SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

(1)

MEMPUNYAI PENGHASILAN :

•

DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA

•

YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL NORMA PEMBUKUAN

•

DARI PENGHASILAN LAIN

SPT PEMBETULAN KE …..

•

ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM

•

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS :

NO. TELEPON/FAKSIMILI : /

PERUBAHAN DATA : LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA

1. 1 2. 2 3. 3 4. 4 5. 5 6. 6

7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ( 5- 6) 8. 8 T AHUN PAJ A K

*) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat buku petunjuk hal. 3)

PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI

[Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat buku petunjuk]

JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4)

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5]

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3]

BERI TANDA " X " DALAM DEPARTEMEN KEUANGAN RI F O RM UL IR

1770

SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN

ID

E

N

TI

TAS

ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

[Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5]

A N K A. PENGHASIL AN NET O

DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KOMPENSASI KERUGIAN

NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO

PERHATIAN RUPIAH *) 7 KLU : BL

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

TH TH BL s.d 9. 9 10. TK/ K/ K/I/ PH/ HB/ 10 11. 11 12. 12 14. 14 15. 15

16. X a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI

b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT

17.

a. a

b. b

c. c

18. 18

a. PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29)

b. PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A)

20. PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon

DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK

DIHITUNG BERDASARKAN :

a. 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 c. PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI

b. PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA : PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK

PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN

D. KREDIT

PAJ

A

K

PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7]

(14-15)

STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK)

FISKAL LUAR NEGERI PPh YANG DIBAYAR SENDIRI

tgl C. PPh T E RUT ANG

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17 C (WP

E . P P h KURANG / L E BI H BAY AR 19. b. B. PENGHASIL A KENA PAJ A K

JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8)

21. ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR

DIRESTITUSIKAN

13.

PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11)

d. 21 TERTENTU 13 16 F . ANG S URAN P P h P A S A L 25 T AHUN P A JA K BE RI KUT NY A PATUH)

DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17 D (WP

c.

JUMLAH KREDIT PAJAK (a+b+c)

PPh PASAL 25 BULANAN

PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10)

JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13) 19 a. bln TGL LUNAS (16-18) thn

SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA :

a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA b. SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h. FOTOKOPI TANDA BUKTI PEMBAYARAN FISKAL LUAR NEGERI (TBPFLN) c. NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITALISASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN BIAYA i.

d. PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j.

e. k.

f. FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (...LEMBAR) l.

WAJIB PAJAK KUASA -

-F.1.1.32.16

NAMA LENGKAP :

DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU)

TANGGAL:

NPWP :

Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas.

BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI

PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK KAWIN PISAH HARTA DAN/ATAU MEMPUNYAI NPWP SENDIRI TANDA TANGAN PERNYATAAN G . LAM P IRAN

(2)

s.d

NORMA - PEMBUKUAN

•

NPWP : NAMA WAJIB PAJAK :

PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN : DIAUDIT OPINI AKUNTAN : TIDAK DIAUDIT

NAMA AKUNTAN PUBLIK :

NPWP AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK : NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK :

NAMA KONSULTAN PAJAK :

NPWP KONSULTAN PAJAK :

NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK : NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK :

TH

HALAMAN 1

1770 - I

LAMPIRAN - I

TH BL

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG

MENGGUNAKAN PEMBUKUAN BL TAHUN P A J A K FO RMULIR DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BERI TANDA " X " DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI

BAGIAN A:

(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN PEMBUKUAN)

1. PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN

PERHATIAN: SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN

RUPIAH a. _1a b. _1b c. _1c d. _1d e. _1e 2. a. _2a b. 2b c. _2c d. 2d e. _2e f. _2f g. _2g h. _2h i. 2i j. _2j k. _2k l. _2l

PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL :

PEREDARAN USAHA

JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN

PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF

BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN

SANKSI ADMINISTRASI

SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI FISKAL

BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA

HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN

JUMLAH (2a s.d. 2k)

GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA

PAJAK PENGHASILAN - HARGA POKOK PENJUALAN

LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b)

BIAYA USAHA PENGHASILAN NETO (1c - 1d) - a. 3a b. 3b c. _3c d. _3d 4 4

Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1

3. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF:

SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI FISKAL

JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d) JUMLAH (3a s.d. 3c)

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA

PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA

(3)

•

s.d

•

PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA _- NORMA - PEMBUKUAN

PERHATIAN :

•

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS

FO RMULIR DEPARTEMEN KEUANGAN RI TH TAHUN PAJAK USAHA LAINNYA BL TH BL

(KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN

HALAMAN 2 LAMPIRAN - I

(BAGI WAJIB PAJAK YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO )

BERI TANDA " X " DALAM PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN

1770 - I

PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI YANG MENGGUNAKAN NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

4 5 - PEKERJAAN BEBAS (1) NO. (3) PEREDARAN USAHA (Rupiah) (2) 3 2 1 - INDUSTRI JENIS USAHA JASA DAGANG PENGHASILAN NETO (Rupiah) (4) (5) NORMA (%) JUMLAH BAGIAN B

Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 1

BAGIAN C : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)

Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 2 BAGIAN D : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA

(TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL)

(2) PENGHASILAN NETO (Rupiah) - - - (5) - (2) (3) (4) 2 NO. NO. (1) 6 3 2 JBB PENGURANGAN PENGHASILAN BRUTO/BIAYA (Rupiah) PENGHASILAN BRUTO (Rupiah) JENIS PENGHASILAN 4 NAMA DAN NPWP PEMBERI KERJA

JUMLAH PENGHASILAN NETO (Rupiah) (3) 3 (1) 5 SEWA ROYALTI 1 1 JUMLAH BAGIAN C BUNGA - - - JBC

Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 1770 Angka 3 5

JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI JBD

KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN / PENGALIHAN HARTA

-

JUMLAH BAGIAN D 4

6 PENGHASILAN LAINNYA PENGHARGAAN DAN HADIAH

-

- -

(4)

s.d

NORMA - PEMBUKUAN

•

NPWP :

NAMA WAJIB PAJAK :

BAGIAN A : (1) 1 2 3 4 (2)

NO JENIS PAJAK : PPh PASAL

21/ 22/23/24/26/DTP *) NPWP

PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK

NOMOR TANGGAL

(3) NAMA

PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK

DAFTAR PEMOTONGAN / PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH (4) (5) BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN BERI TANDA " X " DALAM

(7) (6) BL TAHUN PAJ A K

JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT

(Rupiah)

TH TH

BL

FO

RM

ULI

R

1770 - II

LAMPIRAN - II

DEPARTEMEN KEUANGAN RI

PERHATIAN :

DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN

PPh DITANGGUNG PEMERINTAH

SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 dst - - - *) - =

- Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP)

- Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat buku petunjuk tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4)

1 dari 1 halaman Lampiran-II Halaman ke

-JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI

JBA

DTP

JUMLAH BAGIAN A

Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15

(5)

•

s.d

•

PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

•

PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH - NORMA _- PEMBUKUAN

PERHATIAN :

•

BAGIAN A : NO (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. DEPARTEMEN KEUANGAN RI

BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN DAN DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA NEGARA

FO

RMULI

R

PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK

HADIAH UNDIAN

BUNGA / DISKONTO OBLIGASI YANG DILAPORKAN PERDAGANGANNYA DI BURSA EFEK

1770 - III

BERI TANDA " X " DALAM SEBELUM MENGISI BACALAH BUKU PETUNJUK PENGISIAN

JENIS PENGHASILAN DASAR PENGENAAN

PAJAK/PENGHASILAN BRUTO

PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS

PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

(3)

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD

(2) LAMPIRAN - III BL TH TAHUN P A J A K

PPh TERUTANG (Rupiah) (4) BL TH

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

NO (1) 1. 2. 3. 4.

SUMBER / JENIS PENGHASILAN BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA

ANGGOTA KOPERASI

PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF

BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA SERAH

SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN

USAHA JASA KONSTRUKSI

PENYALUR / DEALER / AGEN PRODUK BBM

WARISAN

KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA

BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI

PENGHASILAN BRUTO (Rupiah)

BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH

PENGHASILAN ISTRI DARI SATU PEMBERI KERJA

JUMLAH (1 s.d. 16) DIVIDEN

PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL

(2) (3) 5. 6.

BAGIAN C : PENGHASILAN ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

BEASISWA DALAM NEGERI

PENGHASILAN NETO ISTERI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH

JBB

PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK

JUMLAH BAGIAN B (Rupiah)

(6)

•

s.d

•

- NORMA - PEMBUKUAN

PERHATIAN

•

BAGIAN A : - 8 -TAHUN PEROLEHAN (3) 4 (1) 1 2 (2) 3 (4) (5) - DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN HARTA PADA AKHIR TAHUN

HARTA PADA AKHIR TAHUN

TH TH HARGA PEROLEHAN (Rupiah) BL TAHUN PAJ A K

BERI TANDA " X " DALAM

BL - - KETERANGAN - FO RMULIR

•

NO. JENIS HARTA

1770 - IV

LAMPIRAN - IV DEPARTEMEN KEUANGAN RI 10 9 7 6 5

BAGIAN B : KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN

BAGIAN C : DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA

(1) (2) (5) 1 (4) (3) PEKERJAAN HUBUNGAN KELUARGA TANGGAL LAHIR JUMLAH BAGIAN B -1 NO. TAHUN PEMINJAMAN NAMA PEMBERI PINJAMAN

JBB

5

8 6 7

NO. NAMA ANGGOTA KELUARGA

10 dst 10 dst 9 3 2 (1) 4 (2) -

ALAMAT PEMBERI PINJAMAN

(3) (4)

JUMLAH BAGIAN A JBA

(5) JUMLAH (Rupiah)

Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV

5 dst

4 2 3

(7)

Nama Wajib Pajak

:

Alamat Domisili

:

Usaha / Pekerjaan Bebas

:

Kode Jenis Usaha

:

NPWP

:

No.

Bulan

Jumlah

Keterangan

1 Januari

Rp

-2

Pebruari

Rp

-3

Maret

Rp

-4

April

Rp

-5

Mei

Rp

-6

J ni

Rp

Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha

REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO

Tahun :

Uraian

Peredaran Bruto Usaha

Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha

6 Juni

Rp

-7

Juli

Rp

-8

Agustus

Rp

-9

September

Rp

-10

Oktober

Rp

-11

Nopember

Rp

-12

Desember

Rp

-……….

Tanggal ………..

Wajib Pajak,

………..

Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha

Peredaran Bruto Usaha Peredaran Bruto Usaha

-Rp

(8)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANTOR WILAYAH ……… KANTOR PELAYANAN PAJAK ………

Nomor : --- Kepada Yth.

lampiran : --- Kepala Kantor Pelayanan Pajak

Perihal : Permohonan Penggunaan

Norma Penghitungan Penghasilan Netto

Memenuhi ketentuan pasal 14 ayat (2) Undang-undang No.36 Tahun 2008 tentang Wajib Pajak Orang Pribadi yang peredaran brutonya dalam satu tahun kurang dari Rp 4.800.000.000,- ( satu miliar

delapan ratus juta rupiah ) dapat menghitung penghasilan neto dengan menggunakan Norma Penghitungan

Penghasilan Neto sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak nomor: KEP-536/PJ./2000 Tahun 2000 maka bersama surat ini kami:

Nama :

Alamat :

NPWP :

memberitahukan bahwa untuk Pelaporan Pajak Penghasilan tahun akan menggunakan Norma

Penghitungan Penghasilan Neto. Menurut Norma Penghitungan tersebut diatas usaha kami termasuk dalam

d ft d K d

Pratama ……. di ……..

daftar dengan Kode nomor :

Demikian untuk dimaklumi.

………

Wajib Pajak,

………

Lembar 1 untuk : Kantor Pelayanan Pajak Lembar 2 untuk : Wajib Pajak