• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aspek sosial budaya dalam kesehatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aspek sosial budaya dalam kesehatan "

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

DR.H.THAMRIN TAHIR, M.SI

ASPEK SOSIAL BUDAYA.

CARA PENDEKATAN

(2)

Aspek Sosial Budaya Yang Mempengaruhi Hidup Sehat

Kesehatan mencakup seluruh aspek kehidupan. Konsep kesehatan tidak saja berorientasi pada

aspek klinis saja, tetapi lebih berorientasi pada ilmu-ilmu lain yang ada kaitannya dengan

kesehatan & kemasyarakatan , a.l : Ilmu Sosiologi, Psikologi, Perilaku dll yang kegunaannya sebagai penunjang yang sekaligus sebagai faktor yang

mempengaruhi derajat kesehatan.

Salah satu cabang sosiologi yang membahas kebudayaan termasuk didalamnya adalah :

Pengetahuan, kepercayaan, kesenian,

(3)

lanjutan

Di negara maju terdapat unsur kebudayaan yang dapat menunjang peningkatan status kesehatan antara lain:

1. tingkat pendidikan yang optimal

2. sosial ekonomi yang tinggi,

3. lingkungan hidup yang baik

Negara berkembang terjadi sebaliknya Keadaan tersebut

(4)

1. Pengaruh Sosial Budaya Terhadap Kesehatan Masyarakat Indonesia

Masalah yang kita hadapi adalah:

a.jumlah penduduk yang besar dengan b.pertumbuhan yang cukup tinggi

c.penyebaran yang tidak merata

d.Tingkat pengetahuan dan pendidikan yang rendah terutama pada golongan wanita

e.kebiasaan yang negatif yang berlaku di masyarakat f. adat istiadat & kepercayaan yang kurangnya peran

terhadap pembangunan kesehatan masyaakat.

(5)

Masalah lain yang sering muncul adalah dampak dari

industrialisasi adalah timbulnya kawasan kumuh, serta Ibu-Ibu karier tidak/ kurang memberi ASI pada bayinya secara optimal

Kondisi sosial budaya masyarakat yang mendukung adalah semangat gotong royong dan kekeluargaan serta

bermusyawarah dalam mengambil keputusan.

(6)

Aspek Sosial Budaya yang berhubungan dengan :

a. Kesehatan Ibu

Angka kematian ibu yang tinggi, menurut sensus

kesehatan rumah tangga. ( SKRT ) angka kematian Ibu maternal 450 / 100 000 kelahiran hidup.

Kematian ibu merupakan salah satu indikator derajat kesehatan dimana jumlah yang banyak adalah Ibu masa hamil, partus dan nifas.

Tingkat pendidikan wanita yang rendah, terutama

pada wanita dewasa muda masih berkisar 25,7 %, kondisi ini menyebabkan ibu-ibu tidak mengetahui perawatan semasa hamil, kelahiran, perawatan

(7)

Kurangnya pengetahuan ibu tentang cara pemilihan

jenis/ bahan makanan, cara memasak dan cara

penyajian secara serasi

Sebagian besar ibu-ibu masih berpandangan “ makan “

itu yang penting kenyang tanpa memperhatikan nilai gizi

Pengaruh pola makan terhadap timbulnya penyakit mis :

anaemi, pre eklamsi, Diabites melitus dll

(8)

lanjut

Budaya pantang terhadap makan

makanan tertentu yang mestinya

sangat dibutuhkan

Proses kehamilan & persalinan

merupakan penyebab kematian

tertinggi pada wanita yang berkisar

94,4% disebabkan perdarahan,

(9)

b. Terhadap Kesehatan Anak

Angka kematian bayi masih tinggi yaitu 58/1000 kelahiran hidup. Jenis kematian adalah jenis penyakit D.3 I antara lain Tetanus, campak, pertusis, dan sebab lain yaitu BBLR

Angka kematian balita masih 10,6/1000 31% dari jumlah tersebut disebabkan PD3I dan folio

Angka kelahiran dan angka kesuburan dirasa masih cukup tinggi, angka kelahiran kasar berkisar antara 26-32/ 1000 penduduk

(10)

lanjutan

Pandangan sebagian masyarakat bahwa

kelahiran anak adalah merupakan sumber

rezeki, sehingga tambah anak akan tambah

rezeki. Anak itu tumpuhan dihari tua

Kurangnya pemenuhan nutrisi bagi anak &

(11)

C. Terhadap Pelayanan Kesehatan

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan masih rendah ini tertera pada

 Bumil dengan ANC frekuensi kunjungan berkisar

3.17 kali sebasar 54 %

 Masyarakat yang memeriksakan diri ke Puskesmas

59,7% swasta 28,9% Posyandu 11,2% .

(12)

 Pelayanan di Posyandu tidak / kurang tersedia

ruangan yang tertutup dan memadai untuk menjaga privac

 Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap

petugas kesehatan masih rendah , yang

disebabkan karena relasi interpersonal yang

dirasa masih ada batas. Petugas kesehatan pada umumnya pendatang sehingga ada perbedaan pengakuan dan penerimaan sebagai keluarga, Imbalan jasa kepada petugas kesehatan relatif mahal serta dibatasi dengan tarif

(13)

Pembangunan Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah merupakan bagian dari pembangunan nasional yangbertujuan meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi –

tingginya.

Wujud pembangunan kesehatan di Indonesia adalah SKN (Sistem Kesehatan Nasional )yang diatur dalam

Undang-undang No 23 Th 1982 tentang kesehatan.

Undang-undang ini merupakan acuan dalam penyusunan berbagai kebijakan pedoman dan arah pelaksanaan

(14)

Pengertian SKN

SKN adalah suatu tatanan yang menghimpun

berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai

perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945 Tujuan SKN

Tujuan SKN adalah terselenggaranya

pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa baik masyarakat, swasta maupun

pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna sehingga tercapai derajat

(15)

Nilai-nilai Filosofi dalam Pembangunan

1. Dasar Pijakan

a. Kesehatan adalah hak azasi bangsa b. Kesehatan sebagai investasi bangsa

c. Kesehatan menjadi titik sentral pembangunan kesehatan

2. Landasan Idiil : Pancasila

3. Landasan Konstitusionil : UUD 1945 al :

a.Pasal 28 A berbunyi : setiap orang berhak hidup serta berhak mempertahankan

kehidupannya.

(16)

lanjutan

Pasal 28 C ayat ( 1 )

Setiap orang berhak

mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuha

dasarnya,berhak

mendapatkan pendidikan dan

memperoleh manfaat dari

(17)

4. Prinsip Dasar Pembangunan ( SKN )

Prinsip SKN Adalah Perikemanusiaan

Penyelanggaraan pembangunan didasarkan pada prinsip kemanusiaan yang dijiwai, digerakan dan

dikendalikan oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

(18)

lanjutan

Pembangunan kesehatan di Indonesia dirasionalkan dalam wujud PKMD ( Pembangunan Kesehatan

Masyarakat Desa )

Tujuan PKMD Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

(19)

Tujuan Khusus

1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan potensi yang dimiliki untuk menolong dirinya sendiri

2. Mengembangkan kemampuan dan prakarsa masyarakat untuk berpartisipasi dalam berswadaya

3. Menghasilkan lebih banyak tenaga masyarakat untuk berperan dalam LKMD

4. Meningkatkan kesehatan masyarakat dalam memenuhi beberapa indikator kesehatan al :

a. Menurunkan angka kematian bayi dan ibu bersalin b. menurunnya angka kesakitan umum

c. Menurunnya angka kematian bayi dan anak d. Menurunnya angka kelahiran

(20)

INTERAKSI SOSIAL

Hubungan Timbal Balik

Merupakan hubungan vital

Menentukan wujud

Pergaulan kearah kemajuan

(21)

Pengertian

Beberapa pendapat tentang interaksi

1.

GERUNGAN: Hub 2 orang / lebih yang

saling mempengaruhi untuk menuju

perbaikan dan kemajuan

2.

ASTRID’ S. SUTANTO : proses komunikasi

yang saling mempengaruhi dalam

(22)

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Hubungan interaksi meliputi

Fisik psikis rohani

Kegiatan fisik kegiatan

rerligius

(23)

Klasifikasi bentuk interaksi

( WOOD WORTH )

1. Individu bertentangan dengan lingkungan Contoh : Penduduk urban

2. Individu memanfaatkan lingkungan

Contoh : Bidan memanfaatkan organisasi masyarakat yang sudah mantab

3. Individu berpartisipasi dalam lingkungan

Contoh : bidan ikut dalam pengurusan suatu organisasi

(24)

SISTEM NILAI

PENGERTIAN

1. Gambaran mengenai apa yang diinginkan yang pantas, atau berharga yang mempengaruhi pola perilaku sosial dari yang memiliki nilai dimaksud ( Robert . M )

2. Konsep-konsep yang hidup yang muncul dari alam pikiran sebagain

masyarakat mengenai hal-hal yang harus mereka anggap amat bernilai daam hidup ( Kuncoro Ningrat )

3. Suatu kesadaran plus emosi yang relatif lama hilangnya terhadap suatu obyek atau gagasan seseoarang. Nilai hidup juga seringdisebut pandangan atau

orientasi hidup yang tercermin pada tingkah laku seseorang ( Para Sosiolog )

(25)

Susunan nilai hidup itu berubah dari waktu kewaktu dan dari tempat ketempat.

Nilai hidup seseorang ada yang berdasarkan angan-angan atau idealisme namun juga ada yang rasional dan praktis

Nilai hidup rasional : misalkan upaya demokrasi dalam pengambilan keputusan.

(26)

Ciri-Ciri Nilai

Ada beberapa macam jenis Nilai anatar lain :

1. Nilai yang tercernakan ( Internalized Vallue )

Internalized vallue merupakan bagian dari kepribadian bawah sadar ( Subcocious

(27)

 Nilai semacam ini membentuk landasan bagi hati nurani dapat

mengakibatkan timbulnya perasaan malu atau bersalah yang yang sulit untuk dihilangkan.

 Nilai – nilai yang tercernakan sering kali berfungsi untuk menutupi

(28)

2. Nilai Dominan

Adakah kegiatan yang dilakukan yang harus ditempuh dalam menentukan pilihan-pilihan pada kegiatan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga harus dilakukan. Nilai dominan ini dianggap sebagai menjadi lebih pokok dan sebagai nilai ayng lebih baik.

Pada hakekatnya nilai- nilai dominan ini berfungsi sebagai suatu latar belakang atau kerangka patokan bagi tingkah laku sehari-hari

(29)

CARA-CARA PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PRAKTEK KEBIDANAN

Seorang bidan harus:

1. mampu menggerakkan peran serta

dimasyarakat khususnya, berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, anak remaja dan usia lanjut. 2. memiliki kompetensi yang cukup berkaitan

dengan tugas, peran serta tanggung jawabnya.

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan

baik, beberapa pendekatan yang dpt dilakukan antara lain;

Pendekatan Agama

(30)

PENDEKATAN AGAMA

Agama dapat memberikan petunjuk/pedoman

pada umat manusia dalam menjalani hidup

meliputi seluruh aspek kehidupan. Selain itu

agama juga dapat membantu umat manusia

dalam memecahkan berbagai masalah hidup

yang sedang dihadapi. Adapun aspek-aspek

pendekatan melalui agama dalam

(31)

1.

Agama memberikan petunjuk kepada

manusia untuk selalu menjaga

kesehatannya.

2.

Agama memberikan dorongan batin

dan moral yang mendasar dan

melandasi cita-cita dan perilaku

(32)

lanjutan

3. Agama mengharuskan umat manusia

untuk beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa dalam segala

aktivitasnya

(33)

Berbagai aspek agama dalam memberikan pelayanan kesehatan terdiri dari upaya-upaya pelayanan kesehatan yang ditinjau dari segi agama, diantaranya :

a. Upaya pemeliharaan kesehatan

Upaya dini yang dilakukan dalam pemeliharaan kesehatan dimulai sejak ibu hamil yaitu sejak janin di dalam kandungan. Hal tersebut

bertujuan agar bayi yang dilahirkan dalam keadaan sehat begitu juga dengan ibunya.

Kesehatan merupakan faktor utama bagi umat manusia untuk dapat melakukan/menjalani

(34)

lanjutan

Ada beberapa langkah yang dapat

memberikan tuntunan bagi umat manusia

untuk memelihara kesehatan yang

dianjurkan oleh agama antara lain:

1. Makan makanan yang bergizi

2. Menjaga kebersihan (Hadist mengatakan :

kebersihan sebagian dari iman)

3. Berolah raga

(35)

lanjutan

b. Upaya pencegahan penyakit

Dalam ajaran agama pencegahan penyakit lebih baik dari pada

pengobatan di waktu sakit.

Adapun upaya-upaya pencegahan penyakit antara lain:

1.Dengan pemberian imunisasi. Imunisasi dapat diberikan kepada bayi dan balita, ibu hamil, WUS, murid SD kelas 1 sampai kelas 3.

2. Pemberian ASI pada anak sampai berusia 2 tahun

(Surah Al-Baqarah ayat 233). Ayat tersebut pada dasarnya

memerintahkan seorang ibu untuk menyusui bayinya dengan ASI sampai ia berusia 2 tahun.

3. Memberikan penyuluhan kesehatan. Dapat dilakukan pada kelompok pengajian, atau kelompok-kelompok kegiatan

(36)
(37)

Pendekatan melalui Paguyuban dan

sistem Banjar

A. Pendekatan dalam sistem Banjar

Bentuk kesatuan sosial yang berdasarkan kesatuan wilayah ialah,desa .

Kesatuan - kesatuan sosial yang diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara - upacara keagamaan yang keramat.

(38)

lanjutan

Cara Cara Pendekatan Bidan dalam wilayah Banjar Bali  

Para bidan mempunyai berbagai cara untuk pendekatan diantara nya :

1.menggerakan dan membina peran serta masyarat dalam bidang kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan dan masalah kesehatan setempat

2.Pemerintah memberikan ,menerapkan dan menjalalnkan PosKesDes (pos kesehatan Desa) yang ditujukan kepada seluruh masyarakat setempat sampai kedaerah pedalaman.

3.Penyuluhan kesehatan masyarakat ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

4.Membina dan memberikan bimbingan (peran bidan sebagai pendidik).Bersama kelompok dan masyarakat menanggulangi masalah kesehatan yang

(39)

lanjutan

Pendekatan dalam sistem Paguyuban 

Paguyuban adalah suatu kelompok atau masyarakat yang diantara para warganya di warnai dengan hubungan sosial yang penuh rasa kekeluargaan, bersifat batiniah dan kekal serta jauh dan pamri- pamri ekonomi.

Pelayanan Kebidanan dengan pendekatan paguyuban

Dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pelayanan kebidanan diperlukan pendekatan - pendekatan khususnya paguyuban. untuk itu kita sebagai tenaga kesehatan

khususnya calon bidan agar mengetahui dan mampu

melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatan peran aktif masyarakakt agar masyarakat sadar pentingnya

(40)

lanjutan

Ciri - ciri Paguyuban 

1. Intimate : hubungan menyeluruh yang mesra 2. Private : hubungan bersifat pribadi .

3. Exclusive :  bahwa hubungan tersebut hanyalah untuk "kita" saja dan tidak untuk orang lain diluar kita. 

  Ciri - Ciri umum 

1. adanya hubungan perasaan kasih sayang

2. adanya kenginan untuk meningkatkan kebersamaan 3. Hubungan kekeluargaan masih kental 

(41)

Tipe Paguyuban 

Memiliki tiga tipe di masyarakat yaitu :

1. Paguyuban karena ikatan darah Yaitu paguyuban berdasarkan keturunan. contoh kelompok kekeluargaan,keluarga besar.

2. Paguyuban karena tempat Yaitu paguyuban yang terdiri dari orang yang berdekatan tempat tinggal.

contoh arisan RT,RW,dan karang taruna.

(42)

Pendekatan Kesenian

 . Kesenian sebagai media penyuluhan kesehatan

Dalam penyuluhan kesehatan maupun dalam praktik kebidanan, seni dapat digunakan sebagai media dalm melakukan pendekatan kepada masyarakat,

 Seorang petugas bisa menyelipkan pesan-pesan kesehatan

didalamnya, misalnya:

* Dengan Kesenian wayang kulit

Melalui pertunjukan ini diselipkan pesan-pesan kesehatan yang ditampilkan di awal pertunjukan dan pada akhir pertunjukan,

 dapat diisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan

pesan-pesan yang telah disampaikan di awal pertunjukan atau pertanyaan – prtanyaan yang diberikan oleh penonton.

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Pada post partum normal dengan bayi normal tidak ada penatalaksanaan khusus. Pemberian obat obatan hanya diberikan pada ibu yang melahirkan dengan penyulit,

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimana tingkat pendisiplinan belajar anak yang diterapkan oran|* tua di rumah (2)

Adakalanya persamaan regresi dalam menganalisis hhubungan anatr variabel tidak hanya dipengaruhi oleh faktor atau peubah bebas tapi dapat pula dipengaruhi oleh dua atau lebih

Kita sebagai generasi muda islam dalam berperilaku harus sesuai dengan al- Qur’an dan ils- Suimah, maka penelitian ini kami beri judul “Korelasi Tingkat Pemahaman

Jika frekuensi fundamental 50 Hz: (a) gambarkan dalam satu bidang gambar, kurva daya yang mengalir ke beban sebagai perkalian tegangan total dan arus beban dan

Rute adalah pertama yang aplikasi pemrosesan paket di Internet, tapi banyak orang lain telah datang untuk cahaya sebagai jaringan telah matang, jaringan nirkabel

Percobaan pertama yaitu perlakuan berupa pemberian ekstrak segar teripang yang baru diformulasikan pada media pemeliharaan larva udang galah dan percobaan kedua yaitu

Menyadari hal tersebut menerapkan CRM di lingkungan bisnis untuk mempertahankan nasabah harus dilakukan dengan baik dan benar agar dapat menjadi salah satu