• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Perusahaan Dan Jumlah Tenaga Kerja yang Masuk Di PT. Jamsostek Cabang Medan Tahun 2011-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peramalan Jumlah Perusahaan Dan Jumlah Tenaga Kerja yang Masuk Di PT. Jamsostek Cabang Medan Tahun 2011-2014"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

PERAMALAN JUMLAH PERUSAHAAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG MASUK DI PT JAMSOSTEK

TAHUN 2011-2014

TUGAS AKHIR

RIDUWAN DANI P.OMPUSUNGGU 082407038

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

PERAMALAN JUMLAH PERUSAHAAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG MASUK DI PT.JAMSOSTEK CABANG MEDAN

TAHUN 2011-2014

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi memperoleh gelar Ahli Madya

RIDUWAN DANI P.OMPUSUNGGU 082407038

DEPARTEMEN METEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVESITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERAMALAN JUMLAH PERUSAHAAN DAN JUMLAH

TENAGA KERJAYANG MASUK DI PT.JAMSOSTEK CABANG MEDAN TAHUN 2011-2014

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : RIDUWAN DANI P.OMPUSUNGGU

Nomor Induk Mahasiswa : 082407038

Program Studi : D-III STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disahkan di

Medan , Mei 2011

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Prof.Dr.Tulus.,M.Si Drs.Pasukat Sembiring,M.Si

(4)

PERNYATAAN

PERAMALAN JUMLAH PERUSAHAAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG MASUK DI PT.JAMSOSTEK CABANG MEDAN

TAHUN 2011-2014

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri,kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan , April 2011

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ,yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada seluruh alam semesta beserta isinya dan berkat kekuatan iman dari-Nya, maka tugas akhir dengan judul “ Peramalan jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja yang masuk di PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan tahun 2011-2014”

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, dengan demikian penulis harapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dan peningkatkan mutu Tugas Akhir di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas petunjuk dan bimbingan yang berharga yang telah diberikan kepada penulis sehingga akhirnyapenulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dengan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orangtua saya yang membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan cinta dari kecil hingga saat ini memberikan motivasi dan restu serta materi yang tak tenilai dengan apapun.

2. Bapak Dr. Sutarman,M.Sc, selaku Dekan FMIPA USU

3. Bapak Dr.Prof.Tulus. M.Si selaku ketua Departemen FMIPA USU

4. Bapak Drs.Pasukat Sembiring,M.Si, selau pembimbing yang memberikan bimbingan dan pengarahan serta pengalaman kepada penulis

5. Bapak Drs.Faigiziduhu Bu’ulolo,M.Si, selaku ketua Program Studi Statistika 6. Bapak Drs.Suwarno Arriswoyo,M.Si, selaku sekretaris Program Studi

Statistika

7. Untuk kakak, abang dan adikku yang telah membantu dan menjadi penopang di setiap langkahku

8. Untuk sahabat-sahabatku hadi kurniawan tambunan, surya sudikdo,surya winata, tongku ahmad husein dan teman-teman lainnya yang telah membantu dan memberi semangat serta motivasi.

Atas segala bantuan dan budi baik semua pihak penulis mengucapkan terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin…

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang memerlukan

Medan, Juni 2011 Penulis,

Riduwan Dani P.Ompusunggu

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Daftar isi v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 2

1.2 Identifikasi Masalah 2

1.3 Maksud dan Tujuan 4

1.3.1 Maksud Penelitian 4

1.3.2 Tujuan Penelitian 4

1.4 Manfaat Penelitian 4

1.5 Metodologi Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Tinjauan Teoritis 7

2.1 Pengertian Peramalan 7

2.2 Jenis-jenis Peramalan 8

2.3 Defenisi Metode Peramalan 9

2.3.1 Pengertian Metode Peramalan 9

2.3.2 Uraian Metode Peramalan 10

2.4 Metode Peramalan yang Digunakan 10

Bab 3 Gambaran Umum PT.JAMSOSTEK (Persero) 12

3.1 Sejarah Ringkas dan Perkembangan PT.JAMSOSTEK (Persero) 12

3.1.1 Visi PT.JAMSOSTEK (Persero) 15

3.1.2 Misi PT.JAMSOSTEK (Persero) 15

3.2 Struktur Organisasi 16

3.3 Kegiatan dan Jaringan Kerja PT.JAMSOTEK

3.3.1 Dewan Komisaris 16

3.3.2 Kepala Bagian 17

3.3.3 Sekretaris 18

3.3.4 Kepala Sub Bagian Umum 19

3.3.5 Kepala Sub Keuangan 19

3.3.6 Kepala Sub Bagian Program 20

3.3.7 Kepala Sub Bagian Pemasaran (Merketing) 20

(7)

Bab 4 Analisa dan Pengolahan Data

4.1 Peramalan dengan Metode Regresi Linear Sederhana 24

4.1.1 Jumlah Perusahaan tahun 2011-2014 25

4.1.2 Jumlah Tenaga Kerja tahun 2011-2014 28

4.2 Peramalan dengan Metode Eksponensial 32

4.2.1 Smoothing Jumlah Perusahaan tahun 2011-2014 33 4.2.2 Smoothing Jumlah Tenaga Kerja tahun 2011-2014 39 4.3 Pengujian Korelasi Jumlah Perusahaan terhadap Jumlah tenaga kerja 44

Bab 5 Implementasi Sistem

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 47

5.2 Microsoft Excel 47

5.3 SPSS 16 50

Bab 6 Penutup

6.1 Kesimpulan 54

6.2 Saran 55

(8)

DAFTAR TABEL

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1. Grafik Jumlah Perusahaan PT.Jamsostek Cabang Medan tahun 2000-2010 23 Gambar 4.2 Grafik Jumlah Tenaga Kerja PT.Jamsostek Cabang Medan tahun 2000-2010 23 Gambar 4.1.1 Grafik Peramalan Jumlah Perusahaan PT.Jamsostek tahun 2000-2014 27 Gambar 4.2.1 Grafik Peramalan Jumlah Tenaga Kerja PT.Jamsostek tahun 2000-2014 31

Gambar 5.2.1 Tampilan Cara Pengaktifan Excel 48

Gambar 5.2.2 Tampilan Jendela Microsoft Excel 48

Gambar 5.2.3 Tampilan Jendela Data Analysis 49

Gambar 5.3 Tampilan Data Desain SPSS 51

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sangat pesat dalam tekhnik dan

metode analisa, baik analisa ekonomi maupun analisa kegiatan perusahaan – perusahaan baik

di bidang pemasaran dan pelayanan. Perkembangan dalam tekhnik dan metode analisa ini

sangat erat kaitannya dengan perkembangan tekhnik peramalan di tahun berikutnya. Hal ini

disebabkan oleh penekanan maksud dan tujuan yang menitikberatkan pada keadaan jumlah

perusahaan dan jumlah tenaga kerja yang berlaku sekarang, maupun yang telah lalu dan

melihat pengaruhnya pada situasi dan kondisi pada masa yang akan datang.

Pada beberapa tahun sebelumnya perekonomian Indonesia ditandai dengan adanya

krisis moneter dan krisis ekonomi. Pasca pemilu tahun 2000, roda perekonomian sudah

mulai membaik. Dalam kondisi bagaimanapun, tenaga kerja memiliki peranan penting dalam

mendorong laju perekonomian. Oleh karena itu , pemerintah memberikan perlindungan

terhadap semua tenaga kerja . Hal ini diwujudkan pemerintah lewat Badan Usaha Milik

Negara (BUMN) yaitu JAMSOSTEK (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Penyuluhan

merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT.JAMSOSTEK ke perusahaan untuk

berkomunikasi dengan pemilik perusahaan agar para tenaga kerja mendapat hak

perlindungan dalam bekerja. PT.JAMSOSTEK memberikan jaminan yang sangat

menguntungkan bagi tenaga kerja khususnya, diantaranya Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan

Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

(JPK).

Dalam hal ini, penulis ingin melihat jumlah peningkatan atau penurunan jumlah perusahaan

(11)

memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang, digunakan tekhnik dalam

ilmu statistika yaitu Peramalan (Forecasting).

Setiap kebijakan yang diambil suatu perusahaan , baik itu kebijakan ekonomi dan

motivasi-motivasi dalam perusahaan itu tidak terlepas dari usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan tenaga kerja dan masyarakat lainnya. Hal ini berdampak kepada peningkatan

keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuannya pada masa yang akan datang,dimna

kebijakan tersebut dilaksanakan.

Oleh karena itu , perlu dilihat situasi dan kondisi pada saat kebijakan suatu perusahaan

tersebut dilaksanakan. Usaha untuk melihat dan mengkaji situasi serta kondisi tersebut tidak

terlepas dari kegiatan peramalan.

Sehingga penulis tertarik untuk membuat judul tugas akhir : Peramalan Jumlah

Perusahaan Dan Jumlah Tenaga Kerja Yang Masuk Di PT.JAMSOSTEK (Persero) Cabang Medan Tahun 2011-2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah suatu titik awal dalam penulisan tugas akhir. Untuk dapat

memfokuskan suatu masalah menjadi suatu konsep penulisan yang baik. Dalam hal ini

penulis menggunakan peramalan , peramalan yang baik adalah peramalan yang dilakukan

dengan mengikuti langkah-langkah atau prosedur penyusunan yang baik.

Ada tiga langkah peramalan yang penting dalam tugas akhir ini yaitu :

1. Menganalisa data yang lalu, tahap ini berguna untuk pola yang terjadi pada masa yang

lalu. Analisa ini dilakukan dengan membuat tabulasi dari data yang lalu. Dengan tabulasi

(12)

2. Menetukan Metode yang digunakan

Dalam hal ini penulis menggunakan tekhnik peramalan yaitu Metode regresi Linear dan

Metode Eksponensial. Metode ini pastinya akan memberikan hasil ramalan yang tidak jauh

berbeda dengan kenyataan yang terjadi. Dengan kata lain, metode peramalan yang baik

adalah metode yang menghasilkan penyimpangan dengan kenyataan yang sekecil mungkin.

3. Memproyeksikan data yang lalu dengan menggunkan perangkat komputer baik

menggunkan Microsoft excel dan SPSS “16”. Pastinya dengan menggunakan perangkat ini

hasilnya akan lebih jelas dan tepat kemungkinan yang terjadi, di luar faktor-faktor yang tidak

dikehendaki. Faktor yang tidak dikehendaki yaitu faktor perubahan antara lain

perubahan-perubahan kebijakan pemerintah, kebijakan pemilik perusahaan, perkembangan potensi

masyarakat sehingga hasil ramalan yang ada dengan kenyataan.

Berawal dari judul tugas akhir yang telah dibuat penulis tersebut, maka landasan pokok

peramalannya dibagi atas dua bagian yaitu menghitung jumlah perusahaan dan jumlah tenaga

kerjanya.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan serta meramalkan sejauh mana

pertambahan atau pengurangan Perusahaan di Sumatera Utara ini yang masuk dalam PT.

Jamsostek serta jumlah tenaga kerja di tahun 2011-2014.

1.3.2 Tujuan Penelitian

(13)

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat bagi penulis dalam menambah

pengetahuan atau pengalaman mengenai penerapan metode analisis yang digunakan, serta

membantu bagi yang terkait untuk mengambil kebijakan dan langkah-langkah yang dapat

membantu perkembangan di PT.Jamsostek serta menjamin kesejahteraan para tenaga kerja

yang bekerja di suatu Pabrik atau Perusahaan tertentu.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam studi penelitian penulis mengadakan riset yaitu untuk mengumpulkan data dari

PT.JAMSOSTEK Cabang Medan Provinsi Sumtera Utara. Pemilihan tempat ini dilakukan

atas pertimbangan bahwa di tempat ini saya melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan dan

disaat itu saya berniat untuk mengetahui tingakat kemajuan di PT.JAMSOSTEK Cabang

Medan melalui data-data yang ada sebelumnya di dalam kantor tersebut untuk diolah oleh

penulis dengan menganalisis data sekunder yang bersifat kuantatif. Berdasarkan data tersebut

penulis menyusun dan menyajikan data ini ke dalam tabel dan grafik yang tujuannya untuk

lebih mudah dalam mengolah dan mengembangkan data tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah Metode Regresi Linear

dan Metode Eksponensial smoothing dengan menggunakan = 0,01 ; = 0,5 ; = 0,1

serta dilakukan pengujian untuk mengetahui hubungan antara jumlah perusahaan dengan

(14)

1.6 Sistematis Penulisan

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini bermateraikan latar belakang masalah,identifikasi masalah ,maksud dan tujuan

penulisan, metodologi penelitian, serta sistematis penulisan

BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori dan tinjauan tentang segala sesuatu yang

menyangkut terhadap penyelesaian masalah sesuai dengan permasalahan yang diutarakan.

BAB 3 : SEJARAH DAN STRUKTUR PT.JAMSOSTEK (Persero)

Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai sejarah singkat berdirinya PT.JAMSOSTEK

(Persero) Provinsi Sumatera Utara serta struktur organisasi yang di dalam nya.

BAB 4 : PERAMALAN JUMLAH PERUSAHAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA

YANG MENDAFTAR DI PT.JAMSOSTEK CABANG MEDAN TAHUN 2011-2014

Bab ini menjelaskan tentang peramalan jumlah perusahaan dan tenaga kerja yang ikut serta

bergabung di PT.Jamsostek Cabang Medan Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2011-2014

dengan metode linear sederhan,metode eksponensial smoothing dan pengujian korelasi.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang cara pengolahan data dengan menggunakan perangkat Program

Excel dan SPSS 16

BAB 6 : PENUTUP

Bab ini tentang kesimpulan dari data yang telah dianalisis dengan menyertakan saran yang

dianggap dapat membantu bagi pihak-pihak terkait.

(15)

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Peramalan

Dalam rangka usaha untuk melihat dan mengkaji situasi dan kondisi dimasa depan. Harus

dilakukan peramalan, Oleh karena itu perlu diperkirakan atau diramalkan situasi apa dan

kondisi bagaimana yang akan terjadi pada masa depan. Karena hal ini dibutuhkan untuk

menentukan kebijakan yang akan diambil oleh pemilik perusahaan atau kebijakan lainnya.

Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan waktu antara kesadaran akan dibutuhkannya

suatu kebijakan baru dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut.

Demikian pula halnya dengan penelitian, dimana salah satu tujuan penelitian adalah

untuk melakukan analisa terhadap suatu situasi, dan kondisi yang berlaku sekarang atau

tingkah laku sesuatu yang diteliti. Gambaran perkembangan pada masa depan diperoleh dari

hasil analisa data yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan. Perkembangan pada

masa depan merupakan perkiraan apa yang akan terjadi, sehingga dapatlah dikatakan bahwa

peramalan selalu diperlukan di dalam penelitian.

Kegunaan

Kegunaan peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik

adalah yang didasarkan atas pertimbangan apa yang akan terjadi pada keputusan itu

dilaksanakan. Apabila kurang tepat ramalan yang kita susun, maka makin kurang baiklah

keputusan yang kita ambil. Oleh karena itu masalah pengambilan keputusan merupakan

masalah yang selalu kita hadapi, sehingga kita harus lebih teliti dan cermat.

(16)

Peranan peramalan sangat banyak , baik dala penelitian, perencanaan maupun dalam

pengambilan keputusan. Baik tidakny suatu peramalan sangat ditentukan oleh ketepatan

ramalan yang akan dibuat. Oleh karena itu ketepatan merupakan hal yang sangat mutlak

harus dilakukan.

Sehingga yang penting adalah usaha untuk memperkecil kemungkinan kesalahan tersebut.

Akhirnya baik tidaknya suatu ramalan yang disusun sangat tergantung orang yang

melakukannya denga metode yang dipakai.

Jadi, Peramalan adalah cara memperkirakan secara kuantatif apa yang akan terjadi pada masa

depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu.

2.2 Jenis-Jenis Peramalan

Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan atas dua macam yaitu :

1. Peramalan Kualitatif

Peramalan kualitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu.

Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada orang yang menyusunnya. Hal ini

penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran antuisi, pendapat

(17)

2. Peramalan Kuantitatif

Peramalan kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif masa lalu

berupa data angka yang ada. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode

yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.

Baik tidaknya metode yang dipergunakan oleh perbedaaan atau penyimpangan antara

hasil peramalan dengan kenyataan yang terjadi. Semakin kecil penyimpangan antara hasil

peramalan dengan kenyataan yang terjadi, maka semakin baik pula metode yang digunakan.

Peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat kondisi berikut :

a. Tersedia informasi (data) tentang masa lalu

b. Informasi (data) tersebut dapat dikuantatifkan dalam bentuk numerik (angka)

c. Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan berlanjut pada masa

yang akan datang.

Pada penyusunan tugas akhir ini, peramalan yang digunakan penulis adalah peramalan

kuantatif :

2.3 Defenisi Metode Peramalan

2.3.1 Pengertian Metode Peramalan

Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau mengestimasi secara kuantatif

maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan

(18)

Sedangkan kegunaan metode peramalan ini adalah memperkirakan secara sistematis

dan pragmatis atasdasar data yang relevan pada masa lalu, dengan demikian metode

peramalan diharapkan dapat memberikan objektivitas yang lebih besar.

2.3.2 Uraian Metode Peramalan

Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu :

1. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis pola hubungan antar variabel

yang diperkirakan dengan variabel waktu yang merupakan deret berkala (Time Series).

Metode peramalan yang termasuk dalam jenis ini adalah :

a. Metode Rergresi Linear sederhana

b. Metode Eksponensial (Smoothing) dengan 3 Alpha

2. Dengan melakukan pengetesan/pengujian

Setelah mendapatkan hasil nilai ramalan untuk tahun berikutnya, maka penulis melakukan

pengetesan terhadap persamaan regresi yang digunakan dalam penyusunan ramalan.Pengetes

an untuk mengetahui ketepatan hubungan antar variabel yang dilakukan dengan memakai

koefisien penentu (Coefficient of Determinasi/KD).

2.4 Metode Peramalan yang digunakan

I. Metode Regresi Linear sederhana

Metode peramalan ini disusun atas pola hubungan data yang relevan dimasa lalu.Ada 3

kondisi yang dibutuhkan untuk dapat mempergunakan Metode Regresi Linear ini yaitu :

1. Adanya informasi tentang keadaan masa yang lalu.

2. Informasi tersebut dapat dikualifikasikan dalam bentuk kata

3. Dapat diasumsikan bahwa pola hubungan tersebut dapat digunakan berkelanjutan dimasa

(19)

Metode Regresi Linear ini adalah :

b =

a

=

sehingga persamaan garis regresinya yaitu :

= a + bX

dimana : n = jumlah data yang diamati

X = variabel bebas (Independent)

Y = variabel terikat (dependent)

II. Metode Eksponensial (Smoothing) dengan 3 Alpha

Metode pemulusan (smoothing) adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan

atau pemulusan terhadap data masa lalu, yaitu dengan mengambil rata-rata dari nilai beberapa

tahun untuk menafsir nilai pada tahun yang akan datang.

Dalam menggunakan metode Eksponensial Smoothing ini, bahwa periode pertama adalah

tidak tersedia atau tidak terdapat hasil atau ramalan pada periode sebelumnya. Metode

exponential smoothing ini menggunakan formula 3 Alpha ,yakni :

= 0,01 ; = 0,05 ; = 0,1

Pada Metode Eksponensial smoothing ini menggunakan Formula ,yaitu :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

Dimana: Fn + 1 = Ramalan untuk periode mendatang

α = Parameter eksponensial

Xn = Nilai aktual pada periode ke n

Fn = Ramalan pada periode ke n

(20)

III. Pengetesan / Pengujian

Setelah mendapatkan nilai ramalan untuk tahun berikutnya, maka kita lakukan pengetesan

terhadap persamaan regresi yang dipergunakan dalam penyusunan ramalan.Pengetesan

mengenai tepat tidaknya variabel hasil ramalan dilakukan dengan koefisien penentu atau

Coefficient of Determination Test (KD).Koefisien penentu ini berguna untuk menunjukan

kuatny hubungan antara dua variabel koefisisen bervariasi berkisar dari 0 hingga +1 ,

koefisien korelasi 0 berarti tidak ada korelasi atau berkorelasi negatif dan koefisien korelasi

+1 menunujukan adanya korelasi sempurna (perfect competition) atau korelasi positif

Rumusnya KD = r² x 100%

Dimana :

Y = Jumlah tenaga kerja yang masuk di tahun sebelumnya

X = Jumlah perusahaan yang masuk di tahun sebelumnya

r = koefisien korelasi

n = jumlah data yang diamati

KD = Koefisien Determinasi (koefisien penentu)

(21)

BAB 3

GAMBARAN UMUM PT.JAMSOSTEK (PERSERO)

3.1 Sejarah Ringkas dan Perkembangan Jamsostek

Penyelenggaraan program jaminan sosial merupakan salah satu tangung jawab dan kewajiban

Negara untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada masyarakat. Sesuai dengan

kondisi kemampuan keuangan Negara, Indonesia seperti halnya berbagai Negara berkembang

lainnya, mengembangkan program jaminan sosial berdasarkan funded social security, yaitu

jaminan social yang didanai oleh peserta dan masih terbatas pada masyarakat pekerja disektor

formal.

Sejarah terbentuknya PT Jamsostek (Persero) mengalami proses yang panjang,

dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja, Peraturan Menteri

Perburuhan (PMP) No.48/1952.PMP No.8/1956 tentang pengaturan bantuan untuk usaha

penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial

Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS),

diberlakukannya UU No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja secara kronologis

proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.

Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan hukum,

bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh suatu

(22)

tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap

pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula

PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.

Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial

Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT Jamsostek

sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan

perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya,

dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai

pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang akibat risiko sosial.

Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor 40 Tahun 2004

tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, yang berhubungan dengan Amandemen UUD 1945

dengan perubahan pada pasal 34 ayat 2, dimana Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

telah mengesahkan Amandemen tersebut, yang kini berbunyi: "Negara mengembangkan

sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan

tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat

memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkat

an motivasi produktivitas kerja.

Kiprah Perseroan yang mengedepankan kepentingan dan hak normative Tenaga Kerja

di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT Jamsostek (Persero) memberikan

perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),

Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

(JPK) bagi seluruh tenaga kerja.Dengan penyelenggaraan yang makin maju, program

(23)

dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat dan

perkembangan masa depan bangsa.

3.1.1 Visi PT. JAMSOSTEK (Persero)

Menjadi lembaga sosial tenaga kerja terpecaya yang unggul dalam pelayanan dan memberikan

manfaat optimal bagi seluruh peserta dan keluarga nya.

3.1.2 Misi PT.JAMSOSTEK (Persero)

Sebagai badan penyelenggara jamianan sosial tenga kerja yang memenuhi perlindungan dasar bagi

tenaga kerja serta menjadi mitra terpercaya bagi :

• Pengusaha : menjadi mitra kerja terpecaya untuk memberikan perlindungan

kepada tenaga kerja dan produktivitas kerja.

• Tenaga Kerja : memberikan perlindungan yang layak bagi tenaga kerja dan

keluarga.

(24)

3.2 Struktur Organisasi

Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang mempunyai peranan dan kaitan

langsung dengan interaksi sosial yang terjadi antara individu – individu dalam rangka kerja

sama untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Untuk tujuan itu organisasi harus

memiliki struktur organisasi yang tetap dan jelas. Struktur Organisasi adalah salah satu

bagian yang menggambarkan secara skematis mengenai tugas, tanggung jawab dan

wewenang masing – masing bagian. Struktur Organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan

tugas kedinasan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Berdasarkan struktur organisasi,

karyawan/pegawai dapat mengetahui batas – batas tugas, tanggung jawab serta wewenang

masing – masing. Dengan demikian struktur organisasi dapat mencegah terjadinya

kesimpangsiuran penyelesaian tanggung jawab/ tugas. Struktur Organisasi PT.JAMSOSTEK

(Persero) berbentuk garis, dimana atasan memberi perintah secara langsung kepada bawahan

dan berhak meminta pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas – tugas yang di bebankan

oleh atasan.

3.3. Kegiatan dan jaringan kerja PT.JAMSOSTEK (Persero)

3.3.1 Dewan Komisaris

Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor:

KEP-228/MBU/2008 tentang "Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja" tanggal 14 November 2008 dan

Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-224/MBU/2008 tentang

(25)

3.3.2 Kepala bagian

Kepala bagian mempunyai tugas mendukung dan membantu dewan komisaris dalam pelaksanaan

perumusan dan penetapan pembinaan, pengkoordinasian dan memimpin rapat,pengumpulan pendapat

dan mengambil kesimpulan.

Uraian Tugas Kepala bagian :

a) Memimpin, membina, mengendalikan rapat

b) Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan

PT.Jamsostek, sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan

daerah

c) Menyelanggarakan penetapan pengkajian dan menetapkan pemberian

dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintah.

d) Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan

kebijakan

e) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/lembaga terkait

lainnya untuk keselamatan tenaga kerja.

f) Menyelenggarakan pengkoordinasian penyusunan tugas – tugas teknis serta

evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, keuangan dan kearsipan

g) Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka penyelenggaraan

(26)

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi, Kepala bagian dibantu oleh :

1. Bidang bagian Umum SDM.

2. Bidang bagian keuangan

3. Bidang bagian informatika

4. Bidang bagian pemasaran (marketing)

5. Bidang bagian pelayanan (JKK,JKM,JK)

3.3.3 Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala bagian dalam menyelenggarakan, mengkoordinasikan

kegiatan pembinaan administrasi umum, kepegawaian, pengelolaan Keuangan dan perencanaan

program serta pengkoordinasian seluruh kegiatan bidang – bidang.

Uraian Tugas Sekretaris, terdiri dari :

a) Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekratariatan;

b) Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan;

c) Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja

d) Menyelenggarakan pengendalian administrasi anggaran belanja

e) Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan;

f) Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan dan laporan

g) Menyelenggarakan fasilitas pelayanan umum dan pelayanan pendaftar

h) Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, penataan, pembinaan, dan pengelolaan

urusan rumah tangga dan pelengkapan/peralatan kantor

i) Menyelenggarakan pengkoordinasian pelaporan, evaluasi, monitoring atas kegiatan

(27)

3.3.4 Kepala Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a) Meleksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi sekretariat;

b) Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan Sub Bagian

Umum

c) Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala

dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan, serta

tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/Struktural, fungsional

dan teknis.

d) Melaksanakan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat – rapat.

e) Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana pengurusan

rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor, kendaraan dan aset lainnya

serta ketertiban, keindahan, keamanan, dan layanan kantor;

f) Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi dan monitoring kegiatan Sub Bagian

Umum

g) Melaksanakan penyerasian ketikan naskah

h) Melaksanakan pengelolaan kepegawaian pada Unit Pelaksana Teknis karyawan

3.3.5 Kepala Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai uraian tugas :

a) Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Karyawan/i.

b) Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan karyawan/i.

(28)

d) Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan.

e) Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan teknis administrasi

keuangan

f) Melaksanakan verifikasi keuangan.

g) Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan administrasi

keuangan.

3.3.6 Kepala Sub Bagian Program

Sub Bagian Program mempunyai uraian tugas :

a) Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan pelaksanaan

tugas dan fungsi sekretariat.

b) Melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring;

c) Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi pertambangan dan energi

d) Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan

pengambilan kebijakan.

3.3.7 Kepala Sub Bagian Pemasaran (Marketing)

Sub bagian pemasaran (marketing) mempunyai tugas :

a) Memberikan penyuluhan dan panduan kepada para staf karyawan/i di PT.Jamsostek

(Persero) untuk memberikan pelayanan kepada para pengusaha dan pekerja yang

ingin mendaftarkan diriny bergabung di dalam asuransi jamsostek.

b) menyusun langkah-langkah yang andal dalam menarik minat tenaga kerja untuk

(29)

c) Memberikan gambaran ke depan bagaimana tata cara mendaftar serta keuntungan

yang diperoleh.

3.3.8 Kepala Bagian Pelayanan

a) memberikan pelayan yang terbaik buat tenaga kerja yang ingin berkonsultasi

mengenai penyakitnya.

b) Menjelaskan program pelayanan yang diberikan pihak PT.JAMSOSTEK (Persero)

baik itu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan

Kematian (JK), Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).

(30)

BAB 4

ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

Manusia selalu ingin meramalkan / memperkirakan apa yang akan terjadi di keadaan yang

akan datang. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan yang cepat pada masa sekarang ini,

sehingga kebutuhan untuk meramalkan itu sangat penting dan sangat diperlukan. Seringkali

dalam proses peramalan terjadi pertentangan mengenai apa yang terjadi di waktu yang akan

datang. Lebih- lebih setelah hasil kenyataannya berbeda dengan apa yang sebelumnya

diramalkan, Untuk menghindari pertentangan yang mungkin terjadi maka peramal

(forecaster) tidak boleh merasa cepat puas dengan hasil pengamatan yang diperoleh. Hal ini

biasanya dipengaruhi oleh terlalu banyaknya faktor yang mempengaruhi keadaan yang

diselidiki.

Karena peramalan pada hakekatnya berhubungan dengan hal-hal yang penuh

ketidakpastian , maka perlu pengubahan situasi ke dalam situasi yang setara dengan keadaan

yang pasti atau dalam situasi yang berdasarkan dengan pernyataan bahwa peristiwa yang

akan terjadi tersebut akan jatuh pada daerah tertentu yang masih berada di daerah toleransi.

(31)

Tahun Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja

2000 90 9.083

2001 125 9.307

2002 114 6.379

2003 117 16.466

2004 133 20.253

2005 155 10.674

2006 192 19.312

2007 180 10.716

2008 270 15.119

2009 375 12.141

2010 396 8.645

[image:31.595.77.508.57.735.2]

Data bagian umum PT.Jamsostek Cabang Medan

[image:31.595.66.516.75.277.2]

Gambar 4.1 Grafik jumlah perusahaan

Gambar 4.1 grafik jumlah tenaga kerja

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012

ju m la h p e ru sa h a a n Tahun

Grafik Jumlah Perusahaan

Jumlah Perusahaan 0 5000 10000 15000 20000 25000

1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012

ju m la h t e n a g a k e rj a Tahun

Grafik Jumlah Tenaga Kerja

[image:31.595.74.494.411.713.2]
(32)

4.1. Metode Peramalan Regresi linear Sederhana

Regresi berarti peramalan,penaksiran atau pendugaan pertama kali diperkenalkan pada tahun

1877 oleh Sir Francis Galton (1822-1911). Analisis regresi juga digunakan untuk

menentukan bentuk dari hubungan antarvariabel. Tujuan utama adalah untuk meramalkan

atau memperkirakan nilai dari satu variabel dalam hubungannya dengan variabel lain yang

diketahui melalui persamaan regresinya.

Metode peramalan ini disusun atas pola hubungan data yang relevan di 10 tahun

sebelumnya Ada 3 kondisi yang dibutuhkan untuk dapat mempergunakan Metode Regresi

Linear ini yaitu :

1. Adanya informasi tentang keadaan masa yang lalu.

2. Informasi tersebut dapat dikualifikasikan dalam bentuk kata

3. Dapat diasumsikan bahwa pola hubungan tersebut dapat digunakan berkelanjutan dimasa

yang akan datang.

Metode Regresi Linear ini adalah :

b =

a=

sehingga persamaan garis regresinya yaitu :

= a + bX

dimana : n = jumlah data yang diamati

Y= variabel terikat (dependent)

(33)

4.1.1 Peramalan Jumlah Perusahaan Yang Masuk PT.JAMSOSTEK (Persero)

Cabang Medan Tahun 2011-2014

Perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan perekonomian dan

peningkatan kehidupan setiap individu di negara kita , terkhusus di daerah Provinsi Sumatera

Utara. Dengan adanya suatu perusahaan di tengah-tengah perkembangan negara ini

memberikan dampak yang baik,terutama di sektor pemenuhan kebutuhan dan material.

Dalam hal ini penulis mencoba membuat peramalan terhadap jumlah perusahaan yang

masuk di PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan pada tahun 2011-2014 dari data-data

sebelumnya.Peramalan atau pendugaan yang digunakan dengan metode linear sederhana

yaitu dengna mencari nilai a dan nilai b nya. Jika nilai tersebut telah dapat, maka kita dapat

[image:33.595.64.534.458.654.2]

memperkirakan berapa ramalan atau dugaan untuk tahun-tahun berikutnya.

Tabel 4.1 Jumlah Perusahaan PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan 2000-2010

Tahun Yi Xi Xi² Xi.Yi

2000 90 0 0 0

2001 125 1 1 125

2002 114 2 4 228

2003 117 3 9 351

2004 133 4 16 532

2005 155 5 25 775

2006 192 6 36 1152

2007 180 7 49 1260

2008 270 8 64 2160

2009 375 9 81 3375

2010 396 10 100 3960

Jumlah 2.147 55 385 13.918

(34)

Penyelesaiannya

b =

b =

b =

b =

b = 28,936

a=

a=

a=

a=

=

50,5

Dengan demikian persamaan regresi untuk jumlah perusahaan tahun berikutnya s/d tahun

2014 adalah berpatokan dari persamaan regresi : :

= a + bX

= 50,5 + 28,936 X

Jadi, persamaan inilah yang digunakan sebagai peramalan atau prediksi untuk menyelidiki

nilai atau jumlah penambahan atau pengurangan perusahaan yang masuk di PT.Jamsostek

(35)

Tahun 2011

= 50,5 + 28,936 X = 50,5 + 28,936 (12)

= 397,7 398 Tahun 2012

= 50,5 + 28,936 X

= 50,5 + 28,936 (13)

= 426,668 427

Tahun 2013

= 50,5 + 28,936 X

= 50,5 + 28,936 (14)

= 455,604 456

Tahun 2014

= 50,5 + 28,936 X

= 50,5 + 28,936 (15)

= 484,54 485

Hasil output setelah dilakukan peramalan atau dugaan untuk tahun berikutn

Gambar 4.1.1 Grafik Jumlah Perusahaan sesudah peramalan

[image:35.595.124.474.510.714.2]

0 100 200 300 400 500 600 Ju m la h P e ru sa h a a n

Tahun

(36)

Dengan demikian ,dari hasil perhitungan dengan metode regresi linear yang ada di atas di

dapat hasil prediksi atau ramalan untuk tahun 2011 , 2012 , 2013 dan 2014 yaitu : 398, 427,

456, 485 (Perusahaan). Hal ini berarti setiap tahunnya jumlah Perusahaan bertambah

sebanyak 29 Perusahaan yang mendaftar.

4.1.2 Peramalan Jumlah Tenaga Kerja Yang Masuk PT.JAMSOSTEK (Persero)

Cabang Medan Tahun 2011-2014

Tenaga kerja merupakan pendorong kemajuan suatu perusahaan, perusahaan apapun selalu

membutuhkan tenaga kerja baik itu , tenaga kerja yang menetap maupun yang tidak menetap

(kontrak sementara). Disamping itu agar kegiatan di suatu perusahaan atau pabrik itu berjalan

dengan baik sangat bergantung kepada tenaga kerjanya, ada kalanya perusahaan itu

membutuhkan banyak tenaga kerja agar proses nya cepat berlangsung dan cepat selesai, ada

kalanya juga perusahaan itu hanya membutuhkan tenaga kerja yang sedikit (hanya ditujukan

kepada tenaga kerja yang memiliki skiil atau keterampilan di bidang nya).

Disini penulis akan meramalkan atau membuat suatu prediksi terhadap jumlah tenga

kerja yang masuk mendaftar di PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan untuk periode tahun

2011-2014. Hal ini akan dimulai dari data-data yang ada sebelumnya dari sana akan bergerak

(37)
[image:37.595.78.519.128.350.2]

Tabel 4.1.2 Jumlah Tenaga Kerja PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan Tahun 2000-2010

Tahun Yi Xi Xi² Xi.Yi

2000 9.083 0 0 0

2001 9.307 1 1 9.307

2002 6.379 2 4 12.758

2003 16.466 3 9 49.398

2004 20.253 4 16 81.012

2005 10.674 5 25 53.370

2006 19.312 6 36 115.872

2007 10.716 7 49 75.012

2008 15.119 8 64 120.952

2009 12.141 9 81 109.269

2010 8.645 10 100 86.450

Jumlah 138.095 55 385 713.400

= 12.554,09 = 5

b =

b =

b =

b =

b = 208,41

a=

a=

a=

(38)

Dengan demkian persamaan regresi jumlah tenaga kerja untuk tahun berikutnya s/d tahun

2014 adalah berpatokan dari persamaan regresi : :

= a + bX

= 11.512,045 + 208,41 X

Tanda negatif pada koefisien b menandakan bahwa jumlah tenaga kerja mengalami

penurunan atau pengurangan . Untuk lebih jelas nya dapat kita cari dengan regresi linear di

tahun berikutnya yaitu :

Tahun 2011

= 11.512,045 + 208,41 X

= 11.512,045 + 208,41 (12)

= 14.012,965 14.013

Tahun 2012

= 11.512,045 + 208,41 X

= 11.512,045 + 208,41 (13)

= 14.221,375 14.221

Tahun 2013

= 11.512,045 + 208,41 X

= 11.512,045 + 208,41 (14)

= 14.429,785 14.430

Tahun 2014

= 11.512,045 + 208,41 X

= 11.512,045 + 208,41 (15)

(39)

Hasil output peramalan atau dugaan jumlah tenaga kerja di tahun berikutnya

Gambar 4.1.2 Grafik Jumlah Tenaga Kerja sesudah peramalan

Dengan demikian semakin terlihata dari hasil perhitungan melalui persamaan regresi linear di

atas bahwa jumlah tenaga kerja mengalami penaikan sebesar 208 orang jumlah tenaga kerja.

Hal ini bias saja dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti : daya tarik konsumen (tenaga

kerja) yang mendaftarkan dirinya masuk di Jamsostek disebabkan oleh adanya perlindungan

dan jaminan hidup selama bekerja , Pelayanan yang diberikan pihak PT.Jamsostek Cabang

Medan yang memuaskan atau menguntungkan bagi setiap pekerja, memadainya Sarana dan

Prasaran serta penyuluhan yang dijelaskan pihak PT.Jamsostek ke tiap-tiap perusahaan

terhadap perlindungan tenaga kerja,khusunya di daerah Provinsi Sumatera Utara 0

5000 10000 15000 20000 25000

Ju

m

la

h

P

e

ru

sa

h

a

a

n

[image:39.595.97.497.103.319.2]

Tahun

(40)

4.2. Metode Peramalan Eksponensial (Smoothing) dengan 3 Alpha

Perlu diperhatikan bahwa dalam menggunakan metode peramalan eksponensial (Smoothing)

dengan tiga alpha ( 0,01 ; 0,05 ; 0,1 ),bahwa periode pertama dari peramalan ini tidak

tersedia. Peramalan ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap nilai keyakinan

terhadap data yang ada sebelumnya ,untuk melihat penaksiran atau peramalan di masa yang

akan datang dengan rumus sebagai berikut :

F

n+ 1

= α X

n

+ (1-

α) F

n

Dimana : Fn + 1 = Ramalan untuk periode mendatang α = Parameter eksponensial

Xn = Nilai aktual pada periode ke n

Fn = Ramalan pada periode ke n

(41)

4.2.1 Smoothing Jumlah Perusahaan Yang Masuk PT.JAMSOSTEK (Persero)

[image:41.595.68.530.209.442.2]

Cabang Medan Tahun 2011-2014

Tabel 4.2.1 Jumlah Perusahaan PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan Tahun 2000-2014

Tahun Jumlah Perusahaan = 0,01 = 0,05 = 0,1

2000 90 - - -

2001 125 90 90 90

2002 114 90 92 94

2003 117 90 93 96

2004 133 90 94 98

2005 155 90 96 103

2006 192 91 99 108

2007 180 92 104 116

2008 270 93 108 122

2009 375 95 116 137

2010 396 98 129 161

2011 398 104 155 206

2012 427 107 169 228

2013 456 111 181 251

2014 485 115 196 274

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,01

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,01 (125) + (1-0,01) 90 = 1,25 + (0,99) (90) = 1,25 + 89,1 = 90,35 90

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,01 (114) + (1-0,01) (90) = 1,14 + (0,99).(90)

= 1,14 + 89,1 = 90,24 90

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,01 (117) + (1-0,01) (90) = 1,17 + (0,99).(90)

(42)

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,01 (133) + (1-0,01) (90) = 1,33 + (0,99).(90)

= 1,33 + 89,1 = 90,43 90

F7 = α X6 + (1- α) F6

F7 = 0,01 (155) + (1-0,01) (90) = 1,55 + (0,99).(90)

= 1,55 + 89,1 = 90,65 91

F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,01 (192) + (1-0,01) (91)

= 1,92 + (0,99).(91) = 1,92 + 90,09 = 92,01 92

F9 = α X8 + (1- α) F8

F9 = 0,01 (180) + (1- 0,01) (92) = 1,80 + (0,99).(92)

= 1,80 + 91,08 = 92,88 93

F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,01 (270) + (1- 0,01) (93) = 2,7 + (0,99).(93)

= 2,7 + 92,07 = 94,77 95

F11 = α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,01 (375) + (1- 0,01) (95) = 3,75 + (0,99).(95)

= 3,75 + 94,05 = 97,8 98

F12 = α X11 + (1- α) F11

F12 = 0,01 (396) + (1- 0,01) (98) = 3,96 + (0,99).(98)

= 3,96 + 97,02 = 100,98 101

F13 = α X12 + (1- α) F12

F13 = 0,01 (398) + (1- 0,01) (101) = 3,98 + (0,99).(101)

(43)

F14 = α X13 + (1- α) F13

F14 = 0,01 (427) + (1- 0,01) (104) = 4,27 + (0,99).(104)

= 4,27 + 102,96 = 107,23 107

F15 = α X14 + (1- α) F14

F15 = 0,01 (456) + (1- 0,01) (107) = 4,56 + (0,99).(107)

= 4,56 + 105,93 = 110,49 111

Selanjutnya kita cari nilai keyakinan untuk

= 5% (0,05)

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,05

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,05 (125) + (1-0,05) 90 = 6,25 + (0,95).(90) = 6,25 + 85,5 = 91,75 92

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,05 (114) + (1-0,05) (92) = 5,7 + (0,95) (92)

= 5,7 + 87,4 = 93,1 93

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,05 (117) + (1-0,05) (93) = 5,85 + (0,95) (93)

= 5,85 + 88,35 = 94,2 94

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,05 (133) + (1-0,05) (94) = 6,65 + (0,95) (94)

= 6,65 + 89,3 = 95,95 96

F7 = α X6 + (1- α) F6

(44)

= 7,75 + 91,2 = 98,95 99

F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,05 (192) + (1- 0,05) (99) = 9,6 + (0,95) (99)

= 9,6 + 94,05 = 103,65 104

F9 = α X8 + (1- α) F8

F9 = 0,05 (180) + (1- 0,05) (104) = 9 + (0,95) (104)

= 9 + 98,8 = 107,8 108

F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,05 (270) + (1- 0,05) (108) = 13,5 + (0,95) (108)

= 13,5 + 102,6 = 116,1 116

F11 = α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,05 (375) + (1- 0,05) (116) = 18,75 + (0,95) (116)

= 18,75 + 110,2 = 128,95 129

F12 = α X11+ (1- α) F11

F12 = 0,05 (396) + (1- 0,05) (129) = 19,8 + (0,95) (129)

= 19,8 + 122,55 = 142,35 142

F13= α X12+ (1- α) F12

F13 = 0,05 (398) + (1- 0,05) (142) = 19,9 + (0,95) (142)

= 19,9 + 134,9 = 154,8 155

F14 = α X13+ (1- α) F13

F14 = 0,05 (427) + (1- 0,05) (155) = 21,35 + (0,95) (155)

(45)

F15 = α X14+ (1- α) F14

F15 = 0,05 (456) + (1- 0,05) (169) = 22,8 + (0,95) (169)

= 20,35 + 160,55 = 180,9 181

Selanjutnya kita cari nilai keyakinan untuk

= 10% (0,1)

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,1

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,1 (125) + (1-0,1) 90 = 12,5 + (0,90).(90) = 12,5 + 81

= 93,5 94

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,1 (114) + (1-0,1) (94) = 11.4 + (0,90) (94) = 11,4 + 84,6 = 96

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,1 (117) + (1-0,1) (96) = 11,7 + (0,90) (96) = 11,7 + 86,4 = 98,1 98

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,1 (133) + (1-0,1) (98) = 13,3 + (0,90) (98) = 13,3 + 89,3

= 102,6 103

F7 = α X6 + (1- α) F6

F7 = 0,1 (155) + (1-0,1) (103) = 15,5 + (0,90) (103) = 15,5 + 92,7

= 108,2 108 F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,1 (192) + (1- 0,1) (108) = 19,2 + (0,90) (108) = 19,2 + 97,2

= 116,4 116

(46)

F9= 0,1 (180) + (1- 0,1) (116) = 18 + (0,90) (116)

= 18 + 104,4 = 122,4 122

F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,1 (270) + (1- 0,1) (122) = 27 + (0,90) (122)

= 27 + 109,8 = 136,8 137

F11= α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,1 (375) + (1- 0,1) (137) = 37,5 + (0,90) (137) = 37,5 + 123,3 = 160,8 161

F12= α X12 + (1- α) F12

F12 = 0,1 (396) + (1- 0,1) (161) = 39,6 + (0,90) (161) = 39,6 + 144,9 = 184,5 185

F13 = α X12 + (1- α) F12

F13 = 0,1 (398) + (1- 0,1) (185) = 39,8 + (0,90) (185) = 39,8 + 166,5 = 206,3 206

F14= α X13+ (1- α) F13

F14 = 0,1 (427) + (1- 0,1) (206) = 42,7+ (0,90) (206)

= 42,7 + 185,4 = 228,1 228

F15 = α X14 + (1- α) F14

F15 = 0,1 (456) + (1- 0,1) (228) = 45,6 + (0,90) (228) = 45,6 + 205,2

(47)

4.2.2 Smoothing Jumlah Tenaga Kerja Yang Masuk PT.JAMSOSTEK (Persero)

[image:47.595.70.531.181.415.2]

Cabang Medan Tahun 2011-2014

Tabel 4.2.2 Jumlah Tenaga Kerja PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan Tahun 2000-2014

Tahun Jumlah Tenaga Kerja = 0,01 = 0,05 = 0,1

2000 9.083 - - -

2001 9.307 9.083 9.083 9.083

2002 6.379 9.085 9.094 9.105

2003 16.466 9.058 8.958 8.832

2004 20.253 9.132 9.333 9.595

2005 10.674 9.243 9.879 10.661

2006 19.312 9.257 9.919 10.662

2007 10.716 9.358 10.389 11.527

2008 15.119 9.372 10.405 11.446

2009 12.141 9.429 10.641 11.813

2010 8.645 9.456 10.716 11.846

2011 14.013 9.458 10.783 11.526

2012 14.221 9.506 10.955 11.775

2013 14.430 9.557 11.129 12.020

2014 14.638 9.606 11.304 12.282

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,01

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,01 (9.307) + (1-0,01) 9.083 = 93,07 + (0,99) (9.083)

= 93,07 + 8.992,17 = 9.085,24 9.085

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,01 (6.379) + (1-0,01) (9.085) = 63,79 + (0,99).( 9.085)

= 63,79 + 8.994,15 = 9.057,94 9.058

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,01 (16.466) + (1-0,01) (9.058) = 164,66 + (0,99).( 9.058)

(48)

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,01 (20.253) + (1-0,01) (9.132) = 202,53 + (0,99).( 9.132)

= 202,53 + 9.040,68 = 9.243,21 9.243

F7 = α X6 + (1- α) F6

F7 = 0,01 (10.674) + (1-0,01) (9.243) = 106,74 + (0,99).( 9.243)

= 106,74 + 9.150,57 = 9.257,31 9.257

F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,01 (19.312) + (1-0,01) (9.257)

= 193,12 + (0,99).( 9.257) = 193,12 + 9.164,43 = 9.357,55 9.358

F9 = α X8 + (1- α) F8

F9 = 0,01 (10.716) + (1- 0,01) (9.358) = 107,16 + (0,99).( 9.358)

= 107,16 + 9.264,42 = 9.371,58 9.372

F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,01 (15.119) + (1- 0,01) (9.372) = 151,19 + (0,99).( 9.372)

= 151,19 + 9.278,28 = 9.429,47 9.429

F11 = α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,01 (12.141) + (1- 0,01) (9.429) = 121,41 + (0,99).( 9.429) = 121,41 + 9.334,71 = 9.456,12 9.456

F12 = α X11 + (1- α) F11

F12= 0,01 (8.645) + (1- 0,01) (9.456) = 86,45 + (0,99).( 9.456)

= 86,45 + 9.361,44 = 9.447,89 9.448

F13 = α X12 + (1- α) F12

F13 = 0,01 (14.013) + (1- 0,01) (9.448) = 104,13 + (0,99).( 9.448)

(49)

F14 = α X13 + (1- α) F13

F14 = 0,01 (14.221) + (1- 0,01) (9.458) = 142,21 + (0,99).( 9.458)

= 142,21 + 9.363,42 = 9.505,63 9.506

F15 = α X14 + (1- α) F14

F15 = 0,01 (14.638) + (1- 0,01) (9.506) = 146,38 + (0,99).( 9.506)

= 144,30 + 9.410,94 = 9.557,24 9.557

Selanjutnya kita cari nilai keyakinan untuk

= 5% (0,05)

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,05

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,05 (9.307) + (1-0,05) 9.083 = 465,35 + (0,95) (9.083) = 465,35 + 8.628,85 = 9.094,2 9.094

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,05 (6.379) + (1-0,05) (9.094) = 318,95 + (0,95).( 9.094) = 318,95 + 8.639,3

= 8.958,25 8.958

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,05 (16.466) + (1-0,05) (8.958) = 823,3 + (0,95).( 8.958)

= 823,3 + 8.510,1 = 9.333,4 9.333

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,05 (20.253) + (1-0,05) (9.333) = 1.012,65 + (0,95).( 9.333) = 1.012,65 + 8.866,35 = 9.879

F7 = α X6 + (1- α) F6

F7 = 0,05 (10.674) + (1-0,05) (9.879) = 533,7 + (0,95).(9.879)

(50)

F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,05 (19.312) + (1-0,05) (9.919)

= 965,6 + (0,95).( 9.919) = 965,6 + 9.423,05 = 10.388,65 10.389

F9 = α X8 + (1- α) F8

F9 = 0,05 (10.716) + (1- 0,05) (10.389) = 535,8 + (0,95).( 10.389)

= 535,8 + 9.869,55 = 10.405,35 10.405 F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,05 (15.119) + (1- 0,05) (10.405) = 755,95 + (0,95).( 10.405)

= 755,95 + 9.884,75 = 10.640,7 10.641

F11 = α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,05 (12.141) + (1- 0,05) (10.641) = 607,05 + (0,95).(10.641)

= 607,05 + 10.108,95 = 10.716

F12 = α X11 + (1- α) F11

F12= 0,05 (8.645) + (1- 0,05) (10.716 ) = 432,25 + (0,95).(10.716)

= 432,25 + 10.180,2 = 10.612,45 10.613

F13 = α X12 + (1- α) F12

F13 = 0,05 (14.013) + (1- 0,05) (10.613) = 700,65 + (0,95).( 10.613)

= 700,65 + 10.082,35 = 10.783

F14 = α X13 + (1- α) F13

F14= 0,05 (14.221) + (1- 0,05) (10.783 ) = 711,05 + (0,95).( 10.783)

= 711,05 + 10.243,85 = 10.954,9 10.955

F15 = α X14 + (1- α) F14

F15 = 0,05 (14.430) + (1- 0,05) (10.955) = 721,5 + (0,95).( 10.955)

(51)

Selanjutnya kita cari nilai keyakinan untuk

= 10% (0,1)

Cara penyelesaiannya :

F

n+ 1 = α Xn

+ (1-

α) Fn

= 0,1

F3 = α X2 + (1- α) F2

F3 = 0,1 (9.307) + (1-0,1) 9.083 = 930,7 + (0,9) (9.083) = 930,7 + 8.174,7 = 9.105,4 9.105

F4 = α X3 + (1- α) F3

F4 = 0,1 (6.379) + (1-0,1) (9.105) = 637,9 + (0,9).( 9.105) = 637,9 + 8.194

= 8.832,4 8.832

F5 = α X4 + (1- α) F4

F5 = 0,1 (16.466) + (1-0,1) (8.832) = 1.646,6 + (0,9).( 8.832) = 1.646,6 + 7.948,8 = 9.595,4 9.595

F6 = α X5 + (1- α) F5

F6 = 0,1 (20.253) + (1-0,1) (9.595) = 2.025,3 + (0,9).( 9.595) = 2.025,3 + 8.635,5 = 10.660,8 10.661

F7 = α X6 + (1- α) F6

F7 = 0,1 (10.674) + (1-0,1) (10.661) = 1.067,4 + (0,9).( 10.661) = 1.067,4 + 9.594,9 = 10.662,3 10.662

F8 = α X7 + (1- α) F7

F8 = 0,1 (19.312) + (1-0,1) (10.662)

= 1.931,2 + (0,9).( 10.662) = 1.931,2 + 9.595,8

= 11.527

F9 = α X8 + (1- α) F8

F9 = 0,1 (10.716) + (1- 0,1) (11.527) = 1.071,6 + (0,9).( 11.527)

(52)

F10 = α X9 + (1- α) F9

F10 = 0,1 (15.119) + (1- 0,1) (11.446) = 1.511,9 + (0,9).( 11.446) = 1.511,9 + 10.301,4 = 11.813,3 11.813

F11 = α X10 + (1- α) F10

F11 = 0,1 (12.141) + (1- 0,1) (11.813) = 1.214,1 + (0,9).( 11.813) = 1.214,1 + 10.631,7 = 11.845,8 11.846

. . .

F14 = α X13 + (1- α) F13

F14= 0,1 (14.221) + (1- 0,1) (11.775) = 1422,1 + (0,90).( 11.775) = 1422,1 + 10.597, 5 = 12.019,9 12.020

F15 = α X14 + (1- α) F14

F15 = 0,1 (14.638) + (1- 0,1) (12.020) = 1463,8 + (0,90).( 12.020) = 1463,8 + 10.818

= 12.281,8 12.282

4.3 Pengujian Korelasi Jumlah Perusahaan terhadap Jumlah tenaga kerja

Pada regresi linear sederhana, analisa regresinya adalah menduga persamaan regresi

sederhana antara dua variabel. Pada korelasi linear sederhana, analisa korelasinya bertujuan

untuk mengukur keeratan hubungan antarvariabel yaitu variabel Y (jumlah tenaga kerja) dan

X (jumlah perusahaan).

Pengetesan mengenai tepat tidaknya variabel hasil ramalan dilakukan dengan

koefisien penentu atau Coefficient of Determination Test (KD).Koefisien penentu ini

berguna untuk menunjukan kuatny hubungan antara dua variabel koefisisen bervariasi

(53)

negatif dan koefisien korelasi +1 menunujukan adanya korelasi sempurna (perfect

competition) atau korelasi positif

Rumusnya KD = r² x 100%

Dimana :

Y = Jumlah tenaga kerja yang masuk di tahun sebelumnya

X = Jumlah perusahaan yang masuk di tahun sebelumnya

r = koefisien korelasi

n = jumlah data yang diamati

KD = Koefisien Determinasi

Jumlah tenaga kerja (Y)

Jumlah Perusahaan (X)

X.Y X² Y²

9.083 90 817.470 8.100 82.500.889

9.307 125 1.163.375 15.625 86.620.249

6.379 114 727.206 12.996 40.691. 641

16.466 117 1.926.522 13.689 271.129.156

20.253 133 2.693.649 17.689 410.184.009

10.674 155 1.654.470 24.025 113.934.276

19.312 192 3.707.904 36.864 372.953.344

10.716 180 1.928.880 32.400 114.832.656

15.119 270 4.082.130 72.900 228.584.161

12.141 375 4.552.875 140.625 147.403.881

8.645 396 3.423.420 156816 74.736.025

(54)

=

- 0,18

Sehingga, KD = r² x 100% = (-0,18)² x 100%

= 0,0324 x 100% = 3,24%

Kesimpulan :

1. Bahwa nilai koefisien korelasi sebesar -0,18 menyatakan hubungan antara jumlah

perusahan yang ada dan jumlah tenaga kerja yang mendaftarkan dirinya sangat- sangat

lemah dan tidak searah.

2. nilai 3,24 % menunjukkan Jumlah Perusahaan berpengaruh yang negatif terhadap

jumlah tenaga kerja yang ada ,artinya semakin sedikit jumlah perusahaan yang ada

maka semakin kecil kemungkinan jumlah tenaga kerja yang mendaftarkan dirinya

masuk di PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan. Sisanya sebesar 96,76%

dipengaruhi oleh faktor luar yang mempengaruhi setiap individu untuk masuk dan

bergabung dalam program Jamsostek.

3. variabel X (Jumlah perusahaan) dan variabel Y (Jumlah tenaga kerja) memiliki korelasi

negatif yaitu – 0,18 artinya jika Jumlah Tenaga kerja naik, maka jumlah perusahaan

menurun. Sebaliknya , apabila jumlah tenaga kerja turun, maka jumlah perusahaan

naik.

(55)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang akan digunakan untuk menyelesaikan desain

sistem yang ada dalam software komputer, mengentri data yanga ada dan menyelesaikannya

dengan menggunakan rumus dengan tepat.

Tahapan implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam

programming (coding). Dalam pengolahan data pada karya tulis ini penulis menggunakan dua

perangkat lunak yaitu program Excel dan program SPSS’16 dalam menyelesaikan masalah,

mengenai jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja di masa yang akan datang dengan hasil

perhitungan secara komputerisasi

5.2 Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah suatu program pengolahan data (spreadsheet) yang dapat digunakan

untuk mengolah data statistik seperti mengoorganisasi, menghitung, menyediakan maupun

(56)

Langkah-langkah pengolahan data menggunakan Microsoft Excel adalah

1. Dari desktop klik START pada taskbar lalu klik All Programs dan Microsoft Office,

kemudian pilihlah Microsoft Excel, maka tampilan jendela utama program aplikasi Microsoft

[image:56.595.81.517.180.438.2]

Excel pada layar monitor, seperti gambar berikut :

[image:56.595.84.519.463.722.2]

Gambar 5.2.1 Tampilan cara pengaktifan Excel

(57)

2. Ketikkan data yang akan dianalisis pada lembar kerja

3. kemudian pilih menu Data , lalu Data Analysis dan akan terlihat tampilan kotak dialog

[image:57.595.73.525.153.419.2]

sebagai berikut :

Gambar 5.2.3 Tampilan Jendela Data Analysis

4. Kemudian masukkan data input Y Range dan input X Range nya

5. Pada kotak Label , tandai dengan cara mencek atau mencentang , kemudian pilih

confidence level untuk membuat tingkat keyakinan atau tingkat kepercayaan peramalan

6. Agar tampilannya bisa dilihat, maka pilih output range atau new worksheet Ply

(58)

5.3 Program SPSS 16

SPPS atau singkatan Statistical Product and Service Solution merupakan program aplikasi

yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan komputer.

Kelebihan program ini adalah dapat melakukan secara lebih cepat dan akurat perhitungannya,

dari yang sederhana sampai yang rumit sekalipun, jika kita ingin lakukan manual akan

memakan waktu yang lebih lama. Program SPSS ini merupakan program penambahan fitur

baru dari Microsoft Excel yang disebut multithreaded algorithm yang dikaitkan dengan

rumus-rumus regresi linear, korelasi bivariat, korelasi parsial dan analisis faktor.

SPSS versi 16 ini banyak digunakan membantu perusahaan-perusahaan dalam

mengelola asset perusahaan sehingga asset dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja

dan laba perusahaan. Penulis menggunakan teknik korelasi dalam SPSS ini , hal ini dilakukan

untuk mengetahui tingkat hubungan /asosiasi dua variabel. Kedua variabel bersifat

independen satu dengan yang lainnya, artinya masing-masing variabel berdiri sendiri dan

tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Istilah variabel bebas dan variabel terikat sering

digunakan istilah variabel X dan Y itu hanya untuk mempermudah dalam perhitungan

melalui rumus yang ada. Perhitungan dalam program ini dipakai korelasi Pearson Product

(59)

Langkah-langkah pengolahan data dengan SPSS 16 adalah :

[image:59.595.72.486.128.369.2]

1. Buat desain variabel seperti di bawah ini :

Gambar 5.3 Tampilan data desain SPSS

2. Lakukan analisi dengan cara sebagai berikut :

• Klik Analyse.

• Klik Correlate

• Kemudian Bivariate

• Pindahkan variabel Jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja ke kolom

variabel.

• Correlation Coefficient : pilih Pearson • Test of Signifikan : pilih Two Tailed

• Cek Flag significant correlation

• Option : Missing Values, pilihan : Exclude cases pairwise, tekan continue

(60)

3. Tampilannya sebagai berikut :

Correlations

Jumlah_tenaga_kerja Jumlah_Perusahaan

Jumlah_tenaga_kerja Pearson Correlation 1 -.259

Sig. (2-tailed) .352

N 15 15

Jumlah_Perusahaan Pearson Correlation -.259 1

Sig. (2-tailed) .352

[image:60.595.71.479.128.314.2]

N 15 15

Tabel 5.3 Data pengolahan SPSS

Keterangan :

• Nilai korelasi antara variabel jumlah tenaga kerja dan jumlah perusahaan sebesar

-0,259 menunjukkan tingkat hubungan sangat lemah dan tidak searah artinya jika

variabel jumlah tenaga kerja naik, maka variabel jumlah perusahaan menjadi turun

atau sebaliknya.

• Signifikan dua variabel diatas adalah sebesar 0,352 ,sehingga angka signifikan 0,352

> 0,05 artinya hubungan kedua variabel tersebut tidak signifikan maka Ho diterima

dan H₁ ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel yakni : variabel jumlah tenaga

kerja dan jumlah perusahaan itu sangat lemah , tidak searah dan tidak signifikan. Dengan kata

lain, jika jumlah perusahaan bertambah, maka jumlah tenaga kerja berkurang dan sebaliknya

jika jumlah perusahaan berkurang maka jumlah tenaga kerja bertambah.

(61)

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Dari hasil pehitungan (peramalan) data PT.Jamsostek Cabang Medan Provinsi Sumatera

Utara, tentang jumlah perusahaan dan jumlah tenaga kerja yang masuk mendaftar di tahun

sebelumnya. Maka dapat diambil kesimpulan oleh penulis sebagai berikut :

1. Jumlah perusahaan yang masuk dari hasil perhitungan dengan metode regresi

linear yang ada di atas di dapat hasil prediksi atau ramalan untuk tahun 2011 ,

2012 , 2013 dan 2014 yaitu : 398, 427, 456, 485 (Perusahaan). Hal ini berarti

setiap tahunnya jumlah Perusahaan bertambah sebanyak 29 Perusahaan yang

mendaftar.

2. Dari hasil perhitungan melalui persamaan regresi linear di atas bahwa jumlah

tenaga kerja mengalami penaikan sebesar 208 orang jumlah tenaga kerja. Hal

ini bias saja dipengaruhi oleh faktor-faktor luar seperti : daya tarik konsumen

(tenaga kerja) yang mendaftarkan dirinya masuk di Jamsostek disebabkan oleh

adanya perlindungan dan jaminan hidup selama bekerja , Pelayanan yang

diberikan pihak PT.Jamsostek Cabang Medan yang memuaskan atau

menguntungkan bagi setiap pekerja, memadainya Sarana dan Prasaran serta

penyuluhan yang dijelaskan pihak PT.Jamsostek ke tiap-tiap perusahaan

terhadap perlindungan tenaga kerja,khusunya di daerah Provinsi Sumatera

(62)

6.2 Saran

Dari mulai proses pengumpulan data sampai selesai penulisan hingga dalam bentuk tugas

akhir ini, penulis menyarankan :

1. Lebih meningkatkan kinerja, baik pelayanan terhadap tenaga kerja yang ingin

mendaftarka dirinya agar tertarik bergabung dan masuk program Jamsostek.

2. Lebih mendetail dalam memberikan penjelasan kepada para pengusaha dan

tenaga kerja agar mengerti dalam memperoleh jaminan-jaminan keselamatan

yang ada di Jamsostek.

3. Lebih menekankan kepada para pengusaha atau pemilik usaha agar

mendaftarkan tenaga kerja nya untuk masuk program Jamsostek , sehingga

memperoleh jaminan perlindungan buat tenaga kerjanya, baik itu : Jaminan

Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM),

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).

4. Sebagai pimpinan perusahaan harus memantau setiap keterampilan manajerial

(managerial skill) di segala aspek bidang yang ada di dalam PT.Jamsostek

(Persero) Cabang Medan khusunya, untuk mengelola dan memproses setiap

kendala yang ada guna meningkatkan produktivitas kinerja dan mengikuti

teknologi perkembangan zaman sehingga diperoleh hasil kerja yang optimal.

(63)

DAFTAR PUSTAKA

Dajan,Anto. 1973. Metode statistika Jilid 1. Jakarta.PT.Pertja.LP3ES

Supranto, M.A. J.1993. Metode Ramalan Kuantatif (Untuk Perencanaan Ekonomi dan

Bisnis). Jakarta. Rineka Cipta.

Sudjana, M.A,M.Sc. 2005.Metode Statistika. Bandung. Tarsito

Hartono, 2008. Analisa Data Statistika dan Penelitian dengan SPSS 16.0 Yogyakarta.Pustaka Pelajar.

Santoso,singgih. 2003. Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Excel dan SPSS. Yogyakarta. Andi Offset.

(64)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Telp.(061)8211050, Fax (061)8214290 Medan 20155

Medan, Februari 2011 Nomor : / H5.2.1.8/SPB/2011

Lampiran : -

Hal : Pengumpulan Data Riset Mahasiswa Program Studi Diploma-III Statistika Departemen Matematika FMIPA USU

Kepada Yth:

Kepala Badan Pusat Statistika Provinsi Sumatera Utara di

Medan

Dengan hormat,

Bers

Gambar

Grafik Jumlah Perusahaan
Tabel 4.1 Jumlah Perusahaan PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan 2000-2010
Grafik Jumlah Perusahaan
Tabel 4.1.2 Jumlah Tenaga Kerja PT.Jamsostek (Persero) Cabang Medan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Segala Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, berkat, dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ ANALISIS

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini dengan judul : “PELAKSANAAN

Segala hormat, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih, penyertaan serta kekuatan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan- Nya dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “ Peramalan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih karunia-Nya tugas akhir ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala kasih, berkat, dan karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan baik