehidupan dan penghidupan dari di dunia ini. Tanpa Tuhan, manusia tidak dapat berbuat apa-apa. Untuk bernapas saja, yang merupakan salah satu sumber kehidupan, adalah bukti bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa Pencipta. Belum lagi keruwetan dalam sistem kerja di dalam tubuh yang menunjang kehidupan, kesemuanya bersumber dari Sang Pencipta. Terlalu rumit dan ruwet sistem kerja dalam tubuh kita, sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa, selain hanya berharap pada kasih setia dari Pencipta alam semesta ini. Kesemuanya telah disiapkan oleh pencipta untuk kita. Yang diperlukan oleh pencipta dari manusia hanyalah Iman dan pengharapan kepada-Nya.

Iman adalah kepercyaan atau keyakinan atas sesuatu yang tidak kita lihat dan tidak memerlukan bukti. Iman yang benar adalah iman kepada sumber kekuatan yang tak terbatas, kekuatan yang luar biasa, kekutan yang tak terbantahkan, yaitu Pencipta Alam semesta ini. Dari penjelasan firman yang diterima oleh para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah, semuanya telah menjelaskan dengan jelas bahwa Allah saja yang kita sembah, karena Dialah Pencipta alam semesta ini.

Hanya dengan Imanlah kita bisa terhubung dengan sumber kekuatan itu. Dengan Iman maka apa yang kita inginkan dalam hidup kita pasti akan terwujud. Kalau keinginan itu tidak terwujud, tentu Tuhan mempunyai rencana lain dalam hidup kita. Segala sesuatu di Alam semesta ini diatur dan dikendalikan oleh Dia. Manusia sesungguhnya hanyalah pelaksana. Oleh karena itu, kepasrahan, ketulusan, keikhlasan dan penurutan tanpa pamri, sesungguhnya mendasari iman kita kepada Tuhan.

(2)

Namun yang harus kita ketahui dan harus kita yakini bahwa Tuhan sudah memberikan sarana bagi kita untuk terhubung dengan Dia, yang medasari doa dan perbuatan kita, yaitu Iman. Hanya dengan imanlah kita dapat terhubung dengan sumber kekuatan, sumber hidup, kehidupan dan penghidupan.

Dengan Iman, Nabi Ibrahim dengan ikhlas menyerahkan putranya sebagai korban persembahan kepada Allah, ketika Allah menguji imannya. Dengan Imannya yang begitu kuat, sehingga Allah meberikan gelar yang luar biasa yaitu bapak orang yang percaya.

Memiliki Iman adalah kunci kekuatan kita sebagai manusia, dan kekuatan itu sudah ada dalam diri kita, tinggal apakah kita menyadarinya atau tidak, dan dapat menggunakannya secara benar atau tidak. Believing is a power. Percaya adalah kekuatan.

Selain Iman, kita juga harus memiliki “Pengharapan” kepada Tuhan. Pengharapan sesungguhnya timbul dari Iman. Dengan iman maka kita memperoleh pengharapan. Dengan Iman, maka kita menyakini bahwa apa yang kita inginkan akan menjadi kenyataan. Atau dapat dikatakan bahwa dengan Iman, maka kita berpengharpan.

Oleh karena itu, Iman dan Pengharapan adalah dasar dari keyakinan bahwa apa yang kita inginkan, selama itu berkenan bagi Tuhan Yang adalah sumber segala berkat, maka pasti akan terwujud. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

B. Memiliki entusiasme yang tinggi.

Jadi antusiame adalah kekuatan dari dalam jiwa atau hati nurani, berupa energi yang asalnya dari Pencipta atau Tuhan, yang memungkinkan manusia memiliki kekutan, semangat, gairah dalam melakukan segala sesuatu. Itulah sebabnya, ketika kehidupan kita terpaut dengan Yang Maha Kuasa, melui Iman dan Pengharapan yang telah Tuhan karuniakan kepada kita sebagai umat ciptaan-Nya, maka hidup kita akan senantiasa mendapatkan kekuatan, giarah, semangat yang tiada henti-hentinya.

Melalui Iman dan Pengharapan kepada Tuhan, Allah Pencipta alam semesta, Yang adalah Sumber kekuatan dan segala berkat, kita akan mendapatkan kekuatan, gairah dan semangat yang menyatu dalam entusiasme.

Entusiame adalah mesin pendorong dalah hidup kita, yang menghasilkan tenaga yang luar biasa berupa semangat pantang menyerah, gairah yang luar biasa, percaya diri sehingga kita bisa bergerak, maju dan berkembang.

(3)

proaktifitas, sehingga setiap upaya dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Itulah yang menjadi kunci keberhasilan dalam melaksanakan suatu tugas atau kegiatan.

C. Memiliki semangat pantang menyerah.

Semangat pantang menyerah merupakan produk dari entusiasme. Seseorang yang memiliki semangat pantang menyerah, tidak akan perna putus asa dalam melakukan pekerjaan atau kegiatan apa saja. Mereka akan selalu menjari jalan atau cara agar apa yang mereka sedang kerjakan dapat berhasil atau sukses dengan baik.

Semangat pantang menyerah akan menjadikan seseorang tidak merasa lelah. Dengan susah payah menggerakan segala tenaga dan pikiran serta kesabaran, untuk menyelesaikan suatu tugas, atau tanggung jawab yang dipercayakan padanya.

Semangat pantang menyerah didorong oleh rasa entusiame yang timbul dari niat, dan keinginan yang luhur dan kuat, sehingga membangkitkan gelora semangat dan gairah yang kuat. Semangat pantang menyerah merupakan ekspresi dari tekat yang kuat dan luhur untuk mencapai suatu tujuan dalam rangka memenuhi hasrat, angan-angan, keinginan, kehendak, cita-cita yang timbul dalam hati sanubari yang tervisualisasi dalam imajinasi yang kemudian dirancang dan dirangkai dalam pikiran setiap individu.

Tanpa semangat pantang menyerah, seseorang akan mudah lelah, dan mudah putus asa ketika menghadapi hambatan dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Akhirnya pekerjaan mereka akan tertunda, bahkan terbengkalai, kalaupun selesai, namun hasilnya akan tidak memuaskan, karena dilaksanakan dengan tergesa-gesa dan tidak rapih.

Seseorang yang memiliki semangat pantang menyerah memiliki kecenderungan ; Akan selalu berusaha berkerja keras. Memiliki optimisme tinggi. Selalu dengan tekun melaksankan tugas. Memiliki kesabaran atau ketabahan yang tinggi. Selalu kreatif, inovatif dan proaktif menjalankan tugas.

D. Memiliki rasa percaya diri yang kuat.

Rasa percaya diri yang kuat dimiliki oleh orang-orang sukses dalam hidup mereka. Dengan rasa percaya diri yang kuat, seseorang akan memiliki keberanian menghadapi segala sesuatu. Mereka akan selalu bergerak dengan keberanian dan keyakinan diri yang kuat, sehingga tidak ragu dalam mengambil keputusan, atau tidak akan gentar atau ciut ketika berhadapan dengan orang lain. Bahkan meraka tidak terlalu takut menghadapai masalah atau resiko sekalipun, mereka berani terima.

(4)

disuguhi dengan ide, gagasan ataupun pandangan, singkatnya mereka muda meyakinkan dan mempengaruhi dan bahkan menguasai orang lain.

Rasa percaya diri terbentuk dari sebuah keyakinan yang kuat karena adanya suatu prinsip, asas, kepercayaan yang menjadi pedoman dalam hidupnya. Selain itu tentu dengan memiliki pengetahuan dan pengalaman akan sesuatu, lebih menambah keyakinan seseorang, itulah yang menimbulkan kepercayaan diri yang kuat.

Mereka yang hidupnya tidak memiki pandangan hidup yang jelas, tidak memiliki kepercayaan yang kuat, hidup tanpa pendirian, munafik, pembohong, hidup penuh dengan pelanggaran atau kesalahan, biasanya tidak memiliki kepercyaan diri yang kuat. Kecenderunga mereka adalah labil, lemah, penakut dan tidak cakap dalam berhungan dengan orang lain.

Oleh karena itu, agar kita bisa memiliki rasa percaya diri yang kuat, yang paling penting adalah;

1. Harus memiliki dasar kepercayaan kepada Tuhan, Allah sebagai sumber kekuatan yang didasari oleh Iman dan Pengharapan yang kuat dalam diri kita.

2. Harus memiliki prinsip hidup yang benar dan kuat. 3. Memiliki niat yang baik dalam hidup.

4. Menjaga integritas diri.

5. Membangun hubungan yang baik dengan semua orang.

6. Menguasai bidang pekerjaan yang diminati, dengan memiliki pengetahun, pengalaman dan keahlian yang memadai.

6. Membangun karir sesuai dengan passion yang ada pada diri kita.

7. Selalu mengembangkan kepribadian yang baik dan berusaha menjalani kehidupan dengan baik.

8. Dalam menanggapi segala sesuatu hendaknya ditanggapi dengan pikiran yang positif. E. Mejadi seorang pekerja keras.

Menjadi pekerja keras adalah salah satu kunci keberhasilan. Seseorang dengan mental pekerja keras, tidak akan pernah kesusahan dalam hidupnya. Karena lumbung-lumbung makanan tidak akan pernah kosong bagi mereka. Pekerja keras, memiliki semangat, gairah yang tinggi. Ada ketulusan, ada kesungguhan, serta ditunjang dengan semangat dan gariah yang membara, sehingga dalam situasi dan keadaan apapun mereka selalu dengan giat melanjalankan pekerjaan, kegiatan atau bahkan tugas yang diberikan kepada mereka.

Seorang pemalas tidak akan pernah berhasil menjalani kehidupannya karena tidak ada berkat yang datang padanya. Berkat selalu selajan dengan kerja keras. Tanpa kerja keras tidaklah mungkin seseorang mencapai keberhasilan atau kesuksesan dalam hidupnya.

(5)

Dengan kerja kerasnya, kemajuan ekonomi Singapura, jauh melejit, bahkan meninggalkan Negara yang tadinya disegani seperti Amerika Serikat bahkan Inggeris sebagai Negara yang pernah menjajahnya saja jauh tertinggal di belakang. Dengan kerja keras, Korea bangkit sebagai salah satu Negara maju di asia. Penguasaan mereka dalam tekhlonologi bekembang begitu pesat, mengangkat perekonomian mereka dengan begitu cepat. . Itulah sebabnya bekerja keras adalah suatu keharusan bagi siapa saja yang ingin berhasil, ingin sukses dalam mencapai tujuan hidupnya.

Oleh karena itu tidaklah mengherankan ketika IMF melangsir urutan Negara maju berdasarkan PDB dengan menggunakan perhitungan Purchasing Power Parity (Keseimbangan Kemampuan Belanja) per kapita, berdasarkan data tahun 2010, Singapura menempati urutan ke 3, Jepang urutan ke 24, Korea urutan ke 35, Amerika Urutan ke 7, Inggeris urutan ke 21, Malaysia urutan ke 54, sedangkan Indonesia menempati urutan ke 77, Philipina urutan ke 125.

Daftar ini telah menunjukan bahwa ada hubungan antara budaya kerja keras dengan kesejahteraan masyarakat pada suatu Negara. Indonesia dan Philipine masih termasuk memiliki etos kerja yang masih jauh lebih rendah dibaning dengan Singapura, Jepang, Korea dan Malaysia. Singapura adalah Negara dengan etos kerja tertinggi, karena terlihat dari PDB perkapita mereka yang begitu tinggi dibanding dengan Negara manapun. Singapura hanya kala dari Negara Bosnia yang menempati urutan no 1 dan Luxemberg berada pada urutan ke 2. Masyarakat Singapura termuata adalah pekerja paling keras di Asia, bahkan meninggalkan Amerikat dan Inggeris sebagai Negara yang Super Power.

Dari fakta yang ada telah menunjukan bahwa kerja keras sangat perpengaruh pada penghasilan seseorang. Oleh karena itu adalah penting untuk kita memiliki semangat kerja keras dalam hidup kita agar kita bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar, sehingga bisa lebih memenuhi kebutuhan hidup kita.

Olga Sapurtra dan Raffi Ahmat, adalah contoh dari arti pekerja keras. Dan terlihat cara hidup mereka sehari-hari. Dengan hasil kerja keras mereka berdua, keluarga mereka ikut menikmati hasil yang mereka peroleh. Mereka bisa membahagiakan orang tua bahkan adik-adik mereka. Semua itu mereka peroleh karena kerja keras, semangat pantang menyerah, percaya diri yang mereka miliki. Dan kalau kita telusuri lebih jauh, ternya mereka telah memili bidang pekerjaan mereka sejalan dengan passion mereka. Itula sebabnya, walaupun mereka bekerja siang dan malam, semangat mereka, gairah mereka tidak pernah luntur. Karena apa yang mereka kerjakan adalah sesuai dengan hati nurani mereka.

(6)

passionnya, sehingga bisa bekerja dengan semangat, dengan giat dan selalu penuh dengan gairah. Kreativitas, dan Inovativitas dan proaktivitasnya begitu tinggi, sehingga setiap program yang dia pimpin selalu berjalan dengan baik dan menarik.

Rahasianya adalah; 1. Hidup takut akan Tuhan. 2. Memiliki Iman dan Pengharapan yang tinggi. 3. Mengikuti Passion dalam berkarya. 4. Memiliki antusiasme yang tinggi. 5. Memiliki semangat pantang menyerah. 6. Memiliki Percaya diri yang tinggi. 7. Memiliki mental Pekerja keras.

Dengan mengikuti rasia hidup tersebut, percayalah hidup anda akan berhasil atau sukses, karena berkat Allah akan tercurah bagi orang yang Takut akan dia, serta memiliki Iman dan Pengharapan yang kuat kepada-Nya. Mengikuti petunjuk dari Pencipta dengan selalu mendengar apa kata hati dengan mengenal passion yang ada dalam diri, sehingga memperoleh antusiasme, gariah, semangat, percaya diri, dan menjadi seorang yang pekerja keras dan ulet.

F. Menjadi pekerja yang tekun dan ulet.

Selain bekerja keras, kita juga dituntut untuk bekerja tekun dan ulet dalam menjalankan suatu pekerjaan, kegiatan atau tugas. Sikap mental tekun dan ulet dimiki oleh mereka yang sukses dalam hidup mereka. Karena selain kerja keras, dalam menjalankan suatu tugas, kegiatan atau pekerjaan maka diperlukan juga ketekunan dan keuletan.

Tuhan tidak menghendaki umatnya menjadi orang pemalas. Itulah sebabnya Tuhan selalu memberi amaran kepada umat ciptaan-Nya agar selalu berusaha dengan kuat tenaga agar bisa mendapatkan rejeki. Hanya dengan bekerja keras, disertai dengan ketekunan dan keuletanlah maka seseorang bisa mendapatkan nafkah, bisa berhasi, bisa sukses dan bisa sejahtera. Kesejahteraan haruslah diukur dengan penghasilan, sedangkan penghasilan adalah hasil dari kerja keras, ketekunan dan keuletan.

Generasi alfa adalah anak-anak yang lahir di atas 2007. Diantara generasi lain, kaum alfa bisa dibilang merupakan yang paling terdidik. Namun sayang, aneka fasilitas lengkap dan

teknologi membuat mereka menjadi generasi yang memiliki daya juang paling rendah. "Generasi ini adalah generasi terdidik karena orangtua hanya memiliki satu atau dua anak saja. Sehingga mereka lebih fokus dalam mendidik anak, memberikan yang terbaik, sehingga mereka akan menjadi generasi terdidik," kata psikolog anak Novita Tandry.

(7)

"Saat makan lihat HP (Handphone), sama nenek pegang HP," kata Novita lagi di sela-sela peluncuran Promina Puffs di Jakarta, ditulis Jumat (9/6/2017).

Kecanggihan gawai beserta internet membuat anak-anak ini dengan mudah mencari sesuatu di mesin pencari. Hal ini tentu berbeda dengan generasi Y atau X saat kecil.

"Dulu kalau ada PR atau enggak tahu apa tanya dulu ke orang tua atau ke nenek atau kakek. Kalau generasi alfa enggak. Mereka bisa cari apapun di mesin pencari. They don't need u anymore," kata wanita yang juga penulis buku tumbuh kembang anak ini.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada seluruh alam semesta beserta seluruh isinya dan berkat kekuatan iman dari-Nya, maka Tugas

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada seluruh alam semesta beserta seluruh isinya dan berkat kekuatan iman dari-Nya,

Puji dan syukur sebesar besarnya panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan semesta alam pencipta langit dan bumi yang atas berkat rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur bagi Allah SWT pencipta seluruh alam semesta yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi

“Tuhan adalah pencipta segala sesuatu termasuk alam semesta”, “setiap manusia harus berbuat baik terhadap sesamanya” dan ungkapan-ungkapan metafisis lainnya,

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis telah menyelesaikan skripsi dengan “Penerapan Metode Keteladanan Dalam

Dengan kata lain, walaupun segala sesuatu dapat dipertuhan dan disembah manusia, namun Tuhan yang sebenarnya yang berhak disembah manusia ialah Tuhan pencipta dan penguasa alam

Dengan kata lain, walaupun segala sesuatu dapat dipertuhan dan disembah manusia, namun Tuhan yang sebenarnya yang berhak disembah manusia ialah Tuhan pencipta dan penguasa alam