• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 18 Jun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 18 Jun 2014"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

        

 

               

 

 

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 4909.517 +24.058 3273 3793.09

LQ-45 829.374 +6.318 1067 2536.40

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik sebesar 24,1 poin (0,49%) dari level 4.885,46 menuju ke level

 

4.909,52. Dari seluruh sektor perdagangan, mayoritas sektor mengalami kenaikan. Sektor pertambangan mencatat mengalami penguatan tertinggi dengan kenaikan sebesar 1,39%. Sedangkan, satu-satunya sektor yang mengalami penurunan adalah sektor ragam industri yang melemah sebesar 0,17%. Dari dalam negeri, Badan Anggaran DPR RI dan pemerintah sepakat menurunkan pagu belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam APBN-P 2014 menjadi Rp 246,49 triliun dari pagu sebelumnya sebesar Rp 285 triliun. Subsidi listrik dalam APBN-P juga turun dari Rp 107,1 triliun menjadi Rp 103,82 triliun. Sementara itu, pasar juga masih dipengaruhi oleh perkembangan konflik Irak yang dapat berujung pada meningkatnya harga minyak dunia jika perang terjadi di negara tersebut. Sentimen dari global, produksi industri AS naik sebesar 0,6% pada Mei setelah turun sebesar 0,3% pada April 2014. Sementara itu, pasar juga menantikan laporan data inflasi AS yang diperkirakan akan bertahan di level 2% YoY, serta laporan angka penjualan rumah AS yang diperkirakan akan turun menjadi 1,03 juta di bulan Mei dari 1,07 juta di bulan sebelumnya. Selain itu, the Fed mulai Selasa ini mengadakan pertemuan selama 2 hari dan diperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan investor. The Fed juga diperkirakan akan mengurangi lagi program pembelian aset sebesar US$10 miliar menjadi US$35 miliar. Sementara itu, FDI China turun sebesar 6,7% menjadi US$8,6 miliar dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya dan dibawah perkiraan awal yakni kenaikan sebesar 3,2%. Indeks Shanghai Composite turun sebesar 19,29 poin (-0,92%), dari 2.085,98 ke 2.066,70. Penurunan juga dialami oleh indeks Hang Seng pada perdagangan kemarin. Indeks ini melemah sebesar 97,08 poin (-0,42%) dari 23.300,67 ke level 23.203,59. Bursa Nikkei 225 ditutup di level 14.976 dari level sebelumnya di 14.933,29, atau naik sebesar 43 poin (0,28%). Dari Eropa, inflasi Inggris melambat di bulan Mei karena menurunnya harga makanan serta biaya transportasi. Berdasarkan data dari biro statistik negara tersebut, inflasi melambat menjadi 1,5% dari 1,8% di bulan sebelumnya. Ini merupakan bulan keenam dimana inflasi turun di bawah target Bank Sentral Inggris (BOE) sebesar 2%. Adapaun mayoritas bursa Eropa tentatif bergerak naik.

Presiden Barack Obama mempertimbangkan bantuan militer untuk mendukung pemerintah Irak. AS bahkan mengkaji kemungkinan kerja sama dengan Iran untuk membantu Irak mengatasi aksi pemberontakan yang semakin meluas. Pemberontak telah menguasai wilayah utara dan sepertinya hanya menunggu waktu untuk melakukan penyerangan ke Baghdad, ibu kota Irak. Jika Baghdad jatuh ke tangan pemberontak maka ini dapat memuluskan keinginan pemberontakan untuk menguasai Irak. Aksi pertempuran kini terpusat di kota Samarra dimana militer Irak dan pemberontak saling menyerang untuk dapat menguasai kota di dekat sungai Tigris tersebut. Hal yang dapat dipetik dari krisis Irak ini, antara AS dan Iran yang selama ini bermusuhan, muncul sebuah sinyal dari AS untuk bekerjasama dalam menangani krisis di Irak ini. Jika akhirnya terealisasi kerjasama AS dan Iran dalam menangangi krisis Irak hingga kondusif, bisa saja ini menjadi langkah awal bagi AS secara persuasif dalam nenangani isu nuklir yang dituduhkan Iran selama ini. Selain dari Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) yang harus turun menangani krisis Irak, karena krisis berkepanjangan akan mengganggu suplai minyak dunia. Irak sebagai salah satu produsen minyak mentah terbesar sebagai penyedia sekitar 60% pasokan minyak di dunia. Potensi kenaikan harga minyak mentah menjadi perhatian pelaku pasar saham global, yang mencemaskan terhadap ancaman perlambatan ekonomi dunia. Kondisi ini membuat pelaku pasar saham mengkhawatirkan terjadi tekanan lebih kuat investasi pada asset berisiko ini. Potensi kenaikan harga juga bisa terjadi pada gas, Perusahan raksasa energi Rusia, Gazprom, mengatakan pihaknya akan memotong pasokan gas ke Ukraina setelah kegagalan Kyiv menepati batas waktu pada Senin kemarin untuk membayar hampir USD2 miliar sisa utangnya. Gazprom telah memberitahu negara-negara Eropa bahwa pengiriman melalui Ukraina tidak akan terhambat, jika sekiranya Ukraina memutuskan untuk mengalihkan gas itu. Naftogaz perusahaan negara Ukraina berkewajiban untuk memastikan gas tersebut mencapai para pembelinya di Eropa. Katalis indeks saham global yang cukup penting, adalah data harga konsumen bulan Mei yang melampaui ekspektasi, Senetimen ini, memperpanjang kenaikan kenaikan Wall Street hingga Selasa kemarin. Sentimen atas indeks saham AS ini, mempengaruhi indeks Asia yang sebagian besar di buka positif. Sentimen pasar global bisa mendukung IHSG untuk kembali bergerak mixed, berpeluang naik.

DAILY REPORT

18 Jun 2014

• TLKM lepas treasury stock kepada investor Institusi • SMGR tambah investasi di Vietnam Rp 3 triliun • KRAS akan tarik pinjaman USD 200 juta • WTON raih kontrak baru Rp 1,3 triliun • Penjualan mobil ASII meningkat 3,3%

• ASGR tambah modal ke PT Astragraphia Xprins Indonesia • AMFG jual asset tanah ke PT Multi Anugerah Tata Cemerlang • CMPP targetkan pendapatan bersih Rp 178 miliar

• GDST bukukan penjualan Rp 475 miliar per 30 April 2014 • GDST anggarkan capex US$100 juta

• INVS pendapatan naik 39,84% jadi Rp455,82 miliar 1Q2014 • INPP tidak bagikan dividen tahun buku 2013

• INPP targetkan pertumbuhan pendapatan 30%-40% • SIMA targetkan penjualan naik 100% di tahun 2014

• MAIN targetkan penjualan naik 15% jadi Rp4,82 triliun tahun ini • MAIN akan bagikan dividen Rp 20 per saham

• MAIN jajaki ekspor ke Jepang

• MBTO incar 60% saham produsen kapas • MBTO akan tingkatkan kontribusi produk herbal • GEMS jajaki pasar alternative

• Chitose tetapkan harga IPO Rp 330 per lembar saham •Bank Dinar Indonesia tawarkan 22,22% saham IPO

Support Level 4889/4868/4858

Resistance Level 4920/4930/4951

Major Trend Up

(2)

         

               

 

 

DISCLAIMER

18 June 2014

18 June 2014

Sepanjang 5 bulan pertama tahun ini Astra International (ASII) mencetak penjualan mobil sebanyak 277.056 unit, naik tipis 3,3% dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 268.072 unit. Meski mencatatkan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar ASII turun tipis dari 53% sepanjang Januari-Mei 2013 menjadi 52% pada Januari-Mei 2014.

Wijaya Karya Beton (WTON) mencatatkan perolehan kontrak baru pada pertengahan Juni 2014 sebesar Rp 223 miliar. Dengan demikian, total kontrak baru yang diperoleh perseroan mencapai Rp 1,3 triliun, setara 40% dari total target 2014. Beberapa kontrak baru yang diperoleh pada pertengahan Juni 2014 antara lain proyek tol Kualanamu di Sumatera Utara, proyek jembatan Pulau Dompak di Riau, proyek apartemen Menara Deli di Sumatera Utara dan proyek prasarana migas di Bontang, Kalimantan Timur. Secara keseluruhan, total order book yang telah dicapai hingga pertengahan Juni 2014 sebesar Rp 2,9 triliun termasuk carry over sebesar Rp 1,6 triliun.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah melakukan penjualan 1,075 miliar saham simpanan (treasury stock) kepada investor Institusi, yaitu PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan Credit Suisse (Hong Kong) Limited. Transaksi penjualan treasury stock yang diperoleh dari program pembelian kedua ini dilakukan pada Jumat (13/06). Perseroan menjual treasury stock tersebut di harga Rp 2.405 per saham, sehingga perseroan meraih dana sekitar Rp 2,58 triliun.

Semen Indonesia (SMGR) akan menambah investasi di Vietnam Rp 3 triliun untuk mengakuisisi lagi perusahaan semen berkapasitas 2,5 juta ton per tahun. Sebelumnya, perseroan telah mengakuisisi 70% saham Thang Long Cement di Vietnam yang berkapasitas sekitar 2,3 juta ton per tahun. SMGR kemudian berencana menambah kapasitas produksi menjadi 4 juta ton per tahun.

Krakatau Steel (KRAS) berencana menarik fasilitas pinjaman senilai USD 200 juta paling cepat Juli 2014. Pinjaman tersebut dialokasikan untuk membiayai pengembangan pabrik peleburan baja bertanur tinggi (blast furnace) di Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten. Pembangunan blast furnace telah dimulai pada Juli 2012 dan diperkirakan selesai pada Juli 2014. Selain itu, salah satu proyek yang masih dalam tahap pra-pembangunan adalah pabrik baja lembaran canai panas baru (new hot strip mill). Malindo Feedmill (MAIN) menargetkan penjualan sebesar 15% YoY di tahun 2014 menjadi Rp 4,82 triliun. Malindo Feedmill Tbk (MAIN) sedang mencari pinjaman sekitar Rp 200-Rp 250 miliar. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk ekspansi. Tahun 2014 perseroan berencana menyelesaikan pembangunan pabrik pakan ternak di Semarang dan akan segera memulai pembangunan pabrik pakan ternak di Makasar pada kuartal IV 2014. Dana investasi untuk pembangunan dan penyelesaian pabrik tersebut sekitar Rp 500 miliar. Perseroan telah memperoleh dana sekitar Rp 365 miliar dari hasil private placement pada April 2014. Perseroan berencana mencari pinjaman sekitar 40%-50% lagi guna menutupi anggaran dana belanja modal (capex) tahun 2014 yang sebesar Rp 500 miliar.

Malindo Feedmill (MAIN) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2014 sebesar Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan 2 pabrik yakni pabrik untuk industri pakan dan peternakan anak ayam di Makassar dan Semarang. Dana capex itu telah direalisasikan sekitar 40% dari total yang dianggarkan. Pabrik di Semarang diperkirakan selesai

satu bulan ke depan. Sedangkan pembangunan pabrik di Makassar akan mulai dilakukan pada di kuartal IV 2014. Sumber pendanaan belanja modal untuk pembangunan 2 pabrik tersebut dari hasil private placement pada April 2014 sebesar Rp 365 miliar dan sisanya dari pinjaman perbankan.

Malindo Feedmill (MAIN) mengalokasikan 15% dari total perolehan laba bersih tahun 2013 yang sebesar Rp 241,25 miliar untuk dividen atau senilai total dividen Rp 35,8 miliar setara dengan Rp 20 per saham. Pay out ratio dividen tahun 2013 lebih rendah dibandingkan dengan pay out ratio dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya yang mencapai 20% dari hasil laba bersih 2012. Penurunan laba bersih di 2013 dan rencana perseroan untuk selalu mengembangkan bisnis di masa mendatang, membuat manajeman MAIN lebih banyak menahan laba bersihnya.

Malindo Feedmill (MAIN) tengah menjajaki kemungkinan ekspor ke Jepang. Bila terealisasi, Jepang akan menjadi negara tujuan ekspor yang pertama. Perseroan sedang mendekati pemerintah Jepang untuk dapat menjual produk olahan.

Asahimas Flat Glass (AMFG) melepas kepemilikan tanah di Desa Tanjungsari, Sidoarjo Jawa Timur seluas 110.091 meter persegi kepada PT Multi Anugerah Tata Cemerlang (MATC) karena tanah itu tidak memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Nilai transaksi penjualan tanah itu mencapai Rp 29.460.655.000 atau senilai 1,03% dari total ekuitas perseroan, sehingga transaksi ini tidak material. Dana hasil penjualan tanah ini akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja dan biaya operasional perseroan. Hingga 30 April 2014 Gunawan Dianjaya Steel (GDST) membukukan penjualan bersih Rp 475 miliar. Perseroan menargetkan target penjualan tahun 2014 mencapai Rp 1,5 triliun. Manajemen menggunakan asumsi strategi penjualan ekspor sebesar 5% dan 95% untuk domestik mengingat masih melemahnya permintaan pasar internasional yang disertai penurunan harga produk baja. Perseroan mencatatkan laba usaha sebesar Rp 38,5 miliar dan laba setelah pajak Rp 28,9 miliar. Perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun 2014 sebesar 7,5% YoY.

Gunawan Dianjaya Steel (GDST) menganggarkan belanja modal (capex) tahun ini senilai US$100 juta. Hingga April 2014, capex yang telah terserap mencapai US$30,3 juta atau kurang lebih Rp341 miliar yang digunakan untuk ekspansi perseroan dengan membangun plate mill nomor dua.

Siwani Makmur (SIMA) menargetkan penjualan tahun 2014 sebesar Rp 4 miliar atau meningkat sekitar 100% YoY dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun 2013 sebesar Rp 2,28 miliar. Hingga saat ini perseroan masih fokus untuk meningkatkan kinerja melalui bisnis utamanya yaitu produksi kemasan plastik.

Martina Berto (MBTO) akan melakukan penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar pada produsen kapas kecantikan. Dengan suntikan itu, perseroan berpeluang mendapatkan 50-60% saham pada perusahaan tersebut. Produsen kapas yang akan menjadi perusahaan patungan tersebut akan menunjang kebutuhan kapas domestik perseroan, yang penjualannya bisa mencapai Rp 3 miliar per tahun. MTBO juga akan mengoperasikan pabrik obat herbal baru dengan kapasitas sekitar 269 ton per bulan.

(3)

         

               

 

 

18 June 2014

18 June 2014

herbal lebih dari tiga kali lipat terhadap pendapatan konsolidasi perseroan seiring dengan mulai beroperasinya pabri baru di daerah Cikarang pada juli tahun ini. Pabrik yang telah dibangun sejak 2012 dengan investasi Rp60 miliar itu akan menambah kapasitas produksi perseroan mencapai 3.200 ton per tahun, sehingga total kapasitas produksi mencapai 6.400 ton. Hingga akhir tahun lalu, produk herbal baru berkontribusi Rp10,89 miliar atau 1,7% dari pendapatan perseroan. Pada tahun ini perseroan menargetkan produk herbal dapat berkontribusi mencapai 5% atau Rp35 miliar dari target pendapatan Rp700 miliar.

Inovisi Infracom (INVS) meraih kenaikan pendapatan hingga Maret 2014 sebesar 39,84% menjadi Rp 455,82 miliar dibandingkan dengan pendapatan tahun 2013 sebesar Rp 325,95 miliar. Laba bruto diraih Rp 125,89 miliar naik dari sebelumnya Rp 112,19 miliar. Perseroan meraih bagian laba entitas asosiasi sebesar Rp 204,97 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp 8,08 miliar. Laba periode berjalan naik menjadi Rp 309,19 miliar dari laba periode berjalan tahun sebelumnya Rp 105,39 miliar.

Astra Graphia (ASGR) telah melakukan penyetoran modal tambahan ke anak perusahaan, yaitu PT Astragraphia Xprins Indonesia pada 16 Juni 2014 sebesar Rp 19.875.000.000. Modal tambahan tersebut dibagi menjadi Rp 5,769 miliar berupa penyertaan (inbreng) aset-aset Xprins dan Rp 14,106 miliar dengan cara penyetoran uang tunai.

Golden Energy Mines (GEMS) tengah menyisir pasar-pasar alternatif seperti Pakistan, Filipina, Myanmar, dan juga Vietnam guna menyiasati lesunya harga batu bara. Namun, sejauh ini masih belum ada yang sudah pasti diperoleh dan belum dapat dirinci nilai proyeknya. Hal ini sangat tergantung pada kesepakatan nantinya apakah sesuai harga dan spesifikasi batu bara yang dibutuhkan oleh negara tersebut. Dari total penjualan sebesar 10 juta ton, 62% dialokasikan untuk pasar ekspor dengan tujuan utama China dan India, sedangkan sisanya 38% ditujukan untuk pasar domestik. Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sekitar 13% dari tahun lalu Rp4,43 triliun.

Centris Multi Persada (CMPP) menargetkan penjualan batu bara dan jasa angkutan batu bara dengan total pendapatan bersih Rp 178 miliar yang terdiri dari pendapatan penjualan batu bara sebesar Rp 130,30 miliar dan pendapatan pengangkutan Rp 47,72 miliar. Target tersebut meningkat 68% dibandingkan realisasi tahun 2013. Perusahaan menargetkan laba usaha sebesar Rp 17,32 miliar dan laba bersih Rp 7,78 miliar.

RUPST Indonesia Paradise Property (INPP) menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2013. Perseroan akan menggunakan laba bersih tahun 2013 untuk pengembangan usaha di tahun 2014.

Indonesian Paradise Property (INPP) menganggarkan belanja modal (capex) pada tahun ini sebesar Rp1 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk membiayai dua proyek yang akan digarap perseroan pada tahun ini yakni pembangunan park mall di Bali dan proyek mixed use development yang terdiri dari hotel, mal, dan apartemen di kawasan Sentul, Bogor. Rencananya proyek park mall akan selesai pada tahun ini sedangkan untuk pembanguna di Sentul akan selesai dalam 2 tahun atau tahun depan. Adapun proyek park mall di Bali membutuhkan total investasi Rp127 miliar. Hingga saat ini capex yang terserap baru sekitar Rp7,5 miliar. Untuk pendanaan capex, sebesar 30% akan diambil dari kas internal dan 70% dari pinjaman perbankan.

Indonesian Paradise Property (INPP) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30%-40%. Tahun lalu perseroan membukukan pendapatan senilai Rp433,71 miliar sehingga target tahun ini berkisar antara Rp563,82 miliar-Rp607,19 miliar. Sejalan dengan target pendapatan, perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih di kisaran 20%-30% dari realisasi tahun lalu senilai Rp26,25 miliar. Dengan demikian, target laba bersih INPP mencapai Rp31,5 miliar-Rp34,12 miliar pada tahun ini. Pesrseoran optimis dengan target tersebut karena penambahan 88 kamar di Hotel Harris Tuban, Bali, sudah terlaksana dan beroperasi pada kuartal I/2014.

Chitose International menetapkan harga penawaran perdana saham IPO sebesar Rp 330 dari sebelumnya kisaran harga 320-350 per lembar dan jumlah saham diterbitkan mencapai 300 juta saham. Masa penawaran 19, 20, 23 Juni dan pencatatan di BEI pada 27 Juni 2014.

Bank Dinar Indonesia menawarkan sebanyak-banyaknya saham perdana IPO sebanyak 500 juta saham atau 22,22% dari total saham perseroan dengan harga nominal Rp 100 per lembar. Book building 18-23 Juni 2014 dan masa penawaran 2-4 Juli 2014, sedangkan pencatatan di BEI pada 10 Juli 2014. Dana hasil emisi saham ini rencananya akan dipergunakan sebesar 75% untuk ekspansi kredit dan 25% untuk pengembangan jaringan kantor.

(4)

      

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

18 June 2014

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change

(IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 106,59 0,23 TLKM (US) 40 12.029 -181

Natural Gas (US$)/mmBtu 4,71 0,00 ANTM (GR) 0,06 983 0

Gold (US$)/Ounce 1271,00 0,36

Nickel (US$)/MT 19120,00 470,00

Tin (US$)/MT 22550,00 100,00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 71,85 --

Coal (RB) (US$)/MT* 73,83 --

CPO (ROTH) (US$)/MT 842,50 -7,50

CPO (MYR)/MT 2436,00 -1,00

Rubber (MYR/Kg) 694,00 -2,00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 740,49 -1,43

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X)

Country Indices Price

%Day %YTD 2014E 2015F 2014E 2015F

Market Cap (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 16808,49 0,16 1,40 15,01 13,85 2,80 2,61 4.864,2

USA NASDAQ COMPOSITE 4337,23 0,37 3,85 21,26 17,89 3,38 2,08 6.833,3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6766,77 0,18 0,26 14,13 12,96 1,88 1,78 1.361,1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2164,04 -0,92 -2,28 8,04 7,11 1,13 1,01 2.381,8

CHINA SHENZHEN SE A SH 1123,47 -0,99 1,78 18,36 14,59 2,30 2,01 1.432,3

HONG KONG HANG SENG INDEX 23203,59 -0,42 -0,44 10,71 9,87 1,30 1,20 1.783,5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4909,52 0,49 14,86 15,54 13,14 2,80 2,46 384,6

JAPAN NIKKEI 225 14975,97 0,29 -8,07 16,91 15,13 1,46 1,37 2.799,2

MALAYSIA KLCI 1874,60 0,16 0,41 16,79 15,31 2,18 2,03 326,4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3274,44 -0,48 3,38 14,45 13,23 1,32 1,25 427,4

FOREIGN EXCHANGE

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 11.892,50 73,50 1000 IDR/ USD 0,08 -0,0005

EUR/IDR 16.112,91 -27,43 EUR / USD 1,35 0,0002

JPY/IDR 116,38 -0,15 JPY / USD 0,01 0,0000

SGD/IDR 9.488,80 -10,69 SGD / USD 0,80 0,0002

AUD/IDR 11.103,31 -16,89 AUD / USD 0,93 -0,0001

GBP/IDR 20.168,97 5,29 GBP / USD 1,70 -0,0006

CNY/IDR 1.910,07 0,00 CNY / USD 0,16 0,0000

MYR/IDR 3.691,60 26,72 MYR / USD 0,31 0,0003

KRW/IDR 11,64 0,05 100 KRW / USD 0,10 -0,0002

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.83

BI Rate (%) Indonesia 7.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.15 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

      

 

 

 

 

 

18 June 2014

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

Description May'14 Apr'14 Description Rate (%)

Inflation YTD % 1.56 1.39 SBI (9M) 7,17315

Inflation YOY % 7.32 7.25 SBIS (9M) 7,17315

Inflation MOM % 0.16 -0.02

Foreign Reserve (US$) 107.0477 105.563

GDP (IDR Tn) 2,401,248 2,367,929

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

18 Jun* US Current Account Balance Defisit naik menjadi $97.0 Bn dari $81.1 Bn 19 Jun*

 

US FOMC Rate Decision Tetap sebesar 0.25%

19 Jun*

 

US Intial Jobless Claims Turun menjadi 313 ribu dari 317 ribu 19 Jun*

 

US Continuing Claims Turun menjadi 2600 ribu dari 2614 ribu 19 Jun*

 

US Leading Index Naik menjadi 0.6% dari 0.4%

23 Jun* US Existing Home Sales Naik menjadi 4.74 juta dari 4.65 juta 23 Jun* US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 1.8% dari 1.3% 24 Jun* US Consumer Confidence Index Naik menjadi 83.5 dari 83.0

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

PGAS IJ 5450 2.83 3.93 UNVR IJ 29500 -0.51 -1.24 KLBF IJ 1645 2.81 2.28 ASII IJ 7225 -0.34 -1.09 UNTR IJ 22525 2.50 2.22 GEMS IJ 1700 -5.29 -0.60 TBIG IJ 8000 5.61 2.20 BFIN IJ 2295 -10.00 -0.43 ADRO IJ 1285 4.90 2.08 SMRA IJ 1195 -2.05 -0.39 EXCL IJ 5200 4.00 1.85 PWON IJ 355 -1.93 -0.37 INTP IJ 24950 1.73 1.69 SIDO IJ 780 -2.50 -0.32 MNCN IJ 2880 3.97 1.69 ISAT IJ 3845 -1.41 -0.32 BBNI IJ 4900 1.55 1.50 MAYA IJ 1450 -4.92 -0.28 LPPF IJ 14400 3.23 1.42 MPPA IJ 3315 -1.34 -0.26

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter PT Chitose

Internasional

Furniture Manufacture

330.00 300.00 20 Jun – 23 Jun’14 27 Jun 2014 PT Danareksa Sekuritas PT Sinarmas Sekuritas PT Batavia Prosperindo

International

Investment Finance

450-500 150.00 26 Jun - 30 Jun’14 04 Jul 2014 PT Panin Sekuritas PT Sitara Propertindo Property 105-115 4000.00 02 Juli - 04 Juli’14 11 Juli 2014 PT Sinarmas Sekuritas

(6)

      

 

 

 

 

 

 

18 June 2014

DISCLAIMER

18 June 2014

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

PJAA 53.40 Cash Dividend 18 Jun-14 19 Jun-14 23 Jun-14 04 Jul-14 INTP 900.00 Cash Dividend 19 Jun-14 20 Jun-14 24 Jun-14 08 Jul-14 JKON 4.20 Cash Dividend 19 Jun-14 20 Jun-14 24 Jun-14 08 Jul-14 JRPT 13.50 Cash Dividend 19 Jun-14 20 Jun-14 24 Jun-14 08 Jul-14 TOTO 100.00 Cash Dividend 23 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 10 Jul-14 MTLA 6.50 Cash Dividend 23 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 10 Jul-14 DVLA 22.00 Cash Dividend 23 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 10 Jul-14 TPIA $0.0008 Cash Dividend 23 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 11 Jul-14 AKPI 17.00 Cash Dividend 23 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 08 Jul-14 UNIC 104.00 Cash Dividend 24 Jun-14 25 Jun-14 27 Jun-14 11 Jul-14 JPFA 10.00 Cash Dividend 24 Jun-14 25 Jun-14 27 Jun-14 11 Jul-14 ECII 27.90 Cash Dividend 24 Jun-14 25 Jun-14 27 Jun-14 11 Jul-14 ANJT 35.00 Cash Dividend 24 Jun-14 25 Jun-14 27 Jun-14 14 Jul-14 SCCO 150.00 Cash Dividend 25 Jun-14 26 Jun-14 30 Jun-14 14 Jul-14 ASRI 7.00 Cash Dividend 25 Jun-14 26 Jun-14 30 Jun-14 10 Jul-14 JSPT 14.00 Cash Dividend 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 15 Jul-14

CTRS 60.00 Cash Dividend 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 11 Jul-14

CTRP 21.00 Cash Dividend 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 11 Jul-14

WINS Ratio 150 : 1 Bonus Stock 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 15 Jul-14

KIJA Ratio 4416 : 25 Bonus Stock 26 Jun-14 27 Jun-14 01 Jul-14 04 Jul-14

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BKSW Rights Issue 1000:422 250.00 09-Jun-14 10-Jun-14 16 Jun – 20 Jun’14

MITI Rights Issue 1:1 230.00 24-Jun-14 25-Jun-14 01 Jul – 07 Jul’14

BABP Rights Issue 15:22 100.00 27-Jun-14 30-Jun-14 04 Jul – 21 Aug’14

TKIM Rights Issue 1:1 1000.00 03-Jul-14 04-Jul-14 10 Jul – 16 Jul’14

PGLI Rights Issue 5:1 150.00 TBA TBA TBA

BCAP Rights Issue 25:33 900.00 TBA TBA TBA

ARTI Rights Issue 1:2 234.00 TBA TBA TBA

SIAP Rights Issue 1:39 200.00 TBA TBA TBA

SMRU Rights Issue 1:7 100.00 TBA TBA TBA

BUMI Rights Issue 50:63 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

DSSA RUPST/LB 18-Jun-14

DPNS RUPST 18-Jun-14

SGRO RUPST 18-Jun-14

AKSI RUPST 18-Jun-14

MKPI RUPST 18-Jun-14

KONI RUPST 18-Jun-14

INVS RUPST 18-Jun-14

BKSL RUPST 18-Jun-14

ETWA RUPST/LB 18-Jun-14

DILD RUPST 18-Jun-14

INCI RUPST 18-Jun-14

JTPE RUPST 18-Jun-14

HADE RUPST 19-Jun-14

SMRA RUPST 19-Jun-14

KARW RUPST 19-Jun-14

DNET RUPST 19-Jun-14

FAST RUPST/LB 19-Jun-14

BNBR RUPST 19-Jun-14

MFIN RUPST/LB 20-Jun-14

(7)

      

 

 

 

 

 

18 June 2014

18 June 2014

PTBA

TRADING BUY

S1 10550 R1 10950 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 10150 R2 11350

Closing

Price 10825

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp10775-Rp11350

• Entry Rp10825, take Profit Rp11350

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 37.68 Positif

MACD -57.3 Positif

True Strength Index (TSI) -33.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 11079 Negatif

MA5 10890 Negatif 8,400 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400 12,000 12,600

2014 February March April May Jun PTBA - Daily 17/06/2014 Open 10475, Hi 10850, Lo 10450, Close 10825 (3.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 11,054.25, Fractal Up = 11,550.00, Fractal Down = 10,900.00, MA(Close,5) = 10,890.00, MA1(Close,8)

11,003.1 10,900 10,890 10,825 10,490.7 11,054.2 11,078.8 11,550 11,666.8 4,000,900 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 20.30, Stochastic %K = 20.21, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.2115 20.2115 20 20.3039 20.3039 80 -240.0 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 PTBA - MACD (6,9) = -57.33, Signal() = -43.75

-57.329 -43.7537 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTBA - TSI(3,5,3) = -33.61 -29.7553 -33.6096 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ADRO

TRADING BUY

S1 1250 R1 1300 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1200 R2 1350

Closing

Price 1285

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp1275-Rp1350

• Entry Rp1285, take Profit Rp1350

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 63.68 Positif

MACD -2.1 Positif

True Strength Index (TSI) -13.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 1284 Positif

MA5 1277 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400

2014 February March April May Jun ADRO - Daily 17/06/2014 Open 1245, Hi 1285, Lo 1235, Close 1285 (4.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,293.72, Fractal Up = 1,340.00, Fractal Down = 1,265.00, MA(Close,5)= 1,277.00, MA1(Clos e,8)= 1,285.63

1,285 1,283.75 1,277 1,265 1,234.27 1,285.63 1,293.72 1,333.23 1,340 47,612,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 27.54, Stochastic %K = 29.29, Overbought Level = 80.00, Overs old Level = 20.00

27.5421 27.5421 20 29.2929 29.2929 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -2.07, Signal() = -1.31

-2.07439 -1.31001 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -13.52 -10.7789 -13.5219 0.00000

(8)

      

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

18 June 2014

18 June 2014

PGAS

TRADING BUY

S1 5350 R1 5500 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 5150 R2 5700

Closing

Price 5450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp5400-Rp5675

• Entry Rp5450, take Profit Rp5675

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 43.39 Positif

MACD -3.9 Positif

True Strength Index (TSI) -5.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 5474 Negatif

MA5 5435 Positif 4,200 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

2014 February March April May Jun PGAS - Daily 17/06/2014 Open 5350, Hi 5450, Lo 5275, Close 5450 (2.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,550.00, Fractal Up = 5,550.00, Fractal Down = 5,200.00, MA(Close,5) = 5,435.00, MA1(Close,8) = 5,434.38

5,450 5,435 5,434.38 5,200 5,151.08 5,473.75 5,550 5,550 5,796.42 14,128,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 46.22, Stochastic %K = 30.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.7359 30.7359 20 46.2241 46.2241 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = -3.86, Signal() = -3.92

-3.92003 -3.86076 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -5.88 0.00000 -5.87805 0.248805

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INCO

TRADING BUY

S1 3700 R1 3750 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 3625 R2 3825

Closing

Price 3730

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3720-Rp3820 • Entry Rp3730, take Profit Rp3820

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 5.99 Positif

MACD -28.5 Positif

True Strength Index (TSI) -53.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 3854 Negatif

MA5 3711 Positif 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

2014 February March April May Jun INCO - Daily 17/06/2014 Open 3685, Hi 3750, Lo 3685, Close 3730 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,625.00, Fractal Up = 3,945.00, Fractal Down = 3,820.00, MA(Close,5) = 3,711.00, MA1(Close,8) = 3,768.13

3,768.13 3,730 3,711 3,663.7 3,625 3,820 3,853.75 3,945 4,043.8 23,354,500 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 10.36, Stochastic %K = 20.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 10.3599 10.3599 20.9586 20.9586 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = -28.55, Signal() = -29.05

-29.0481 -28.5497 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INCO - TSI(3,5,3) = -53.16 -53.1592 -58.2446 0.00000

(9)

      

 

 

 

 

 

18 June 2014

18 June 2014

BBCA

TRADING BUY

S1 10950 R1 11150 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 10800 R2 11300

Closing

Price 11075

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp11025-Rp11300 • Entry Rp11075, take Profit Rp11300

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 60.11 Positif

MACD -12.9 Positif

True Strength Index (TSI) -53.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 11166 Negatif

MA5 11125 Negatif 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

2014 February March April May Jun INCO - Daily 17/06/2014 Open 3685, Hi 3750, Lo 3685, Close 3730 (2.2%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,625.00, Fractal Up = 3,945.00, Fractal Down = 3,820.00, MA(Close,5) = 3,711.00, MA1(Close,8) = 3,768.13

3,768.13 3,730 3,711 3,663.7 3,625 3,820 3,853.75 3,945 4,043.8 23,354,500 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 10.36, Stochastic %K = 20.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 10.3599 10.3599 20.9586 20.9586 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = -28.55, Signal() = -29.05

-29.0481 -28.5497 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INCO - TSI(3,5,3) = -53.16 -53.1592 -58.2446 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1 1620 R1 1660 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1570 R2 1710

Closing

Price 1645

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp2265-Rp2335

• Entry Rp2275, take Profit Rp2335

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 73.43 Positif

MACD 3.3 Positif

True Strength Index (TSI) 3.1 Positif

Bollinger Band (Mid) 1615 Positif

MA5 1631 Positif 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700

2014 February March April May Jun KLBF - Daily 17/06/2014 Open 1600, Hi 1645, Lo 1600, Close 1645 (2.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,652.42, Fractal Up = 1,670.00, Fractal Down = 1,540.00, MA(Close,5) = 1,631.00, MA1(Close,8) = 1,629.38

1,631 1,629.38 1,615 1,554.01 1,540 1,645 1,652.42 1,670 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 39.82, Stochas tic %K = 31.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

31.2325 31.2325 20 39.8226 39.8226 80 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 3.28, Signal() = 3.37 3.27747 3.36691 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 3.09 3.09023 0.00000 7.63671

(10)

      

 

 

 

 

 

 

DISCLAIMER

18 June 2014

18 June 2014

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

17/06/14 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 27025 27025 27450 26575 26875 27175 27475 Positif Positif Positif 29850 26050

LSIP Trading Buy 2260 2260 2320 2200 2240 2280 2320 Positif Positif Positif 2480 2175

SGRO Trading Buy 2300 2300 2335 2165 2250 2335 2420 Positif Positif Positif 2450 2150

Mining

BUMI Trading Sell 186 186 183 176 183 190 197 Negatif Negatif Negatif 235 188

PTBA Trading Buy 10825 10825 11350 10175 10575 10975 11375 Positif Positif Negatif 11900 9650

ADRO Trading Buy 1285 1285 1350 1200 1250 1300 1350 Positif Positif Positif 1340 1100

MEDC Trading Buy 3380 3380 3425 3165 3295 3425 3555 Positif Positif Positif 3390 2680

INCO Trading Buy 3730 3730 3820 3630 3695 3760 3825 Positif Positif Positif 4240 3430

ANTM Trading Buy 1155 1155 1190 1115 1140 1165 1190 Positif Positif Positif 1290 1120

TINS Trading Buy 1385 1385 1435 1330 1365 1400 1435 Positif Positif Positif 1560 1350

Basic Industry and Chemicals

SMGR Trading Buy 15425 15425 15675 15150 15325 15500 15675 Positif Positif Positif 16050 14175

INTP Trading Buy 24950 24950 25450 24325 24700 25075 25450 Positif Positif Positif 25025 21175

SMCB Trading Buy 2590 2590 2635 2535 2570 2605 2640 Positif Positif Positif 2850 2480

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 7225 7225 7050 7025 7150 7275 7400 Negatif Negatif Negatif 7800 7075

GJTL Trading Sell 1905 1905 1840 1840 1885 1930 1975 Negatif Negatif Negatif 1955 1665

Consumer Goods Industry

INDF Trading Sell 6825 6825 6700 6700 6775 6850 6925 Negatif Negatif Negatif 7175 6700

GGRM Trading Sell 53025 53025 52500 51275 52475 53675 54875 Negatif Negatif Negatif 57925 51300

UNVR Trading Sell 29500 29500 29000 29000 29325 29650 29975 Negatif Negatif Negatif 30850 28800

KLBF Trading Buy 1645 1645 1700 1570 1615 1660 1705 Positif Positif Positif 1670 1510

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1580 1580 1620 1530 1560 1590 1620 Positif Positif Negatif 1620 1510

PTPP Trading Buy 1825 1825 1865 1790 1815 1840 1865 Positif Positif Positif 1990 1710

WIKA Trading Sell 2260 2260 2225 2225 2250 2275 2300 Negatif Negatif Negatif 2475 2195

ADHI Trading Sell 2905 2905 2870 2785 2870 2955 3040 Negatif Negatif Negatif 3340 2850

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 5450 5450 5675 5150 5325 5500 5675 Positif Positif Positif 5800 5200

JSMR Trading Buy 5975 5975 6075 5850 5925 6000 6075 Positif Positif Positif 6175 5800

ISAT Trading Sell 3845 3845 3750 3750 3815 3880 3945 Negatif Negatif Negatif 4155 3855

TLKM Trading Buy 2420 2420 2440 2395 2410 2425 2440 Positif Positif Negatif 2700 2265

CMNP Trading Sell 3575 3575 3520 3425 3520 3615 3710 Negatif Negatif Positif 3600 3375

Finance

BMRI Trading Buy 9900 9900 10100 9650 9800 9950 10100 Positif Positif Negatif 10825 9750

BBRI Trading Buy 10175 10175 10350 9975 10100 10225 10350 Positif Positif Negatif 11050 9850

BBNI Trading Buy 4900 4900 5075 4680 4815 4950 5075 Positif Positif Positif 5150 4710

BBCA Trading Buy 11075 11075 11300 10775 10950 11125 11300 Positif Positif Negatif 11525 10775

BBTN Trading Buy 1030 1030 1065 990 1015 1040 1065 Positif Positif Negatif 1185 980

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 22525 22525 23425 21575 22200 22825 23450 Positif Positif Negatif 23100 20750

(11)

 

 

Referensi

Dokumen terkait

Poa dan dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen Kegiatan Kegiatan Dokumen Kegiatan Kegiatan Arsip Dokumen Kegiatan Dokumen Dokumen..

Jenis penelitian yang dilaksanakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diterapkan mengunakan model siklus. Penelitian ini telah dilaksanakan sebanyak 2 siklus

Di antara penghalang yang dapat menghalangi terkabulnya do'a ialah ketergesaan seorang Muslim dan meninggalkan do'a karena ketidak sabaran menunggu ijabah

Dari ketiga metode pier head pada pembangunan jembatan layang Tol Jakarta – Cikampek II Elevated, metode sosrobahu lebih efektivitas dari panjang antrian dan waktu tunda

Iklan yang dibuat oleh divisi promosi untuk mempromosikan Kitchen Appliances bertujuan untuk menginformasikan, mengingatkan terhadap produk Kitchen Appliances. Tidak

Dari penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian Artemisinin dikombinasi fraksi metanol ekstrak Bangle dapat menghambat ekspresi gen ICAM-1 dan meningkatkan

Hasil analisis residu pestisida pada kubis menunjukkan bahwa bahan aktif endosulfan dominan ditemukan pada contoh kubis baik yang berasal dari Malang maupun Cianjur, dengan

Simpulan penelitian adalah isotearil alkohol etoksilat dosis 0,5, 0,75, 1,0, 1,5 dan 2 ml/m 2 kurang efektif digunakan untuk membunuh larva dan pupa nyamuk vektor DBD