• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Latar Belakang Masalah Komputer dan laptop merupakan kebutuhan sekunder bagi mahasiswa saat ini, dimana setiap tugas ataupun pekerjaan yang di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Latar Belakang Masalah Komputer dan laptop merupakan kebutuhan sekunder bagi mahasiswa saat ini, dimana setiap tugas ataupun pekerjaan yang di"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1 1. Latar Belakang Masalah

Komputer dan laptop merupakan kebutuhan sekunder bagi mahasiswa saat ini, dimana setiap tugas ataupun pekerjaan yang di tangani mahasiswa hampir seluruhnya menggunakan komputer dan laptop, mulai dari menulis artikel atau tugas dengan microsoft office hingga menggunakan software yang berkaitan dengan jurusan masing-masing. Saat ini mahasiswa lebih banyak menggunakan laptop di bandingkan PC (computer),selain harga antara laptop dan PC tidak terlalu berbeda harganya, laptop lebih mudah di bawa kemana-mana, apalagi dengan adanya teknologi wireless pengguna laptop semakin meningkat di kalangan mahasiswa, apalagi dengan banyaknya situs dan berkembangnya dunia internet, membuat kalangan mahasiswa senang menggunakan internet, dan biasanya fasilitas internet yang di inginkan adalah internet murah dan gratisan, dan untuk itu kebanyakaian kalangan mahasiswa menggunakan fasilitas hotspot (wireless) pada suatu tempat tertentu, dan itu mendorong para mahasiswa untuk lebih menggunakan laptop di banding PC. Semakin meningkatnya pengguna laptop , di kalangan mahasiswa membuat semakin menariknya dunia perindustrian di bidang laptop, dan sampai saat ini banyak di temukan di pasaran harga laptop yang tidak jauh berbeda dan bahkan nyaris sama antara Laptop dan PC (computer). Dan ini juga menyebabkan semakin banyaknya kalangan mahasiswa menggunakan laptop.

Dari data internal ITB, yang di himpun pada kalangan mahasiswa ITB, dari 100 orang yang di data, 75 di antaranya merupakan pengguna laptop, 20 orang mengaku menggunakan PC dan 5 lainnya tidak memiliki laptop maupun PC. Dan dari data yang di himpun pada media berita elektronik KOMPAS juni 2010 , hampir 40% dari jumlah masiswa yang ada di indonesia adalah Pengguna laptop, dari data statistik pengguna laptop di atas bisa kita perhitungkan bahwa sangat banyak kalangan mahisiswa yang menggunakan laptop, dan untuk yang akan datang kemungkinan banyaknya mahasiswa pengguna laptop mungkin semakin banyak, karena di iringi oleh kebutuhan akan teknologi. Pengguna laptop juga bukan hanya sekedar mahasiswa namun ada juga para pekerja yang juga membutuhkan media laptop dalam melakukan pekerjaannya.

Pada umumnya kebanyakan pengguna laptop ingin laptopnya terlihat lebih sempurna atau sekedar agar terlihat lebih indah, dan yang pastinya juga banyak pengguna laptop yang ingin laptopnya lebih terawat dan tahan lama, banyak produk-produk acsesoris laptop yang menawarkan kebaikan-kebaikan untuk laptop, seperti cooling pad, softcase, keyboard and LCD protector dan banyak lagi, dan ada juga acsesoris yang hanya sekedar mempercantik laptop seperti stiker dll, ini merupakan suatu tempat berwirausaha yang sangat menguntungkan, dimana dengan adanya pengguna laptop yang tinggi dan banyak, dan juga adanya keinginan dari pengguna laptop agar laptopnya terjaga lebih baik, dan juga agar mempercantik laptopnya membuat suatu usaha aksesoris laptop akan di minati, tentunya aksesoris yang dapat memberikan kenyamaman bagi pengguna laptop. Dan aksesoris tersebut dapat menjadi trend jika memiliki efesiensi dan manffaat yang optimal.

(2)

2 2. Perumusan Masalah

Sebagain besar pengguna laptop ingin agar laptopnya terjaga dengan baik, di antaranya adalah menjaga laptop dari goresan dan benturan, dan juga agar laptop yang di gunakan tahan lama dan tidak mudah panas jika di gunakan secara lama dan juga para pengguna laptop (khususnya bagi pengguna laptop dalam jangka waktu lama) Untuk menangani kedua hal tersebut kebanyakan pengguna laptop menggunakan softcase agar cassing laptopnya terhindar dari goresan dan benturan, dan juga menggunakan cooling pad agar laptopnya dapat di gunakan dalam jangka waktu lama dan tidak mudah panas.

Kebutuhan softcase

• Agar laptop terjaga dari benturan • Sebagai tas laptop

Sistem Kerja softcase

• Melindungi laptop dari goresan dan benturan dengan membungkus laptop saat laptop tidak di gunakan

Kelemahan Softcase

• Pengguna di repotkan dengan mengeluarkan laptop dari softcase.

• Jika laptop tidak di keluarkam dari softcase maka sirkulasi udara pada laptop tidak berjalan dengan baik

• Dengan tidak berjalan dengan baik sirkulasi udara tersebut maka laptop menjadi mudah panas, dan akibatnya kerja laptop tidak optimal, dan laptop lebih mudah rusak.

(3)

3 Kebutuhan Cooling pad

• Agar laptop tidak mudah panas, dan dapat di gunakan lama Sistem Kerja cooling pad

• Dengan adanya kipas pendingin , cooling pad dapat mengurangi radiasi panas yang di sebabkan oleh berkerjanya mesin laptop

Kelemahan cooling pad

• Merepotkan jika di bawa kemana-mana

• Kecenderungan ukurannya yang besar membuat tas menjadi penuh

3. Tujuan

Dari kedua Kebutuhan akan barang seperti cooling pad dan softcase, dan untuk meningkatkan efifisiensi penggunaan dan menghilangkan sebagian besar dari kelemahannya , maka di buatlah accesoris yang di sebut Cooling case , Cooling case merupakan suatu accesoris yang menggabungkan dari kedua kebutuhan di atas, dimana cooling case merupakan perpaduan antara softcase, cooling pad. Dengan penggabungan ketiga alat ini dan di desain sedemekian rupa di harapkan cooling case menjadi suatu aksesoris yang sangat efektif yang menjawab semua kebutuhan dan menghapus semua kelemahan yang ada pada kedua alat yang seperti kita kenal di atas. Dalam kegiatan PKM-K ini kami berharap dapat merealisasikan barang ini dan dapat di pasarkan juga dapat meningkatkan jiwa enterpreuneur bagi kami. Dalam kemasan nantinya kami akan mencantumkan nama program ini sebagai motivasi bagi mahasiswa lain untuk merealisasikan iden dan kreasinya tanpa takut hambatan terhadap modal

(4)

4 4. Luaran yang di Harapkan

Cooling case merupakan sebuah produk aksesoris baru untuk laptop, yang pada prinsipnya bekrja melindungi permukaan laptop dan menjaaga kestabilan laptop saat di gunakan, cooling case ini juga merupakan suatu alternatif untuk menggantikan dan meningkatkan kinerja dari softcase dan cooling pad yang telah ada.

Rancang desain Cooling case

Bagian utama pada Cooling pad  Papan Pendingin

 Case Pelindung  Papan Pendingin

(5)

5 Gambar di atas merupakan rancangan bagian bawah (cooler) , di rancang dengan menggunakan bahan plastik Vinyl plastik, yang di lengkapi dengan tiga kipas yang berfungsi sebagai pendingin laptop. Cooler ini di desain dengan tinggi kira-kira 2,5 cm, di buat sedemikian tipis agar tidak merepotkan dalam membawanya di dalam tas. Ketebalan ini berdasarkan perhitungan rata-rata ketebalan barang yang akan di muat cooler ini.

Ketebalan barang yang akan di muat

Kipas , rata-rata ketebalannya 1,5 – 2 cm

• USB (penghubung listrik antara cooler dan laptop) Ketebalannya berkisar 1 cm

• Berdasarkan data di atas dapat di peroleh ketebalan cooler berkisar 2,5 cm. Dan lebih baik jika dapat di perkecil lagi.

Semua sisi di desain berjaring (seperti gambar) hal ini di gunakan agar sirkulasi dari laptop dan juga cooler berjalan dengan baik, dengan di bantu dengan kipas akan membuat laptop tidak mudah panas.

 Case Pelindung

Case pelindung memiliki dua Bagian utama yang sangat di perhatikan dalam pemilihannya untuk menyesuaikan fungsinya, bagian yang di maksud Bagian dalam dan bagian luar dari case.

• Bagian dalam

Bagian dalam pada case ini di buat dengan menggunakan bahan yang cukup lembut, di maksudkan agar bagian luar laptop yang bersentuhan (kontak) dengan case ini tetap baik dan tidak tergores, dan hal tersebut merupakan salah satu fungsi dari cooling case ini , agar permukaan laptop tetap baik dan tidak tergores. Untuk pemilihan bahan bagian dalam ada beberapa alternatif bahan, diantaranya adalah sponge deck. Dan berbagai bahan lainnya yang mempunyai kualitas baik sebagai pelindung dan mempunyai harga yang cukup ekonomis.

(6)

6 Bagian luar pada case ini akan di buat dengan menggunakan berbagai bahan, tergantung pada nilai fungsi dan nilai ekonomisnya, selain nilai fungsi dan ekonomis produksi case bagian luar juga memadukan desain seni menarik sesuai selera konsumen. Salah satu bahan yang akan di maksudkan adalah kulit imitasi, drill, dan bahan lainnya dengan berbagai corak dan motif. Dengan rancang desain yang seperti diatas diharapkan cooling case memiliki nilai effesien yang cukup baik karena di desain dengan memperhitungkan nilai fungsi dan nilai ekonomis secara baik. Selain nilai fungsi dan ekonomis Cooling case ini juga di sediakan dalam berbagai corak, dan corak ini akan membuat cooling case memiliki nilai seni, dan hal ini membuat cooling case menjadi sebuah aksesoris dengan nilai effesien , ekonomis dan juga style.

(7)

7 Proses Produksi

 Pembuatan case

• Bahan terdiri atas dua bagian, Bagian dalam berbahan lembut seperti spongdeck dan bagian luar berbahan kasar seperti kulit imitasi (namun akan menyesuaikan sesuai dengan nilai ekonomis dan corak) • Bagian dalam dan luar di gabungkan dan di pasang resleting, dengan

bagian bawah berlubang (yang nantinya akan di tempati papan pendingin)

 Pembuatan Papan pendingin utana

• Terdiri atas dua bagian , bagian atas dan bagian bawah, bagian atas di pasang dengan tiga buah kipas, dan permukaan di lubangi tempat sirkulasi udara, bagian bawah hanya papan biasa. Papan ini terbuat dari bahan olastik.

 Gabungkan antarapapan bagian atas dan case

 Pasng dengan menggunakan baut papan bagian bawah juga, dengan urutan, papan bagian atas, case, papan bagian bawah.

 Priksalah apakah kipas berfungsi seperti semestinya

5. Kegunaan

 Kegunnan Cooling case

Cooling case merupakan suatu aksesoris laptop yang berfungsi sebagai berikut : a. Mendinginkan mesin laptop saat laptop (notebook) sedang di gunakan,

sehingga laptop akan bekerja lebih stabil.

b. Melindungi permukaan luar laptop dari goresan , dengan memanfaatkan case sebagai pelindungnya. Dan hal ini dapat membuat laptop terjaga secara baik permukaannya dalam waktu yang lama, dan laptop dapat terlihat seperti baru tanpa goresan.

 Kegunaan Program wirausaha cooling case dan manfaatnya

a. Melatih jiwa enterpreunur khususnya pada peserta PKM-K ini

b. Membangkitkan pemikiran baru bagi peserta PKM-K dan juga bagi orang lain tentang suatu alat inovasi yang dapat di realisasikan, sehingga tidak ada lagi pemuda yang takut keasinya akan sia-sia.

c. Terobosan teknologi di Indonesia semakin dimajukan dengan adanya terobosan baru ini.

d. Para pengguna laptop,khususnya mahasiswa dapat memperoleh fungsi dari dua barang berbeda namun dalam satu produk.

e. Dalam proses perakitannya, usaha ini dapat menyerap tenaga kerja yang tentunya akan membantu usaha pemerintah mengurangi pengangguran.

(8)

8 f. Masyarakat semakin diperkenalkan dengan era globalisasi, yang

notabene segala sesuatunya serba elektronik.

g. Pengusaha menengah kecil di lingkungan ITB yang akan diajak kerja sama terbantu dengan adanya produk terobosan baru di pasaran.

6. Tinjauan Pustaka

• Berdasarkan data tahun 2010 dari ‘kabar bisnis online’ tercantum bahwa pengguna laptop dan PC pada rumah tangga sebesar 54%, usaha kecil menengah 38%, perusahaan sebesar 5%, pemerintah 2%, dan pendidikan 1%.

• 80% mahasiswa dan pekerja kantoran telah menggunakan laptop.

Penjualan Laptop Berdasarkan Segmen Q=quartal

Segmen Konsumer Q1 (unit) Q2 (unit) Total (unit)

2010 993.000 1.020.000 2.013.000

2009 749.000 753.000 1.502.000

Pertumbuhan 32% 35% 34%

Segmen Bisnis Q1 (unit) Q2 (unit) Total (unit)

2010 82.000 88.000 170.000

2009 70.000 76.000 146.000

Pertumbuhan 17,1% 15,7% 16,4%

Tren Penjualan PC (notebook dan desktop) di Indonesia

Tahun Jumlah Pertumbuhan

2010 5,1 juta 53 %

2009 3,3 juta 36 %

2008 2,4 juta n/a

(9)

9 7. Gambaran Umum Rencana Usaha

Usaha pembuatan cooling case ini dimulai dari kesamaan latar belakang tim penulis yaitu sebagai mahasiswa yang notabene di era modern ini, memiliki sebuah komputer jinjing atau laptop adalah sudah menjadi salah satu hal pokok ketika berada di bangku kuliah. Melihat grafik penjualan laptop yang semakin menanjak tiap tahunnya tentu menjadi langkah positif bagi para pengusaha dengan memproduksi pula peralatan-peralatan penunjang untuk laptop. Dimulai dari screen protector, softcase, stiker pelindung laptop dan tak ketinggalan pula cooling pad yang tengah marak diperbincangkan beberapa tahun terakhir ini. Hal tersebut tentu saja menimbulkan ide baru di pikiran tim penulis,untuk mengembangkan suatu teknologi baru yang menggabungkan keunggulan dari dua barang menjadi satu, yang dinamakan COOLING CASE. Bidang teknologi berkembang dengan begitu cepatnya, sedikit saja lengah maka peluang sirna untuk berbisnis di bidang teknologi. Untuk itu,usaha ini mempunyai visi untuk ke depannya akan terus berusaha untuk mengeksplor dan mengembangkan teknologi-teknologi baru yang tentunya akan semakin memanjakan para penggemar teknologi, khusunya komputer dan laptop.

Cooling case merupakan satu-satunya produk dengan ide kreatif sedehana dari sekelompok mahasiswa yang ingin menggabungkan dua keunggulan barang sekaligus, mengemasnya sebagai suatu produk dengan keunggulan dari sisi ekonomi dan fungsional. Berbekal hal tersebut tentu saja kurang cukup, untuk itu tim penulis melakukan survey ke beberapa universitas dan perkantoran serta toko-toko komputer. Hasilnya yang diperoleh membuat tim penulis memiliki keyakinan untuk segera mewujudkan terobosan teknologi ini. Meskipun ada banyak pihak independen yang juga bergerak dalam bidang usaha yang sama,yakni penjualan alat-alat penunjang laptop. Tim penulis optimis bahwa usaha yang sedang dijalankan dan akan dikembangkan lebih jauh ini akan dapat bersaing secara sehat dengan pihak-pihak lain. Keyakinan tersebut muncul antara lain atas pertimbangan hal-hal berikut :

 Berdasarkan data tahun 2010 dari ‘kabar bisnis online’ tercantum bahwa pengguna laptop dan PC pada rumah tangga sebesar 54%, usaha kecil menengah 38%, perusahaan sebesar 5%, pemerintah 2%, dan pendidikan 1%.

 80% mahasiswa dan pekerja kantoran telah menggunakan laptop.

 Penawaran harga jual yang bersaing dengan harga jual yang ditetapkan di pasaran.

 Mau dan sanggup untuk melayani permintaan layanan dalam lingkup nasional, hal ini dikuatkan dengan dimilikinya link dengan para alumni ITB yang bergelut di bidang IT untuk membantu pemasaran produk.

Penjualan Laptop Berdasarkan Segmen Q=quartal

Segmen Konsumer Q1 (unit) Q2 (unit) Total (unit)

2010 993.000 1.020.000 2.013.000

2009 749.000 753.000 1.502.000

(10)

10 Segmen Bisnis Q1 (unit) Q2 (unit) Total (unit)

2010 82.000 88.000 170.000

2009 70.000 76.000 146.000

Pertumbuhan 17,1% 15,7% 16,4%

Tren Penjualan PC (notebook dan desktop) di Indonesia

Tahun Jumlah Pertumbuhan

2010 5,1 juta 53 %

2009 3,3 juta 36 %

2008 2,4 juta n/a

Sumber: IDC, Riset Kontan

8. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Secara umum masyarakat Indonesia saat ini pada umumnya sudah sangat peka terhadap kemajuan teknologi. Dimana seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini diiringi oleh masyarakat yang semakin informatif, up to date, dan peka terhadap keterbukaan hal – hal baru. Era informasi yang ada sekarang ini di masyarakat juga terbentuk akibat pergeseran sektor agrikurtural Indonesia yang bergeser kearah industri (dengan perbandingan pada tahun 2004, yaitu 16,6%:39,9%). Selain itu peningkatan ekonomi terjadi secara pesat karena kemampuan Indonesia yang mampu bertahan dari resesi ekonomi global Amerika, yang ikut menyeret Negara – Negara lain yang bertumpu pada ekonomi “kertas”. Dengan kemampuan Indonesia yang mampu bertahan dari krisis ekonomi global disaat Negara – Negara lain sedang menderita krisis ini, maka sudah saatnya Negara ini melahirkan produk dengan ide baru yang siap bersaing di pasaran dan juga menciptakan diversifikasi pasar. Dengan adanya ide kreatif baru yang ditawarkan, didukung dengan keadaan ekonomi Indonesia yang saat ini “aman dan kondusif” maka sudah saatnya Negara ini berani membanjiri pasar dalam Negeri dengan produk dan konten lokal sehingga dapat menginisiasi peningkatan mutu produk dalam negeri. Bahkan juga secara ekstrim dapat membalas banjiran produk impor dengan produk ekspor berkat keunggulan dan kualitas variasi produk yang ditawarkan.

Kajian sempit dari era informasi ini adalah semakin berkembangnya gadget – gadget pendukung utama dari suatu hardware yang dapat mendukung dan meningkatkan kinerja dari fungsi perangkat tersebut. Dimana adanya daya serap penjualan aksesoris yang meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan konsumen dan juga daya beli yang semakin meningkat seiring dengan adanya peningkatan ekonomi dan kualitas

(11)

11 hidup. Salah satu dari kebutuhan utama masyarakat modern saat ini adalah perangkat komputer yang mampu memudahkan kerja masing – masing individu. Karena faktor dari pentingnya komputer ini (dalam hal ini lalu dipersempit kembali menjadi laptop), maka akan muncul ide lain untuk mampu meningkatkan faktor keamanan dan peningkatan kinerja dari laptop itu sendiri, yaitu salah satunya melalui aksesoris. Atas dasar itu maka sasaran utama dari target pasar yang kami tuju adalah para pengguna laptop secara umumnya, dimana secara garis besar pengguna laptop menginginkan keamanan dan peningkatan kinerja laptop secara sederhana yang disesuaikan dengan daya beli pasar saat ini. Dan dalam hal ini (dengan analisa kuantitatif Bandung Electronic Center per 16 Oktober 2010) didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar pemilik laptop memilih aksesoris tambahan seperti cooling pad dan tas laptop yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Karena respon pasar yang besar akan aksesoris tersebut, maka kami optimis masyarakat yang semakin cerdas sekarang ini mampu memilah dan menilai produk yang menurut mereka dapat menghadirkan fasilitas terlengkap dan terbaik untuk mereka pakai.

9. Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan Industri dan Packing:

Metoda yang dilakukan dalam tahap awal ini adalah pembentukan kerjasama antara pihak produksi dengan pihak kami sebagai pihak konseptor dan hak paten sekaligus merangkap sebagai pengguna jasa produksi mereka. Dalam hal ini terdapat pembatasan kekuasaan dari pihak kami sebagai konseptor agar tidak terjadi penyelewangan dari kesepakatan kerja yang akan dilaksanakan. Sebagai timbal balik, akan dilakukan penggunaan jasa dari pihak produksi secara terus menerus yang akan menguntungkan pihak produksi sendiri. Sehingga secara umum keuntungan kerjasama dapat menghemat biaya produksi dan adanya produksi barang yang kontinyu (terus menerus).

Metoda Pemasaran • Pemasaran lokal:

Untuk segi pemasaran lokal (Bandung dan sekitarnya) dilakukan distribusi secara bertahap pada pihak penjual. Dimana sasaran dari pihak penjual adalah tipe penjual besar yang mampu menembus semua kalangan pasar (contoh: supermarket Borma, Giants superstore). Selain itu distribusi dilakukan juga dengan pihak retail elektronik (contoh: toko elektronik di Bandung Electronic Center). Dimana dari distribusi yang dilakukan, dilihat respon pasar terhadap barang dan pengiriman yang selanjutnya akan mengacu mengikuti respon dari pasar yang ada.

(12)

12 • Pemasaran Virtual:

Untuk segi pemasaran ini akan dilakukan penjualan dimana penjual dan pembeli tidak harus bertemu. Dimana kami sendiri akan berpihak sebagai “toko virtual” yang menjual produk kami melalui situs – situs “toko virtual” yang popular saat ini (contoh: www.plasa.com, fjb kaskus, e-bay). Transaksi yang digunakanpun bermacam – macam dengan menyatukan kepentingan penjual dan pembeli. Dilihat dari caranya yang praktis, bias dikatakan bahwa pasar ini adalah pasar yang menjanjikan, namun tidak umum dan belum bias mewakili masyarakat.

• Pemasaran dari pihak terdekat:

Pemasaran ini merupakan pemasaran sempit, dimanaa target sasaran pemebeli adalah teman atau kerabat kami. Bahkan pihak ketiga dari teman atau kerabat kami. Dimana tahap distribusinya dilakukan berdasarkan minat dan permintaan.

• Pemasaran tingkat nasional:

Merupakan pengembangan dari pemasaran lokal, dimana apabila tingkat keberhasilan yang sudah dicapai telah didapat. Maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya dimana akan dilakukan distribusi pasar yang mencakup nasional

10.Jadwal Kegiatan Program

Kegiatan yang diajukan direncanakan berlangsung selama enam bulan dengan asumsi bahwa kegiatan lima bulan terakhir dalam jadwal kegiatan dilakukan dengan pendanaan dari DIKTI.

No Deskripsi Kegiatan

Waktu Pelaksanaan Bulan

Ke-1

Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4 Bulan ke-5 Bulan ke-6 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pembuatan Prototype 2 Kerjasama Produksi 3 Survey Pasar 4 Produksi Tahap I 5 Produksi Tahap II

(13)

13 6 Pemasaran lokal 7 Pemasaran Virtual 8 Pemasaran terdekat 9 Pemasaran nasional 10 Pembukuan Bulanan 11 Laporaan akhir 11.Rancangan Biaya

Barang Jenis Unit Harga per

Komponen (Rp)

Total (Rp) Papan

Pendingin

Papan utama pendingin 1 20.000,- 20.000,-

Kipas 1 1.500,- 4.500,-

Kabel 1 300,- 300,-

USB Port 1 1000,- 1000,-

Baut dan mur 8 100,- 800.-

TOTAL 26.600,-

Barang Jenis Unit Harga per

Komponen (Rp) Total (Rp) Case Pelindung Case Pelindung 1 20.000,- 20.000,- TOTAL 20.000,-

Barang Jenis Unit Harga per

Komponen (Rp) Total (Rp) BOX (kemasan) Kardus Kemasan 1 5.000 ,- 5.000,- TOTAL 5.000,-

Barang Jenis Unit Harga per

Komponen (Rp)

(14)

14 Jasa

Perakitan

Rakit dan Pengemasan 1 2.000 ,- 2.000,-

TOTAL 2.000,-

Barang Jenis Unit Harga per

Komponen (Rp) Total (Rp) Total Pembuatan Per-unit Cooling Case Papan pendingin 1 26.600,- 26.600,- Case Pelindung 1 20.000,- 20.000,- BOX Kemasan 1 5.000,- 5.000,- Jasa Perakitan 1 2.000,- 2.000,- TOTAL 53.600,-

Barang/Jasa Jenis Biaya Harga (Rp) Total (Rp)

Biaya Pemasaran

Transportasi 500.000,- 600.000,-

Dokumentasi 50.000,- 50.000,-

Pengenalan Produk (Spanduk) 400.000,- 350.000,-

TOTAL 1.000.000,-

Biaya Keseluruhan

Jenis Jumlah Biaya (Rp) Total (Rp)

Cooling case 200 unit 53.000,- 10.600.000,-

Biaya Pemasaran 1.000.000,-

Total 11.600.000,-

Rencana Penjualan

Jenis Barang Harga Perunit (Rp) Jumlah (unit) Total (Rp)

Cooling case 85.000,- 200 17.000.000,-

Total 17.000.000,-

Prediksi Laba (keuntungan)

Jenis Harga (Rp) Keterangan

Biaya Keseluruhan 11.600.000,- Ongkos Produksi dan Pemasaran

Penjualan Bersih 17.000.000,- Nett

Laba 5.600.000 Nett

12.Pustaka

a. Gloria Haraito, 2010, Prospek Pasar Laptop Semakin Top, Berita Online ,http://tekno.kompas.com/read/2010/07/30/1338421/Prospek.Pasar.Lapto p.Semakin.Top , 30 juli 2010

Referensi

Dokumen terkait

Model alat ini terdiri dari gabungan satu tempat bahan bakar, 2 (dua) tungku pembakaran dimana tungku pertama dengan panas pembakaran dari kayu bakar yang

Untuk hasil penelitian bivariat dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat adanya hubungan antara lama tinggal, lama kerja penambang, kebiasaan makan ikan

kelompok kontrol. Kesimpulan dan Saran.. Berdasarkan hasil dari analisa data dan perhitungan uji statistik, dapat diambil kesimpulan bahwa Ada perbedaan pengaruh core

Pada pembobotan KPI dilakukan menggunakan AHP dengan bantuan Software Expert Choice. Data yang digunakan dalam pembobotan adalah data yang didapatkan dari

akan mencapai maksimal disaat jantung berkontraksi untuk memompa darah dan disebut tekanan sistolik. Sedangkan saat jantung sedang istirahat diantara dua kontraksi

Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah Pasal 1 angka 18 bahwa PAD adalah

Selain jamu yang telah digunakan secara empiris dan turun temurun, obat bahan alam hasil penelitian ilmiah juga dapat dikembangkan menjadi Obat Herbal

Perdamaian Antar Umat Beragama). Jurnal Komunikasi dan Sosial Keagamaan Vol: XV, No.. Berbicara mengenai perbedaan agama, perbedaan paham agamapun menjadi salah satu