DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA
DAN PENANGGULANGANNYA
Sebagian besar bahkan mungkin semua orang yang bekerja apapun itu
pekerjaannya pasti sudah pernah merasakan
STRES
, baik itu secara fisik
maupun secara psikis. Dalam dunia kesehatan kerja, Kesehatan Jiwa
adalah salah satu poin penting yang harus jadi perhatian.
Apa Itu Stres ?
Adalah keadaan fungsi tubuh dan mental yang terganggu karena
faktor-faktor dari luar maupun dalam.
TEKANAN INDIVIDU JASMANI KEJIWAAN PERILAKU REAKSI ADAPTASI DARI LUAR MENGATASI DARI DALAM
PENGERTIAN STRES
•
Berbeda, tergantung dari: faktor
bawaan, kepribadian dan
pengalaman
•
Reaksi positif à pendorong agar
orang berusaha
•
Reaksi negatif à terjadi keluhan
dan gangguan
DAMPAK STRES
STRES
DAMPAK PSIKOLOGIS DAMPAK FISIK DAMPAK PERILAKU BERKEPAN JANGAN ENERSI PENGGERAK KELUHANREAKSI THD STRES
Environment & Social Responsibility Division
ESR Weekly Tips no. 30/III/2006
STRES
EMOSI
STRES
FISIK
ANXIETAS ARITMIA INFARK MIOKARD MATI INFARK OTAK ARTERIO SCLEROSIS LEMAK DARAH PELEPASAN KATEKOLAMIN ANGINA PEKTORIS TAKIKARDI ISKEMIA OTOT JANTUNG HIPERTENSI PENDARAHAN OTAK GEJALA STRES** Gejala Stress pada fisik :
Kelelahan, sesak nafas, nyeri kepala Pucat, berkeringat, mulut kering Otot tegang ( leher, bahu, pundak, lengan/kaki )
Berdebar/detak jantung tak teratur Tekanan darah, gula darah dan zat pembeku darah naik
Mual dan nyeri perut Perubahan nafsu makan Rasa nyeri yang tak jelas
Siklus haid terganggu ( pd wanita ) Perubahan berat badan.
GEJALA STRES
**Gejala Stres Pada Jiwa:
Anxietas ( resah ), kecemasan atau mudah marah.
Sedih, menangis atau merasa tak berdaya.
Perasaan yang berubah-ubah. Sulit berkonsentrasi
Berpikir tentang hal yang berulang kali Kehilangan minat.
GEJALA STRES
**Gejala Stress Pada Perilaku
Aktifitas berkurang, tak ada tenaga Aktifitas berlebih dan tak bisa istirahat Minum alcohol, banyak merokok, minum kopi, menggunakan obat-obatan NAPZA untuk meredakan ketegangan.
Sulit berkonsentrasi
Mudah marah dan menyerang Gemetar, nada suara tinggi.
KEADAAN & MASALAH
PERUBAHAN AGRARIS KE INDUSTRI Perubahan gaya hidup 53 % populasi adl pekerja industri, usahaan, per-kantoran Penyesuaian diri thd pekerjaan Stres mental Angka kesakitan dan kecelakaanSTRES DLM
PEKERJAAN
ProduktivitasAbsen
Staf keluarmasuk Kemampuan interaksi
Hubungan dg sesama buruk Keluhan pelanggan
KERUGIAN SECARA
EKONOMI
STRES DALAM PEKERJAAN
Masalah kesehatan kerja yang besar Sering tampil dalam bentuk keluhan fisik, sehingga tak terdeteksi
Bila tak di tangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan jiwa yang lebih berat.
STRES DI TEMPAT KERJA
Tergantung dari :
Jenis Pekerjaan
Kondisi lingkungan kerja
Manajemen dan hubungan kerja
Ketahanan individu ( endogen )
Masalah di luar pekerjaan.
FAKTOR PEKERJAAN &
LINGKUNGAN KERJA
Kerja lembur kurang terkendali Keterampilan di bawah standar Beban kerja terlalu tinggi
Beban kerja terlalu rendah Jenis tugas kurang berfariasi Tidak ada kepastian
Gaji rendah
FAKTOR PEKERJAAN &
LINGKUNGAN KERJA
Kondisi kerja burukKurang dukungan interpersonal Posisi social terlalu rendah Hubungan kerja tidak kondusif Perubahan struktur organisasi Faktor luar
INTERVENSI – DINI
Mencegah masalah jangka panjang baik individu maupun perusahaan Dokter perusahaan harus sensitive mengenali dan menangani masalah Beri kesempatan individu untuk membicarakan perasaannya.
Indikator Stres pada Individu
Meningkatnya absent atau surat sakit Performance buruk
Pengaturan waktu buruk
Meningkatnya penggunaan rokok, kopi dan alcohol
Berbagai keluhan fisik Menarik diri dari pergaulan
Pertimbangan buruk, sulit mengambil keputusan atau ragu-ragu
Rasa letih berkepanjangan
Reaksi emosional : Mudah tersinggung
Indikator Stres Pada Kelompok
Sering terjadi perdebatan atau demonstrasi.
Peningkatan staf yg keluar masuk Peningkatan keluhan dan rasa sakit hati.
Upaya Kesehatan
JIWA
di Tempat Kerja
Upaya Peningkatan taraf KESWA ( kesehatan Jiwa ) dan mencegah ggn Jiwa, ( Preventif & Promotif )
o Upaya menangani masalah sendiri ( Self care ): Penyuluhan dan pelatihan
o Upaya thd lingkungan kerja dan pekerjaan
Upaya Pelayanan Keswa
Dilakukan Secara Eklektik dan Holistik dalam hal :
v Hubungan dokter-pasien v Pemeriksaan pasien v Menentukan etiologi v Menentukan diagnosis v Memberi terapi Note :
Ø Eklektik = Pemilihan yg terbaik dr berbagai sumber.
Ø Holistik= Ciri pandangan yg menyatakan bahwa keseluruhan sbg
suatu kesatuan lebih penting dr pd satu-satu bagian organisme.
TIPS Mengatasi STRES bagi
INDIVIDU
Mengenali masalah dan mengatasinya sesuai urutan prioritas.
Melakukan ralaksasi: Otot, pernafasan & mental.
Berfikir positif
Terima segala sesuatu yg tak dapat diubah.
Temui orang-orang yg berfikir positif dan belajar dari mereka
TIPS Mengatasi STRES bagi
INDIVIDU
Bila kecewa, kerjakan sesuatu yg membuat anda merasa lebih baik
Baca buku atau dengar kaset ttg orang yg mengubah hidupnya dg cara berfikir positif
Belajar mencintai diri sendiri Tetapkan tujuan yg dapat dicapai Berbuat sesuai kemampuan dan minat.
TIPS Mengatasi STRES bagi
INDIVIDU
Hiduplah pd hari ini: masa lalu tak dpt diubah, masa depan belum tentu ditemui…….
Berikan sesuatu yg anda miliki kpd orang lain.
Jangan takut menerima pemberian orang lain
Bicarakan persoalan anda dg orang lain.
TIPS Mengatasi STRES bagi
INDIVIDU
Binalah persahabatan dg orang lain Luangkan waktu untuk diri anda sendiri
Hindari membuat beberapa keputusan besar sekaligus
Bila tak berhasil, carilah pertolongan ahli ( konsultasi )
3 4
STRES dalam KEHIDUPAN
Merupakan hal yg wajarTak dapat dihindari
Dapat merupakan energi penggerak atau berdampak negatif
Yang penting..bagaimana hidup dg stress tanpa menderita dampak negative
Stres perlu ditangani
Salah satu cara adalah dg relaksasi
Upaya SELF CARE
1. PENYULUHAN THD KARYAWANü Pengetahuan dasar ttg sters dan cara penanganannya.
ü Menjaga KESWA diri sendiri dan cara mengatasi bila bermasalah ü Mengenali stress dan masalah yg berkaitan dg itu
ü Pentingnya berkonsultasi
ü Informasi ttg cara mendapatkan pertolongan ü Kebijakan Perusahaan tentang KESWA.
Upaya SELF CARE
2. PELATIHAN KETRAMPILAN SOSIAL SESUAI KEBUTUHAN KARYAWAN
ü Sikap asertif.
ü Ketrampilan memimpin
ü Ketrampilan mengatur waktu ü Ketrampilan interpersonal
ü Ketrampilan mengatasi masalah dan konflik ü Teknik relaksasi
Upaya SELF CARE
3. UPAYA LAINNYAü Penyuluhan gaya hidup sehat dan cara menjaga kesehatan pada umumnya ü Olah raga secara teratur
ü Tidak merokok, mengopi dan minum alcohol ü Makan dg gizi seimbang
ü Program kebersamaan : rekreasi
ü Meningkatkan beribadah agar merasa damai
Upaya Thd LINGKUNGAN KERJA dan PEKERJAAN
Ø Perbaiki lingkungan kerja secara umum
Ø Evaluasi tempat kerja dan identifikasi masalah Ø Perbaiki lingkungan kerja spesifik
Ø Sediakan fasilitas untuk konseling Ø Lakukan konsultasi dg karyawan
KESIMPULAN
1. Stres yg berhubungan dg pekerjaan merupakan masalah kesehatan kerja yg besar yg akan merugikan karyawan dan perusahaan.
2. Intervensi yg efektif sejak dini dapat mencegah masalah jangka panjang. 3. Perhatian terhadap masalah KESWA di perusahaan masih sangat kurang 4. Diagnosis dan terapi sering berfokus hanya pd keluhan fisik saja
5. Dokter perusahaan mempunyai peran yg amat pentig dlm mendeteksi dan menangani masalah KESWA di Perusahaan.
KESWA = KESehatan JIWA
Materi PELATIHAN
Ø Pengetahuan dasar stress dan upaya KESWA.
Ø Peran dan sikap manager dan supervisor thd KESWA
Ø Metode evaluasi dan perbaiki lingkungan kerja
Ø Metode konsultasi ( jadi pendengar yg baik )
Ø Metode mendukung karyawan untuk kembali bekerja setelah istirahat Ø Membina konsultasi dg staf kes.
Kerja.
Materi PELATIHAN
Ø Metode kegiatan menolong diri sendiri.
Ø Kebijakan perusahaan ttg upaya KESWA
Ø Pertimbangan PRIVASI karyawan. Ø Ketrampilan dalam memimpin &
mengatasi masalah
Ø Alasan mengembangkan upaya KESWA di tempat kerja…….
Untuk info maupun saran, silahkan hubungi : Stakeholder Care & Information Center
Environment & Social Responsibility Division ( ESRD ) - PT. Astra International Tbk contact : Agus Iwan./ Karim S.- T : (021) 6522 -555 ext.126/519. F : (021) 6512-058 / 059. Mail : agus.iwan@ai.astra.co.id, karim.suwandono@ai.astra.co.id
Division : esr@milis.astra.co.id Ditulis oleh : Agus Iwan
Referensi : Menghadapi Dampak Psikologis Bekerja