dengan safety? dengan safety? Bagaimana Bagaimana dengan isu etik? dengan isu etik? Bagaimana membuktikan Bagaimana membuktikan kehandalannya bila kehandalannya bila dibandingkan pengobatan dibandingkan pengobatan modern? modern? ISU ETIK ISU ETIK
“The nurse promotes, advocates for and
“The nurse promotes, advocates for and strives to protectstrives to protect the health, safety and rights of the
the health, safety and rights of the patients” (ANA)patients” (ANA) Bagaimana membedakan intervensi komplementer yang Bagaimana membedakan intervensi komplementer yang diberikan perawat dan penyelenggara diluar perawat diberikan perawat dan penyelenggara diluar perawat
DASAR KEILMUAN DASAR KEILMUAN
Terapi komplementer bertujuan memperbaiki fungsi sistem Terapi komplementer bertujuan memperbaiki fungsi sistem tubuh yaitu kekebalan dan pertahanan tubuh karena tubuh tubuh yaitu kekebalan dan pertahanan tubuh karena tubuh punya sistem “alarm” yang baik dalam menyembuhkan punya sistem “alarm” yang baik dalam menyembuhkan
dirinya (HOLISTIK) dirinya (HOLISTIK)
Pelayanan komplementer dapat dilakukan secara sinergis, Pelayanan komplementer dapat dilakukan secara sinergis, terintegrasi, dan mandiri difasilitas kesehatan
terintegrasi, dan mandiri difasilitas kesehatan (aman, bermanfaat, bermutu dan dikaji oleh
(aman, bermanfaat, bermutu dan dikaji oleh institusiinstitusi berwenang sesuai ketentuan berlaku)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
DITINJAU DARI SEGI ETIK DITINJAU DARI SEGI ETIK
Klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan Klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan berdampak ada kepuasan klien
berdampak ada kepuasan klien
KASUS
KASUS
Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke
Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke rjarja menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang sewaktu-waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang
kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking. pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.
Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika siuman ia normal kembali seterusny
siuman ia normal kembali seterusny
Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Seorang psikiater Indonesia yang puluhan tahun berpraktek di Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke Australia menceritakan bahwa rumah sakit dimana ia beke rjarja menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) menerima pasien yang mengalami gejala kegilaan (psikotik) yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang yang berkepribadian ganda (schizophrenik) yang sewaktu-waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan waktu berusaha bunuh diri. Segala terapi modern digunakan untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai untuk mengobatinya seperti dengan obat penenang sampai shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada shock therapi pada kepala orang itu. Berbulan-bulan tidak ada kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang
kemajuan dan satu hari keluarganya membawa seorang pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking. pendeta dan dalam nama Tuhan Yesus pasien itu ditengking.
Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika Kontan pasien itu menggelepar dan jatuh pingsan. Ketika siuman ia normal kembali seterusny
siuman ia normal kembali seterusny
Akupunktur melalui tusukan jarum di titik tertentuAkupunktur melalui tusukan jarum di titik tertentu berusaha untuk merangsang bangunnya enersi
berusaha untuk merangsang bangunnya enersi batin itu agar enersi itu menyembuhkan bagian batin itu agar enersi itu menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Kedokteran telah menyelidiki tubuh yang sakit. Kedokteran telah menyelidiki bahwa dalam tubuh memang ada titik-titik bahwa dalam tubuh memang ada titik-titik perangsang (trigger points) yang bila ditusuk perangsang (trigger points) yang bila ditusuk
dengan jarum akan merangsang organ tertentu dengan jarum akan merangsang organ tertentu
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN ETIK MENCEGAH TERJADINYA PELANGGARAN ETIK Harus memiliki standar atau kompetensi khusus
Harus memiliki standar atau kompetensi khusus terkait pengobatan/ terapi komplementer yang terkait pengobatan/ terapi komplementer yang dilakukan
dilakukan
Pemberian inform consent secara lisan atau tulisan Pemberian inform consent secara lisan atau tulisan mengenai terapi yang dijalani serta keuntungan dan mengenai terapi yang dijalani serta keuntungan dan resiko yang dapat terjadi
resiko yang dapat terjadi
Perawat WAJIB memiliki kemampuan Perawat WAJIB memiliki kemampuan mendokumentasikan, kompetensi mendokumentasikan, kompetensi terapi yang diberikan
terapi yang diberikan
DASAR HUKUM DASAR HUKUM
Permenkes RI no 1109 tahun 2007 tentang Permenkes RI no 1109 tahun 2007 tentang
penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif
difasilitas kesehatan difasilitas kesehatan
Permenkes RI no 1186/ Menkes/Per/XI/1996 tentang Permenkes RI no 1186/ Menkes/Per/XI/1996 tentang pemanfaatan akupuntur disarana pelayanan kesehatan pemanfaatan akupuntur disarana pelayanan kesehatan
Kepmenkes RI n0 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Kepmenkes RI n0 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang penyelenggaraan pengobatan tradisional
penyelenggaraan pengobatan tradisional
UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan (Pasal 1 butir 16, UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan (Pasal 1 butir 16, pasal 48, bab III pasal 59-61 tentang poin pelayanan
pasal 48, bab III pasal 59-61 tentang poin pelayanan kesehatan tradisional)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
YANG DAPAT DILAKUKAN YANG DAPAT DILAKUKAN
• Nurses and nursing practice • Nurses and nursing practice • Nurses and the profession • Nurses and the profession • Nurses and society
• Nurses and society
• Nurses and the environment • Nurses and the environment
understand the holistic nature of human ex
understand the holistic nature of human experiences of health, healingperiences of health, healing and illness.
and illness.
evaluate the affects of holistic nursing actions on the
evaluate the affects of holistic nursing actions on the client's health,client's health, healing, illness and recovery
healing, illness and recovery
============= =============
TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN
TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN
Widyatuti *Widyatuti *
Abstrak Abstrak
Terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi isu di banyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan Terapi komplementer akhir-akhir ini menjadi isu di banyak negara. Masyarakat menggunakan terapi ini dengan alasan keyakinan,
alasan keyakinan,
keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi keuangan, reaksi obat kimia dan tingkat kesembuhan. Perawat mempunyai peluang terlibat dalam terapi ini, tetapi memerlukan
memerlukan
dukungan hasil-hasil penelitian (
dukungan hasil-hasil penelitian (evidence-based practice)evidence-based practice). Pada dasarnya terapi komplementer telah didukung. Pada dasarnya terapi komplementer telah didukung berbagai teori,
berbagai teori,
seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai seperti teori Nightingale, Roger, Leininger, dan teori lainnya. Terapi komplementer dapat digunakan di berbagai level pencegahan.
level pencegahan.
Perawat dapat berperan sesuai kebutuhan klien. Perawat dapat berperan sesuai kebutuhan klien. Kata kunci:
Kata kunci:keperawatan, terapi alternatif, terapi komplementerkeperawatan, terapi alternatif, terapi komplementer
Abs Absttracractt
Complementary therapy has emerged as a common healt
Complementary therapy has emerged as a common healt h issue in the countries worldwide. h issue in the countries worldwide. People choose thePeople choose the complementary
complementary
therapy based on many reasons such as belief, financial, avoiding the chemical reaction from medicine, and positive therapy based on many reasons such as belief, financial, avoiding the chemical reaction from medicine, and positive healing
healing
outcome. Nurse has great opportunity to
outcome. Nurse has great opportunity to deliver and develop complementary therapy supported by scientificdeliver and develop complementary therapy supported by scientific evidences. Basically,
evidences. Basically,
the complementary therapy theoretical justification has been established by several nursing theory, as the the complementary therapy theoretical justification has been established by several nursing theory, as the Nightingale’s,
Nightingale’s,
Roger’s, Leininger’s and many others. Complementary therapy can be delivered in various prevention level. In Roger’s, Leininger’s and many others. Complementary therapy can be delivered in various prevention level. In
accordance to accordance to
the purpose, nurse should perform his/her role based on
the purpose, nurse should perform his/her role based on particular client’s needs.particular client’s needs.
K
Keey y wwords:ords: alternative therapy, complementary therapy, nursing alternative therapy, complementary therapy, nursing
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627 Lindquis, 2002). Estimasi di Amerika Serikat 627 juta orang adalah pengguna terapi alternatif dan juta orang adalah pengguna terapi alternatif dan
386 juta orang yang mengunjungi praktik 386 juta orang yang mengunjungi praktik konvensional (Smith et al., 2004). Data lain konvensional (Smith et al., 2004). Data lain
menyebutkan terjadi peningkatan jumlah pengguna menyebutkan terjadi peningkatan jumlah pengguna terapi komplementer di Amerika dari 33% pada terapi komplementer di Amerika dari 33% pada tahun 1991 menjadi 42% di tahun 1997 (Eisenberg, tahun 1991 menjadi 42% di tahun 1997 (Eisenberg, 1998 dalam Snyder & Lindquis, 2002).
1998 dalam Snyder & Lindquis, 2002).
Klien yang menggunakan terapi komplemeter Klien yang menggunakan terapi komplemeter memiliki beberapa alasan. Salah satu alasannya memiliki beberapa alasan. Salah satu alasannya adalah filosofi holistik pada terapi komplementer, adalah filosofi holistik pada terapi komplementer, yaitu adanya harmoni dalam diri dan promosi yaitu adanya harmoni dalam diri dan promosi kesehatan dalam terapi komplementer. Alasan kesehatan dalam terapi komplementer. Alasan lainnya karena klien ingin terlibat untuk
lainnya karena klien ingin terlibat untuk
pengambilan keputusan dalam pengobatan dan pengambilan keputusan dalam pengobatan dan peningkatan kualitas hidup dibandingkan peningkatan kualitas hidup dibandingkan
sebelumnya. Sejumlah 82% klien melaporkan sebelumnya. Sejumlah 82% klien melaporkan adanya reaksi efek samping dari pengobatan adanya reaksi efek samping dari pengobatan
konvensional yang diterima menyebabkan memilih konvensional yang diterima menyebabkan memilih terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer yang ada menjadi salah Terapi komplementer yang ada menjadi salah satu pilihan pengobatan masyarakat. Di berbagai satu pilihan pengobatan masyarakat. Di berbagai tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit klien tempat pelayanan kesehatan tidak sedikit klien bertanya tentang terapi komplementer atau bertanya tentang terapi komplementer atau
alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter alternatif pada petugas kesehatan seperti dokter ataupun perawat. Masyarakat mengajak dialog ataupun perawat. Masyarakat mengajak dialog perawat untuk penggunaan terapi alternatif (Smith perawat untuk penggunaan terapi alternatif (Smith
et al., 2004). Hal ini terjadi karena klien ingin et al., 2004). Hal ini terjadi karena klien ingin mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi pilihannya, sehingga apabila keinginan terpenuhi akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat akan berdampak ada kepuasan klien. Hal ini dapat menjadi peluang bagi perawat untuk berperan menjadi peluang bagi perawat untuk berperan memberikan terapi komplementer.
memberikan terapi komplementer.
Peran yang dapat diberikan perawat dalam Peran yang dapat diberikan perawat dalam terapi komplementer atau alternatif dapat terapi komplementer atau alternatif dapat
disesuaikan dengan peran perawat yang ada, sesuai disesuaikan dengan peran perawat yang ada, sesuai dengan batas kemampuannya. Pada dasarnya, dengan batas kemampuannya. Pada dasarnya, perkembangan perawat yang memerhatikan hal ini perkembangan perawat yang memerhatikan hal ini
sudah ada. Sebagai contoh yaitu
sudah ada. Sebagai contoh yaitu American Holistic American Holistic Nursing Association
Nursing Association (AHNA),(AHNA), Nurse Healer Nurse Healer Profesional Associates
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
berkembangnya penelitian terhadap terapi berkembangnya penelitian terhadap terapi
komplementer menjadi peluang perawat untuk komplementer menjadi peluang perawat untuk berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat. berpartisipasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Perawat dapat berperan sebagai konsultan untuk Perawat dapat berperan sebagai konsultan untuk klien dalam memilih alternatif yang sesuai ataupun klien dalam memilih alternatif yang sesuai ataupun membantu memberikan terapi langsung. Namun, membantu memberikan terapi langsung. Namun, hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut melalui hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian (
penelitian (evidence-based practice)evidence-based practice) agar dapatagar dapat dimanfaatkan sebagai terapi keperawatan yang dimanfaatkan sebagai terapi keperawatan yang lebih baik.
lebih baik.
TERAPI KOMPLEMENTER
TERAPI KOMPLEMENTER
Terapi komplementer dikenal dengan terapi Terapi komplementer dikenal dengan terapi tradisional yang digabungkan dalam pengobatan tradisional yang digabungkan dalam pengobatan modern. Komplementer adalah penggunaan terapi modern. Komplementer adalah penggunaan terapi tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews tradisional ke dalam pengobatan modern (Andrews et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi et al., 1999). Terminologi ini dikenal sebagai terapi modalitas atau aktivitas yang menambahkan
modalitas atau aktivitas yang menambahkan pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan pendekatan ortodoks dalam pelayanan kesehatan
(Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga (Crips & Taylor, 2001). Terapi komplementer juga ada yang menyebutnya dengan pengobatan holistik. ada yang menyebutnya dengan pengobatan holistik. Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang
Pendapat ini didasari oleh bentuk terapi yang mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu mempengaruhi individu secara menyeluruh yaitu sebuah keharmonisan individu untuk
sebuah keharmonisan individu untuk
mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam mengintegrasikan pikiran, badan, dan jiwa dalam kesatuan fungsi (Smith et al., 2004).
kesatuan fungsi (Smith et al., 2004). Pendapat lain menyebutkan terapi Pendapat lain menyebutkan terapi
komplementer dan alternatif sebagai sebuah komplementer dan alternatif sebagai sebuah
domain luas dalam sumber daya pengobatan yang domain luas dalam sumber daya pengobatan yang meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara ditandai dengan teori dan keyakinan, dengan cara berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang berbeda dari sistem pelayanan kesehatan yang
umum di masyarakat atau budaya yang ada umum di masyarakat atau budaya yang ada ((Complementary and alternative medicineComplementary and alternative medicine/CAM/CAM Research Methodology Conference
Research Methodology Conference, 1997 dalam, 1997 dalam Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer Snyder & Lindquis, 2002). Terapi komplementer dan alternatif termasuk didalamnya seluruh praktik dan alternatif termasuk didalamnya seluruh praktik dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai dan ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau pengobatan pen
pencegahan atau pengobatan penyakit atau promosiyakit atau promosi kesehatan dan kesejahteraan.
kesehatan dan kesejahteraan.
Definisi tersebut menunjukkan terapi Definisi tersebut menunjukkan terapi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
tersebut ada yang telah lulus uji
tersebut ada yang telah lulus uji klinis sehinggaklinis sehingga sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sudah disamakan dengan obat modern. Kondisi ini sesuai dengan prinsip keperawatan yang
sesuai dengan prinsip keperawatan yang memandang manusia sebagai makhluk yang memandang manusia sebagai makhluk yang holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual). holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual). Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu Prinsip holistik pada keperawatan ini perlu
didukung kemampuan perawat dalam menguasai didukung kemampuan perawat dalam menguasai berbagai bentuk terapi keperawatan termasuk berbagai bentuk terapi keperawatan termasuk
terapi komplementer. Penerapan terapi terapi komplementer. Penerapan terapi
komplementer pada keperawatan perlu mengacu komplementer pada keperawatan perlu mengacu kembali pada teori-teori yang mendasari praktik kembali pada teori-teori yang mendasari praktik keperawatan. Misalnya teori Rogers yang
keperawatan. Misalnya teori Rogers yang memandang manusia sebagai sistem terbuka, memandang manusia sebagai sistem terbuka, kompleks, mempunyai berbagai dimensi dan kompleks, mempunyai berbagai dimensi dan energi. Teori ini dapat mengembangkan energi. Teori ini dapat mengembangkan
pengobatan tradisional yang menggunakan energi pengobatan tradisional yang menggunakan energi
misalnya tai chi, chikung, dan reiki. misalnya tai chi, chikung, dan reiki.
Teori keperawatan yang ada dapat dijadikan Teori keperawatan yang ada dapat dijadikan dasar bagi perawat dalam mengembangkan terapi dasar bagi perawat dalam mengembangkan terapi komplementer misalnya teori transkultural yang komplementer misalnya teori transkultural yang dalam praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi, dalam praktiknya mengaitkan ilmu fisiologi, anatomi, patofisiologi, dan lain-lain. Hal ini anatomi, patofisiologi, dan lain-lain. Hal ini didukung dalam catatan keperawatan Florence didukung dalam catatan keperawatan Florence Nightingale yang telah menekankan pentingnya Nightingale yang telah menekankan pentingnya
mengembangkan lingkungan untuk penyembuhan mengembangkan lingkungan untuk penyembuhan dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses dan pentingnya terapi seperti musik dalam proses penyembuhan. Selain itu, terapi komplementer penyembuhan. Selain itu, terapi komplementer
meningkatkan kesempatan perawat dalam meningkatkan kesempatan perawat dalam menunjukkan
menunjukkan caringcaring pada klien (Snyder & pada klien (Snyder & Lindquis, 2002).
Lindquis, 2002). 54
54 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, N Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 12, No. 1, Maret 2008; o. 1, Maret 2008; hal 53-57hal 53-57 Peran yang dapat diberikan perawat dalam
Peran yang dapat diberikan perawat dalam terapi komplementer atau alternatif dapat terapi komplementer atau alternatif dapat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, sentuhan untuk meningkatkan relaksasi, menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan, menurunkan nyeri, mengurangi kecemasan, mempercepat penyembuhan luka, dan memberi mempercepat penyembuhan luka, dan memberi kontribusi positif pada perubahan psikoimunologik kontribusi positif pada perubahan psikoimunologik (Hitchcock et al., 1999). Terapi pijat (
(Hitchcock et al., 1999). Terapi pijat (massagemassage)) pada bayi yang lahir kurang bulan dapat
pada bayi yang lahir kurang bulan dapat
meningkatkan berat badan, memperpendek hari meningkatkan berat badan, memperpendek hari rawat, dan meningkatkan respons. Sedangkan rawat, dan meningkatkan respons. Sedangkan
terapi pijat pada anak autis meningkatkan perhatian terapi pijat pada anak autis meningkatkan perhatian dan belajar. Terapi pijat juga dapat meningkatkan dan belajar. Terapi pijat juga dapat meningkatkan pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan
pola makan, meningkatkan citra tubuh, dan menurunkan kecemasan pada anak susah makan menurunkan kecemasan pada anak susah makan (Stanhope, 2004). Terapi kiropraksi terbukti dapat (Stanhope, 2004). Terapi kiropraksi terbukti dapat menurunkan nyeri haid dan level plasma
menurunkan nyeri haid dan level plasma prostaglandin selama haid (Fontaine, 2005). prostaglandin selama haid (Fontaine, 2005).
Hasil lainnya yang dilaporkan misalnya Hasil lainnya yang dilaporkan misalnya
penggunaan aromaterapi. Salah satu aromaterapi penggunaan aromaterapi. Salah satu aromaterapi berupa penggunaan minyak esensial berkhasiat berupa penggunaan minyak esensial berkhasiat
untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle, untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur (Buckle, 2003). Minyak lemon
2003). Minyak lemon thymethyme mampu membunuhmampu membunuh bakteri streptokokus, stafilokokus dan tuberkulosis bakteri streptokokus, stafilokokus dan tuberkulosis
(Smith et al., 2004). Tanaman lavender dapat (Smith et al., 2004). Tanaman lavender dapat mengontrol minyak kulit, sedangkan teh dapat mengontrol minyak kulit, sedangkan teh dapat membersihkan jerawat dan membatasi
membersihkan jerawat dan membatasi
kekambuhan (Key, 2008). Dr. Carl menemukan kekambuhan (Key, 2008). Dr. Carl menemukan bahwa penderita kanker lebih cepat sembuh dan bahwa penderita kanker lebih cepat sembuh dan berkurang rasa nyerinya dengan meditasi dan berkurang rasa nyerinya dengan meditasi dan
imagery
imagery (Smith et al., 2004). Hasil riset juga(Smith et al., 2004). Hasil riset juga menunjukkan hipnoterapi meningkatkan suplai menunjukkan hipnoterapi meningkatkan suplai oksigen, perubahan vaskular dan termal,
oksigen, perubahan vaskular dan termal, mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mempengaruhi aktivitas gastrointestinal, dan mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005). mengurangi kecemasan (Fontaine, 2005). Hasil-hasil tersebut menyatakan terapi Hasil-hasil tersebut menyatakan terapi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
rehabilitasi. Bentuk promosi kesehatan
rehabilitasi. Bentuk promosi kesehatan misalnyamisalnya memperbaiki gaya hidup dengan menggunakan memperbaiki gaya hidup dengan menggunakan terapi nutrisi. Seseorang yang menerapkan nutrisi terapi nutrisi. Seseorang yang menerapkan nutrisi sehat, seimbang, mengandung berbagai unsur akan sehat, seimbang, mengandung berbagai unsur akan meningkatkan kesehatan tubuh. Intervensi
meningkatkan kesehatan tubuh. Intervensi komplementer ini berkembang di tingkat komplementer ini berkembang di tingkat
pencegahan primer, sekunder, tersier dan dapat pencegahan primer, sekunder, tersier dan dapat dilakukan di tingkat individu maupun kelompok dilakukan di tingkat individu maupun kelompok misalnya untuk strategi stimulasi imajinatif dan misalnya untuk strategi stimulasi imajinatif dan kreatif (Hitchcock et al., 1999).
kreatif (Hitchcock et al., 1999).
Pengobatan dengan menggunakan terapi Pengobatan dengan menggunakan terapi
komplementer mempunyai manfaat selain dapat komplementer mempunyai manfaat selain dapat meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh meningkatkan kesehatan secara lebih menyeluruh juga lebih murah. Terapi komplementer terutama juga lebih murah. Terapi komplementer terutama
akan dirasakan lebih murah bila klien dengan akan dirasakan lebih murah bila klien dengan penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan penyakit kronis yang harus rutin mengeluarkan
dana. Pengalaman klien yang awalnya menggunakan dana. Pengalaman klien yang awalnya menggunakan terapi modern menunjukkan bahwa biaya
terapi modern menunjukkan bahwa biaya membeli obat berkurang 200-300 dolar dalam membeli obat berkurang 200-300 dolar dalam beberapa bulan setelah menggunakan terapi beberapa bulan setelah menggunakan terapi
komplementer (Nezabudkin, 2007). komplementer (Nezabudkin, 2007).
Minat masyarakat Indonesia terhadap terapi Minat masyarakat Indonesia terhadap terapi komplementer ataupun yang masih tradisional komplementer ataupun yang masih tradisional mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari mulai meningkat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung praktik terapi banyaknya pengunjung praktik terapi
komplementer dan tradisional di berbagai tempat. komplementer dan tradisional di berbagai tempat.
Selain itu, sekolah-sekolah khusus ataupun kursuskursus Selain itu, sekolah-sekolah khusus ataupun kursuskursus terapi semakin banyak dibuka. Ini dapat
terapi semakin banyak dibuka. Ini dapat
dibandingkan dengan Cina yang telah memasukkan dibandingkan dengan Cina yang telah memasukkan terapi tradisional Cina atau
terapi tradisional Cina atau traditional Chinesetraditional Chinese Medicine
Medicine (TCM) ke dalam perguruan tinggi di(TCM) ke dalam perguruan tinggi di negara tersebut (Snyder & Lindquis, 2002). negara tersebut (Snyder & Lindquis, 2002). Kebutuhan perawat dalam meningkatnya Kebutuhan perawat dalam meningkatnya
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energi Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi biologis (herbal, terapi nutrisi,
biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining food combining ,, terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki,
reiki, rolfing rolfing , dan terapi lainnya (Hitchcock et al.,, dan terapi lainnya (Hitchcock et al., 1999)
1999)
National Center for Complementary/ National Center for Complementary/ Alternative Medicine
Alternative Medicine (NCCAM) membuat(NCCAM) membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem
pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama, pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama,
mind-body therapy
mind-body therapy yaitu memberikan intervensiyaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi
kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi tubuh misalnya perumpamaan
dan fungsi tubuh misalnya perumpamaan
((imageryimagery), yoga, terapi musik, berdoa,), yoga, terapi musik, berdoa, journaling journaling ,, biofeedback
biofeedback , humor, tai chi, dan terapi seni., humor, tai chi, dan terapi seni. Kategori kedua, Alternatif sistem pelayanan Kategori kedua, Alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang yaitu sistem pelayanan kesehatan yang
mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional
Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, cundarismo
cundarismo,, homeopathy, naturopathyhomeopathy, naturopathy. Kategori. Kategori ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan
hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan). hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan). Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan kiropraksi, macam-macam pijat,
kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing rolfing , terapi, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir, cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir,
terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuai Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuai dengan indikasi yang dibutuhkan. Contohnya pada dengan indikasi yang dibutuhkan. Contohnya pada terapi sentuhan memiliki beberapa indikasinya terapi sentuhan memiliki beberapa indikasinya seperti meningkatkan relaksasi, mengubah persepsi seperti meningkatkan relaksasi, mengubah persepsi nyeri, menurunkan kecemasan, mempercepat
nyeri, menurunkan kecemasan, mempercepat penyembuhan, dan meningkatkan kenyamanan penyembuhan, dan meningkatkan kenyamanan dalam proses kematian (Hitchcock et al., 1999 dalam proses kematian (Hitchcock et al., 1999 Jenis terapi komplementer banyak sehingga Jenis terapi komplementer banyak sehingga seorang perawat perlu mengetahui pentingnya seorang perawat perlu mengetahui pentingnya terapi komplementer. Perawat perlu mengetahui terapi komplementer. Perawat perlu mengetahui terapi komplementer diantaranya untuk membantu terapi komplementer diantaranya untuk membantu mengkaji riwayat kesehatan dan kondisi klien, mengkaji riwayat kesehatan dan kondisi klien, menjawab pertanyaan dasar tentang terapi menjawab pertanyaan dasar tentang terapi komplementer dan merujuk klien untuk komplementer dan merujuk klien untuk
mendapatkan informasi yang reliabel, memberi mendapatkan informasi yang reliabel, memberi rujukan terapis yang kompeten, ataupun memberi rujukan terapis yang kompeten, ataupun memberi sejumlah terapi komplementer (Snyder & Lindquis, sejumlah terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Selain itu, perawat juga harus membuka diri 2002). Selain itu, perawat juga harus membuka diri untuk perubahan dalam mencapai tujuan perawatan untuk perubahan dalam mencapai tujuan perawatan integratif (Fontaine, 2005).
integratif (Fontaine, 2005).
PERAN PERAWAT
PERAN PERAWAT
Peran perawat yang dapat dilakukan dari Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi komplementer pengetahuan tentang terapi komplementer
diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator peneliti, pemberi pelayanan langsung, koordinator
dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien membutuhkan informasi diskusi apabila klien membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer permintaan kebutuhan perawatan komplementer
yang mungkin diberikan termasuk perawatan yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Smith et al.,2004).
alternatif (Smith et al.,2004).
PENUTUP
PENUTUP
Masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya Masyarakat Indonesia sudah mengenal adanya terapi tradisional seperti jamu yang telah
terapi tradisional seperti jamu yang telah berkembang lama. Kenyataannya klien yang berkembang lama. Kenyataannya klien yang berobat di berbagai jenjang pelayanan kesehatan berobat di berbagai jenjang pelayanan kesehatan
tidak hanya menggunakan pengobatan Barat (obat tidak hanya menggunakan pengobatan Barat (obat kimia) tetapi secara mandiri memadukan terapi kimia) tetapi secara mandiri memadukan terapi tersebut yang dikenal dengan terapi komplementer. tersebut yang dikenal dengan terapi komplementer. Perkembangan terapi komplementer atau
Perkembangan terapi komplementer atau
alternatif sudah luas, termasuk didalamnya orang alternatif sudah luas, termasuk didalamnya orang yang terlibat dalam memberi pengobatan karena yang terlibat dalam memberi pengobatan karena banyaknya profesional kesehatan dan terapis selain banyaknya profesional kesehatan dan terapis selain
dokter umum yang terlibat dalam terapi dokter umum yang terlibat dalam terapi komplementer. Hal ini dapat meningkatkan komplementer. Hal ini dapat meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan melalui perkembangan ilmu pengetahuan melalui penelitian-penelitian yang dapat memfasilitasi penelitian-penelitian yang dapat memfasilitasi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
KEPUSTAKAAN
KEPUSTAKAAN
Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, Andrews, M., Angone, K.M., Cray, J.V., Lewis, J.A., & Johnson, P.H. (1999).
J.A., & Johnson, P.H. (1999). Nurse’s Nurse’s
handbook of alternative and complementary handbook of alternative and complementary therapies
therapies. Pennsylvania: Springhouse.. Pennsylvania: Springhouse. Buckle, S. (2003).
Buckle, S. (2003). Aromatherapy Aromatherapy. http//. http// .www.naturalhealthweb.com/art icles, .www.naturalhealthweb.com/art icles, diperoleh 25 Januari 2008.
diperoleh 25 Januari 2008. Fontaine, K.L. (2005).
Fontaine, K.L. (2005). Complementary &Complementary & alternative therapies for nursing practice alternative therapies for nursing practice. 2th. 2th ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.
Hitchcock, J.E, Schubert, P.E., Thomas, S.A. Hitchcock, J.E, Schubert, P.E., Thomas, S.A. (1999).
(1999). Community health nursing: Caring inCommunity health nursing: Caring in action
action. USA: Delmar Publisher.. USA: Delmar Publisher. Key, G. (2008).
Key, G. (2008). Aromatherapy beauty tips. Aromatherapy beauty tips. http//http// .www.naturalhealthweb. com/articles/
.www.naturalhealthweb. com/articles/
georgekey3.html, diperoleh 25 Januari 2008. georgekey3.html, diperoleh 25 Januari 2008. Nezabudkin, V. (2007).
Nezabudkin, V. (2007). How to research alternatif How to research alternatif treatment before using them
treatment before using them.http//.http// .www.naturalhealthweb.com/art icles/ .www.naturalhealthweb.com/art icles/
Nezabudkin1.html, diperoleh 25 Januari 2008. Nezabudkin1.html, diperoleh 25 Januari 2008. Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Smith, S.F., Duell, D.J., Martin, B.C. (2004). Clinical nursing skills: Basic to advanced Clinical nursing skills: Basic to advanced
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
B.
B. Perkem
Perkembangan
bangan Terapi
Terapi Komplem
Komplementer
enter
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tentang penggunaan pengobatan
pengobatan tradisional tradisional termasuk termasuk di di dalamnya dalamnya pengobatan pengobatan komplementerkomplementer – – alternatif yang alternatif yang meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40% meningkat dari tahun ke tahun, bahkan hasil penelitian tahun 2010 telah digunakan oleh 40% dari penduduk Indonesia.
dari penduduk Indonesia.
C.
C. Tujuan Terapi Komplementer
Tujuan Terapi Komplementer
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem
Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem – – sistem tubuh, sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik lengkap serta perawatan yang tepat.
dengan asupan nutrisi yang baik lengkap serta perawatan yang tepat.
D.
D. Jenis
Jenis
–
–
Jenis
Jenis Terapi Komplement
Terapi Komplementer
er
1.1. Nutrisi ( Nutrisi ( Nutritional Therapy Nutritional Therapy);); 2.
2. Terapi herbal (Terapi herbal ( Herbal Herbal TherapyTherapy);); 3.
3. Terapi psikoTerapi psiko – – somatik ( somatik ( Mind Mind – – Body Therapy Body Therapy);); 4.
4. Terapi spiritual berbasis doaTerapi spiritual berbasis doa ((Spiritual Spiritual Therapy Based On Prayer Therapy Based On Prayer ).).
E.
E. Obat
Obat
–
–
Obat Terapi
Obat Terapi Komplemen
Komplementer
ter
1.1. Bersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam, seperti jamuBersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam, seperti jamu – – jamuan, rempah yang sudah jamuan, rempah yang sudah dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya);
dikenal (jahe, kunyit, temu lawak dan sebagainya); 2.
2. Pendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat prosesPendekatan lain seperti menggunakan energi tertentu yang mampu mempercepat proses penyembuhan,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
5.
5. RSUD Saiful Anwar Malang;RSUD Saiful Anwar Malang; 6.
6. RSUD Dr. Soetomo Surabaya;RSUD Dr. Soetomo Surabaya; 7.
7. RS TNI AL Mintoharjo Jakarta;RS TNI AL Mintoharjo Jakarta; 8.
8. RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta;RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta; 9.
9. RSUP Prof. Dr. Kandau Menado;RSUP Prof. Dr. Kandau Menado; 10.
10. RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten;RSUP Dr. Suraji Tirtonegoro Klaten; 11.
11. RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo;RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Solo; 12.
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
H.
H. Aspek Legal
Aspek Legal Terapi Komplementer
Terapi Komplementer
1.1. UndangUndang – – Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan a.
a. Pasal 1 butir 16, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan denganPasal 1 butir 16, pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun
cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun – – temurun secara empiris temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat;
masyarakat; b.
b. Pasal 48 tentang pelayanan kesehatan tradisional;Pasal 48 tentang pelayanan kesehatan tradisional; c.
c. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan kesehatan tradisonal.Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang pelayanan kesehatan tradisonal. 2.
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional;Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional; 3.
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayananKeputusan Menteri Kesehatan RI No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik;
hiperbarik; 4.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraanPeraturan Menteri Kesehatan RI No. 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer
pengobatan komplementer – – alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan; alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan; 5.
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentangKeputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman
pedoman kriteria kriteria penetepan penetepan metode metode pengobatan pengobatan komplementerkomplementer – – alternatif yang dapat alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan.
diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan.
I.
I.
Kendala Terapi Komplementer
Kendala Terapi Komplementer
1.1. Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan;Masih lemahnya pembinaan dan pengawasan; 2.
2. Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan;Terbatasnya kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan bimbingan; 3.
3. Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pelayanan kesehatan komplementer;Terbatasnya anggaran yang tersedia untuk pelayanan kesehatan komplementer; 4.
4. Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan komplementer;Belum memadainya regulasi yang mendukung pelayanan kesehatan komplementer; 5.