1 PENGARUH INTERNALISASI NILAI-NILAI KEISLAMAN TERHADAP
KEDISIPLINAN SISWA Oleh :
Retno khumaidah, Siti Suwaibatul Aslamiyah Universitas Islam Lamongan
retnokhumaidah@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini di latar belakangi dengan kurangnya pendidikan tentang
nilai keislaman sehingga banyak siswa yang tidak mengetahui tentang nilai-nilai keislaman maka dari itu di SMP Negeri 3 sugio menindaklanjuti dengan menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada siswa dengan upaya menjadikan siswa agar disiplin dalam mengamalkan nilai-nilai keislaman baik di sekolah maupun di luar sekolah. Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan tentang 1) bagaimana internalisasi nilai-nilai keislaman di SMP Negeri 3 Sugio; 2) bagaimana kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio; 3) bagaimana pengaruh internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan teknik analisis datanya menggunakan regresi linier sederhana Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) internalisasi nilai-nilai keislaman di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong sangat baik. Hal ini berdasarkan hasil prosentase yang diperoleh sebesar 83% yaitu terdapat diantara nilai interval 76%-100%; 2) kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong sangat baik. Hal ini berdasarkan hasil prosentase yang diperoleh sebesar 84% yaitu terdapat diantara nilai interval 76%-100%; 3) terdapat pengaruh yang kuat internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa hal ini dibuktikan dari hasil kalkulasi rumus SPSS regresi linier sederhana, bahwa p-value sebesar 0,000 karena lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan.
2 THE INFLUENCE OF THE INTERNALIZATION OF ISLAMIC VALUES
ON THE DISCIPLINE OF STUDENTS By :
Retno khumaidah Universitas Islam Lamongan
retnokhumaidah@gmail.com
Abstract: This research is motivated by the lack of education about Islamic values
so that many students do not know about Islamic values. Therefore, in SMP Negeri 3 Sugio follows up by internalizing Islamic values in students by making students discipline in practicing values. Islamic values both in school and outside of school. Based on the background of this research, it can be formulated about 1) how to internalize Islamic values in Sugio State Junior High School 3; 2) what is the discipline of students in SMP Negeri 3 Sugio; 3) how the influence of the internalization of Islamic values on student discipline in Sugio State Junior High School 3. This study uses a quantitative approach. Methods of data collection using a questionnaire method and data analysis techniques using simple linear regression The results of this study indicate that: 1) the internalization of Islamic values in SMP Negeri 3 Sugio 2019/2020 Academic Year is very good. This is based on the results of the percentage obtained by 83% which is found between the interval values of 76% -100%; 2) the discipline of students in Sugio State Junior High School 3 2019/2020 Academic Year is classified as very good. This is based on the results of the percentage obtained by 84% which is found between the interval values of 76% -100%; 3) there is a strong influence on the internalization of Islamic values on student discipline. This is evidenced from the calculation results of the SPSS simple linear regression formula, that the p-value is 0,000 because it is smaller than 0.05, then the conclusion Ha is accepted, which means there is a significant influence .
3 A. Pendahuluan
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan potensi manusia lain atau memindahkan nilai dan norma yang dimilikinya kepada orang lain dalam masyarakat. Melihat demikian pentingnya pendidikan agama di sekolah maka pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam, memainkan peran dan tanggung jawab yang sangat besar dalam ikut serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional, terutama untuk mempersiapkan peserta didik dalam memahami ajaran-ajaran agama dan berbagai ilmu yang dipelajari serta melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama hendaknya lebih ditekankan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki budi pekerti atau akhlak yang mulia yang ditunjang dengan penguasaan ilmu dengan baik kemudian mampu mengamalkan ilmunya dengan tetap dilandasi oleh iman yang benar dengan kriteria seperti ini diharapkan pendidikan agama mampu mengangkat derajat para peserta didik sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
Dalam hal ini pendidikan bukan hanya tentang mentransfer ilmu pengetahuan saja, tetapi juga transfer of value (transfer nilai) sehingga ilmu yang didapatkan tidak hanya berhenti dalam otak saja melainkan ilmu itu kemudian ter-internalisasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun dalam kehidupan sehari-hari akidah sulit diamati, namun gejala-gejalanya dapat diamati dengan jelas pada kehidupan seseorang dalam melakukan aktifitasnya sehari-hari, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Quran, dari aktifitas inilah dapat dinilai apakah akidahnya sesuai dengan ketentuan Al-Quran atau malah sebaliknya, dalam kehidupan masyarakat muslim ternyata masih banyak ditemukan aktifitas keagamaan mereka yang bertentangan dengan akidah yang benar sesuai dengan yang diatur dalam Al-Quran dan As-Sunah. (kholifah, 2018).
Sekolah merupakan wadah bagi pemerintah untuk merealisasikan pendidikan nasional yang diperuntukan kepada masyarakat. Hal ini menjadikan sekolah diharuskan membuat tata tertib untuk mengatur jalannya pendidikan agar berjalan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Tata tertib yang dibuat sekolah adalah upaya sekolah untuk membentuk karakter disiplin pada siswa karena sekolah merupakan tahap selanjutnya setelah pembentukan karakter oleh orang tua. Tu’u mengatakan perencanaan dan implementasi disiplin sekolah akan berdampak memelihara siswa selalu berada dalam tugasnya, membantu siswa bersikap dan bertingkah laku penuh tanggung jawab serta sesuai dengan disiplin yang berlaku disekolah, membimbing dan mengarahkan serta mendorong para siswa bertingkah laku
4 yang baik sehingga ada pertumbuhan pribadi yang baik pula, mencegah dan menekan serta meluruskan tingkah laku yang salah, mengusahakan hubungan yang baik di antara para siswa. (widi, 2017). Sekarang masih banyak peserta didik yang berperilaku kurang baik bahkan ada yang tidak mengetahui mengenai nilai-nilai keislaman ada juga sebagian peserta didik yang mengetahui nilai-nilai keislaman, akan tetapi sebagian dari mereka tidak mengajarkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dulu di SMP Negeri 3 Sugio banyak siswa siswi yang nakal dan berperilaku kurang baik dalam mengamalkan nilai-nilai keislaman, maka pihak sekolah menindak lanjutinya dengan menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada siswa dengan upaya menjadikan siswa SMP Negeri 3 Sugio agar disiplin dalam menginternalisasikan nilai nilai keislaman.
Bentuk nilai-nilai Islam yang diterapkan di SMP Negeri 3 Sugio adalah sholat dzuhur berjamaah, doa bersama setiap pagi, kegiatan rutin ngaji pagi, istighosah, pengumpulan dana infaq, berjabat tangan setiap bertemu gurunya, bicara sopan dengan guru atau orang yang lebih tua, dengan begitu siswa akan menemukan karakter disiplin pada diri siswa dan dapat menuai nasibnya dikemudian hari. Dari latar belakang diatas peneliti mengambil judul tentang pengaruh internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio.
B. Metode
Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif, penelitian yang dilakukan ini adalah data yang didapat berbentuk angka yang nantinya akan dideskripsikan sesuai dengan data yang didapat. Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut: 1) metode angket/kuesioner; 2) metode dokumentasi, adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 3 Sugio yang terdiri dari 541 siswa, sedangkan sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 15% dari keseluruhan siswa yaitu 81 siswa. Teknik analisis data nya untuk rumusan masalah pertama dan kedua menggunakan rumus prosentase sedangkan untuk rumusan masalah yang ketiga menggunakan rumus SPSS regresi linier sederhana.
C. Hasil dan Pembahasan
1. Analisis Data Tentang Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman
Berikut ini analisis data tengtang internalisssi nilai-nilai keislaman siswa SMP Negeri 3 Sugio dari jumlah prosentase frekuensi dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:
P = x 100% =
x 100% =
x 100% = 83% Keterangan:
5 P : Prosentase
F : Frekuensi yang sedang di cari prosentasenya N : Jumlah soal responden
100% : Bilangan konstan
Tabel 2 Interpretasi Standart Pengukuran. (Sugiyono, 2008).
No Prosentase Krikteria
1 76% - 100% Sangat Baik
2 56% - 75% Baik
3 40% - 55 % Tidak Baik
4 0% - 40% Sangat Tidak Baik
Jadi dari perhitungan dan penjabaran di atas maka di peroleh data tentang internalisasi nilai-nilai keislaman di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong sangat baik dengan interpretasi nilai yaitu 83% karena berada di antara nilai interval 76% -100%.
2. Analisis Data Tentang Kedisiplinan Siswa
Berikut ini analisis data tentang kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio tahun pelajaran 2019/2020 dari jumlah prosentase frekuensi dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:
P = x 100% = x 100% = x 100% = 84% Keterangan: P : Prosentase
F : frekuensi yang sedang di cari prosentasenya N : jumlah soal responden
100% : bilangan konstan
Tabel 4 Interpretasi Standart Pengukuran. (Sugiyono, 2008).
No Prosentase Krikteria
1 76% - 100% Sangat Baik
2 56% - 75% Baik
3 40% - 55 % Tidak Baik
6 Jadi dari perhitungan dan penjabaran di atas maka di peroleh data tentang kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong sangat baik dengan interpretasi nilai yaitu 84% karena berada di antara nilai interval 76% -100%.
3. Analisis Tentang Pengaruh Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020.
setelah semua data terkumpul, baik data tentang internalisasi nilai-nilai keislaman dan kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020. Disini peneliti menggunakan regresi linier sederhana melalui computer program SPSS 20. Selanjutnya akan di uraikan sebagaimana berikut:
Variables Entered/Removeda Model Variables
Entered
Variables Removed Method
1 xb . Enter
a. Dependent Variable: y
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .657a .432 .425 2.23344 a. Predictors: (Constant), x ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 299.657 1 299.657 60.073 .000b Residual 394.071 79 4.988 Total 693.728 80 a. Dependent Variable: y b. Predictors: (Constant), x Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 14.172 2.516 5.632 .000 x .586 .076 .657 7.751 .000
7 a. Dependent Variable: y
Pengambilan keputusan dalam uji regresi linier sederhana dapat mengacu pada hasil berikut ini:
1. Jika signifikan 0.5, artinya varibel X berpengaruh terhadap variabel Y. 2. Jika signifikan 0.5, artinya variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel
Y.
3. Pada tabel Model Summary, untuk mengtahui seberapa kuat pengaruh variabel X dan Y dilihat dari nilai koefisien korelasi (R) dan nilainya yaitu 0,657. sedangkan nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0.432, angka ini adalah hasil dari pengkuadratan dari koefisien korelasi yaitu 0.657 x 0.657 = 0.432 yang berarti 43,2% variabel kedisiplinan siswa (Y) dipengaruhi oleh internalisasi nilai-nilai keislaman (X).
4. Pada tabel coefficient, nilai p-value internalisasi nilai-nilai keislaman 0.000 0.05, hal ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai keislaman berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio.
5. Dan untuk mengetahui kuat rendahnya pengaruh internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio. Sebagai tolak ukur peneliti mencantumkan interprestasi koefisien dengan tabel sebagai berikut:
Tabel 5
Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi. (Sugiyono, 2015).
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 Sangat Rendah
0.20 – 0.399 Rendah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Kuat
0.80 – 1.000 Sangat Kuat
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa pengaruh internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio memiliki tingkat korelasi yang kuat. Hal ini dibuktikan dari nilai koefisien korelasi (R) pada tabel Model Summary dengan nilai 0,657 yang berada diantara 0.60 – 0.799.
Adapun untuk mengetahui apakah Ha (Hipotesis kerja/alternatif) diterima dan Ho (Hipotesa nihil) ditolak, atau sebaliknya (Ho) diterima dan (Ha) ditolak. Dari hasil koefisien kolerasi (R) pada table model summary dengan nilai 0,657 yang berada diantara 0,60 – 0,799 dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan adanya Pengaruh Internalisasi
Nilai-8 Nilai Keislaman Terhadap Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 diterima. Dan hipotesis nihil (Ho) yang menyatakan tidak ada Pengaruh Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Terhadap Kedisiplinan Siswa SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 ditolak.
D. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data penelitian tentang pengaruh internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Internalisasi nilai-nilai keislaman di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong sangat baik. Hal ini berdasarkan analisis data dan angket yang telah disebarkan kepada para responden karena hasil prosentase yang diperoleh sebesar 83% yaitu terdapat diantara 76% - 100%.
2. Kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong sangat baik. Hal ini berdasarkan analisis data dan angket yang telah disebarkan kepada para responden karena hasil prosentase yang diperoleh sebesar 84% yaitu terdapat diantara 76% - 100%.
3. Terdapat pengaruh yang kuat internalisasi nilai-nilai keislaman terhadap kedisiplinan siswa SMP Negeri 3 Sugio Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil kalkulasi dengan menggunakan rumus SPSS Regresi linier sederhana, diketahui bahwa p-value sebesar 0,000 karena lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan.
E. Daftar Rujukan
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung:Alfabeta.
Nur Kholifah, Intan. 2017. ‖Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Dengan Metode Pembiasaan Pada Siswa Di Smp Muhammadiyah 10 Andong Boyolali Tahun Ajaran 2017/2018‖. Skripsi—IAIN Surakarta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: Alfabeta.
Nararya Narendra Widi, eggy, Dkk. 2017. ―Kedisiplinan Siswa-Siswi Sma Ditinjau Dari Perilaku Shalat Wajib Lima Waktu‖, Jurnal Psikologi Islam, Vol. 4, No. 2.
