• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Gelombang Elektromagnetik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Gelombang Elektromagnetik"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah Gelombang Elektromagnetik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang

elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa

contoh gelombang elektromagnetik itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah

sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya.

Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih

terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau

panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum

gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik

di dalam spektrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik

dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?

2. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik?

3. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam

spektrum?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik

2. Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik

3. Mengetahui karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam

spektrum

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian gelombang elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada

medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang

bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,

kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak

antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu

satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena

kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang

dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah

frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada

level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin

rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.

Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi

elektromagnetik.

B. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik

adalah sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga

kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat

yang sama

(2)

terhadap arah rambat gelombang.

3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

transversal.

4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami

peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa

polarisasi karena termasuk gelombang transversal

5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan

magnetik medium yang ditempuhnya.

6.

C. Sumber gelombang elektromagnetik

1. Osolasi listrik

2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah

3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet

4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X

(digunakan untuk rontgen)

5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma

D. Spektrum gelombang eletromagnetik

Gambar 1.spektrum gelombang elektromagnetik

1. Gelombang radio

Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang

gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas

meliputi beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan

oleh alat-alat elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen

Resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak

digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran TV, radio, dan jaringan telepon seluler

menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.

Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal

informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum

dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara

pada sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV)

terlebih dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai

penggabungan antara getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan

gelombang pembawa frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang

radio termodulasi. Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju

penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya istilah AM dan FM. Amplitudo modulation

(AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa berupa

perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau modulasi frekuensi

menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan frekuensinya.

2. Gelombang mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi

yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul

efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka

makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang

dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)

RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan

gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena

cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang

waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

(3)

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang

gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh

sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum

ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat

dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan

oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap

benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan

bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat

didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi

oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari

panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk

cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik

pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

5. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam

daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul

dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet

dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi

menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan

kehidupan makluk hidup di bumi.

6. Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat

pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus

kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium

setebal 1 cm

7. Sinar gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang

antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius

jika diserap oleh jaringan tubuh.

E. Penerapan gelombang elektromagnetik

1. radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang

gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak

adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk

mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,

pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar

antara 0.8 – 100 cm.

2. Gelombang mikro

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya

terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka,

memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada

sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh

aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI),

yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi

elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan

intensitas hujan.

3. Sinar inframerah

(4)

tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah

sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam

alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan

menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar

inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit,

sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman

penyakit kulit.

5. Sinar X

Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang

dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X

harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang

terlalu lama.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang

elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari

keberadaannya.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga

per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan:

1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 m/s, yaitu 300

MHz

2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz

3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeV

B. Saran

Supaya lebih memahami tentang gelombang, disarankan para pembaca mencari referensi lain

yang menyangkut dengan materi yang ada pada makalah ini. Semoga para pembaca

memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

(5)

Gelombang Elektromagnetik

106

I. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

II. KAJIAN PUSTAKA

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin

(6)

panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,

sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.

2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus

terhadap arah rambat gelombang.

3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

transversal.

4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami

peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.

5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik

dan magnetik medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra,

(7)

sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Osilasi listrik.

2. Sinar matahari  menghasilkan sinar infra merah. 3. Lampu merkuri  menghasilkan ultra violet.

4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam  menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).

Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik

Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena

(8)

pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

Gelombang mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

Sinar Inframerah

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk

(9)

cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

i.

a. Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,

(10)

pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

i.

a. Microwave

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

i.

a. Infrared

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

d. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

(11)

Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

III. KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :

* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz

* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz

* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti : Radar

(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang. Infra Merah

Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul

(12)

Sinar tampak

mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº. Ultra ungu

dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

Spektrum gelombang elektromagnetik tampak memiliki warna yang berbeda-beda. Warna ini disebabkan perbedaan frekuensi gelombang. Berdasarkan frekuensi gelombang inilah dapat diketahui sifat/karakteristik gelombang. Rentang frekuensi tertinggi (sinar gamma) hingga frekuensi rendah (radio) serta aplikasi setiap spektrum gelombang elektronik adalah sebagai berikut.

Karakteristik dan Aplikasi Gelombang

Elektromagnetik

(13)

Sinar gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu antara 1020Hz sampai 1025 Hz. Panjang gelombangnya berkisar antara 10–5 nm sampai 0,1 nm. Sinar gamma berasal dari radioaktivitas nuklir atau atom-atom yang tidak stabil dalam waktu reaksi inti. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, sehingga mampu menembus logam yang memiliki ketebalan beberapa sentimeter. Jika diserap pada jaringan hidup, sinar gamma akan menyebabkan efek yang serius seperti mandul dan kanker.

2. Sinar-X

Sinar-X mempunyai frekuensi antara 1016Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya 10–11 sampai 10–8 m. Sinar –X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Untuk menghormatinya sinar-X juga disebut sinar rontgen. Sinar-X dihasilkan dari elektron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit elektron atom atau dapat dihasilkan dari elektron dengan kecepatan tinggi yang menumbuk logam. Sinar-X banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran seperti untuk memotret kedudukan tulang, dan bidang industri dimanfaatkan untuk menganalisis struktur kristal.

Sinar-X mempunyai daya tembus yang sangat kuat. Sinar ini mampu menembus zat padat seperti kayu, kertas, dan daging manusia. Pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar-X tidak boleh terlalu lama, karena membahayakan.

3. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet merupakan gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi antara 1015 Hz sampai dengan 1016 Hz. Panjang gelombangnya antara 10 nm sampai 100 nm. Sinar ultraviolet dihasilkan dari atom dan molekul dalam nyala listrik. Sinar ini juga dapat dihasilkan dari reaksi sinar matahari.

Sinar ultraviolet dari matahari dalam kadar tertentu dapat merangsang badan Anda menghasilkan vitamin D . Secara khusus, sinar ultra violet juga dapat diaplikasikan untuk membunuh kuman. Lampu yang menghasilkan sinar seperti itu digunakan dalam perawatan medis. Sinar ultraviolet juga dimanfaatkan dalam bidang

(14)

perbankan, yaitu untuk memeriksa apakah tanda tangan Anda di slip penarikan uang sama dengan tanda tangan dalam buku tabungan.

4. Cahaya atau Sinar Tampak

Cahaya atau sinar tampak mempunyai frekuensi sekitar 1015 Hz. Panjang gelombangnya antara 400 nm sampai 800 nm. Mata manusia sangat peka terhadap radiasi sinar tersebut, sehingga cahaya atau sinar tampak sangat membantu penglihatan manusia.

Panjang gelombang sinar tampak yang terpendek dalam spektrum bersesuaian dengan cahaya violet (ungu) dan yang terpanjang bersesuaian dengan cahaya merah. Semua warna pelangi terletak di antara kedua batas tersebut. Salah satu aplikasi dari sinar tampak adalah penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi.

5. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah mempunyai frekuensi antara 1011 Hz sampai 1014 Hz. Panjang gelombangnya lebih panjang/besar dari pada sinar tampak. Frekuensi gelombang ini dihasilkan oleh getaran-getaran electron pada suatu atom atau bahan yang dapat memancarkan gelombang elektromagnetik pada frekuensi khas.

Di bidang kedokteran, radiasi inframerah diaplikasikan sebagai terapi medis seperti penyembuhan penyakit encok dan terapi saraf. Pada bidang militer, dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau berkabut. Hal ini mungkin karena sinar infra merah tidak banyak dihamburkan oleh partikel udara. Selain itu, sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun terhalang oleh kabut atau awan. Di bidang elektronika, infra merah dimanfaatkan pada remote kontrol peralatan elektronik seperti TV dan VCD. Unit kontrol berkomunikasi dengan peralatan elektronik melalui reaksi yang dihasilkan oleh dioda pancar cahaya (LED).

(15)

Gelombang mikro merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi sekitar 1010 Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm. Gelombang mikro ini dimanfaatkan pada pesawat radar (radio detection and ranging). Gelombang radar diaplikasikan untuk mendeteksi suatu objek, memandu pendaratan pesawat terbang, membantu pengamatan di kapal laut dan pesawat terbang pada malam hari atau cuaca kabut, serta untuk menentukan arah dan posisi yang tepat.

7. Gelombang Radio dan Televisi

Gelombang radio mempunyai frekuensi antara 104 Hz sampai 109 Hz. Gelombang televisi frekuensinya sedikit lebih tinggi dari gelombang radio. Gelombang ini diaplikasikan sebagai alat komunikasi, sebagai pembawa informasi dari satu tempat ke tempat lain.

a. Gelombang Radio AM

Informasi yang dipancarkan oleh antena yang berupa suara dibawa gelombang radio berupa perubahan amplitudo yang disebut amplitude modulasi (AM). Gelombang AM mempunyai frekuensi antara 10 4 Hz sampai 10 7 Hz. Gelombang tersebut memiliki sifat mudah dipantulkan oleh lapisan ionosfer bumi, sehingga mampu mencapai jangkauan yang sangat jauh dari stasiun pemancar radio. Kelemahan gelombang radio AM adalah sering terganggu oleh gejala kelistrikan di udara, sehingga gelombang yang ditangkap pesawat radio kadang terdengar berisik. b. Gelombang Radio FM

Gelombang radio FM dan mempunyai frekuensi sekitar 108 Hz. Radio FM menggunakan gelombang ini sebagai pembawa berita/informasi. Informasi dibawa dengan cara frekuensi modulasi (FM). Pemancar FM lebih jernih jika dibandingkan dengan pemancar AM. Hal ini dikarenakan gelombang radio FM tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan di udara. Gelombang radio FM tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga tidak dapat menjangkau tempat-tempat yang jauh di permukaan bumi. Supaya jangkauan gelombang jauh diperlukan stasiun penghubung (relai), yang ditempatkan di satelit atau di permukaan bumi.

(16)

Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara. Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.

Demikianlah contoh materi makalah gelombang elektromagnetik, semoga bermanfaat

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {name:"Table Normal";

mso-style-parent:""; line-heigh t:115%; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";}

Gelombang elektromagnetik dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan. Bidang

telekomunikasi memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk radio dan televisi. Bidang

kedokteran memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk mendeteksi kelainan pada

organ tubuh.

a. Gelombang Radio dan TV

Gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi dalam

orde MHz sampai GHz. Gelombang radio dan televisi banyak dimanfaatkan bidang televisi

komunikasi, misalnya: radiophone. Radiofon (radiophone) merupakan telepon yang tidak

menggunakan kabel, tetapi memanfaatkan satelit komunikasi, sehingga gelombang yang

dikirim berupa gelombang radio. Dalam sistem komunikasi gelombang radio sebagai

gelombang pembawa (carrier wave) yang membawa gelombang bunyi dari sumber menuju

penerima.

Ada dua jenis cara membawa gelombang bunyi, yaitu

1) Modulasi amplitudo (AM)

Modulasi amplitudo adalah suatu teknik dengan cara amplitudo gelombang radio disesuaikan

dengan amplitudo gelombang bunyi dengan frekuensi tetap.

2) Modulasi frekuensi (FM)

Adalah cara penyesuaian frekuensi gelombang radio dengan frekuensi gelombang bunyi

dengan amplitudo tetap. Sistim FM ini banyak mengurangi derau (noise) akibat peristiwa

kelistrikan di udara, sehingga suara diterima lebih jernih, sehingga stasiun radio sekarang

banyak yang pindah dari AM ke FM. Namun sistem ini memiliki jangkauan terbatas,

sehingga dibutuhkan stasiun-stasiun penghubung (relay) agar jangkauan menjadi lebih luas.

b. Gelombang Mikro

Merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi, yaitu 3 GHz. Gelombang ini

dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang menyerapnya. Jadi, bisa suatu

(17)

makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan tersebut menjadi panas dalam

waktu yang sangat singkat.

Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat RADAR (Radio Detection and

Ranging). Pesawat radar bekerja menggunakan sifat pemantulan gelombang mikro.

c. Ultraviolet (UV)

UV atau ultraungu merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang

gelombang 400 nm s.d. 440 nm. Pada panjang gelombang 400nm s.d 300 nm, dinamakan

ultraviolet dekat, 300 nm s.d 200 nm dinamakan ultraviolet jauh, dan di bawah 200 nm

dinamakan ultraviolet ekstrim. Penghasil ultraviolet yang paling besar adalah matahari,

namun yang mencapai permukaan bumi hanyalah ultraviolet dekat karena gelombang di

bawah 290 nm habis diserap oleh ozon dalam atmosfer.

d. Cahaya tampak

Cahaya tampak merupakan gelombang elektromagnetik yang memilik panjang gelombang

700 nm sampai 400 nm. Cahaya tampak merupakan cahaya polikromatik, karena dapat

terdispersi menjadi beberapa cahaya monokromatik. Salah satu jenis cahaya tampak yang

penting adalah laser.

e. Infrared (IR) atau Infra Merah

Infrared (IR) atau infra merah merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang

gelombang lebih panjang dari gelombang merah, namun lebih pendek dari gelombang radio.

Contoh penggunaan inframerah adalah untuk menyelidiki suatu penyakit dalam tubuh dengan

pancaran inframerah, atau dapat juga digunakan untuk mempelajari/ mengetahui struktur

suatu molekul (dikenal dengan spektroskopi inframerah).

f. Sinar-X

Sinar-X biasa digunakan dalam bidang kesehatan

Terjadinya sinar-X

Sinar-X adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek

daripada ultraviolet. Sinar ini dihasilkan dari penembakan atom-atom dengan partikel-partikel

berenergi tinggi. Atom setiap unsur akan memancarkan spektrum sinar-X yang khas apabila

atom tersebut ditembaki dengan elektron. Foton sinar-X akan dipancarkan bila elektron

datang menumbuk sebuah elektron dari orbital sebelah dalam sehingga keluar dari atom. Bila

hal ini terjadi, elektron dari orbital luar akan jatuh ke kulit sebelah dalam untuk

menggantikannya, sehingga kehilangan energi dengan memancarkan foton yang disebut

sinar-X.

g. Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh inti atom

tereksitasi pada saat proses perpindahan atom tersebut ke keadaan terkesitasi yang lebih

rendah.

(18)

Sinar gamma dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, misalnya dalam rekayasa genetika,

yaitu penyinaran gamma untuk menghasilkan bibit unggul. Sinar gamma juga dimanfaatkan

dalam bidang kesehatan, antara lain: sinar gamma digunakan untuk membunuh kanker

dengan dosis tepat dan untuk mensterilisasi peralatan di rumah sakit. Alat untuk mengetahui

adanya radiasi sinar gamma adalah Geiger-Muller.

Referensi

Dokumen terkait

Spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi

Urutan spektrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar adalah gelombang radio, gelombang mikro, sinar inframerah, cahaya tampak, sinar

Sinar X merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang pendek sebesar 0,7 Ǻ sampai 2,0 Ǻ yang dihasilkan dari penembakan logam dengan elektrón berenergi

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh

Merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang terpendek dan frekuensi tertinggi, dihasilkan dari inti atom yang tidak stabil ataupun sinar kosmis.. Daya tembus

Elektromagnetik (Electromagnetic Spectrum), Pemindahan Radio (Radio Transmission), Pemindahan Gelombang Mikro (Microwave Transmission), Pemindahan Gelombang Ringan

Lapisan ionosfer yang terisi dengan atom-atom bermuatan listrik ini dapat memantulkan gelombang elektromagnetik frekuensi rendah (berada dalam spektrum frekuensi gelombang radio

Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang Sinar gamma adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang sangat pendek