• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Cap AFDRUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Cap AFDRUK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN SCREEN BARU, PENGHAPUSAN SCREEN BEKAS DAN

PEMBUATAN SCREEN BARU, PENGHAPUSAN SCREEN BEKAS DAN

PENGAFDRUKAN

PENGAFDRUKAN

I.

I. MAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN 1.1

1.1 MAKSUDMAKSUD Pelaksana

Pelaksanaan praktikum an praktikum ini dimaksudkan untuk ini dimaksudkan untuk mempersiapkmempersiapkan peralatan an peralatan yangyang akan digunakan dalam proses pencapan.

akan digunakan dalam proses pencapan.

1.2

1.2 TUJUANTUJUAN

Tujuan dilakukanny

Tujuan dilakukannya praktikum kali ini a praktikum kali ini adalah untuk mengetahui hal-hal yangadalah untuk mengetahui hal-hal yang perlu disiapkan dan proses

perlu disiapkan dan proses cara persiapannya agar diperoleh hasil cara persiapannya agar diperoleh hasil pencapan yangpencapan yang lebih baik nantinya.

lebih baik nantinya.

II.

II. TEORI DASARTEORI DASAR

Pencapan merupakan proses pelekatan zat warna secara tidak merata Pencapan merupakan proses pelekatan zat warna secara tidak merata dengan menimbulkan corak-corak tertentu. Proses pelekatan zat warna keatas dengan menimbulkan corak-corak tertentu. Proses pelekatan zat warna keatas permukaan kain ini dilakukan secara mekanis. Disini digunakan metode permukaan kain ini dilakukan secara mekanis. Disini digunakan metode menggunakan screen datar yang merupakan gasa yang terpasang pada rangka. menggunakan screen datar yang merupakan gasa yang terpasang pada rangka. Gasa atau screen ini dapat digunakan secara berulang-ulang dengan cara Gasa atau screen ini dapat digunakan secara berulang-ulang dengan cara membersihkannya. Proses awalnya agar didapat motif yang akan menempel pada membersihkannya. Proses awalnya agar didapat motif yang akan menempel pada kain, sebelumnya dibuat terlebih dahulu gambar motif tersebut pada kertas kain, sebelumnya dibuat terlebih dahulu gambar motif tersebut pada kertas gambar untuk kemudian dipindahkan ke kertas transparan hingga mulai dilakukan gambar untuk kemudian dipindahkan ke kertas transparan hingga mulai dilakukan proses exposing yang akan menghasilkan screen yang terdapat beberapa bagian proses exposing yang akan menghasilkan screen yang terdapat beberapa bagian yang tertutup yang dihasilkan dari

yang tertutup yang dihasilkan dari gambar yang tidak bermotif, sedangkan bagiangambar yang tidak bermotif, sedangkan bagian motifnya akan memberikan bagian screen yang berlubang hingga pasta cap dapat motifnya akan memberikan bagian screen yang berlubang hingga pasta cap dapat menembusnya.

menembusnya.

PEMBUATAN SCREEN PEMBUATAN SCREEN

Rangka yang digunakan pada screen dibuat dari kayu atau logam. Rangka yang digunakan pada screen dibuat dari kayu atau logam. Penggunaan kayu harus ikut dipertimbangkan dari segi kestabilan dalam segala Penggunaan kayu harus ikut dipertimbangkan dari segi kestabilan dalam segala suasana (keadaan kering atau basah). Sedangkan peggunaan logam ikut pula suasana (keadaan kering atau basah). Sedangkan peggunaan logam ikut pula dipertimbangkan mengenai ketahanannya terhadap zat-zat kimia dan kestabilan dipertimbangkan mengenai ketahanannya terhadap zat-zat kimia dan kestabilan

(2)

bentuknya. Ukuran rangka screen disesuaikan dengan jenis bahan yang akan bentuknya. Ukuran rangka screen disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dicap. Setelah rangka selesai dibuat, kemudian dilapisi dengan suatu zat yang dicap. Setelah rangka selesai dibuat, kemudian dilapisi dengan suatu zat yang bersifat menolak air agar kain

bersifat menolak air agar kain tidak mudah basah sehingga tahan lama.tidak mudah basah sehingga tahan lama.

Gasa untuk screen ini pada umumnya digunakan kain monyl, meskipun Gasa untuk screen ini pada umumnya digunakan kain monyl, meskipun beberapa jenis kain dapat digunakan pula. Pemilihan gasa ditentukan oleh corak  beberapa jenis kain dapat digunakan pula. Pemilihan gasa ditentukan oleh corak  yang akan dibuat. Corak yang besar digunakan gasa yang kasar sedangkan corak  yang akan dibuat. Corak yang besar digunakan gasa yang kasar sedangkan corak  yang kecil digunakan gasa yang halus. Gasa yang digunakan haus memenuhi yang kecil digunakan gasa yang halus. Gasa yang digunakan haus memenuhi syarat tertentu seperti ketahanan tarik yang tinggi sehingga tidak akan syarat tertentu seperti ketahanan tarik yang tinggi sehingga tidak akan mengembang atau mengkerut dalam keadaan basah atau kering serta susunan mengembang atau mengkerut dalam keadaan basah atau kering serta susunan tenunan kain monyl yang tidak akan menggeser. Hal-hal diatas bila terjadi akan tenunan kain monyl yang tidak akan menggeser. Hal-hal diatas bila terjadi akan mempengaruhi corak yang telah ditentukan.

mempengaruhi corak yang telah ditentukan.

Dalam penomoran monyl ada 4 macam yang dicantumkan yaitu S light Dalam penomoran monyl ada 4 macam yang dicantumkan yaitu S light (ringan), M medium (medium), T heavy (kuat) dan HD

(ringan), M medium (medium), T heavy (kuat) dan HD extrenheavy (saextrenheavy (sangat kuat).ngat kuat). Fabric Number atau Mesh Count menentukan banyaknya helai benang perinchi Fabric Number atau Mesh Count menentukan banyaknya helai benang perinchi atau per cm. fabric Number kecil berarti Monyl yang kasar, fabric number besar atau per cm. fabric Number kecil berarti Monyl yang kasar, fabric number besar berarti monyl yang halus, biasanya pada penomoran monyl dicantumkan juga berarti monyl yang halus, biasanya pada penomoran monyl dicantumkan juga penomoran sutera.

penomoran sutera.

Sebelum gasa dipasang pada rangka, pinggiran pada rangka diberi perekat Sebelum gasa dipasang pada rangka, pinggiran pada rangka diberi perekat khusus (quick fix), kemudian dikeringkan sebentar. Pemasangan screen ini ada khusus (quick fix), kemudian dikeringkan sebentar. Pemasangan screen ini ada beberapa cara yaitu dengan tangan dan mesin penarik. Syarat utama sebelum beberapa cara yaitu dengan tangan dan mesin penarik. Syarat utama sebelum dilakukan pemasangan ini, benang-benangnya harus tegak lurus agar corak akan dilakukan pemasangan ini, benang-benangnya harus tegak lurus agar corak akan sesuai keinginan. Karena gasa dapat mengendur ketika terkena basah, maka sesuai keinginan. Karena gasa dapat mengendur ketika terkena basah, maka pemasangannya pun dilakukan pada keadaan basah. Setelah selesai screen perlu pemasangannya pun dilakukan pada keadaan basah. Setelah selesai screen perlu

(3)

dibersihkan dari kotoran, lemak dan hal yang mengganggu lainnya dengan cara dibersihkan dari kotoran, lemak dan hal yang mengganggu lainnya dengan cara mencucinya menggunakan sabun panas atau NaOH yang dicairkan dengan mencucinya menggunakan sabun panas atau NaOH yang dicairkan dengan tambahan kaporit. Setelah pembersihan ini dilakukan penetralan dengan asam tambahan kaporit. Setelah pembersihan ini dilakukan penetralan dengan asam lemah dan pencucian air dingin.

lemah dan pencucian air dingin.

COATING COATING

Proses coating adalah proses pelapisan larutan peka cahaya pada kasa Proses coating adalah proses pelapisan larutan peka cahaya pada kasa datar. Sifat dari larutan coating adalah apabila larutan coating terkena cahaya datar. Sifat dari larutan coating adalah apabila larutan coating terkena cahaya matahari baik langsung maupun tidak langsung maka tidak dapat larut dalam air matahari baik langsung maupun tidak langsung maka tidak dapat larut dalam air karena akan menggumpal, mengering, atau kaku. Jenis-jenis zat peka cahaya karena akan menggumpal, mengering, atau kaku. Jenis-jenis zat peka cahaya diantaranya adalah Super X, Diazol, Kromatin, Foto Motion, dan lain-lain. Proses diantaranya adalah Super X, Diazol, Kromatin, Foto Motion, dan lain-lain. Proses coating dilakukan dengan alat yang disebut coater yang berfungsi untuk  coating dilakukan dengan alat yang disebut coater yang berfungsi untuk  menyapukan zat peka cahaya secara merata keseluruh bagian screen.

menyapukan zat peka cahaya secara merata keseluruh bagian screen.

Setelah screen bersih baru dilakukan pemberian corak pada gasa. Disini Setelah screen bersih baru dilakukan pemberian corak pada gasa. Disini digunakan cara dengan menggunakan kertas film tembus pandang (Kodatrace). digunakan cara dengan menggunakan kertas film tembus pandang (Kodatrace). Proses awal yang dilakukan adalah menggambar motif pada kertas kodatrace Proses awal yang dilakukan adalah menggambar motif pada kertas kodatrace tersebut dengan cat khusus yang berwarna gelap. Setelah selesai gasa yang telah tersebut dengan cat khusus yang berwarna gelap. Setelah selesai gasa yang telah bersih diberi lapisan larutan yang bersifat peka cahaya, dimana disini digunakan bersih diberi lapisan larutan yang bersifat peka cahaya, dimana disini digunakan larutan chromatin. Larutan peka cahaya ini dibuat melapisi screen secara merata larutan chromatin. Larutan peka cahaya ini dibuat melapisi screen secara merata menggunakan coater kemudian dikeringkan pada oven yang tidak bercahaya dan menggunakan coater kemudian dikeringkan pada oven yang tidak bercahaya dan setelah kering siap dilakukan pemindahan corak gambar tembus pandang ke setelah kering siap dilakukan pemindahan corak gambar tembus pandang ke screen.

(4)

EXPOSING/ AFDRUK EXPOSING/ AFDRUK

Hasil gambar pada diapositif atau kertas tembus pandang dilekatkan pada Hasil gambar pada diapositif atau kertas tembus pandang dilekatkan pada permukaan luar screen serapat mungkin. Setelah itu dilakukan penyinaran dengan permukaan luar screen serapat mungkin. Setelah itu dilakukan penyinaran dengan lampu neon yang jaraknya dengan gasa sekitar 30 cm. Urutannya adalah pada lampu neon yang jaraknya dengan gasa sekitar 30 cm. Urutannya adalah pada screen bagian dalam diberi busa yang akan menekan gasa hingga menempel pada screen bagian dalam diberi busa yang akan menekan gasa hingga menempel pada gambar, sedangkan lapisan luarnya terdapat gambar diapositif yang rapat dengan gambar, sedangkan lapisan luarnya terdapat gambar diapositif yang rapat dengan kaca. Sementara dibawah kaca terdapat lampu neon yang akan menyinari gasa. kaca. Sementara dibawah kaca terdapat lampu neon yang akan menyinari gasa. Setelah penyinaran ini, kertas tembus pandang yang menempel pada screen Setelah penyinaran ini, kertas tembus pandang yang menempel pada screen dilepas sehingga akan terlihat bayangan gambar pada screen. Segera setelah dilepas sehingga akan terlihat bayangan gambar pada screen. Segera setelah selesai screen direndam dalam air panas bersuhu 70

selesai screen direndam dalam air panas bersuhu 7000C, hingga bagian-bagian yangC, hingga bagian-bagian yang bermotif jadi berlubang dan kemudian dilakukan pengeringan. Dalam pencucian bermotif jadi berlubang dan kemudian dilakukan pengeringan. Dalam pencucian dengan air ini screen tidak boleh terkena gerakan-gerakan mekanik yang kuat dengan air ini screen tidak boleh terkena gerakan-gerakan mekanik yang kuat apalagi digosok, karena akan mengakibatkan kerusakan pada motif atau apalagi digosok, karena akan mengakibatkan kerusakan pada motif atau melubangi bagian yang seharusnya tidak berlubang. melubangi bagian yang seharusnya tidak berlubang. Dalam proses pengafdrukan film sablon,diketahui ada dua Dalam proses pengafdrukan film sablon,diketahui ada dua cara.yaitu,peny

cara.yaitu,penyinaran dengan bantuan sinar matahari inaran dengan bantuan sinar matahari dan sinar lampu. Proses pengdan sinar lampu. Proses peng afdruakn film sablon dengan sinar matahari memang selain mempunyai afdruakn film sablon dengan sinar matahari memang selain mempunyai kelebihan,juga mempunyai kelemahan.yaitu keterbatasan waktu dan tentunya kelebihan,juga mempunyai kelemahan.yaitu keterbatasan waktu dan tentunya cuaca.jika sedang dalam keadaan cuaca mendung atau musim hujan,tentunya akan cuaca.jika sedang dalam keadaan cuaca mendung atau musim hujan,tentunya akan memiliki kesulitan dalam proses peng afdrukan film sablon. Dengan cara yang memiliki kesulitan dalam proses peng afdrukan film sablon. Dengan cara yang kedua yaitu,dengan menggunakan penyinaran dari lampu.baik lampu neon kedua yaitu,dengan menggunakan penyinaran dari lampu.baik lampu neon ataupun bola lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca.jadi hal cara ini mungkin ataupun bola lampu tidak terbatasi oleh kendala cuaca.jadi hal cara ini mungkin akan lebih efektif.misalnya jika kita harus melakukan peng afdrukan pada malam akan lebih efektif.misalnya jika kita harus melakukan peng afdrukan pada malam hari.

hari. Walaupun aWalaupun ada sedikit da sedikit kelemahan kelemahan juga,kinerja ajuga,kinerja akan tergakan terganggu jika nggu jika adaada pemadaman listrik.

pemadaman listrik.

Dari kedua cara tersebut di atas,kurang lebih mempunyai banyak  Dari kedua cara tersebut di atas,kurang lebih mempunyai banyak  kesamaan cara peng afdrukan,sedikit hanya pada waktu penghitungan pada saat kesamaan cara peng afdrukan,sedikit hanya pada waktu penghitungan pada saat

penyinaran saja.

penyinaran saja.

Dalam hal pembuatan alat Bantu dalam proses afdruk dengan meja lampu,berikut Dalam hal pembuatan alat Bantu dalam proses afdruk dengan meja lampu,berikut saya mencoba memberikan gambarannya. Sebelumnya anda buat meja atau bisa saya mencoba memberikan gambarannya. Sebelumnya anda buat meja atau bisa  juga

 juga menggunakamenggunakan n meja meja yang yang sudah sudah adapun adapun tidak tidak apa-apa.asalkan apa-apa.asalkan alas alas meja meja didi lapisi kaca b

lapisi kaca bening tebal,kira-kira ening tebal,kira-kira 5mm.agar penyin5mm.agar penyinaran lampu daaran lampu dapat pat sempurna.sempurna. Tinggi meja tidak terlalu dibatasi,sesuikan dengan yang anda inginkan atau jika Tinggi meja tidak terlalu dibatasi,sesuikan dengan yang anda inginkan atau jika

(5)

menggunakan meja yang sudah ada.misalnya,meja tamu,tinggal diganti dengan menggunakan meja yang sudah ada.misalnya,meja tamu,tinggal diganti dengan kaca yang bening karena meja tamu biasanya berwarna agak gelap. Setelah itu kaca yang bening karena meja tamu biasanya berwarna agak gelap. Setelah itu simpan lampu di bawahnya(menghadap ke atas). Jika menggunakan bola lampu simpan lampu di bawahnya(menghadap ke atas). Jika menggunakan bola lampu pijar,pasang lampu pijar tersebut sebanyak empat buah dengan watt yang pijar,pasang lampu pijar tersebut sebanyak empat buah dengan watt yang besar.kedua dengan lampu neon,simpan lampu neon dua buah,masing-masing 40 besar.kedua dengan lampu neon,simpan lampu neon dua buah,masing-masing 40 watt. Jarak antara lampu dengan kaca bagian bawah kurang lebih sekitar 60 s/d 30 watt. Jarak antara lampu dengan kaca bagian bawah kurang lebih sekitar 60 s/d 30 cm.

cm.

Pada saat proses peng afdrukakan sama dengan penyinaran sinar Pada saat proses peng afdrukakan sama dengan penyinaran sinar matahari,hanya saja posisi screen menghadap kebawah kearah sinar lampu.

matahari,hanya saja posisi screen menghadap kebawah kearah sinar lampu.

RETUSIR DAN PENGUATAN MOTIF RETUSIR DAN PENGUATAN MOTIF

Gambar yang telah jadi perlu dikuatkan agar lebih tahan terhadap gosokan Gambar yang telah jadi perlu dikuatkan agar lebih tahan terhadap gosokan dan zat kimia yang akan digunakan pada pencapan. Penguatan screen ini dan zat kimia yang akan digunakan pada pencapan. Penguatan screen ini dilakukan dengan menggunakan larutan vernis yang dilapiskan pada permukaan dilakukan dengan menggunakan larutan vernis yang dilapiskan pada permukaan screen.

screen.

PROSES PENGEMBANGAN (DEVELOPING) PROSES PENGEMBANGAN (DEVELOPING)

Proses pengembangan merupakan proses kelanjutan dari proses penyinaran Proses pengembangan merupakan proses kelanjutan dari proses penyinaran (exposing). Tujuannya, untuk memperjelas hasil gambar afdruk

(exposing). Tujuannya, untuk memperjelas hasil gambar afdruk yang tercetak padayang tercetak pada layar. Screen yang sudah diafdruk dicuci dengan diguyur air yang mengalir, layar. Screen yang sudah diafdruk dicuci dengan diguyur air yang mengalir, gunanya untuk menghentikan reaksi kimia (stop bath).

gunanya untuk menghentikan reaksi kimia (stop bath).

Selanjutnya untuk membersihkan lapisan afdruk yang seharus luruh gunakan Selanjutnya untuk membersihkan lapisan afdruk yang seharus luruh gunakan semprotan air, hingga klise pada screen nampak jelas dari lapisan afdruk. semprotan air, hingga klise pada screen nampak jelas dari lapisan afdruk.

PROSES TUSIR (CORECTING) PROSES TUSIR (CORECTING)

Corecting adalah tahapan mengkoreksi apakah hasil afruk pada screen Corecting adalah tahapan mengkoreksi apakah hasil afruk pada screen sudah sempurna, apabila terdapat daerah yang seharusnya tidak tembus cahaya sudah sempurna, apabila terdapat daerah yang seharusnya tidak tembus cahaya

(6)

maka harus ditambal dengan larutan afdruk yang masih tersisa at

maka harus ditambal dengan larutan afdruk yang masih tersisa atau dengan screenau dengan screen laquer.

laquer.

PENGERINGAN AKHIR PENGERINGAN AKHIR

Jemur screen yang sudah sempurna dibawah sinar mata hari atau gunakan Jemur screen yang sudah sempurna dibawah sinar mata hari atau gunakan hair dryer. Penjemuran dilakukan hingga lapisan tusir dan lapisan penguat hair dryer. Penjemuran dilakukan hingga lapisan tusir dan lapisan penguat ULANO X mengering.

ULANO X mengering.

TINTA SABLON TINTA SABLON Medium

Medium fungsifungsi Medium pasta

Medium pasta plus pigment plus pigment

Cat sablon yang umumnya dipakai karena sifatnya menyerap ke kain Cat sablon yang umumnya dipakai karena sifatnya menyerap ke kain cocok untuk bahan kaos yang terang

cocok untuk bahan kaos yang terang Medium Medium rubber plus rubber plus pigment pigment

Tinta sablon yang sering dipakai untuk kaos yang berwarna gelap Tinta sablon yang sering dipakai untuk kaos yang berwarna gelap maupun terang dan sifat cat i

maupun terang dan sifat cat ini menumpang dan menutupi rajutan kain.ni menumpang dan menutupi rajutan kain.

Superwhite

Superwhite Medium Medium pasta pasta superwhite superwhite sama sama dengan dengan medium medium pasta pasta biasa biasa hanyahanya kelebihannya sudah berwarna putih lebih halus

kelebihannya sudah berwarna putih lebih halus sehingga membutuhkansehingga membutuhkan beberapa kali cetak agar

beberapa kali cetak agar menghasilkan kualitas yang bagus.menghasilkan kualitas yang bagus.

Superwhite dipakai sebagai cat dasar pada cetak kaos berwarna gelap. Superwhite dipakai sebagai cat dasar pada cetak kaos berwarna gelap. Glow in the

Glow in the dark  dark 

Cat berbahan fosfor. Cat ini

Cat berbahan fosfor. Cat ini dapat mengeluarkan cahaydapat mengeluarkan cahaya dalam ruangana dalam ruangan gelap

gelap Reflektif

Reflektif Cat Cat dari dari bahan bahan fluor fluor akan akan menyala menyala ketika ketika disinari disinari oleh oleh cahayacahaya Discharge

Discharge Cat Cat dengan dengan kemampuan kemampuan menghilangkamenghilangkan n warna warna dasar dasar kemudian kemudian di-isidi-isi dengan warna yang diinginkan

dengan warna yang diinginkan Foaming

Foaming Cat Cat timbul timbul atau atau disebut disebut puff puff printprint Cat vernis / 

Cat vernis /  top coat top coat

Biasanya cetak terakhir untuk menambah dan melindungi gambar dan Biasanya cetak terakhir untuk menambah dan melindungi gambar dan memberikan cahaya yang lebih terang

memberikan cahaya yang lebih terang Metalik

Metalik ink ink Tinta Tinta yang yang terbuat terbuat dari dari bahan bahan atau atau serbuk serbuk silver, silver, serbuk serbuk gold, gold, di di campurcampur dengan medium pasta. Cat ini akan Nampak j

dengan medium pasta. Cat ini akan Nampak jelas terlihat dalam ruangelas terlihat dalam ruang gelap

(7)

Obat afdrug atau emultion digunakan untuk melapisi layar untuk di

Obat afdrug atau emultion digunakan untuk melapisi layar untuk digunakangunakan film negativ. Pengolesan emultion harus dalam ruangan yang remang-remang dan tidak  film negativ. Pengolesan emultion harus dalam ruangan yang remang-remang dan tidak  boleh terkena cahaya lampu langsung. Karena cat

boleh terkena cahaya lampu langsung. Karena cat emultion sangat sensitive denganemultion sangat sensitive dengan cahaya dan mudah kering. Jika cat emultion terkena cahaya lampu atau cahaya matahari cahaya dan mudah kering. Jika cat emultion terkena cahaya lampu atau cahaya matahari proses afdrug akan sulit

proses afdrug akan sulit karena lubang-lubang sudah tertutup. Pengeringan dilakukankarena lubang-lubang sudah tertutup. Pengeringan dilakukan dengan pemanas dengan suhu tertentu dengan mengunakan kipas angin. Di Indonesia dengan pemanas dengan suhu tertentu dengan mengunakan kipas angin. Di Indonesia umumnya mengunaka

umumnya mengunakan kipas angin n kipas angin selama kurang lebih selama kurang lebih 10-15 menit 10-15 menit kemudian segerakemudian segera lakukan proses afdrug film dengan menaruh, menempelkan film negative keatas layar lakukan proses afdrug film dengan menaruh, menempelkan film negative keatas layar screen. menguna

screen. mengunakan lampu uv (ultra kan lampu uv (ultra violet) ataupun di jemur di violet) ataupun di jemur di matahari terik selamamatahari terik selama 10-15 menit. Setelah afdrug layar dibasahin atau di

10-15 menit. Setelah afdrug layar dibasahin atau di rendam sebentar kemudian dicucirendam sebentar kemudian dicuci sampai benar-benar bersih terutama pada bagian

sampai benar-benar bersih terutama pada bagian yang berbentuk gambar atau tulisan.yang berbentuk gambar atau tulisan.

Expose gambar mengunakan lampu UV Expose gambar mengunakan lampu UV

(8)

Gambar sudah siap, screen sudah di lapis emultion. Sekarang waktunya untuk Gambar sudah siap, screen sudah di lapis emultion. Sekarang waktunya untuk meng-expose atau memindahkan gambar dari kertas kalkir atau film ke layar screen. Letakkan expose atau memindahkan gambar dari kertas kalkir atau film ke layar screen. Letakkan gambar di atas screen dengan bagian depan menghadap kepermukaan layar, lihat gambar di atas screen dengan bagian depan menghadap kepermukaan layar, lihat gambar, kemudian taruh pemberat yang rata agar layar menempel ke gambar dan ke gambar, kemudian taruh pemberat yang rata agar layar menempel ke gambar dan ke

(9)

kaca. hidupkan lampu selama 2-3 menit kemudian layar direndam dengan air selama 3 kaca. hidupkan lampu selama 2-3 menit kemudian layar direndam dengan air selama 3 menit kemudian lakukan pencucian seperti pada

menit kemudian lakukan pencucian seperti pada gambar di dibawah.gambar di dibawah. RAKEL

RAKEL

Rakel adalah alat yang kelihatan sederhana tapi sangat penting pada proses Rakel adalah alat yang kelihatan sederhana tapi sangat penting pada proses pencetaka

pencetakan tinta ke n tinta ke objek kaos dan material lainnya. Rakel menekan tinta melaluiobjek kaos dan material lainnya. Rakel menekan tinta melalui lobang jaring layar sehingga menempel pada

lobang jaring layar sehingga menempel pada kaos. Rakel ada bermacam-macam modelkaos. Rakel ada bermacam-macam model dan ukuran dan fungsi. Saya akan membagi dalam dua bagian saja agar

dan ukuran dan fungsi. Saya akan membagi dalam dua bagian saja agar memudahkanmemudahkan membedaka

membedakan type rakel yaitu n type rakel yaitu rakel untuk cetak basis air rakel untuk cetak basis air dan cetak basis minyak. Untuk dan cetak basis minyak. Untuk  cetak basis air sering dipakai untuk tekstil,

cetak basis air sering dipakai untuk tekstil, dan rackel yang digunakan lebih kerasdan rackel yang digunakan lebih keras karetnya sedang untuk basis minyak, karet lebih lentur. Umumnya Rakel terbuat dari karetnya sedang untuk basis minyak, karet lebih lentur. Umumnya Rakel terbuat dari karet keras (kaku) dan karet lentur.

karet keras (kaku) dan karet lentur. HEAT PRESS

HEAT PRESS

Setelah proses cetak ke kaos selesai, kita perlu melakukan press panas. Press Setelah proses cetak ke kaos selesai, kita perlu melakukan press panas. Press panas bertujuan agar menetapkan, menempelkan tinta agar

(10)

benang. Umumnya sablon tidak menggunakan heat press mengakibatkan gambar benang. Umumnya sablon tidak menggunakan heat press mengakibatkan gambar tidak tahan lama. Huruf

tidak tahan lama. Huruf dan gambar rontok. Jadi, jika Anda berbisnis sablon alat dan gambar rontok. Jadi, jika Anda berbisnis sablon alat heatheat press perlu Anda siapkan agar hasil sablon lebih t

press perlu Anda siapkan agar hasil sablon lebih tahan lamaahan lama..

III.

III. ALAT DAN BAHANALAT DAN BAHAN

3.1 Penghapusan Screen Bekas 3.1 Penghapusan Screen Bekas Alat

Alat

 Rangka screen bekasRangka screen bekas 

 Palu dan tank Palu dan tank  

 Mesin pemanas ovenMesin pemanas oven 

 Meja afdruk Meja afdruk 

Bahan Bahan

 Larutan NaOHLarutan NaOH 

 KaporitKaporit 

 Penetral asam asetatPenetral asam asetat 

 TeepolTeepol

3.2 Pembuatan Screen Baru 3.2 Pembuatan Screen Baru

 Rangka screenRangka screen 

 Gasa /kain poliesterGasa /kain poliester 

 CutterCutter 

 Stapler tembak Stapler tembak  

 Palu dan tangPalu dan tang 

 Lakban besarLakban besar 

 Mesin pemanas ovenMesin pemanas oven 

 Meja afdruk Meja afdruk  

 Hair dryerHair dryer

BAHAN BAHAN

(11)

 Zat peka cahaya chromatik Zat peka cahaya chromatik  

 TeepolTeepol

3.3 Pengafdrukan 3.3 Pengafdrukan

 Rangka screenRangka screen 

 Kertas kodatraceKertas kodatrace 

 Kuas kecilKuas kecil 

 Lampu neonLampu neon 

 CutterCutter 

 Lakban besarLakban besar 

 SpraySpray 

 Meja afdruk Meja afdruk  

 Busa dan pemberatBusa dan pemberat

IV.

IV. CARA KERJACARA KERJA

Pembuatan Screen Pembuatan Screen

 Mempersiapkan rangka yang akan digunakan dengan dibasahi terlebihMempersiapkan rangka yang akan digunakan dengan dibasahi terlebih

dahulu serta kain poliester

dahulu serta kain poliester sebagai gasa.sebagai gasa.

 Memasang gasa pada rangka dengan bantuan stapler tembak, denganMemasang gasa pada rangka dengan bantuan stapler tembak, dengan

terlebih dahulu memasang pada satu sisi dan ditarik ke semua arah hingga terlebih dahulu memasang pada satu sisi dan ditarik ke semua arah hingga gasa tegang.

gasa tegang.

 Gasa dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan larutan kostik danGasa dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan larutan kostik dan

kaporit kemudian dinetralkan dengan asam lemah, setelah itu disabunkan kaporit kemudian dinetralkan dengan asam lemah, setelah itu disabunkan dengan teepol dan dikeringkan pada oven.

dengan teepol dan dikeringkan pada oven.

Penghapusan Screen Bekas Penghapusan Screen Bekas

 Screen bekas dibersihkan terlebih dahulu dengan melepas lakban danScreen bekas dibersihkan terlebih dahulu dengan melepas lakban dan

stramples yang ada pada screen. stramples yang ada pada screen.

 Gasa dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan larutan kostik danGasa dibersihkan dari kotoran dengan menggunakan larutan kostik dan

kaporit kemudian dinetralkan dengan asam lemah, setelah itu

kaporit kemudian dinetralkan dengan asam lemah, setelah itu disabunkandisabunkan dengan teepol.

dengan teepol.

(12)

Pengafdrukan Pengafdrukan

 Gambar yang telah dipindahkan ke kertas kodatrace Gambar yang telah dipindahkan ke kertas kodatrace yang tembus pandangyang tembus pandang

disiapkan. disiapkan.

 Melakukan proses exposure dengan penyinaraMelakukan proses exposure dengan penyinaran diatas lampu n diatas lampu neon berjarak neon berjarak 

30 cm selama 8 menit. 30 cm selama 8 menit.

 Screen yang telah disinari disemprot dengan air agar motif terbuka,Screen yang telah disinari disemprot dengan air agar motif terbuka,

lakukan hingga motif terbuka maksimal. lakukan hingga motif terbuka maksimal.

 Keringkan screen sampai benar-benar kering.Keringkan screen sampai benar-benar kering.

V.

V. DISKUSIDISKUSI 1.

1. Pembersihan Screen BekasPembersihan Screen Bekas

Agar dapat dipergunakan kembali maka screen perlu untuk dibersihkan Agar dapat dipergunakan kembali maka screen perlu untuk dibersihkan dengan menggunakan kostik dan kaporit bersama air. Penggunaan kostik ini dengan menggunakan kostik dan kaporit bersama air. Penggunaan kostik ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa lak kromatin sebagai zat yang melapisi dilakukan dengan pertimbangan bahwa lak kromatin sebagai zat yang melapisi screen bersifat tidak tahan terhadap alkali kuat, sehingga dengan larutan kostik  screen bersifat tidak tahan terhadap alkali kuat, sehingga dengan larutan kostik  chromatin tersebut akan larut dan

chromatin tersebut akan larut dan terlepas dari screen. Setelah dibersihkan denganterlepas dari screen. Setelah dibersihkan dengan kostik, dilakukan penetralan yang berfungsi untuk

kostik, dilakukan penetralan yang berfungsi untuk menghilangkamenghilangkan sisa kostik n sisa kostik yangyang masih terdapat pada screen. Adanya kostik dalam waktu yang cukup lama pada masih terdapat pada screen. Adanya kostik dalam waktu yang cukup lama pada screen dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada gasa maupun saat screen dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada gasa maupun saat pelapisan dengan chromatin kembali, karena chromatin

pelapisan dengan chromatin kembali, karena chromatin yang baru dilapiskan akanyang baru dilapiskan akan mudah rusak kembali oleh kostik yang masih ada.

mudah rusak kembali oleh kostik yang masih ada.

2.

2. Pembuatan ScreenPembuatan Screen

Bagian rangka pada screen sebaiknya dibuat sedikit tumpul karena apabila Bagian rangka pada screen sebaiknya dibuat sedikit tumpul karena apabila bentuknya runcing akan memberikan kerusakan pada kain gasa. Kemudian pada bentuknya runcing akan memberikan kerusakan pada kain gasa. Kemudian pada saat stretching harus dilakukan penarikan pada semua sisi yaitu ke empat arah saat stretching harus dilakukan penarikan pada semua sisi yaitu ke empat arah agar didapatkan susunan benang kain gasa yang saling tegak lurus sehingga motif  agar didapatkan susunan benang kain gasa yang saling tegak lurus sehingga motif  yang dihasilkan dapat sesuai harapan. Proses penarikan itu sendiri dilakukan pada yang dihasilkan dapat sesuai harapan. Proses penarikan itu sendiri dilakukan pada keadaan basah untuk membiasakan gasa yang umumnya berubah kendur dalam keadaan basah untuk membiasakan gasa yang umumnya berubah kendur dalam keadaan basah.

(13)

3.

3. PenggambaranPenggambaran

Proses ini menggunakan tinta berwarna gelap pada kertas kodatrace. Proses ini menggunakan tinta berwarna gelap pada kertas kodatrace. Setelah dilakukan penggambaran perlu diperhatikan bagian yang masih belum Setelah dilakukan penggambaran perlu diperhatikan bagian yang masih belum tebal untuk dipertebal kembali. Karena apabila tidak rata cahaya masih akan tebal untuk dipertebal kembali. Karena apabila tidak rata cahaya masih akan tembus dan akan kurang bagus hasilnya.

tembus dan akan kurang bagus hasilnya.

4.

4. Proses Proses Afdruk Afdruk (Penyinaran (Penyinaran screen)screen)

Pelapisan dengan chromatin harus dilakukan dengan merata dan tidak  Pelapisan dengan chromatin harus dilakukan dengan merata dan tidak  terlalu tebal. Karena bila tidak rata maka motif yang dihasilkan akan berkurang terlalu tebal. Karena bila tidak rata maka motif yang dihasilkan akan berkurang ketajamannya dan begitu pula bila terlalu tebal chromatin akan sukar kering dan ketajamannya dan begitu pula bila terlalu tebal chromatin akan sukar kering dan menjadi lembek serta ikut berpengaruh pada ketajaman motif. Penyinaran menjadi lembek serta ikut berpengaruh pada ketajaman motif. Penyinaran dilakukan setelah chromatin telah kering agar tidak akan menempel pada gambar dilakukan setelah chromatin telah kering agar tidak akan menempel pada gambar kodatrace pada saat penyinaran. Waktu dan jarak penyinaran perlu diperhatikan. kodatrace pada saat penyinaran. Waktu dan jarak penyinaran perlu diperhatikan. Jarak yang umum digunakan adalah sekitar 30 cm antara lampu neon dan screen, Jarak yang umum digunakan adalah sekitar 30 cm antara lampu neon dan screen, sedangkan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 15 menit. Apabila terlalu cepat, sedangkan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 15 menit. Apabila terlalu cepat, chromatin pada screen pada saat direndam akan hilang dan tidak diperoleh motif  chromatin pada screen pada saat direndam akan hilang dan tidak diperoleh motif  karena chromatin yang belum kering. Sedangkan bila terlalu lama yang terjadi karena chromatin yang belum kering. Sedangkan bila terlalu lama yang terjadi adalah chromatin yang terlalu kering sehingga pada saat direndam bagian yang adalah chromatin yang terlalu kering sehingga pada saat direndam bagian yang bermotif tidak akan berlubang karena sudah terlampau kering.

(14)

VI.

VI. KESIMPULANKESIMPULAN

1.

1. MembersihkMembersihkan an screen dilakukan screen dilakukan dengan menggunakan dengan menggunakan larutan NaOH larutan NaOH yangyang telah diencerkan.

telah diencerkan. 2.

2. Untuk screen yang Untuk screen yang telah menggunakan vernis penguat digunakan telah menggunakan vernis penguat digunakan kaporitkaporit sebagai zat tambahan untuk

sebagai zat tambahan untuk membersihkanmembersihkannya.nya. 3.

3. Pemasangan gasa Pemasangan gasa pada rangka screen pada rangka screen dilakukan pada keadaan basah dilakukan pada keadaan basah agaragar didapat tarikan yang maksimal.

didapat tarikan yang maksimal. 4.

4. Gambar motif yang digambar padGambar motif yang digambar pada kertas kodatrace harus tidak tembusa kertas kodatrace harus tidak tembus cahaya.

cahaya. 5.

5. Pelapisan Pelapisan dengan dengan chromatin dilakukachromatin dilakukan secan secara merata agra merata agar diperoleh ar diperoleh ketajamanketajaman warna yang baik.

warna yang baik. 6.

(15)

PEMBUATAN SCREEN BARU, PENGHAPUSAN SCREEN BEKAS DAN

PEMBUATAN SCREEN BARU, PENGHAPUSAN SCREEN BEKAS DAN

PENGAFDRUKAN

PENGAFDRUKAN

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Nama

Nama : : Miranti Miranti Febiantika Febiantika (10.K40017)(10.K40017) Resdy

Resdy Faizal Faizal ( ( 10.K40018)10.K40018) Fahmi

Fahmi Nurjamil Nurjamil ( ( 10.K40023)10.K40023) Dosen

Dosen : : Sasmaya, Sasmaya, S.TeksS.Teks Sukirman, S.ST Sukirman, S.ST

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL

BANDUNG BANDUNG

2012 2012

(16)

VII.

VII. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA Lubis, Arifin ,dkk.,

Lubis, Arifin ,dkk., “Teknologi Pencapan Tekstil”.“Teknologi Pencapan Tekstil”. Bandung : Institut Teknologi Tekstil,Bandung : Institut Teknologi Tekstil, 1998

1998

Djufri, Rashid, Ir., dkk,

Djufri, Rashid, Ir., dkk, “Teknologi Pengelantangan, Pencelupan, dan Pencapan”.“Teknologi Pengelantangan, Pencelupan, dan Pencapan”.BandungBandung : Institut Teknologi Tekstil, 1976

: Institut Teknologi Tekstil, 1976 Purwanti, dkk,

Purwanti, dkk, “Pedoman Praktikum Pencapan dan Penyempurnaan“Pedoman Praktikum Pencapan dan Penyempurnaan””. Bandung : Sekolah. Bandung : Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil, 1978

Tinggi Teknologi Tekstil, 1978 www.google.com

(17)

VIII.

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan kertas dalam ukuran yang sama, misal A4 maka kertas ukuran A4 juga digunakan untuk lembar voucher, lembar kertas yang digunakan untuk

Bagian press, adalah bertugas untuk proses pelekatan gambar pada t-shirt agar gambar yang telah di sablon tersebut kuat menempel pada kain.. Bagian jahit, yaitu bertugas menjahit

Dikhususkan untuk proses menjiplak motif batik dari kertas ke atas kain yang kemudian akan siap dilanjutkan menuju proses pencantingan yang dapat dilakukan pada satu stasiun

 Mengisi pola gambar  Menempel kertas pada pola Pola gambar, Hasil karya Kreatif.. dengan perca (FMH) gambar prahu layar nelayan lem, kertas

Digunakan untuk memisah motif tiap warna, gambar yang dibuat pada kertas HVS yang dibuat menggunakan tinta cina atau hasil print komputer bisa langsung diafdruk degan cara

Dari keenam proses tersebut dapat ditentukan top level event yang akan dianalisis yaitu motif kain tidak muncul, motif kain rusak, lukisan malam pada kain tidak

Oleh karena itu dibutuhkan teknologi tepat guna untuk mempercepat proses pembuatan desain dan motif batik yang langsung dibuat pada kain, dengan adanya alat

Terkait dengan permasalahan kurang bervariasinya motif kain songket produk desa Jinengdalem Buleleng, telah dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan dalam