• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. nama Modern Computer Course. Pada tanggal 1 Juli 1981, lembaga pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI. nama Modern Computer Course. Pada tanggal 1 Juli 1981, lembaga pendidikan"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)

44 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI

3.1 Gambaran Umum Studi Kasus

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

BINUS University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Pada tanggal 1 Juli 1981, lembaga pendidikan komputer ini berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dengan jurusan Manajemen Informatika dan Teknologi Informasi. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat status Terdaftar dan berubah menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK Bina Nusantara.

Berkat meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga andal dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara didirikan dengan Program Strata-1 (S1) jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika bersamaan dengan teknik Komputer (S1).

(2)

Pada 9 November 1987 AMIK Bina Nusantara bergabung dengan STMIK Bina Nusantara membentuk satu institusi pendidikan yang menawarkan program studi diploma (D3) dan strata 1 (S1). STMIK Bina Nusantara kemudian membuka program studi pascasarjana manajemen sistem informasi pertama di Indonesia pada 10 Mei 1993.

Pada tanggal 8 Agustus 1996, BINUS University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam BINUS University pada tanggal 20 Desember 1998. Adapun fakultas yang dimiliki antara lain :

1. Fakultas Ilmu Komputer, terdiri dari Sistem Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Komputerisasi Akuntansi.

2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terdiri dari Akuntansi, Manajemen, dan Manajemen Perhotelan.

3. Fakultas Komunikasi dan Multimedia, terdiri dari Desain Komunikasi Visual (DKV), Marketing Komunikasi, dan Desain Interior.

4. Fakultas Sastra dan Budaya, terdiri dari Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan Sastra China.

5. Fakultas Psikologi.

6. Fakultas Sains dan Teknologi, terdiri dari Teknik Industri, Teknik Sipil, dan Arsitektur.

(3)

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi dalam suatu perusahaan merupakan hal penting dalam rangka menjalankan usaha yang berbasiskan sistem. Struktur Organisasi dari BINUS University seperti pada Gambar 3.1.

(4)

Keterangan dari Gambar 3.1:

Berikut adalah keterangan mengenai bagian-bagian yang dikelola oleh jabatan-jabatan:

- Rector’s Office  Quality Management Center (QMC) dan Project Management Office (PMO).

- Vice Rector I  Instructional Development Center (IDC) dan Lecture Resource Center (LRC).

- Vice Rector II  Academic Operation Center (AOC), Library and Knowledge Center (LKC), Software Laboratory Center (SLC), dan Student Registration and Service Center (SRSC).

- Vice Rector III  BINUS Alumni Center (BAC), BINUS Career Center (BiCar), Student Advisory Center (SAC), Character Building Development Center (CBDC), Student Creativity Development Center (SCDC).

- Vice Rector IV  BINUS Collaboration Center (BCC), BINUS Entrepreneurship Center (BEC), BINUS Institutional Development Center, dan BINUS International Office.

- Director (Research and Intellectual Capital)  Research & Community Service Center (RCSC), dan Research Center.

(5)

- Faculty of Computer Studies  Computer Science, Information Systems, Computer Engineering, Computerized Accounting.

- Graduate Program in Computer Studies  Master of Information Technology, Master of Information Systems Management.

- Faculty of Science and Technology  Architecture , Civil Engineering, Mathematics, Statistics.

- Dual Major Programs  Mathematics & Computer Science, Statistics & Computer Science, Accounting & Information Systems, Management & Information Systems, Industrial Engineering & Information Systems, Industrial Engineering & Management.

- Faculty of Economic and Business  Accounting, Management, and Hotel Management.

- Faculty of Language and Culture  Chinese literature, English literature, Japanese literature, Self Access Language Learning Center (SALLC).

- Faculty of Psychology  Psychology, Character Building Development Center (CBDC).

- Faculty of Communication and Multimedia  Visual Communication Design, Interior Design, Marketing Communication.

- Business School (Graduate Program in Business)  Management, Marketing, Accounting & Finance, MM Executive.

(6)

- Business School (BINUS International)  Management, Marketing, Accounting & Finance, Computer Science, Information Systems, Art & Design, Hospitality & Tourism Management.

3.2 Analisis Permasalahan

3.2.1 Analisis Proses Bisnis Berjalan pada Studi Kasus

Proses bisnis yang diamati adalah proses bagaimana mahasiswa mencetak file (hard copy). Terdapat 2 proses mencetak dokumen berdasarkan kepemilikannya, yaitu pencetak pribadi dan kios cetak. Gambaran proses mencetak file (hard copy) seperti pada Gambar 3.2 dan Gambar 3.3.

Pencetak Pribadi

(7)

Kios Cetak

Gambar 3.3 Rantai Nilai Dari Proses Bisnis (Kios Cetak)

Proses bisnis yang sedang berjalan pada pencetak pribadi dan kiso cetak seperti pada Tabel 3.1 dan Tabel 3.2.

Tabel 3.1 Daftar Proses Bisnis Dalam Studi Kasus (Pencetak Pribadi)

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses membuat / membuka file

File (kosong) Pengguna

membuat /

(8)

No. Nama Proses Input Proses Output membuka file

2. Proses memilih fungsi cetak file

File Pengguna

menekan perintah cetak

File

3. Proses penerjemahan file File Sistem

menerjemahkan file ke Print Job

Print job

4. Proses pengiriman Print Job

Print job Sistem mengirim Print Job ke pencetak

Print job

5. Proses penerjemahan Print Job

Print job Pencetak menerjemahkan Print Job ke bahasa mesin

Bahasa mesin

6. Proses pencetakan file Bahasa mesin Pencetak mencetak file

File (hard copy)

Tabel 3.2 Daftar Proses Bisnis Dalam Studi Kasus (Kios Cetak)

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses membuat / membuka file

File (kosong) Pengguna membuat / membuka file File 2. Proses penyimpanan file File Pengguna menyimpan file ke media penyimpanan eksternal (misal: flash disk)

File (di dalam media penyimpanan eksternal) 3. Proses pergi ke kios cetak File dari langkah ke-2 Pengguna pergi ke kios cetak

(9)

No. Nama Proses Input Proses Output 4. Proses pemberian media penyimpanan eksternal File dari langkah ke-2 Pengguna meminjamkan media penyimpanan eksternal kepada operator

File dari langkah ke-2

5. Proses

pembukaaan file

File dari langkah ke-2

Operator membuka file yang akan dicetak

File dari langkah ke-2

6. Proses memilih fungsi cetak file

File Operator menekan perintah cetak file

File 7. Proses penerjemahan file File Sistem menerjemahkan file ke Print Job Print Job 8. Proses pengiriman Print Job

Print Job Sistem mengirim Print Job ke pencetak Print Job 9. Proses penerjemahan Print Job

Print job Pencetak menerjemahkan Print Job ke bahasa mesin

Bahasa mesin

10. Proses

pencetakan file

Bahasa mesin Pencetak mencetak file

File (hard copy)

11. Proses pembayaran

Uang Pengguna membayar jasa pencetakan

(10)

Berikut batasan-batasan dari proses-proses bisnis yang sedang berjalan yang akan menjadi fokus pengamatan identifikasi masalah.

I. Pencetak Pribadi

1. Proses membuat / membuka file Batasan:

Pengguna membuat file dari awal (blank file).

Pengguna membuka file yang telah ada.

Pengguna dapat mengubah isi file. 2. Proses memilih fungsi cetak file

Batasan:

Pengguna dapat mengubah pengaturan untuk mencetak file terlebih dahulu.

Pengguna menekan fungsi cetak file. 3. Proses penerjemahan file

Batasan:

Sistem yang akan menerjemahkan file ke dalam bentuk Print Job. 4. Proses pengiriman Print Job

Batasan:

Print Job dikirim ke pencetak melalui kabel koneksi yang menghubungkan pencetak dan komputer.

5. Proses penerjemahan Print Job Batasan:

(11)

6. Proses pencetakan file Batasan:

Pencetak mencetak file sesuai dengan bahasa mesin yang telah diterjemahkan.

II. Kios Cetak

1. Proses membuat / membuka file Batasan:

Pengguna membuat file dari awal (blank file).

Pengguna membuka file yang telah ada.

Pengguna dapat mengubah isi file. 2. Proses penyimpanan file

Batasan:

Pengguna dapat menyimpan langsung atau menggandakan file terlebih dahulu, baru kemudian menyimpannya ke dalam media penyimpanan eksternal.

 Media penyimpanan eksternal dapat berupa Flash Disk, CD (Compact Disc), DVD(Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc), Floppy Disk, HDD (Hard Disk Drive), dan lain-lain.

Batas maksimal ukuran file yang dapat disimpan bergantung pada kapasitas media penyimpanan eksternal.

3. Proses pergi ke kios cetak Batasan:

(12)

 Pengguna dapat memilih kios cetak yang diinginkan.

Pengguna membawa media penyimpanan yang berisi file yang akan dicetak.

4. Proses pemberian media penyimpanan eksternal Batasan:

 Pengguna memberikan media penyimpanan eksternal yang berisi file kepada operator kios cetak.

5. Proses pembukaaan file Batasan:

Pengguna dapat terlebih dahulu mengubah isi file.

 Pengguna dapat terlebih dahulu mengubah pengaturan untuk mencetak file.

6. Proses memilih fungsi cetak file Batasan:

 Baik operator maupun pengguna dapat memilih fungsi cetak. 7. Proses penerjemahan file

Batasan:

Sistem yang menerjemahkan file ke dalam bentuk Print Job. 8. Proses pengiriman Print Job

Batasan:

Print Job dikirim ke pencetak melalui kabel koneksi yang menghubungkan pencetak dan komputer.

(13)

Batasan:

Pencetak yang menerjemahkan Print Job ke dalam bahasa mesin. 10. Proses pencetakan file

Batasan:

Pencetak mencetak file sesuai dengan bahasa mesin yang telah diterjemahkan.

11. Proses pembayaran Batasan:

 Operator memberikan hasil dokumen yang telah dicetak kepada pengguna.

 Pengguna membayar tunai biaya pencetakan kepada operator.

Penggambarkan aktor-aktor yang terlibat dalam setiap proses bisnis berserta dengan dokumen yang dihasilkannya seperti pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4.

Tabel 3.3 Daftar Proses Bisnis Dan Aktor (Pencetak Pribadi)

No. Nama Proses Aktor Dokumen

1. Proses membuat / membuka file

Pengguna File

2. Proses memilih fungsi cetak file

Pengguna File

3. Proses penerjemahan file File dan Print Job 4. Proses pengiriman Print

Job

Print Job

5. Proses penerjemahan Print Job

(14)

No. Nama Proses Aktor Dokumen 6. Proses pencetakan file File (hard copy)

Tabel 3.4 Daftar Proses Bisnis Dan Aktor (Kios Cetak)

No. Nama Proses Aktor Dokumen

1. Proses membuat / membuka file Pengguna File 2. Proses penyimpanan file Pengguna File

3. Proses pergi ke kios cetak

Pengguna File (di media penyimpanan eksternal)

4. Proses pemberian media penyimpanan eksternal

Pengguna dan Operator

File (di media penyimpanan eksternal)

5. Proses pembukaaan file

Operator File (di media penyimpanan eksternal)

6. Proses memilih fungsi cetak file

Operator File

7. Proses penerjemahan file

File dan Print Job

8. Proses pengiriman Print Job

Print Job

9. Proses penerjemahan Print Job

Print Job dan Binary Data

10. Proses pencetakan file File (hard copy) 11. Proses pembayaran Pengguna

dan Operator

(15)

Penjelasan dengan menggunakan Use Case Diagram pada proses bisnis yang sedang berjalan seperti pada Gambar 3.4 dan Gambar 3.5.

Use Case pada Pencetak Pribadi

Gambar 3.4 Use Case Sistem Cetak Dengan Menggunakan Pencetak Pribadi

Penjelasan Use Case:

Tabel 3.5 Penjelasan Use Case dari Use Case Membuat/membuka file

Nama Use Case Membuat / membuka file

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna membuat file baru atau membuka file yang telah ada.

Kondisi sebelumnya

File telah ada dan siap dibuka.

Bila file belum ada, maka file akan dibuat terlebih dahulu. Kondisi setelahnya File yang sudah siap untuk dicetak.

Basic flow Aktor membuat / membuka file. Alternate flow Tidak ada

(16)

Tabel 3.6 Penjelasan Use Case dari Use Case Menekan Fungsi Cetak

Nama Use Case Menekan Fungsi Cetak

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna mengaktifkan fungsi cetak agar proses cetak dapat dijalankan.

Kondisi sebelumnya

File telah ada dan siap dicetak.

Kondisi setelahnya Proses cetak mulai dijalankan. Basic flow Aktor menjalankan fungsi cetak. Alternate flow Tidak ada

Use Case pada Jasa Kios Cetak

(17)

Penjelasan Use Case:

Tabel 3.7 Penjelasan Use Case dari Use Case Membuat/membuka file

Nama Use Case Membuat / membuka file

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna membuat file baru atau membuka file yang telah ada.

Kondisi sebelumnya

File telah ada dan siap dibuka.

Bila file belum ada, maka file akan dibuat terlebih dahulu. Kondisi setelahnya File yang sudah siap untuk dicetak.

Basic flow Aktor membuat / membuka file. Alternate flow Tidak ada

Tabel 3.8 Penjelasan Use Case dari Use Case Menekan Fungsi Cetak

Nama Use Case Menekan Fungsi Cetak

Aktor Operator

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana operator mengaktifkan fungsi cetak agar proses cetak dapat dijalankan.

Kondisi sebelumnya

File telah ada dan siap dicetak.

Kondisi setelahnya Proses cetak mulai dijalankan. Basic flow Aktor menjalankan fungsi cetak. Alternate flow Tidak ada

Tabel 3.9 Penjelasan Use Case dari Use Case Menyimpan File di Media Penyimpanan

Nama Use Case Menyimpan file di media penyimpanan

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna menyimpan file di media penyimpanan, yang nantinya akan dicetak di Kios

(18)

Cetak. Kondisi

sebelumnya

File yang telah dibuat sebelumnya dan siap dicetak.

Kondisi setelahnya File berada di media penyimpanan.

Basic flow Aktor menyimpan file di media penyimpanan. Alternate flow Tidak ada

Tabel 3.10 Penjelasan Use Case dari Use Case Memberikan Media Penyimpanan

Nama Use Case Memberikan media penyimpanan Aktor Pengguna dan operator

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna memberikan media penyimpanan kepada operator di kios cetak. Dan bila proses cetak selesai, operator akan mengembalikan media penyimpanan ke pengguna.

Kondisi sebelumnya

 Pengguna telah berada di kios cetak.

Pengguna membawa media penyimpanan yang berisi file. Kondisi setelahnya Operator membuka file yang berada di media penyimpanan. Basic flow  Pengguna memberikan media penyimpanan ke operator.

 Setelah proses cetak selesai, operator memberikan media penyimpanan ke pengguna.

Alternate flow Tidak ada

Tabel 3.11 Penjelasan Use Case dari Use Case Membayar Biaya Pencetakan

Nama Use Case Membayar biaya pencetakan Aktor Pengguna dan operator

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna membayar tunai biaya pencetakan setelah menerima file (hard copy) hasil cetakan.

(19)

Kondisi sebelumnya

File (hard copy) telah selesai dicetak

Kondisi setelahnya Mendapatkan file (hard copy) hasil cetakan

Basic flow Operator memberikan file (hard copy) hasil cetakan ke pengguna.

Setelah menerima file (hard copy) hasil cetakan, pengguna membayar tunai biaya pencetakan ke operator.

Alternate flow Tidak ada

Gambaran proses bisnis pada sistem yang sedang berjalan dalam bentuk Diagram Aliran Dokumen seperti pada Gambar 3.6 dan Gambar 3.7.

Gambar 3.6 Diagram Aliran Dokumen Pada Proses Bisnis Yang Sedang Berjalan (Pencetak Pribadi)

(20)
(21)

3.2.2 Analisis Kuesioner pada Studi Kasus

Setelah dilakukan analisis kuesioner dengan menggunakan mahasiswa BINUS University sebagai responden, maka didapat berbagai permasalahan yang muncul dan kebutuhan user. Permasalahan yang muncul seperti pada Tabel 3.12 dan kebutuhan user seperti pada Tabel 3.13.

Tabel 3.12 Evaluasi Hasil Kuesioner Terhadap Permasalahan

No. Permasalahan Yang Muncul Target Pengguna Yang Mengalami Permasalahan Evaluasi Dari : 1. Tidak semua pengguna memiliki printer pribadi

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 8) 10 dari 40 responden atau 25% responden tidak memiliki printer pribadi.

2. Penggunaan media penyimpanan eksternal menjadi keharusan ketika menggunakan jasa kios cetak

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 24) 35 dari 35 responden atau 100% responden yang pernah menggunakan jasa kios cetak sangat bergantung pada media penyimpanan eksternal ketika menggunakan jasa kios cetak.

3. Proses

pembayaran di kios cetak cukup merepotkan

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 21) 22 dari 35 responden atau 62,85% responden yang pernah menggunakan jasa kios kerepotan ketika melakukan proses pembayaran tunai di kios cetak. 4. Kecepatan printer

pribadi kurang memuaskan

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 12 dan 13) 17 dari 30 responden atau 56,67% responden pemilik printer pribadi memiliki printer yang berkecepatan < 10 lmbr / menit. Dan 18 dari 30

(22)

No. Permasalahan Yang Muncul Target Pengguna Yang Mengalami Permasalahan Evaluasi Dari :

responden atau sekitar 60% responden pemilik printer pribadi menginginkan printer berkecepatan > 40 lembar / menit.

5. Kurang baik nya kualitas cetakan kios cetak

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 18) 14 dari 35 responden atau 40% responden yang pernah menggunakan jasa kios cetak kurang puas dengan kualitas hasil cetakan kios cetak.

6. Tingkat kepuasan menggunakan jasa kios cetak

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 21) 17 dari 35 responden atau 48,57% responden yang pernah menggunakan jasa kios cetak kurang puas dengan jasa kios cetak dari segi layanan, kualitas, harga, dan lain-lain.

Tabel 3.13 Evaluasi Hasil Kuesioner Terhadap Kebutuhan User

No. Kebutuhan Target Pengguna Evaluasi Dari :

1. Jasa pencetakan Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 8) 10 dari 40 responden atau 25% responden tidak memiliki printer pribadi, maka mereka membutuhkan jasa pencetakan untuk mencetak file.

2. Proses

pembayaran yang lebih mudah

Mahasiswa / dosen (Pada Lampiran Kuesioner no 21) 22 dari 35 responden atau 62,85% responden yang pernah menggunakan jasa pencetakan kerepotan ketika

(23)

No. Kebutuhan Target Pengguna Evaluasi Dari :

melakukan proses pembayaran tunai di kios cetak.

3.3 Analisis Pemecahan Masalah

Berdasarkan pada evaluasi hasil kuesioner terhadap permasalahan studi kasus yang terdapat pada Tabel 3.12, maka diperlukan suatu solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Rangkuman solusi untuk permasalahan yang ada, seperti pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14 Rangkuman Solusi Untuk Permasalahan Studi Kasus

No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Solusi Untuk Permasalahan 1. Tidak semua pengguna memiliki

printer pribadi

Menyediakan jasa kios cetak.

2. Penggunaan media penyimpanan eksternal menjadi keharusan ketika menggunakan jasa kios cetak

Penggunaan sistem seperti situs berbagi file.

3. Proses pembayaran di kios cetak cukup merepotkan

Menggunakan Smart Card seperti kartu Flazz.

4. Kecepatan printer pribadi kurang memuaskan

Menyediakan printer yang berteknologi tinggi. (Contoh: HP LASERJET M5035 MFP)

5. Kurang baik nya kualitas cetakan kios cetak (pada umumnya)

Menyediakan printer yang berteknologi tinggi. (Contoh: HP LASERJET M5035 MFP)

6. Tingkat kepuasan menggunakan jasa kios cetak (pada umumnya)

Menyediakan jasa kios cetak yang memiliki sistem dan teknologi yang

(24)

No. Permasalahan Yang Diidentifikasi Solusi Untuk Permasalahan bagus dan terstruktur dengan baik.

Ada pula Tujuan dari solusi yang akan dibangun, seperti pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Tujuan Dari Solusi Yang Akan Dibangun

No. Tujuan Solusi Ditujukan Untuk

Informasi/Data/Fungsi Yang Akan Diberikan

Kepada Aktor Keuntungan Bagi Pengguna 1. Membantu pengguna yang tidak memiliki printer pribadi Pengguna (mahasiswa / dosen) Memberikan layanan jasa pencetakan

Tidak harus memiliki printer pribadi untuk mencetak file. 2. Mempermudah proses pembayaran Pengguna (mahasiswa / dosen) Pembayaran dengan menggunakan kartu Flazz. Memudahkan proses pembayaran biaya pencetakan. 3. Mengurangi ketergantungan terhadap media penyimpanan eksternal dalam mencetak file. Pengguna (mahasiswa / dosen) Mengunggah file di website untuk mencetak. Tidak bergantung pada media penyimpanan eksternal untuk penyimpanan sementara sewaktu mencetak file. 4. Memberikan hasil cetakan yang berkualitas dengan cepat Pengguna (mahasiswa / dosen) Mencetak file di pencetak yang canggih.

(Contoh: HP LASERJET M5035 Mendapatkan hasil cetakan yang berkualitas dengan cepat.

(25)

No. Tujuan Solusi Ditujukan Untuk

Informasi/Data/Fungsi Yang Akan Diberikan

Kepada Aktor

Keuntungan Bagi Pengguna

MFP)

3.4 Perancangan Solusi

3.4.1 Perancangan Proses Bisnis Diusulkan pada Solusi

Setelah diidentifikasi adanya beberapa masalah dan solusi pemecahannya, maka dirancang solusi untuk mengatasinya. Solusinya dibagi menjadi 3 proses:

 Proses Unggah

 Proses Tukar Poin

 Proses Cetak

Proses bisnis untuk mewujudkan tujuan dari solusi seperti pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Proses Bisnis Untuk Mewujudkan Tujuan Dari Solusi

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis

Tersebut 1. Membantu pengguna yang tidak memiliki printer pribadi - Proses Unggah - Proses Tukar Poin - Proses Cetak

Proses Unggah

- Menu input NIM / kode dosen dan password untuk proses login Binusmaya.

(26)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis

Tersebut

dosen dan password.

- Menu unggah file untuk proses unggah file yang mau dicetak. - Menu input lokasi file untuk

mencatat lokasi file yang akan di unggah.

- Fungsi unggah file.

- Menu manajemen file untuk memilih file yang mau dicetak atau menghapus file.

- Fungsi hapus file.

- Fungsi “Print” untuk mengaktifkan file yang ingin dicetak.

Proses Tukar Poin - Fungsi pengecekan ID.

- Menu Input nominal uang untuk ditukarkan menjadi poin.

- Fungsi menukarkan uang menjadi poin.

Proses Cetak

- Fungsi pengecekan ID.

- Menu daftar cetak untuk memilih file yang siap untuk dicetak. - Fungsi pembayaran.

- Fungsi cetak file. 2. Mempermudah - Proses Tukar Poin Proses Tukar Poin

(27)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis

Tersebut

proses pembayaran

- Proses Cetak - Fungsi pengecekan ID.

- Menu Input nominal uang untuk ditukarkan menjadi poin.

- Fungsi menukarkan uang menjadi poin.

Proses Cetak

- Fungsi pengecekan ID.

- Menu daftar cetak untuk memilih file yang siap untuk dicetak. - Fungsi pembayaran.

- Fungsi cetak file. 3. Mengurangi ketergantungan terhadap media penyimpanan eksternal dalam mencetak file.

- Proses Unggah File - Proses Cetak

Proses Unggah

- Menu input NIM / kode dosen dan password untuk proses login Binusmaya.

- Fungsi pengecekan NIM / kode dosen dan password.

- Menu unggah file untuk proses unggah file yang mau dicetak. - Menu input lokasi file untuk

mencatat lokasi file yang akan di unggah.

- Fungsi unggah file.

- Menu manajemen file untuk memilih file yang mau dicetak atau menghapus file.

(28)

No. Tujuan Solusi Proses-Proses Bisnis Yang Akan Digunakan

Untuk Mewujudkan Tujuan

Fungsi/Menu dan Informasi Yang Akan Terdapat Dalam Proses Bisnis

Tersebut

- Fungsi “Print” untuk mengaktifkan file yang ingin dicetak.

Proses Cetak

- Fungsi pengecekan ID.

- Menu daftar cetak untuk memilih file yang siap untuk dicetak. - Fungsi pembayaran.

- Fungsi cetak file. 4. Memberikan

hasil cetakan yang

berkualitas dengan cepat.

- Proses Cetak Proses Cetak

- Fungsi pengecekan ID.

- Menu daftar cetak untuk memilih file yang siap untuk dicetak. - Fungsi pembayaran.

- Fungsi cetak file.

Gambaran skema proses bisnis pada solusi yang diusulkan seperti pada Gambar 3.8, Gambar 3.9, dan Gambar 3.10.

(29)
(30)

Proses Tukar Poin

Gambar 3.9 Rantai Nilai Dari Proses Bisnis Diusulkan (Proses Tukar Poin)

Proses Cetak

(31)

Tabel daftar proses bisnis diusulkan seperti pada Tabel 3.17, Tabel 3.18, dan Tabel 3.19.

Tabel 3.17 Daftar Proses Bisnis Diusulkan (Proses Unggah)

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses login ID & password

Pengguna login Binusmaya

Halaman utama Binusmaya

2. Proses unggah File Pengguna mengunggah file

File

3. Proses penyimpanan file

File File disimpan dalam basis data binusmaya

File

4. Proses memilih file yang mau dicetak

File ID Menekan tombol “Print” pada file yang mau dicetak di menu file manajemen Lokasi file 5. Proses penerjemahan file File (sesuai lokasi file) Server menerjemahkan file ke Print Job

Print Job

6. Proses penyimpanan Print Job

Print Job Print Job tampung sementara di server

Print Job

Tabel 3.18 Daftar Proses Bisnis Diusulkan (Proses Tukar Poin)

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses identifikasi ID Pengguna men-tap kartu Flazz ke Flazz Reader

ID

(32)

No. Nama Proses Input Proses Output

ID teridentifikasi, ID

dicek di basis data untuk mendapatkan informasi mengenai ID tersebut.

3. Proses input saldo uang

Nominal uang

Operator meng-input jumlah saldo uang yang mau ditukar

Nominal uang

4. Proses penukaran Nominal uang

Uang ditukar dengan poin

Poin

Tabel 3.19 Daftar Proses Bisnis Diusulkan (Proses Cetak)

No. Nama Proses Input Proses Output

1. Proses identifikasi

ID Pengguna men-tap

kartu Flazz ke Flazz Reader ID 2. Proses pengecekan ID ID Setelah ID teridentifikasi, ID dicek di basis data untuk mendapatkan informasi mengenai ID tersebut. Print List 3. Proses pemilihan file

File ID Pengguna memilih file yang mau dicetak

File ID & flag

4. Proses pembayaran Total saldo yang akan di bayar Sistem akan mengkalkulasi total biaya cetak, lalu melakukan

pemotongan poin

Saldo yang telah dipotong dan tanda valid

(33)

No. Nama Proses Input Proses Output sesuai dengan total

biaya cetak. 5. Proses

pengiriman Print Job

File ID, flag, Print Job dan tanda valid

Server mengirim Print Job ke pencetak

Print Job

6. Proses

penerjemahan Print Job

Print job Pencetak

menerjemahkan Print Job ke dalam bahasa mesin

Bahasa mesin

7. Proses pencetakan

Bahasa mesin Pencetak mencetak file File (hard copy)

Berikut batasan-batasan dari proses-proses bisnis yang diusulkan akan menjadi solusi dari permasalahan.

Proses Unggah

1. Proses login

Batasan:

Pengguna login dengan NIM dan password.

Kecepatan mengakses website Binusmaya tergantung pada koneksi Internet yang dimiliki oleh pengguna dan koneksi pada server Binusmaya.

2. Proses unggah

(34)

Pengguna hanya dapat mengunggah file yang berekstensi .doc, .pdf, .txt dan .JPG.

Pengguna dapat mengunggah file selama kapasitas penyimpanan masih tersedia.

Besarnya ukuran file yang dapat diunggah diatur oleh pihak penyedia sistem.

 Kecepatan mengunggah tergantung pada koneksi Internet yang dimiliki oleh pengguna dan koneksi pada server Binusmaya. 3. Proses penyimpanan file

Batasan:

File ditampung di file server dalam bentuk file.

 Kapasitas tampung bergantung pada kapasitas basis data Binusmaya.

Pengguna dapat menghapus file yang pernah diunggah. 4. Proses memilih file yang mau dicetak

Batasan:

Hanya file yang terdapat di basis data yang dapat dipilih.

Menekan tombol ”Print” untuk memilih file yang dicetak. 5. Proses penerjemahan file

Batasan :

Setelah menekan tombol “Print”, web server akan menerjemahkan file ke Print Job.

(35)

Hanya file yang telah dipilih sebelumnya yang diterjemahkan ke Print Job.

 Bila pengguna belum pernah terdaftar, maka kode PUK dikirim ke e-mail pengguna.

E-mail yang digunakan adalah e-mail pengguna di Binusmaya.

 Kode PUK digunakan untuk proses verifikasi pengguna pada proses pendaftaran.

6. Proses penyimpanan Print Job Batasan :

Print Job di tampung sementara oleh server sampai Print Job tersebut digunakan dalam proses pencetakan.

Proses Tukar Poin

1. Proses identifikasi Batasan:

Proses identifikasi menggunakan kartu Flazz dan Flazz Reader.

Flazz Reader terhubung dengan sistem.

 Pengguna menggunakan kartu Flazz dengan cara tap kartu Flazz di Flazz Reader.

 Kartu Flazz sudah diaktifkan dan tidak rusak.

 Bila belum terdaftar, identifikasi menggunakan NIM. 2. Proses pengecekan ID

(36)

Batasan :

 Sistem mengecek ID di basis data.

 Sistem akan memberikan informasi balik dari basis data.

 Informasi yang diberikan merupakan data informasi ID yang telah teridentifikasi.

3. Proses input saldo uang Batasan :

 Pengguna memberi informasi kepada operator mengenai nominal uang yang akan ditukar menjadi poin.

Operator meng-input nominal uang yang akan ditukar. 4. Proses penukaran

Batasan :

 Sistem menukar poin sesuai dengan nominal uang yang telah di-input.

Poin bertambah sesuai dengan nominal uang yang di-input.

Proses Cetak

1. Proses identifikasi Batasan :

Proses identifikasi menggunakan kartu Flazz dan Flazz Reader.

(37)

 Pengguna menggunakan kartu Flazz dengan cara tap kartu Flazz di Flazz Reader.

 Kartu Flazz sudah diaktifkan dan tidak rusak. 2. Proses pengecekan ID

Batasan :

 Sistem mengecek ID di basis data.

 Sistem akan memberikan informasi balik dari basis data.

 Informasi yang diberikan merupakan data informasi ID yang telah teridentifikasi.

 Bila belum terdaftar, maka sistem akan meminta kode PUK dari pengguna untuk verifikasi proses pendaftaran.

3. Proses pemilihan file Batasan :

Setelah proses identifikasi ID, maka akan ditampilkan Print List yang merupakan daftar file-file yang telah siap untuk dicetak.

Hanya file yang berada di Print List yang dapat dipilih untuk dicetak.

4. Proses pembayaran Batasan :

 Sistem akan melakukan pengecekan apakah poin pengguna cukup untuk melakukan transaksi pencetakan.

(38)

 Bila poin mencukupi, Sistem akan memotong poin sesuai dengan total biaya pencetakan yang telah dikalkulasi sesuai dengan file yang telah dipilih.

Bila poin tidak mencukupi, file tidak akan dicetak. Lalu kembali ke proses pemilihan file.

5. Proses pengiriman Print Job Batasan :

Setelah berhasil melakukan proses pembayaran, server mengirim Print Job ke pencetak.

Server tidak lagi menampung Print Job yang telah dikirim. 6. Proses penerjemahan Print Job

Batasan :

Pencetak yang menerjemahkan Print Job ke dalam bahasa mesin. 7. Proses pencetakan

Batasan :

Pencetak mencetak file sesuai dengan bahasa mesin yang telah diterjemahkan.

 Ukuran kertas yang dicetak dapat diatur, mulai dari A4, Letter, Legal, A3, Custom, dan sebagainya.

Apabila proses pencetakan gagal dikarenakan paper jam, maka pencetak akan berhenti sampai kertas yang tersangkut dikeluarkan dan diganti dengan yang baru. Kemudian pengguna harus menekan fungsi start untuk kembali meneruskan proses

(39)

pencetakan. Proses pencetakan diulang dari halaman yang tersangkut dan tidak dimulai dari awal.

 Apabila proses pencetakan gagal dikarenakan tinta pada pencetak habis, maka pencetak akan berhenti sampai tinta diganti dengan yang baru. Kemudian pengguna harus menekan fungsi start untuk kembali meneruskan proses pencetakan. Proses pencetakan diulang dari halaman yang tersangkut dan tidak dimulai dari awal.

 Apabila proses pencetakan gagal dikarenakan mati listrik, maka seluruh proses akan terhenti. Ketika listrik dinyalakan, pengguna harus kembali mengulang proses pencetakan dari awal, dan poin yang telah terpotong tidak dapat dikembalikan.

Penggambarkan aktor-aktor yang terlibat dalam setiap proses bisnis berserta dengan dokumen yang dihasilkannya seperti pada Tabel 3.20, Tabel 3.21, dan Tabel 3.22.

Proses Unggah

Tabel 3.20 Daftar Proses Bisnis Diusulkan Dan Aktor (Proses Unggah)

No. Nama Proses Aktor Dokumen

1. Proses login Pengguna Data (NIM, password, dsb.) 2. Proses unggah Pengguna File

(40)

No. Nama Proses Aktor Dokumen 3. Proses

penyimpanan file

File

4. Proses memilih file yang mau dicetak

Pengguna File

5. Proses

penerjemahan file

File dan Print Job

6. Proses

penyimpanan Print Job

Print Job

Proses Tukar Poin

Tabel 3.21 Daftar Proses Bisnis Diusulkan Dan Aktor (Proses Tukar Poin)

No. Nama Proses Aktor Dokumen

1. Proses identifikasi

Pengguna ID

2. Proses

pengecekan ID

ID dan informasi (nama, saldo uang, poin, dsb.)

3. Proses input saldo uang

Operator Data (nominal uang)

4. Proses penukaran

(41)

Proses Cetak

Tabel 3.22 Daftar Proses Bisnis Diusulkan Dan Aktor (Proses Cetak)

No. Nama Proses Aktor Dokumen

1. Proses identifikasi Pengguna ID 2. Proses pengecekan

ID

ID dan informasi (nama, poin, Print List, dsb.)

3. Proses pemilihan file

Pengguna Data

4. Proses pembayaran Data

5. Proses pengiriman Print Job Print Job 6. Proses penerjemahan Print Job

Print Job dan Binary Data

7. Proses pencetakan Binary Data dan File (hard copy)

Penjelasan dengan menggunakan Use Case pada proses bisnis yang diusulkan seperti pada Gambar 3.11, Gambar 3.12 dan Gambar 3.13.

(42)

Use Case pada Proses Unggah

Gambar 3.11 Use Case Sistem Cetak Diusulkan (Proses Unggah)

Penjelasan Use Case:

Tabel 3.23 Penjelasan Use Case dari Use Case Login Binusmaya

Nama Use Case Login Binusmaya

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna login binusmaya agar nanti dapat mengunggah file.

Kondisi sebelumnya

 Terhubung dengan jaringan Internet.

Telah membuka website binusmaya. Kondisi setelahnya Masuk ke halaman utama binusmaya.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1: Pengguna mengakses situs Binusmaya. - Langkah 2: Menampilkan halaman login Binusmaya.

(43)

- Langkah 3: Pengguna memasukkan NIM dan password.

- Langkah 4: Sistem akan melakukan pengecekan terhadap NIM dan password.

- Langkah 5: setelah NIM dan password sesuai, maka akan menampilkan halaman utama Binusmaya. Alternate flow Alt Langkah 5: Bila pengecekan NIM dan password gagal, maka

proses login akan dibatalkan dan kembali ke halaman login Binusmaya.

Tabel 3.24 Penjelasan Use Case dari Use Case Mengunggah File

Nama Use Case Mengunggah file

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna mengunggah file yang akan dicetak.

Kondisi sebelumnya

 Terhubung dengan jaringan Internet.

Telah berhasil melakukan proses login.

File telah siap dicetak.

Kondisi setelahnya File ditampung oleh basis data binusmaya.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1: Pengguna mengakses menu unggah file di Binusmaya.

- Langkah 3: Pengguna memasukkan lokasi file yang mau diunggah.

- Langkah 2:

Menampilkan halaman unggah file.

- Langkah 4: Sistem akan melakukan pengecekan validasi terhadap file yang diunggah.

(44)

- Langkah 5: File ditampung di basis data Binusmaya.

Alternate flow Alt Langkah 5: Bila pengecekan validasi gagal, maka proses unggah dibatalkan dan kembali ke halaman unggah file, lalu ditampilkan kemungkinan penyebab gagalnya proses unggah.

Tabel 3.25 Penjelasan Use Case dari Use Case Memilih File Yang Mau Dicetak

Nama Use Case Memilih file yang mau dicetak

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana pengguna memilih file mana saja yang akan dicetak.

Kondisi sebelumnya

File yang mau dipilih, telah berhasil diunggah dan masih disimpan di basis data Binusmaya.

 Terhubung dengan jaringan Internet.

Telah berhasil melakukan proses login.

Kondisi setelahnya  Web Server akan menerjemahkan file ke Print Job

Print Job akan ditampung sementara di server.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1: Pengguna mengakses menu manajemen file.

- Langkah 3: Pengguna menekan tombol “Print” di file yang mau dicetak.

- Langkah 2:

Menampilkan halaman manajemen file dan daftar file yang disimpan basis data Binusmaya. - Langkah 4: Web Server

akan menerjemahkan file ke Print Job.

- Langkah 5: Print Job akan ditampung

(45)

sementara di server. Alternate flow Alt Langkah 3: Pengguna menghapus file.

Alt Langkah 4: Bila pengguna memilih fungsi hapus file, Web Server akan menghapus file yang berada di basis data.

Alt Langkah 4: Bila belum terdaftar, maka sistem akan mengirim PUK ke e-mail pengguna, kemudian Web Server akan menerjemahkan file ke Print Job.

Use Case pada Proses Tukar Poin

Gambar 3.12 Use Case Sistem Cetak Diusulkan (Proses Tukar Poin)

Penjelasan Use Case:

Tabel 3.26 Penjelasan Use Case dari Use Case Men-tap Kartu Flazz

Nama Use Case Men-tap kartu Flazz

Aktor Pengguna

(46)

proses identifikasi. Kondisi

sebelumnya

Tersedia Flazz Reader yang akan membaca ID pada kartu Flazz.

Flazz Reader terhubung dengan sistem.

 Kartu Flazz tidak rusak dan sudah diaktifkan.

Kondisi setelahnya Pengguna telah teridentifikasi sistem sesuai dengan kartu Flazz yang digunakan.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1: Pengguna men-tap kartu Flazz.

- Langkah 2: Flazz Reader mengidentifikasi ID pada kartu yang telah di-tap.

- Langkah 3: Sistem akan mengambil informasi mengenai ID/NIM yang teridentifikasi.

Alternate flow Alt Langkah 1: Bila belum terdaftar, pengguna memasukan NIM. Alt Langkah 2: Sistem akan mengecek NIM di basis data.

Tabel 3.27 Penjelasan Use Case dari Use Case Memasukkan Jumlah Saldo Yang Mau Ditukar

Nama Use Case Memasukkan jumlah saldo yang mau ditukar

Aktor Operator

Penjelasan Use Case ini menggambarkan bagaimana operator menambah poin pengguna.

Kondisi sebelumnya

 Pengguna telah teridentifikasi pada proses men-tap kartu Flazz.

 Terhubung dengan basis data.

Kondisi setelahnya  Total poin pengguna bertambah sesuai dengan saldo uang yang telah ditukar.

(47)

Basic flow Aksi aktor Respon sistem - Langkah 2: Operator

memasukkan nominal poin yang akan ditambahkan sesuai keinginan pengguna, dan meminta uang tunai dari pengguna.

- Langkah 1: Sistem menampilkan halaman muka perangkat lunak. - Langkah 3: Sistem

menambah total poin sesuai dengan nominal tersebut.

Alternate flow Alt Langkah 3: Bila ada kesalahan input, maka proses penambahan poin akan tidak terjadi.

Use Case pada Proses Cetak

Gambar 3.13 Use Case Sistem Cetak Diusulkan (Proses Cetak)

Penjelasan Use Case:

Tabel 3.28 Penjelasan Use Case dari Use Case Men-tap kartu Flazz

(48)

Aktor Pengguna

Penjelasan Use Case ini menggambarkan pengguna melakukan proses identifikasi.

Kondisi sebelumnya

Tersedia Flazz Reader yang akan membaca ID pada kartu Flazz.

Flazz Reader terhubung dengan sistem.

 Kartu Flazz tidak rusak dan sudah diaktifkan. Kondisi setelahnya  Masuk ke menu-menu pencetakan pada pencetak.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1:Pengguna men-tap kartu Flazz.

- Langkah 2: Flazz Reader mengidentifikasi ID pada kartu yang telah di-tap.

- Langkah 3: Sistem akan mengambil informasi mengenai ID yang teridentifikasi.

Alternate flow Alt Langkah 3: Bila ID belum terdaftar, maka secara otomatis sistem akan meminta kode PUK dari pengguna.

Alt Langkah 4: Bila PUK benar, sistem akan mendaftarkan pengguna.

Alt Langkah 4: Bila PUK salah, sistem akan membatalkan pendaftaran dan kembali meminta kode PUK.

Alt Langkah 5: Sistem akan mengambil informasi mengenai ID yang teridentifikasi.

Tabel 3.29 Penjelasan Use Case dari Use Case Memilih File Yang Mau Dicetak

Nama Use Case Memilih file yang mau dicetak

Aktor Pengguna

(49)

mana saja yang akan dicetak. Kondisi

sebelumnya

 Menu-menu pencetakan di pencetak telah ditampilkan.

 Pencetak terhubung dengan sistem. Kondisi setelahnya File akan dicetak oleh pencetak.

Basic flow Aksi aktor Respon sistem

- Langkah 1: Pengguna memilih menu “PULL PRINT”.

- Langkah 3: Pengguna memilih file mana saja yang mau dicetak.

- Langkah 2:

Menampilkan nama-nama file yang siap dicetak.

- Langkah 4: Sistem kalkulasi biaya pencetakan.

- Langkah 5: Sistem memotong poin yang dimiliki pengguna sesuai biaya pencetakan.

- Langkah 6: Server akan mengirim Print Job file yang telah dipilih ke pencetak.

- Langkah 7: Pencetak menerjemahkan Print Job ke bahasa mesin. - Langkah 8: Pencetak

mencetak file.

Alternate flow Alt Langkah 1: Pengguna mengatur setting pencetakan.

Alt Langkah 5: Bila poin tidak mencukupi, maka proses pencetakan dibatalkan dan kembali ke langkah 3.

(50)

Unggah File

Gambar 3.14 Activity Diagram untuk Use Case Login Binusmaya

Keterangan:

Pada proses awal, pengguna membuka Website Binusmaya. Kemudian pengguna login setelah memasukkan NIM/kode dosen dan password. Setelah proses verifikasi berhasil, maka pengguna masuk ke halaman utama Binusmaya. Bila proses verifikasi gagal, maka pengguna kembali ke halaman login Binusmaya.

(51)

Gambar 3.15 Activity Diagram untuk Use Case Mengunggah File

Keterangan:

Setelah masuk ke halaman utama Binusmaya, pengguna memilih menu “Print”, kemudian memilih menu “Upload File”. Setelah masuk ke menu “Upload File”, pengguna memasukkan lokasi file yang ingin diunggah lalu menekan tombol “Upload”. Bila proses verifikasi valid, maka proses unggah berhasil. Bila proses verifikasi tidak valid, maka proses unggah dibatalkan dan kembali ke menu “Upload File” untuk mengunggah ulang file.

(52)

Gambar 3.16 Activity Diagram untuk Use Case Memilih File Yang Mau Dicetak

Keterangan:

Setelah proses unggah file berhasil, maka pengguna membuka menu “Manajemen File” untuk menghapus file atau pilih file yang ingin dicetak. Untuk menghapus file, pengguna menekan tombol “Delete”, dan selanjutnya file akan dihapuskan di basis data dan file server. Untuk pilih file yang akan dicetak, pengguna akan menerima kode PUK di e-mail bila pengguna belum pernah terdaftar di sistem Self Service Copy & Print. Dan bila

(53)

pengguna telah terdaftar, maka file akan langsung diterjemahkan ke dalam bentuk Print Job, lalu Print Job akan ditampung di Print Server.

Tukar Poin

Gambar 3.17 Activity Diagram untuk Use Case Men-tap kartu Flazz

Keterangan:

Pada saat men-tap kartu Flazz, dibagi menjadi 2 proses:

Bila pengguna telah terdaftar di dalam basis data sistem Self Service Copy & Print, maka pengguna dapat langsung men-tap kartu Flazz.

(54)

Bila pengguna belum terdaftar di dalam basis data sistem Self Service Copy & Print, maka pengguna tidak dapat men-tap kartu Flazz, pengguna hanya dapat memasukkan NIM/kode dosen.

Gambar 3.18 Activity Diagram untuk Use Case Memasukkan Jumlah Saldo Yang Mau Ditukar

Keterangan:

Setelah operator melakukan proses login, operator akan masuk ke UI Tukar Poin. Kemudian operator bertanya jumlah poin yang ingin ditambah oleh pelanggan, dan juga meminta uang tunai dari pelanggan tersebut. Bila ada kesalahan pada format input poin, maka poin tidak akan ditambahkan. Bila input poin dengan format yang benar, maka poin akan ditambahkan.

(55)

Cetak File

Gambar 3.19 Activity Diagram untuk Use Case Men-tap Kartu Flazz

Keterangan:

Pengguna men-tap kartu Flazz di reader yang terdapat pada pencetak. Kemudian sistem akan melakukan pengecekan di basis data, apakah pengguna telah terdaftar atau belum. Bila belum terdaftar maka pengguna diminta memasukkan kode PUK terlebih dahulu, baru kemudian proses login berhasil dilakukan.

(56)

Gambar 3.20 Activity Diagram untuk Use Case Memilih File Yang Mau Dicetak

Keterangan:

Setelah berhasil melakukan proses login, pengguna memilih file yang ingin dicetak. Kemudian sistem akan mengalkulasi total biaya pencetakan, lalu melakukan pemotongan poin. Bila poin tidak mencukupi, proses pencetakan akan dibatalkan. Bila

(57)

poin mencukupi, Print Job di Print Server akan dikirimkan ke pencetak. Lalu pencetak akan mencetak file.

(58)

Gambaran proses bisnis yang diusulkan dalam bentuk diagram aliran dokumen seperti pada Gambar 3.21, Gambar 3.22, dan Gambar 3.23.

Proses Unggah

(59)

Proses Tukar Poin

(60)

Proses Cetak

(61)

3.4.2 Perancangan Struktur Fungsi/Menu pada Solusi

Berdasarkan sub bab 3.4.1 Perancangan Proses Bisnis Diusulkan Pada Solusi didapat beberapa fungsi/menu yang dipakai dalam pemecahan masalah. Fungsi/ menu yang dirancang ini dipakai dalam aplikasi sistem yang baru.

Adapun fungsi atau menu yang ada pada aplikasi adalah: 1. Menu Unggah

Menu ini terdiri dari beberapa menu: a. Menu Upload File

Menu ini adalah menu dimana pengguna mengunggah file. b. Menu Manajemen File

Menu ini adalah menu dimana pengguna dapat melihat file hasil unggahan yang tersimpan di basis data, pengguna juga dapat mengatur untuk menghapus atau mencetak file tersebut.

Tabel 3.30 Fungsi/Menu vs Pengguna

No. Fungsi/Menu Aplikasi

Aktor dan Hak Akses Yang Akan Menggunakan Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor 1. Menu Unggah, yang

teridiri dari: - Menu upload file - Menu manajemen file Pengguna  Pengguna menjalankan menu upload untuk mengunggah file.  Pengguna menjalankan menu a. Data entri

Data yang masuk adalah lokasi file, nama file, ukuran file, tipe file.

b. Proses yang dilakukan

- Mengunggah file sesuai dengan lokasi file.

(62)

No. Fungsi/Menu Aplikasi

Aktor dan Hak Akses Yang Akan Menggunakan Fungsi/Menu Tersebut

Data Yang Akan Dientri, Proses Yang Akan Dilakukan atau Informasi Yang Akan Dihasilkan oleh Fungsi/Menu Terhadap Aktor manajemen file untuk

mengaktifkan fungsi cetak atau menghapus file.

- Menyimpan file di file server. - Menampilkan file-file yang

disimpan dalam file server. - Mengaktifkan fungsi cetak

dan hapus.

c. Informasi yang dihasilkan - File disimpan di file server. - Fungsi cetak diaktifkan. - File yang diaktifkan di

convert ke print job. - Fungsi hapus diaktifkan. - File dihapus.

3.4.3 Perancangan Layar (Storyboard) pada Solusi Berikut adalah rancangan layar aplikasi : Proses Unggah

(63)

Gambar 3.24 Layar Form Login

Pengguna memasukkan NIM / kode dosen dan password pada kotak teks, lalu menekan “Login” untuk masuk ke dalam halaman utama Binusmaya.

Apabila NIM dan password yang dimasukkan salah, maka pengguna tidak dapat masuk ke dalam halaman utama Binusmaya.

(64)

Gambar 3.25 Layar Form Halaman Utama Binusmaya

Form Halaman Utama Binusmaya merupakan halaman utama dari situs Binusmaya yang ditampilkan ketika proses login berhasil.

(65)

Gambar 3.26 Layar Form Print

Form ini merupakan “halaman utama” dari proses unggah, dimana form ini terdapat menu untuk mengunggah file pada menu Upload File, melihat file yang telah diunggah pada menu Manajemen File, melihat histori file yang telah dicetak di Histori Transaksi.

(66)

Gambar 3.27 Layar Form Upload File

Pada form Upload ini akan menampilkan “open file dialog” dan tombol “Upload”. Jadi hal pertama yang dilakukan pengguna adalah memasukkan lokasi file ke dalam “open file dialog”, kemudian menekan tombol “Upload” untuk mulai menjalankan proses unggah. Setelah proses unggah berhasil maka akan ditampilkan teks “file telah sukses di upload” yang memberitahu kepada pengguna bahwa proses unggah telah berhasil dilakukan. Dan tidak hanya itu, ditampilkan pula informasi nama file, ukuran file, dan ekstensi file yang telah berhasil diunggah tersebut.

(67)

4. Form File Manajemen

Gambar 3.28 Layar Form File Manajemen

Pada Form File manajemen akan ditampilkan informasi-informasi file yang telah berhasil diunggah oleh pengguna. Informasi itu berisi ID file, nama file, ukuran file, tombol “Print” dan tombol “Delete”. Tombol “Print” berfungsi sebagai pengaktif fungsi yang menandakan bahwa file tersebut siap dicetak di kios cetak. Dan tombol “Delete” berfungsi menghapus file yang telah berhasil di unggah.

(68)

3.4.4 Perancangan Basis Data pada Solusi

Berdasarkan fungsi pada proses bisnis baru, data entry yang akan ditampilkan pada rancangan proses bisnis baru dan layar aplikasi diusulkan, maka pada tahap ini akan dirancang basis data yang akan digunakan pada aplikasi.

Rancangan tabel-tabel pada aplikasi ini akan diimplementasikan dengan menggunakan database engine : Microsoft SQL Server. Dimana versi yang digunakan adalah versi 2000. Basis data terdiri dari 2 tabel yaitu DbFile dan DbUser.

DbUser

Deskripsi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi data user. Dimana informasi ini digunakan untuk login pada binusmaya.

Primary key : UserId

Tabel 3.31 Keterangan DbUser di basis data

Nama Field Type Field Keterangan

UserID Integer Primary key

Username Varchar(50) Username user Password Varchar(50) Password user

Name Varchar(50) Nama User

(69)

DbFile

Deskripsi : Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi file yang diunggah oleh pengguna. Dimana masing-masing file dihubungkan oleh userID sebagai foreign key.

Primary key : UserId

Tabel 3.32 Keterangan DbFile di basis data

Nama Field Type Field Keterangan

FileID Integer Primary key

FileName Varchar(50) Nama file FileSize Varchar(50) Ukuran file

UserID Integer Foreign key

(70)

Tabel 3.33 Pemetaan Tabel dengan Layar

No Nama Layar(Storyboard) Tabel yang digunakan pada layar

1. Layar Login Tabel DbUser

2. Layar File Manajemen Tabel DbFile 3. Layar FileUpload Tabel DbFile

3.5 Perancangan Aplikasi

3.5.1 Perancangan Flow Model

Aliran data dalam suatu sistem kerja sangat berpengaruh bagi kelangsungan kinerja kerja dari sistem kerja tersebut. Dan biasanya bagi menjadi 2 buah diagram yaitu Data Flow Diagram (DFD) dan Control Flow Diagram (CFD). 3.5.1.1 Data Flow Diagram

Bagian ini menampilkan bagaimana aksi yang dilakukan oleh aktor-aktor terhadap pengguna dan bagaimana sistem memberikan aksi balik kepada aktor-aktor tersebut. Disini kita akan membuat Data Flow Diagram (DFD) level 0 dan level 1.

(71)

Self Service Copy and Print User Password File_information NIM Printed_file Point_information User_Profile Card_information

(72)

Gambar 3.31 Data Flow Diagram (level 1)

3.5.1.2 Control Flow Diagram

Aliran kendali ini meliputi Control Flow Diagram. CFD dapat diliat dibawah ini :

(73)

1 Input NIM &

Password

2 Submit File

Validate input

Upload file

File (hard copy) Add File

4 Choose Print Job

to print Convert to Print job

3

Choose File to print

5 Subtract poin

Poin checking

6 Print File Send Print job to printer

(74)

3.5.2 Perancangan Class Diagram

Gambar 3.33 Perancangan Class Diagram

Penjelasan pada Gambar 3.33:

1. Pengguna Software dimana dalam kasus ini disebut User. User dapat dibagi menjadi 2, yaitu Mahasiswa dan Dosen.

2. Mahasiswa disini mempunyai NIM, Password dan File dan dapat melakukan operasi login, Upload file, Hapus file dan Print file.

(75)

3. Dosen mempunyai atribut Kode Dosen, Username dan Password serta dapat melakukan operasi Login, Upload File, Hapus File dan Print File.

4. Kedua pengguna dikategorikan sebagai User. User disini mempunyai beberapa atribut, yaitu Username, Password, File Location, File Size dan File Extension dimana ketiga atribut tersebut diperoleh dari file yang diunggah oleh Mahasiswa ataupun Dosen. User disini dapat melakukan operasi Login, Upload File dan Hapus file sama seperti operasi yang dapat dilakukan Mahasiswa atupun Dosen. 5. User disini berkomunikasi dengan web server sebelum berkomunikasi dengan

server SafeCom untuk mencetak file yang ingin dicetak.

6. Setelah proses login user akan mendapatkan suatu session berisikan username untuk operasi selanjutnya. Web server disini dapat melakukan operasi show information untuk memberikan informasi file yang ada kepada user, operasi Upload File untuk mengunggah file ke server cetak (print server) dan operasi Hapus File dan Print file untuk menghapus file dan mencetak file ke server cetak. 7. Print Server mempunyai atribut Username yang didapat dari web server. Operasi

yang dijalankan adalah print dimana operasi akan mengirimkan file yang akan dicetak ke pencetak yang disediakan.

(76)

3.5.3 Perancangan Component Diagram

Gambar 3.34 Perancangan Component Diagram

Penjelasan pada Gambar 3.34:

1. Seluruh komponen hanya dapat dijalankan apabila terdapat IIS Web Server. 2. Upload File, Delete File dapat dijalankan apabila komponen terhubung dengan

(77)

3. Print File dapat dilakukan apabila komponen terhubung dengan SQL Server, File Server dan Print Server.

4. Print Server dapat mencetak file apabila terdapat printer yang terhubung dengan Print Server.

3.5.4 Perancangan Sequence Diagram 1. Sequence Digram Login

Gambar 3.35 Sequence Diagram Login

Skenario pada Gambar 3.35:

a. User dalam hal ini dapat sebagai mahasiswa atau dosen membuka halaman login.

(78)

b. User kemudian memasukkan data login berupa Username, Password dan Menekan tombol submit.

c. Halaman login meneriman data login user dan akan berkomunikasi dengan basis data dan mengecek data username dan password pada basis data.

d. Basis data akan merespon ke halaman login dengan memberikan pesan berhasil atau salah kepada UI login.

e. Jika berhasil UI login akan berganti menjadi UI Home.

2. Sequence Diagram Unggah

Gambar 3.36 Sequence Diagram Unggah

(79)

a. User dalam hal ini dapat sebagai mahasiswa atau dosen membuka menu Unggah.

b. User kemudian memasukkan lokasi file yang akan diunggah dan menekan tombol Unggah.

c. Halaman unggah kemudian akan mengambil data file dari file yang disebutkan pada lokasi file. Data file berupa nama file, ukuran file, tipe file akan di simpan pada basis data sebagai file dari user.

d. Basis data merespon kepada halaman login dengan memberikan intruksi untuk mengunggah file ke file server.

e. File kemudian diunggah ke file server.

f. File Server akan memberikan konfirmasi kepada user bahwa proses unggah telah sukses.

(80)

3. Sequence Diagram Hapus File

Gambar 3.37 Sequence Diagram Hapus File

Skenario pada Gambar 3.37:

a. User dalam hal ini dapat sebagai mahasiswa atau dosen membukan halaman File Manajemen.

b. Halaman File manajemen kemudian akan membaca file yang mempunyai username pengguna dan akan menampilkannya pada halaman file manajemen.

c. User dapat melakukan menghapus file yang diinginkan dengan menekan tombol delete pada tiap informasi file yang ada.

d. Halaman File manajemen akan menghapus file pada File Server sesuai file id yang dikirim.

(81)

e. File server akan memberikan pesan sukses menghapus file dan memberikan intruksi untuk menghapus record file bersangkutan.

f. Halaman File Manajemen kemudian memberikan intruksi kepada basis data untuk menghapus record pada basis data sesuai file yang di dihapus. g. Basis data memberikan pesan bahwa file telah sukses terhapus.

4. Sequence Diagram Print file

Gambar 3.38 Sequence Diagram Print File

Skenario pada Gambar 3.38:

a. User dalam hal ini dapat sebagai mahasiswa atau dosen membukan halaman File Manajemen.

(82)

b. Halaman File manajemen kemudian akan membaca file yang mempunyai username pengguna dan akan menampilkannya pada halaman file manajemen.

c. User dapat melakukan mengaktifkan fungsi cetak file yang diinginkan dengan menekan tombol “Print” pada tiap informasi file yang ada.

d. Halaman File manajemen akan mencetak file pada File Server sesuai file id yang dikirim.

e. Print server akan memberikan pesan sukses mengirim file ke Print Server.

3.5.5 Perancangan Spesifikasi Proses

3.5.5.1 Pseudocode untuk Proses Login Input username

Input Password

Button Login Click BEGIN

Read Database

IF username AND password IS EXISTS THEN Login Success

END IF END

(83)

3.5.5.2 Pseudocode untuk Proses Unggah Data BEGIN

Input Lokasi File

Button Upload Click Read Database

IF Filename with File Size IS NOT EXIST THEN

BEGIN

Unggah File

Save Filename and Filesize and File extension and file size and username

END

Show informasi sukses upload END

3.5.5.3 Pseudocode untuk Proses Lihat Informasi BEGIN

Read Database Read Session

(84)

Show Database Where Session = Username

END

3.5.5.4 Pseudocode untuk Proses Hapus File Button Delete click

BEGIN

Read Database Read Session

delete File

Delete File where FileID = FileID and Username = Session Username

Gambar

Tabel 3.5 Penjelasan Use Case dari Use Case Membuat/membuka file
Gambar 3.5 Use Case Sistem Cetak Dengan Menggunakan Jasa Kios Cetak
Tabel 3.7 Penjelasan Use Case dari Use Case Membuat/membuka file
Tabel 3.11 Penjelasan Use Case dari Use Case Membayar Biaya Pencetakan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Pegawai Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan global

Sekolah harus memiliki akuntabilitas kinerja terhadap mutu pendidikan yang diselenggarakan pada satuan pendidikan.Fagan, Lenora P (1995) menyatakan bahwa terjadi

Mengacu pada pertanyaan penelitian, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pembelajar dalam pembelajaran membaca pemahaman teks bahasa Jepang

Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diberikan kepada sebagian siswa miskin di tingkat Sekolah Dasar/MI hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas/MA, walaupun jumlah siswa

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

A Descriptive Analysis of Socio Emotional Climate in English Class (An Approach in Classroom Management of Seventh Grade Students of SMP Negeri 5 Salatiga in the

Karena cincin plastik memiliki biaya Overhead yang lebih rendah tetapi memiliki kekurangan seperti daya tahan yang relatif lebih cepat daripada

Cedera radang yang ditimbulkan oleh berbagai agen ini menunjukkan proses yang mempunyai pokok-pokok yang sama, yaitu terjadi cedera jaringan berupa degenerasi (kemunduran)