• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etik Legal Dalam Keperawatan Komplementer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Etik Legal Dalam Keperawatan Komplementer"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

dengan safety? dengan safety? Bagaimana Bagaimana dengan isu etik? dengan isu etik? Bagaimana membuktikan Bagaimana membuktikan kehandalannya bila kehandalannya bila dibandingkan pengobatan dibandingkan pengobatan modern? modern? ISU ETIK ISU ETIK

“The nurse promotes, advocates for and

“The nurse promotes, advocates for and strives to protectstrives to protect the health, safety and rights of the

the health, safety and rights of the patients” (ANA)patients” (ANA) Bagaimana membedakan intervensi komplementer yang Bagaimana membedakan intervensi komplementer yang diberikan perawat dan penyelenggara diluar perawat diberikan perawat dan penyelenggara diluar perawat

DASAR KEILMUAN DASAR KEILMUAN

Terapi komplementer bertujuan memperbaiki fungsi sistem Terapi komplementer bertujuan memperbaiki fungsi sistem tubuh yaitu kekebalan dan pertahanan tubuh karena tubuh tubuh yaitu kekebalan dan pertahanan tubuh karena tubuh  punya sistem “alarm” yang baik dalam menyembuhkan  punya sistem “alarm” yang baik dalam menyembuhkan

dirinya (HOLISTIK) dirinya (HOLISTIK)

Pelayanan komplementer dapat dilakukan secara sinergis, Pelayanan komplementer dapat dilakukan secara sinergis, terintegrasi, dan mandiri difasilitas kesehatan

terintegrasi, dan mandiri difasilitas kesehatan (aman, bermanfaat, bermutu dan dikaji oleh

(aman, bermanfaat, bermutu dan dikaji oleh institusiinstitusi  berwenang sesuai ketentuan berlaku)

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

DITINJAU DARI SEGI ETIK DITINJAU DARI SEGI ETIK

Klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan Klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan  pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan  pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan  berdampak ada kepuasan klien

 berdampak ada kepuasan klien

KASUS

KASUS

Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke

Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke rjarja menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang sewaktu-waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang

kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang  pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.  pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.

Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika siuman ia normal kembali seterusny

siuman ia normal kembali seterusny

Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke rjarja menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang sewaktu-waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang

kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang  pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.  pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.

Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika siuman ia normal kembali seterusny

siuman ia normal kembali seterusny

 Akupunktur melalui tusukan jarum di titik tertentuAkupunktur melalui tusukan jarum di titik tertentu  berusaha untuk merangsang bangunnya enersi

 berusaha untuk merangsang bangunnya enersi  batin itu agar enersi itu menyembuhkan bagian  batin itu agar enersi itu menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Kedokteran telah menyelidiki tubuh yang sakit. Kedokteran telah menyelidiki  bahwa dalam tubuh memang ada titik-titik  bahwa dalam tubuh memang ada titik-titik  perangsang (trigger points) yang bila ditusuk  perangsang (trigger points) yang bila ditusuk

dengan jarum akan merangsang organ tertentu dengan jarum akan merangsang organ tertentu

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN ETIK MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN ETIK Harus memiliki standar atau kompetensi khusus

Harus memiliki standar atau kompetensi khusus terkait pengobatan/ terapi komplementer yang terkait pengobatan/ terapi komplementer yang dilakukan

dilakukan

Pemberian inform consent secara lisan atau tulisan Pemberian inform consent secara lisan atau tulisan mengenai terapi yang dijalani serta keuntungan dan mengenai terapi yang dijalani serta keuntungan dan resiko yang dapat terjadi

resiko yang dapat terjadi

Perawat WAJIB memiliki kemampuan Perawat WAJIB memiliki kemampuan mendokumentasikan, kompetensi mendokumentasikan, kompetensi terapi yang diberikan

terapi yang diberikan

DASAR HUKUM DASAR HUKUM

Permenkes RI no 1109 tahun 2007 tentang Permenkes RI no 1109 tahun 2007 tentang

 penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif  penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif

difasilitas kesehatan difasilitas kesehatan

Permenkes RI no 1186/ Menkes/Per/XI/1996 tentang Permenkes RI no 1186/ Menkes/Per/XI/1996 tentang  pemanfaatan akupuntur disarana pelayanan kesehatan  pemanfaatan akupuntur disarana pelayanan kesehatan

Kepmenkes RI n0 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Kepmenkes RI n0 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang  penyelenggaraan pengobatan tradisional

 penyelenggaraan pengobatan tradisional

UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan (Pasal 1 butir 16, UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan (Pasal 1 butir 16,  pasal 48, bab III pasal 59-61 tentang poin pelayanan

 pasal 48, bab III pasal 59-61 tentang poin pelayanan kesehatan tradisional)

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

YANG DAPAT DILAKUKAN YANG DAPAT DILAKUKAN

• Nurses and nursing practice • Nurses and nursing practice • Nurses and the profession • Nurses and the profession • Nurses and society

• Nurses and society

• Nurses and the environment • Nurses and the environment

understand the holistic nature of human ex

understand the holistic nature of human experiences of health, healingperiences of health, healing and illness.

and illness.

evaluate the affects of holistic nursing actions on the

evaluate the affects of holistic nursing actions on the client's health,client's health, healing, illness and recovery

healing, illness and recovery

============= =============

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN

Widyatuti *

Widyatuti *

Abstrak Abstrak

Terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi isu di banyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan Terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi isu di banyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan alasan keyakinan,

alasan keyakinan,

keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi memerlukan

memerlukan

dukungan hasil-hasil penelitian (

dukungan hasil-hasil penelitian (evidence-based practice)evidence-based practice). Pada dasarnya terapi komplementer telah didukung. Pada dasarnya terapi komplementer telah didukung  berbagai teori,

 berbagai teori,

seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai level pencegahan.

level pencegahan.

Perawat dapat berperan sesuai kebutuhan klien. Perawat dapat berperan sesuai kebutuhan klien. Kata kunci:

Kata kunci:keperawatan, terapi alternatif, terapi komplementerkeperawatan, terapi alternatif, terapi komplementer

 Abs  Absttracractt

Complementary therapy has emerged as a common healt

Complementary therapy has emerged as a common healt h issue in the countries worldwide. h issue in the countries worldwide. People choose thePeople choose the complementary

complementary

therapy based on many reasons such as belief, financial, avoiding the chemical reaction from medicine, and positive therapy based on many reasons such as belief, financial, avoiding the chemical reaction from medicine, and positive healing

healing

outcome. Nurse has great opportunity to

outcome. Nurse has great opportunity to deliver and develop complementary therapy supported by scientificdeliver and develop complementary therapy supported by scientific evidences. Basically,

evidences. Basically,

the complementary therapy theoretical justification has been established by several nursing theory, as the the complementary therapy theoretical justification has been established by several nursing theory, as the  Nightingale’s,

 Nightingale’s,

 Roger’s, Leininger’s and many others. Complementary therapy can be delivered in various prevention level. In  Roger’s, Leininger’s and many others. Complementary therapy can be delivered in various prevention level. In

accordance to accordance to

the purpose, nurse should perform his/her role based on

the purpose, nurse should perform his/her role based on particular client’s needs.particular client’s needs.

K

Keey y wwords:ords: alternative therapy, complementary therapy, nursing alternative therapy, complementary therapy, nursing 

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627 Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627  juta orang adalah pengguna terapi alternatif dan  juta orang adalah pengguna terapi alternatif dan

386 juta orang yang mengunjungi praktik 386 juta orang yang mengunjungi praktik konvensional (Smith et al., 2004). Data lain konvensional (Smith et al., 2004). Data lain

menyebutkan terjadi peningkatan jumlah pengguna menyebutkan terjadi peningkatan jumlah pengguna terapi komplementer di Amerika dari 33% pada terapi komplementer di Amerika dari 33% pada tahun 1991 menjadi 42% di tahun 1997 (Eisenberg, tahun 1991 menjadi 42% di tahun 1997 (Eisenberg, 1998 dalam Snyder & Lindquis, 2002).

1998 dalam Snyder & Lindquis, 2002).

Klien yang menggunakan terapi komplemeter Klien yang menggunakan terapi komplemeter memiliki beberapa alasan. Salah satu alasannya memiliki beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah filosofi holistik pada terapi komplementer, adalah filosofi holistik pada terapi komplementer, yaitu adanya harmoni dalam diri dan promosi yaitu adanya harmoni dalam diri dan promosi kesehatan dalam terapi komplementer. Alasan kesehatan dalam terapi komplementer. Alasan lainnya karena klien ingin terlibat untuk

lainnya karena klien ingin terlibat untuk

 pengambilan keputusan dalam pengobatan dan  pengambilan keputusan dalam pengobatan dan  peningkatan kualitas hidup dibandingkan  peningkatan kualitas hidup dibandingkan

sebelumnya. Sejumlah 82% klien melaporkan sebelumnya. Sejumlah 82% klien melaporkan adanya reaksi efek samping dari pengobatan adanya reaksi efek samping dari pengobatan

konvensional yang diterima menyebabkan memilih konvensional yang diterima menyebabkan memilih terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer yang ada menjadi salah Terapi komplementer yang ada menjadi salah satu pilihan pengobatan masyarakat. Di berbagai satu pilihan pengobatan masyarakat. Di berbagai tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit klien tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit klien  bertanya tentang terapi komplementer atau  bertanya tentang terapi komplementer atau

alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter ataupun perawat. Masyarakat mengajak dialog ataupun perawat. Masyarakat mengajak dialog  perawat untuk penggunaan terapi alternatif (Smith  perawat untuk penggunaan terapi alternatif (Smith

et al., 2004). Hal ini terjadi karena klien ingin et al., 2004). Hal ini terjadi karena klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan  pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi  pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat menjadi peluang bagi perawat untuk berperan menjadi peluang bagi perawat untuk berperan memberikan terapi komplementer.

memberikan terapi komplementer.

Peran yang dapat diberikan perawat dalam Peran yang dapat diberikan perawat dalam terapi komplementer atau alternatif dapat terapi komplementer atau alternatif dapat

disesuaikan dengan peran perawat yang ada, sesuai disesuaikan dengan peran perawat yang ada, sesuai dengan batas kemampuannya. Pada dasarnya, dengan batas kemampuannya. Pada dasarnya,  perkembangan perawat yang memerhatikan hal ini  perkembangan perawat yang memerhatikan hal ini

sudah ada. Sebagai contoh yaitu

sudah ada. Sebagai contoh yaitu American Holistic American Holistic  Nursing Association

 Nursing Association (AHNA),(AHNA), Nurse Healer Nurse Healer  Profesional Associates

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

 berkembangnya penelitian terhadap terapi  berkembangnya penelitian terhadap terapi

komplementer menjadi peluang perawat untuk komplementer menjadi peluang perawat untuk  berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat.  berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat.

Perawat dapat berperan sebagai konsultan untuk Perawat dapat berperan sebagai konsultan untuk klien dalam memilih alternatif yang sesuai ataupun klien dalam memilih alternatif yang sesuai ataupun membantu memberikan terapi langsung. Namun, membantu memberikan terapi langsung. Namun, hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut melalui hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut melalui  penelitian (

 penelitian (evidence-based practice)evidence-based practice) agar dapatagar dapat dimanfaatkan sebagai terapi keperawatan yang dimanfaatkan sebagai terapi keperawatan yang lebih baik.

lebih baik.

TERAPI KOMPLEMENTER

TERAPI KOMPLEMENTER

Terapi komplementer dikenal dengan terapi Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan

modalitas atau aktivitas yang menambahkan  pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan  pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan

(Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga (Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga ada yang menyebutnya dengan pengobatan holistik. ada yang menyebutnya dengan pengobatan holistik. Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang

Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk

sebuah keharmonisan individu untuk

mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi (Smith et al., 2004).

kesatuan fungsi (Smith et al., 2004). Pendapat lain menyebutkan terapi Pendapat lain menyebutkan terapi

komplementer dan alternatif sebagai sebuah komplementer dan alternatif sebagai sebuah

domain luas dalam sumber daya pengobatan yang domain luas dalam sumber daya pengobatan yang meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara  berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang  berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang

umum di masyarakat atau budaya yang ada umum di masyarakat atau budaya yang ada ((Complementary and alternative medicineComplementary and alternative medicine/CAM/CAM  Research Methodology Conference

 Research Methodology Conference, 1997 dalam, 1997 dalam Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer dan alternatif termasuk didalamnya seluruh praktik dan alternatif termasuk didalamnya seluruh praktik dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai  pencegahan atau pengobatan pen

 pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosiyakit atau promosi kesehatan dan kesejahteraan.

kesehatan dan kesejahteraan.

Definisi tersebut menunjukkan terapi Definisi tersebut menunjukkan terapi

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

tersebut ada yang telah lulus uji

tersebut ada yang telah lulus uji klinis sehinggaklinis sehingga sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sesuai dengan prinsip keperawatan yang

sesuai dengan prinsip keperawatan yang memandang manusia sebagai makhluk yang memandang manusia sebagai makhluk yang holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual). holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual). Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu

didukung kemampuan perawat dalam menguasai didukung kemampuan perawat dalam menguasai  berbagai bentuk terapi keperawatan termasuk  berbagai bentuk terapi keperawatan termasuk

terapi komplementer. Penerapan terapi terapi komplementer. Penerapan terapi

komplementer pada keperawatan perlu mengacu komplementer pada keperawatan perlu mengacu kembali pada teori-teori yang mendasari praktik kembali pada teori-teori yang mendasari praktik keperawatan. Misalnya teori Rogers yang

keperawatan. Misalnya teori Rogers yang memandang manusia sebagai sistem terbuka, memandang manusia sebagai sistem terbuka, kompleks, mempunyai berbagai dimensi dan kompleks, mempunyai berbagai dimensi dan energi. Teori ini dapat mengembangkan energi. Teori ini dapat mengembangkan

 pengobatan tradisional yang menggunakan energi  pengobatan tradisional yang menggunakan energi

misalnya tai chi, chikung, dan reiki. misalnya tai chi, chikung, dan reiki.

Teori keperawatan yang ada dapat dijadikan Teori keperawatan yang ada dapat dijadikan dasar bagi perawat dalam mengembangkan terapi dasar bagi perawat dalam mengembangkan terapi komplementer misalnya teori transkultural yang komplementer misalnya teori transkultural yang dalam praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi, dalam praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi, anatomi, patofisiologi, dan lain-lain. Hal ini anatomi, patofisiologi, dan lain-lain. Hal ini didukung dalam catatan keperawatan Florence didukung dalam catatan keperawatan Florence  Nightingale yang telah menekankan pentingnya  Nightingale yang telah menekankan pentingnya

mengembangkan lingkungan untuk penyembuhan mengembangkan lingkungan untuk penyembuhan dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses  penyembuhan. Selain itu, terapi komplementer  penyembuhan. Selain itu, terapi komplementer

meningkatkan kesempatan perawat dalam meningkatkan kesempatan perawat dalam menunjukkan

menunjukkan caringcaring pada klien (Snyder & pada klien (Snyder & Lindquis, 2002).

Lindquis, 2002). 54

54 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, N Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, No. 1, Maret 2008; o. 1, Maret 2008; hal 53-57hal 53-57 Peran yang dapat diberikan perawat dalam

Peran yang dapat diberikan perawat dalam terapi komplementer atau alternatif dapat terapi komplementer atau alternatif dapat

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(15)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan, menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan, mempercepat penyembuhan luka, dan memberi mempercepat penyembuhan luka, dan memberi kontribusi positif pada perubahan psikoimunologik kontribusi positif pada perubahan psikoimunologik (Hitchcock et al., 1999). Terapi pijat (

(Hitchcock et al., 1999). Terapi pijat (massagemassage))  pada bayi yang lahir kurang bulan dapat

 pada bayi yang lahir kurang bulan dapat

meningkatkan berat badan, memperpendek hari meningkatkan berat badan, memperpendek hari rawat, dan meningkatkan respons. Sedangkan rawat, dan meningkatkan respons. Sedangkan

terapi pijat pada anak autis meningkatkan perhatian terapi pijat pada anak autis meningkatkan perhatian dan belajar. Terapi pijat juga dapat meningkatkan dan belajar. Terapi pijat juga dapat meningkatkan  pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan

 pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan menurunkan kecemasan pada anak susah makan menurunkan kecemasan pada anak susah makan (Stanhope, 2004). Terapi kiropraksi terbukti dapat (Stanhope, 2004). Terapi kiropraksi terbukti dapat menurunkan nyeri haid dan level plasma

menurunkan nyeri haid dan level plasma  prostaglandin selama haid (Fontaine, 2005).  prostaglandin selama haid (Fontaine, 2005).

Hasil lainnya yang dilaporkan misalnya Hasil lainnya yang dilaporkan misalnya

 penggunaan aromaterapi. Salah satu aromaterapi  penggunaan aromaterapi. Salah satu aromaterapi  berupa penggunaan minyak esensial berkhasiat  berupa penggunaan minyak esensial berkhasiat

untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle, untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle, 2003). Minyak lemon

2003). Minyak lemon thymethyme mampu membunuhmampu membunuh  bakteri streptokokus, stafilokokus dan tuberkulosis  bakteri streptokokus, stafilokokus dan tuberkulosis

(Smith et al., 2004). Tanaman lavender dapat (Smith et al., 2004). Tanaman lavender dapat mengontrol minyak kulit, sedangkan teh dapat mengontrol minyak kulit, sedangkan teh dapat membersihkan jerawat dan membatasi

membersihkan jerawat dan membatasi

kekambuhan (Key, 2008). Dr. Carl menemukan kekambuhan (Key, 2008). Dr. Carl menemukan  bahwa penderita kanker lebih cepat sembuh dan  bahwa penderita kanker lebih cepat sembuh dan  berkurang rasa nyerinya dengan meditasi dan  berkurang rasa nyerinya dengan meditasi dan

imagery

imagery (Smith et al., 2004). Hasil riset juga(Smith et al., 2004). Hasil riset juga menunjukkan hipnoterapi meningkatkan suplai menunjukkan hipnoterapi meningkatkan suplai oksigen, perubahan vaskular dan termal,

oksigen, perubahan vaskular dan termal, mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005). mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005). Hasil-hasil tersebut menyatakan terapi Hasil-hasil tersebut menyatakan terapi

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(17)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

rehabilitasi. Bentuk promosi kesehatan

rehabilitasi. Bentuk promosi kesehatan misalnyamisalnya memperbaiki gaya hidup dengan menggunakan memperbaiki gaya hidup dengan menggunakan terapi nutrisi. Seseorang yang menerapkan nutrisi terapi nutrisi. Seseorang yang menerapkan nutrisi sehat, seimbang, mengandung berbagai unsur akan sehat, seimbang, mengandung berbagai unsur akan meningkatkan kesehatan tubuh. Intervensi

meningkatkan kesehatan tubuh. Intervensi komplementer ini berkembang di tingkat komplementer ini berkembang di tingkat

 pencegahan primer, sekunder, tersier dan dapat  pencegahan primer, sekunder, tersier dan dapat dilakukan di tingkat individu maupun kelompok dilakukan di tingkat individu maupun kelompok misalnya untuk strategi stimulasi imajinatif dan misalnya untuk strategi stimulasi imajinatif dan kreatif (Hitchcock et al., 1999).

kreatif (Hitchcock et al., 1999).

Pengobatan dengan menggunakan terapi Pengobatan dengan menggunakan terapi

komplementer mempunyai manfaat selain dapat komplementer mempunyai manfaat selain dapat meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh  juga lebih murah. Terapi komplementer terutama  juga lebih murah. Terapi komplementer terutama

akan dirasakan lebih murah bila klien dengan akan dirasakan lebih murah bila klien dengan  penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan  penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan

dana. Pengalaman klien yang awalnya menggunakan dana. Pengalaman klien yang awalnya menggunakan terapi modern menunjukkan bahwa biaya

terapi modern menunjukkan bahwa biaya membeli obat berkurang 200-300 dolar dalam membeli obat berkurang 200-300 dolar dalam  beberapa bulan setelah menggunakan terapi  beberapa bulan setelah menggunakan terapi

komplementer (Nezabudkin, 2007). komplementer (Nezabudkin, 2007).

Minat masyarakat Indonesia terhadap terapi Minat masyarakat Indonesia terhadap terapi komplementer ataupun yang masih tradisional komplementer ataupun yang masih tradisional mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari  banyaknya pengunjung praktik terapi  banyaknya pengunjung praktik terapi

komplementer dan tradisional di berbagai tempat. komplementer dan tradisional di berbagai tempat.

Selain itu, sekolah-sekolah khusus ataupun kursuskursus Selain itu, sekolah-sekolah khusus ataupun kursuskursus terapi semakin banyak dibuka. Ini dapat

terapi semakin banyak dibuka. Ini dapat

dibandingkan dengan Cina yang telah memasukkan dibandingkan dengan Cina yang telah memasukkan terapi tradisional Cina atau

terapi tradisional Cina atau traditional Chinesetraditional Chinese  Medicine

 Medicine (TCM) ke dalam perguruan tinggi di(TCM) ke dalam perguruan tinggi di negara tersebut (Snyder & Lindquis, 2002). negara tersebut (Snyder & Lindquis, 2002). Kebutuhan perawat dalam meningkatnya Kebutuhan perawat dalam meningkatnya

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(19)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energi Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi  biologis (herbal, terapi nutrisi,

 biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining  food combining ,, terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki,

reiki, rolfing rolfing , dan terapi lainnya (Hitchcock et al.,, dan terapi lainnya (Hitchcock et al., 1999)

1999)

 National Center for Complementary/  National Center for Complementary/  Alternative Medicine

 Alternative Medicine (NCCAM) membuat(NCCAM) membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem

 pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama,  pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama,

mind-body therapy

mind-body therapy yaitu memberikan intervensiyaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi

kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh misalnya perumpamaan

dan fungsi tubuh misalnya perumpamaan

((imageryimagery), yoga, terapi musik, berdoa,), yoga, terapi musik, berdoa, journaling  journaling ,, biofeedback 

biofeedback , humor, tai chi, dan terapi seni., humor, tai chi, dan terapi seni. Kategori kedua, Alternatif sistem pelayanan Kategori kedua, Alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang yaitu sistem pelayanan kesehatan yang

mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis  berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional  berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional

Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, cundarismo

cundarismo,, homeopathy, naturopathyhomeopathy, naturopathy. Kategori. Kategori ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi  biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan  biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan

hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan). hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan). Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan kiropraksi, macam-macam pijat,

kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing rolfing , terapi, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir, cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir,

terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(21)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuai Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan. Contohnya pada dengan indikasi yang dibutuhkan. Contohnya pada terapi sentuhan memiliki beberapa indikasinya terapi sentuhan memiliki beberapa indikasinya seperti meningkatkan relaksasi, mengubah persepsi seperti meningkatkan relaksasi, mengubah persepsi nyeri, menurunkan kecemasan, mempercepat

nyeri, menurunkan kecemasan, mempercepat  penyembuhan, dan meningkatkan kenyamanan  penyembuhan, dan meningkatkan kenyamanan dalam proses kematian (Hitchcock et al., 1999 dalam proses kematian (Hitchcock et al., 1999 Jenis terapi komplementer banyak sehingga Jenis terapi komplementer banyak sehingga seorang perawat perlu mengetahui pentingnya seorang perawat perlu mengetahui pentingnya terapi komplementer. Perawat perlu mengetahui terapi komplementer. Perawat perlu mengetahui terapi komplementer diantaranya untuk membantu terapi komplementer diantaranya untuk membantu mengkaji riwayat kesehatan dan kondisi klien, mengkaji riwayat kesehatan dan kondisi klien, menjawab pertanyaan dasar tentang terapi menjawab pertanyaan dasar tentang terapi komplementer dan merujuk klien untuk komplementer dan merujuk klien untuk

mendapatkan informasi yang reliabel, memberi mendapatkan informasi yang reliabel, memberi rujukan terapis yang kompeten, ataupun memberi rujukan terapis yang kompeten, ataupun memberi sejumlah terapi komplementer (Snyder & Lindquis, sejumlah terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Selain itu, perawat juga harus membuka diri 2002). Selain itu, perawat juga harus membuka diri untuk perubahan dalam mencapai tujuan perawatan untuk perubahan dalam mencapai tujuan perawatan integratif (Fontaine, 2005).

integratif (Fontaine, 2005).

PERAN PERAWAT

PERAN PERAWAT

Peran perawat yang dapat dilakukan dari Peran perawat yang dapat dilakukan dari  pengetahuan tentang terapi komplementer  pengetahuan tentang terapi komplementer

diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan,  peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator  peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator

dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien membutuhkan informasi diskusi apabila klien membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai  pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi  pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi  pendidik bagi perawat di sekolah tinggi  pendidik bagi perawat di sekolah tinggi

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(23)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi  permintaan kebutuhan perawatan komplementer  permintaan kebutuhan perawatan komplementer

yang mungkin diberikan termasuk perawatan yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Smith et al.,2004).

alternatif (Smith et al.,2004).

PENUTUP

PENUTUP

Masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya Masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya terapi tradisional seperti jamu yang telah

terapi tradisional seperti jamu yang telah  berkembang lama. Kenyataannya klien yang  berkembang lama. Kenyataannya klien yang  berobat di berbagai jenjang pelayanan kesehatan  berobat di berbagai jenjang pelayanan kesehatan

tidak hanya menggunakan pengobatan Barat (obat tidak hanya menggunakan pengobatan Barat (obat kimia) tetapi secara mandiri memadukan terapi kimia) tetapi secara mandiri memadukan terapi tersebut yang dikenal dengan terapi komplementer. tersebut yang dikenal dengan terapi komplementer. Perkembangan terapi komplementer atau

Perkembangan terapi komplementer atau

alternatif sudah luas, termasuk didalamnya orang alternatif sudah luas, termasuk didalamnya orang yang terlibat dalam memberi pengobatan karena yang terlibat dalam memberi pengobatan karena  banyaknya profesional kesehatan dan terapis selain  banyaknya profesional kesehatan dan terapis selain

dokter umum yang terlibat dalam terapi dokter umum yang terlibat dalam terapi komplementer. Hal ini dapat meningkatkan komplementer. Hal ini dapat meningkatkan  perkembangan ilmu pengetahuan melalui  perkembangan ilmu pengetahuan melalui  penelitian-penelitian yang dapat memfasilitasi  penelitian-penelitian yang dapat memfasilitasi

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

KEPUSTAKAAN

KEPUSTAKAAN

Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, J.A., & Johnson, P.H. (1999).

J.A., & Johnson, P.H. (1999). Nurse’s Nurse’s

handbook of alternative and complementary handbook of alternative and complementary therapies

therapies. Pennsylvania: Springhouse.. Pennsylvania: Springhouse. Buckle, S. (2003).

Buckle, S. (2003). Aromatherapy Aromatherapy. http//. http// .www.naturalhealthweb.com/art icles, .www.naturalhealthweb.com/art icles, diperoleh 25 Januari 2008.

diperoleh 25 Januari 2008. Fontaine, K.L. (2005).

Fontaine, K.L. (2005). Complementary &Complementary & alternative therapies for nursing practice alternative therapies for nursing practice. 2th. 2th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Hitchcock, J.E, Schubert, P.E., Thomas, S.A. Hitchcock, J.E, Schubert, P.E., Thomas, S.A. (1999).

(1999). Community health nursing: Caring inCommunity health nursing: Caring in action

action. USA: Delmar Publisher.. USA: Delmar Publisher. Key, G. (2008).

Key, G. (2008). Aromatherapy beauty tips. Aromatherapy beauty tips. http//http// .www.naturalhealthweb. com/articles/

.www.naturalhealthweb. com/articles/

georgekey3.html, diperoleh 25 Januari 2008. georgekey3.html, diperoleh 25 Januari 2008.  Nezabudkin, V. (2007).

 Nezabudkin, V. (2007). How to research alternatif How to research alternatif treatment before using them

treatment before using them.http//.http// .www.naturalhealthweb.com/art icles/ .www.naturalhealthweb.com/art icles/

 Nezabudkin1.html, diperoleh 25 Januari 2008.  Nezabudkin1.html, diperoleh 25 Januari 2008. Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced Clinical nursing skills: Basic to advanced

(25)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

B.

B. Perkem

Perkembangan

bangan Terapi

Terapi Komplem

Komplementer

enter

Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan  pengobatan

 pengobatan tradisional tradisional termasuk termasuk di di dalamnya dalamnya pengobatan pengobatan komplementerkomplementer  –  –   alternatif yang  alternatif yang meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40% meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40% dari penduduk Indonesia.

dari penduduk Indonesia.

C.

C. Tujuan Terapi Komplementer

Tujuan Terapi Komplementer

Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem

Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem  –  –   sistem tubuh,  sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik lengkap serta perawatan yang tepat.

dengan asupan nutrisi yang baik lengkap serta perawatan yang tepat.

D.

D. Jenis

Jenis

 – 

 – 

 Jenis

 Jenis Terapi Komplement

Terapi Komplementer

er

1.

1.  Nutrisi ( Nutrisi ( Nutritional Therapy Nutritional Therapy);); 2.

2. Terapi herbal (Terapi herbal ( Herbal  Herbal TherapyTherapy);); 3.

3. Terapi psikoTerapi psiko –  –  somatik ( somatik ( Mind Mind –  –  Body Therapy Body Therapy);); 4.

4. Terapi spiritual berbasis doaTerapi spiritual berbasis doa ((Spiritual Spiritual Therapy Based On Prayer Therapy Based On Prayer ).).

E.

E. Obat

Obat

 – 

 – 

 Obat Terapi

 Obat Terapi Komplemen

Komplementer

ter

1.

1. Bersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam, seperti jamuBersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam, seperti jamu  –  –  jamuan, rempah yang sudah jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya);

dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya); 2.

2. Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat prosesPendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses  penyembuhan,

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

5.

5. RSUD Saiful Anwar Malang;RSUD Saiful Anwar Malang; 6.

6. RSUD Dr. Soetomo Surabaya;RSUD Dr. Soetomo Surabaya; 7.

7. RS TNI AL Mintoharjo Jakarta;RS TNI AL Mintoharjo Jakarta; 8.

8. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta;RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta; 9.

9. RSUP Prof. Dr. Kandau Menado;RSUP Prof. Dr. Kandau Menado; 10.

10. RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten;RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten; 11.

11. RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo;RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo; 12.

(27)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

H.

H. Aspek Legal

Aspek Legal Terapi Komplementer

Terapi Komplementer

1.

1. UndangUndang –  –  Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan a.

a. Pasal 1 butir 16, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan denganPasal 1 butir 16, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun

cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun –  –  temurun secara empiris temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat;

masyarakat;  b.

 b. Pasal 48 tentang pelayanan kesehatan tradisional;Pasal 48 tentang pelayanan kesehatan tradisional; c.

c. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan kesehatan tradisonal.Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan kesehatan tradisonal. 2.

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional;Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional; 3.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayananKeputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik;

hiperbarik; 4.

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraanPeraturan Menteri Kesehatan RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan  pengobatan komplementer

 pengobatan komplementer –  –  alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan; alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan; 5.

5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentangKeputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang  pedoman

 pedoman kriteria kriteria penetepan penetepan metode metode pengobatan pengobatan komplementerkomplementer  –  –   alternatif yang dapat  alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan.

diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan.

I.

I.

Kendala Terapi Komplementer

Kendala Terapi Komplementer

1.

1. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan;Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan; 2.

2. Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan;Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan; 3.

3. Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pelayanan kesehatan komplementer;Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pelayanan kesehatan komplementer; 4.

4. Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan komplementer;Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan komplementer; 5.

Referensi

Dokumen terkait

Kualifikasi pendidikan untuk profesi ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia adalah lulusan Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK) atau Akademi Analis Kesehatan (AAK)

Pelayanan Rawat Inap adalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan atau kesehatan lainnya dengan menempati

15 tahun 2018 tentang pelayanan kesehatan tradisional komplementer, dimana pada pasal (1.1) dinyatakan Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dan/atau

Dewasa ini masih banyak nilai keagamaan sering diabaikan, untuk itu Guru PAI diharapkan lebih optimal dalam menjalankan berbagai aspek diantaranya masalah sarana

Pemadatan Tanah.. • Pada semua konstruksi, jika tanah diambilkan dari tempat lain, atau digali, maka ketika tanah tersebut akan digunakan.. harus

Cara kerja kromatografi kolom adalah sampel yang akan dipisahkan dilarutkan terlebih dahulu dalam pelarut, kemudian diletakkan di bagian atas kolom yang telah terisi oleh fase

Gen VP-24 memiliki homologi yang tinggi dengan protein-protein histon oleh karena itu protein ini diperkirakan memiliki peran dalam pengikat DNA WSSV, membentuk poros

Dijelaskan oleh Gilliom bahwa semakin anak (pada usia 3.5 tahun) mengalihkan hal-hal yang menyebabkan perasaan frustasi yang dialaminya dengan cara active distraction