• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

MODUL

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

KB. 06

Mata Pelajaran 2020/2021

A. Kompetensi Dasar

3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat

4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara ekspresi untuk memperlihatkan esensi dari debat

B. Tujuan Pembelajaran

1. Mengidentifikasi unsur-unsur debat 2. Merumuskan tata cara debat

C. Uraian Materi Pembelajaran

TEKS DEBAT 1. Pengertian Teks Debat

Debat adalah kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih baik itu perorangan ataupum kelompok dalam mendiskusikan dan memutusakan masalah dan perbedaan. dan AHli Menurut G. Sukadi, Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan.

Menurut Hendri Guntur Tarigan, Debat adalah saling adu argumentasi antar pribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan mencapai kemenangan satu pihak

.

2. Unsur – Unsur Debat

Suatu kegiatan dapat disebut debat jika memiliki beberapa unsur-unsur

1. Memiliki mosi. Emosi adalah topik atau bahasan yang akan diperdebatkan dan mempunyai sifat konvensional. Adanya mosi sangat penting karena di dalam sebuah debat terdapat pihak pro dan kontra.

2. Debat harus memiliki pihak pro atau pihak afirmatif yang setuju terhadap mosi yang telah diberikan. Pihak pro akan memberikan pidatonya terlebih dahulu mengenai alasan mengapa mendukung pernyatan di dalam mosi.

3. pihak oposisi atau pihak kontra yang tidak setuju dengan mosi yang sudah diberikan. Pihak kontra akan menyanggah pernyataan dari pihak afirmatif.

(2)

4. pihak netral atau pihak yang tidak menaruh dukungan dan tidak condong terhadap salah satu 5. Dalam debat harus ada moderator yang bertugas mempin dan mengatur jalannya debat. Tata

tertib debat, memperkenalkan masing-masing pihak, dan penyampaian mosi akan dilakukan oleh moderator.

6. Debat juga harus memiliki peserta debat yang nantinya berhak menentukan keputusan akhir bersama juri debat. Dalam beberapa debat, peserta tidak ikut andil dalam penentuan keputusan akhir namun jika dibutuhkan voting, maka biasanya peserta akan diperhitungkan suaranya. 7. Unsur yang terakhir yaitu adanya penulis atau notulen acara yang bertugas mencatat hal-hal

terkait debat yang sedang berlangsung misalnya mosi debat, pernyataan moderator, penyampaian masing-masing tim atau pihak, dan hasil keputusan akhir

3. Tujuan Debat

Adapun tujuan debat yaitu:

1. Melatih keberanian mengemukakan pendapat 2. Melatih mematahkan pendapat lawan

3. Meningkatkan kemampuan merespon sesuatu masalah

4. Jenis – jenis Debat

Berdasarkan bentuk, maksud, dan metodenya, debat dibagi menjadi 4 macam, yakni:

1. Debat Parlementer/ Majelis (Assembly or Parlementary Debating)

Maksud dan tujuan majelis ini yaitu untuk memberi dan menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya berbicara mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis.

2. Debat Pemeriksaan Ulangan Untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu (Cross-Examination Debating)

Maksud dan tujuan perdebatan ini yaitu untuk mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu sama lain berhubungan erat,yang akan menyebabkan individu yang ditanya menunjang posisi yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh penanya.

3. Debat Formal, Konvesional, atau Debat Pendidikan (Formal, Conventional, or Educational Debating)

Tujuan debat formal ini adalah untuk memberi kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada pendengar sejumlah argument yang menunjang atau yang membantah suatu usul. Setiap pihak diberi jangka waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan bantahan.

(3)

4. Debat Kompetitif

Debat kompetitif dalam pendidikan tidak seperti debat sebenarnya dalam parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan keputusan tetapi lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan kemampuan berbahasa asing (Jika debat dilakukan dalam bahasa asing).

5. Ciri Ciri Debat

Adapun ciri-ciri debat, diantaranya:

1. Debat memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat. Biasanya yang melakukan tugas ini adalah seorang moderator.

2. Hasil akhir atau kesimpulan debat didapat dengan cara voting maupun keputusan juri debat. 3. Terdapat hanya dua sudut pandang yaitu pro dan kontra.

4. Terjadi kegiatan saling beradu argumentasi untuk memperoleh kemenangan salah satu pihak. 5. Terdapat suatu proses untuk saling mempertahankan argumentasi di antara kedua belah pihak

yang sedang berdebat (pihak pro dan kontra).

6. Di sesi tertentu terdapat kegiatan tanya jawab antar pihak yang berdebat dengan dipimpin oleh moderator.

(4)

6. Etika dan Tata Cara Debat

Bagaimana tata cara melakukan debat yang baik dan benar? Berikut ini adalah tata cara yang dapat anda lakukan.

1. Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati oleh peserta dan anggota debat. Jika seorang anggota debat melanggar peraturan maka akan berpengaruh kepada timnya. 2. Pertanyaan yang diajukan sebaiknya disampaikan dengan profesional, tidak menghina, menguji,

maupun merendahkan lawan, pertanyaan juga tidak boleh menyerang lawan secara pribadi namun fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.

3. Ajukan argumen dengan analisis yang kritis, masuk akal, dan runtut. Ketiga hal ini akan lebih baik jika dilakukan dengan kemampuan retorika yang baik.

4. Dalam menyampaikan gagasan kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan. Hal ini sangat penting untuk menyusun strategi debat sehinggaefektif dalam menyangkal dan mempengaruhi lawan bahkan seluruh peserta debat.

5. Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak karena waktu yang terbatas. Susun argumen ke dalam poin-poin yang singkat dan lugas yang merujuk langsung ke permasalahan yang sedang didebatkan.

6. Memahami dengan baik tentang kesalahan-kesalahan dalam berpikir terutama pada penyelesaian masalah. Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan oleh lawan.

7. Menyajikan gagasan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sertakan juga data-data yang valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.

8. Buatlah kesimpulan yang menunjukkan pernyataan final dengan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan. Penyampaian kesimpulan tidak perlu terlalu panjang cukup poin-poin yang menegaskan argumentasi dan disampaian dengan tegas untuk menunjukkan rasa percaya diri bahwa argumentasi tersebut.

D. Tugas

Pilihlah jawaban yang benar !

1. Apa yang dimaksud mosi debat ?

a. Tema Debat

b. Argumen peserta c. Penilaian juri d. Peristiwa penting e. orentasi

(5)

2. Berikut ini yang bukan tujuan debat adalah a. Diakhir debat dapat menghargai pendapat b. Mendengarkan pendapat-pendapat yang berbeda c. Berbicara secara meyakinkan

d.Membuat pihak lain mengakui kehebatanya

e. Memberikan informasi

3. Perhatikan tata cara debat berikut

1. Menyatakan argumen-argumen yang logis

2. Menyatakan argumen dengan bahasa yang santun

3. Mengumpulkan informasi berupa fakta yang mendukung argumen 4. Menyatakan sanggahan dengan bahasa yang sopan

5. Tidak menggunakan pernyataan negatif mengenai pribadi pihak lain Urutan tata cara debat yang baik yaitu

a. 1-2-3-4-5 b. 3-2-4-1-5 c. 3-1-4-2-5 d. 4-2-1-3-5

e. 3-2-1-4-5

4. Dalam unsur debat, terdapat tim netral. Apa pengertian dari tim netral

a. tim yang tidak mendukung atau menolak mosi

b. tim yang berargumentasi dalam rangka mendukung mosi c. tim yang memberi penilaian

d. Orang yang menulis hasil debat

e. Tim yang menyampaikan argumen dalam rangka menolak mosi

5. Berikut ini yang termasuk etika yang harus diperhatikan dalam debat yaitu

a. menyatakan pendapat atau sanggahan dengan bahasa yang santun b. Mengedepankan logika, tidak menggunakan emosi

c. Menghargai pendapat pihak lain

d. Mendengarkan dengan seksama saat pihak lain berbicara

e. benar semua Esay

1. Apa yang dimaksud dengan debat? Jelaskan memakai bahasamu sendiri! 2. Makna leksikal dari debat adalah ...

3. Sebutkan unsur-unsur debat!

4. Dari manakah kamu dapat mengetahui mosi suatu debat?

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Penganalisisan kandungan logam berat di dalam tisu kupang dari kawasan kajian juga menunjukkan parasnya lebih tinggi bagi semua logam berat yang dianalisis keeuali bagi logam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik gamelan terhadap ekspresi wajah positif pada anak autis. Subyek dalam penelitian ini adalah anak autis

tokoh desa Dusun 4 & 3 Desa bebas pengedar narkoba 600.000 Pemuda Pemudi Desa Kaca pura banyak yang tidak bekerja Pelatihan dan pendampingan wirausaha Generasi

tempat yang mereka pinda pada tahun 1933, karena penduduk semakin bertamba sehinga lokasi tidak memungkinkan lagi dan juga karena air susah karena terlalu jauh

Terlebih Majelis Hakim menilai Keputusan Administrasi Negara/ TUN yang dikeluarkan oleh Pemohon Banding telah tidak memenuhi tenggang waktu pengajuan gugatan

Oleh karena benih bersifat higroskopis (Yani, 2008), maka bila kelembaban nisbi udara tinggi, benih akan menyerap air dari udara, sehingga semakin lama penyimpanan,

Pengkajian awal nyeri pada geriatri tanpa dimensia dapat menggunakan instrumen Nonverbal Pain Indicators (CNPI). Petunjuk : Amati pasien untuk perilaku berikut saat

Maknanya adalah ketika seorang muslim melakukan muamalah jual beli kemudian jual beli tersebut adalah jual beli yang dilarang oleh syariat Islam. Maka orang tersebut telah