• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Dan Fungsi Data Base

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengertian Dan Fungsi Data Base"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian Dan Fungsi Data Base

Abdul hamid nurhuda

Nurhuda.16.02@gmail.com

Abstrak

Sebelumnya saya menuliskan artikel tentang Pengertian dan fungsi PHP dalam pemrograman web. Untuk artikel yang kedua, akan saya jelaskan mengenai Pengertian dan Fungsi Data Base. Yang mana nantinya akan saling berkaitan satu sama lain dalam membuat suatu progam atau project yang akan ditujukan sebagai bentuk dedikasi saya selaku mahasiswa Sistem Informasi Menejemen.

Kata Kunci: pengertian,fungsi,database

Pendahuluan

Basis data ( Data Base), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

(2)

Pembahasan

Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel-tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Kelompok Basis Data

Berdasarkan struktur data di dalam basis data, maka basis data dapat dikelompokkan kedalam:

a.Basis data relasional

Basis Data relasional menggunakan tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk memberi gambaran sebuah berkas data.

Contoh-contoh Basis Data Relasional : * ORACLE à Oracle

* SYBASE à Powersoft * INFORMIX à Informix * Microsoft Access à Microsoft

(3)

b.Basis data hirarki

Biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak.

1. Basis data jaringan

menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua.

Yang Berkepentingan Dengan Basis Data * Pemakai akhir dan vendor DBMS * Programmer aplikasi basis data

* Administrator Basis Data (Database Administrator)Fungsi Basis Data

Basis data memiliki peranan penting dalam suatu organisasi, dan dimanfaatkan untuk sejumlah tujuan yang mendukung tujuan utama organisasi. Peranan utama basis data antara lain sebagai berikut:

Ketersediaan (availability) : basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi, tetapi dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini secara logis tersedia bagi penggunanya.

Kecepatan dan kemudahan (speed) : basis data harus bisa menjamin bahwa data dapat diakses dengan mudah dan cepat ketika diperlukan.

Kelengkapan (completeness) : data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya, walaupun kata lengkap adalah relatif terhadap kebutuhan setiap orang, namun basis data menjamin kemudahan dalam menambah koleksi data, menjamin kemudahan dalam memodifikasi struktur data seperti penambahan field-field data.

Keakuratan (accuracy) : data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (dataentry) dan pada penyimpanan (datastore).

(4)

Keamanan (security) : sistem basis data yang baik pasti menyediakan fasilitas pengamanan data sehingga data tidak dapat diakses, dimodifikasi, diubah, atau dihapus oleh orang yang tidak diberi hak. Sistem basis data harus bisa menentukan siapa yang boleh meng-akses data siapa yang tidak boleh, dengan demikian data dapat diamankan.

Pemakaian bersama (data sharing) : basis data umum-nya dirancang agar dapat digunakan oleh berbagai unit kerja, dan tidak terbatas pada satu pemakai, pada satu lokasi, atau satu aplikasi saja.

Effisiensi penyimpanan (space/storage efficiency) : organisasi basis data dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menghindari duplikasi data (redundancy), karena duplikasi data memperbesar ruang penyimpanan. Sistem pengkodean dan relasi data yang diterapkan pada basis data dapat menghemat ruang penyimpanan

Penutup

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Tujuan dengan adanya database atau Basis Data

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed )

Untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan

menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada disimpan secara manual.

2. Efisien ruang penyimpanan (Space)

Untuk menekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean.

3. Keakuratan (Acuracy)

Membentuk relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

4. Keamanan (Security)

Dalam sejumlah sistem ( aplikasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa

(5)

yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)

Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.

6. Data dapat dipakai secara bersama (Shared)

Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.

7. Dapat diterapkan standarisasi (Standardization)

Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Referensi

student.blog.dinus.ac.id/yasubarkan/2017/07/31/pengertian-basis-data/ dictio.id/t/apa-tujuan-dari-adanya-database/12837 shintanirmalasari.wordpress.com/penertian-dan-fungsi-data-base/ artikel-az.com/pengertian-basis-data/ mandalamaya.com/pengertian-database/

Biografi

Nama lengkap Abdul hamid nurhuda, biasa dipanggil Huda (23) lahir Banyumas, 16 Februari 1995. Pemuda asli jawa yang merantau jauh dari ibunda tercinta. Pekerja keras dan tekun belajar. Terbukti 5 tahun kerja sebagai Ground handling Garuda Indonesia di bandara Soetta, dan sebagai mahasiswa aktif semester 6 jurusan Sistem Informasi di salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang.

Hobi menyanyi dan bermain musik di media sosial ( cover lagu ).

Mencari ridho Allah SWT dan mengharap Syafa’at Rasulullah SAW ( Sholawat ). instagram : huda.abdhnur

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu faktor yang mempengaruhi pelaksanaan fungsi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan dalam terhadap pemberantasan tindak pidana narkotika

Tujuan Tersedianya Pelayanan ambulans oleh tenaga yang kompeten Definisi operasional Pemberi Pelayanan ambulans adalah supir ambulans yang terlatih Frekuensi pengumpulan data 6

Tulisan ini membahas variabel alternatif untuk mendekati return bebas risiko selain dengan suku bunga (BI-Rate), yaitu dengan 4 (empat) pendekatan, yaitu: menghilangkan suku

Penelitian lain yang dilakukan oleh Zia Muhammad (2011) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat menabung pada Bank Syariah adalah pelayanan, bagi hasil,

Dalam pertumbuhannya, tanaman selain memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, cahaya dan tentunya nutrisi (hal

Dengan kata lain mengharmonisasikan diri kita dengan alam, ini adalah tahapan pemahaman tentang keharmonisan di level yang ketiga, dimana kemudian kita mulai

• Pekerja paruh waktu adalah mereka yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain (dahulu disebut

Pada fungsi utama, terjadi proses pemanggilan prosedur pendukung, yaitu dengan cara memanggil nama prosedurnya... Kita dapat