• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. DASAR PEMBENTUKAN DINAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. DASAR PEMBENTUKAN DINAS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1. DASAR PEMBENTUKAN DINAS

a. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 1 tahun 2002, tanggal 2 April 2002, tentang Struaktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah; penggabungan 16 Cabang Dinas Bina Marga menjadi 8 Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah;

b. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah, No. 6 tahun 2008, tanggal 7 Juni 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Jumlah Balai Pelaksana Teknis Bina Marga dari 8 (delapan) menjadi 9 (sembilan)Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah;

c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah;

d. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 97 tahun 2016, tanggal 27 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.

2. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 97 tahun 2016, tanggal 27 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, bahwa Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dipimpin oleh Kepala Dinas dan dibantu 4 (empat) Bidang dan 11 (sebelas) UPTD se Jawa Tengah sebagaimana bagan Struktur Organisasi di bawah ini:

(2)

KEPALA BALAI SUBBAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI JALAN SEKSI JEMBATAN

BAGAN ORGANISASI

BALAI PELAKSANA TEKNIS BINA MARGA

KEPALA DINAS SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PROGRAM BIDANG RANCANG BANGUN DAN PENGAWASAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI RANCANG BANGUN SEKSI PENGELOLAAN ASET KEBINAMARGAAN DAN KECIPTAKARYAAN SEKSI PENGAWASAN TEKNIS BIDANG PELAKSANA JALAN WILAYAH TIMUR BIDANG PELAKSANA JALAN WILAYAH BARAT BIDANG SARPRAS PERMUKIMAN DAN BANGUNAN GEDUNG KA. UPTD SEKSI PELAKSANA JALAN TIMUR 1 SEKSI ADMINISTRASI TEKNIS TIMUR SEKSI PELAKSANA JALAN TIMUR 2 SEKSI PELAKSANA JALAN BARAT 1 SEKSI ADMINISTRASI TEKNIS BARAT SEKSI PELAKSANA JALAN BARAT 2 SEKSI PENGEMBANGAN AIR MINUM

SEKSI TATA BANGUNGAN DAN JASA KONSTRUKSI

SEKSI PENGEMBANGAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH

(3)

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI PELAKSANA TEKNIS JALAN

KEPALA BALAI PELAKSANA TEKNIS JALAN

SEKSI

JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 1 SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI

JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH 2

(4)

BALAI PENGUJIAN DAN PERALATAN

KEPALA BALAI

PENGUJIAN DAN PERALATAN

SEKSI PENGUJIAN MUTU SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI

PERALATAN DAN ALAT BERAT

(5)

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI JASA KONSTRUKSI DAN INFORMASI KONSTRUKSI

KEPALA BALAI JASA KONSTRUKSI DAN INFORMASI KONSTRUKSI SEKSI JASA KONSTRUKSI SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI INFORMASI KONSTRUKSI

(6)

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan c. Peraturan Gubernur Jawa Tengah, No. 59 tahun 2016, tanggal 15 Desember 2016, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut:

a. Tugas Pokok

Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum sub urusan jalan, air minum, persampahan, air limbah, drainase, permukiman, bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungannya dan jasa konstruksi yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. b. Fungsi

1. Perumusan kebijakan di bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksana jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung;

2. Pengoordinasian kebijakan bidang rancang bangun dan pengawasan pelaksana jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung;

3. Pelaksanaan kebijakan di bidang bidang rancang bangun dan pengawasan pelaksana jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung;

4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang rancang bangun dan pengawasan, pelaksana jalan serta sarana prasarana permukiman dan bangunan gedung;

5. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh unit kerja di lingkungan Dinas; dan

6. Pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur, sesuai dengan tugasnya.

(7)

a. Visi :

Terwujudnya jaringan jalan yang andal dan permukiman yang layak untuk pembangunan jawa tengah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. b. Misi :

1. Meningkatkan kinerja jalan dan jembatan untuk mencapai standarisasi jalan Provinsi sebagai jalan kolektor primer dan kolektor sekunder; 2. Meningkatkan kinerja sarana dan prasarana pendukung kebinamargaan; 3. Memperkuat manajemen kelembagaan dan kualitas aparatur

kebinamargaan;

4. Mewujudkan pemukiman yang layak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

5. RUANG LINGKUP DAN AREA TUGAS DINAS BINA MARGA

Penyelenggaraan pembinaan, pembangunan dan pemeliharaan serta pengawasan infrastruktur jalan provinsi sepanjang 2.404,741 Km dan Jembatan Provinsi sepanjang 23.933,790 M, jalan Nasional sepanjang 1.518,090 Km dan jembatan nasional sepanjang 20.286 M, termasuk juga jalan non status sepanjang 4,040 Km. Kondisi jalan Provinsi dengan konstruksi beton dan fleksibel / Hotmix, Mengingat rentang kendali yang begitu luas, maka diperlukan suatu manajemen pengelolaan sumberdaya yang baik agar tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai.

Rapat – rapat koordinasi mengenai administrasi maupun teknis dilaksanakan baik dikantor pusat maupun diwilayah – wilayah berupa Rakor POK (Pengendalian Operasional Kegiatan) yang dilaksanakan setiap bulan bergantian/bergilir pada 9 kantor BPTJ Wilayah, serta dikantor induk Satuan Kerja untuk menangkap permasalahan – permasalahan secara langsung dilapangan maupun pembinaan kepegawaian.

Penyelenggaraan Ruas Jalan nasional dan provinsi sebagaimana Peta Jaringan Jalan di bawah ini:

(8)

NOMOR 620 / 2 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN STATUS RUAS JALAN SEBAGAI JALAN PROVINSI JAW A TENGAH

DI. YOGYAKARTA

UNGARAN

DEMAK

SUKOHARJO

BOYOLALI KARANGA NYAR

PURWOREJO KEBUMEN PURBALINGGA BANJARNEGARA PURWODADI PATI JEPARA SLAWI CILACAP Bandungan Blimbing Sruwen Kr.Gede Weleri Sukorejo Surjo Kedu Kranggan Kertek Dieng Wanayasa Selokromo Kapung Gubug Andong Trengguli Gemolong Grobogan Godong Wirosari Kuwu Sulursari Ngawen BLORA Todanan Kedungjati Lasem Sale Cepu Juwono Colo Tayu Margoyoso Kartosuro Ngadirojo Nawangan Biting Giriwoyo Blimbing Manyaran Karangwuni Cawas Watukelir Jentir Namengan Duwet Salam Klangon Mendut Salaman Kepil Kutoarjo Prembun Gombong Sempor Mandiraja Klampok Bobotsari Ketanggungan Baturaden Buntu Banyumas Kaliori Ajibarang Patikraja Wangon MengantiRawalo Jeruklegi Tuwel Prupuk Salem Cilopadang Majenang Sidareja Patimuan Randudongkal Bandungsari Penanggapan Bantarsari Losari Pejagan BantarbolangKebonagung Kalibening Batur Kayen 001 002 003 Moga 006 Maron Bulu PURWOKERTO Adipala Buluspesantren Wawar Jali Jatimalang Jati Kejajar Keling

JA

WA

B

A

RA

T

JA

WA

T

IM

U

R

KM.SMG.0+000 KM.PKL.0+000 KM.SMG.159.420 012 015 016 016K 017 018 019 020021 022023 024 025 026 027 029 028 030 Sampang 031 033 034 035 036 037 038 039 040 041 042 Bulu044045 046 047 049 050 054 055 058 059 060 061 062 063064 065 066 067 068 069070 071 072 073 074 075 077 076 078 079 080 081 082 083 084 085 086 087 088 089 092 096 097 099 Ayah Jladri 101 100 098 Singget KM.PKL.102+434 115 114 116 117 158 143 142 141 140 139 144 145 118 119 120 122 178 124 177 176 127 125 128 121 202 205 207 208 209 213 228 129 130 184 183 190 187 188 162 163 168 166 167 165 169 174 171 173 182 172 126 131 195 203 206 210 229 215 216 217 218 Palur 219 Cemorosewu 194 193 192 189 191 181 180 186 175 179 164 Doplang Kunduran 161 160 170 220 221 222 223 224 230 231 232 233 234 236 227 Kaliangkrik Bruno 226 225 159 156 157 150 146 147 148 151 155 154 138 137 136 102 103 104 105 106 107 Bulu 107 Padangan Sapuran Kr.Nongko Tambakmulyo Kr.Bolong Patean Wanareja Kr.Pucung Nusakambangan 152 185 197 198 199 211 212 196 132 133 149 214 237 Belik Kesesi Jatinegara Wuryantoro Eromoko 238 235

Keterangan : PANJANG JALAN JAWA TENGAH : 3.922,831 KM

PANJANG JALAN NASIONAL : 1.518,09 KM PANJANG JALAN PROVINSI :2.404,741 KM

LEGENDA

JALAN ARTERI ( NASIONAL ) JALAN KOLEKTOR 1 ( NASIONAL ) JALAN KOLEKTOR 2 ( PROVINSI ) JALAN KOLEKTOR 3 ( PROVINSI ) RENC.STRATEGIS NAS. TERSAMBUNG

RENC.STRATEGIS NAS. Belum TERSAMBUNG RENCANA JALAN TOL

JALAN TOL BREBES BATANG REMBANG MUNGKID SALATIGA SEMARANG KENDAL PEKALONGAN PEMALANG TEGAL 004 007 Wiradesa Ngrampal SRAGEN SURAKARTA 057 053 052 051 090 091K 014k 013 014 011 Wonotunggal 043 112 Pringsurat 048 MAGELANG 095 094 Blabak TEMANGGUNG Glonggong WONOGIRI Bawen WONOSOBO KAJEN Songgom Jatibarang Bumiayu Gumilir Slarang Kesugihan Kalimanah Wadaslintang Ketileng Kemiri Congot Bener Blondo093 Secang Keprekan Jrakah Ngablak Ambarawa Kaloran Sukolilo KUDUS Welahan Galeh Batujamus 056 Jatipuro Krendetan Grogol Pracimantoro Nguter Sibolong Cukangleuleus Kersana Prambanan Purwantoro Tawangmangu Muntilan Tegowanu Klambu Lemahbang Geyer 005 Sirampog Parakan Plantungan Sokaraja 032 Boja 009 008Banyuputih Cangkiran Tanggung KLATEN

LAUT JAWA

SAMUDERA HINDIA

010 Morongso 103 102 101 104 105 106 113 050 098 099 100 204 025 153 ketawang Kedungmalang Pecangaan Sidoharjo Pegalongan 108 201 200 Kalisoro Jatinom 340 339

(9)

➢ Bekerja Keras;

➢ Bergerak Cepat; ➢ Bertindak Tepat;

➢ dan Berperilaku Hemat.

7. POTENSI DAN SUMBER DAYA

Potensi dan Sumber Daya yang dimiliki Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah sampai dengan April 2017 mencakup sebagai berikut :

a. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 620/2/2016 tanggal 25 Januari 2016 tentang Penetapan Status Ruas Jalan sebagai Jalan Provinsi Jawa Tengah

Panjang Jalan : 2.404,741 Km ( 340 Ruas ) Panjang Jembatan : 23.933,790 M’

b. Didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) akhir April 2017 yaitu : Total Jumlah pegawai : 945 Orang

Di Kantor Pusat : 195 Orang Balai Se Jawa Tengah : 750 Orang c. Program kebinamargaan yang dilakukan:

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur 3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4) Program Peningkatan KapasitasS umber Daya Aparatur 5) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

6) Program Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan 7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 8) Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Sanitasi

9) Program Pembangunan Dan Pengelolaan Bangunan Gedung Serta Pengembangan Jasa Konstruksi

d. Dalam rangka melaksanakan program-program tersebut diatas termasuk pula untuk penanganan darurat dan mendesak, telah didukung sumber daya

(10)

dan Cipta Karya.

8. PRESTASIDAN PENGHARGAAN

a. Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga(Penghargaan Jalan dan Jembatan) Tahun 2007;

b. Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga (Penghargaan Jalan dan Jembatan) Tahun 2008;

c. Pencapaian Kinerja Terbaik Peringkat Pertama Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga (Penghargaan Jalan dan Jembatan) Tahun 2009;

d. Penghargaan Khusus Tingkat Nasional Bidang Pekerjaan Umum Sub Bidang Bina Marga Tahun 2010;

e. Terbaik I Kategori Provinsi, Sub Bidang Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Penghargaan Pekerjaan Umum Tahun 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Ini berkaitan dengan viabilitas embrio dan efektifitas dalam penentuan jenis kelamin embrio(sexing embrio)., maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

Kimmel(1980) dan Walsh(2003) menyatakan beberapa permasalahan yang sering timbul di dalam keluarga dengan orangtua tunggal baik wanita maupun pria yakni merasa

Adapun perubahan indeks harga konsumen (IHK) masing-masing kelompok pengeluaran tersebut adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan -4,95 persen; kelompok makanan

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh rasio keuangan, yaitu current ratio (CR), return on asset (ROA), debt to total asset (DAT), total asset turnover

Hasil tabulasi silang juga menunjukkan bahwa sikap responden diketahui bahwa dari 40 OHIDHA yang mempunyai sikap negatif yaitu skor sikap kurang dari 9 yang memberikan respon

Dari hasil perbandingan antara preferred reading dengan hasil wawancara pada informan terdapat enam informan yang berada pada posisi Dominan reading dalam

Total pendapatan konsolidasi yang masuk dalam kelompok penerimaan pajak dan PNBP untuk triwulan II-2019 Sumatera Barat mencapai Rp5,19 triliun atau naik 2,91

Dengan kreasi membuat soal cerita, siswa mampu menentukan hasil operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan dengan tepat... Peranan manusia untuk menjaga