•
Iran Capai Kesepakatan Nuklir.•
Penjualan Mobil Juni 2015 Turun 25,7%.•
Target Marketing Sales BIKA 2015 Turun.•
GJTL Akan Buyback Saham.DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin bergerak bervariasi dalam rentang konsolidasi, sempat menguat 34 poin, namun ditutup hanya menguat tipis 7,890 poin (0,16%) di 4901,807 menyusul aksi ambil untung pelaku pasar menjelang penutupan. Saham emiten sektor jasa konstruksi yang menguat dalam beberapa sesi perdagangan terakhir mulai dilanda aksi ambil untung, begitu juga dengan saham sektor properti. Nilai tukar rupiah yang kembali melemah 0,3% di Rp13339/USdolar menyusul turunnya cadangan devisa per akhir Juni lalu hingga USD2,74 miliar menjadi USD108,03 miliar dari akhir Mei yang sebesar USD110,77 miliar turut memicu aksi ambil untung pelaku pasar. Kemarin Bank Indonesia (BI) kembali menahan tingkat bunga acuannya di 7,5% sesuai konsensus pasar di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sementara bursa global tadi malam melanjutkan tren penguatannya. Indeks Eurostoxx di zona Euro menguat 0,47% di
3607,19. Di Wall Street indeks DJIA dan S&P melanjutkan tren penguatannya untuk empat sesi perdagangan berturut-turut. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,42% dan 0,45% tutup di 18053,58 dan 2108,95.
Penguatan indeks di kawasan Euro mencerminkan pasar menaruh optimisme parlemen Yunani akan menggolkan rencana kesepakatan pemeirntah Yunani dengan kreditur untuk mendapatkan dana talangan ketiga kalinya. Di Wall Street sentimen positif pasar turut digerakkan dengan rilis laba kuartal kedua sejumlah korporasi seperti JP Morgan, Johnson & Johnson, dan Wells Fargo dan kenaikan harga minyak di tengah tercapainya kesepakatan nuklir Iran.
Melanjutkan perdagangan terakhir di pekan ini sebelum libur panjang menyambut Idul Fitri, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi berpeluang menguat terbatas dengan dukungan kondusifnya pasar saham global, namun dibayangi dengan pergerakan nilai tukar rupiah yang cenderung melemah. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4870 dan resisten di 4930.
IHSG : S1 4870 S2 4835 R1 4930 R2 4950
Top Gainers IDR % Chg
FRENW 35 75.00 15
BIKA 1,500 50.00 500
BSWD 2,035 21.13 355
GSMF 103 17.04 15
MREI 4,100 15.49 550
Top Losers IDR % Chg
PALM 565 (16.29) (110)
ATIC 510 (15.00) (90)
TRST 278 (12.85) (41)
NRCAW 132 (12.00) (18)
JKSW 76 (10.59) (9)
Top Value IDR % (miliar)
BBNI 5,300 (3.19) 290.166
BBRI 10,500 0.24 259.320
BMRI 10,125 0.75 236.406
ADHI 2,635 5.40) 156.252
SRIL 380 (4.52) 141.363
Top Volume IDR % (juta)
SRIL 380 (4.52) 365.194 SIAP 195 0.51 320.858 BUMI 53 (1.85) 272.394 ENRG 64 1.59 211.330 META 185 (2.12) 89.994 IHSG 4,901.81 Change 7.89 Change (%) 0.16 Change (%/ytd) (6.22)
Total Value (IDR triliun) 4.035 Total Volume (miliar saham) 4.056 Net Foreign Buy (IDR miliar) 17.627
Up: 139 Down: 139 Unchange: 91
Index Last Chg % DJIA 18053.58 75.90 0.42 S&P 500 2108.95 9.35 0.45 FTSE 100 6753.75 15.80 0.23 CAC 40 5032.47 34.37 0.69 DAX 11516.90 32.52 0.28 NIKKEI 225 20385.33 295.56 1.47 HANGSENG 25120.91 (103.10) (0.41) STI 3316.50 5.28 0.16 SHENZHEN 2149.52 29.27 1.38 SHANGHAI 3924.49 (45.90) (1.16) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13339.00 42.00 0.32 USD/EUR 1.101 0.00 0.09 JPY/USD 123.38 (0.08) (0.06) IDR/SGD 9802.00 (22.00) (0.22) IDR/AUD 9896.00 26.00 0.26 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 43.57 2906 0.11 0.25 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 53.37 1.30 2.50 CPO (RM/M.T) 2201.00 3.00 0.14 Gold (USD/T.oz) 1154.70 (2.10) (0.18) Nikel (USD/M.T 11560.00 90.00 0.78 Timah (USD/M.T) 14575.00 50.00 0.34 Coal (USD/M.T) 59.10 (0.05) (0.08)
News Update
2
Iran Capai Kesepakatan Nuklir. Iran dan enam negara adidaya telah mencapai kesepakatan
bersejarah soal kesepakatan nuklir, demikian laporan Reuters, mengutip sumber diplomat Iran.
Kesepakatan ini akan membuat beberapa sanksi yang dikenakan ke Iran dicabut dan akan
ditukarkan dengan beberapa larangan pengembangan nuklir negara itu. Iran dan beberapa
negara adidaya telah melakukan negosiasi selama lebih dari dua minggu di Wina, dalam
usahanya mencapai kesepakatan untuk mengurangi program nuklir negara itu. (IQ Plus,
14/7/2015)
Penjualan Mobil Juni 2015 Turun 25,7%. Penjualan mobil di pasar domestik Juni 2015 turun
25,7% (yoy) mencapai 82.139 unit. Namun dibandingkan Mei 2015 naik 3,7%. Penurunan
penjualan mobil di Juni kemarin merupakan penurunan untuk kesepuluh kalinya berdasarkan
data Gaikindo. Penjualan mobil dipimpin Toyota Motor, disusul Honda Motor dan Daihatsu
Motor. Mei lalu total penjualan mobil mencapai 79.236 unit. (IQ Plus, 14/7/2015)
Target Marketing Sales BIKA Turun.
PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) mengincar angka
pra penjualan atau marketing sales tahun ini sekitar Rp500-Rp600 miliar. Angka ini turun
sebanyak 33,33% dari pencapaian tahun lalu Rp900 miliar. Menurunnya target marketing sales
tahun ini disebabkan kondisi sektor properti yang sedang tidak kondusif. Mayoritas marketing
sales perseroan disumbangkan dari penjualan apartemen. Hingga paruh pertama tahun ini,
perseroan telah meraih marketing sales sekitar Rp150-Rp200 miliar tidak jauh berbeda dengan
pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. (IQ Plus, 14/7/2015)
GJTL Akan Buyback Saham.
PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) telah mengantongi persetujuan
pemegang saham untuk melakukan aksi buyback saham sebanyak 9,99% dari seluruh saham
perseroan. Jumlah maksimal saham yang dibeli kembali 348.226.000 saham. Saham-saham
yang dibeli kembali rencananya akan disimpan dalam jangka waktu tiga tahun lebih dan
setelah itu perseroan sewaktu-waktu bisa menjual kembali. (IQ Plus, 14/7/2015)
Bikin Kereta Cepat, WIKA Minta Suntikan Modal Rp3 triliun. Konsorsium BUMN yang
diketuai PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan menggandeng konsorsium BUMN Tiongkok yang
diketuai China Railway untuk pengembangan dan pembangunan kereta cepat atau high speed
railway rute Jakarta-Bandung. Saat ini perseroan sedang melaksanakan studi kelayakan kereta
cepat. Perseroan berencana mengusulkan permohonan suntikan modal ke pemerintah melalui
Kementrian BUMN dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp3 triliun.
(detik.com, 14/7/2015)
WSKT Caplok Toll Milik Bakrie Senilai Rp552 Miliar.
PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) melalui
anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), mengakuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung
Toll Ways milik PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) dan PT Bakrie Toll Indonesia, senilai Rp522,15
miliar. Perseroan melakukan penambahan modal bagi Waskita Toll Road sebesar Rp552,15
miliar untuk pembelian 90% saham CCT yang terdiri dari 10% saham BNBR dan 80% saham
Bakrie Toll Indonesia. Perjanjian jual beli saham tersebut telah diteken pada 13 Juli 2015. Pada
hari yang sama, WSKT juga mengumumkan pemberian pinjaman tunai kepada Waskita Toll
Road (WTR) senilai Rp51,88 miliar. Pinjaman itu akan digunakan oleh WTR sebagai pemberian
dana kerja dan bank garansi pada PT Cinere Serpong Jaya, PT Solo Ngawi Jaya, dan PT Ngawi
Kertosono Jaya. Nilai transaksi tersebut 1,81% dari ekuitas perseroan sebesar Rp2,86 triliun per
31 Maret 2015, dan mencapai 12,89% dari ekuitas WTR sebesar Rp402,38 miliar. (bisnis.com,
14/7/2015)
Stock Picks
3GGRM 47900-50500.
Harga saham emiten rokok Gudang Garam Tbk (GGRM) dalam beberapa sesi
perdagangan terakhir berhasil rebound setelah tertekan pekan lalu di Rp45000 (9/7). Kemarin harga
sahamnya berhasil tutup di Rp49000, merupakan harga tertingginya sejak perdagangan 5 Mei lalu.
Pasar kembali mengakumulasi saham emiten rokok terutama dipicu pemberitaan kemumgkinan
pemerintah tidak akan menaikkan cukai rokok tahun ini mengingat rendahnya daya beli dan turunnya
volume produksi rokok nasional. Kemungkinan batalnya kenaikan cukai rokok menjadi faktor positif
bagi emiten rokok yang selama ini sudah mengalami tekanan biaya produksi, hambatan regulasi terkait
isu kesehatan dan lingkungan, dan anjloknya daya beli masyarakat. Sebelumnya pemerintah
berkeinginan menaikkan cukai rokok tahun ini sebesar 27%. Harga saham GGRM sepanjang tahun ini
telah terkoreksi 21,6% bila dibandingkan dengan harga akhir tahun lalu di Rp60700 dengan posisi
harga sahamnya awal pekan ini di Rp47600 (13/7). Tahun ini harga tertinggi GGRM di Rp64000 (6/1)
dan terendah di Rp42000 (11/6). Sepanjang 2014 lalu, GGRM berhasil mencatatkan kenaikan laba
bersih 24% mencapai Rp5,37 triliun dibandingkan 2013 sebesar Rp4,33 triliun. Perseroan tahun lalu
berhasil meningkatkan penjualan bersih 17,6% mencapai Rp65,18 triliun dan laba usaha naik 41%
mencapai Rp8,58 triliun. Tahun lalu cukai rokok tidak naik namun ada pajak rokok 10%. Tahun ini
diperkirakan penjualan bersih berpeluang tumbuh 15% mencapai Rp74,96 triliun dengan laba bersih
tumbuh 8,9% mencapai Rp5,85 triliun. EPS tahun ini diperkirakan Rp3039. Hingga kuartal pertama
tahun ini pendapatan perseroan tumbuh tipis 1,98% mencapai Rp15,98 triliun dan laba bersih turun
10,5% mencapai Rp1,28 triliun. Pencapaian pendapatan 1Q15 baru mencerminkan 21,3% dari target
tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih 1Q15 baru mencerminkan 22% dari target laba tahun ini.
Pada harga saat ini di Rp49000 saham GGRM saat ini ditransaksikan dengan PE 17,6x (2014) dan PE
16,1x (E/15). Tahun lalu harga saham GGRM ditransaksikan dengan rata-rata PE 18,7x. Dengan PE 18x
harga saham GGRM berpeluang mencapai Rp54700, punya ruang penguatan 11,6% dari harga saat ini.
Secara technical pergerakan harga sahamnya saat ini membentuk pola bullish continuation dengan
target resisten di Rp50500. Sedangkan level support saat ini bergeser ke Rp47900. Trading Buy, SL
45800
Stock Picks
4
INTP 21200-22100.
Harga saham emiten semen kemarin berhasil rebound setelah mengalami tekanan jual
sepekan terakhir. Harga saham Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kemarin berhasil bertahan di kisaran
support Rp21000 dan rebound tutup di Rp21500. Tekanan jual atas saham emiten semen selama ini lebih
dikarenakan melambatnya konsumsi semen domestik seiring perlambatan ekonomi domestik terutama di paruh
pertama tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Produsen Semen Indonesia (ASI) konsumsi semen di pasar domestik
sepanjang 1H15 turun 3% mencapai 28,1 juta ton. Sementara di sisi suplai, pasokan terus bertambah seiring
dengan beroperasinya sejumlah pabrik semen baru tahun ini sehingga diperkirakan akan mengalami kelebihan
pasokan yang bisa menekan harga jual di pasar. Tahun ini beroperasi lima pabrik semen baru dan tahun depan
tiga, sehingga kapasitas pabrik semen tahun depan mencapai 93 juta ton. Tahun ini total kapasitas pabrik semen
mencapai 75 juta ton. Akibat melambatnya konsumsi domestik, turunnya harga jual semen akibat intervensi
pemerintah Januari lalu, dan kebijakan uang ketat telah menekan harga saham emiten semen sepanjang tahun ini.
Saham INTP di harga Rp21025 (13/7) telah terdiskon 16% dibandingkan harga akhir tahun 2014 lalu di Rp25000.
Namun memasuki paruh kedua sentimen positif pasar atas percerpatan belanja negara di sektor infrastruktur dan
secara historis, karena musim kemarau, konsumsi semen akan meningkat dibandingkan paruh pertama tahun ini,
bisa mendorong aksi beli balik pelaku pasar mengingat harga saham emiten semen seperti INTP saat ini relatif
murah. Secara valuasi kami merevisi perkiraan harga wajar tahun ini mengingat melambatnya konsumsi semen
nasional. Tahun ini pendapatan bersih perseroan diperkirakan hanya tumbuh 2,6% melambat dari perkiraan
sebelumnya tumbuh 14%, atau mencapai Rp20,51 triliun. Ini dikarenakan asumsi pertumbuhan volume penjualan
tidak sesuai dengan perkiraan awal tahun sebesar 6% tahun ini. Volume penjualan semen INTP diperkirakan akan
stagnan di angka 18,65 juta ton. Sedangkan harga jual rata-rata (ASP) diperkirakan tumbuh 3% turun dari proyeksi
sebelumnya 7,5% atau mencapai Rp1,10 juta per ton. Sedangkan di bottom line, laba bersih tahun ini diperkirakan
tumbuh 4,31% melambat dari perkiraan sebelumnya 10%, mencapai Rp5,50 triliun dengan marjin 26,80%. EPS
proyeksi tahun ini diperkirakan Rp1494 turun dari proyeksi sebelumnya Rp1577. Pada harga Rp21500 saham INTP
ditransaksikan dengan PE 14,4x (E/15). Tahun lalu harga saham INTP ditransaksikan dengan rata-rata PE 16,5x
sesuai industrinya. Pada PE 16,5x saham INTP berpeluang mencapai target harga di Rp24600 atau punya ruang
penguatan 14,4% dari harga saat ini. Secara technical level support saat ini di Rp21000 hingga Rp21200 dan
resisten di Rp21800 hingga Rp22100. Pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bullish reversal.
Trading Buy, SL 20700
5
Stock Picks
BBTN 1150-1200.
Harga saham emiten Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin bergerak fluktuatif
dalam rentang konsolidasi. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi untuk mengakumulasi sahamnya
mengantisipasi rilis laporan keuangan kuartal dua tahun ini yang akan mencatatkan pertumbuhan
positif, di atas rata-rata industri. Ini tercermin dari pencapaian kinerjanya hingga Mei lalu. Bank
Tabungan Negara Tbk (BBTN) hingga Mei kemarin mencatatkan pertumbuhan laba hingga 49,88%
mencapai Rp678 miliar dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp452 miliar. Pertumbuhan laba
ini ditopang pertumbuhan kredit 18,17% mencapai Rp123,3 triliun dan pertumbuhan DPK 10,95%
mencapai Rp111,15 triliun. Aset perseroan hingga Mei lalu mencapai Rp152,8 triliun atau tumbuh 14%
dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp134 triliun. Perseroan yang portofolio kreditnya
didominasi KPR tahun ini akan diuntungkan dengan target pemerintah yang akan membangun proyek
sejuta rumah. Hingga Juni 2015 jumlah rumah yang telah terserap sekitar 480 ribu unit rumah, terdiri
dari 336 ribu unit unit subsidi dan 144 ribu unit non subsidi. Sebelumnya perseroan menargetkan laba
bersih tahun ini tumbuh 40% mencapai Rp1,6 triliun. Pertumbuhan kredit antara 17%-19% dan
pertumbuhan DPK 19%-20%. Dari sisi valuasi, harga saham BBTN dibandingkan emiten perbankan
lainnya saat ini relatif murah karena hanya ditransaksikan dengan PBV hanya 0,8x. Sedangkan rata-rata
PBV emiten bank dengan kelas aset yang sama saat ini ditransaksikan dengan PBV 1x. Sebelumnya kami
memproyeksikan harga saham BBTN berpeluang ditransaksikan sesuai historisnya dengan PBV 1,1x atau
mencapai target harga di Rp1525 atau memiliki ruang penguatan sekitar 31,5% dari harga saat ini.
Secara technical peluang penguatan saat ini akan menguji resisten di Rp1200 hingga Rp1220.
Sedangkan level support saat ini di kisaran Rp1140 hingga Rp1160. Maintain Buy, SL 1135
Saham Pilihan
ASII 6600-6950 TB, SL 6500
BMRI 10000-10250 TB, SL 9900
BBCA 13400-13725 TB, SL 13300
PGAS 4160-4290 TB, SL 4130
AKRA 5400-5525 TB, SL 5200
SMGR 11400-11800 Buy, SL 11200
KLBF 1660-1740 TB, SL 1620
Rabu, 15 Juli 2015
Stock View
6
Rabu, 15 Juli 2015
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
IHSG
4901.81
4922.08
4942.35
4886.83 4871.85
PERKEBUNAN AALI 25375 25,850.00 26,325.00 25,050.00 24,725.00 3,725,866.00 36.80 485.51 114.55 13.07 BWPT 390 398.67 407.33 385.67 381.33 LSIP 1570 1,585.00 1,600.00 1,560.00 1,550.00 1,279,973.00 40.33 32.78 122.48 11.98 SGRO 1670 1,673.33 1,676.67 1,663.33 1,656.67 649,627.93 10.94 29.32 141.04 14.24 SIMP 605 613.33 621.67 598.33 591.67 3,171,052.00 2.40 12.14 92.44 12.46 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 21.64 -571.51 0.58PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 585 613.33 641.67 568.33 551.67 9,632,947.40 33.83 45.68 269.20 3.20 BORN 950 966.67 983.33 931.67 913.33 BRAU 950 966.67 983.33 931.67 913.33 BUMI 53 55.00 57.00 51.00 49.00 9,572,406.53 4.50 191.78 -751.57 0.07 DEWA 660 665.00 670.00 650.00 640.00 631,292.51 8.52 -0.52 -77.95 -315.92 HRUM 1060 1,070.00 1,080.00 1,055.00 1,050.00 1,460,386.97 -32.82 45.54 81.61 5.82 ITMG 11300 11,500.00 11,700.00 11,200.00 11,100.00 5,742,974.57 5.02 968.54 -299.21 2.92 PTBA 6750 6,958.33 7,166.67 6,633.33 6,516.67 3,093,648.00 11.39 232.76 8.74 7.25 PTRO 421 426.67 432.33 417.67 414.33 929,699.70 5.15 23.76 -67.39 4.43
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 105 109.00 113.00 103.00 101.00 999,850.63 1,185.87 4.39 5,114.26 5.98
ELSA 461 466.67 472.33 457.67 454.33 918,296.00 -12.25 7.42 56.06 15.53
ENRG 64 65.67 67.33 61.67 59.33 2,210,590.04 27.13 4.86 2,610.69 3.29
ESSA 2200 2,233.33 2,266.67 2,183.33 2,166.67 126,590.83 22.89 42.71 28.12 12.88
MEDC 2550 2,578.33 2,606.67 2,533.33 2,516.67 2,303,371.50 7.08 122.83 131.12 5.19
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 615 626.67 638.33 606.67 598.33 INCO 2530 2,558.33 2,586.67 2,503.33 2,476.67 2,430,306.44 -3.23 20.62 -33.11 30.68 TINS 1165 1,186.67 1,208.33 1,126.67 1,088.33 SEMEN INTP 21500 21,716.67 21,933.33 21,191.67 20,883.33 4,499,774.00 6.65 289.47 -7.03 18.57 SMCB 1500 1,518.33 1,536.67 1,488.33 1,476.67 2,356,126.00 9.11 42.23 75.57 8.88 SMGR 11625 11,908.33 12,191.67 11,433.33 11,241.67 6,177,992.74 11.44 219.66 5.39 13.23
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 61 62.00 63.00 60.00 59.00 333,609.60 28.88 2.97 59.01 5.13 JPRS 197 198.67 200.33 193.67 190.33 158,603.63 98.78 6.50 -0.37 7.57 KRAS 335 337.67 340.33 333.67 332.33 5,240,035.36 -12.47 -33.57 -698.77 -2.50 PAKAN TERNAK CPIN 2720 2,736.67 2,753.33 2,701.67 2,683.33 6,719,521.00 19.02 40.34 -7.84 16.86 JPFA 530 538.33 546.67 523.33 516.67 5,674,518.00 14.33 4.97 -72.07 26.68
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6850 6,883.33 6,916.67 6,808.33 6,766.67 49,821,000.00 6.73 116.76 9.68 14.67
GJTL 790 800.00 810.00 780.00 770.00 3,199,668.00 5.32 96.23 -2.66 2.05
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 12500 12,783.33 13,066.67 12,183.33 11,866.67 7,355,089.00 21.44 0.12 6.96 24.94 INDF 6400 6,516.67 6,633.33 6,341.67 6,283.33 16,365,578.00 27.30 156.42 90.13 10.23 MYOR 26000 26,000.00 26,000.00 26,000.00 26,000.00 3,498,158.85 30.25 133.69 -45.72 48.62 ROTI 1170 1,188.33 1,206.67 1,158.33 1,146.67 464,595.48 27.03 12.10 9.45 24.17 GGRM 49000 49,666.67 50,333.33 47,941.67 46,883.33 15,670,252.00 23.99 736.58 35.34 16.63 INAF 215 220.67 226.33 204.67 194.33 155,073.95 25.62 -12.39 250.04 -4.34 KAEF 1120 1,153.33 1,186.67 1,053.33 986.67 867,027.74 8.45 4.21 -4.38 66.55 KLBF 1695 1,726.67 1,758.33 1,656.67 1,618.33 4,066,502.64 16.52 10.52 11.04 40.28
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 375 378.67 382.33 370.67 366.33 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 6.50 ASRI 555 563.33 571.67 548.33 541.67 871,134.65 -3.40 15.77 -23.45 8.80 BKSL 93 94.67 96.33 91.67 90.33 BSDE 1800 1,858.33 1,916.67 1,763.33 1,726.67 1,254,119.10 -39.62 27.93 -60.73 16.11 COWL 610 615.00 620.00 605.00 600.00 64,709.78 -6.38 1.59 -30.99 95.65 CTRA 1250 1,273.33 1,296.67 1,228.33 1,206.67 1,202,303.51 -10.35 15.01 5.45 20.82 CTRP 540 546.67 553.33 536.67 533.33 251,211.60 -58.80 4.89 -84.29 27.60 CTRS 2515 2,545.00 2,575.00 2,500.00 2,485.00 347,893.21 27.73 66.20 25.74 9.50 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 281 285.67 290.33 277.67 274.33 725,835.40 -3.64 15.03 51.33 4.67 MDLN 492 497.67 503.33 488.67 485.33 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2635 2,681.67 2,728.33 2,551.67 2,468.33 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 73.08 DGIK 111 112.67 114.33 109.67 108.33 480,924.22 52.77 1.81 -44.42 15.34 PTPP 4045 4,098.33 4,151.67 4,018.33 3,991.67 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 79.71 SSIA 940 956.67 973.33 931.67 923.33 918,070.21 -17.06 2.64 -93.80 89.07 TOTL 925 940.00 955.00 915.00 905.00 547,807.36 -6.30 11.12 -20.80 20.79 WIKA 2900 2,921.67 2,943.33 2,866.67 2,833.33 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 26.57
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4240 4,290.00 4,340.00 4,140.00 4,040.00
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 2225 2,366.67 2,508.33 2,151.67 2,078.33 262,850.17 17.13 53.83 8.63 10.33 JSMR 5750 5,825.00 5,900.00 5,675.00 5,600.00 2,079,705.80 -13.14 55.30 16.71 25.99 TELEKOMUNIKASI BTEL 1200 1,200.00 1,200.00 1,200.00 1,200.00 471,133.26 -31.12 6.89 -316.19 43.54 EXCL 3280 3,313.33 3,346.67 3,243.33 3,206.67 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 18.47 ISAT 4330 4,351.67 4,373.33 4,301.67 4,273.33 5,773,177.00 -0.26 147.24 -1,224.62 7.35 TLKM 2720 2,736.67 2,753.33 2,696.67 2,673.33 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 18.78 TRANSPORTASI GIAA 434 436.00 438.00 430.00 426.00 9,206,681.81 17.35 -82.55 469.78 -1.31 MBSS 675 678.33 681.67 673.33 671.67 435,871.55 21.78 59.94 3.87 2.82 WINS 1150 1,213.33 1,276.67 1,093.33 1,036.67 518,942.64 36.32 23.63 53.05 12.17
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 312 316.00 320.00 306.00 300.00 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 4.42 BANK BBCA 13600 13,666.67 13,733.33 13,516.67 13,433.33 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 22.87 BBKP 660 666.67 673.33 656.67 653.33 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 6.04 BBNI 5300 5,500.00 5,700.00 5,175.00 5,050.00 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 10.33 BBRI 10500 10,558.33 10,616.67 10,408.33 10,316.67 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 10.91 BBTN 1160 1,175.00 1,190.00 1,150.00 1,140.00 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 8.98 BDMN 4220 4,250.00 4,280.00 4,165.00 4,110.00 5,612,922.00 17.40 91.25 -13.01 11.56 BJBR 840 845.00 850.00 830.00 820.00 2,124,681.00 12.48 33.55 -12.29 6.26 BMRI 10125 10,191.67 10,258.33 10,066.67 10,008.33 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 11.99 BNGA 655 663.33 671.67 648.33 641.67 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 3.75
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 5425 5,516.67 5,608.33 5,316.67 5,208.33 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 29.20 INTA 280 282.67 285.33 278.67 277.33 398,931.00 -48.89 37.27 87.86 1.88 UNTR 17675 17,975.00 18,275.00 17,125.00 16,575.00 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 104.56 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5175 5,408.33 5,641.67 5,058.33 4,941.67 2,675,101.00 26.32 27.42 -27.88 47.19 RALS 675 678.33 681.67 673.33 671.67 1,184,904.00 9.45 5.73 -2.88 29.47
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1850 1,866.67 1,883.33 1,841.67 1,833.33 1,496,466.00 9.55 27.61 -7.99 16.75
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 70 74.00 78.00 67.00 64.00 55,860.54 -9.06 -5.88 94.31 -2.98
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
BABP Bank MNC Internasional Tbk. AGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih
No.17-19, Jakarta Pusat
BABP Bank MNC Internasional Tbk. EGM 28/04/2015 0:14:00
MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih
No.17-19, Jakarta Pusat
ASII
Astra International Tbk.
AGM 28/04/2015 0:08:30
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
NRCA
Nusa Raya Cipta Tbk
AGM 28/04/2015 0:10:00
Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR.
Ra-suna Said Blok X-0 Kav.4, Kuningan, Jakarta
12950
RAJA
Rukun Raharja Tbk.
AGM 29/04/2015 0:10:00
Intercontonental mid plaza hotel
BPFI
Batavia Prosperindo Finance
Tbk
AGM 30/04/2015 0:01:00
Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance
Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend
Sudirman Kav 21, Jakarta 12920
BPFI
Batavia Prosperindo Finance
Tbk
EGM 30/04/2015 0:10:00
Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance
Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend
Sudirman Kav 21, Jakarta 12920
BPII
Batavia Prosperindo
Interna-sional Tbk
AGM 30/04/2015 0:14:00
Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.
21, Jakarta Selatan
BPII
Batavia Prosperindo
Interna-sional Tbk
EGM 30/04/2015 0:14:00
Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.
21, Jakarta Selatan
BRAU
Berau Coal Energy Tbk
EGM 30/04/2015 0:10:00
ASBI
Asuransi Bintang Tbk.
AGM 30/04/2015 0:14:00
ASBI
Asuransi Bintang Tbk.
EGM 30/04/2015 0:14:00
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL
lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A,
Ja-karta 11440
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM 30/04/2015 0:09:30
PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL
lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A,
Ja-karta 11440
TAXI Express Transindo Utama Tbk AGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung
Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
TAXI Express Transindo Utama Tbk EGM 30/04/2015 0:09:30
Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) - Gedung
Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend.
Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5-Apr-15
0:10:00
Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl,
LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5-Apr-15
0:10:00
Hotel Menara Peninsula - Merica 2 Lt.2, Jl,
LetJen. S. Parman 79 - Jakarta 11410
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM 5-May-15
0:14:00
Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH,
Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
Selatan 12910
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM
5-May-15
0:14:00
Sudirman Plaza - Indofood Tower Lantai PH,
Jalan Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta
Selatan 12910
Rabu, 15 Juli 2015
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN
KETERANGAN
PLIN
70
15-Apr-15
20-Apr-15
7-May-15
ITMG
645
8-Apr-15
13-Apr-15
24-Apr-15
SMBR
8.34385
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
WTON
11,82
9-Apr-15
14-Apr-15
5-May-15
BJBR
71.6
8-Apr-15
13-Apr-15
30-Apr-15
MERK
6500
10-Apr-15
15-Apr-15
5-May-15
PGAS
144,84
13-Apr-15
16-Apr-15
8-May-15
BDMN
81,50
14-Apr-15
17-Apr-15
8-May-15
GEMS
3,36
13-Apr-15
16-Apr-15
20-Apr-15
Dividen Interim
KAEF
8.4488
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
BBCA
98
16-Apr-15
21-Apr-15
13-May-15
Dividen Final
BJTM
41,86
15-Apr-15
20-Apr-15
8-May-15
ACST
42
15-Apr-15
20-Apr-15
4-May-15
LEAD
40
7-Apr-15
10-Apr-15
30-Apr-15
JASS
159
-
16-Apr-15
23-Apr-15
AALI
472
21-Apr-15
24-Apr-15
15-May-15
TURI
10
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
BFIN
54
22-Apr-15
27-Apr-15
15-May-15
ASGR
52
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
SMGR
375,34
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
TOBA
-
23-Apr-15
28-Apr-15
20-May-15
JASS
100
-
28-Apr-15
7-May-15
Dividen Interim
MDIA
10
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
SSMS
22,65
24-Apr-15
29-Apr-15
21-May-15
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Panin Bank Centre
3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1
Jakarta 10270, Indonesia
Phone
: +62 21 726 3969
Fax
: +62 21 571 0895
CS
: +62 21 726 2757
Web
: www.firstasiacapital.com
: cs@firstasiacapital.com
First Asia Research Team :
Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com)
David Nathanael (research@firstasiacapital.com)
10