• Tidak ada hasil yang ditemukan

MINGGU 9. KONSEP PEMASARAN DARI PERSPEKTIF MIKRO (ASPEK MANAJEMEN) DAN KONSEP SCM (SUPPLY CHAIN MANAJEMEN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MINGGU 9. KONSEP PEMASARAN DARI PERSPEKTIF MIKRO (ASPEK MANAJEMEN) DAN KONSEP SCM (SUPPLY CHAIN MANAJEMEN)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MINGGU 9.

KONSEP PEMASARAN DARI PERSPEKTIF MIKRO (ASPEK

MANAJEMEN) DAN KONSEP SCM (SUPPLY CHAIN MANAJEMEN)

(2)

Apa itu pemasaran perspektif mikro ?

Adalah proses dimana individu dan kelompok memperoleh apa mrk

inginkan dan butuhkan melalui

penciptaan nilai dan pertukaran nilai dan produk dengan yg lain.

Singkatnya : pemasaran adalah

penyampaian kepuasan konsumen utk menghasilkan profit.

(3)

DEFINISI PEMASARAN PERSPEKTIF MIKRO (DARI ASPEK MANAJEMEN)

PEMASARAN

• Proses sosial dan manajerial dimana

individu dan kelompok mendapatkan

kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain.

PEMASARAN

• proses pemberian kepuasan

kepada konsumen untuk mendapatkan laba.

(4)

Konsep inti pemasaran

4

Keinginan, kebutuhan, permintaan

Produk dan jasa

Nilai, kepuasan, dan mutu

Pertukaran, transaksi, dan hubungan

(5)

• Keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar (keadaan merasa kekurangan)

Kebutuhan

• bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan

kepribadian individu.

Keinginan

• Keinginan akan sesuatu produk yang didukung oleh daya beli (kemampuan serta kesediaan membelinya)

(6)

NILAI (TOTAL CUSTOMER

VALUE)

perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya

untuk memiliki produk tersebut.

Kumpulan manfaat yang diharapkan diperoleh

pelanggan dari produk atau jasa tertentu Customer Delivered value (Nilai yg diterima Pelanggan)

(7)

Penentu Nilai yang Diterima Pelanggan

Nilai yg diterima pelanggan

Jumlah nilai bagi pelanggan

Nilai

Produk pelayananNilai KaryawanNilai CitraNilai

Jumlah biaya bagi pelanggan

Biaya

Moneter WaktuBiaya tenagaBiaya

Biaya psychic

(8)

Jenis Kebutuhan Nyata Yg tidak diutarakan Kegembiraan (Delight) Rahasia Yg diutarakan

(9)

Bagaimana konsumen memperoleh

produk atau jasa?

9 Pertukaran Transaksi Hubungan Membangun marketing network yg berisi stakeholder

(10)

Siapa yg membeli produk dan jasa?

10 Orang yg membutuhkan Sumberdaya utk pertukaran Keinginan pertukaran Unexpec ted Situation al Factors Attitudes of Others Ethical Pembeli Potential Market – pembeli yang membagi kebutuhan dan keinginan tertentu yg dpt dipuaskan melalui pertukaran dan hubungan Pembeli aktual

(11)

Sistem Pemasaran Modern

11

Pemasok

Pasar pengguna akhir Pemasaran antara pesaing perusahaan (Marketer) li ngkun gan li ngkun gan

(12)

Definisi Manajemen Pemasaran

Proses perencanaan dan

pelaksanaan dari perwujudan pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk

menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yang

memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi.

Manajemen Pemasaran

(13)

Manajemen Pemasaran

13 Marketing Management Implementasi program utk menciptakan pertukaran dengan target pembeli dalam menca[pai tujuan organisasi Manajemen Permintaan Temukan dan tingkatkan demand Hubungan konsumen yg menguntungkan Tingkatkan konsumen baru dan pertahankan/ bangun hubungan dgkonsumen yg ada

(14)

Marketing manajemen perspektif

mikro menekankan kepada indi vidu

prsh untuk mencari profit melalui

kepuasan konsumen.

Dpt dilakukan melalui strategi selain 4

P (Marketing Mix), juga melalui STP

(Segmenting, Targeting and

(15)

Manajemen Pemasaran

 Penegertian pemasaran atau tataniaga

(marketing) dari perspektif mikro

merupakan aspek manajemen, dimana

individu perusahaan, pada setiap tahapan

pemasaran (?) mencari profit melalui

pengolahan bhn baku, strategi produksi, harga, distribusi dan promosi yg efektif terhadap produk perusahaan yg akan dipasarkan.

 Oki, Perspektif mikro disebut pendekatan

(16)

Praktek manajemen pemasaran

16

Stage 1. Entrepreneurial Marketing

Stage 2. Formulated Marketing

(17)

Filosofi Marketing Management

17 Konsep produksi Konsep produk Konsep penjualan Konsep pemasaran

Konsep sosial marketing

 Konsumen menyukai produk yg tersedia dan terjangkau, maka tingkatkan produksi dan distribusi.

 Konsumen menyukai produk bermutu, dg ciri inovatif

 Konsumen bersedia membayar jika perusahaan mempromosikan dan menjual produk ini

 Fokus pd kebutuhan dan keinginan dari target pasar dan menyampaikan

kepuasan melebihi pesaing

 Fokus pada kebutuhan dan keinginan dari target pasar dan penyampaian nilai

(18)

Konsep Sosial Marketing

18 Konsep sosial marketing Perusahaan (Profit) Konsumen (kepuasan) Sosial (Kesejahteraan Masyarakat)

(19)

Perbedaan konsep pemasaran dan penjualan 19 Pabrik Existing Products Selling and Promoting Profits melalui Volume

Titik awal Fokus Cara Akhir

Pasar Kebutuhan konsumen Pemasaran terintegrasi Profits melalui kepuasan Konsep pemasaram Konsep penjualan

(20)

KONSEP PENJUALAN

“Kalau konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi/ perusahaan dalam jumlah cukup”.

”Organisasi/perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif”.

Pusat perhatian : kebutuhan penjual

Kegiatan menjual terutama mementingkan kebutuhan penjual untuk menukar produknya menjadi uang

(21)

KONSEP PEMASARAN

Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari :

 Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran,  Memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih

efektif dan efisien daripada pesaing. Pusat Perhatian :

 Kebutuhan pembeli/pelanggan

 Mementingkan gagasan untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan dengan produk dan segala yang berkaitan dengan menciptakan, memberikan serta akhirnya menggunakan produk tersebut.

(22)

UPAYA PERWUJUDAN KONSEP PEMASARAN 1. Memenuhi kebutuhan (needs) secara

menguntungkan

2. Menemukan dan memenuhi keinginan (wants) 3. Mencintai pelanggan, bukan mencintai produk 4. Mendapatkan produk sesuai kesukaan

5. (*Burger King)

6. Prinsip : “Andalah boss kami” (*United Airlines) 7. Berusahalah sekuat tenaga memberikan nilai,

mutu dan kepuasan tertinggi bagi uang pelanggan (JC Penney)

(23)

Konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik,

atau hal-hal innovatif lainnya. Fokus Manajer organisasi :

memusatkan perhatian untuk membuat produk yang lebih baik dan terus

menyempurnakannya.

(24)

PASAR PUSAT KOMODITI PERTANIAN

PETANI

PRODUSEN PRODUSENPETANI

PETANI PRODUSEN PETANI PRODUSEN KONSUMEN SUPPLY PUSH

Strategi: Memproduksi sebanyak mungkin dengan biaya murah.

(25)

DEMAND PULL KONSUMEN KONSUMEN KONSUMEN PETANI PRODUSEN Lembaga2 Pemasaran

Strategi: Memenuhi tuntutan konsumen dengan biaya murah SEGMENTASI PASAR Tuntutan Konsumen Tuntutan Konsumen

(26)

Contoh Kasus Pemasaran Dari Perspektif Mikro, Ubijalar di Desa Cikarawang

 Pembangunan Pertanian saat ini melalui

konsep Agribisnis yaitu keterkaitan Saprodi, Usahatani, Pemasaran dan Faktor-Faktor

Penunjang

 Keterkaitan Usahatani dg Pemasaran  apa

yg diinginkan kons

(27)

 Keterkaitan itu dapat dilakukan oleh petani,

kelompok tani atau kerjasama (integrasi) dg pedagang atau pabrik pengolah

 Kerjasama sangat penting dan petani

sebaiknya dlm wadah ke lompok tani atau koperasi

 Kenapa petani harus disatukan?  Ubijalar ??? Siapa pasarnya ?

(28)

Langkah-langkah Pemasaran

 Menentukan apa yg dibutuhkan dan

diinginkan konsumen

 Berapa jumlah yang diinginkan

 Mengembangkan produk yg diinginkan

konsumen

 Menentukan tingkat harga

 Menentukan saluran distribusi atau cara

(29)

 Promosi. Promosi memerlukan biaya.

Bagaimana promosi dari konsumen atau

pelanggan ke pelanggan ? Barangkali ini yang lebih efektif, meskipun lambat.

 Memperhitungkan pesaing atau perusahaan

sejenis yg juga menghasilkan produk yg sama

 Perbedaan antara Pemasaran dan Penjualan

yg terutama memperhatikan apa yg kons.inginkan

(30)

Harga produk ubijalar

 Berapa harga yg akan ditetap kan ? Tentunya

berdasarkan perhitungan ongkos produksi

 Apakah kita dapat menjual di bawah harga

pesaing ? Artinya kita harus efisien !

 Pembelian dalam jumlah besar dg kecil,

(31)

Distribusi atau cara menjual

 Kerjasama dg pengusaha yg terkait dg

produk  pabrik, pedagang besar (grosir) atau..?

 Kerjasama akan menjamin pemasaran atau

penjualan dan mengatasi fluktuasi harga  ada jaminan pasar

(32)

Promosi manfaat Ubijalar

 Promosi penjualan dg tujuan

memperkenalkan produk-produk dari bahan Ubijalar, sehat, aman dan halal, sebagai

makanan

 Promosi secara individu atau pribadi yg

didatangi langsung dari rumah ke rumah untuk makanan selingan atau cemilan

(33)

PENTINGNYA SCM

Konsekuensi Globalization (Freedman 2000)

• Derajat dan intensitas persaingan bisnis semakin tinggi seiring

dengan semakin menyatunya pasar global (globalisasi pasar)

• Semakin meningkatnya jumlah individu dan negara yang

berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi global dan sistem informasi dan yang terkena dampak aktivitas tersebut

Free Market Capitalism (Freedman 2000)

• Faktor pendorong globalisasi adalah ide kapitalisme ekonomi: pasar bebas

• Globalisasi teknologi: computerisasi, miniaturisasi, digitalisasi dan komunikasi satelite, fiber optics dan internet

• Globalisasi demografi– “a rapid acceleration of the movement of people

from rural areas and agricultural lifestyles to urban areas and urban lifestyles more intimately linked with global fashion, food, markets and entertainment trends.”

• Globalisasi: interaksi kompleks antara negara vs negara, negara vs supermarket, supermaket dan negara vs super-empowerd people • Super-empowerd people: mereka yang paling kreative dalam

perusahaan, pemerintah, modal, informasi, konsumen dan kemampuan dalam satu network (chain) yang mampu menciptakan nilai

(34)

Tidak semua aktivitas bisnis/ produksi dapat

dan mau dilakukan oleh satu perusahaan

◦ Jika biaya transaksi lebih rendah dari biaya memproduksi sendiri

◦ Terdapat kecenderungan biaya transaksi pada

mekanisme transaksional/ open market cenderung lebih tinggi dari biaya transaksi dengan menjalin

hubungan bisnis

So, cooperate to compete adalah satu alternative

untuk memenangkan persaingan (Spekman, 1998)

(35)

 Spekman (1998): strategi bersaing dalam industri

saat ini bukanlah antar individu perusahaan namun lebih tepat diterapkan antar satu supply chain

(rantai pasok) dengan supply chain yang lain. Tingkat kekuatan satu rantai pasok sangat ditentukan oleh partisipan yang terlemah.

 Bleeke dan Ernst (1993) menyatakan juga bahwa

kompetisi membutuhkan kerjasama: cooperate to

compete is a must

 Konsep tersebut merupakan dasar pentingnya

(36)

Fondasi Teori SCM

◦ SCM adalah konsep yang multidisiplin.

◦ Namun teori-teori yang menjadi fondasi utama adalah ilmu ekonomi, manajemen strategis dan pemasaran.

◦ Ilmu ekonomi: transaction cost-improve efficiency

◦ Information costs - the discovery of potential suppliers/buyers and price levels.

◦ Negotiation costs - all aspects of the sale including time, the employment of specialists and the terms of sale.

◦ Monitoring costs - activities, which occur after the sale has been

negotiated, such as monitoring the behaviour of the other party, checking deliveries against specifications and enforcement costs

Pilihannya adalah bermitra atau mandiri???

◦ Manajemen strategis: Porters’ model of 5’C (lihat slide sebelumnya)

(37)

Peluang SCM : Fakta

Year Minimarket Supermarket Hypermarket Total of Modern Market

Unit (%) Unit (%) Unit (%) Unit Growth (%) 2004 5.604 84,99 956 14,50 34 0,52 6.594 -2005 6.465 84,44 1.141 14,90 50 0,65 7.656 6,66 2006 7.356 84,07 1.311 14,98 83 0,95 8.750 7,75 2007 8.889 85,74 1.379 13,30 99 0,95 10.367 9,37 2008 10.289 86,71 1.447 12,19 130 1,10 11.866 10,87

(38)

Supply Chain

 Sekumpulan aktivitas yang terlibat dalam proses

transformasi dan distribusi barang mulai dari

bahan baku sampai produk jadi, informasi dan jasa pada konsumen akhir:

◦ Pembelian, arus pembayaran, material handling, perencanaan dan pengendalian produksi,

pengendalian logistik dan gudang penyimpanan, distribusi dan pengiriman.

 Sebuah SC akan memiliki komponen-komponen:

channel

Semua channel bekerja untuk memenuhi

(39)

Latar Belakang Munculnya Konsep Supply Chain

Management

1. Praktek Supply Chain Tradisional : Hubungan pemasok

dengan perusahaan terbatas pada transaksi jual beli. Pola-pola negosiasi hanya mementingkan pihak-pihak secara individual.

Pemasok ingin secepatnya memindahkan atau menjual produknya secepat dan sebanyak mungkin dengan harga yang tinggi,

sementara perusahaan menginginkan harga yang murah dan pengiriman yang cepat dan tepat.

2. Perubahan Lingkungan Bisnis : (1) Konsumen yang semakin

kritis & permintaannya kompleks: menuntut berbagai atribut produk yang dipersepsikan bernilai tinggi. (2) Infrastruktur telekomunikasi, informasi dan perbankan yang semakin canggih, spt E-commerce (3) Daur hidup

produk: sangat pendek seiring perubahan lingkungan pasar. (4) Kesadaran konsumen akan aspek sosial dan lingkungan. (5) Globalisasi dan

perubahan peta ekonomi dunia ke arah meningkatnya kemampuan ekonomi negara dunia ketiga

(40)

Konsep SCM

Christopher (1998) : SCM bukan hanya

manajemen logistik namun merupakan

manajemen hubungan antara suatu

perusahaan dengan pemasok dan

pelanggan untuk memastikan penyampaian

nilai-nilai yang superior pada tingkat biaya

yang rendah pada seluruh anggota supply

(41)

SCM: relationship marketing approach (Collins

& Dunne 2002)

◦ SCM dipandang sebagai strategi bisnis dimana satu supply chain merupakan satu unit

kompetitif/competitive unit dan hanya dapat

diimplementasikan dengan baik jika masing-masing

perusahaan dalam satu supply chain mau belajar untuk

bekerja sama dan menciptakan nilai.

 Definisi tersebut mengandung arti bahwa daya kompetitif

suatu supply chain sangat ditentukan oleh kemampuan masing-masing perusahaan yang terlibat di dalamnya untuk saling bekerja sama dan menciptakan nilai.

 Nilai (value) merupakan segala aspek bisnis yang menjadi

(42)

 Inti Dari SCM adalah

◦ Mau dan mampu bekerja sama (working together)

◦ Mau dan mampu menciptakan nilai (creating value)

 Berdasarkan definisi SCM yang dipandang sebagai

strategi bisnis masa kini, maka tujuan utama

SCM adalah

◦ Meningkatkan keunggulan bersaing melalui kerja sama

dan penciptaan nilai: lebih unggul dari supply chain lain dalam hal memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar (merespon pasar)-marketing product to the right

target of consumers (segments), at the right price, in the right time, on the right place, and in the most

(43)

 Penciptaan nilai adalah sumber utama keunggulan bersaing SC  Karena SC merupakan kumpulan pelaku bisnis, maka

masing-masing pelaku harus memiliki keunggulan bersaing:

◦ Kuncinya mampu mengelola aktivitas bisnis baik aktivitas penunjang/ supporting activities maupun aktivitas utama/ primary activities (Porter 1990)

(44)

Lima dimensi utama supply chain yang harus dikelola agar diperoleh keunggulan bersaing(Boehlje, 1999):

1. Aliran fisik Produk dari produsen primer ke

konsumen akhir (product flow)

2. Aliran proses yang berkesinambungan dari

produsen ke konsumen akhir (Process flow)

3. Alihar finansial dari konsumen akhir ke

produsen primer (financial flows)

4. Aliran informasi baik dari produsen maupun

dari konsumen akhir (information flow)

5. Koordinasi antar pelaku usaha dalam suatu

(45)

Evolusi SCM

Transisi antara open market transaction Vs

collaboration (Spekman 1998):

 Berdasarkan perspektif spekman (1998), dalam mengimplementasikan

SCM membutuhkan kerja sama yang paling erat yakni kolaborasi, karena semakin erat kerja sama dalam SC semakin mudah kelima dimensi SC

dapat diimplementasikan dan semakin mudah SC untuk meningkatkan keunggulan bersaing

(46)

Prasyarat Membangun Kepercayaan dan Komitmen (morgan & Hunt 1994)

(47)

Proses membangun SCM

(48)

Terdapat enam prinsip dalam

mengimplementasikan SCM:

1. Fokus pada Konsumen

2. Penciptaan dan sharing nilai : Apakah nilai tambah

yang diciptakan sebanding dengan nilai yang diinginkan konsumen dan sebanding dengan nilai (finansial) yang diperoleh akibat menghasilkan nilai tambah tersebut?

3. Ketepatan produk : Seberapa sesuai proses produksi

untuk menghasilkan produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen?

(49)

4. Efektif logistik dan distribusi : Seberapa

cepat produk Anda sampai kepada konsumen

5. Strategi informasi dan komunikasi 6. Membangun hubungan yang efektif :

hubungan dimulai dengan memahami kebutuhan konsumen, sehingga pahami kebutuhan setiap anggota rantai pasok

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, dari hasil wawancara Ibu Palupi juga mengatakan bahwa potensi ber- pikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal cerita kurang berkembang secara baik, ini

banyak pula muzakki yang secara individual datang ke kantor BAZ Tulungagung untuk membayar zakat atau bahkan berinfaq dan shodaqoh. Apabila dicermati, sebenarnya

Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa Staphylococcus aureus 100% sensitif terhadap antibiotik vankomisin dan kloramfenikol; 50% sensitif, 31% intermediate dan 19% resisten

Apabila dibandingkan dengan jumlah produksi ikan budidaya menggunakan karamba pada saat ini yaitu sebesar 2,4 ton ikan per tahun x 452 unit karamba = 1.084,80

Perangkat lunak pengenalan suara (voice recognition) adalah suatu aplikasi yang memungkinkan manusia untuk menggunakan teknologi, khususnya komputer dan tanpa perlu

Metode dalam penelitian ini adalah reception analysis , dimana peneliti berusaha untuk mendeskripsikan bagaimana penerimaan khalayak perempuan terhadap identitas

Tanggung jawab PR dalam melayani organisasi dan publik mencakup berbagai hal antara lain: membuat program PR secara terencana dan berkelanjutan di dalam organsasi;

Dengan ini menyatakan akan melakukan kerja sama dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKMM) yang berjudul “ Pelatihan Pembuatan