Fungsi Kondensor Adalah Mengkondensasikan Uap Bekas Dari Turbin Menjadi Air Kondensate Melalui Pipa

(1)

Fungsi kondensor adalah mengkondensasikan uap bekas dari turbin menjadi air kondensate Fungsi kondensor adalah mengkondensasikan uap bekas dari turbin menjadi air kondensate melalui pipa-pipa pendingin agar dapat

melalui pipa-pipa pendingin agar dapat disirkulasikan kembali. Akibat kondensasi ini sisi uapdisirkulasikan kembali. Akibat kondensasi ini sisi uap kondensor termasuk hotwell berada pada ko

kondensor termasuk hotwell berada pada ko ndisi vacuum.ndisi vacuum. Prinsip kerja :

Prinsip kerja :

Air laut sebagai media pendingin masuk ke box condensor didistribusikan ke pipa-pipa kecil Air laut sebagai media pendingin masuk ke box condensor didistribusikan ke pipa-pipa kecil (tube condenser) untuk menyerap panas

(tube condenser) untuk menyerap panas yang diterima tube dari extraction steam LP-turbine.yang diterima tube dari extraction steam LP-turbine. Untuk mengoptimalkan pendinginan di condenser maka :

Untuk mengoptimalkan pendinginan di condenser maka : y

y Level air laut harus penuh dilakukan dengan :Level air laut harus penuh dilakukan dengan : -

- Vacuum Vacuum primingpriming -

- back back wash wash dan ball dan ball cleaning (uncleaning (untuk mencegah tuk mencegah pengurangan fpengurangan flow low air)air) - Venting

- Venting y

y Pasokan uap perapat harus terpenuhiPasokan uap perapat harus terpenuhi y

y EE jector ataupun Pompa vacuum bagus jector ataupun Pompa vacuum bagus y

y TTidak adanya kebocoran udara keluar kondensor idak adanya kebocoran udara keluar kondensor y

y TTidak adanya drain yang terbuka saat beroperasiidak adanya drain yang terbuka saat beroperasi y

y TTemperatur air pendingin rendahemperatur air pendingin rendah y

y TTube condensor bersih dari kotoran/ganggang lautube condensor bersih dari kotoran/ganggang laut

2.1 Bagian condensor 2.1 Bagian condensor Hotwell Hotwell Water box Water box

2.2 Sistem pengukuran dan pengaturan condensor 2.2 Sistem pengukuran dan pengaturan condensor

Sistem pengukuran dan pengaturan dalam condenser antara lain : Sistem pengukuran dan pengaturan dalam condenser antara lain : a)

a) differensial differensial temperature temperature condenser condenser yang yang tinggi tinggi antara antara inlet inlet dan dan outlet outlet , , Jika Jika tinggi tinggi makamaka dilakukan :

dilakukan : y

y CCondensor backwashing : ondensor backwashing : yang dilkukan pada koyang dilkukan pada kondsi tertentu tergantung kondisi air lautndsi tertentu tergantung kondisi air laut dari water intake

dari water intake y

y BBall cleaning system : dilakukan pada all cleaning system : dilakukan pada kondisi tertentu tergantung kondisi air laut darikondisi tertentu tergantung kondisi air laut dari water intake

water intake b)

b) Vacuum Vacuum priming priming atau atau pompa pompa venting untuk venting untuk menghisap menghisap udara udara yang yang terjebak terjebak pada pada water water box. Ini dilakukan untuk menghindari vacuum drop.

(2)

(3)

2.3 Sistem pembuangan udara ke sisi kondensor (priming System) 2.3 Sistem pembuangan udara ke sisi kondensor (priming System)

Fungsi utama system priming adalah untuk

Fungsi utama system priming adalah untuk membuang udara dari air pendingin utama agar membuang udara dari air pendingin utama agar air air pendingin dapat mengisi seluruh permukaan

pendingin dapat mengisi seluruh permukaan kondensor sehingga proses pendinginan efektif.kondensor sehingga proses pendinginan efektif. Saluran pembuangan udara

Saluran pembuangan udara sisi air pendingin terletak pada bagian atas sisi air pendingin terletak pada bagian atas water box sisi inlet danwater box sisi inlet dan sisi out let kondensor .

sisi out let kondensor .

Ada 2 macam system priming yang banyak di pakai, yaitu : Ada 2 macam system priming yang banyak di pakai, yaitu :

1.

1. Sistem PrimingSistem PrimingTT_ertutup_ertutup

Pada system ini pembuangan udara dilakukan melalui saluran dan katup venting dibagian atas Pada system ini pembuangan udara dilakukan melalui saluran dan katup venting dibagian atas water box hanya dengan mengandalkan tekanan air pendingin.

water box hanya dengan mengandalkan tekanan air pendingin. 1.

1. Sistem PrimingSistem PrimingTT_{erbuka .}_{erbuka .}

Pada system ini udara dikeluarkan dari water box melalui saluran yang sama tetapi dengan Pada system ini udara dikeluarkan dari water box melalui saluran yang sama tetapi dengan bantuan perangkat vacuum pump.

bantuan perangkat vacuum pump.

2.4 Taproge system 2.4 Taproge system

T

T_{aproge adalah system pembersih pipa konde}_{aproge adalah system pembersih pipa kondensor sisi air pendingin dengan menggunakan sarana}_{nsor sisi air pendingin dengan menggunakan sarana} pembersih berupa b

pembersih berupa bola - ola - bola karet yang bola karet yang disebut boladisebut bolaTT_{aproge dengan cara mensirkulasikan bola}_{aproge dengan cara}_{mensirkulasikan bola} ± bola tersebut bersama air penfingin.

± bola tersebut bersama air penfingin.BB_{ila pipa air pendingin dinyatakan kotor dan tidak teratasi}_{ila pipa air pendingin dinyatakan kotor dan tidak teratasi} oleh backwashing, maka system

oleh backwashing, maka systemTT_{aproge dapat dioperasikan.}_{aproge dapat dioperasikan.}

Untuk keperluan ini, pada saluran air pendingin keluar di pasang semacam saringan berengsel Untuk keperluan ini, pada saluran air pendingin keluar di pasang semacam saringan berengsel yang terdiri 2 bagian seperti layakn

yang terdiri 2 bagian seperti layaknya sepasang daun pintu tya sepasang daun pintu teraliseralis. Perangkat . Perangkat ini disebut catcher ini disebut catcher yang berfungsi untuk menangkap bola ± bola

yang berfungsi untuk menangkap bola ± bolaTT_{aproge agar tidak ikut terbuang ke outfall .}_{aproge agar tidak ikut terbuang ke outfall .} Sebelum mengoperasikan system

Sebelum mengoperasikan systemTT_{aproge, catcher harus da}_{aproge, catcher harus dalam posisi tertutup (catch position).}_{lam posisi tertutup (catch position).} B

B_{ila menggunakan bola ± bola}_{ila menggunakan bola ± bola}TT_aproge_{aproge baru, b}_{baru, bola ±}_{ola ± bola}_bolaTT_{aproge sebaiknya terlebih dahulu}_{aproge sebaiknya terlebih dahulu} direndam dalam air dan diremas ± remas guna menghilangkan udara dari dalam bola.

direndam dalam air dan diremas ± remas guna menghilangkan udara dari dalam bola.BB_ola_ola kemudian dimasukkan pada penampung (ball collector) yang dilengkapi dengan tingkap kemudian dimasukkan pada penampung (ball collector) yang dilengkapi dengan tingkap berlubang ± lubang

berlubang ± lubang B

B_{ila tingkap tertutup, maka hanya air yang dapat mengalir melalui lubang ± lubang tersebut,}_{ila tingkap tertutup, maka hanya air yang dapat mengalir melalui lubang ± lubang tersebut,} sementara bola ± bola

sementara bola ± bolaTT_{aproge tertahan di dalam collector.}_{aproge tertahan di dalam collector.}BB_{ila tingkap terbuka maka air dan}_{ila tingkap terbuka maka air dan} bola ± bola

bola ± bolaTT_{aproge dapat mengalir. Setelah bola}_{aproge dapat mengalir. Setelah bola}TT_{aproge di masukkan ke collector dengan}_{aproge di masukkan ke collector dengan} tingkap posisi tertutup, jalankan pompa sirkulasi (

tingkap posisi tertutup, jalankan pompa sirkulasi (TT_{aproge Pump), kemudian buka tingkap pada}_{aproge Pump), kemudian buka tingkap pada} collector dan bola ± bo

collector dan bola ± bolalaTT_{aproge akan mengalir bersama air ke sisi (inlet) kondensor. Untuk}_{aproge akan mengalir bersama air ke sisi (inlet) kondensor. Untuk} selanjutnya masuk ke pipa ± pipa penfingin dan akhirnya keluar sambil membawa kotoran ± selanjutnya masuk ke pipa ± pipa penfingin dan akhirnya keluar sambil membawa kotoran ± kotoran dari pipa kondensor.

kotoran dari pipa kondensor. Ketika sampai outlet bola ± bolaKetika sampai outlet bola ± bolaTT_{aproge akan tertahan pada}_{aproge akan tertahan pada} catcher dan diarahkan ke

catcher dan diarahkan kembali ke collector. Sirkulasi ini terus dilakukan sampai selang waktumbali ke collector. Sirkulasi ini terus dilakukan sampai selang waktu tertentu, sesuai instruksi buku

tertentu, sesuai instruksi buku manual.manual.BB_{ila dirasa sudah cukup, tutup tingkap pada collector, dan}_{ila dirasa sudah cukup, tutup tingkap pada collector, dan} biarkan system tetap beroperasi beberapa saat

(4)

(5)

untuk terkumpul seluruhnya di dalam collector.

untuk terkumpul seluruhnya di dalam collector.BB_{ila dipandang cukup, matikan pompa dan}_{ila dipandang cukup, matikan pompa dan} catcher dapat dibuka kembali.

catcher dapat dibuka kembali.

2.4 Performance operasional condensor 2.4 Performance operasional condensor

Unjuk kerja dari kondensor dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut : Unjuk kerja dari kondensor dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut : a)

a) Kebersihan Kebersihan permukaan permukaan tube tube sisi sisi air air pendinginpendingin

Kotoran yang menempel permukaan tube dapat menghambat transfer panas dari uap ke air Kotoran yang menempel permukaan tube dapat menghambat transfer panas dari uap ke air pendingin serta memperkecil flow air.

pendingin serta memperkecil flow air. b)

b) Kebersihan Kebersihan permukaaan permukaaan tube tube sisi sisi uapuap Apabila tube diselubungi gas

Apabila tube diselubungi gas yang tak bisa terkondensasi maka transfer panas dari uap ke yang tak bisa terkondensasi maka transfer panas dari uap ke air air akan terhambat.

akan terhambat. c)

c) Flow Flow air air pendinginpendingin

Flow air yang kurang akan mengurangi kemampuan pendinginan sehingga temperatur dan Flow air yang kurang akan mengurangi kemampuan pendinginan sehingga temperatur dan tekanan kondensate akan naik.

tekanan kondensate akan naik. d)

d) TT_{emperatur air pendingin}_{emperatur air pendingin} T

T_{emperatur air pendingin dimana dalam hal ini me}_{emperatur air pendingin dimana dalam hal ini me nggunakan air laut dipengaruhi o}_{nggunakan air laut dipengaruhi o leh musim .}_{leh musim .} e)

e) Adanya Adanya udara/gas udara/gas dalm dalm air air pendinginpendingin

Adanya air dalam air akan menghambat proses heat transfer antara uap dengan air laut . Adanya air dalam air akan menghambat proses heat transfer antara uap dengan air laut . f)

f) Adanya Adanya udara/gas udara/gas dalam dalam uapuap

Jika gas yang terbawa oleh uap tidak dapat terkondensasi maka akan menyebabkan naiknya Jika gas yang terbawa oleh uap tidak dapat terkondensasi maka akan menyebabkan naiknya tekanan condensor

tekanan condensor g)

g) Kemampuan Kemampuan peralatan peralatan pembuat pembuat vacuumvacuum

Jika ejector bermasalah maka tekanan kondensor akan naik (vacuum drop) Jika ejector bermasalah maka tekanan kondensor akan naik (vacuum drop) h)

h) Level Level air air kondensatekondensate

Jika level kondensate tinggi maka akan menggenangi tube kondensor yang menyebabkan Jika level kondensate tinggi maka akan menggenangi tube kondensor yang menyebabkan temperatur dan tekanan naik. Jika terlalu rendah juga mengakibatkan kavitasi pada

temperatur dan tekanan naik. Jika terlalu rendah juga mengakibatkan kavitasi padaCC_ondensate_ondensate E

E_{xtraction Pump.}_{xtraction Pump.}

2.5 Permasalahan pada condensor yang menyebabkan vacuum drop 2.5 Permasalahan pada condensor yang menyebabkan vacuum drop

(6)

(7)

M M_{asalah :}_{asalah :} Kebocoran pada Kebocoran pada pipa pendingin pipa pendingin

Proteksi katodik tidak Proteksi katodik tidak

bekerja dengan bagusKorosi bekerja dengan bagusKorosi

karena ganggang laut karena ganggang laut

Perbaikan proteksi Perbaikan proteksi korosi baik katodik korosi baik katodik ataupun chemical ataupun chemical pelumpuh ganggang pelumpuh ganggang laut laut Kotoran pada Kotoran pada pipa pendingin pipa pendingin B

B_{elum dilakukan}_{elum dilakukan} backwashing dan ball backwashing dan ball

cleaning cleaning

Lakukan backwashing Lakukan backwashing ulang jika ko

ulang jika kondisi air ndisi air kotor kotor Pressure inlet Pressure inlet water condenser water condenser low low

Pressure gauge tidak Pressure gauge tidak bagusDisc press.

bagusDisc press. CC_{WP low}_{WP low} karena banyak sampah. karena banyak sampah.

Perbaiki pressure Perbaiki pressure gaugeOperasikan gaugeOperasikan screen wash pump screen wash pump Delta

Delta

temperature temperature inlet dan outlet inlet dan outlet condenser condenser terlalu tinggi terlalu tinggi

B

B_{elum dilakukan ball}_{elum dilakukan ball} cleaning dan back washing cleaning dan back washing

Lakukan backwashing Lakukan backwashing dan ball cleaning dan ball cleaning

Aliran AliranCC_W_W tidak tidak mencukupi mencukupi (vacuum drop) (vacuum drop)

Saringan air masuk (water Saringan air masuk (water intake ) menuju

intake ) menujuCC_{WP kotor}_{WP kotor} sehingga menghambat aliran sehingga menghambat aliran pendinginPengotoran pada pendinginPengotoran pada tube plate tube plate condenserKemampuan condenserKemampuan pompa

pompaCC_{WP berkurang}_{WP berkurang}

Operasikan screen Operasikan screen wash pumpLakukan wash pumpLakukan backwashing dan backwashing dan proteksi korosi baik proteksi korosi baik

katodok ataupun katodok ataupun pelumpuh pelumpuh ganggangPeriksa ganggangPeriksa CC_WP_WP Pasokan gland Pasokan gland steam tidak steam tidak mencukupi mencukupi (vacuum drop) (vacuum drop)

Saluran pipa gland steam Saluran pipa gland steam tersumbat/bocor

tersumbat/bocor TT_ekanan_ekanan gland steam rendah gland steam rendah

T

T_{utup kebocoran gland}_{utup kebocoran gland} steamNaikkan tekanan steamNaikkan tekanan gland steam sesuai set gland steam sesuai set point point Gangguan pada Gangguan pada fungsi ejector fungsi ejector T

T_{ekanana aux. steam}_{ekanana aux. steam} rendahSaluran air pada rendahSaluran air pada ejector bocorSaluran uap ejector bocorSaluran uap Aux. steam bocorLevel Aux. steam bocorLevel drain tinggi

drain tinggi

Naikkan tekanan Naikkan tekanan

aux.steam

aux.steamTT_utup_utup

kebocoran baik sisi uap kebocoran baik sisi uap ataupun sisi air

ataupun sisi air BB_uka_uka drain ejector drain ejector Adanya Adanya kebocoran kebocoran udara sehingga udara sehingga masuk ke masuk ke kondensor kondensor Pipa bocor Pipa bocor

(8)

(9)

Temen-temen dari konversi energi/arus kuat mungkin ada yang tau kenapa kondenser PLTU itu harus Temen-temen dari konversi energi/arus kuat mungkin ada yang tau kenapa kondenser PLTU itu harus dibikin vakum? Katanya ini ada hubungannya Diagram Mollier.

dibikin vakum? Katanya ini ada hubungannya Diagram Mollier. Trus katanya kalo vakumnya turunTrus katanya kalo vakumnya turun efisiensinya turun?

efisiensinya turun?

Sebenarnya rugi-rugi (losses) terbesar dari PLTU itu ada di Boiler, Turbin, ato Generator? Sebenarnya rugi-rugi (losses) terbesar dari PLTU itu ada di Boiler, Turbin, ato Generator? Thanks atas bantuannya

Thanks atas bantuannya

semakin gede delta pressure antara boiler dan condenser, maka turbin bisa semakin capet dan ini akan semakin gede delta pressure antara boiler dan condenser, maka turbin bisa semakin capet dan ini akan semakin efeltif

semakin efeltif

pressure boiler gede, kalo condenser gak vakum juga sama aja boong... cos delta Pnya kecil pressure boiler gede, kalo condenser gak vakum juga sama aja boong... cos delta Pnya kecil siklus ini kalo dibalik arahnya, adalah siklus yang dipake sama AC, atau kulkas

siklus ini kalo dibalik arahnya, adalah siklus yang dipake sama AC, atau kulkas bedanya....

bedanya....

power plant = kalor - listrik power plant = kalor - listrik AC/kulkas = listrik  kalor AC/kulkas = listrik  kalor

R

_{ankine Cycle}

Rankine cycle is a

Rankine cycle is a heat engineheat enginewith vapor power cycle.with vapor power cycle. TT_{he common}_{he common working fluid}_{working fluid}_{is water.}_{is water.}TT_he_he cycle consists of

cycle consists of four processes:four processes: y

y 1 to 2:1 to 2: IsentropicIsentropic expansion (Steam turbine)expansion (Steam turbine) y

y 2 to 3:2 to 3: IsobaricIsobaric heat rejection (Condenser)heat rejection (Condenser) y

y 3 to 4: Isentropic compression (Pump)3 to 4: Isentropic compression (Pump) y

(10)

(11)

Work output of the cycle (St

Work output of the cycle (St eam turbine),eam turbine),WW₁₁ _{and work input to the c}_{and work input to the cycle (Pump),}_{ycle (Pump),}WW₂₂_are:_are: W1 = m (h1-h2)

W1 = m (h1-h2) W2 = m (h4-h3) W2 = m (h4-h3) where m is the mass flow of the

where m is the mass flow of the cycle. Heat supplied to the ccycle. Heat supplied to the c ycle (boiler),ycle (boiler),Q1Q1and heat rejectedand heat rejected from the cycle (condenser),

from the cycle (condenser), Q2Q2are:are: Q

Q1 = m (h1-h4)1 = m (h1-h4) Q

Q2 = m (h2-h3)2 = m (h2-h3)

T

T_{he net work output of the}_{he net work output of the cycle is:}_{cycle is:}

W = W1 - W2 W = W1 - W2

T

(12)