• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT ANALYSIS WEB E. Defri Kurniawan M.Kom"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

ANALYSIS WEB E

Defri Kurniawan M.Kom REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT

(2)

Objective

 Memahami bagaimana melakukan Analisis pada

Web Engineering

(3)

Content

Analysis Web EContent AnalysisInteraction AnalysisFunction AnalysisConfiguration Analysis

 Studi Kasus Pengelolaan Artikel Ilmiah

Template Use Case ScenarioUse Case Diagram

Sequence Diagram

Design Web E

Component Design Web E

(4)

Intro

 Pertanyaan utama pada pemodelan aplikasi web

adalah siapa yang akan menggunakan sistem, fitur & fungsi apa yang akan disediakan untuk pengguna?

(5)

Intro

 Banyak pengembang web berpendapat “Proses

pengembangan web harus dilakukan secepat mengkin, analisa-analisa pada umumnya

menghabiskan waktu & memperlambat pekerjaan”

 “Apakah pengembang web benar-benar memahami

kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan?”

(6)

ANALYSIS WEB E

 Ada 4 (empat) jenis analisis yang dilakukan selama

membangun Web E:

1. Content Analysis

2. Interaction Analysis 3. Function Analysis

(7)

Content Analysis

1. Content Analysis

 Mengidentifikasi konten yang akan diberikan pada

web app

 Konten meliputi teks, grafik, gambar, video dan

audio

 Pengidentifikasian konten bisa dilakukan dengan

meninjau diagram-diagram yang digunakan pada tahap analisis, seperti:

Use case, Use Case Scenario Sequence Diagram

(8)

Interaction Analysis

2. Interaction Analysis

 Cara pengguna berinteraksi dengan Web App

 Dapat digambarkan menggunakan diagram interaksi

(9)

Function Analysis

3. Function Analysis

 Fungsi-fungsi apa saja yang yang diberikan, bisa

dilihat dari penggunaan use case diagram

Function juga memperlihatkan operasi (aktivitas

yang dilakukan oleh sistem), hal ini dapat dilihat dari

Use Case Scenario. Jika diperlukan penggambaran

lebih detil dapat menggunakan Activity Diagram.

 Fungsi lebih menekankan apa yang dikerjakan oleh

(10)

Configuration Analysis

4. Analysis Configuration

 Lingkungan dan infrastruktur dimana WebApp

dijelaskan secara rinci.

 Webapp dapat berada di Internet atau intranet  Selain itu, infrastruktur (yaitu, komponen

infrastruktur dan sejauh mana database akan digunakan untuk menghasilkan konten) untuk webapp harus diidentifikasi pada tahap ini

(11)

Studi Kasus Pengelolaan Artikel Ilmiah

Contoh

Untuk memudahkan artikel ilmiah diperlukan sebuah pengelola artikel ilmiah yg memungkinkan pengguna untuk menentukan kategori artikel, menambahkan artikel dan menghapus artikel. Pengelola artikel

tersebut memungkinkan pula pada penggunanya untuk memberi tanda bintang (rating) pada artikel-artikel ilmiah yang paling disuka

Pertanyaan

 Siapa pengguna sistem yang dimaksud?

(12)

Studi Kasus Pengelolaan Artikel Ilmiah

Identifikasi Aktor

 Pengguna 1 (Aktor Utama): Pengelola (Admin)

 Menentukan kategori artikel,

 Menambahkan artikel dan

 Menghapus artikel

 Pengguna 2 (Aktor Sekunder): Pengunjung

(13)
(14)
(15)

Use Case Scenario- Melakukan Login

Title Skenario Melakukan Login

Deskripsi Aktor melakukan login ke webapp Aktor & Interface Aktor: Pengelola

Interface: Halaman Login, Halaman Admin

Pre-condition Pengelola belum melakukan login

Basic Flow -Aktor membuka Halaman Login

-Aktor memasukkan username & password

-Sistem memeriksa account pengelola apakah valid -Jika valid, Sistem menampilkan Halaman Admin

-Jika tidak, Sistem mengkonfirmasi bahwa username & password salah di Halaman Login

Post-condition -Pengelola telah berhasil masuk ke Halaman Admin

(16)
(17)

Use Case Scenario – Memberi Tanda Bintang

Title Skenario Memberi Tanda Bintang

Deskripsi Aktor memilih artikel & memberikan tanda bintang Aktor & Interface Aktor: Pengunjung

Interface: Halaman Utama, Halaman Artikel

Pre-condition Aktor belum memberi bintang pada artikel

Basic Flow -Aktor membuka halaman utama (home page)

-Aktor memilih artikel di halaman utama

-Sistem menampilkan artikel yang dipilih pada halaman artikel

-Aktor memberi tanda bintang pada artikel yg dipilih -Sistem memperbaharui rating artikel yg dipilih

Post-condition -Aktor telah memberi bintang pada artikel yang disuka -Update rating artikel

(18)
(19)

Content Analysis

 Home Page:

 Memuat kumpulan artikel

 Jenis text

 Berisi Judul & Deskripsi singkat artikel

 Halaman Artikel

 Menampilkan artikel secara lengkap

 Jenis text

(20)

Content Analysis

 Halaman Login:

 Menampilkan Form Login

 Jenis text

 Berisi kolom username & password, tombol submit & batal

 Halaman Admin

 Memuat Menu-menu untuk Admin

 Jenis text, gambar

(21)

Interaction Analysis

Interaksi telah digambarkan melalui Sequence diagram

(22)

Function Analysis

Fungsi Pengelola:

 Login

 Menentukan kategori artikel

 Tambah artikel

 Hapus artikel

 Logout

(23)

Function Analysis

Fungsi: Login

 Operasi:

- Sistem memeriksa account pengelola apakah valid - Sistem menampilkan Halaman Admin

(24)

Configuration Analysis

 Webapp akan diakses menggunakan jalur internet

(public) http://www.example.com

 Server:

 Lokasi Server di Indonesia (IIX)  Disk Space : 1 Gb

 Bandwidth: 20 Gb

 Database:

(25)

DESIGN WEB E

 Sasaran-sasaran perancangan pada aplikasi web:

 Kesederhanaan

 Konsistensi  Identitas

 Ketangguhan

 Kemudahan untuk melakukan navigasi

 Daya tarik visual

(26)

Component of Web Design

 4 (empat) bagian utama Web Design:

1. Content: fitur yg akan mempersuasi pengguna

2. Technology: cara u/ menerapkan fungsi situs web 3. Visuals: form situs dan navigasinya

4. Purpose: konsekuensi ekonomi u/ implementasi situs

(27)
(28)

WEB E Process - Design

Architectural Design

Navigation DesignInterface DesignContent Design

(29)

Architectural Design

 Perancangan Arsitektural, meliputi:  Arsitektur isi

 Arsitektur aplikasi

 Arsitektur Isi

 Fokus pada bagaimana objek-objek isi (halaman-halaman

web) distrukturkan untuk direpresentasikan ke pengguna

 Arsitektur Aplikasi

 Fokus pada bagaimana aplikasi web distrukturkan,

bagaimana menangani pemrosesan, pengaturan navigasi & isinya

(30)

Architectural Design

1. Arsitektur Isi

 Mendefinisikan struktur keseluruhan

halaman-halaman hypermedia

 Terdapat 4 (empat) struktur isi: 1. Struktur Linier

(31)

Struktur Linier

 Interaksi pengguna dengan aplikasi web yang

memperlihatkan urutan yang dapat diramalkan

Contoh: urutan melakukan pemesanan produk (step

by step)

 Semakin kompleknya aplikasi web saat ini,

memungkinkan urutan tidak berjalan secara murni linier, namun diperkenankan adanya variasi /

(32)
(33)

Struktur Grid

 Diterapkan saat isi dapat diorganisir menjadi 2 (dua)

dimensi: vertikal & horizontal

 Contoh: aplikasi e-commerce yang menjual

alat/tongkat pemukul, dimensi horionzal

menggambarkan jenis tongkat (kayu, besi, dsb) dan dimensi vertikal memuat penawaran/harga barang

 Arsitektur model grid bermanfaat hanya saat isi

(34)
(35)

Struktur Hirarki

 Merupakan arsitektur yang umum dijumpai pada

aplikasi web

 Isi pada hirarki paling kiri memungkinkan

mempunyai link untuk menuju isi bagian tengah maupun kanan, sehingga penelusuran dapat

dilakukan dengan cepat.

 Namun percabangan bisa saja menimbulkan

(36)
(37)

Struktur Jaringan

 Struktur jaringan biasa

disebut struktur web murni

 Memiliki penelusuran

yang fleksibel (tidak kaku)

 Namun banyaknya link

terkait, dapat juga menimbulkan

kebingungan pada pengguna

(38)

Architectural Design

 Struktur isi yang terdapat pada aplikasi web,

mungkin bisa saja campuran, pada bagian tertentu menggunakan linier, di bagian lain hirarki atau

jaringan, dan mungkin di sisi lain menggunakan gris

 Sasaran perancangan arsitektur isi adalah

menyesuaikan struktur aplikasi web dengan isi yang akan dipresentasikan serta menyesuaikannya

(39)

Architectural Design

2. Arsitektur Aplikasi

 Mendeskripsikan suatu infrastruktur yang

memungkinkan sistem aplikasi berbasis web mencapai sasaran-sasaran bisnisnya

 Jacyntho, dkk berpendapat “Aplikasi-aplikasi

berbasis web seharusnya dikembangkan

menggunakan lapisan-lapisan (layers) yang masing-masing memberikan perhatian-perhatian kepada hal-hal yang berbeda” [Jac02b]

 Pendapat di atas, akhirnya melahirkan konsep

(40)

Architectural Design

 MVC memisahkan tampilan antar muka, logika

pemrograman dan model data

 Melakukan pemisahan antara antarmuka pengguna,

aplikasi, dan navigasi akan menyederhakan implementasi aplikasi web

Model: merepresentasikan objek data (database), View: merepresentasikan tampilan antar muka

(41)
(42)

WEB E Process - Design

Pertemuan Selanjutnya

Navigation DesignInterface Design

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat ekosistem mangrove di kawasan Tawiri terdiri atas manfaat langsung berupa hasil hutan (kayu bakar), manfaat satwa (“soa-soa” atau biawak, “kusu”), dan penangkapan

Kerangka pikir ini dibuat untuk memberikan gambaran penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan

Transparansi yaitu prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat mengetahui informasi seluas- luasnya tentang keuangan desa, transparansi berarti memberikan informasi

Perbankan yang memiliki profitabilitas (laba sebelum pajak) tinggi maka kemungkinan memiliki nilai rasio hutang kecil dengan sumber dana yang berlimpah, dimana

Metode kontrol fuzzy Takagi-Sugeno bekerja dengan baik untuk mengendalikan gerak Quadrotor mengikuti lintasan yang diinginkan dengan nilai Integral Absolute Error

Kuesioner tersebut didapatkan dari peneliti sebelumnya yaitu Junika Silitonga dari Universitas Sumatera Utara yang juga meneliti tentang pengetahuan ibu tentang

Struktur komunitas memiliki karakter tertentu yang dapat membedakan suatu komunitas dengan komunitas lainnya. Berikut adalah karakteristik dari suatu komunitas, yaitu 1)

Rencana pembangunan di Daerah tertuang dalam dokumen-dokumen perencanaan seperti RKPD dam RPJMD. Untuk memastikan pelaksanaan dokumen perencanaan tersebut telah berjalan