“Reference Engine” Visualisasi Topik Tugas Akhir Mahasiswa
Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam
Mir’atul Khusna Mufida
1), Evaliata Br Sembiring
2), Mira Chandra Kirana
3), Fadel
Satriawan
4)1) Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: [email protected]
2) Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: [email protected]
3) Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: [email protected]
4) Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: [email protected]
Abstrak – Tugas akhir merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada
tahun akhir pendidikannya. Matakuliah ini merupakan representasi kemampuan mahasiswa mengimplementasikan pengalaman serta keilmuan yang telah dipelajari selama perkuliahan. Untuk menjaga kualitas tugas akhir mahasiswa, Politeknik Negeri Batam menentukan beberapa batasan terhadap topik tugas akhir yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa diantaranya kesamaan topik yang akan dikerjakan dengan topik yang telah ada sebelumnya. Karya tugas akhir harus memenuhi standar karya teknologi informasi yang bermanfaat dan berdaya guna. Untuk menghindari kesamaan judul, selama ini mahasiswa sebelum memilih topik TA mereka melakukan survei tugas akhir alumni di perpustakaan dalam bentuk hardcopy atau softcopy yang dikumpulkan dalam CD atau DVD. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesamaan topik tugas akhir mahasiswa. Proses observasi dokumen ini membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatlah sebuah penelitian yaitu pengembangan aplikasi “Reference Engine” yang memudahkan proses eksplorasi informasi topik tugas akhir menggunakan teknik visualisasi. Metode yang digunakan yaitu Interactive Visualization yang mendukung kegiatan eksplorasi data topik tugas akhir alumni yang dibuat secara menarik melalui media gambar, grafik, warna, ukuran, bentuk dan interaksi. Aplikasi ini memiliki fitur filter informasi berdasarkan parameter jurusan, tahun, kategori, judul dan pembimbing yang memudahkan akses informasi topik tugas akhir.
Kata Kunci : visualisasi interaktif, tugas akhir, eksplorasi.
Abstract - Final project is an important subject that need to be accomplished by last year student. It is a
representation of their competence and implementation of their knowledge. In order to control final projects quality, Politeknik Negeri Batam has a particular format and limitation such as each final project idea should be original and never done by other student before, student need develop an application that will solve a problem and the application should be usable and useful. Before they assign their topic they supposed to analyze and explore about alumni’s topic to avoid similar idea to develop. There are many topics each year and it consumes time and energy to explore and examine the final project information manually. This research aims to provide a solution of the stated problem which is developing an application called Reference Engine. Reference Engine uses interactive visualization method. It allows student and lecturer to explore data by investigating big dataset of final project information by direct interacting with the dataset. This application demonstrates final project information interestingly through visual variable such as image, graphic, color, size shape and interaction. This paper exhibit the interactive aspects of final project topic’s dataset exploration rather than analyze the dataset conventionally. The major feature of the application is filtering the final projects topics dataset based on some parameters namely school, year, title and supervisor to enhance final project dataset exploration.
Keywords: interactive visualization, final project, exploration
1. PENDAHULUAN
Tugas Akhir (TA) adalah mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa di akhir studinya. Mata kuliah ini berbentuk seperti proyek mandiri yang dikerjakan oleh mahasiswa di bawah arahan dosen pembimbing [3]. Proses analisis topik tugas akhir yang pernah dibuat sebelumnya merupakan langkah
penting dalam penentuan TA yang akan dikerjakan. Setiap mahasiswa dapat mengembangkan TA alumni menjadi topik TA baru dengan metode yang berbeda. Pemilihan topik TA menimbulkan dilema yang dirasakan oleh setiap mahasiswa. Bahkan apabila mereka memilih topik yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki akan menimbulkan dampak dari hasil TA mahasiswa yang pengerjaannya tidak maksimal atau mahasiswa lulus tidak tepat waktu.
Selain mahasiswa, dosen juga berkepentingan untuk menawarkan topik terbaru untuk mahasiswa sesuai bidang penilitian dosen.
Selama ini mahasiswa menemui kesulitan untuk menganalisis data tugas akhir alumni yang dikumpulkan di perpustakaan [9] dalam bentuk hardcopy dan softcopy dalam CD dan DVD. Selain itu, Politeknik Negeri Batam juga memiliki situs digilib.polibatam.ac.id sebagai media pencarian informasi tugas akhir, akan tetapi data yang dimiliki oleh perpustakaan online tidak memuat informasi TA terbaru. Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi yang mampu memfasilitasi eksplorasi informasi topik TA yang lebih mudah dan efisien.
Berdasarkan paparan di atas, salah satu solusi yang dipilih pada penlitian ini adalah pengembangan sebuah sistem yang mampu memfasilitasi ekplorasi TA menggunakan teknik visualisasi yang dinamakan Reference Engine. Visualisasi adalah salah satu pendekatan yang pupoler digunakan karena dapat mendekomposisi kompleksitas tampilan data menjadi lebih sederhana dan mudah untuk dipelajari [8]. Reference Engine menerapkan metode Interactive Visualization yang menggunakan variabel visual seperti warna, tekstur, ukuran dan posisi serta interaksi dengan data secara langsung untuk mendukung pembelajaran data. Fitur utama aplikasi ini adalah pendukung proses analisis distribusi topik TA mahasiswa jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam berdasarkan parameter jurusan, tahun, kategori, judul, topik dan pembimbing.
Reference Engine merepresentasikan informasi topik TA secara lebih menarik. Dengan adanya aplikasi ini, mahasiswa tidak perlu ke perpustakaan untuk membuka satu persatu tugas akhir alumni melainkan memanfaatkan aplikasi ini untuk eksplorasi topik TA melalui media gambar, grafik, warna, ukuran bentuk dan interaksi. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mahasiswa dapat lebih terbantu mempelajari topik TA yang ada sebelumnya dan dosen pembimbing dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk menawarkan topik sesuai penelitian yang dilaksanakan serta memiliki histori daftar topik TA yang pernah dibimbing sebelumnya lengkap dengan parameter tahun, nama mahasiswa dan kategorinya.
2. LANDASAN TEORI 2.1. Visualisasi interaktif dan SVG
Visualisasi adalah sebuah teknik pemanfaatan teknologi komputer sebagai pendukung pembentukan data visual yang interaktif untuk memperkuat kognisi pengguna [10]. Visualisasi juga dikenal sebagai metode yang dapat mentransformasikan data tekstual dalam bentuk visual atau simbol yang dapat mempercepat proses pengenalan pola, tendensi serta makna data [5]. Teknik visualisasi juga dapat ditambah dengan interaksi untuk
memfasilitasi media eksplorasi data yang disebut teknik visualisasi interaktif.
Interactive Visualization Seeking Mantra [5]
1) Overview
Pada overview, pengguna dapat melihat seluruh gambaran dari seluruh koleksi data. Dengan adanya fitur ini gambaran banyaknya data dan relasi antar data dapat terlihat secara langsung. 2) Zoom
Fitur zoom, memberi fasilitas bagi pengguna agar dapat melihat informasi yang diinginkan dengan lebih jelas dan lebih terperinci.
3) Filter
Filter dapat merupakan fitur seleksi parameter data yang menarik untuk dieksplorasi. Membantu pengguna fokus pada data yang penting dan menghilangkan bagian data yang kurang menarik. 4) Detail on Demand
Details on Demand dapat memudahkan pengguna dalam eksplorasi data dengan memilih komponen rincian item dari seluruh data lalu melihatnya secara detail informasi apa saja yang ada di dalam item data tersebut.
5) Relate
Pengguna dapat membuat relasi antar data. 6) History
Dalam history pengguna dapat menyimpan aktifitas apa yang pernah dilakukan terhadap system seperti undo, replay, dan progressive refinement. History disimpan secara berurutan untuk memudahkan pengguna untuk melihat kembali urutan data yang pernah diakses.
7) Extract
Pengguna dapat melakukan seleksi data dari koleksi data dengan menggunakan parameter yang disediakan.
Interaksi yang telah djabarkan dapat digunakan secara keseluruhan atau sebagian tergantung dari kebutuhan pengguna terhadap fungsi yang akan dipergunakan untuk berinteraksi terhadap data. Untuk merepresentasikan visual variabel dibutuhkan sebuah library yang menangani fungsi dasar penggambaran bentuk geometri berupa data grafis. Salah satu library yang banyak digunakan adalah Scalable Vector Graphics (SVG).
SVG merupakan format file baru dalam web graphic
yang telah direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk menampilkan grafik serta mendeskripsikan gambar 2 dimensi dalam pengembangan web yang berbasis XML [12]. Penyimpanan file SVG dilakukan dengan cara memberi nama ekstensinya dengan “.svg” dan file SVG yang terkompresi memakai ekstensi “.svgz”.
SVG banyak dipilih sebagai library visualisasi karena kompatibilitasnya terhadap bahasa pemrograman lain. Format SVG juga biasa digunakan bersama bahasa permograman web seperti Javascript, dan PHP.
2.2. Javascript, jQuery dan D3JS
Javascript merupakan bahasa pemrograman yang berbentuk kumpulan skrip (naskah) dan berfungsi untuk memberikan tampilan yang tampak lebih interaktif pada dokumen web [1]. Bahasa pemograman ini dapat memberikan kemampuan tambahan ke dalam bahasa pemograman HTML (Hypertext Markup Language) yang mengeksekusi perintah pada sisi client pada dokumen web. Javascipt tidak memerlukan sebuah compiler khusus untuk mengeksekusinya, dan dapat digunakan secara langsung bersama markup language yang lain yang terdapat di setiap browser. Javascript menjadi bahasa naskah yang berorientasi objek pada web browser untuk menambahkan fungsi interaktif yang membuat aplikasi web lebih dinamis [6].
jQuery adalah javascript library yang bersifat open
source dan dirancang untuk meringkas kode-kode javascript. Library ini cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi ajax. Beberapa keunggulan jQuery adalah membantu pengembang website dalam menangani navigasi dokumen, menyeleksi elemen DOM, menerapkan animasi, mengaplikasikan events, serta membangun aplikasi AJAX, menciptakan berbagai plugin berbasis library javascript. Berdasarkan plugin tersebut, dapat disusun sejumlah abstraksi untuk interaksi dan animasi sederhana, dan beberapa efek yang cukup kompleks dan berbagai widget yang dapat dikonfigurasikan [6].
D3JS juga merupakan library JavaScript yang
digunakan untuk memanipulasi dokumen berdasarkan beberapa data yang ada. D3JS dapat digunakan untuk sinkronisasi data terhadap HTML, SVG dan CSS. Kelebihan library ini adalah memberikan kemampuan penuh pada browser yang digunakan tanpa mengurangi kualitas komponen visualisasi yang tinggi digabungkan dengan pendekatan pengembangan aplikasi berbasis pada data [2].
2.3. JSON
JSON (JavaScript Object Notation) merupakan
format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh pengembang aplikasi yang biasa menggunakan bahasa C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python. Sifat JSON lainnya adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan diproses oleh komputer. JSON terdiri dari dua struktur:
1. Kumpulan pasangan nama/nilai yang dalam bahasa pemrograman dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array.
2. Daftar nilai sekuensial (an ordered list of values) yang dalam bahasa pemrograman dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Kelebihan JSON salah satunya berfokus pada struktur data yang universal ini karena walaupun bentuk sama atau berbeda mudah dipertukarkan menggunakan berbagai bahasa pemrograman.
2.4. Preprocessing Data
Data Prepocessing merupakan proses pengolahan data mentah agar siap untuk digunakan pada prosedur selanjutnya [4]. Tujuan dilakukan preprocessing adalah memilih setiap kata dari dokumen dan berubahnya menjadi kata dasar yang memiliki arti lebih spesifik [10].
1. Data Cleaning
Proses cleaning dilakukan dengan tujuan untuk membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi). Juga dilakukan proses enrichment, yaitu proses “memperkaya” data yang sudah ada dengan data atau informasi lain yang relevan [11].
2. Data Integration
Proses data integration dilakukan dengan tujuan untuk menggabungkan berbagai macam sumber data menjadi satu data.
3. Data Transformation
Proses data transformation dilakukan dengan tujuan transformasi atau konsolidasi data ke dalam bentuk yang lebih baik untuk mining, dengan mewujudkan operasi-operasi summary dan aggregation.
4. Data Reduction
Proses data reduction dilakukan dengan tujuan untuk mentransformasikan data numerik atau informasi digital secara eksperimental ke bentuk yang disederhanakan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Deskripsi Umum Sistem
Reference Engine Visualisasi Topik TA Mahasiswa diakses oleh 2 kategori pengguna yaitu dosen dan mahasiswa sesuai Gambar 1
Gambar 1: Deskripsi Umum Sistem
Dosen (sebagai koordinator TA) melakukan import data TA (format excel) dalam periode tertentu dan di convert ke dalam format json. Setelah melalui preprocessing (data cleaning, data integration, data transformation, data reduction) maka dosen dapat melihat visualisasi topik TA yang sudah pernah dibimbing selama periode tertentu. Dosen juga dapat menawarkan topik TA untuk mahasiswa sesuai dengan bidang penelitian dosen. Pengguna lainnya yaitu mahasiswa dapat mengakses web yang menyediakan kumpulan informasi TA mahasiswa sehingga dapat melihat visualisasi topik TA yang sudah pernah ada serta tawaran topik TA dari dosen.
3.2. Metodologi Penelitian
Penelitian ini memiliki 4 (empat) tahapan dalam pelaksanaannya, yaitu tahap perancangan, kemudian implementasi yang dilanjutkan dengan pengujian, setelah itu dilakukan integrasi. Gambar 2 menunjukkan bahwa ke-tiga tahap pertama masing-masing dilakukan untuk sistem dan visualisasi yang akan diintegrasikan dalam tahap akhir dari penelitian ini.
Gambar 2: Metodologi Penelitian
Perancangan yang dilakukan dalam penelitian ini
merupakan proses yang dilakukan untuk merancang sebuah sistem untuk mengolah data yang akan divisualisasikan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3 untuk memberikan informasi berupa visualisasi dari data yang telah diperoleh.
Gambar 3: Rancangan Sistem
Proses visualisasi data TA diawali dengan melakukan rekap data dalam bentuk excel, kemudian dilakukan preprocessing yang terbagi menjadi beberapa proses yaitu data cleaning, data integration, data transformation dan data reduction.
Data cleaning bertujuan mengumpulkan judul tugas akhir dan diperiksa setiap kata maupun kalimatnya supaya tidak terjadi kesalahan ataupun duplikasi [7]. Selanjutnya adalah data integration yaitu menggabungkan data TA dari tahun 2015 dan 2016. Setelah itu data transformation untuk mentransformasikan data tahun angkatan masuk dengan tahun lulus penulis TA. Proses terakhir adalah data reduction dengan mengelompokkan seluruh data menjadi beberapa kategori yang mewakili parameter setiap atribut data topik TA.
Setelah mendapatkan hasil proses dari preprocessing dalam bentuk JSON dilanjutkan dengan implementasi metode interactive visualization yaitu dengan menerapkan beberapa parameter seperti: overview first, zoom and filter, detail on demand, relate, extract dan history. Penerapan metode ini sebagai pelengkap media eksplorasi data topik TA oleh pengguna.
Setelah perancangan telah selesai maka tahap selanjutnya adalah implementasi.
Implementasi merupakan tahap penerapan dari
bentuk rancangan yang telah dilakukan. Terdapat dua macam implementasi yang dilakukan yaitu implementasi dalam bentuk pemrograman sistem dan visualisasi data dilengkapi dengan interaksi yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi dengan data yang telah dirubah dalam bentuk visual. Sistem yang telah selesai dibuat dan dikembangkan berdasarkan perancangan perlu diuji untuk mengukur kualitasnya.
Pengujian ini ditujukan untuk mengukur tingkat
keberhasilan dari sistem yang telah dibuat serta untuk menilai kelayakan dari informasi yang disajikan dalam bentuk visual, juga untuk menguji kelayakan metode interactive visualization terhadap keberhasilan eksplorasi data. Pengujian yang dilakukan berupa kuisioner yang diujikan langsung kepada 30 pengguna yang mewakili beberapa akses yang berbeda diantaranya dosen dan mahasiswa yang akan mengikuti tugas akhir maupun mahasiswa yang sedang menjalani tugas akhir di Politeknik Negeri Batam. Setelah pengembangan dan pengujian sistem dan visualisasi telah berjalan sebagaimana mestinya dan melalui proses pengujian secara terpisah kemudian perlu dilakukan proses penggabungan atau integrasi sistem dan visualisasi.
Integrasi merupakan tahap terakhir yang akan
membuat sistem dan visualisasi menjadi sebuah kesatuan, sehingga bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
3.3. Hasil
Penelitian ini memberikan dua macam hasil, yaitu hasil visualisasi dan hasil analisa dari pengujian keberhasilan pengembangan aplikasi. Gambar 4 mengilustrasikan hasil berupa aplikasi yang dapat menampilkan visualisasi lengkap dengan teknik preprocessing yang dapat melakukan import data excel menjadi parameter visual berupa area, warna, ukuran, dan visualisasi tersebut menampilkan pengelompokan topik tugas akhir berdasarkan parameter kategori topik TA. Menggunakan fitur Overview dapat disimpulkan secara langsung bahwa topik TA kategori pembuatan aplikasi memiliki jumlah yang paling dominan dibandingkan kategori yang lain. Fitur detail on demand berhasil diimplementasikan dengan menampilkan informasi kategori topik tugas akhir dan jumlahnya secara terperinci
Gambar 4 Hasil Visualisasi TA
Perhitungan prosentase hasil kuisioner dilakukan berdasarkan setiap pertanyaan dan setiap parameter penilaian aplikasi yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Prosentase Jawaban Responden
Daftar Pertanyaan
Jumlah Presentase
SS S KS TS ST
S Kemudahan Navigasi
1. Apakah aplikasi reference engine yang telah dibuat ini mudah digunakan oleh pengguna(user)?
37% 50% 13% 0% 0%
Muatan Kognitif
2. Apakah aplikasi reference
engine ini dapat
membantu user dalam
explorasi pencarian tugas akhir?
40% 57% 3% 0 0
Ruang Pengetahuan dan Presentasi Informasi
3. Apakah aplikasi reference
engine ini dapat
menampilkan visualisasi judul tugas akhir dengan baik ?
13% 87% 0% 0% 0%
Estetika
4. Apakah warna visualisasi dalam aplikasi reference
engine ini dapat
mewakilkan judul tugas akhir dengan baik?
30% 67% 0% 3% 0%
Setiap pertanyaan dihitung dengan formula = Jumlah Responden/total responden x 100%. Misal pertanyaan pertama yang mewakili kemudahan navigasi yang menjawab ss(sangat setuju) berjumlah 11 orang dengan perhitungan 11/30 x 100% = 37%. Sedangkan responden yang menjawab s(setuju) berjumlah 15 orang dengan presentase 15/30 x 100% = 50% dan yang menyatakan ks(kurang setuju) berjumlah 4 orang dengan presentase 4/30 x 100% = 13%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi Reference Engine ini mudah digunakan dan dapat menampilkan informasi yang dibutuhkan penggunanya.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian visualisasi distribusi topik tugas akhir jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengembangan visualisasi distribusi judul tugas akhir menggunakan metode interactive visualization mencakup parameter overview, zoom, filter, detail on demand mendapatkan prosentase tertinggi terhadap dukungan kemudahan dalam eksplorasi data TA.
2. Hasil analisis terhadap aplikasi yang telah diuji oleh penguna menyatakan bahwa responden dapat menyelesaikan tugas eksplorasi data topik TA dengan benar. Hal ini menandakan bahwa aplikasi ini mudah digunakan dan dapat mendukung proses eksplorasi pencarian topik TA berdasarkan beberapa parameter yaitu kategori, pembimbing dan jumlah mahasiswa yang mengerjakan topik TA tertentu.
3. Analisis dilakukan berdasarkan nilai variable kemudahan navigasi, muatan kognitif, ruang pengetahuan dan presentasi dan estetika terhadap pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan baik.
4. Teknik visualisasi yang di pilih saat ini adalah metode interactive visualization. Kemungkinan penggunaan metode lain bisa meningkatkan dukungan eksplorasi data dimasa mendatang. 5. Pada penelitian saat ini masih terdapat
keterbatasan pemrosesan data yaitu proses input data yaitu masukan data visualisasi masih dilakukan secara semi-manual, selanjutnya visualisasi dapat dimulai dari extract data mentah (raw data) berupa daftar topik TA pada excel atau CSV dari aplikasi tugas akhir mahasiswa dan langsung dapat diproyeksikan dalam bentuk vsiualisasi secara langsung sedang dalam proses pegembangan fitur Reference Engine kedepannya.
DAFTAR REFERENSI
[1] Andi., 2010, Panduan Praktis Menguasai Pemrograman Web dengan JavaScript 2009, Wahana Komputer, Semarang. [2] Angga Ginanjar Mabrur, Riani Lubis. "Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Kriteria Nasabah Kredit." Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung (2012).
[3] Anonim., 2010, Pengertian Tugas Akhir, Universitas Sriwijaya.
[4] Budi Susanto., 2013, Data Preprocessing, Memahami data sangat penting untuk tahap Data Mining, (3), 1-18.
[5] Craft, Brock, and Paul Cairns. "Beyond guidelines: what can we learn from the visual information seeking mantra?." Ninth International Conference on Information Visualisation (IV'05). IEEE, 2005.
[6] Desrizal., 2013, Panduan Lengkap Php Ajax jQuery, Coding Wear Programmer in Style, Indonesia.
[7] Ghiyats Syafiq Abriansyah. "Tugas Data Mining dan Knowledge Dicovery in Data Base." Institut Sains Terapan dan Teknologi, Surabaya (2010).
[8] Mufida, Mir'atul-Khusna, et al. "MoVi: models visualization
for mastering complexity in model driven
engineering." Proceedings of the 2015 British HCI Conference. ACM, 2015.
[9] Prigandini, Endang Lusiana., 2012, Aplikasi Perpustakaan Online, Politeknik Negeri Batam.
[10] Shneiderman, Ben. "The eyes have it: A task by data type taxonomy for information visualizations." Visual Languages, 1996. Proceedings., IEEE Symposium on. IEEE, 1996.
[11] Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi Offset
[12] Widiatmoko, Yudha, and Fathul Wahid. "Aplikasi Web Data Spasial Kependudukan Indonesia dengan Scalable Vector Graphics (SVG)." Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (2006).