DAFTAR PUSTAKA
Abi Muhammad Ali bin Ahmad bin Said bin Hazm, al Muhalla, Jilid VI, Beirut : Dar
Ahmad Rofiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta : Rajawali Press, Cet. VI, 2003, hlm. 78
Ahmad Rofiq, loc. Cit
Ahmadi, H. Abu dan Munawar Sholeh. Psikologi Perkembangan Untuk Fakultas Tarbiyah IKIP SGPLB Serta Para Pendidik Edisi Revisi. 2005. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Ali Imron, Kecakapan Bertindak dalam Hukum (Studi Komparatif Hukum Islam dengan Hukum Positif di Indonesia), Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007 hlm. 3
Alfiyah. 2010. Sebab-sebab Pernikahan Dini. http// alfiyah23.student.umm.ac.id. Diakses tanggal 20 Mei 2016.
Al-Gifari, A. 2002. Pernikahan Dini Dilema Generasi Ekstravaganza. Bandung : Mujahid Press.
Al-qur an Terjemahan
Andi.. Sarwono, S. 2007. Psikologis Remaja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Anton Bakker, Metode-Metode Filsafat, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984), Hlm; 109-110 Bandung : Mujahid Press.Jurnal Kesehatan Kartika STIKES A. Yani
BKKBN Provinsi Jateng tahun, 2003. Remaja Mengenali Dirinya.
Blood, M. B. (1978). Marriage (3rd ed). New York, US: Free Press.
Boykin, Stith. 2007. Successfull Teenage Marriage : A Qualitative Study of Marriage
88
Creswell John, W. 2010. Research Dsign Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix, Edisi 3. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosda Karya,2002), hlm. 145
Dedi Junaedi, Bimbingan Perkawinan (Membina Keluarga Sakinah Menurut Al Qur’an Dan As Sunnah), Jakarta : Akademika Pressindo, Cet. III, 2003, hlm. 1
Departemen Kesehatan RI tahun 2000. Modul pelatihan Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja bagi Petugas kesehatan
Departemen Kesehatan RI. 2006. Panduan, Pengelolaan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja (PIK-KRR). Jakarta: Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi.
Deputi. 2008. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Desmita. Psikologi Perkembangan. 2008. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Dian Luthfiyati, 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan III. Jakarta :
Rineka Cipta.
Dinkes Jateng. 2007. Media Informasi Kesehatan. Semarang : Infokes
Duvall,E. M., & Miller, B. C. (1985). Marriage and family development (9t ed). New York, US: Harper and Row Publisher.
Erikson, E. H. (1963). Childhood and Society (2nd ed). New York, US:Norton.
Fitri, Sari. Kesiapan Menikah Pada Dewasa Muda Dan Pengaruhnya Terhadap Usia Menikah Jur. Ilm. Kel. & Kons., September 2013, p : 143-153 Vol. 6, No. 3 ISSN : 1907 - 6037. [diunduh 22 Mei 2016].
Ghony, M. D & Fauzan Almanshur. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk ilmu-ilmu social, (Jakarta: Salemba Humanika, 2010), hal 3
89
Holman, T.B. & Li, B. D. (1997). Premarital factors influencing perceived readiness for marriage. Journal of Family Issues,
Holman, T.B, Larson, S.H, & Harmet,S.L (1994). The development: The preparation for marriage questionnaire. Family Relations, 43 (1) How Some Couples Have Made It Work. Virginia Polytechnic Institute and State university. Hurlock, E.B. (1991). Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan (Terjemahan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta : Penerbit Erlangga
Hurlock, Elizabeth, B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi Kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hussein Muhammad, Fiqh Perempuan (Refleksi Kiai atas Wacana Agama dan Gender), Yogyakarta : LKiS, 2007, hlm. 90
Ibn Qudamah, al Mughni, Beirut : Dar al Kutub al ‘Ilmiyyah, Juz VII, tt, hlm. 383-384
ICRW. Ending child marriage. [diunduh 22 Mei 2016]. Didapat dari: www.icrwindia.org. 2007
Idrus D Muhammad, 2009, Metodelogi Penelitian Ilmu Sosial, Jakarta: Erlangga
IHEU. UN publishes IHEU statement: child marriage is child abuse. [diunduh 22 Mei 2016]. Didapat dari: www.iheu.org. 2005. Indonesia.
Jonatan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, hal 59.
Jones. H. 2005. Konsep Kebidanan. EGC.Jakarta
Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1984
Landung, J., Thoha, Ridwan., Abdullah, Z.A. 2009. Studi Kasus Kebiasaan Pernikahan Usia Dini Pada Masyarakat Kecamatan Sanggali Kabupaten Tana Toraja. Jurnal MKMI Vol 5 no.4 hal 89-94
Lily Ahmad, 2008. Metodologi Riset Keperawatan. Cetakan I. Jakarta : Infomedika.
90
M. Nashiruddin Al-Albani,2008. Ringkasan Shahih Bukhari Muslim, Jilid 1. Jakarta: Gema Insani
Manuaba, R.1998. Mengenal Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
Mardalis, Metodologi Penelitian suatu pendekatan proposal, (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), hal 24
Moleong J Lexy, 2012, Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Monks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditomo, S.R. 2006. Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.
Muhammad Jawad Mughniyyah, al Ahwal al Syakhsiyyah, Beirut : Dar al 'Ilmi lil Malayain, tt. hlm. 16
Mulyana Deddy, 2002, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya
Nad. 2014. Beragam Efek Buruk Pernikahan Dini.
http//www.beritasatu.com/gaya-hidup/177423-beragam-efek-buruk-pernikahandini.html. Diakses tanggal 20 Mei 2016.
Nandang M., Ijun R. 2007. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Usia . Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nasution, Prof. Dr. S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.
Nurhajati L., Wardyaningrum D., (2013). Komunikasi Keluarga Dalam Pernikahan Dini . Jakarta : PT Rineka Cipta.
Nurlita, Tsania. Karakteristik Keluarga, Kesiapan Menikah Istri, Dan
Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Jur. Ilm. Kel. & Kons., Januari 2015, p : 28-37 Vol. 8, No. 1 ISSN : 1907 - 6037
Pambudy MN. Perkawinan anak melanggar undang-undang
perkawinan. [diunduh 22 Mei 2016]. Didapat dari: http://cetak.kompas.com/read, 2008.
91
Papilia, D.E, Olds, S.W.,& Feldman, R.D. (2009). Human Development 11 th ed. New York.Mc Graw-Hill Pengambilan Keputusan Perkawinan. Jakarta : Universitas Al Azhar
Rachmat Syafe’i, Ilmu Ushul Fiqh, Bandung : Pustaka Setia, 1999, hlm. 334 dan 336
Salim, Agus. 2007. Teori sosiologi klasik dan modern , sketsa pemikiran awal. Semarang: UPT UNNES PRESS.
Sampoerno, D., & Azwar, A. 1987. Perkawinan dan kehamilan pada wanita usia muda. Jakarta : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup (5th ed) Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
Sarwono, S. 2007. Psikologis Remaja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Sarwono, S. W. 2006. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Siswanto, Wilopo, A. 2004. Ada Apa Dengan Gender?. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN).
Sunarto, HM, Mpd, Drs. 2007. Bahan Penyuluhan BKR Tentang Materi Ketahanan Keluarga Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Badan Kependdudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN).
Tengku Muhammad Hasbi ash Shiddiey, Hukum-Hukum Fiqh Islam (Tinjauan Antar Madzhab), Semarang : Pustaka Rizki Putra, 2001, Cet. IV, hlm. 232 al Fikr, Juz IX, tt, hlm. 458 dan 462
Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974
UNICEF. Child protection information sheet: child marriage. [diunduh 22 Mei 2016]. Didapat dari: www.unicef.org. 2006.
VandenBos, G. R. (Ed) APA dictionary of psychology. Wasington, DC: American Psychologycal Association
92
Vivi, Oktaviani. Persepsi Dan Kesiapan Menikah Pada Mahasiswa Jur. Ilm. Kel. & Kons., Januari 2010, p : 30-36 Vol. 4, No. 1 ISSN : 1907 [diunduh 22 Mei 2016]
Walgito, Bimo. 2004. Bimbingan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Penerbit
Wiryasti, C.H. (2004). Modifikasi dan Uji Validitas dan Reliabilitas Inventor Kesiapan Menikah, Tesis. Universitas Indonesia
www.seputartuban.com, Rabu (04/06/2014) diakses tanggal 15 Juni 2016
Yunita, A. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
pernikahan usia muda pada remaja putri di desa Pagerejo Kabupaten Wonosobo. Wonosobo : STIKES
Zai, F. 2010. Faktor-faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini pada remaja di Indonesia. Jakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia.