DAFTRA ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
Hal. 4
BAB II
MEMULAI MSTOWER
Hal. 6
2.1 Layout MSTower Hal. 6 2.2 Mengenal Member Hal. 7 2.3 Mengenal Library Hal. 8BAB III
MEMBUAT TOWER DATA (TD) FILE Hal. 12
3.1. Membuat File Baru Hal. 12
3.2. membuat TD file Hal. 13
BAB IV
MEMBUAT TOWER LOADING (TWR) FILE
Hal. 23
4.1 Membuat TWR file Hal. 23
4.2 Mengedit Tower Loading File (TWR) Hal. 24 4.2.1. Menentukan arah utara Tower Hal. 28 4.2.2. Menentukan arah Antenna Hal. 29
BAB V
ANALYSIS
Hal. 31
5.1. Build/Load/Analyse Hal. 31 5.2. Member Check Hal. 32
BAB VI
REPORT & PRINT
Hal. 34
6.1. Membuat Output Hal. 34
6.2. Menampilakan Node Number pada top tower Hal. 36 6.3. Report yang Umum digunakan Hal. 37 6.4. Report
6.4. Print Report Hal. 41
BAB VII
MENGENAL LIBRARY
Hal. 43
7.1 Section Library Hal. 43 7.2 Ancillary Library Hal 45 7.3 Linear Library Hal 46BAB VIII
KATA PENGANTAR
Terimakasih kepada rekan rekan yang telah memberikan inspirasinya kepada saya untuk membuat “buku” pelatihan Ms Tower ini. Terdorong dari rasa ingin memajukan Sumber Daya Manusia Indonesia, saya memberanikan diri untuk membuat buku ini.
Saat ini banyak sekali Aplikasi dibidang Struktur seperti SAP 2000, STAAD Pro, ETAB dan yang lainnya. Namun demikian aplikasi tersebut berbeda dengan MSTower, yang menjadikan MSTower berbeda dengan yang lainnya adalah karena aplikasi ini adalah KHUSUS untuk menganalysis Tower dan sejenisnya seperi Pole ataupun Monopole.
Buku ini akan berisikan design tower kaki 4 dan monopele yang disajikan untuk anda yang masih baru menggunakan ms tower. Oleh karena itu saya mencoba menggunakan gambar dan bahasa yang sederhana sehingga anda mudah mengikutinya langkah demi langkah.
Semoga dengan buku ini anda dapat mengaplikasikan MSTower dengan benar dan dapat diandalkan menjadi seorang design engineer.
Jika anda mempunyai pertanyaan atau ada hal-hal yang kurang jelas dalam buku ini, anda dapat mengirimkan komentar ataupun pertanyaan ke [email protected]
Salam
BAB I
PENDAHULUAN
MStower adalah program khusus yang membantu dalam analisa dan memeriksa struktur baja tower telekomunikasi, tower transmisi listrik dan tower guyed. MStower berisi pilihan untuk menentukan geometri, beban, analisis, merencanakan input, hasil, dan pengecekan member/batang.
Loading/beban yang dapat dihitung sesuai dengan:  BS 8100:Part 1 1986.
 BS 8100:Part 4 1995  CP3 Chapter 5  AS 3995-1994
 Malaysian Electricity Supply Regulations 1990.  EIA/TIA-222-F-1996.
Kapasitas Member/batang dapat di check terhadap pernyaratan:  BS 8100:Part 3 (DD133:1986)
 BS 449
 AS 3995-1994.  ASCE 10-90 1991  EIA/TIA-222-F-1996
Towers, yang mungkin mempunyai tiga atau empat sisi, dirakit dengan menggabungkan serangkaian face standar, plan, hip and cross-arm panels. Profil tower didefinisikan dengan memberikan tinggi dan lebar setiap panel. Semua lebar lainnya diperoleh dengan interpolasi.
Jika sebuah panel yang sesuai standar tidak tersedia, maka sistem/aplikasi mempunyai "panel user-defined" (UDP).
file dari proses pembangunan menara dengan Mstower adalah, Job.MST, di mana "Job" adalah nama file mstower yang disimpan.
Beban yang dihitung oleh Modul MStower adalah beban berat sendiri, es, dan angin. Beban angin dalam program ini dapat memperhitungkan berbagai item tambahan yang ditemukan di menara komunikasi.
Ancillaries diklasifikasikan dalam kategori sebagai berikut:
Linear ancillaries, biasanya berapa didalam tower/menara dan terdiri dari barang-barang seperti tangga, feeder.
Face ancillaries, melekat pada face tower dan terdiri dari benda-benda kecil seperti antena, gusset dan platform.
Large Ancillaries, mount keluar dari muka menara dan terdiri dari piring besar yang angin resistensi yang signifikan dibandingkan dengan anggota struktur menara.
Ancillaries Library adalah file teks biasa dan dapat dengan mudah ditambahkan oleh pengguna. Untuk library antena biasanya akan mencakup diameter, massa, lokasi pusat gravitasi, luas permukaan yang mungkin akan dilapisi dengan es, dan daerah yang diproyeksikan dan koefisien drag untuk berbagai sudut.
Enam koefisien aerodinamik yang ditentukan untuk setiap sudut datang untuk mengaktifkan kekuatan antena dan momen yang akan dihitung secara otomatis.
Untuk membantu dalam memeriksa data masukan MStower menampilkan menara dan semua ancillaries linier dan large. Serta tampilan visual, setiap tambahan mungkin ditanyakan oleh "memilih" dengan kursor grafis untuk mendapatkan identifikasi, lokasi, referensi library, dan data terkait lainnya.
BAB II
MEMULAI MS TOWER
2.1 Layout MSTowerMemulai MSTower: Pilih Start > MSTower. Lihat gambar dibawah ini.
Gambar 2.1. memulai mstower
kemudian akan tampil layout seperti dibawah ini, Menu Bar
Tool Bar Klik Kanan
2.2 Mengenal Member Leg Bracing Horisontal Redundant Plan Bracing HIP
2.3. Mengenal Library
Anda bisa melihat Library yang digunakan oleh MSTower, ikuti langkah seperti gambar dibawah ini:
File > Configure>Edit Section Library
Gambar 2.5. contoh Library UK.lib yang berisi data profil yang digunakan.
Anda Juga bisa melihat library dari antenna, cable dan yang lainnya dengan cara:
File > Configure>Ancillary/Guy Library
Gambar 2.7. Ancilarries Library dengan nama ANC
Gambar 2.9. Linier Library dengan nama LIN
BAB III
MEMBUAT TOWER DATA (TD) FILE
3.1. Membuat file baruLangkah pertama dalam memulai MS tower adalah dengan membuat TD file terlebih dahulu, adapun langkah yang harus diikuti adalah sbb:
Pilih File > New
Gambar 3.1. membuat file baru
Kemudian akan tampil seperti dibawah ini:
Gambar 3.2. Job file Folder 1. Pilih folder/tempat anda akan menyimpan file kerja.(disarankan anda membuat forder baru terlebih dahulu)
Setelah anda mengklik OK maka akan tampil seperti tampilan dibawah ini. Beri nama file nya, namun yang perlu diperhatikan adalah:
File name diharuskan ditulis dalam HURUF BESAR dan TANPA SPASI. Contoh:
Ketik TOWER1 kemudian pilih OK
Gambar 3.3. Job Name 3.2. membuat TD file
Perhatikan langkahnya seperti gambar dibawah ini:
Tower > Build Tower > Make Tower Data File > Tower/Mast data
Gambar 3.4. membuat TD file Pilih OK
Isi Kotak Title seereti contoh diatas. Untuk Units gunakan Metric
No. faces gunakan 4 (untuk tower 4 kali), jika kita merencanakan tower 3 Kaki ganti dengan 3.
Yang lain bisa diabaikan. Kemudian OK
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini sebanyak 4 x, lewati saja dengan mengklik OK.
Gambar 3.5. Geometry parameter
Langkah selanjutnya adalah mengedit tower data yang sudah kita buat. Langkahnya adalah sbb:
Tampilan selanjutnya adalah sebagai berikut:
Gambar 3.7. TD file
Sebelum memulai membuat tower data (TD) ataupun tower loading data (TWR), anda diwajibkan membuat sket towernya dan antenna yang akan digunakan.
Anda harus membuat asumsi awal untuk dimensi profil yang akan direncanakan. Berikut adalah contohnya:
Keterangan:
TITLE1 dan TITLE2 adalah nama dan keterangan dari file.
UNITS 1 adalah Metric UNITS 4 adalah US
PROFILE
1. FACE – adalah jumlah sisi tower 2. WBASE – adalah lebar tower bagian bawah.
PANEL
HT – adalah tinggi panel TW – lebar panel
Panel 1 adalah panel paling atas dari Tower.
huruf atau angkan di belakang tanda “$” maka program tidak akan membacanya.
SECTION
Berisi data profil yang digunakan
BOLTDATA
1. L40x40x4 2. L50X50X5 3. L60X60X6 4. L70X70X7 5. L80X80X8 6. L90X90X9 7. L100X100X10 8. L1200X120X12 9. L050X150X12 10. L150X150X15
Untuk mengetahui jenis jenis panel yang tersedia pada MS Tower Anda bisa buka pada Help program seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.9. MsTower Help Topic Nama Panel
Gambar Panel
Lanjutkan Langkah Diatas untuk profil selanjutnya. Sehingga akan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.11. input TD yang sudah selesai
Jika sudah selesai anda bisa Exit dari window MsEdit, File> Exit.
Pilih Yes
Maka jika tidak ada masalah dalam input data geometri, akan tampil seperti gambar dibawah ini:
BAB IV
MEMBUAT TOWER LOADING (TWR) FILE
4.1 Membuat TWR file
Setelah menyelesaikan pembuatan TD file, maka langkah selanjutnya adalah membuat TWR file atau memasukkan beban yang akan diterima oleh Tower tsb.
Langkahnya adalah sbb:
Tower > Load Tower > Make Tower Loading File
Maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini:
Gambar 4.1. Loading Parameter dialog
Gambar 4.2. sudut angin yang akan digunakan. Gambar 4.3. Load Combinations Factor. Pilih Arah sudut arah angin yang akan direncanakan, anda bisa memilih seluruhnya seperti gambar diatas.
1. Pilih EIA-222, Standart yg digunakan.
4.2 Mengedit Tower Loading File (TWR)
Untuk mengedit TWR yang sudah kita buat tadi: Tower > Load Tower > Edit Tower Loading File4.2.1. Menentukan arah utara Tower
Didalam memasukkan Loading tower yang perlu dipahami sbb:
Gambar 4.5 Posisi 0º adalah arah utara dari Tower.
Jika ANGN dalam parameters dituliskan 90.0,
Berarti Posisi arah utara tower berada pada posisi sumbu Y seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.6 Menentukan arah utara tower 90º 180º 270º tower 270º Utara =0º 90º tower 180º Utara =0º
4.2.2. Menentukan arah Antenna
Jika didalam menentukan arah utara dari tower Berlawanan putaran Arah Jarum Jam, Maka untuk menentukan arah antenna Searah dengan putaran Jarum Jam.
Gambar 4.7 Menentukan arah ANTENNA
Contoh:
Jika sudut antenna ditentukan 45º dan arah utara tower adalah 90º, maka antenna berada di posisi A.
dan jika antenna berada pada ketinggian 40 meter Adapun cara penulisannya adalah sbb:
MW600_1 XA 1.000 YA 1.000 ZA 40.00 LIB SH1PR-2 ANG 45 AMASS 50 Jika digambarkan posisi antenna adalah sbb:
90º 0º 270º X= + Y= + X= - Y= + X= - Y= - X= + Y= - 180º Sumbu X Sumbu Y A B C D 90º 0º 270º X= + Y= + X= - Y= + X= - Y= - X= + Y= - 180º Sumbu X Sumbu Y
Contoh:
Type Antenna Dimensi Ketinggian Sudut Cable
Microwave 0.6 m 30 90 1 x ½ “
Microwave 1.2 m 35 135 1 x ½ “
Microwave 1.8 m 40 180 1 x ½ “
Microwave 2.4 41 315 1 x ½ “
sector 2.5m 42 0º , 120º, 240º 6 x 7/8
Maka Penulisan didalam TWR file adalah sbb:
Gambar 4.8 Penulisan beban antenna di TWR file. Jika sudah maka, Exit.
File > Exit
Harus sesuai dengan library ANC yang digunakan. Lihat gambar 2.7 AMASS 50- berarti berat mounting 50 kg
Harus sesuai dengan library ANC yang digunakan Lihat gambar 2.7
BAB V
ANALYSIS
5.1. Build/Load/Analyse
Setelah TD dan TWR selesai dikerjakan, langkang berikutnya adalah: Tower>Build/Load/Analyse
Gambar 5.1 build/load/analyse
5.2. Member Check
Pilih Member Check > EIA-222-F
Gambar 5.3 Member Check menggunakan EIA-222F
BAB VI
REPORT & PRINT
6.1. Membuat Output
Report > Input/Analysis….Gambar 6.1. menu untuk membuat output.
6.2. Menampilakan Node Number pada top tower.
Tujuan dari menampilkan node number diujung tower adalah untuk merinkas
report yang akan di sajikan, dalam hal ini adalah report untuk Displacement.
Gambar 6.3. Menampilakan Node Number.
1. Klik toolbar Display Node Number 2. Klik toolbar Zoom Windows, kemudian Zoom Top Tower, Catatat nomer titiknya, contoh: 1,5,25,45
6.3. Report yang Umum digunakan
Pada Structur Data Tab, Contreng kotak Quantity table
Gambar 6.4. Option untuk menampilkan berat tower.
Pad Loading/Results Tab, Contreng Displacements dan Reaction.
Gambar 6.5. Option untuk menampilkan Displacement dan Support Reactions.
Gambar 6.6. Load case yang akan digunakan.
Pada Kotak dialog Nodes isikan 1,5,25,45 (lihat gambar 6.3)
Gambar 6.7. Kotak Dialog Nodes
Gambar 6.7. Kotak Dialog Supports
1. klik Combinations 2. klik OK 1. Isi Node nya. 2. Klik OK 1. Klik OK
6.4. Report
Pilih File > List/Edit File
Maka akan muncul tampilan sepereti dibawah ini:
Gambar 6.8. Pilihan tool yang di inginkan untuk report 1. Pilih
Report
2. Pilih Summary
Gambar 6.10. report stress ratio
6.5. Print Report
File > Print FileGambar 6.11 Select File
Pilih file yang anda ingin print. Yang umum diprint adalah:
1. TD 2. TWR 3. Report 4. Summary
Gambar 6.12 Print
Anda bisa memilih printer yang diinginkan dan ukuran kertas melalui toolbar properties...
BAB VII
MENGENAL LIBRARY MSTOWER
7.1 Section Library
Pada Section Library berisi data profil baja.
Keterangan untuk penamaan atau pengkodean profil dapat dilihat pada Help seperti gambar dibawah ini:
7.2 Ancillary Library
Ancillary Libarary berisi data antenna yang digunakan, Jika data antenna yang kita inginkan tidak tersedia di library, anda bisa menambahkannya secara manual.
Adapun cara menambahkan atau mengedit library akan dibahas pada buku berikutnya.
BAB VIII
DESIGN MONOPOLE
8.1. Membuat tower data monopole.
Sebelum membuat TD file, siapkan folder tempat menyimpan file kerja terlebih dahulu. berikut adalah contoh gambar monopole yang akan anda buat.
Gambar 8.1. Monopole
Sama seperti membuat tower sebelumnya ada, Pilih File > New.
PANEL 1 PANEL 2 PANEL 3 PANEL 4 PANEL 5 PANEL 6 PANEL 7 PANEL 8 Base Diameter 3m 3m 3m 3m 3m 3m 3m 3m Top Diameter
Kemudian perhatikan gambar dibawah ini:
Tower > Build Tower > Make Tower Data File > Steel Pole data.
Gambar 8.2. Kotak dialog steel pole data Shape:
Terdapat 6 pilihan untuk bentuk profil.
Setelah selesai mengisi Steel pole data, maka akan tampil gambar seperti dibawah ini: 1. tuliskan title 2. pilih units: Metric 3. Shape: 12 sided 4. No.of Panel: 8
5. Base Dia: 992 (sesuai gambar)
6. Panel Ht: 3 7. fy (Mpa Lsi): 240 8. untuk yang lain bisa
anda abaikan dahulu. 9. Pilih OK
1. Diisi sesuai gambar rencana.
Langkah selanjutnya adalah
Tower > Build Tower > Edit Tower Data File
Gambar 8.4. Tower Data File
Jika ada sesuatu yang perlu di ubah, anda bisa mengubahnya melalui TD file seperti gambar diata ini.
Pilih Yes jika ada kotak dialog save
Kemudian pilih Yes lagi untuk rebuild tower.
Sekarang anda sudah membuat gambarnya seperti tampilan dibawah ini.
Gambar 8.5. Monopole Layout Arahkan mouse keujung tower untuk mengetahui tinggi tower.
8.2. Membuat tower Loading data monopole. Tower > Load Tower > Make Tower Loading File
Gambar 8.6. Loading Parameter
Kemudian untuk mengedit atau memasukkan data loading antenna: Tower > Load Tower > Edit Tower Loading File
1. Pilih EIA-222 2. Angel to North: 90
3. Velocity: 33.3 4. OK
Gambar 8.7. Twr data
Anda bisa meng copy TWR file dari file lain yang telah anda buat seperti TWR contoh pertama.
Gambar 8.8 TWR yang digunakan.
Setelah anda selesai dengan TWR data file, maka langkah selanjutnya adalah: Tower > Build /Load/Analyse