• Tidak ada hasil yang ditemukan

FREQUENTLY ASKED QUESTION BELA PENGADAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FREQUENTLY ASKED QUESTION BELA PENGADAAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

FREQUENTLY ASKED QUESTION BELA PENGADAAN No Pertanyaa n Jawaban UMUM 1

Apa yang dimaksud Bela Pengadaan?

Bela Pengadaan merupakan program untuk mendukung Program UMK Go Digital melalui proses belanja langsung K/L/PD yang bernilai paling tinggi Rp.

50.000.000 (Lima puluh juta rupiah) kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace yang sudah terintegrasi dalam Bela Pengadaan.

2

Apa perbedaan e-Katalog dengan Bela Pengadaan?

e-Katalog merupakan sistem informasi yang memuat barang/jasa beserta spesifikasi dan harganya melalui proses kurasi yang dilakukan oleh Pokja Katalog. Sementara Bela Pengadaan memuat barang/jasa beserta spesifikasi dan harganya melalui proses kurasi oleh

Marketplace. Bela Pengadaan untuk pengadaan sampai dengan RP. 50 Juta sedangkan e-purchasing melalui e- katalog tidak dibatasi nilai, selama barangnya ada di dalam katalog elekrtonik maka dapat dilakukan e-purchasing.

3

Apa metode pembayaran yang dapat digunakan dalam Bela Pengadaan?

Pada prinsipnya, cara pembayaran melalui Bela sama dengan cara pembayaran pada umumnya. Berbagai cara pembayaran tersedia baik secara tunai/Cash on Delivery (COD), Dompet Digital, maupun

memanfaatkan layanan perbankan (debit/kredit). Saat ini, terdapat 2 (dua) metode pembayaran yang dapat digunakan dalam Bela

Pengadaan, yaitu dengan menggunakan Tunai (Uang Persediaan) atau dengan menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP). Untuk

(2)

4

Barang/jasa apa saja yang terdapat dalam Bela

Pengadaan?

Bela pengadaan menyediakan seluruh kebutuhan

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/PD), mulai dari Barang sampai dengan Jasa. Barang dan Jasa yang termasuk kebutuhan rutin akan dapat dilayani pembeliannya melalui Bela Pengadaan. Sampai dengan hari ini, beberapa komoditas telah dapat dilayani melalui Bela Pengadaan, antara lain pemesanan jamuan rapat/konsumsi, alat tulis kantor, sovenir, transportasi, dan furnitur. Kedepannya komoditas tersebut akan terus bertambah seiring

dengan semakin variatifnya kebutuhan belanja K/L/PD.

5

Apa saja barang yang dibutuhkan pemerintah dari pengusaha kecil?

Masing-masing K/L/PD memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, pada dasarnya kebutuhan K/L/PD sangat beragam. Hampir seluruh jenis Barang dan Jasa yang dijual, dibutuhkan K/L/PD Hal yang

membedakan hanyalah besaran kebutuhan atau jumlah yang dibutuhkan saja. Harapannya melalui Bela

Pengadaan, kebutuhan K/L/PD dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro Kecil.

6

Apakah boleh belanja di luar aplikasi? Pengembangan Bela Pengadaan sebagai cara belanja K/L/PD

dimaksudkan agar proses pengadaan barang dan jasa semakin mudah dan akuntabel. Dalam perkembangannya, program Bela Pengadaan membutuhkan penyesuain serta adaptasi untuk dapat beroperasi secara optimal. Dalam hal terjadi kondisi seperti jangkauan lokasi, kendala aplikasi atau hal-hal lain yang terjadi diluar kehendak maka

diperkenankan melakukan proses transaksi diluar aplikasi Bela Pengadaan.

7

Apa dasar pelaksanaan Program Bela Pengadaan?

Program Bela Pengadaan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan UMK go digital, pengadaan yang inklusif dan implementasi Pengadaan Langsung Secara Elektronik sebagaimana disampaikan dalam Surat Edaran Kepala LKPP No. 18 Tahun 2020 Tentang Pengadaan

Langsung Secara Elektronik Untuk Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Untuk selanjutnya Program Bela Pengadaan diatur lebih lanjut dalam SK Kepala LKPP No. 200 Tahun 2020 tentang Program Bela

Pengadaan. 8

Kenapa ada Marketplace dalam PBJ yang tidak masuk dalam Bela

Pengadaan?

Pada prinsipnya semua Marketplace dapat ikut serta menjadi mitra Bela Pengadaan. Marketplace yang belum masuk ke dalam Bela Pengadaan dapat mendaftarkan keikutsertaannya. Keikutsertaan Marketplace dalam Bela

(3)

9 Kapan dapat melakukan transaksi Bela Pengadaan?

Transaksi Bela Pengadaan dapat dilakukan kapan saja.

10 Kapan pembayaran transaksi Bela dilakukan?

Pembayaran transaksi Bela Pengadaan dilakukan setelah pemesanan barang/jasa selesai dilakukan.

11 Siapa saja yang bisa melakukan transaksi dalam Bela Pengadaan?

PPK, Pejabat Pengadaan, dan pihak lainnya yang diberikan kewenangan oleh

PPK/PP. 12

Siapa yang dimaksud "pihak lain yang diberikan pendelegasian kewenangan oleh PPK/PP"?

Pihak lain yang dimaksud adalah siapapun yang diberikan tugas atau perintah dari PPK/PP untuk melakukan belanja melalui Bela Pengadaan

13

Bagaimana dengan mekanisme perpajakan untuk transaksi yang terjadi dalam portal Bela

Pengadaan?

Apabila menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP), maka transaksi berapa pun tidak dipungut PPh oleh Bendahara Instansi. Tapi apabila menggunakan Tunai (UP/Uang Persediaan) atau Cash on Delivery (COD) maka untuk saat ini, transaksi yang tidak dipungut PPH dibatasi untuk transaksi di bawah Rp2.000.000,- (dua juta rupiah). Selain itu PPh tidak dipungut/potong dari WP OP yang memiliki dan

menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Berdasarkan

PP 23 Tahun 2018 yang terkonfirmasi melalui www.pajak.go.id. 14

Bagaimana dengan mekanisme perpajakan untuk transaksi yang nilainya

lebih dari Rp2.000.000,-?

Mekanisme perpajakan untuk transaksi yang nilainya lebih dari Rp. 2.000.000 mengacu pada peraturan perundang-undangan terkait perpajakan.

15

Bagaimana kalau di daerah belum ada

mitra yang bergabung dengan aplikasi bela pengadaan?

Pemerintah Daerah dapat mendorong Pedagang (merchant) dan Marketplace di daerahnya untuk bergabung dalam Program Bela Pengadaan.

16

Bagaimana cara bergabung menjadi Marketplace mitra Bela Pengadaan?

Marketplace yang dapat mendaftar menjadi mitra Bela Pengadaan adalah Marketplace yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan SIUPMSE atau terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik pada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Kemudian marketplace dapat mendaftar dan

mengisi formulir melalui tautan https://bit.ly/VerifBELA. 17

Bagaimana memastikan merchant yang

bergabung dalam Bela Pengadaan

Marketplace mitra Bela Pengadaan akan melakukan kurasi terhadap merchant yang memenuhi persyaratan UMK untuk ditayangkan dalam Bela Pengadaan.

(4)

adalah UMK?

18 Bagaimana cara mengakses Bela Pengadaan?

Bela pengadaan dapat diakses melalui tautan https://belapengadaan.lkpp.go.id.

(5)

K/L/PD

1

Apakah 1 (satu) Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dapat dipakai secara bersama oleh beberapa Pengguna?

Dalam transaksi pada Bela Pengadaan, 1 (satu) Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dapat didaftarkan untuk beberapa Pengguna (PPK/PP/yang didelegasikan).

Proses pendaftaran harus melalui mekanisme pelaporan kepada Pimpinan (KPA) terkait sesuai yang diatur oleh regulasi KKP dan Bank Penerbit KKP, menerbitkan Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh PA/KPA dan dikirimkan kepada LKPP untuk kemudian LKPP

meneruskan informasi tersebut kepada pihak Marketplace untuk didaftarkan sebagai akun KKP yang dipakai

bersama. 2

Apa saja syarat K/L/PD untuk membeli melalui Bela Pengadaan?

Syarat bagi K/L/PD agar dapat melakukan pengadaan melalui Bela Pengadaan

adalah memiliki akun pada SPSE masing-masing sebagai PPK, Pejabat Pengadaan, atau yang didelegasikan oleh PPK/Pejabat Pengadaan 3 Kapan UMK dapat bergabung dalam

Bela

Pengadaan?

Keikutsertaan UMK/Pedagang/Merchant dalam Bela Pengadaan dapat dilakukan sepanjang waktu.

4

Siapa saja yang dapat menjadi Pengguna/Pembeli dalam Bela

Pengadaan?

Pengguna Bela Pengadaan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), atau pihak lain yang diberikan pendelegasian kewenangan

oleh PPK/PP pada setiap Satuan Kerja K/L/PD. 5

Satuan kerja mana yang

diperkenankan untuk melakukan belanja pada Bela

Pengadaan?

Seluruh Satuan Kerja dapat melakukan belanja melalui Bela

Pengadaan. Setiap PPK/PP atau yang didelegasikan dapat melakukan belanja pada Bela

Pengadaan. 6

bagaimana caranya pembeli dapat bergabung di Bela Pengadaan?

Pembeli/Pengguna dapat bergabung pada Bela Pengadaan dengan mendaftarkan akun pada LPSE setempat sebagai PPK, Pejabat Pengadaan,

(6)

7

Bagaimana cara mendaftarkan Kartu Kredit Pemerintah agar dapat

digunakan dalam layanan

Marketplace pada Bela Pengadaan?

Setiap pegawai (PPK/PP/yang didelegasikan) yang telah mengaktifkan akun dalam Bela Pengadaan, dapat mengirimkan email kepada PIC Marketplace untuk kemudian dibantu oleh PIC Marketplace dalam

proses registrasi Kartu Kredit Pemerintah yang dimilikinya. Perlu diingat, untuk tidak memberikan informasi seperti CVV, Tanggal Kadaluarsa Kartu, Password kepada PIC

(7)

8

Bagaimana apabila transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dan tidak dapat digunakan dalam layanan Marketplace di Portal Bela

Pengadaan?

Transaksi dengan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dapat

disebabkan oleh Limit KKP dan Limit frekuensi transaksi per hari. Kedua hal tersebut terkait dengan kebijakan dari masing-masing Bank penerbit KKP. Untuk itu saat KKP tidak dapat digunakan maka alternatif

transaksi yang dapat dilakukan

adalah menggunakan Tunai (Uang Persediaan). 9 Bagaimana cara melihat laporan

transaksi?

Laporan transaksi dibuat oleh masing-masing Marketplace, dan akan diintegrasikan dalam Bela Pengadaan.

10

Bagaimana cara K/L/PD menggunakan Aplikasi Bela Pengadaan?

Langkah untuk dapat menggunakan Aplikasi Bela Pengadaan adalah sebagai berikut:

1. Mendaftarkan PPK, Pejabat Pengadaan, atau yang didelegasikan oleh PPK/Pejabat Pengadaan untuk mendapatkan akun pada masing-masing SPSE

2. Apabila sudah terdaftar dapat melakukan Login pada masing-masing SPSE, kemudian masuk ke dalam Bela Pengadaan melalui menu Apllikasi E-Proc Lainnya

3. Pengguna melakukan transaksi dengan memilih marketplace, merchant

(UMK), serta produk yang akan dibeli 11

Bagaimana cara K/L/PD dapat

mengakses Laman Bela Pengadaan?

Bela pengadaan dapat diakses melalui tautan

https://belapengadaan.lkpp.go.id. Apabila ingin bertransaksi, PPK/PP/yang didelegasikan melakukan Login pada SPSE masing-masing, kemudian masuk ke

dalam Bela Pengadaan melalui menu Apllikasi E-Proc Lainnya MARKETPLACE

1

Apa saja syarat marketplace untuk bergabung di Bela Pengadaan?

Persyaratan Marketplace sebagai mitra Bela Pengadaan adalah: a) Memiliki izin untuk menjalankan kegiatan/usaha sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan;

b) Memiliki website Marketplace yang sudah beroperasi; dan c) Menandatangani surat pernyataan keikutsertaan Marketplace untuk bergabung dengan aplikasi Bela Pengadaan

2 Kapan Marketplace dapat bergabung dalam Bela Pengadaan?

Keikutsertaan Marketplace dalam Bela Pengadaan dapat dilakukan sepanjang

(8)

3 Siapa yang dapat menjadi mitra Bela Pengadaan?

(9)

4 Siapa PIC Marketplace? PIC Marketplace adalah perwakilan resmi dari masing-masing penyedia jasa layanan pengadaan secara elektronik yang ada dalam Bela Pengadaan. 5 bagaimana caranya mitra dapat

bergabung di Bela Pengadaan

Mendaftar ke LKPP

6

Bagaimana apabila transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dan tidak dapat digunakan dalam layanan Marketplace di Portal Bela

Pengadaan?

Transaksi dengan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dapat

disebabkan oleh Limit KKP dan Limit frekuensi transaksi per hari. Kedua hal tersebut terkait dengan kebijakan dari masing-masing Bank penerbit KKP. Untuk itu saat KKP tidak dapat digunakan maka alternatif

transaksi yang dapat dilakukan

adalah menggunakan Tunai (Uang Persediaan).

UMK

1

Apa saja syarat merchant untuk bergabung di Bela Pengadaan?

Persyaratan Merchant dalam Bela Pengadaan adalah: a) Memiliki kartu identitas; dan

b) Memiliki NPWP, kecuali untuk UMK yang bukan Pengusaha Kena Pajak (PKP).

2 Kapan UMK dapat bergabung dalam Bela

Pengadaan?

Keikutsertaan Pedagang (Merchant) dalam Bela Pengadaan dapat dilakukan

sepanjang waktu. 3 Siapa yang dapat menjadi merchant di

Bela Pengadaan?

Merchant yang dapat bergabung dalam Bela Pengadaan adalah Usaha Mikro

Kecil (UMK) 4 bagaimana caranya merchant dapat

bergabung di Bela Pengadaan?

UMK dapat masuk menjadi Pedagang (Merchant) pada Marketplace yang

sudah menjadi mitra Bela Pengadaan.

5

Bagaimana memastikan bahwa Merchant yang ada dalam portal Bela Pengadaan adalah merchant yang termasuk dalam kategori usaha mikro

dan kecil?

Saat ini Merchant yang ada sudah dikurasi secara manual oleh masing-masing Marketplace.

(10)

6

Bagaimana apabila transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dan tidak dapat digunakan dalam layanan Marketplace di Portal Bela

Pengadaan?

Transaksi dengan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) tertolak dapat

disebabkan oleh Limit KKP dan Limit frekuensi transaksi per hari. Kedua hal tersebut terkait dengan kebijakan dari masing-masing Bank penerbit KKP. Untuk itu saat KKP tidak dapat digunakan maka alternatif

transaksi yang dapat dilakukan

(11)

7 Bagaimana cara melihat laporan transaksi? Merchant/Pedagang/UMK dapat melihat laporan transaksi melalui fitur yang disediakan oleh Marketplace

8

Bagaimana cara merchant menggunakan Aplikasi Bela Pengadaan?

Merchant dapat login melalui Marketplace yang didaftarkan. Setelah login

dapat menambahkan ataua meng-update data terkait produk yang ditawarkan, serta bertransaksi.

9

Bagaimana cara merchant dapat mengakses Laman Bela

Pengadaan?

Bela pengadaan dapat diakses melalui tautan

https://belapengadaan.lkpp.go.id. Apabila ingin bertransaksi atau ketika terdapat pesanan, UMK/merchant dapat mengakses ke masing-masing marketplace tempat UMK/merchant terdaftar.

(12)

Daftar kontak Helpdesk Bela Pengadaan LKPP

No

Nama

Nomor WhatsApp

1 Dian Arsita Wardhani

+62 878-8410-9592

2 Anas Bayu Kusuma

+62-898-6694-949

3 Novida Widarani

+62 822-4207-8358

Referensi

Dokumen terkait

Jika lapangan tersedia, maka akan dilakukan validasi pembayaran dengan menggunakan deposit, jika deposit member tidak mampu memenuhi pembayaran pemesanan lapangan,

Ketika inflasi meningkat umumnya Bank Indonesia akan menaikan tingkat suku bunga untuk meredam inflasi maka perusahaan yang pendanaannya eksternal dengan

Selain dari nilai rata-rata hasil belajar untuk model NHT, peningkatan hasil belajar siswa juga dapat terlihat pada hasil rata-rata pretest dan posttest berdasarkan

Adapun pendekatan yang digunakan pengawas dalam kepengawasan antara lain: (I) Pendekatan Kolaboratif: a) Kolaborasi dengan sesama pengawas diantaranya: 1)

Di Kabupaten Kepulauan Yapen juga ada beberapa Festival-festival budaya terbaik di Papua, antara lain : Festival Saireri yang menampilkan berbagai tari tradisional, juga

Laporan skripsi dengan judul “Otomatisasi Metode Meyerhoff Untuk Menentukan Desain Tiang Pancang” telah dilaksanakan dengan tujuan untuk memudahkan para konsultan teknik

Pengaruh Stres Kerja, Employee Engagment, Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan CV.. Karya Manunggal

Sedangkan ketika kamu menganalisis bagian konotatif dan mitos, kamu harus meninggalkan semua data yang terkait dengan lagu tersebut.. Dan pada tahap ini mitos